Silvia Lbm 6 Git

1. Bagaimana Bagaimana anatomi anatomi dan fsiologi fsiologi serta serta histologi histologi dari organ organ rectum rectum yang berkaitan dengan skenario ?

http://usupress.usu.ac.id/fles/Isi%20buku %20arsinoma!"#$!!normal!bab%201.pd  2. &pa hubungan nasu makan berkurang dan tidak suka makan sayur terhadap keluhan penderita ? 'al ini dipengaruhi (uga oleh proses in)amasi yang ter(adi dalam tubuh pasien karena adanya massa* peradangan dalam produksi +,- +umor

,ecrosis -actor merupakan sitokin untuk menghambat pertumbuhan tumor dan menghancurkan sel  tumor sel. $i sisi lain* +,- menyebabkan anoreksia parah melalui eeknya pada pusat nasu makan di hipotalamus menginduksi resistensi +,- dalam pengosongan lambung* menyebabkan perasaan kenyang. elain itu* +,- menghambat lipoprotein lipase adalah enim yang menghilangkan lemak dalam serum ke sel  selsel lemak sehingga lemak yang disintesis dan disimpan $engan +,-* cadangan lemak dalam  (aringan men(adi sangat menipis* sehingga orang tampak kurus. arena 3alaupun asupan nutrisi berkurang* kalikan penyebab tumor meningkat +,- metabolisme.elain dalam (umlah besar dapat menyebabkan gangguan metabolisme berat seperti gula darah turun ke tingkat yang tidak dibiarkan hidup. 'al ini disebabkan karena penggunaan berlebihan glukosa oleh otototot dan hati dan gagal manggantikannya. umber: penelitian kesehatan nasional dan pengembangan. ur4ei esehatan 5umah +angga 5+ 1667. $epartemen esehatan 5epublik Indonesia* 1667 8enurut $aldiyono et al. 1660* dikatakan bah3a serat makanan terutama yang terdiri dari selulosa* hemiselulosa dan lignin sebagian besar tidak dapat dihancurkan oleh enimenim dan bakteri di dalam tractus digestivus. erat makanan ini akan menyerap air di dalam colon* sehingga 4olume eses men(adi lebih besar dan akan merangsang syara  pada rectum* sehingga menimbulkan keinginan untuk deekasi. $engan demikian tin(a yang mengandung serat akan lebih mudah dieliminir atau dengan kata lain transit time yaitu kurun 3aktu antara masuknya makanan dan dikeluarkannya sebagai sisa makanan yang tidak dibutuhkan tubuh men(adi lebih singkat. 9aktu transit yang pendek* menyebabkan kontak antara atat iritati dengan mukosa colorectal men(adi singkat* sehingga dapat mencegah ter(adinya penyakit di colon dan rectum. $i samping menyerap air* serat makanan (uga menyerap asam empedu sehingga hanya sedikit asam empedu yang dapat merangsang mukosa colorectal* sehingga timbulnya karsinoma colorectal dapat dicegah. #aboratorium Ilmu Bedah -akultas edokteran ni4ersitas &irlangga

 +ambahan : Penyelidikan

perkembangan umat manusia telah menun(ukan bah3a leluhur kita adalah 4egetarian alami. truktur tubuh manusia tidak cocok untuk makan daging. 'al ini dibeberkan dalam karangan perbandingan anatomi oleh $r. ;. . 'untingen dari ni4ersities
kecil dan usu besar yang pendek.
umber : eprints.undip.ac.id/pd  >. &pa hubungan diare dan kontipasi dengan hemoroid ? atofsiologi diare yang menyebakan hemoroid ? atofsiologi konstipasi yang menyebakan hemoroid ?

umber : eprints.undip.ac.id/pd  &pakah IB bisa menyebabkan hemoroid ? @. &pakah ada hubungan antara ri3ayat ayah penderita mendapatkan kanker usus dan didapatkan tanda anemia dengan penyakkit penderita ?

umber : eprints.undip.ac.id/pd  7. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fsik ? 8ukosa colon lebih tebal daripada mukosa usus halus* dan terdapat sel goblet yang banyak dalam kriptenya. #ubrikasi dihasilkan oleh sel goblet untuk mempermudah pengeluaran eses dan melindungi dinding usus dari asam yang mengiritasi dan gas yang dilepaskan dari bacteria di colon. 8ukosa dari saluran anal sedikit berbeda* pada daerah ini sering ter(adi abrasi. 'al ini bergantung dari lipatan yang pan(ang yakni anal columns* mengeluarkan mucus apabila ditekan oleh eses* yang membantu mengosongkan canalis analis. ada
 +ambahan a(a ,ekrosis ,ekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma mis: kekurangan oksigen* perubahan suhu yang ekstrem* dan cedera mekanis* dimana kematian sel tersebut ter(adi secara tidak terkontrol yang dapat menyebabkan rusaknya sel* adanya respon peradangan dan sangat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

1. erubahan 8ikroskopis erubahan pada sel yang nekrotik ter(adi pada sitoplasma dan organelorganel sel lainnya. Inti sel yang mati akan menyusut piknotik* men(adi padat* batasnya tidak teratur dan ber3arna gelap. elan(utnya inti sel hancur dan meninggalkan pecahan pecahan at kromatin yang tersebar di dalam sel. roses ini disebut karioreksis. emudian inti sel yang mati akan menghilang kariolisis.

2. erubahan 8akroskopis erubahan morologis sel yang mati tergantung dari akti4itas enim lisis pada (aringan yang nekrotik. Aika akti4itas enim lisis terhambat maka (aringan nekrotik akan mempertahankan bentuknya dan  (aringannya akan mempertahankan ciri arsitekturnya selama beberapa 3aktu. ,ekrosis ini disebut nekrosis koagulati* seringkali berhubungan dengan gangguan suplai darah.
 Aaringan nekrotik (uga dapat mencair sedikit demi sedikit akibat ker(a enim dan proses ini disebut nekrosis liueakti. ,ekrosis liueakti khususnya ter(adi pada (aringan otak* (aringan otak yang nekrotik mencair meninggalkan rongga yang berisi cairan. ada keadaan lain selsel nekrotik hancur tetapi pecahannya tetap berada pada tempatnya selama berbulanbulan atau bahkan bertahuntahun dan tidak bisa dicerna. Aaringan nekrotik ini tampak seperti ke(u yang hancur. Aenis nekrosis ini disebut nekrosis kaseosa* contohnya pada tuberkulosis paru.  Aaringan adiposa yang mengalami nekrosis berbeda bentuknya dengan (enis nekrosis lain. 8isalnya (ika saluran pankreas mengalami nekrosis akibat penyakit atau trauma maka getah pankreas akan keluar menyebabkan hidrolisis (aringan adiposa oleh lipase menghasilkan asam berlemak yang bergabung dengan ion ion logam seperti kalsium membentuk endapan seperti sabun. ,ekrosis ini disebut nekrosis lemak enimatik. >. erubahan imia linik

ematian sel ditandai dengan menghilangnya nukleus yang berungsi mengatur berbagai akti4itas biokimia3i sel dan akti4asi enim autolisis sehingga membran sel lisis. #isisnya membran sel menyebabkan berbagai at kimia yang terdapat pada intrasel termasuk enim spesifk pada sel organ tubuh tertentu masuk ke dalam sirkulasi dan meningkat kadarnya di dalam darah. 8isalnya seseorang yang mengalami inark miokardium akan mengalami peningkatan kadar #$'* < dan <8B yang merupakan enim spesifk (antung. eseorang yang mengalami kerusakan hepar dapat mengalami peningkatan kadar ;"+ dan ;+. ,amun peningkatan enim tersebut akan kembali diikuti dengan penurunan apabila ter(adi perbaikan.

$ampak ,ekrosis  Aaringan nekrotik akan menyebabkan peradangan sehingga (aringan nekrotik tersebut dihancurkan dan dihilangkan dengan tu(uan membuka (alan bagi proses perbaikan untuk mengganti (aringan nekrotik. Aaringan nekrotik dapat digantikan oleh selsel regenerasi ter(adi resolusi atau malah digantikan (aringan parut. Aika daerah nekrotik tidak dihancurkan atau dibuang maka akan ditutup oleh  (aringan fbrosa dan akhirnya diisi garamgaram kalsium yang diendapkan dari darah di sekitar sirkulasi (aringan nekrotik . roses pengendapan ini disebut kalsifkasi dan menyebabkan daerah nekrotik mengeras seperti batu dan tetap berada selama hidup. erubahanperubahan pada (aringan nekrotik akan menyebabkan : 1. 'ilangnya ungsi daerah yang mati. 2. $apat men(adi okus ineksi dan merupakan media pertumbuhan yang baik untuk bakteri tertentu* misalnya bakteri saproft pada gangren. >. 8enimbulkan perubahan sistemik seperti demam dan peningkatan leukosit. @. eningkatan kadar enimenim tertentu dalam darah akibat kebocoran selsel yang mati.

Buku Saku Patofsiologi Corwin, Oleh Elizabeth J. Corwi

C. &pa sa(a pemeriksaan penun(ang untuk menegakkan diagnosis =

umber : 333.reposity.usu.ac.id.chapterII/pd  D. &pa etiologi dari skenario ?

umber : eprints.undip.ac.id/pd  E. Bagaimana patofsiologi dari skenario ?

umber : 333.reposity.usu.ac.id.chapterII/pd  6. &pa diagnosis dan $$ dari skenario?
DEFIISI

!

arsinoma kolon merupakan keganasan yang mengenai selsel epitel di mukosa kolon. $asar penting dari keganasan kolon ini adalah proses perubahan secara genetik pada selsel epitel di mukosa

kolon

yang

timbul

akibat

beberapa

hal*

antara

lain

dietetik*kelainan di kolon sebelumnya dan aktor herediter 2 II.!

E"IO#O$I D% F%&"O' P'EDISPOSISI

ecara umum karsinoma selalu dihubungkan dengan: bahanbahan kimia* bahanbahan radioakti* dan 4irus. mumnya karsinoma kolon ter(adi dihubungkan dengan actor genetic dan lingkungan. erta dihubungkan  (uga dengan actor predisposisi diet rendah serat* kenaikan berat badan* intake alkohol.

$ikutip dari: http://dongants.3ordpress.com/2010/06/02/kankerkolorektal/ diakses tgl 27 (uli 2011 II.(

EPIDE)IO#O$I

arsinoma kolon adalah penyebab kematian kedua akibat karsinoma. emungkinan mengidapnya adalah 1 dalam 1D. Insidennya berkurang 2 peratus

setahun

se(ak

16E7

hingga

1667

tetapi

barubaru

ini

peratusannya meningkat kembali. Ini menun(ukkan keberhasilan deteksi a3al melalui program skrining.@

 +umor ter(adi ditempat yang berada dalam colon* kirakira pada bagian : 

2C % pada caecum dan ascending colon



10 % pada transersum colon



17 % pada desending colon



20 % pada sigmoid colon



>0 % pada rectum

Insiden karsinoma kolon menun(ukkan 4ariasi geografk. ,egara industri kecuali Aepang mempunyai insiden tertinggi. 8anakala ,egara &merika elatan dan
ada

angka

yang

pasti

berapa

insiden

karsinoma

kolon.

(amsuhida(at 16EC dari e4aluasi datadata di $epartemen esehatan mendapatkan 1*E per 100.000 penduduk.2  +irtosugondo 16EC untuk odya emarang. irakira 172.000 orang di amerika serikat terdiagnosa karsinoma . ebagian besar klien pada karsinoma
"IPE &%'SIO)% &O#O D% 'E&"+) 

ecara makroskopis terdapat tiga tipe karsinoma kolon dan rektum* yaitu  +ipe polipoid atau vegetatif 

ada tipe ini tumor tumbuh menon(ol ke dalam lumen usus* berbentuk bunga kol dan ditemukan terutama di sekum dan kolon ascendens.  +ipe skirus atau inltratif *

ada tipe ini biasanya mengakibatkan penyempitan sehingga ter(adi stenosis

dan

ge(ala

obstruksi*

terutama

ditemukan

pada

kolon

descendens* sigmoid dan rektum.  +ahap ulserasi

ada tipe ini ter(adi karena nekrosis di bagian sentral dan terletak di daerah rektum. ada tahap lan(ut* sebagian besar tumor kolon akan mengalami ulcerasi men(adi tukak yang maligna. II.

%%"O)I

;ambar 1. &natomi kolon dan rectum

$ikutip dari: http://333.google.co.id/imgres? FanatomiGkolonHumF1HhlFidHbi3F12E0HbihFC11HtbmFischHtbnidF D9ahpyl1m8:HimgreurlFhttp://333.hopkinscoloncancercenter.org/< 8/<8!age.asp%27>-$76%272C<8!age!I$ %27>$BC&<&K-772$>@<<1EE<< D>HeiFK"ou+s9ooi>r&ect"iu&3HoomF1 diakses tgl 27 (uli 2011

olon meman(ang dari u(ung ileum ke rektum. ekum* kolon ascending dan kolon trans4ersum proksimal adalah bagian dari kolon sebelah kanan. olon trans4ersum distal* )eksura lienalis* kolon descending* kolon sigmoid* dan terdiri dari rectosigmoid kolon sebelah kiri. olon trans4ersum dan kolon sigmoid bergantungan di rongga peritoneal. $inding kolon memiliki empat lapisan: mukosa* submucosa* muscularis* dan serosa. 8uscularis propria yang terdiri dari lapisan sirkular dalam dan satu lapisan longitudinal luar. "tot longitudinal kolon mengelilingi sepenuhnya dalam lapisan yang sangat tipis* dan di tiga titik di sekitar lingkar itu dikumpulkan ke dalam band tebal disebut taeniae coli. 'austra adalah hasil pemendekan usus oleh taeniae dan kontraksi otot melingkar  +erdapa lemak pelengkap pada permukaan serosal. $inding kolon begitu tipis sehingga membengkak apabila ter(adi obstruksi.

@

5ektum berukuran 1217 cm. +aeniae coli yang menyebar di persimpangan rectosigmoid. 8assa tumor atau abses di lokasi ini dengan mudah teraba pada dubur digital atau pemeriksaan panggul. $ubur biasanya luas dan dpt dilembungkan. ada pria* kelen(ar prostat* 4esikula seminalis* dan saluran seminalis terletak di sebelah anterior rektum. Biasanya prostat mudah dirasakan* tapi 4esikula

seminalis tidak

teraba kecuali

menggembung*

ada

rekto4aginal toucher* struktur mudah teraba dengan satu (ari di 4agina dan satu di anus. II.-

)E"%S"%SIS

@

8etastase ke kelen(ar lima regional ditemukan pada @0D0% kasus pada saat direseksi. In4asi ke pembuluh darah 4ena ditemukan pada lebih C0% kasus. 8etastase sering ke hepar* ca4um peritoneum* paruparu* diikuti kelen(ar adrenal* o4arium dan tulang. 8etastase ke otak sangat (arang* dikarenakan (alur limatik dan 4ena dari rektum menu(u 4ena ca4a inerior* maka metastase karsinoma rektum lebih sering muncul pertama kali di paruparu. Berbeda dengan kolon dimana (alur limatik dan 4ena menu(u 4ena porta* maka metastase karsinoma kolon pertama kali paling sering di hepar II.

&#%SIFI&%SI "+)O' -,

$era(at keganasan karsinoma kolon dan rektum dibagi berdasarkan gambaran

histologik

menurut

klasifkasi

Dukes.

Dukes  membagi

karsinoma berdasarkan dalamnya infltrasi karsinoma di dinding usus. lasifkasi karsinoma rektum menurut

Dukes:

 +ahap &: Infltrasi karsinoma terbatas pada dinding usus  survive for 

5 years 6D %

 +ahap B: Infltrasi karsinoma sudah menembus lapisan muskularis

mukosa E0 %  +ahap <: +erdapat metastasis ke dalam kelen(ar lime

<1: Beberapa kelen(ar lime dekat tumor primer C7 %

<2: $alam kelen(ar lime (auh >7 %

 +ahap $: 8etastasis (auh L 7 %

&lasifkasi ") " M



"u/or 0ri/er

 + 

+umor primer tidak dapat dinilai

 +0 

+idak ada tumor primer

 +1 

In4asi tumor di lapisan sub mukosa

 +2 

In4asi tumor di lapisan otot propria

 +>  In4asi tumor mele3ati otot propria ke subserosa atau masuk ke perikolik yang tidak dilapisi peritoneum atau perirektal  +@ 

In4asi

tumor

terhadap

organ atau

struktur sekitarnya

atau

peritoneum 4iseral  M

&elenar li/2e regional

,  elen(ar lime regional tidak dapat dinilai ,1  8etastasis di 1> kelen(ar lime perikolik atau perirektal ,2  8etastasis di N @ kelen(ar lime perikolik atau perirektal ,> 

8etastasis pada kelen(ar lime sesuai nama pembuluh darah atau

pada kelen(ar apikal ) M

)etastasis auh

8  8etastasis (auh tidak dapat dinilai 80  tidak ada metastasis (auh 81  terdapat metastasis (auh II.3

$EJ%#% &#IIS

,3

asien dengan karsinoma kolorektal umumnya memberikan ke lu h an

b er u pa

g an g gu a n

p ro se s

d e e ka si


o 

b o 3 e l h a b i t  * b e r u p a k o n s t i p a s i a t a u d i a r e * perdarahan segar le3at anus rectal bleeding* perasaan tidak puas setelah buang air besar tenesmus* buang air besar berlendir mucoid diarrhea* anemia tanpa sebab yang (elas*dan penurunan berat badan. &danya suatu massa yang dapat teraba dalam perut (uga dapat men(adi keluhan yang dikemukakan. 8aniestasi klinik karsinoma kolon tergantung dari bentuk makroskopis dan letak tumor. Bentuk polipoid cauli )o3er dan koloid mukoid menghasilkan banyak mukus* bentuk anuler menimbulkan obstruksi dan kolik* sedangkan bentuk infltrati schirrhus t u m b u h l o n g i t u d i n a l s es ua i

s um bu

p an ( an g

d in di ng

re kt al

d an

b en tu k

u l s e r a t i  menyebabkan ulkus ke dalam dinding lumen.arsinoma yang terletak di kolon asenden

menimbulkan

ge(ala perdarahan samar

sedangkan tumor yang terletak di rektum memaniestasikan perdarahan yang masih segar d an

m un cu l

g e( al a

d iare

p al su .

$i

ko lo n

desenden* karsinoma ini menyebabkan kolik yang nyata karena lumennya lebih kecil dan eses sudah berbentuk solid.

;e(ala dari tumor kolon dapat menyerupai beberapa penyakit seperti : 1. $i4ertikulitis  +erutama di4ertikulitis yang ter(adi di daerah sigmoid atau kolon descendens*

dimana

pada

kolon

dan

di4ertikulitis

samasama

ditemukan eces yang bercampur dengan darah dan lendir.

;ambar 6. $i4ertikulitis $ikutip dari: D

2.
;ambar 10. . &ppendicitis Infltrat ada appendicitis infltrat terasa nyeri dan panas yang mirip dengan tumor sekum stadium lan(ut tumor sekum pada stadium a3al bersiat mobile. @. 'aemoroid ada haemoroid* eces (uga bercampur darah namun pada haemoroid darah

keluar

sesudah

eces

keluar

baru kemudian

bercampur.

edangkan pada tumor kolon darah keluar bersamaan dengan eces. 7. +umor "4arium ada tumor o4arium dan tumor kolon kiri samasama sering ditemukan gangguan konstipasi. ada tumor o4arium* (uga didapati pembesaran abdomen namun tumor ini tidak menyebabkan keluarnya darah bersama eces. elain itu tumor o4arium menyebabkan gangguan pada

miksi berupa peningkatan rekuensi di mana hal ini tidak di(umpai pada tumor kolon.

&olon kanan

&olon tengah

&olon kiri

'ektu/

&bses apendiks

+ukak peptik

olitis ulserosa

olip

8assa apendikular

arsinoma lambung

olip

roktitis

&muboma

&bses hati

$i4ertikulitis

-isura ani

Knteritis regionalis

arsinoma hati

Kndometriosis

arsinoma ani



olesitiasis



'emoroid



elainan pankreas







elainan saluran empedu





10. &pa penatalaksaanan pada skenario ?medikamentosa dan non medikamentosa