MODUL 12 LBM 1 Ayu Elita Sari STEP 1
1. Karies : - pembur pemburuk ukan an pada pada gigi gigi yang yang menye menyebab babka kan n gigi gigi berlub berlubang ang (sgd (sgd 1) 1) - Kari aries es dentis dentis meru merupak pakan an penyak penyakit it destru destrukti ktiff pada jring jringan an keras keras gigi yang terjadi akibat infeksi oleh Streptococcus mutans dan bakteri lainnya. (sgd 2, harrison, IP! STEP 6
1. Jelaskan Jelaskan anato anatomi mi dan fsiolog fsiologii dari cavum cavum oris? oris? Jawab :
CAVUM ORIS
avu a vum m oris oris (ron (rongg gga a muki mukit) t) meru merupa pak kan gerb gerban ang g masu masuk k ke sist sistem em gastrointestinal. avum dibagi dalam ca"um oris propium dan "estibulum oris.
1. !tap !tap cavu cavum m oris oris prop propiu ium m dibe dibent ntuk uk ole" ole" pala palatu tum m yang yang ter terdiri diri dari dari palatum durum dan palatum molle. #. $atas $atas anteri anterior or dan latera laterall adala" adala" permuk permukaan aan lingua linguall arcud arcud dental dentalis is ra"ang atas dan bawa". %. $atas posterior cavum oris adala" palatum molle & arcus palatoglossus 'an dorsum linguae. avum oris dipisa"kan dan p"aryn ole" ist"mus aucium. *. 'asar cavum oris propium dibentuk ole" m. digastrius venter anterior& m. mylo"yoideus dan m. genio"yoldeus. Platinum durum
+alatum durum dibentuk ole" processus palatinus palatinus ossis ma#ilaris dan pars yang dilapi dilapisi si ole" ole" tunica tunica horisontal horis ontalis is lami lamina na hori$ hori$onta ontalis lis ossi ossis s palati palatini ni& yang mucosa mucosa.. +roce +rocessu ssus s maila mailaris ris memben membentuk tuk #,% depan depan palatu palatum m durum& durum& sementara pars "orisontalis lamina "oriontalis ossis palatini membentuk 1,% permukaan palatum durum. 'i belakang gigi 11 ra"ang atas akan di/umpai suatu ton/olan tepat di depan oramen incivum suatu ton/olan yang yang dise disebu butt papi papill lla a inci incisi sive ve.. +apil apilla la ini ini meru merupa pak kan temp tempat at untu untuk k menganestesi n. nasopalatinus. Ke ara" laterocaudal dari papilia inciciva akan di/umpai 0 atau lebi" crista transversalis yang se/a/ar yang disebut ruga rugae e pala palati tina na.. ugae ugae ini ini memb memban antu tu dala dalam m meng mengun unya ya" " mak makanan anan . 'ibelakang rugae akan di/umpai rap"e palati. 2elain bangunan tersebut diatas di dalam palatum durum terdapat % oramen yang membuka ke permukaan permukaan platinum durum yaitu: 1. 3oramen incisivum yang membuka ke distal diantara gigi 1 1. 3oramen ini merupakan tempat keluarnya keluarnya arteri adan n. nasopalatinus #. 3oramen palatinum ma/us yang membuka pada medial pada apek gigi 4 4. 3o 3oram ramen en ini merupa merupaka kan n tempat tempat keluar eluarnya nya arteri arteri dan n. palati palatinus nus mayor.
1. !tap !tap cavu cavum m oris oris prop propiu ium m dibe dibent ntuk uk ole" ole" pala palatu tum m yang yang ter terdiri diri dari dari palatum durum dan palatum molle. #. $atas $atas anteri anterior or dan latera laterall adala" adala" permuk permukaan aan lingua linguall arcud arcud dental dentalis is ra"ang atas dan bawa". %. $atas posterior cavum oris adala" palatum molle & arcus palatoglossus 'an dorsum linguae. avum oris dipisa"kan dan p"aryn ole" ist"mus aucium. *. 'asar cavum oris propium dibentuk ole" m. digastrius venter anterior& m. mylo"yoideus dan m. genio"yoldeus. Platinum durum
+alatum durum dibentuk ole" processus palatinus palatinus ossis ma#ilaris dan pars yang dilapi dilapisi si ole" ole" tunica tunica horisontal horis ontalis is lami lamina na hori$ hori$onta ontalis lis ossi ossis s palati palatini ni& yang mucosa mucosa.. +roce +rocessu ssus s maila mailaris ris memben membentuk tuk #,% depan depan palatu palatum m durum& durum& sementara pars "orisontalis lamina "oriontalis ossis palatini membentuk 1,% permukaan palatum durum. 'i belakang gigi 11 ra"ang atas akan di/umpai suatu ton/olan tepat di depan oramen incivum suatu ton/olan yang yang dise disebu butt papi papill lla a inci incisi sive ve.. +apil apilla la ini ini meru merupa pak kan temp tempat at untu untuk k menganestesi n. nasopalatinus. Ke ara" laterocaudal dari papilia inciciva akan di/umpai 0 atau lebi" crista transversalis yang se/a/ar yang disebut ruga rugae e pala palati tina na.. ugae ugae ini ini memb memban antu tu dala dalam m meng mengun unya ya" " mak makanan anan . 'ibelakang rugae akan di/umpai rap"e palati. 2elain bangunan tersebut diatas di dalam palatum durum terdapat % oramen yang membuka ke permukaan permukaan platinum durum yaitu: 1. 3oramen incisivum yang membuka ke distal diantara gigi 1 1. 3oramen ini merupakan tempat keluarnya keluarnya arteri adan n. nasopalatinus #. 3oramen palatinum ma/us yang membuka pada medial pada apek gigi 4 4. 3o 3oram ramen en ini merupa merupaka kan n tempat tempat keluar eluarnya nya arteri arteri dan n. palati palatinus nus mayor.
%. 3oram orammn mna a pala palati tina na mino minora ra memb membuk uka a ke post poster erio iorr ke ora orame men n palatinum ma/us 'an ke medial ke tuber maillae serta mengeluarkan aa. dan nn. palatini minores. +alatum molle +alatum molle merupak merupakan an suatu bangunan dibelakang dibelakang palatum palatum durum durum penyusun 1,% palatuma& yang dapat bergetar. bergetar. $angunan ini tidak memiliki rang rangka ka tula tulang ng&& dan dan bera berak" k"ir ir di post postei eior or seba sebaga gaii tepi tepi beba bebas s deng dengan an proyeksi ton/olan yang disebut uvula. . +alatum molle 5niversitas 6ad/a" 7ada %
dibent dibentuk uk ole" ole" aponeu aponeuro rosis sis palati palatinus nus&& m. palato palatoglc glcssu ssus s dan m. uvulae uvulae&& yang yang dilapi dilapisi si ole" ole" ca mucosa mucosa.. !poneu !poneuro rosis sis palati palatinus nus iala" iala" sebetu sebetulny lnya a tendo m. tensor veli palatini yang melebar& melekat pada margo dorsalis palatum durum. 'ilinea media ia men/adi dua lembar. lembar. +alatum alatum molle molle ditopa ditopang ng dibagi dibagian an poster posterior ior ole" ole" dua bua" bua" arcus arcus yakni& yakni& arcus arcus palato palatoglo glossu ssus s dan arcus arcus palato palatop"a p"aryn ryngeu geus. s. !rcus !rcus palato palatoglo glossu ssus s meluas meluas dari dari palatu palatum m molle molle ke bawa" bawa" permuk permukaan aan lateral
lingua.
!rcus
ini
terletak
lebi"
anterior
dari
arcus
palatop"aryngeus.!rcus palaopnaryngeus merupakan tepi belakang palatu palatum m molle molle yang yang ber/al ber/alan an ke latera laterall untuk untuk bergab bergabung ung dengan dengan dinding lateral p"aryn. 3ungsi palatum molle adala" : 1. 7enutup ist"mus aucium +rose +roses s ini ter/ad ter/adii secara secara otomat otomatis is selama selama gerak gerakan an meng"i meng"isap sap&& dimana dimana proses ini ber/alan karena 7. palatoglossus dan m. palatop"aryngeus akan mendek mendekatk atkan an dorsum dorsum lingua linguae e dan palatu palatum m molle molle untuk untuk memisa memisa"k "kan an cavum oris dan orop"arynk yang terletak disebaliknya. #. 7enutup orop"aryn dan nasop"aryn 7. levator vell palatini& tensor veli palatini& dan uvulae berkontraksi untuk menaikan palatum molle dan menutupnya. +roses ini ter/adi pada waktu gerakan menelan& se"ingga dapat meng"alangi terdorongnya terdorongnya makanan ke nasop"arynk dan cavum nasi. 8estibulurn oris 8estibulum oris iala" ruangan yang dibatasi disebela" luar ole" bibir dan pipi pipi&& seme sement ntar ara a sebe sebela la" " dala dalam m ole" ole" proc proces esus us alve alveo oar aris is dan dan arcu arcus s dentalis. $ila gigi - gigi lengkap& antara vestibulum oris dan cavum oris propiun "anya ada "ubungan distal (belakang) di dens molaris ketiga. +ipi dan buccal dibentuk ole" m. buccinator. buccinator. $ibir atau labium dibentuk ole" m. orbicularis oris& m. triangularis& m. incicivus labli superioris& m. 9uadratus labii inerioris& m. incisivus labli superioris& m. 9uadratus labii superioris& m&caninus& m. ygomaticus dan
m. risorius. abium ada dua yaitu labium superior dan inerior& keduanya membatasi rima oris. +ada labium superior dan interior di linea mediana
terdapat
alur dari basal ke oral yang p"itirum.
disebut 7asing
masing
-
labium
di"ubungkan dengan gingiva
di
linea
mediana
dengan
lipatan tunica mucosa disebut labiorum
renulum otis.
$ila
labium superior terdapat cela" disebut abiosc"isis (sumbing). $ibir dan pipi disebela" dalam dilapisi ole" tunica mucosa. Linguae
inguae terdiri otot ekstrinsik dan intrinsik . ;tot intrisik adala" otot - otot yang ada daam lida"& terdiri dari m. longitudinalis superior& m. longitudinalis inerior& m.
;tot ekstrinsik adala" otot = otot yang meng"ubungkan lida" dengan tulang = tulang disekitarnya dan dengan palatum molle& terdiri dari m. genioglossus& m. "yoglossus& m styloglossus dan m. palatoglossus. 7. genioglossus berorigo dispina mentalis dan insersinya dilida"& dimana serabutnya menyebar ke ara" occipital. 7uskulus ini berungsi menarik lida" keluar 7. "yoglossus berorigo di corpus ossis "yoidei dengan insersinya di lida". 2erabutnya ber/alan dari dorsokaudal ke ventrokranial. 7uskulus ini berungsi menarik lida" ke bawa" dan ke belakang. 7. styloglossus origonya di processus styloideus sementara insersinya pada tepi lida" serabut > serabutnya pergi ke ara" rontal. 3ungsi muskulus ini untuk menarik lida" ke belakang dan ke atas. 7. palatoglossus berungsi untuk menarik lida" ke belakang. +ada lida" dapat dibagi men/adi ape linguae& dorsum linguae& dan radi linguae. 'orsum linguae dibagi men/adi sulcus terminalis yang berbentuk "uru 8& terbuka ke rontal dalam bagian anterior dan bagian posterior. 'i puncak "uru 8 terdapat oramen cecum iala" sisa ductus t"yreoglossus. !rcus palatoglossus membagi lida" dalam pars p"aryngea yang ada p"aryn& dan pars oralis yang ada di dalam cavum oris propium. 'i linea mediana acies ida" terdapat renulum linguae. 3renulum adala" lipatan selaput lendir yang meng"ubungkan acies inerior linguae dengan dasar mulut. 'isebela" lateral renulum di bawa" selaput lendir keli"atan v. prounda linguae dan disebela" ateralnya lagi terdapat plica embriata. +lica embriata iala" lipatan selaput lendir yang tepinya berumbai > umbai tempat muara gl. ingualis inerior. +ada dorsum linguae terdapat ton/olan > ton/olan yang disebut papillae& yang dapat dibedakan - papilla simple& yang dibedakan men/adi papilla conica berbentuk konus dan papilta lenticularis yang berbentuk lensa - papilla flliormis berbentuk benang - papilla oliata berbentuk lembaran atau daun& terletak berderet > deret ditepi lida" dimuka linea terminalis. - papilla ungiormis berbentuk cendawan
- papilla vallata yang berbentuk ton/olan dike"lingi ole" sulkus dan diluarnya ole" krista. +apia ini terletak berderet > deret dimuka linea terminalis. LA!DULA SALI VALES %landula sali"ales terdiri dari gl. parotis , gl. submandibularis , gl. lingualis , gI. palatina gl. buccalis, gI. molaris dan gl. lablalis.
landula "ar#tidea
+ars secretonia yang meng"asilkan geta" bersiat serous tersusun sebagai berikut mempunyai rongga yang sempit& sel-sel epit"elium berbentuk piramidal& sitoplasma bersiat granular& ada canaliculi intracellular dan canaliculi intercellular. +ars secretonia dikelilingi ole" sel-sel yang mempunyai lan/utan seperti tangan dengan /ari-/arinya sedang memegang sebua" bola. 2el-sel ini dapat mengkerut se"ingga pars secretonia dapat terpi/at. a disebut selsel myoepit"elial atau sel keran/ang.
+ars secretonia yang meng"asilkan geta" bersiat mucus mempunyai selsel epit"e"um dengan siat sebagai berikut sitoplasma bersiat basop"il& sitoplasma mengandung granula kasar& sitoplasma menarik at pulas untuk mucus. +ada pars secretonia yang meng"asilkan geta" bersiat tercampur& pada u/ung pars secretoria yang meng"asilkan geta" yang bersiat mukus ada selapis sel-sel dengan sitoplasma bersiat dop"il. +ada potongan& lapisan ini keli"atan sebagai bulan sabit. 6landula parotis terletak di ossa retromandibularis kaudal dan auricula. a meluas ke rontal di lateral m. masseter. 'uctus ecretorius ber/alan ke rontal di sebela" lateral m. masseter saat di tepi rontal musculus tersebut membelok ke medial dan menembus m. buccinator. a bermuara ke dalam vestibulum oris setinggi dens molaris kedua atas. ladula $u%mandi%ulari$
'ikenal lebi" dari satu g. sublingualis yaitu glandulae sublinguales minores ( @A bua") dan glandula sublingualis ma/or. 6landula sublinguales minores& terletak lateral ductus submandibularis dan bermuara masing-masing dengan ductus ecretorius yang pender& pada plica sublingualis. 6landula sublingualis ma/or& terletak pada u/ung tronta ductus submandibularis dan bermuara dengan ductus sublingualis ma/or pada caruncula sublingualis. landula linguali$
!da dua macam gl. lingualis yaitu glandula lingualis anterior dan glandulae linguales posteriores. 6landula lingualis anterior& terdapat cranial dan dataran kaudal ape linguae& bermuara pada carunculae yang terletak medial plica fmbnata. 6landulae linguales posteriors& terletak kaudal tunika mucosa sepan/ang sulcus terminalis. !da dua macam gl. linguales posteniorer yaitu
glandulae mucosae dan glandulae serosae. 7ereka kebanyakan bermuara ke dalam sulcus yang mengelilingi papillae vallatae. landula "alatina
+ada manusia terdapat dua macam gigi - gigi permanent&gigi tetap terdapat pada orang dewasa
- gigi decidui&gigi susu terdapat pada anak-anak
6igi permanent /umla"nya %#& sedang gigi decidui /umla"nya #A 2etiap gigi yang ada dengan akar,radinya tertanam di dalam alveolus. +ada setiap separu" mandibula atau maila dari mesial ke distal terdapat:
+ada
gigi
decidui tidak terdapat gigi premolar satu dan premolar dua& "anya ada dua gigi molar& yaitu molar satu dan molar dua. )ISIOLOI MULUT
'ibagi men/adi mekanisme mengunya" dan menelan : Mengunya*
adanya
bolus
didalam
rongga
mulut
pd
awalnyamenimbulkan
peng"ambatan reek gerakan mengunya"pada otot& yang menyebabkan ra"ang bawa" turun kebawa" penurunan ini menimbulkan reek regang pada otot = otot ra"ang bawa" yang menimbulkan kontraksi rebound (respon berlawanan pada peng"entian suaturangsangan) keadaan ini secara otomatis mengangkatra"ang bw" yang menimbulkan pengatupan gigi&tetapi/uga menekan bolus melawan dinding mulut&ygmeng"ambat otot ra"ang bw" sekali lagi&menyebabkanra"ang bw" turun dan kembali rebound pd saat yglain&dan ini berulang = ulang terus iur yang diskresikan ole" kelen/ar liur& terdiri atassekitar BB&@C air. iur mengandung suatu glikoprotein&musin& yang beker/a sebagai pelumas pada waktu mengunya" dan menelan makanan. 7enamba" air pada
makanan keringakan memberi media pada tempat melarutnya molekul makanandan tempat "idrolase dapat memulai pencernaan. 6erakan mengunya" (mastikasi) berungsi memeca" makanan se"inggater/adi peningkatan kelarutan dan peluasan daera"perluasan bagi ker/a enim. iur /uga merupakan saranauntuk mengekskresikan obat-obat tertentu (misal: etanolserta morfn)& ion-ion organik seperti kD& ca#D& "co%-& tiosianat (scn)& iodium& dan imunoglobin (iga). ala-amylase liur mampu membuat
saripati
dan
glikogendi"idrolisis
men/adi
maltosa
dan
oligosakarida laindengan menyerang ikatan glikosidat- ala. 7enelan 'ibagi men/adi %ta"ap : - ta"ap volunter - ta"ap aringeal - ta"ap esoageal
ole"otot#
le"er.
'an
ligamentum
yg mencega"mencega"
pergerakan epiglotis keatas.keduaeek ini mencega" masuknya makanan ke dalmtrakea
d. 6erakan laring keatas /uga menarik danmelebarkan pembukaan esoagus.pada
saat
yangbersamaan
sfngter
aringesoagealberelaksasi&s"g makanan dapat bergerak dgmuda" dan bebas dari aring posterior kedalam esoagus bagian atas. e. +ada
saat yg bersamaan dg terangkatnyalaring
sfngteraringoesoageal&
seluru"
otot
dindingaring
dan
relaksasi
berkontraksi
yg
mendorong makanan kedalam oesoagus
yangmasuk
sekunder
yg
kedalam
di"asilkan
esoagus
dariperegangan
maka
ter/adigel.peristaltik
esoagus
ole"
makanan
ygterta"an&dan terus berlan/ut sampai semuamakanan dikosongkan ke dlm lambung.
#. !pa "ubungannya batuk pilek # minggu yang lalu dan terapi antibiotik dengan sariawan yang sering kambu"? %. 7engapa pada pasien ter/adi perburukan gigi dan karies @1& @#& 01& 0#& F1& 41 dan "alitosis ? Jawab : Karies dentis : merupakan penyakit destrukti pada /ringan keras gigi yang ter/adi akibat ineksi ole" 2treptococcus mutans dan bakteri lainnya. 'uku IP arrison. Galitosis : 2aliva (air liur) manusia terdiri atas air& elektrolit&mukus& antibakteri dan berbagai macam enim. Enim yangterdapat dalam air liur membantu meng"ancurkan makanan men/adi molekul sebagai bagian dari proses digesti.
+roduksi saliva diestimasi mendekati 1 liter setiap "aridalam keadaan tidak distimulasi dan kecepatan aliran salivaberuktuasi sebanyak @AC sesuai dengan ritme "arian.2aliva tersebut disekresi ole" tiga kelen/ar saliva mayoryang berada di sekitar mulut dan tenggorokan. Kelen/ar tersebut yaitu : (1) kelen/ar parotid& (#) kelen/arsubmandibular& dan (%) kelan/ar sublingual. 'i mulut kita/uga terdapat kelen/ar saliva kecil (kelen/ar saliva minor)yang tersebar di bibir& bagian dalam pipi (mukosa bukal)&langit-langit (palatum) yang /umla"nya mencapai 0AA padakeadaan normal. Jumla" sekresi dipengaru"i ole" sara simpatis danparasimpatis dan "al"al yang merangsang ker/a kedua saratersebut. $ila dalam keadaan tidak distimulasi secarakeseluru"an saliva yang dikeluarkan sebanyak A&%%sampai A&0@ m,menit. +roduksi saliva ini dapat ditingkatkan mencapai 1&F m,menit dengan carastimulasi.
*. !pa "ubungan dari !2 tidak eksklusi& tidak suka makan sayuran& dan kebersi"an dengan penyakit di skenario? Jawab : - !2 :
@. $agaimana patogenesis dari ulserasi pada skenario? Jawab : 5lserasi adala" keadaan /aringan lunak mulut yang ke"ilangan lapisan epitel yang ter/adi akibat trauma mekanis atau k"emis seperti obat-obata atau ba"an alergen. 5lserasi dibedakan men/adi #& yakni : - 5lserasi akut reakti yang menun/ukan ge/ala inamasi akut termasuk rasa sakit& kemera"an dan pembengakakan. !rea ulsersinya diselimuti ole" eksudat fbrin puti" kekuningan dan -
dikelilingi daera" kemera"an. 5lserasi kronik& ter/adi sedikit aau tanpa rasa sakit& area ulserasi diselimuti membran kuning dan dengan tepi sedikit menon/ol yang menandakan adanya "yperkeratosis.
dimana
fbroblas
dapat
memulai
meletakan
substansi dasar dan tropokolagen. %.
+ada awal lesi terdapat infltrasi limosit yang diikuti ole" kerusakan epitel dan
infltrasi
neutrofl
ke
dalam
/aringan.
2el
mononuclear
/uga
mengelilingi pembulu" dara" (perivaskular)& tetapi vasculitis tidak terli"at. Iamun& secara keseluru"an terli"at tidak spesifk. +er/alanan stomatitis aphtous dimulai dari masa prodromal selama 1-# "ari& berupa panas atau nyeri setempat. Kemudian mukosa beruba" men/adi makula berwarna mera"& yang dalam waktu singkat
bagian
tenga"nya beruba" men/adi /aringan nekrotik dengan epitelnya "ilang se"ingga ter/adi lekukan dangkal. 5lkus akan ditutupi ole" eksudat fbrin
kekuningan yang dapat berta"an selama 1A-1* "ari. $ila dasar ulkus beruba" warna men/adi mera" muda tanpa eksudat fbrin& menandakan lesi sedang memasuki ta"ap penyembu"an
pat"op"ysiology
o
ap"t"ous
ulcers
remains
incompletely
understood. <"e primary disorder appears to be t"e result o activation o t"e cell-mediated immune system. Early lesions s"ow a cluster o
macrop"ages and lymp"ocytes (predominantly cytotoic and naturalkiller < cells) at t"e preulcerative base& ollowed by ormation o an ulcer wit" a neutrop"ilic base and an eryt"ematous lymp"ocytic ring. +atients wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) "ave increased numbers o cytotoic '4D cells and decreased numbers o "elper '*D cells in perip"eral blood.1 esions "ave elevated levels o intereron gamma& tumor necrosis actor-alp"a& interleukin ()-#& -*& and -@H# t"ey "ave a unctional defcit o -1A. 2ome lesions "ave also "ad mast-cell activation and degranulation. n vitro cytotoicity to oral keratinocyte targets is greater in patients wit" active recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) t"an in control sub/ects or in patients wit" traumatic ulcers. !s epected wit" t"is abnormal immunologic activity& corticosteroids are eLective t"erapy. !p"t"ous ulcers may "ave abnormalities in cell communication and epit"elial integrity. esions "ave increased epression o an ad"esion molecule termed vascular cell ad"esion molecule-1 (8!7-1)& E selectin& and keratinocyte intercellular ad"esion molecule-1 (!7-1). % onneins (markers or t"e presence o gap /unctions) are present in t"e oral mucosa o patients wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) in amounts similar to t"ose present in normal mucosal tissue. Eperimental treatment wit" irsogladine maleate& w"ic" reinorces gap /unctional intercellular communication& is eLective. elicobacter pylori may or may not be involved in ap"t"ous ulcer ormation. *& @ 3actors predisposing patients to recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) may include trauma& emotional stress& 0& F poor nutritional status& t"iamine defciency&4 vitamin $1# defciency& malabsorption& celiac disease& regional enteropat"y& menstruation& ood "ypersensitivity (eg& cowMs milk)&B allergic reaction& and eposure to toins (eg& nitrates in drinking water). !p"t"ous ulcers (canker sores) are more prevalent in nonsmokers and in smokers w"o 9uit but are diminis"ed wit" nicotine replacement t"erapy.
F. 2ebutkan etiologi dari skenario? Jawab : 2tomatitis may be caused by local inection& systemic disease& a p"ysical or c"emical irritant& or an allergic reaction (see
ecurrent ap"t"ous stomatitis (!2 see ecurrent !p"t"ous 2tomatitis)>also called recurrent ap"t"ous ulcers (!5)
•
8iral inections& particularly "erpes simple and "erpes oster
•
;t"er inectious agents (andida albicans and bacteria)
•
•
•
"emot"erapy and radiation t"erapy
2ome auses o 2tomatitis ategory
Eamples
$acterial
!ctinomycosisO
inections !cute necrotiing ulcerative gingivitis
6onorr"ea 2yp"ilis& primary or secondary <$O 3ungal
$lastomycosisO
inections andidal inections (most common) occidioidomycosisO ryptococcosisO 7ucormycosisO (more common in diabetics) 8iral
Gerpes simple inection& primary (mostly in young
inections c"ildren) Gerpes simple inection& secondary (cold sores on t"e lips or palate) 8aricella oster& primary (c"ickenpo) 8aricella oster reactivation (s"ingles) ;t"ers (eg& inection by cosackievirus& cytomegalovirus& Epstein-$arr virus& or G8H condyloma acuminataH inuenaH rubeola) 2ystemic
$e"Pet syndrome
disorders eliac disease yclic neutropenia
Eryt"ema multiorme nammatory bowel disease ron defciency Kawasaki disease eukemia +emp"igoid& pemp"igus vulgaris +latelet disorders 2tevens-Jo"nson syndrome <"rombotic t"rombocytopenic purpura 8itamin $ defciency (pellagra) 8itamin defciency (scurvy) 'rugs
!ntibioticsO !nticonvulsantsO $arbituratesO "emot"erapy drugs 6old odidesO I2!'sO
+"ysical irritation
'entures t"at ft poorly
$roken or /agged teet" Gabitual c"eek or lip biting rritants
!cidic oods
and allergies
'ental appliances containing nickel or palladium ;ccupational eposure to dyes& acid umes& "eavy metals& or metal or mineral dusts
& w"en applied topically ;t"er
$urning mout" syndrome ic"en planus ecurrent ap"t"ous stomatitis (most commonly& minor ap"t"ae) Gead and neck radiation
!ugust
#A1*
by
'avid
3.
7urc"ison&
''2&
77.
"ttp:,,www.merckmanuals.com,proessional,dentalQdisorders,sympt omsQoQdentalQandQoralQdisorders,stomatitis."tml 4. 2ebutkan aktor resiko dari skenario? Jawab : )a,t#r Predi$"#$i$i
+asta 6igi dan ;bat Kumur 22 +enelitian menun/ukkan ba"wa produk yang mengandungi 22 yaitu agen berbusa paling banyak ditemukan dalam ormulasi pasta gigi dan obat kumur& yang dapat ber"ubungan dengan peningkatan resiko ter/adinya ulser& disebabkan karena eek dari 22 yang dapat menyebabkan epitel pada /aringan oral men/adi kering dan lebi" rentan ter"adap iritasi. $eberapa penelitian tela" melaporkan ba"wa peserta yang menggunakan pasta gigi yang bebas 22 mengalami sariawan yang lebi" sedikit.
keluarga 2! akan menderita 2! se/ak usia muda dan lebi" berat dibandingkan pasien tanpa riwayat keluarga 2!. 6angguan mmunologi 3aktor gangguan sistem imun tela" banyak di"ubungkan sebagai sala" satu aktor yang sangat berperan sebagai aktor predisposisi 2!. munopatogenesis 2! dapat melibatkan semua komponen sistem imun baik seluler maupun "umoral. +ada sistem imun seluler yaitu 2el < dan sitokin& sedangkan pada sistem imun "umoral yaitu g!& g7 dan g6 'efsiensi Iutrisi Rray (1BF@) meneliti pada %%A pasien 2! dengan "asil *F pasien menderita defsiensi nutrisi yaitu terdiri dari @FC defsiensi at besi& 1@C defsiensi asam olat& 1%C defsiensi vitamin $1#& #1C mengalami defsiensi kombinasi terutama asam olat dan at besi dan #C defsiensi ketiganya. +enderita 2! dengan defsiensi at besi& vitamin $ 1# dan asam olat diberikan terapi subtitusi vitamin tersebut "asilnya BAC dari pasien tersebut mengalami perbaikan. 3aktor nutrisi lain yang berpengaru" pada timbulnya 2! adala" vitamin $1& $# dan $0. 'ari 0A pasien 2! yang diteliti& ditemukan #4C mengalami penurunan kadar vitamin-vitamin tersebut. +enurunan vitamin $1 terdapat 4&%C& $# 0&FC& $0 1AC dan %%C kombinasi ketiganya.
2tress 2tres merupakan respon tubu" dalam menyesuaikan diri ter"adap peruba"an lingkungan yang ter/adi terus menerus yang berpengaru" ter"adap fsik dan emosi. 2tres dinyatakan merupakan sala" satu aktor yang berperan secara tidak langsung ter"adap ulser stomatitis rekuren ini. Gormonal +ada wanita& sering ter/adinya 2! di masa pra menstruasi ba"kan banyak
yang
mengalaminya
berulang
kali.
Keadaan
ini
diduga
ber"ubungan dengan aktor "ormonal. Gormon yang dianggap berperan penting adala" estrogen dan progesteron. 'ua "ari sebelum menstruasi akan ter/adi penurunan estrogen dan progesteron secara mendadak. +enurunan estrogen mengakibatkan ter/adinya penurunan aliran dara" se"ingga suplai dara" utama ke perier menurun dan ter/adinya gangguan keseimbangan sel-sel termasuk rongga mulut& memperlambat proses keratinisasi se"ingga menimbulkan reaksi yang berlebi"an ter"adap /aringan mulut dan rentan ter"adap iritasi lokal se"ingga muda" ter/adi 2!. +rogesteron dianggap berperan dalam mengatur pergantian epitel mukosa mulut neksi $akteri 6raykowski dan kawan-kawan pada ta"un 1B00 pertama kali menemukan adanya "ubungan antara bakteri 2treptokokus bentuk dengan lesi 2! dengan penelitian lebi" lan/ut ditetapkan ba"wa 2treptokokus sanguis sebagai penyebab 2!. 'onatsky dan 'ablesteen mendukung pernyataan tersebut dengan melaporkan adanya kenaikan titer antibodi ter"adap 2treptokokus sanguis #! pada pasien 2! dibandingkan dengan kontrol. !lergi dan 2ensitiftas !lergi
adala"
suatu
respon
imun
spesifk
yang
tidak
diinginkan
("ipersensitiftas) ter"adap alergen tertentu. !lergi merupakan suatu
reaksi antigen dan antibodi. !ntigen ini dinamakan alergen& merupakan substansi protein yang dapat bereaksi dengan antibodi& tetapi tidak dapat membentuk antibodinya sendiri. 2! dapat ter/adi karena sensitiftas /aringan mulut ter"adap beberapa ba"an pokok yang ada dalam pasta gigi& obat kumur& lipstik atau permen karet dan ba"an gigi palsu atau ba"an tambalan serta ba"an makanan. 2etela" berkontak dengan beberapa ba"an yang sensiti& mukosa akan meradang dan edematous. 6e/ala ini disertai rasa panas& kadang-kadang timbul gatal-gatal& dapat /uga berbentuk vesikel kecil& tetapi siatnya sementara dan akan peca" membentuk daera" erosi kecil dan ulser yang kemudian berkembang men/adi 2!. ;bat-obatan +enggunaan obat nonsteroidal anti-inamatori (I2!')& beta blockers& agen kemoterapi
dan
nicorandil tela"
dinyatakan berkemungkinan
menempatkan seseorang pada resiko yang lebi" besar untuk ter/adinya 2!. +enyakit 2istemik $eberapa kondisi medis yang berbeda dapat dikaitkan dengan ke"adiran 2!. $agi pasien yang sering mengalami kesulitan terus-menerus dengan 2! "arus dipertimbangkan adanya penyakit sistemik yang diderita dan perlu dilakukan evaluasi serta pengu/ian ole" dokter. $eberapa kondisi medis yang dikaitkan dengan keberadaan ulser di rongga mulut adala" penyakit $e"cetTs& penyakit disungsi neutrofl& penyakit gastrointestinal& G8-!'2& dan sindroma 2weetTs. 7erokok !danya "ubungan terbalik antara perkembangan 2! dengan merokok. +asien yang menderita 2! biasanya adala" bukan perokok& dan terdapat prevalensi dan kepara"an yang lebi" renda" dari 2! diantara perokok
berat
berlawanan dengan yang bukan perokok.
$eberapa pasien
melaporkan mengalami 2! setela" ber"enti merokok. B. $agaimana penegakan diagnosis dari skenario? Jawab : -i$t#ry •
'uring t"e review o systems& inants and small c"ildren s"ould be assessed
or
!ssociated
decreased
symptoms&
eeding&
suc"
as
weig"t& t"ose
and
below&
urine suggest
output. ot"er
diagnoses and are n#t a$$#&iated wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores). o
3ever
o
7alaise
o
7yalgias
o
!rt"ralgias
o
Geadac"e
o
oug"
o
Iausea
o
8omiting
o
!bdominal pain
o
'iarr"ea
o
2ore t"roat
o
2wollen or painul lymp"adenopat"y
o
as"
o
•
6enital or con/unctival lesions
n9uire about previous ulcers. <"e natural "istory o individual lesions is important because it is t"e benc"mark against w"ic" treatment benefts are measured. o
!ge at onset s"ould be noted because ma/or recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) begin ater puberty& and "erpetiorm ulcers are uncommon in c"ildren.
o
<"e duration& location& and sie o previous lesions s"ould be noted& as well as t"e t"erapy received.
o
Gaving patients keep an ulcer diary or 1-% mont"s may be useul.
•
!sk t"e patient about medication use& c"emot"erapy& radiation t"erapy& vitamin supplementation& and recent dietary c"anges.
•
•
!ssess or a amily "istory o t"e ollowing: o
!p"t"ous ulcers (canker sores)
o
nammatory bowel disease
o
6luten-sensitive enteropat"y
o
$e"Pet disease
o
2ystemic lupus eryt"ematosus
eview t"e patientMs medical "istory. onsider $e"Pet diseaseH "uman
immunodefciency
immunodefciency
virus
syndrome
(G8)
(!'2)H
inection cancerH
or
ac9uired
ro"n
diseaseH
immunocompromised stateH cyclic neutropeniaH mout" and genital
ulcers wit" inamed cartilage (7!6 syndrome)H and systemic lupus eryt"ematosus. P*y$i&al
!p"t"ous ulcers (canker sores) occur on areas o t"e mout" in w"ic" t"e mucosa is nonkeratinied and loosely attac"ed& particularly t"e buccal mucosa& t"e labial mucosa& t"e oor o t"e mout"& t"e ventral surace o t"e tongue& and t"e sot palate. 5lcers may appear as single or multiple lesions& and t"ey are easily distinguis"ed rom primary or secondary viral inections& bacterial inections (eg& necrotiing ulcerative gingivitis)& dermatologic
conditions
(lic"en
planus&
cicatricial
pemp"igoid&
pemp"igus)& and traumatic in/uries (contusions& lacerations& burns) by t"e "ealt"y appearance o ad/acent tissues and t"e lack o distinguis"ing systemic eatures. •
7inor ulcers are seldom larger t"an @ mm but can be as large as 1 cm. <"ey may be single or multiple. <"e ulcers are round-to-oval& t"ey are covered by a gray or yellowis" and fbrinous surace& and t"ey are surrounded by an eryt"ematous border.
•
7a/or recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) can be 1-% cm in diameter. <"ey are deeper t"an minor ulcers and oten "ave a raised& irregular& eryt"ematous border. +atients wit" a "istory o ma/or recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) oten "ave residual scarring in t"e oral mucosa rom previous lesions.
•
Gerpetiorm ap"t"ous ulcers appear as small (seldom U% mm in diameter)& tig"tly clustered lesions. <"ey typically number #-1A but may number as many as 1AA. <"ey are n#t related to "erpes simple inections and do not present as or develop into vesicular lesions. <"e ulcers appear identical to minor ap"t"ous ulcers wit" t"e eception o t"eir small sie& proimity to ot"er lesions& and increased numbers. onusion may arise i t"e lesions coalesce into a large lesion resembling ma/or ap"t"ous stomatitis.
•
<"e rest o t"e mout" s"ould appear normal. Gowever& "alitosis and necrotic& eudative& or bleeding gums may be present wit" t"e ollowing:
(1)
necrotiing
ulcerative
gingivostomatitisH
(#)
eryt"ematous tonsils wit" periodic ever& ap"t"ous p"aryngitis& and adenopat"y (+3!+!) syndromeH1A&
11
and (%) vesicular-ulcerative
palatal lesions wit" cosackieviral inection. •
8ital signs s"ould be normal. 2econdary bacterial inection& +3!+! syndrome& primary viral inection& or r"eumatologic disorder may cause ever.
•
linical evidence o de"ydration may include decreased weig"t& tac"ycardia& "ypotension& cool etremities& delayed capillary refll& depressed ontanelle& dry mucus membranes& decreased skin turgor& or decreased aillary moisture. +lotting t"e weig"t and "eig"t may reveal a trend toward t"e low percentiles or ageH t"is fnding suggests nutritional defciency or malabsorption syndrome.
•
2kin fndings s"ould be normal& but ras" may be present wit" $e"Pet
syndrome&
eryt"ema
multiorme&
"and-oot-and-mout"
disease& "erpes simple inection& lic"en planus& 7!6 syndrome& pemp"igus& pemp"igoid& 2weet syndrome& syp"ilis& systemic lupus eryt"ematosus& varicella (c"ickenpo)& or varicella oster. •
<"e /oints s"ould be normal& but /oints may be tender wit" eLusion& eryt"ema& or decreased range o motion in eiter syndrome& systemic lupus eryt"ematosus& or 7!6 syndrome.
•
<"e
eyes
s"ould
be
normal&
but
eamination
may
reveal
con/unctival lesions in patients wit" $e"Pet syndrome or cicatricial pemp"igoid. 5veitis or iritis may be present wit" eiter syndrome or $e"Pet syndrome. •
ervical adenopat"y s"ould be minimal.
La%#rat#ry
<"e diagnosis o ap"t"ous ulcers (canker sores) is usually based on t"e "istory and clinical presentation. Io laboratory procedures are available or defnitive diagnosis. n patients wit" severe recurrent ap"t"ous ulcers (!5s)& or canker sores& t"e clinical picture s"ould guide laboratory testing. $ count& a c"emistry panel& and nutritional workup may be necessary. +atients wit" suspected malabsorption or a nutritional defciency s"ould undergo immediate screening. onsider screening in patients presenting wit" a "istory o recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) lasting 0 mont"s or longer. $ counts are usually in t"e reerence range in patients wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores). 3indings o neutropenia suggest 2weet syndrome or cyclic neutropeniaH fndings o leukocytosis suggest periodic
ever&
ap"t"ous
p"aryngitis&
and
adenopat"y
(+3!+!)
syndrome. 2erum iron levels may be low wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores). a patient is de"ydrated and catabolic& urinalysis may reveal an elevated specifc gravity and ketone levels. n small c"ildren& serum c"emistry testing may be perormed to eclude "ypoglycemia and metabolic acidosis (low serum bicarbonate levels and elevated anion gap see t"e !nion 6ap calculator). •
Gistopat"ologic eamination o biopsy specimens does not reveal uni9ue fndings and is rarely indicated& ecept to eclude ot"er diagnoses& suc" as pemp"igus& cicatricial pemp"igoid& carcinoma& and $e"Pet disease.
•
+ersistent ulceration in a patient wit" "uman immunodefciency virus (G8) s"ould be biopsied to eclude carcinoma. #A
)edscape pediatric aphotose stomatitis.
1A. !pa diagnosis dan '' dari skenario? Jawab :
Perbandinga n Ukuran
Minor apthous
Major apthous
< 0.5 cm
Herpetiform apthous
< 0.5 cm •
0.5 cm
Bentuk
Oval
Ragged oval, crateriform (berkawah)
Oval
Jumlah
1-5
1-10
10-100
Lokasi
Nonkeratinied m!co"a
Nonkeratinied m!co"a
#n$ intraoral "ite
Perawatan
%ortiko"teroid to&ical, 'o&ical"i"temikintrale"ional %ortiko"teroid tetrac$cline mo!thrin"e, Topical kortiko"teroid, imm!no"!&re""if to&ical"i"temik, salicylate tetrac$cline mo!thrin"e
Painful & rekuren
()
Keterangan tambahan
()
()
•
*aling "ering ter+adi.
•
•
ia"an$a "ingle dan dilingk!&i membrane fibrin k!ning dan dikelilingi lingkaran merah.
•
•
ila meng-affected &erm!kaan lateralventral lidah, &ain bergant!ng &ada be"ar le"i n$a.
•
erlang"!ng -10 hari dan "emb!h tan&a forma"i "car.
•
*ada &a"ien dengan a&tho!" membandel, diagno"i" rohn/"
er!&akan k!m&!lan rek!ren dari !lcer kecil. 2a&at melibatkan &altan dan gingival "elain m!ko"a bergerak.
•
3angat "akit dan healing ter+adi dalam 1- mingg!.
•
'idak "e&erti &ada her&e", a&tho!" her&etic tidak didah!l!i oleh ve"ikel dan tidak ada "el $ang
di"ea"e har!" di c!rigai4 &en$akit gran!lomato!" $ang men$ernag 6 tract dari m!l!t-an!" (manife"ta"i oral7 fi"!r m!ko"a dan kecil, m!lti&le, nod!l hi&er&la"tik &ada m!ko"a b!kal tam&ak "e&erti bat! b!lat) o
o
o
o
o
o
en$ebar "ebagai "at! ke"at!an. ent!k a&tho!" "tomatiti" &aling &arah. ertahan lebih lama dari minor a&hto!". %arena kedalaman inflama"i ma+or a&tho!", !kcer tam&ak "e&erti kawah dan "emb!h dengan forma"i "car. !t!h wakt! "ekitar 8 mingg! !nt!k "emb!h dan "egera "etelah "at! !lcer hilang, m!nc!l !lcer lain. *ada &a"ien dengan &ain dan ketidakn$amana n tinggi, ke"ehatan "i"temik da&at men$ertai karena ke"!litan makan
terinfek"i
dan "tre"" &"ikologi".
Ulcer apthous
nfeksi herpes
!tiologi
2i"f!ng"i im!n
93: 1
"riggers
3tre"", tra!ma, diet, hormone, &en!r!nan im!nita"
3tre"", tra!ma, "inar ;:, &en!r!nan im!nita"
"ampakan
e+ala &rodromal "edikit, non"&ecific micro"co&$, tidak ada ve"ikel, "ingle, oval !lcer
3imtom &rodromal, &er!bahan c$to&athic viral, ve"ikel mendah!l!i !lcer, m!lti&le, confluent !lcer"
Lokasi
Nonkeratinied m!co"a
%eratinied m!co"a
"reatment
%ortiko"teroid, tetra"iklin
#ntiviral
<"e % categories o recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) are as ollows: •
•
•
7inor ap"t"ous ulcers (4A-4@C o recurrent ap"t"ous ulcers canker sores) are 1-1A mm in diameter and "eal spontaneously in F-1A days. 7a/or ap"t"ous ulcers (also called 2utton disease) constitute 1A1@C o recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores). <"ese lesions are greater t"an 1A mm in diameter& take 1A-%A days or more to "eal& and may leave scars. Gerpetiorm ulcers (@-1AC o recurrent ap"t"ous ulcers canker sores) are multiple& clustered& 1-mm to %-mm lesions t"at may coalesce into pla9ues. <"ese usually "eal in F-1A days.
)edscape. *photes stomatitis treatment and management
'' : •
!rt"ritis& on/unctivitis& 5ret"ritis 2yndrome
•
ro"n 'isease
•
Gerpes 2imple 8irus nection
•
Gerpesvirus 0 nection
•
Guman mmunodefciency 8irus nection
•
2prue
•
2yp"ilis
•
2ystemic upus Eryt"ematosus
•
<-ell 'isorders
•
8aricella
•
Soster
)edscape. *+htse stomatitos pediatric .
11. !pa komplikasi dari skenario? 1#. $agaimana penatalaksanaan dan pencega"an dari skenario? Jawab : <"erapy or recurrent ap"t"ous ulcers must be directed by t"e etent o t"e condition& as determined by t"e patient and t"e clinician. +atients oten report great pain w"en clinical eamination reveals only a minor ulcer o 1-# mm in diameter. n addition& t"e re9uency and t"e etent o involvement s"ould direct t"erapy.
!nti-inammatory
(eg&
corticosteroids) and immunomodulatory
agents (eg& retinoids& cyclosporin) are used initially. <"ese may include topical gels& creams& pastes& ointments& sprays& and rinses. •
!d/uvant rinses reduce bacterial load& w"ic" is t"oug"t to reduce inammation and s"orten "ealing. <"ese may include c"lor"eidine gluconate& dilute "ydrogen peroide& and topical lidocaine or benocaine.
•
!n oral bioad"erent (6elclair) is a mucoad"esive t"at provides a protective coating to reduce pain.
2ystemic agents may include t"e ollowing: •
olc"icine (A.0 mg % tid) can be used.
•
+rednisone (#A-4A mg,d) is anot"er possibility.
•
!at"ioprine use (@A mg,d) "as been reported.
•
7ontelukast sodium (1A mg,d) "as been reported as potentially eLective wit" ewer adverse eLects t"an steroids.**
•
loaimine "as s"own eVcacy in some trials in reducing t"e re9uency o lesions and symptoms in patients w"o continue to eperience lesions.*@
•
<"alidomide is
t"e
only
treatment t"e
52
3ood and
'rug
!dministration (3'!) "as approved or t"e treatment o ma/or ap"t"ae in individuals wit" G8 inection. )edscape. *phtose stomatitis treatment and management. •
Gig"-potency corticosteroids applied locally #-* times daily may be successul in promoting "ealing and s"ortening t"e course o recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores)& especially i applied early in t"e development o t"e lesions. #1& ##
orticosteroid gels ad"ere better t"an creams or ointments& but any o t"ese may be mied wit" ad"esive bases suc" as an emollient paste (eg& ;rabase) or prolonged contact. <"e eLects o t"ese preparations are limited w"en lesions are numerous or diVcult to reac" wit" t"e cotton applicator.
o
solated severe ulcers may be treated wit" a one-time local in/ection o steroid (eg& triamcinolone) in t"e submucosal tissue ater application o a topical anest"etic.
o
R"en lesions are severe or numerous& local steroid delivery can be ac"ieved wit" li9uid or spray-based (eg& beclomet"asone spray) preparations. <"e li9uid is swis"ed around t"e oral cavity or # minutes& t"en epectorated. <"is is repeated #-* times a day& wit" one application always occurring at bedtime& until lesions subside.
o
! s"ort course o pulsed oral prednisone s"ould only be considered or persistent or severe cases. #* +atients w"o arrive at t"is point in t"e treatment algorit"m may re9uire urt"er screening to eclude additional diagnoses. t"e patientMs condition does not respond to a s"ort burst o corticosteroids& oral prednisone s"ould be continued until t"e lesions subside and t"en tapered.
•
!mleano paste @C (available as an oral ad"esive tablet in some countries) "as been s"own to diminis" pain as well as "asten resolution o ulcers. #@& #0& #F& #4 n patients wit" recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores) w"o "ave a good understanding and recognition o t"eir disease& early application at t"e onset o burning or pricking mucosal sensation 1-# days beore t"e ulcer appears may signifcantly reduce t"e eLects o t"e disease. #B
•
7etalloproteinase in"ibitors include tetracycline& doycycline and minocycline. <"ese agents& suc" as doycycline in a "ydrogel or minocycline A.#C oral rinse solution& %A demonstrate signifcant improvement in ulcer "ealing as well as pain reduction& all at low doses wit"out likeli"ood o systemic eLects or alteration in oral ora.%1& %#& %A <"is class o agents s"ould not be used in women w"o are pregnant or in c"ildren.
2ymptomatic t"erapy includes anest"etic and occlusive agents. <"ese agents are commonly used w"en t"e ulcers are small and ew& to
minimie pain and improve oral intake& alt"oug" some "ave been ound to "asten ulcer "ealing. •
$enocaine is t"e most commonly used anest"etic agent& applied or temporary relie wit" cotton-tipped applicator on an as needed basis (usually beore meals). Iumerous preparations o between 0.*C and #AC benocaine are available or use over-t"e-counter& including !nbesol& Gurricaine i9uid and 6el& Kank-!& ;rabase $& ;ralie& 2enso-gard&
•
idocaine #C gel (by prescription only) can also be used& but can also cause toicity in c"ildren.
•
<"e anti"istamine dip"en"ydramine used as a swis"-and-spit mout" rinse& or applied locally& may provide some pain relie. 'ip"en"ydramine syrup is commonly mied in a @A:@A dilution wit" magnesium containing antacid.
•
ocal in/ectable anest"etics (lidocaine& bupivacaine) are discouraged because duration o pain relie is brie.
•
2ucralate suspension (oL-label use) may diminis" pain wit"out c"ange in ulcer "ealing. %%
•
+aste preparations& suc" as ;rabase alone or in combination wit" #AC benocaine (;rabase-$) can be temporarily eLective or pain relie.
•
$ioad"esive Wsuper-gluesW& suc" as #-octyl cyanoacrylate or isobutyl cyanoacrylate (so-'ent) "ave been studied in c"ildren& %* and signifcantly improves ulcer pain& wit"out measurable diLerence in ulcer "ealing.%@& %0 ;rabase 2oot"-I-2eal is a cyanoacrylate product available over-t"e-counter.
•
! mucoad"esive patc" w"ic" releases citrus oil and magnesium salt (anker over) "as been eLective in reducing pain and decreasing "ealing time wit"out adverse eLects. %F& %4 !dditional studies are needed to confrm t"e initial results and to directly correlate t"e indications and uses.
•
'ebacterol anker 2ore +ain elie (available by prescription only in t"e 5nited 2tates) or GybenN (over-t"e-counter in Europe) as a single application to t"e ulcer& signifcantly diminis"es pain. %B <"is agent works by disruption (desiccation& denaturation& and coagulation) o t"e microbial bioflm matri.*A
•
;ver-t"e-counter glycyrr"ia (licorice) bioad"esive "ydrogel patc" (anker7elts 6N patc"es) en"ances ulcer "ealing in addition to reducing pain.*1& *#& *%
•
!n oral bioad"erent containing polyvinylpyrrolidone and sodium "yaluronate gel (6elclair) is used primarily or relie o oral mucositis associated wit" cancer c"emot"erapy or irradiation and is also indicated or pain control in severe& reractory& recurrent ap"t"ous ulcers (canker sores). ** !vailable by prescription only& 6elclair is mied wit" 1@ m o water& stirred& rinsed around t"e mout"& gargled& and epectorated. !t least %A-0A minutes must elapse ater use beore eating.
mmunomodulators& including colc"icine&*@& #* dapsone&*0 cloaimine&*F cyclosporine& intereron& tumor necrosis actor antagonists (iniimab& etanercept& adalimumab& penoiylline)&*0 <-cell modulator modifers (ealiumab& aleacept)& antimetabolites (met"otreate)& alkylating agents (cyclop"osp"amide) and t"alidomide *4 are used in severe& reractory cases& suc" as in patients wit" "uman immunodefciency virus (G8) or ac9uired immunodefciency syndrome (!'2) *B& @A or $e"Pet syndrome. @1& @#
Gowever& t"e indications and uses o suc" t"erapy are beyond t"e
scope o t"is article& and adverse eLects can be bot" problematic and