LAPORAN TUTORIAL B BLOK 15
disusun oleh: Kelompok III Anggota:
Melinda Rahcmadianty
04111001014
Kardiyus Syaputra.
04111001016
Meylinda
04111001028
Rahmat Taufan
04111001030
Dwi Novia Putri
04111001053
Dwi Jaya Sari
04111001056
Risha Meilinda
04111001069
Kinanthi Sabilillah
04111001071
Rullis Dwi I
04111001082
Raisa Putri S.
04111001095
Carollius P. Putra
04111001120
Fatimah Shellya
04111001123
Terry Mukminah S
04111001124
Robiokta Alfi Mona
04111001125
Tutor : dr. Rini Nindela
PENDIDIKAN DOKTER UMUM FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan Tutorial ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun laporan ini bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu akan penyelesaian dari skenario yang diberikan, sekaligus sebagai tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Tim Penyusun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terlibat
dalam pembuatan laporan ini. Tak ada gading yang tak retak. Tim Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul Kata Pengantar..............................................................................................
1
Daftar Isi.......................................................................................................
2
Pembahasan Skenario: I.
Skenario..............................................................................................
3
II.
Klarifikasi Istilah................................................................................
4
III.
Identifikasi Masalah...........................................................................
5
IV.
Analisis Masalah................................................................................
6
V.
Keterkaitan Antarmasalah..................................................................
27
VI.
Kerangka Konsep...............................................................................
28
VII.
Sintesis................................................................................................ 29
VIII. Kesimpulan......................................................................................... 56 Daftar Pustaka..............................................................................................
57
I.
SKENARIO Seorang lakik – laki, 62 tahun, dirawat di bagian saraf RSMH karena tidak bisa berjalan disebabkan kelemahan separuh tubuh sebelah kanan yang terajdi secara tiba – tiba saat penderita sedang beristirahat. Saat serangan penderita mengalami sesak napas dan jantung berdebar. Pasien tidak dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan maupun isyarat, tetapi masih dapat memahami isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan, dan isyarat. Pasien menderita darah tinggi dan kencing manis selama 5 tahun tapi kontrol tidak teratur. Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya. Pemeriksaan fisik :
a. Status generalikus : Sensorium : compos mentis, GCS : 15 Vital sign : TD : 170/100 mmHg, N : 100 x / mnt iregular, RR : 20 x/mnt, Temp : 36,7 o
C
BB : 80 kg, TB : 165 cm Kepala : dalam batas normal Thorax : Cor : ictus cordis 2 jari lateral LMC sinistra ICS V, HR : 115 bpm iregular, murmur sistolik grade II di areal katup mitral Pulmo : dalam batas normal b. Status neurologikus : Kerutan dahi simetris,lagofthalmus(-),plica nasobialis kanan datar, sudut mulut kanan tertinggal, lidah deviasi ke kanan, fasikulasi (-), atrofi papil (-),disatria (bicara pelo) Fungsi Motorik: Ext. Superior et inferior dextra et sinistra : Gerakan kurang/cukup, kekuatan 2/5, tonus meningkat/normal, clonus-/-, refleks fisiologis meningkat/normal, refleks patologis (babinsky, chaddock) +/Fungsi sensorik : dalam batas normal Fungsi luhur: afasia motorik
Pemeriksaan neurologis lain dalam batas normal Laboratorium :
Darah rutin : Hb : 12,3 G/DL, Ht: 37 vol%, leukosit : 7000/mm3, LED : 30 mm/jam, trombosit : 270.000/mm3 Kimia klinik : Kolestrol total : 300 mg/dl, LDL : 190 mg/dl. HDL : 35 mg/dl, Trigleserida : 400 mg/dl BSN : 160 mg/dl, BSPP : 250 mg/dl Ureum : 40 mg/dl, creatinin : 1,1 mg/dl
EKG: HR: 1000115 bpm iregular, left axis deviation, LV stain
II.
KLARIFIKASI ISTILAH 1. Lagoftalmus
: ketidakmampuan mata untuk menutup sempurna
2. Plica nasolabialis
: lipatan antara hiung dan sudut bibir
3. Fasikulasi
: kontraksi kecil setempat dari otot volunter yang tampak pada permukaan kulit menggambarkan lautan spontasn sejumlah seabut yang dipersarafi oleh filamen saraf motorik tunggal
4. Clonus
: rangkaian kontraksi dan relaksasi otot involunter serta brgantian secara cepat
5. Babinsky
: dorso flexi ibu jari kaki pada perangsangan telapak kaki
6. Chaddock
: pada lesi tractus piramidalis, perangsangan pada bawah maelous ekternalis akan hasilkan extensi ibu jari kaki
7. Afasia motorik
: afasia berupa gangguan dalam kemampuan bicara dan menulis, terjadi akibat lesi di insula dan operculum sekelilingnya
8. Jantung berdebar
: perasaan berdebar debar atau denyut jantung tidak teratur yang sifatnya subjectif
9. Murmur sistolik grade II
: bising jantung yang terdengar selama sistolik biasanya disebabkan oleh regurgitasi katup mitral atau trikuspid atau obstruksi katup aorta dan pulmonal
10. Refleks fisiologis
: aksi atau gerakan yang dipantulkan atau jumlah total setiap respon automatic yang diperantai sistem saraf secara fisiologis bukan patologis
11. Kelemahan separuh tubuh
: 1
12. LV strain
: pembesaran ventrikel kiri
13. Left axis deviasi
: kondisi gelombang electric kontraks8i ventrikel o
COR di antara – 30 dan - 90 14. Ictus cordis
:2
15. Lidah deviasi ke kanan
:3
o
16. Sudut mulut kanan tertinggal : 4
III.
17. Kerutan dahi simetris
:5
18. Sesak napas
:6
19. Atrofi papil
:6
20. Disatria ( bicara pelo )
:7
IDENTIFIKASI MASALAH 1. Laki – laki, 62 tahun, tidak bisa berjalan karena kelemahan separuh tubuh sebelah kanan secara tiba – tiba saat beristirahat 2. Saat serangan penderita mengalami sesak napas dan jantung berdebar 3. Pasien tidak dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan maupun isyarat, tetapi masih dapat memahami isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan, dan isyarat 4. Pasien menderita darah tinggi dan kencing manis selama 5 tahun tapi kontrol tidak teratur.
5. Pemeriksaan fisik :
Status generalikus : Vital sign : TD : 170/100 mmHg, N : 100 x / mnt iregular BB : 80 kg, TB : 165 cm Kepala : dalam batas normal Thorax : Cor : ictus cordis 2 jari lateral LMC sinistra ICS V, HR : 115 bpm iregular, murmur sistolik grade II di areal katup mitral
Status neurologikus : Kerutan dahi simetris,lagofthalmus(-),plica nasobialis kanan datar, sudut mulut kanan tertinggal, lidah deviasi ke kanan, fasikulasi (-), atrofi papil (-),disatria (bicara pelo) Fungsi Motorik: Ext. Superior et inferior dextra et sinistra : Gerakan kurang/cukup, kekuatan 2/5, tonus meningkat/normal, clonus-/-, refleks fisiologis meningkat/normal, refleks patologis (babinsky, chaddock) +/Fungsi sensorik : dalam batas normal Fungsi luhur: afasia motorik
6. Pemeriksaan laboratorium Darah rutin : Hb : 12,3 G/DL, Ht: 37 vol%, leukosit : 7000/mm3, LED : 30 mm/jam, trombosit : 270.000/mm3 Kimia klinik : Kolestrol total : 300 mg/dl, LDL : 190 mg/dl. HDL : 35 mg/dl, Trigleserida : 400 mg/dl BSN : 160 mg/dl, BSPP : 250 mg/dl Ureum : 40 mg/dl, creatinin : 1,1 mg/dl 7. EKG : HR: 1000115 bpm iregular, left axis deviation, LV stain
IV.
ANALISIS MASALAH 1. Laki – laki, 62 tahun, tidak bisa berjalan karena kelemahan separuh tubuh sebelah kanan secara tiba – tiba saat beristirahat a. Bagaimana etiologi hemiparesis ? 8 ,9 b. Bagaimana hubungan jenis kelamin, usia dengan keluhan yang dialami ? 11,12 c. Mekanisme dari kelemahan separuh tubuh kanan ? 13,14 d. Mengapa kelemahan separuh tubuh bagian kanan terjadi saat istirahat ? 1,14 e. Mengapa kelemahan tubuh terjadi di sebelah kanan? 2,13 f.
Bagaimana perbedaan kondisi tubuh pada serangan pertama dan berulang? 3,12
g. Bagaimana prevalensi untuk terjadi stroke kedua? 4,11 2. Saat serangan penderita mengalami sesak napas dan jantung berdebar a. Mengapa kondisi yang timbul pada serangan, sesak napas dan jantung berdebar ? 5,10 b. Adakah sesak dan jantung berdebar sebelum serangan ? 6,9 3. Pasien tidak dapat mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan maupun isyarat, tetapi masih dapat memahami isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan, dan isyarat a. Area apa di otak yang dialami kerusakan dan vasa darah yang terganggu ? 7,8 b.
Mekanisme afasia motorik ? 1,8
c. Adakah kemungkinan gejala untuk kembali ke kondisi semula faktor yang mempengaruhinya? 2, 9 4. Pasien menderita darah tinggi dan kencing manis selama 5 tahun tapi kontrol tidak teratur. a. Adakah hubungan hipertensi dan DM dengan penyakit sekarang? 3,10 b. Akibat dari hpertensi dan DM yang tidak tekontrol? 4,11 c. Mengapa penyakit terjadi setelah 5 tahun dalami DM dan hipertensi? 5,12
d. Berapa persen kemungkinan hipertensi dan DM yang tak terkontrol menderita serangan ini ? 6,13 5. Pemeriksaan fisik : a.
Bagaimana intrepetasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan fisik ? Status generalikus : ( dibikin tabel pemeriksaan fisik, normal, abnormal, mekanisme ) -
Vital sign : TD : 170/100 mmHg, N : 100 x / mnt iregular 7,14 BB : 80 kg, TB : 165 cm
-
Thorax : Cor : ictus cordis 2 jari lateral LMC sinistra ICS V, HR : 115 bpm iregular, murmur sistolik grade II di areal katup mitral 1,2
Status neurologikus : ( dibikin tabel pemeriksaan fisik, normal, abnormal, mekanisme ) -
Kerutan dahi simetris, lagofthalmus(-), plica nasobialis kanan datar, sudut mulut kanan tertinggal, lidah deviasi ke kanan, fasikulasi (-), atrofi papil (), disatria (bicara pelo) 3,4
-
Fungsi Motorik: 5,6,7 Ext. Superior et inferior dextra et sinistra : Gerakan kurang/cukup, kekuatan 2/5, tonus meningkat/normal, clonus-/-, refleks
fisiologis
meningkat/normal,
refleks
patologis
(babinsky,
chaddock) +/-
Fungsi luhur: afasia motorik 8,9
b. mengapa denyut nadi dan HR tidak sama ? 10,11, 12 6. Pemeriksaan laboratorium a. bagaimana intrepetasi dan mekanisme abnormal : ( dibikin tabel pemeriksaan fisik, normal, abnormal, mekanisme ) -
Darah rutin : 13,14 Hb : 12,3 G/DL, Ht: 37 vol%, leukosit : 7000/mm3, LED : 30 mm/jam, trombosit : 270.000/mm3
-
Kimia klinik : 1,2
Kolestrol total : 300 mg/dl, LDL : 190 mg/dl. HDL : 35 mg/dl, Trigleserida : 400 mg/dl BSN : 160 mg/dl, BSPP : 250 mg/dl Ureum : 40 mg/dl, creatinin : 1,1 mg/dl 7. EKG : HR: 100 - 115 bpm iregular, left axis deviation, LV stain 3,4 a. bagaimana intrepetasi dan mekanisme abnormal ? ( dibikin tabel pemeriksaan fisik, normal, abnormal, mekanisme ) 8. Diagnosis kasus a. Bagaimana cara penegakan diagnosis? ( anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang/ tambahan ) 5,6 b. apa diagnosis pada kasus ini? 7,8 c. Apa saja Diagnosis banding pada kasus ini? 9,10 d. Jelaskan etiologi dan epidemiologi kasus ? 11,12 e. Sebutkan faktor risiko kasus ini ? 13, 14 f.
Sebutkan manifestasi klinik kasus ? 14,13
g. Jelaskan patogenesis kasus ini ? 12,11 h. Jelaskan patofisiologi kasus ini ? 10, 9 i.
Sebutkan komplikasi kasus ? 8,7
j.
Jelaskan tata laksana terhadap kasus ini ? 6,5
k. Jelsakan pencegahan terhadap kasus ini ? 4,3 l.
Jelaskan prognosis kasus ? 2,1
m. Sebutkan KDU pada kasus ini ? 1,14 V.
HIPOTESIS
Laki – laki ( 62 tahun ) mengalami stroke non hemoragic et causa emboli yang berasal dari jantung VI.
LI 1. anatomi 1,2,13 fisiologi, 3,4,14 cerebrovaskular 2. stroke ( hemoragic 5,6 non – hemoragic 7,8 ) 3. penyakit katup jantung, kshusnya katup mitral (9,10 ) 4. ekg ( sesuai skenario ) (11,12 )
Ketentuan : 1. Lihat kode, jawablah soal sesuai kode, jika ingin menjawab yang lain dipersilahkan 2. Liat klarifikasi, ada pr juga kan?? 3. Ketik di ms.word( bukan ppt, bukan scribt, bukan pdf !!!) times new roman 12, justify, spasi 1,5, rapi ( bukan singkatan, bukan co – pas langsung) 4. Sertakan data pustaka 5. Ditunggu setelah tutorial, batas waktu pukul 15.00 Wib 6. Yang tidak mengikuti 5 ketentuan di atas, mohon maaf nama tidak akan saya cantumkan, ini bukan menakuti, tapi ini yang akan saya lakukan sebenarnya Terima kasih kerja samanya
Name
Your code
Dwi Jaya Sari
1
Fatimah Shellya
2
Meylinda
3
Melinda Rahcmadianty
4
Kardiyus Syaputra.
5
Rahmat Taufan
6
Carollius P. Putra
7
Raisa Putri S.
8
Rullis Dwi I
9
Dwi Novia Putri
10
Kinanthi Sabilillah
11
Terry Mukminah S
12
Risha Meilinda
13
Robiokta alfi Mona
V.
KESIMPULAN
14
Daftar Pustaka
Dorland, W. A. Newman.. 2002. Kamus Kedokteran Dorland edisi 29. Jakarta: EGC. Guyton, Arthur C. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran ed.9. Jakarta: EGC Price, Sylvia Anderson & Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit . Jakarta: EGC. Hampton, John R. 2006. Dasar – Dasar EKG edisi 6. Jakarta: EGC Silen, William. Harrison Internal Medicine Rilantono, Lily Ismudiati, dkk. Buku Ajar Kardiologi.1998.FK UI: Jakarta Crawford, Michael H. 2009. CURRENT Diagnosis and Treatment CARDIOLOGY Third Edition. United States : LANGE. Acute Myocardial Infarction. Vicki Fishefader, MA, MS, PA; Allen Horesh, M.D.; William Gossman, M.D.. AAFP Diagnosing the Cause of Chest Pain. William E. Cayley, JR., M.D.. AAFP Lecture Note: Kardiologi. 2006. Jakarta: EMS Silen, William. Harrison Internal Medicine Rilantono, Lily Ismudiati, dkk. Buku Ajar Kardiologi.1998.FK UI: Jakarta Anwar,T.B.,Sutomo,K. Penatalaksanaan penderita infark miokard akut . Naskah Ceramah Ilmiah RS st.Elisabeth Medan.1987 Chesebro,J.H. et al: Thrombolysis in myocardial infarction. (TIMI) trial, Phase I: A comparison between intravenous tissue plasminogen activator and intravenous streptokinase. Circulation:76,No.1142-153,1987. Freek W.A.V.: optimal thrombolytic therapy for acute myocardinal infarction and its management thereafter. Clinical meeting Medan,1989. Hanafiah,A.: Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner . Buku Makalah simposium Penyakit Jantung Koroner FKUI/RSJ Harapan Kita.1986.
ISIS-2: Randomized Trial of Intravenous streptokinase, oral aspirin, both or neither among 17187 cases of suspected acute myocardial infarction: Lancet Aug.1987,349-360. Kasiman,s: Faktor Resiko utama Penyakit Jantung Koroner. Kumpulan makalah Rehabilitasi dan Kualitas Hidup. Simposium rehabilitasi Jantung Indonesia 11 Perki, Jakarta 1988. Kasiman, s, St.Bagindo.AA,Haroen,TRH: Beberapa langkah pengobatan Penyakit Jantung Koroner . Buku Naskah Temu Ilmiah Masalah PJK. FKUSU 1986, 11-47. Kasiman,s.,Yamin,w., Haroen,T.R.: High density and Low density lipoprotein cholesterol in Myocardial infarction at Dr.Pirnga di Hospital Medan. Excerpta Medica 71-76;1985. Kasiman,s.: Pengenalan Penyakit Jantung Koroner masa kini. Majalah Dokter Keluarga:3 no.3 130-136,1984. Petch,M.c.:Coronary Bypasses.Regular Review. BMJ : 287, 514-516, 1983. Prabowo,P.: Profil lemak darah pada pria dengan I.M.A. Naskah Lengkap simposoium Nasional penatalaksanaan hiperlipidemia Surabaya 1989. Setiawati,A.:Obat yang digunakan untuk Penyakit Jantung Koroner.Buku Makalah simposium Penyakit Jantung Koroner .FKUI/RSJ- Harapan Kita Jakarta 1986,27-47. Simons,M.L.:Thrombolysis with tissue plasminogen activator in acute myocardial in~arction. No additional benefit from immediate percutaneous coronary angioplasty. Lancet Jan.1988,' 198 -203.