STEP 7 1. Anatomi dan fisiologi dari rectum & anus ! Rectum : terbentang dr colon sigmoid
– anus ( anusmerupakan muara ke bag.luar tubuh dan 1 inc ke bawahdisebut canalis analis yg dilinsungi oleh otot sphingter ani internus dan eksternus. Panjang rectum dan canalisanalis 15cm. Anus : bagian dari sal. Pencernaan yg menghubungakanrectum dg bag.luar didasar pelvis dan diperkuat oleh 2 sphingter : sphingter ani interna yanng di kendalikan oleh saraf otonom serta sphingter ani eksterna yang dikendalikan oleh sistem saraf volunter.Saat proses defekasi adanya peranaan sphingter ani eks dan int nya, dimana terjadi refleks defekasi yg terintegrasi oleh otot spingter ani eksterna yang ber relaksasi. Pada saat anus tertarik keatas. Abnormal : apabila melebihi massa feses, defekasi bisa dihambat oleh kontraksi volunter otot sphingter ani dan levator ani. Apabial defekasi tdk sempurna rectum akan berrelaksasi dan keinginan defekasi hilang. Air yanng ditubuh di absorbsi tekanan feses berlebihan terjadihemoroid.Fungsi sayuran terutama serat selulosa akan merangsang gerak usus lancar.Defekasi ditentukan oleh beberapa faktor : -Volume -Adanya cairan -Kerja dr sphingter -Jenis makanan yang dimakan, banyak serat merangsang defekasi.Fisiologi -Untuk meghantarkan massa feses yang terbentuk -Menyerap -Sel goblet mucosa menghasilkan mukus yg berfungsi sbg pelumas
Secara anatomi rektum terbentang dari vertebre sakrum ke-3sampai garis anorektal. Secara fungsional dan endoskopik, rektum dibagi menjadi bagian ampula dan sfingter. Bagian sfingter disebut juga annulus hemoroidalis, dikelilingi oleh muskulus levator ani dan fasia coli dari fasia supra-ani.Bagian ampula terbentang dari sakrum ke-3 ke difragma pelvis pada insersi muskulus levator ani. Panjang rektum berkisar 10-15 cm, dengan keliling 15 cm pada recto-sigmoid junction dan35 cm pada bagian ampula yang terluas. Pada orang dewasa dinding rektummempunyai 4 lapisan : mukosa, submukosa, muskularis (sirkuler dan longitudinal), dan lapisan serosa.Perdarahan arteri daerah anorektum berasal dari arterihemoroidalis superior, media, dan inferior. Arteri hemoroidalis superior yang merupakan kelanjutan dari a.mesenterika inferior, arteri ini bercabang 2 kiri dan kanan.Arteri hemoroidalis merupakan cabang a. iliaka interna, arteri hemoroidalis inferior cabang dari a. pudenda interna. Vena hemoroidalis superior berasal dari plexus hemoroidalis internus dan berjalan ke arah kranial ke dalam v. mesenterika inferior dan seterusnya melalui v. lienalis menuju v. porta.Vena ini tidak berkatup sehingga tekanan dalam rongga perut menentukan tekanan di dalamnya. Karsinoma rektum dapat menyebar sebagai embolus vena ke dalam hati. Vena hemoroidalisinferior mengalirkan darah ke v. pudenda interna, v. iliakainterna dan sistem vena kava.Pembuluh limfe daerah anorektum membentuk pleksus halus yangmengalirkan isinya m enuju kelenjar limfe inguinal yangselanjutnya mengalir ke kelenjar limfe iliaka. Infeksi dantumor ganas pada daerah anorektal dapat mengakibatkanlimfadenopati inguinal. Pembuluh rekrum di atas garisanorektum berjalan seiring dengan v. hemoroidalis seuperiordan melanjut ke kelenjar limfe mesenterika inferior dan aorta. Windayona Hadi Prasetya, stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta,Tahun Ajaran 2011/2012 2. Apa yang menyebabkan BAB nya berdarah ? -Feses keras membuat permukaan di pembuluhdarah melebar pecah mengeluarkan darah. -Karena feses keras : gagguan pencernaan di ususbesar yang berupa benjol benjol dan rapuh.karena Kurang enzim pencernaano Kurang air Sehingga menimbulkan perdarahan.
BAB berdarah terdapat beberapa jenis yang digolongkan ke dalam3 kelompok yaitu : 1. Melena
Melena merupakan BAB berdarah yang menyebabkan tinja berwarna kehitaman, seperti ter, dan berbau amis. 2. Hematochezia Hematochezia adalah BAB berdarah yang menyebabkan tinjamenjadi berwarna merah terang akibat darah. 3. Occult loss (darah samar) Pada jenis ini merupakan jenis BAB yang tidak disadaridan tidak terlihat karena jumlah darah yang ada padatinja sangat sedikit dan baru diketahui s etelah diperiksadi laboratorium.Para orangtua mungkin seringkali menanyakan, apakah jika tinja bayi berwarna merah selalu menandakan adanya darah? Haltersebut bisa dikatakan belum tentu. Karena pada warna tinja anak yang agak kemerahan terkadang dapat disebabkan pada konsumsi buah dan sayuran tertentu, pemberian suplemen besi,atau pewarna makanan tertentu. Bila Anda masih juga ragu dankhawatir sebaiknya bawalah anak Anda ke dokter untukmemastikan hal tersebut. Penyakit atau penyebab BAB berdarah pada anak tentu banyak sebabnya, mulai dari yang paling ringan sampai dengan serius.Penyebabnya bisa berasal dari saluran pencernaan bagian atasserta saluran pencernaan bagian bawah. Pada keadaan tertentu adanya BAB berdarah dapat mengakibatkan bayi/anak menjadi syok akibat darah yang keluar sangat banyak sehingga mengganggu keseimbangan jumlah darah dalam tubuh. Adapun penyebab BABberdarah antara lain : Adanya robekan di anus (anal fissure) Diare karena bakteri Usus yang masuk ke dalam bagian usus lain kemudianterjepit (intususepsi) Hernia inguinal yang terjepit Radang usus besa Penyakit Crohn (radang usus besar disertai luka) Penyakit Kolitis Ulserativa Diverticulum Meckel (adanya peradangan pada divertikelusus besar) Penyakit Henoch-Schonlein Purpura Tumor di usus besar Necrotizing Enterocolitis (NEC) 4. Apa hubungannya riwayat penderita yang tidak suka makan sayur dengan keluhan yang diderita? Fungsi sayuran terutama serat selulosa akan merangsang gerak usus lancar. Defekasi ditentukan oleh beberapa faktor : -Volume -Adanya cairan -Kerja dr sphingter - Jenis makanan yang dimakan, banyak serat merangsang defekasi. Sembelit atau konstipasi adalah keadaan k esulitan buang airbesar. Kesulitan tersebut dapat disebabkan karena kerasnyafeses yang harus dikeluarkan. Feses yang mengeras sulit untuk dikeluarkan sehingga kadang-kadang menyebabkan lubang anusluka dan mengalami perdarahan. Normalnya buang air besar dilakukan setiap hari. Namun, ketikaseseorang mengalami sembelit, buang air besar dilakukan dalamwaktu 3-4 hari menyebabkan feses mengeras
dan susah dikeluarkan. Penderita yang sembelit biasanya juga perutnya merasa kembung, penuh atau begah dan tidak nafsu makan. Dalam proses pencernaan, makanan yang masuk ke tubuh akandicerna menjadi sari-sari makanan yang akan diserap oleh jaringan dalam tubuh, sedangkan ampasnya dikeluarkan dalam bentuk feses ketika buang ai r besar. Frekuensi buang air besar ditentukan oleh jenis dan jumlah makanan.Jenis makanan yang kaya akan serat seperti sayursayurandan buah-buahan akan merangsang gerakan peristaltik usus secara optimal, sehingga proses pengeluaran ampas makanan(feses) berjalan dengan lancar . Jika tubuh kekuranganmakanan berserat, maka proses pengeluaran feses menjaditidak lancar dan terjadilah sembelit.Jumlah makanan juga menentukan frekuensi buang air besar.Jika orang tidak makan atau makan sangat sedikit, makafeses yang dikeluarkan pun menjadi terlalu sedikit untuk dikeluarkan setiap hari http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Hembing&y=cybermed%7C0%7C0%7C8 %7C87 Susah buang air besar atau sembelit (konstipasi) bisameningkatkan risiko terkena serangan jantung, kanker ususbesar, wasir, dan penyakit lainnya.Kotoran yang tinggal lama di usus besar dapat memicuperkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan iritasidinding usus dan peradangan. Ujungnya, hal ini kemudian dapatmemicu kanker usus besar.Satu hal lagi, sembelit dapat menyebabkan bakteri dan limbahberacun masuk ke usus kecil yang kemudian masuk ke alirandarah. Racun bakteri kemudian dapat menyebabkan peradangan diseluruh tubuh.Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan di m anaseorang manusia [atau mungkin juga pada hewan] mengalamipengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulituntuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitanyang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebatdisebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parahdapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagipenderitanya.Frekwensi normal buang air besar setiap orang berbeda satusama lain, mungkin antara tiga kali sehari sampai sekalisetiap tiga hari. Karena itu orangdisebutmenderitakonstipasi bila buang air besar terhambat diluar kebiasaan. Konstipasi yang cukup hebat disebut jugadengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapatmenyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. 5. Kenapa dia mengalami konstipasi dan diare secarabergantian ? Konstipasi : karena kurang seratIrritable Bowel Syndrome (IBS) dapat diartikan sebagai Sindrom Iritabilitas Usus. IBS merupakan salah satu gangguan pencernaan dari kelompok Functional Gastrointestinal Disorders(Gangguan Fungsional Saluran Pencernaan) atau Functional Motility Disorders (Gangguan Fungsional Pergerakan Usus).Disebut gangguan karena IBS bukanlah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri jahat (patogen).Penyebab gangguan pencernaan ini belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor diperkirakan berperan di dalam timbulnya IBS,seperti gangguan f ungsi usus, gangguan toleransi pola makan,dan gangguan sistem saraf usus.Berdasarkan perubahan pola buang air besar dan bentuktinja, Irritable Bowel Syndrome dapat dikelompokkan menjadi tiga subtipe, yaitu: IBS Diare, IBS Konstipasi,dan IBS Alternating (bergantiganti).http://www.hd.co.id/info-medis/irritable-bowel-syndrome
6. Apa penyebab adanya berbenjol2 dan rapuh dianoperineal mukosa ? dan apa itu ? Kemungkinan tumorKarena di jaringan tumor yang tubuh akan menyebab pertumbuhan pembuluh darah baru yang tumbuh cepat sel2mudah pecahbenjolan2 mudah rapuh. Ada fktor genetik, mungin ada penekan tumor. Seharusnya gen penekan tomor bekerja , tetapi dihambatjadi menyebabkan adanya benjolan2. kemungkinan tumor adanya sel2 neoplasma lebih seringberkembang biak tapi tdk berfungsi sel2 normalkekurangan energi untuk melakukan fungsi.Energi didapatkan dr glikolisis anaerob atp lebih sedikit. Energi bisa diambil dari cadangan, bisa diambil darilemak kurus Hubungannya dg tidak nafsu makan :Karena adanya TNF yang menyebabkan nafsu makan turun. Anemia + kurang oksigen menghambat gen leptin(berfungsi merangsang nafsu makan) nafsu makan berkurang. Sesak napaskekurangan oksigen, tubuh melakukan adaptasi dengan menginduksi faktor molekuler penting, yakni Hypoxia Inducible Factor-1a (HIF-a). Molekul ini ikut berpengaruh pada gen lapar, yakni leptin. Sehingganafsu makan berkurang. Cytogenetic Location: 7q31.3Molecular Location on chromosome 7: base pairs 127,881,330 to127,897,681 7. Apa arti dari didapatkan darah, lendir danjaringan nekrotik pada RT ? Darah : benjolan yg terkena trauma oleh feses yang keras jaringan nekrotiknya keluar. Lendir : hipersekresi mukus Jaringan nekrotik : di daerah sekitar yang berbenjol2 tidak mendapatkan energi karena energi tersebut tertuju hanya pada tumor.
Nekrosis Nekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma (mis: kekurangan oksigen, perubahan suhu yang ekstrem, dan cederamekanis), dimana kematian sel tersebut terjadi secaratidak terkontrol yang dapat menyebabkan rusaknya sel, adanya respon peradangan dan sangat berpotensimenyebabkan masalah kesehatan yang serius.1. Perubahan MikroskopisPerubahan pada sel yang nekrotik terjadi pada sitoplasma dan organel-organel sel lai nnya. Inti sel yang mati akanmenyusut (piknotik), menjadi padat, batasnya tidakteratur dan berwarna gelap. Selanjutnya inti sel hancurdan meninggalkan pecahan-pecahan zat kromatin yangtersebar di dalam sel. Proses ini disebut karioreksis.Kemudian inti sel yang mati akan menghilang (kariolisis). Perubahan-perubahan pada jaringan nekrotik akan menyebabkan : 1. Hilangnya fungsi daerah yang mati. 2. Dapat menjadi fokus infeksi dan merupakan media pertumbuhan yang baik untuk bakteri tertentu, misalnyabakteri saprofit pada gangren. 3. Menimbulkan perubahan sistemik seperti demam danpeningkatan leukosit. 4. Peningkatan kadar enzim-enzim tertentu dalam darahakibat kebocoran sel-sel yang mati. 8. DD a. Hemoroid Definisi Pelebaran vena di dalam plexus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologis. Perbedaan hemoroid dengan ca colorectal. b. Ca colorectal - Definisi
a. Ca. Recti adalah keganasan jaringan epitel pada daerahrektum. b. Karsinoma Recti merupakan salah satu dari keganasan padakolon dan rektum yang khusus menyerang bagian Recti yangterjadi akibatgangguan proliferasi sel epitel yang tidak terkendali. c. Karsinoma rekti merupakan keganasan visera yang seringterjadi yang biasanya berasal dari kelenjar sekretorik lapisanmukosa sebagian besar kanker kolostomy berawal dari po lip yangsudah ada sebelumnya. d. Karsinoma Rektum merupakan tumor ganas yang berupa massa polipoid besar, yang tumbuh ke dalam lumen dan dapat dengancepat meluas ke sekitar usus sebagai cincin anular (Price andWilson, 1994, hal 419).
4. ETIOLOGI
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a) Dengan "RECTAL –TOUCHER" biasanya diketahui : a. Tonus sfingterani keras/lembek. b. Mukosa kasar,kaku biasanya tidak dapat digeser. c. Ampula rektum kolaps/kembung terisi feses atau tumoryang dapat teraba ataupun tidak. b) Foto sinar X Pemeriksaan radiologis dengan barium enema dianjurkan sebagai pemeriksaan rutin sebelum dilakukan pemeriksaan lain. Pada pemeriksaan ini akan t ampak filling
defect biasanya sepanjang 5 –6 cm berbentuk anular atau applecore. Dinding usus tampak rigid dan gambaran mukosa rusak. c) Pemeriksaan antigen karsinoembrionik (CEA) Pemeriksaan CEAdapat dilakukan, meskipun antigen CEA mungkin bukan indikatoryang dapat dipercaya dalam mendiagnosa kanker karena tidaksemua lesi menyekresi CEA.d) Tes-tes Khususa. Proktosigmoidoskopi Dilakukan pada setiap pasien yangdicurigai menderita karsinoma usus besar. Jika tumor terletakdi bawah, bisa terlihat langsung. Karsinoma kolon di bagianproksimal sering berhubungan dengan adanya polip pada daerah rektosigmoid. b. Sistoskopi Indikasi sistoskopi adalah adanya gejala ataupemeriksaan yang mencurigai invasi keganasan ke kandungkencing. e) Tes darah samar pada feses/kotoran (Fecal Occult BloodTest –FOBT): Terkadang kanker atau polip mengeluarkan darah,dan FOBT dapat mendeteksi jumlah darah yang sangat sedikitdalam kotoran. Karena tes ini hanya mendeteksi darah, testeslain dibutuhkan untuk menemukan sumber darah tersebut. Kondisijinak (seperti hemoroid), juga bisa menyebabkan darah dalamkotoran. f) Sigmoidoskopi: Dokter akan memeriksa rektum dan bagianbawah kolon dengan tabung cahaya (sigmoidoskop). Jika ditemukan polip ( pertumbuhan jinak yang dapat menjadi kanker),maka polip bisa diangkat. g) Kolonoskopi: Dokter akan memeriksa rektum dan seluruhkolon dengan menggunakan tabung panjang bercahaya(kolonoskop). Jika ditemukan polip (pertumbuhan jinak yangdapat menjadi kanker), maka polip bisa diangkat. h) Enema barium kontras ganda (Double-contrast bariumenema): Prosedur ini mencakup pengisian kolon dan rektum