Bingung Memilih Metode Kontrasepsi
STEP 7 1. Fisiologi hormonal yang berhubungan berhubungan dengan kontrasepsi ? 2. Mengap Mengapa a oksitosin oksitosin bisa menjadi ! alami alami ?
Cara kerja MAL
Proses menyusui dapat menjadi metode kontrasepsi alami karena hisapan bayi pada puting susu dan areola akan merangasang ujung-ujung saraf sensorik, rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus, hipotalamus akan menekan pengeluaran faktor-faktor yang menghambat sekresi s ekresi prolaktin namun sebaliknya akan merangsang faktor-faktor ters terseb ebut ut mera merang ngsa sang ng hipo hipofi fise se ante anteri rior or untu untuk k meng mengel elua uark rkan an horm hormon on prol prolak akti tin. n. Horm Hormon on prolaktin akan merangsang sel–sel alveoli yang berfungsi untuk memproduksi susu. Bersamaan dengan pembentukan prolaktin, prolaktin, rangsangan rangsangan yang berasal berasal dari isapan bayi akan ada yang dilanjutkan ke hipo hipofise fise anterior anterior yang kemudian dikeluarkan oksitosin melalui aliran darah, hormon ini diangkut menuju uterus yang dapat menimbulkan kont ko ntra raks ksii pa pada da ut uteerus seh sehing ingga ga ter terjad jadila ilah h pr pros oses es involusi . Oksi Oksito tosi sin n yang ang sam sampai pai pada ada alve alveo oli akan
merangsang merangsang kontraksi kontraksi dari sel akan memeras AS yang telah terbuat keluar dari alveol alveolii dan masuk ke sistem duktulus yang selanjutnya mengalirkan melalui duktus laktiferus masuk ke mulut bayi !Anggraini, "#$#, hal. $$$"%. Hipotesa lain yang menjelaskan efek kontrasepsi pada ibu menyusui menyatakan bah&a rangsangan syaraf dari puting susu diteruskan ke hypothalamus hypothalamus,, mempunyai efek merangsang pelepasan beta endropin yang akan menekan sekresi hormon gonadotropin hormon gonadotropin oleh hypothalamus hypothalamus.. Akibatnya adalah penurunan sekresi dari hormon Luteinizing hormon Luteinizing Hormon (LH) yang menyebabkan kegagalan ovulasi !B''B(, $))$, hal. *%.
". #nato #natomi mi alat reproduksi reproduksi yang berhubungan berhubungan dengan dengan kontrasepsi kontrasepsi ?
$. %e& %e&nisi nisi kont kontras rasepsi epsi ? ontr ontras asep epsi si beras berasal al dari dari kata ata kontr ontra a bera berarti rti 'men 'men(e (ega gah) h) atau atau 'mel 'mela* a*an an)) dan dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau men(egah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. Pelayanan kontrasepsi +P, merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kependudukan-!. Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi Tidak ada satupun satupun metode kontrasepsi kontrasepsi yang aman dan eekti bagi semua klien karena masing/masing mempunyai kesesuaian dan ke(o(okan indi0idual bagi setiap klien. amun se(ara umum persyaratan metode kontrasepsi kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut 1. #man3 artinya tidak akan menimbulkan komplikasi komplikasi berat jika digunakan 2. !erdaya guna3 dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan akan dapat men(egah kehamilan.
".
%apat diterima3 bukan hanya oleh klien melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat. $. Terjangkau erjan gkau harganya oleh masyarakat 4. !ila metode tersebut dihentikan penggunaannya3 klien akan segera kembali kesuburannya3 kesuburannya3 ke(uali untuk kontrasepsi kontrasepsi mantap +usumaningrum3 +usumaningrum3 2556,. Sasaran 1. Pasangan usia subur Semua Pasangan Pasangan sia Subur yang ingin menunda3 menjarangkan kehamilan dan mengatur jumlah anak. 2. 8bu yang mempunyai banyak anak %ianjurkan memakai kontrasepsi untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang disebabkan karena aktor multiparitas +banyak melahirkan anak, ". 8bu yang mempunyai resiko tinggi terhadap kehamilan 8bu yang mempunyai penyakit yang bisa membahayakan keselamatan ji*anya jika dia hamil3 maka ibu tersebut dianjurkan memakai kontrasepsi.
4. Tujuan dan manaat dari penggunaan kontrasepsi ? Tujuan Kontrasepsi 1. ntuk menunda kehamilan 2. ntuk menjarangkan kehamilan ". ntuk menghentikan kehamilan - mengakhiri kehamilan kehamilan - kesuburan
9. Ma(am/ Ma(am/ma(am ma(am metode metode kontra kontrasepsi sepsi ? ALAMI KB alami (MOB • • • •
• • •
cek lendir
8ndikasi semua *anita yg subur kontra indikasi tdk ada keeekti&tasan tidak mekanisme kerja diambil lendir diregangkan kl lebih 7 (m berarti sedang masa subur kelebihan murah 3 tdk ada eek samping kerugian susah menentukan pun(ak masa subur eek samping tidak ada
Sistem kalender • • • •
8ndikasi semua *anita subur yang haidnya teratur kontra indikasi indikasi haid yg tdk teratur keeekti&tasan keeekti&tasan tdk eekti mekanisme kerja kerja 1$ hri sebelum haid dan 7 hri setelah haid haid terakhir siklus trpanjang : 11 dan siklus terpendek : 1; diantara itu tdk boleh senggama kelebihan murah 3 tdk ada eek samping kerugian susah menentukan pun(ak masa subur eek samping tidak ada
• • •
!oitus interuptus"Senggama terputus •
8ndikasi pasangan usia subur 3 suaminya bersedia
•
• • •
• • •
kontra indikasi ejakulasi dini3 kurang komunikasi+suami kurang kooperati,3 tdk bersedia melakukan senggama terputus. keeekti&tasan eekti jika dilakukan dg benar. angka kegagalan $/27 < - th mekanisme kerja ketika ketika suami sudah men(apai pun(ak3 suami menarik penis dr 0agina agar sperma tdk masuk ke dalam 0agina. kelebihan murah 3 tdk ada eek samping kerugian tdk puas3 sulit dilakukan dilakukan krn suami tdk kooperati eek samping tidak ada
M#KA$IK
a, Meto Metode de barie barierr
Kondom 8ndikasi semua pria yg bersedia3 semua org yg rentan 8MS kontra indikasi alergi late= keeekti&tasan keeekti&tasan eekti kl d pakai s(r benar mekanisme kerja kerja kondom di pake pake saat penis ereksi. Setelah ejakulasi kondom kondom dipegangi agar sperma tidak tumpah kelebihan murah 3 mudah didapat 3tdk ada eek samping kerugian mudah robek3 mengurangi sensasi se=ual3 bisa menimbulkan alergi3 kondom bekas bekas bisa jd limbah eek samping tidak ada3 ke(uali yg alergi %i&ragma
8ndikasi semua *anita yg subur dan yg bersedia kontra indikasi indikasi >a (er0i=3 (er0isitis keeekti&tasan keeekti&tasan eekti kl d pasang dg benar eekti slma 9 jam setelah senggama dibarengi dg spermisida angka kegagalan 9/19< mekanisme kerja dmasukkan ke liang 0agina dg jari telunjuk dan tengah kemudian d letkkan pd (e0iks shg menahan sperrma agr tdk men(apai sal produksi atas kelebihan tdk mengurangi sensasi senggama3 men(egah 8MS kerugian susah pemakaiannya eek samping
• • •
•
• • •
b, 8% 8% -#% -#%@ @ (, imia spermi spermisida sida 3 0agina 0agina krim dll
'OMO$AL
a, Pil +progest +progesteron eron dan kombi kombinasi3 nasi3 Morning Morning ater ater pil, Pil ontrasepsi ombinasi +A> Aral >ontra(eption,. !erupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode ! paling eekti karena bekerja dengan beberapa (ara sekaligus sbb
B Men(egah o0ulasi +pematangan dan pelepasan sel telur, B Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma B Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan !ila !ila pasien pasien disipl disiplin in minum minum A>/nya A>/nya33 bisa bisa dipast dipastik ikan an perlind perlindung ungan an kontras ontraseps epsii hampir hampir 155<. Selain itu3 A> merupakan metode yang paling re0ersibel3 artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti berhenti minum pil dan biasanya biasanya bisa langsung hamil dalam " bulan. MA$)AAT TAMBA'A$ O! Selain berungsi sebagai alat kontrasepsi3 kontrasepsi3 A> ternyata juga memberikan manaat yang tidak langsung berhubungan dengan eek kontrasepsi +non/(ontra(epti0e bene&ts, yaitu menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti 1. Manaat penyembuhan A> Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi kontrasepsi dapat menyembuhkan menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain B Siklus menstruasi yang tidak teratur +irregular (y(le, B %arah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak +hiper/menore, +hiper/menore, B Sindroma sebelum haid +premenstrual syndrome syndrome - PMS, B Caid dengan rasa nyeri hebat di perut +dismenore,. 2. %engan mengkonsumsi A>3 siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan de&siensi besi berkurang s-d 45<. ". Mengatasi masalah hiper/androgenisme hiper/androgenisme
%alam tubuh *anita diproduksi hormon reproduksi estrogen3 progesteron3 progesteron3 dan androgen. Cormon androgen +testosteron, yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh *anita dalam jumlah sangat sedikit +D 534 mg - liter darah, untuk daya tahan tubuh dan gairah seksual +libido,. anita usia reprodukti +D 14 : $5 tahun, sering mengalami ketidakseimbangan hormonal dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper/androgen hiper/androgen yang bisa menyebabkan B Masalah pada kulit dan rambut kulit berminyak3 komedo3 jera*at3 ketombe +yang bisa menyebabkan kebotakan, kebotakan, atau hirsutisme +pola tumbuh rambut pada yang *anita yang menyerupai pria - male hair pattern, B Masalah ginekologis gangguan siklus haid3 P>AS +poly/(ysti(/o0arian/syndrome, yang bisa menyebabkan sulit punya anak3 kegemukan +obesitas, dan abnormalitas metabolisme tubuh. A> istime*a mengandung >P# +Siproteron +Siproteron #setat,3 at anti/androgen paling eekti saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper/androgen dengan menekan produksi androgen +dalam tubuh, dan minyak +di ba*ah permukaan kulit, sehingga men(egah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jera*at. !erbeda dengan obat/obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati ineksi di permukaan permukaan kulit3 >P# langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan men(egah produksi minyak yang berlebihan. Tetapi karena obat ini bekerja step/ by/step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen3 androgen3 perbaikan pada kulit *ajah baru bisa dilihat setelah 1/" bulan pemakaian. Manaat pen(egahan3 yaitu A> mengurangi resiko terkena
B 8neksi pada organ reproduksi internal3 s-d 45< B anker o0arium dan endometrium3 s-d $5< B !enjolan jinak payudara3 s-d $5< B ista o0arium3 s-d ;5< B 8nertilitas primer3 s-d $5< B ehamilan ektopik +di luar kandungan,3 s-d 65< !AA MI$*M O! A> harus diminum tiap hari dengan (ara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. ntuk memulai blister pertama #nda3 mulailah minum pil pada hari pertama haid3 misalnya #nda mendapat haid pada hari @abu maka ambil pil yang diba*ahnya ada tanda @abu. Ganjutkan minum pil setiap hari sampai habis +21 hari, yang pasti jatuh pada hari Selasa. emudian berhenti minum pil selama 7 hari +akan terjadi menstruasi,. Setelah 7 hari bebas pil ini3 lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari @abu lagi3 jadi untuk blister ke/2 dst3 selalu ikuti siklus 21 hari minum pil H7 hari bebas tablet.
b, Suntik +kombinasi dan progesteron,
Suntikan " +ulan " Kom+inasi , contoh , cyclo&em
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron3 yang diberikan satu bulan sekali.
!ara kerja
Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus ser0iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Cormon tersebut juga men(egah pematangan dan pelepasan sel telur. Endometrium menjadi tipis dan atro& dengan berkurangnya akti&tas kelenjar. Selain itu akan merangsang timbulnya haid setiap bulan. #&ektitas
ontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara3 ma(am/ma(am suntikan tersebut telah dibuktikan sangat baik3 dengan angka kegagalan kurang dari 531 < per 155 *anita selama tahun pertama penggunaan. Keuntungan •
Sangat eekti +6639<,
•
@isiko kesehatan ke(il
•
Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami isteri
•
Periksa dalam tidak dibutuhkan pada saat pemeriksaan a*al
•
lien tidak perlu menyimpan obat suntik
•
Tidak mempengaruhi pemberian #S83 ke(uali suntikan >y(loem
•
@eaksi suntik sangat (epat +I2$ jam,
•
%apat digunakan oleh *anita tua +J"4 tahun,3 ke(uali >y(loem
•
Men(egah kehamilan ektopik
•
•
Kangka panjang Sangat eekti *alaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari jad*al yang telah ditentukan
•
Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi3 tetapi belum bersedia untuk mengikuti sterilisasi +tubektomi,.
Kerugian •
emungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.
•
Carus kembali ke sarana pelayanan.
•
Tidak dapat dihentikan se*aktu/*aktu sebelum suntikan berikutnya.
•
Permasalahan berat badan merupakan eek samping tersering
•
%apat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid
•
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual3 hepatitis !3 atau ineksi C8L.
•
Mual3 sakit kepala3 nyeri payudara ringan3 dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
•
Eekti0itas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat/obat epilepsi dan obat tuberklosis.
•
%apat terjadi eek samping yang serius3 seperti serangan jantung3 stroke3 bekuan darah pada paru atau otak3 dan kemungkinan timbulnya tumor hati.
•
emungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.
Man&aat Kesehatan •
Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan3 menurunkan nyeri perut.
•
Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan at besi.
•
Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid
•
%apat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indung telur karena progestin menyebabkan mukus ser0iks menebal3 sehingga memepersulit penularan ineksi dari liang senggama atau ser0iks untuk men(apai saluran telur +penekanan o0ulasi akan menyebabkan berkurangnya stimulasi dari sel epitel o0arium,.
•
Men(egah terjadinya kanker endomertrium
•
%apat digunakan pada *anita yang mempunyai penyakit darah si(kle (ell anemia
•
%apat meningkatkan jumlah #S8 pada ibu yang menyusui.
Indikasi Kontrasepsi Suntik
1.
lien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang atau telah mempunyai (ukup anak sesuai keinginan tetapi belum ingin3 belum siap atau belum bisa ikut tubektomi saat ini. @asional Suntikan ! adalah metoda kontrasepsi jangka panjang3 eekti3 dapat digunakan untuk jangka panjang +tak terbatas,3 pada pemakaian tidak menyebabkan permasalahan medis yang serius.
2.
lien m enghendaki p emakaian kontrasepsi yang tidak p erlu dipakai setiap hari atau setiap bersenggama. @asional Suntikan b tidak perlu diberikan setiap hari atau ketika akan bersenggama. Para *anita yang menghadapi permasalahan dengan pemakaian (ara/(ara sederhana atau pelupa dalam minum pil setiap hari dapat dianjurkan untuk memakai kontrasepsi suntik. Setelah mendapatkan suntikan3 maka yang dibutuhkan peserta suntik adalah mengingat *aktu suntik ulang apakah 13 23 atau " bulan tergantung pada jenis kontrasepsi uang dipakai.
".
lien tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen3 atau kalau meminumnya maka akan timbul gejala/gejala komplikasi pemakaian esterogen. @asionalnya !iasanya komplikasi atau eek samping disebabkan oleh komponen esterogen yang ada. ntuk itu3 dapat dipakai suntikan ! yang hanya mengandung hormon progestin3 sehingga (ara ini dapat dipakai sebagai alternati pilihan bagi peserta yang tidak tahan hormon esterogen.
$.
lien sedang menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai. @asionalnya Menyusui tidak akan terpengaruh dengan pemakaian kontrasepsi suntik progestin3 bahkan pada beberapa penelitian didapatkan bah*a pemakaian kontrasepsi suntik akan meningkatkan kuantitas #S8 *alaupun pemakaian kontrasepsi hormonal
bukanlah
pilihan
utama
bagi ibu
yang menyusui3
pemakaiannya tidak akan menyebabkan perubahan se(ara klinik baik pada perumbuhan dan perkembangan !!G maupun pemakaian setelah 9 minggu persalinan. .ang Boleh Menggunakan Suntikan Kom+inasi •
•
sia reproduksi Telah memiliki anak3 ataupun yang belum memiliki anak
•
8ngin mendapatkan kontrasepsi dengan eekti0itas yang tinggi
•
Menyusui #S8 pas(apersalinan lebih dari 9 bulan
•
Pas(apersalinan dan tidak menyusui
•
#nemia
•
yeri haid hebat
•
Caid teratur
•
@i*ayat kehamilan ektopik
•
Sering menggunakan pil kontrasepsi
.ang Tidak Boleh Menggunakan Suntikan Kontrasepsi •
Camil atau diduga hamil
•
Menyusui di ba*ah 9 minggu pas(apersalinan
•
Perdarahan per0aginam yang belum jelas penyebabnya
•
Penyakit hati akut
•
sia lebih dari "4 tahun yang merokok
•
@i*ayat penyakit jantung3 stroke3 atau dengan tekanan darah tinggi +lebih dari 1;5-115 mmCg,
•
elainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain
•
eganasan payudara
/aktu Mulai menggunakan Suntikan Kom+inasi •
Suntikan pertama dapat diberikan dalam *aktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan kontrasepsi tambahan
•
!ila suntikan pertama diberikan setelah hari ke/7 siklus haid3 klien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari.
•
!ila klien tidak haid3 suntikan pertama dapat diberikan setiap saat3 asal saja dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil.
•
!ila klien pas(apersalinan 9 bulan3 menyusui3 serta belum haid3 suntikan pertama dapat diberikan3 asal saja dapat dipastikan tidak hamil
•
!ila pas(apersalinan lebih dari 9 bulan3 menyusui3 serta telah mendapat haid3 maka suntikan pertama diberikan3 asal saja dipastikan tidak hamil.
•
!ila pas(apersalinan kurang dari 9 bulan dan menyusui3 jangan beri suntikan kombinasi.
•
!ila pas(apersalinan " minggu3 dan tidak menyusui3 suntikan kombinasi dapat diberi.
•
8bu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut menggunakan kontrasepsi sebelumnya se(ara benar3 suntikan kombinasi dapat diberikan tanpa perlu menunggu haid
•
!ila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal3 dan ibu tersebut ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi3 maka suntikan kombinasi tersebut dapat diberikan sesuai jad*al kontrasepsi sebelumnya
Suntikan"0 +ulan , contoh , %epo pro1era2 %epogeston
!ara Kerja o
Men(egah o0ulasi
o
Mengentalkan lendir ser0iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
o
Menjadikan selaput lendir rahim tipis
o
Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba
#&ekti1itas
ontrasepsi suntik progestin memiliki eekti0itas yang sangat tinggi3 dengan 53" kehamilan per 155 perempuan per tahun3 asal penyuntikan dilakukan sesuai jad*al dan se(ara teratur. Keuntungan •
Sangat eekti
•
Pen(egahan kehamilan jangka panjang
•
Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
•
Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung3 dan gangguan pembekuan darah
•
Tidak memiliki pengaruh terhadap #S8
•
Sedikit eek samping
•
lien tidak perlu menyimpan obat suntik
•
%apat digunakan oleh perempuan usia lebih dari "4 tahun sampai perimenopause
•
Membantu men(egah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
•
Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara
•
Men(egah beberapa penyebab penyakit radang panggul
•
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
Kekurangan •
Sering ditemukan gangguan haid3 seperti o
Siklus haid yang memendek atau memanjang
o
Perdarahan yang banayk atau sedikit
o
o
Perdarahan tidak teratur atau perdarahan ber(ak Tidak haid sama sekali
•
lien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan
•
Tidak dapat dihentikan se*aktu/*aktu sebelum suntikan berikutnya
•
•
Permasalahan berat badan merupakan eek samping tersering Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan ineksi menular seksual3 hepatitis !3 atau ineksi 0irus C8L
•
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
•
Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakan atau kelainan pada organ genitalia3 melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya.
.ang %apat Menggunakan Kontrasepsi Suntikan 3rogestin •
sia reproduksi
•
Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki eekti0itas tinggi
•
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
•
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
•
Setelah abortus atau keguguran
•
Perokok
•
Tekanan darah kurang dari 1;5-115 mmCg3 dengan masalah gangguan pembekuan darah atau anemia
•
•
Menggunakan obat untuk epilepsi atau obat tuberklosis Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung esterogen
•
Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
•
Mendekati usia menopause
.ang Tidak Boleh Menggunakan Kontrasepsi Suntikan 3rogestin •
Camil atau di(urgai hamil
•
Perdarahan per0aginam yang belum jelas penyebabnya
•
Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
•
Menderita kanker payudara
•
%iabetes melitus
%epo/pro0era ialah 9/ala/metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral3 mempunyai eek progesterone yang kuat dan sangat eekti. Abat ini termasuk obat depot. oristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. %epo/pro0era sangat (o(ok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi. MA$A4#M#$ T#A3I
CA M>C 145 mg
CA AFTE " bulan sekali +i.m., CA GA bergantung pada keinginan pasien TK# TE@#P8 men(egah kehamilan @ELE@S8!8G8T#S "/1; bulan T N 45 hari I$T#AKSI OBAT ,
#minoglutethimide +>ytadren, mungkin dapat meningkatkan eliminasi dari medro=yprogesterone le*at hati dengan menurunkan konsentrasi medro=yprogesterone dalam darah dan memungkinkan pengurangan eekti0itas medro=yprogesterone. !AA 3#$.IM3A$A$ ,
%isimpan dalam suhu 25/24O> !AA 3#MB#IA$
1. aktu Pemberian o
Setelah melahirkan 9 minggu pas(a salin
o
Setelah keguguran segera setelah dilakukan kuretase atau "5 hari setelah keguguran +asal ibu belum hamil lagi,
o
%alam masa haid Cari pertama sampai hari ke/4 masa haid
2. Gokasi Penyuntikan dengan i.m sampai daerah glutus •
%aerah bokong-pantat
•
%aerah otot lengan atas
#)#KTI5ITAS , Ke+erhasilannya praktis 6678 97
(, Susuk-implan orplant terdiri 9 btang 8mplanon 1 batang Kadena 2 batang • • •
•
•
•
•
•
•
Susuk %isebut alat kontrasepsi ba*ah kulit3 karena dipasang di ba*ah kulit pada lengan atas3 alat kontrasepsi ini disusupkan di ba*ah kulit lengan atas sebelah dalam. !entuknya sema(am tabung/tabung ke(il atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. %i dalamnya berisi at akti berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Kadi3 konsep kerjanya menghalangi terjadinya o0ulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 4 tahun3 " tahun3 dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pen(abutan bisa dilakukan sebelum *aktunya jika memang ingin hamil lagi. !erbentuk kapsul silastik +lentur,3 panjangnya sedikit lebih pendek daripada batang korek api. Kika 8mplant di(abut kesuburan bisa pulih dan kehamilan bisa terjadi >ara pen(abutan 8mplan hampir sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan ke(il dan dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih. Sebelum pemasangan 8mplan sebaiknya kesehatan 8bu diperiksa terlebih dahulu3dengan tujuan untuk mengetahui apakah 8bu bisa memakai 8mplan atau tidak. !ara Kerja Sama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit3 biasanya di lengan atas. 8mplan mengandung progesteron yang akan terlepas se(ara perlahan dalam tubuh. #&ektitas B Gendir ser0iks menjadi kental B Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi B Mengurangi transportasi sperma B Menekan o0ulasi B 66 < Sangat eekti +kegagalan 532 : 1 kehamilan per 155 perempuan, Indikasi Susuk KB B Pemakaian ! yang jangka *aktu lama B Masih berkeinginan punya anak lagi3 tapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat. B Tidak dapat memakai jenis ! yang lain .ang 'arus I+u Lakukan Setelah 3emasangan Implan %atarkan diri segera ke Pos ! %esa atau pusat pelayanan kesehatan lainya3 agar dapat dibantu mengingatkan pada saat jatuh tempo pen(abutannya. Sesudah pemasangan mungkin 8bu mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan3 8bu tidak usah kha*atir3 karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. ntuk men(egah terjadinya 8neksi dibekas pemasangan 8mplant harus dijaga supaya tetap kering selama " hari3 jika ibu akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan 8mplant agar luka tidak terkena air3 sebab jika luka menjadi basah dapat menyebabkan 8neksi. Kangan segan untuk membi(arakan dengan petugas lapangan ! dan petugas kesehatan jika ada masalah dengan pemakaian 8mplant. Sesudah 4 Tahun 8mplan harus di(abut dan apabila 8bu masih berniat memakai implant kembali maka implant dapat dipasangkan lagi. Keuntungan B Tahan sampai 4 tahun atau sampai diambil. esuburan akan kembali segera setelah
pengangkatan. Pen(egahan kehamilan terjadi dalam *aktu 2$ jam setelah pemasangan. B Melindungi *anita dari kanker rahim. B #man digunakan setelah melahirkan dan menyusui. B Tidak mengganggu akti0itas seksual. B %aya guna tinggi B Perlindungan jangka panjang +" tahun untuk Kadena, B Pengembalian tingkat kesuburan yang (epat setelah pen(abutan B Tidak memerlukan pemeriksaan dalam B !ebas dari pengaruh estrogen B Tidak menggangu kegiatan senggama B lien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan B %apat di(abut setiap saat sesuai dengan kebutuhan B Mengurangi nyeri haid B Mengurangi jumlah darah haid B Mengurangi-memperbaiki anemia B Melindungi terjadinya kanker endometrium B Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara B Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul B Menurunkan angka kejadian endometriosis. •
Kelemahan Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati3 kanker payudara3 perdarahan tanpa sebab3 penggumpalan darah3 penderita tekanan darah tinggi3 penyakit kandung empedu3 kolesterol tinggi3 siklus menstruasi tidak teratur3 sakit kepala3 penyakit jantung. !eberapa jenis susuk3 yang tampak dari luar atau terasa bila diraba. Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan pola haid berupa perdarahan ber(ak +spotting,3 hipermenorea3 atau meningkatnya jumlah darah haid3 serta amenorea. Keluhan-Keluhan .ang %apat Tim+ul aki+at 3emasangan B yeri kepala3 peningkatan-penurunan berat badan3 nyeri payudara3 mual/mual3 pening-pusing kepala3 perubahan perasaan +mood, atau kegelisahan B Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pen(abutan B Tidak memberikan eek protekti terhadap ineksi menular seksual termasuk #8%S B lien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan keinginan3 akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pen(abutan B Eekti&tasnya menurun bila menggunakan obat/obat tuberkulosis atau obat epilepsy B Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi +13" per 155.555 *anita pertahun, B eluar ber(ak/ber(ak darah atau pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi. B Cematoma-pembekakan dan nyeri.
•
#&ek Samping angguan pola Caid B Tidak haid B Pendarahan yang tidak lama B emungkinan ineksi pada bekas luka pemasangan B Perdarahan B Siklus menstruasi lebih panjang B @ambut rontok
B airah seksual turn B Kera*at dan depresi. •
•
•
3enanggulangan , B Cubungan Petugas ber*enang B Cematoma +*arna biru dan rasa nyeri, pada deerah pemasangan3 kompres dengan air dingin selama 2 hari3 selanjutnya kompres dengan air panas-hangat sampai *arna biru hilang. Kontraindikasi B Camil atau diduga hamil3 penderita jantung3 strok3 le0er3 darah tinggi dan ken(ing manis. B Pendarahan Lagina tanpa sebab. B anita dalam usia reproduksi B Telah atau belum memiliki anak B Menginginkan kontrasepsi jangka panjang +" tahun untuk Kadena, B Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi B Pas(apersalinan dan tidak menyusui B Pas(akeguguran B Tidak menginginkan anak lagi3 tetapi menolak kontrasepsi mantap B @i*ayat kehamilan ektopik B Tekanan darah 9 minggu3 asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.
apan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang +ollo*/up, / Pada saat jadual ulangan penyuntikan +1 bulan untuk (y(loem3 2 bulan untuk noristerat dan " bulan untuk %epo pro0era, / !ila berhalangan3 dapat datang sebelum *aktu kunjungan berikutnya / !ila tidak dapat datang pada jadual berikutnya3 pakai perlindungan ganda +kondom3 spermisida3 sampai bisa datang untuk suntikan.
KB MA$TA3
ontrasepsi mantap +kontap , adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka *aktu yang tidak terbatas yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami isteri atas permintaan yang bersangkutan3 se(ara mantap dan sukarela. ontap dapat diikuti baik oleh *anita maupun pria. Tindakan kontap pada *anita disebut kontap *anita atau MA +Metoda Aperasi anita , atau tubektomi3 sedangkan pada pria MAP +Metoda Aperasi Pria, atau 0asektomi. a, Lasektomi ontrasepsi mantap pada pria atau MAP +Metoda Aperasi Pria, atau 0asektomi.3 yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah akar.
Meskipun saluran sperma yang telah dipotong-diputus bisa disambung kembali +rekanalisasi, dengan (ara mi(rosurgery3 namun kembalinya kesuburan tidak bisa seperti semula. Semakin lama seorang pria di Lasektomi maka kembalinya kesuburan akan berkurang3 (ontohnya klien yang telah di Lasektomi selama " tahun lalu melakukan rekanalisasi maka kemampuan untuk mempunyai anak tinggal 45<3 lalu setelah 4 tahun akan turun menjadi 25<. Kadi sebelum melakukan Lasektomi kemantapan hati mutlak diperlukan. !ara Kerja
Lasektomi +MAP, Saluran benih tertutup3 sehingga tidak dapat menyalurkan sperma Keuntungan Se(ara umum keuntungan kontap *anita dan pria dibandingkan dengan kontrasepsi lain adalah B Gebih aman3 karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan (ara kontrasepsi lain B Gebih praktis3 karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja B Gebih eekti3 karena tingkat kegagalannya sangat ke(il dan merupakan (ara kontrasepsi yang permanen B Gebih ekonomis3 karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja Lasektomi +MAP, o Sangat eekti dan QpermanenR o Tidak ada eek samping dalam jangka panjang o %apat men(egah kehamilan lebih dari 66< o Tidak menggangu hubungan seksual o Tindakan bedah yang aman dan sederhana Kerugian
Lasektomi +MAP, o Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak o Carus ada tindakan pembedashan minor. Syarat
Setiap peserta kontap harus memenuhi " syarat3 yaitu 1. Sukarela Setiap (alon peserta kontap harus se(ara sukarela menerima pelayanan kontap artinya sed(ara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai (ara kontrasepsi 2. !ahagia Setiap (alon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia artinya B (alon peserta tersebut dalam perka*inan yang sah dan harmonis dan telah dianugerahi sekurang/kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani B bila hanya mempunyai 2 orang anak3 maka anak yang terke(il paling sedikit umur sekitar 2 tahun B umur isteri paling muda sekitar 24 tahun ". esehatan Setiap (alon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Aleh karena itu setiap (alon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter3 sehingga diketahui apakah (ukup sehat untuk dikontap atau tidak. Selain itu juga setiap (alon peserta kontap harus mengikuti konseling +bimbingan tatap muka, dan menandatangani ormulir persetujuan tindakan medik +8normed >onsent, .ang %apat Menjalani
Lasektomi +MAP, o ntuk laki/laki subur sudah punya anak (ukup +2 anak, dan istri beresiko tinggi .ang Se+aiknya Tidak Menjalani
Lasektomi +MAP, o 8neksi kulit atu jamur di daerah kemaluan o Menderita ken(ing manis o Cidrokel atau 0arikokel yang besar o Cernia inguinalis o #nemia berat3 ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia /aktu pelaksanaan
Lasektomi +MAP, o Tidak ada batasan usia3 dapat dilaksanakan bila diinginkan. ang penting sudah memenuhi syarat sukarela3 bahagia3 dan kesehatan. o 8stri beresiko tinggi I7
Tempat 3elayanan
Lasektomi +MAP, @umah Sakit3 puskesmas dan klinik ! 3ersiapan Se+elum Tindakan Lasektomi +MAP, Cal/hal yang perlu dilakukan oleh (alon peserta kontap pria adalah 1. Tidur dan istirahat (ukup
2. ". $. 4.
Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik %atang ke klinik tempat operasi dengan pengantar Kangan lupa memba*a surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau (ap jempol
K7
3era:atan Setelah Tindakan
Lasektomi +MAP, 1. 8stirahat selama 1/2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari 2. Kagalah kebersihan dnegan membersihkan diri se(ara teratur dan jaga agar luka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran " Makanlah obat yang diberikan dokter se(ara teratur sesuai petunjuk $ Pakailah (elana dalam yang kering dan bersih3 dan jangan lupa menggantinya setiap hari 4.Kanganlah bersenggama bila luka belum sembuh. !oleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi. !ila isteri tidak menggunakan alat kontrasepsi3 senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai " bulan setelah operasi. http--ietraelmart.multiply.(om-journal-item-4; b, Tubektomi A7 3engertian ontrasepsi mantap +kontap , adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka *aktu yang tidak terbatas yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami isteri atas permintaan yang bersangkutan3 se(ara mantap dan sukarela. ontap dapat diikuti baik oleh *anita maupun pria. Tindakan kontap pada *anita disebut kontap *anita atau MA +Metoda Aperasi anita , atau tubektomi3 sedangkan pada pria MAP +Metoda Aperasi Pria, atau 0asektomi.
ontrasepsi mantap pada *anita atau MA +Metoda Aperasi anita, atau tubektomi3 yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma. ontrasepsi mantap pada pria atau MAP +Metoda Aperasi Pria, atau 0asektomi.3 yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah akar. B7
!ara Kerja
Tubektomi +MA, Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup Lasektomi +MAP, Saluran benih tertutup3 sehingga tidak dapat menyalurkan sperma !7 Keuntungan Se(ara umum keuntungan kontap *anita dan pria dibandingkan dengan kontrasepsi lain adalah B Gebih aman3 karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan (ara kontrasepsi lain
B Gebih praktis3 karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja B Gebih eekti3 karena tingkat kegagalannya sangat ke(il dan merupakan (ara kontrasepsi yang permanen B Gebih ekonomis3 karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja Se(ara khusus keuntungan kontap *anita dan pria adalah Tubektomi +MA, o Sangat eekti dan QpermanenR o %apat men(egah kehamilan lebih dari 66< o Tidak ada eek samping dalam jangka panjang o Tidak mempengaruhi proses menyusui o Pembedahan sederhana3 dapat dilakukan dengan anestesi lokal o Tidak menggangu hubungan seksual Lasektomi +MAP, o Sangat eekti dan QpermanenR o Tidak ada eek samping dalam jangka panjang o %apat men(egah kehamilan lebih dari 66< o Tidak menggangu hubungan seksual o Tindakan bedah yang aman dan sederhana %7
Kerugian
Tubektomi +MA, o @asa sakit-ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan o #da kemungkinan mengalami resiko pembedahan Lasektomi +MAP, o Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak o Carus ada tindakan pembedashan minor. #7 Syarat Setiap peserta kontap harus memenuhi " syarat3 yaitu 1. Sukarela Setiap (alon peserta kontap harus se(ara sukarela menerima pelayanan kontap artinya sed(ara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai (ara kontrasepsi
2. !ahagia Setiap (alon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia artinya B (alon peserta tersebut dalam perka*inan yang sah dan harmonis dan telah dianugerahi sekurang/kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani B bila hanya mempunyai 2 orang anak3 maka anak yang terke(il paling sedikit umur sekitar 2 tahun B umur isteri paling muda sekitar 24 tahun ". esehatan Setiap (alon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Aleh karena itu setiap
(alon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter3 sehingga diketahui apakah (ukup sehat untuk dikontap atau tidak. Selain itu juga setiap (alon peserta kontap harus mengikuti konseling +bimbingan tatap muka, dan menandatangani ormulir persetujuan tindakan medik +8normed >onsent, )7
.ang %apat Menjalani
Tubektomi +MA, o sia lebih dari 29 tahun o Sudah punya anak (ukup +2 anak,3 ank terke(il harus berusia minimal 4 +lima, tahun o akin telah mempunyai keluarga yag sesuai dengan kehendaknya o Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius o 8bu pas(apersalinan o 8bu pas(a keguguran Lasektomi +MAP, o ntuk laki/laki subur sudah punya anak (ukup +2 anak, dan istri beresiko tinggi
;7
.ang Se+aiknya Tidak Menjalani
Tubektomi +MA, o Camil +sudah terdeteksi atau di(urigai, o Menderita tekanan darh tinggi o en(ing manis +diabetes, o Penyakit jantung o Penyakit paru/paru o Perdarahan 0aginal yang belum terjelaskan +hingga harus die0aluasi, o 8neksi sistemik atau pel0ik yang akut +hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol, o 8bu yang tidak boleh menjalani pembedahan o urang pati mengenai keinginannya untuk ertilisasi di masa depan o !elum memberikan persetujuan tertulis Lasektomi +MAP, o 8neksi kulit atu jamur di daerah kemaluan o Menderita ken(ing manis o Cidrokel atau 0arikokel yang besar o Cernia inguinalis o #nemia berat3 ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia '7
/aktu pelaksanaan
Tubektomi +MA, o Setiap *aktu selama siklus menstruasi apabila diyakini se(ara rasional klien tersebut tidak hamil o Cari ke/9 hingga ke/1" dari siklus menstruasi
o Pas(apersalinan / Minilap di dalam *aktu 2 hari atau setelah 9 minggu atau 12 minggu / Gaparoskopi tidak tepat unntuk klie/klien pas(a persalinan o Pas(a keguguran / Tri*ulan pertama dalam *akru 7 hari sepanjang tidak ada bukti ineksi pel0ik, minilap atau laparoskopi, / Tri*ulan kedua dalam *aktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti ineksi pel0ik +minilap saja, Lasektomi +MAP, o Tidak ada batasan usia3 dapat dilaksanakan bila diinginkan. ang penting sudah memenuhi syarat sukarela3 bahagia3 dan kesehatan. o 8stri beresiko tinggi I7
Tempat 3elayanan
Tubektomi +MA, @umah sakit. Kika ada keluhan3 pemakai harus ke @umah Sakit Lasektomi +MAP, @umah Sakit3 puskesmas dan klinik ! 47
3ersiapan Se+elum Tindakan
Tubektomi +MA, Cal/hal yang perlu dilakukan oleh (alon peserta kontap *anita adalah 1. Puasa mulai tengah malam sebelum operasi3 atau sekurang/kurangnya 9 jam sebelum operasi. !agi (alon akseptor yang menderita Maag +kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa 2. Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih3 dan juga daerah perut bagian ba*ah ". Tidak memakai perhiasan3 kosmetik3 (at kuku3 dll $. Memba*a surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di (ap jempol 4. Menjelang operasi harus ken(ing terlebih dahulu 9. %atang ke rumah sakit tepat pada *aktunya3 dengan ditemani anggota keluarga sebaiknya suami. Lasektomi +MAP, Cal/hal yang perlu dilakukan oleh (alon peserta kontap pria adalah 1. Tidur dan istirahat (ukup 2. Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan ". Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik $. %atang ke klinik tempat operasi dengan pengantar 4. Kangan lupa memba*a surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau (ap jempol K7
3era:atan Setelah Tindakan
Tubektomi +MA,
1. 8stirahat selama 1/2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari 2. kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu +sampai benar /benar kering, ". Makanlah obat yang diberikan dokter se(ara teratur sesuai petunjuk $. senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu3 yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakan setelahmelahirkan atau kegugurang3 senggama baru boleh dilakukan setelah $5 hari Lasektomi +MAP, 1. 8stirahat selama 1/2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari 2. Kagalah kebersihan dnegan membersihkan diri se(ara teratur dan jaga agar luka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran " Makanlah obat yang diberikan dokter se(ara teratur sesuai petunjuk $ Pakailah (elana dalam yang kering dan bersih3 dan jangan lupa menggantinya setiap hari 4.Kanganlah bersenggama bila luka belum sembuh. !oleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi. !ila isteri tidak menggunakan alat kontrasepsi3 senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai " bulan setelah operasi http--ietraelmart.multiply.(om-journal-item-4; elebihan •
>ukup eekti dalam men(egah kehamilan 531-155 *anita per tahun.
ekurangan •
•
!ersiat permanen Tidak terlindung dari penyakit menular seksual
3rinsip KB alami ! alami prinsip pen(egahan kehamilannya berdasarkan inormasi tentang sel telur pada *anita dan sperma pada pria3 seperti berikut •
A0ulasi pada *anita biasanya terjadi 1$ hari sebelum menstruasi berikutnya >ontoh o
Kika seorang *anita mempunyai siklus menstruasi 2; hari dan hari pertama menstruasi disebut dengan hari ke/13 maka biasanya dia akan mengalami o0ulasi pada hari ke/1$.
o
•
•
Kika siklus menstruasinya "2 hari3 maka biasanya o0ulasi akan terjadi pada hari ke/1;.
etika o0ulasi terjadi3 maka sperma mempunyai *aktu 2$ jam untuk membuahi sel telur *anita yang berada di tuba alopi. Sperma dapat bertahan hidup sampai 7 hari setelah terjadinya hubungan seksual.
%engan pengetahuan ini3 maka akan didapat inormasi mengenai ase kesuburan *anita pada setiap siklus menstruasi. #kan tetapi apabila seorang *anita mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur3 akan menjadi lebih sulit untuk mengetahui masa suburnya. #kurasi penentuan *aktu o0ulasi-masa subur merupakan batu pertama dalam peren(anaan ! alami. " prinsip yang digunakan untuk mengetahui terjadinya *aktu o0ulasi adalah dengan •
Metode kalendar
•
Metode suhu tubuh
•
•
Tes lendir 0agina
Metode irama tu+uh Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bah*a penentuan *aktu o0ulasi dapat diketahui melalui pemeriksaan tubuh dengan menggunakan metode kalender3 suhu tubuh dan lendir 0agina. Kadi ! alami dengan menggunakan metode irama tubuh ialah dengan (ara mengetahui *aktu terjadinya o0ulasi pada *anita. #pabila menginginkan kehamilan3 maka hubungan seksual dilakukan pada *aktu masa subur dan apabila tidak menginginkan kehamilan maka jangan melakukan hubungan seksual saat terjadinya masa subur. •
•
•
Metode kalender %engan meilhat *aktu terjadinya menstruasi pada siklus sebelumnya akan mendapat gambaran mengenai kapan terjadinya masa o0ulasi pada *anita. Cal ini karena biasanya masa subur akan terjadi 12/19 hari sebelum terjadinya menstruasi. Metode suhu tubuh Pada saat terjadinya o0ulasi3 biasanya suhu tubuh akan mengalami kenaikan 534 O > karena pengaruh hormone progesteron. Kadi pada *aktu/*aktu yang dianggap mendekati masa subur3 dapat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap pagi untuk dapat mengetahui adanya kenaikan suhu tubuh. Tes lendir 0agina Pada saat terjadinya siklus menstruasi3 kondisi lendir didaerah 0agina akan berubah/ubah akibat dari pengaruh hormon estrogen dan progesterone. %engan mengetahui kondisi lendir 0agina juga dapat mengetahui kira/kira kapan masa o0ulasi akan terjadi. Pada saat sebelum terjadinya o0ulasi3 lendir 0agina akan menjadi lebih en(er dengan *arna transparent atau sedikit kekuningan. Sedangkan saat terjadinya o0ulasi maka lendir 0agina akan menjadi lebih banyak dan kental seperti putih telur. Sedangkan pada saat sesudah terjadinya o0ulasi lendir 0agina yang ada akan menajdi lebih sedikit dan lebih kental serta lengket.
%engan mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh tersebut3 baik melalui metode kalender3 metode suhu tubuh dan tes lendir 0agina maka dapat diperkirakan kapan terjadinya masa subur pada *anita. Eekti&tas dari metode ini sebesar 61 < yang berarti 6 dari 155 orang *anita dapat menjadi hamil apabila menggunakan metode ini. >atatan harus diberikan pada *anita yang siklus menstruasinya tidak teratur maka bisa saja tingkat eekti&tasnya menjadi lebih rendah lagi karena lebih sulit untuk menentukan kapan kira/kira masa subur akan terjadi. !erikut adalah kelebihan dan kekurangan dari ! alami dengan menggunakan metode irama tubuh ini Kele+ihan , •
%apat dilakukan oleh siapa saja
•
Tidak menggunakan peralatan apapun
•
Tidak mengganggu akti&tas seksual
•
Tidak mempengaruhi kesuburan dalam jangka panjang
Kekurangan , •
•
•
Tidak melindungi terhadap ineksi penyakit menular seksual +PMS,. Perlu *aktu dan latihan untuk dapat mengetahui se(ara tepat masa suburnya. Penentuan masa subur ini tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan pengamatan 1 siklus mentruasi saja3 setidaknya perlu pengamatan selama 9 bulan untuk lebih amannya.
http--***.ertitest.(o.id-kb-1-inde=.html •
Senggama terputus Metode ini merupakan metode ! alami yang paling tua yang digunakan oleh manusia. ! alami ini dilakukan dengan (ara menarik penis dari 0agina sebelum terjadinya ejakulasi. Eekti&tas dari metode ini sangat bergantung dari tingkat kesadaran sang pria mengenai *aktu ejakulasinya. Eekti&tas berdasarkan penelitian menunjuk pada angka antara 7"/69 < . Metode ini juga tidak dapat dilakukan pada pria yang mengalami masalah ejakulasi dini. Kele+ihan , •
Tidak membutuhkan biaya dan dapat dilakukan kapan saja.
•
Tidak ada eek samping yang mungkin dirasakan baik oleh pria ataupun *anita.
•
Tidak merubah siklus menstruasi pada *anita.
Kekurangannya , •
Tidak melindungi terhadap ineksi penyakit menular seksual +PMS,
•
Terjadinya interupsi saat hubungan seksual dapat mengurangi sensasi hubungan seksual
•
Sangat memerlukan kontrol diri dan ke*aspadaan yang tinggi dari pihak pria
•
urang eekti dibandingkan metode ! lainnya
•
Tidak eekti apabila keduanya atau salah satu pasangan dipengaruhi oleh alkohol http--***.ertitest.(o.id-kb-1-inde=.html
ALAT Kondom ondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki3 yang bekerja dengan (ara men(egah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. ondom merupakan salah satu metode pen(egahan kehamilan yang sering di/gunakan. ondom juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri dari 0irus C8L dan penyakit menular seksual. Tapi apakah pemakaian kondom (ukup aman dan eekti untuk melindungi #nda dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit? #man atau eektinya pemakaian kondom sebagai alat pen(egah kehamilan dan pen(egah penyebaran penyakit ternyata tergantung pada (ara pemakaiannya. Kika kondom dipakai se(ara tepat dan benar3 maka kondom akan dapat melindungi #nda dan pasangan dari hal/hal tersebut. Kika dipakai se(ara asal/asalan3 ada kemungkinan kegagalan penggunaan kondom3 yakni meski sudah digunakan3 tetap saja #nda dapat hamil atau terineksi penyakit menular seksual. Penggunaan kondom yang benar adalah memakaikannya pada organ intim pria yang ereksi. Sisakan ruangan di bagian paling ujung kondom untuk menampung sperma3 (aranya dengan menjepit bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai kondom tersebut. Setelah terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan ditampung oleh kondom tersebut3 segera tarik penis dari 0agina selama penis masih ereksi. arena kalau penis sudah tidak dalam keadaan ereksi3 kondom akan menjadi longgar dan sperma yang sudah tertampung tadi bisa merembes keluar dan dapat membuahi. esalahan pemakaian kondom yang lain adalah membuat kondom robek3 misalnya karena kena kuku atau ikut robek saat membuka plastiknya. ondom yang sobek tidak akan melindungi dengan sempurna3 karena itu #nda dan pasangan harus memperhatikan dengan baik instruksi pemakaiannya. Selain itu ada kemungkinan juga kondom yang #nda gunakan bersama pasangan memiliki (a(at produksi3 maka perhatikan dengan seksama sebelum digunakan. ondom yang sudah digunakan harus segera dibuang dan tidak boleh dipakai lagi. Perhatikan juga tanggal kadaluarsanya3 karena berkaitan dengan elastisitas kondom tersebut. ang terakhir adalah #nda lebih baik memilih kondom yang terbuat dari bahan lateks karena dapat melindungi lebih baik dari bahan/bahan yang lain.
Menurut penelitian3 kondom terbukti memiliki kemungkinan kegagalan sebesar 2/"<. !erarti dari 155 *anita yang pasangan yang menggunakan kondom saat ber(inta3 2/" *anitanya terbukti hamil. arena itu3 untuk meningkatkan eekti&tas kondom3 lebih baik gunakan bersama/sama dengan alat kontrasepsi lain3 misalnya spermisida. Spermisida adalah senya*a kimia yang berungsi membunuh sperma3 bentuknya bisa berupa jeli3 krem3 sampai busa atau tablet yang harus dimasukkan ke dalam 0agina. Saat ini terdapat banyak kondom dengan bentuk3 tekstur3 dan rasa yang ber0ariasi yang diran(ang untuk menambah kepuasan dan kenyamanan dalam ber(inta. Silakan bereksperimen dengan aneka kondom tersebut3 namun tetap perhatikan (ara pemakaiannya3 agar #nda dan pasangan terlindungi dengan maksimal. Metode
Kontrasepsi
%arurat
(3asca
Senggama
Sebenarnya kontrasepsi ini bukan merupakan alternati untuk pen(egahan kehamilan. amun3 dalam keadaan darurat metode kontrasepsi ini dapat digunakan3 yaitu setelah berhubungan seks dan sebelum implantasi +menempelnya embrio pada dinding rahim,. ang perlu di(ermati3 kontrasepsi darurat hanya dibolehkan bagi *anita yang tidak menggunakan jenis kontrasepsi apa pun dan yang melakukan sanggama pada pertengahan siklus haidnya. Ada +e+erapa jenis kontrasepsi darurat2 yaitu, #strogen, Sudah mulai menimbulkan
ditinggalkan karena dosis yang digunakan (ukup tinggi3 sehingga banyak eek samping.
#strogen-progesteron, %iberikan dalam 2$ jam atau paling lambat $; jam pas(asanggama. %osisnya harus tinggi. ;estagen, %iberikan
paling
lambat
"
jam
setelah
sanggama.
%ana
aborti0um.
%osisnya
(ukup
955
mg-hari.
!eberapa hal yang perlu diperhatikan •
Eekti0itasnya lebih tinggi bila digunakan segera setelah sanggama.
•
ntuk menghindari gangguan siklus haid3 gunakan hanya 1 kali pada 1 siklus haid.
•
!ila tidak terjadi haid pada siklus berikutnya3 ibu harus melakukan tes kehamilan.
•
•
Setelah menggunakan kontrasepsi darurat sebaiknya tidak melakukan sanggama lagi sampai datang siklus haid berikut. !ila embrio telah tertanam dalam rahim maka pil atau tablet tidak dapat men(egah kehamilan. alau digunakan malah dapat menimbulkan eek ke(a(atan. Aleh karena
itu steroid seks tidak boleh diberikan setelah 72 jam pas(asanggama. !ila *aktu telah dilampaui dan implantasi tetap hendak di(egah3 maka akan dipasang #%@ dari tembaga. ekurangan •
Sakit kepala3 mual3 dan muntah. ang bersangkutan perlu diberi obat antimuntah. alau terjadi kehamilan maka perlu dipertimbangkan pengakhiran kehamilan untuk men(egah eek ke(a(atan-kelainan pada janin.
Metode Kontrasepsi = Metode Alamiah
a. >oitus 8nterruptus +Sanggama Terputus, #ksi ini dapat men(egah terjadinya pembuahan yang berujung pada kehamilan. >oitus 8nterruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari 0agina sesaat seblum ejakulasi terjadi. %engan (ara ini diharapkan (airan sperma tidak akan masuk kedalam rahim serta menge(ilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan. Teknik ini membutuhkan pastisipasi yang besar dari pasangan #nda . Selain itu juga menuntut ji*a yang besar dari #nda dan pasangan alias siap mental jika ternyata metode tersebut gagal. Faktor kegagalan dari metode ini memang (ukup tinggi karena bisa saja sperma telah keluar sebelum orgasme. %engan kata lain sperma sudah terlepas dan berenang (epat menuju sel telur sesaat sebelum penis ditarik keluar. EFET8F !agi *anita yang suami atau pasangannya mampu mengontrol *aktu ejakulasi. b. Sistem elender +Pantang !erkala Metode ini disebut juga dengan The Rhythm Method. Kika (ara ini jadi pilihan maka pengetahuan #nda tentang masa subur atau fertility awareness harus tinggi. #nda harus mengetahui dengan tepat masa subur atau saat yang paling memungkinkan #nda mengalami kehamilan. !ila #nda memang ingin menunda kehamilan3 maka pada saat tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan intim dengan pasangan. #tau #nda dan pasangan tetap melakukan hubungan seksual tapi menggunakan kondom. Perhatikan terlebih dahulu siklus mentruasi #nda selama " bulan kalau perlu 9 bulan guna mendapatkan perhitungan *aktu siklus mentruasi yang tepat3 menurut %r. Prima masa aman seorang *anita adalah 2 hari setelah mentruasi hingga 1$ hari menjelang mentruasi berikutnya buat yang memiliki siklus haid pendek. Kika siklus menstruasi #nda panjang3 maka masa aman 2 hari setelah haid hingga 19 hari menjelang menstruasi yang akan datang. amun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat sulit ditebak dengan pasti jadi masih ada kemungkinan #nda mengalami kebobolan EFET8F !agi *anita dengan siklus mentruasi teratur. !uat mereka yang siklus haidnya tidak teratur akan sulit untuk menggunakan metode ini3 karena kesulitan menentukan masa subur. 2.
Metode 3erlindungan +!arrier, a. ondom Penggunaan kondom (ukup eekti selama digunakan se(ara tepat dan benar. egagalan kondom dapat diperke(il dengan menggunakan kondom se(ara tepat3 yaitu gunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan sesudah ejakulasi. #lat kontrasepsi ini paling mudah didapat serta tidak merepotkan.
egagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati/hati atau karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan. EFET8F !agi siapa saja. #lergi terhadap karet kondom adalah hal yang sangat jarang terjadi. Sebaiknya jika ada keluhan iritasi dan rasa tidak nyaman usai berhubungan3 #nda *ajib konsultasi dengan dokter dan men(ari alternati kontrasepsi lainnya. b.
Spermatisida 8ni bahan sejenis bahan kimia akti yang berungsi membunuh sperma. %apat ber*ujud (airan3 krim atau tisu 0agina yang harus dimasukkan ke dalam 0agina 4 menit sebelum senggama. etika memasukkan spermatisida kedalam 0agina harus menggunakan alat yang telah disediakan dalam kemasan. sangat tidak diperbolehkan menggunakan tanganU. egagalan sering terjadi karena *aktu larut belum yang (ukup3 jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau 0agina sudah dibilas dalam *aktu kurang dari 9 jam usai senggama. EFET8F %apat digunakan siapa saja dan untuk meningkatkan eekti&tasnya3 gunakan bersamaan dengan kondom serta 0aginal diaragma.
(.
Lagina %iaragma Gingkaran (in(in dilapisi karet Veksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang 0agina 9 jam sebelum senggama. Eekti&tasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu (epat dilepas kurang dari ; jam setelah senggama. Permasalahanya3 banyak *anita harus belajar dulu (ara memasukkan kedalam 0agina. %an kebanyakan *anita 8ndonesia tidak terbiasa atau sungkan memasukkan jari ke dalam lubang 0agina jelas %r. Prima EFET8F %apat digunakan siapa saja dan untuk meningkatkan eekti&tasnya3 gunakan bersamaan dengan kondom serta spermatisida.
d.
Pil ! euntungan pil ini adalah tetap membuat menstruasi teratur3 mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. esuburan #nda juga dapat kembali pulih dengan (ara (ukuo menghentikan pemakaian pil ini. Pil ! termasuk metode yang eekti saat ini. >ara kerja pil ! adalah dengan men(egah pelepasan sel telut. Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi +66<, bila digunakan dengan tepat dan se(ara teratur. #da dua jenis pil ! yang sekarang beredar di pasaran3 yaitu kombinasi antara estrogen dan progesteron atau hanya mengandung progestoren saja. Pil ! generasi kedua tidak mempunyai eek seperti pil generasi pertama atau kita kenal dengan lingkaran biru. Pil ! saat ini tidak membuat tubuh gemuk3 jera*atan serta pusing. EFET8F !agi *anita yang memang memiliki tingkat disiplin tinggi. Tidak dianjurkan bagi yang sering lupa karena 2 kali alpa meminum pil ! justru dapat membuat subur para *anita.
e.
Suntik ! Kenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai (ara kerja seperti pil. ntuk suntikan yang diberikan " bulan sekali3 memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil dan dapat bekerja eekti selama " bulan. Eek samping biasanya terjadi pada *anita yang menderita diabetes atau hipertensi. EFET8F !agi *anita yang tidak mempunyai masalah penyakit metabolik seperti diabetes3 hipertensi3 trombosis atau gangguan pembekuan darah serta ri*ayat stroke. Tidak (o(ok buat *anita perokok. arena rokok dapat menyebabkan peyumbatan pembuluh darah.
.
Susuk ! 8mplant-susuk ! adalah kontrasepsi dengan (ara memasukkan tabung ke(il di ba*ah kulit pada bagian tangan yang dilakukan olej dokter #nda. Tabung ke(il berisi hormon tersebut akan terlepas sedikit/sedikit3 sehingga men(egah kehamilan.
euntungan memakai kontrasepsi ini3 #nda tidak harus minum pil atau suntik ! berkala. Proses pemasangan susuk ! ini (ukup 1 kali untuk masa pakai 2/4 tahun. %an bilamana #nda beren(a hamil3 (ukup melepas implant ini kembali3 eek samping yang ditimbulkan3 antara lain menstruasi tidak teratur. EFET8F 8ntinya kontrasepsi dengan hormon sebaiknya bagi *anita dengan gangguan metabolik harus ekstra hati/hati dalam memilih jenis kontrasepsi ini. g.
8% +Spiral, 8ntrauterine %e0i(e atau biasa juga disebut spiral karena bentuknya memang seperti spiral. Teknik kontrasepsi ini adalah dengan (ara memasukkan alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim3 seperti yang dikatakan %r. Prima sekarang ini3 8% generasi baru bisa dikombinasikan dengan hormon progesteron3 agar eekti&tasnya meningkat. Spiral ini juga bekerja menghalangi pertemuan sperma dan sel telur serta berdaya pakai hingga 4 tahun lamanya. Tingkat eekti0itasnya bisa men(apai 6;<3 layaknya seperti pil3 8% juga mudah mengembalikan kesuburan #nda. EFET8F Sebaiknya *anita yang mudah mengalami keputihan tidak menggunakan metode ini. !enang di ujung 8% harus senantiasa bersih. arena jika kotor akan mudah menyebabkan ineksi3 saran %r. Prima.
h.
Sterilisasi >ara kontrasepsi ini bersiat permanent. onsepnya saluran telur pada *anita3 disumbat dengan (ara diikat3 dipotong atau dibakar. Sterilisasi pada *anita ini juga bisa dilakukan dengan pengangkatan rahim. Sedangkan pada kaum pria3 sterilisasi dilakukan dengan (ara memotong saluran sperma. Tetapi ada persyaratan khusus bagi *anita yang ingin melakukan kontrasepsi jenis ini. #manya jumlah umur dikali jumlah anak harus minimal seratus. Misalnya3 #nda telah berusia "4 tahun dan telah memiliki tiga anak. Galu kalikan "4 = " W 154. Casil ini dapat diartikan sebagai kondisi aman. ntuk itu jika #nda ingin jalani kontrasepsi3 sebaiknya usia anak bungsu #nda telah mele*ati masa balita. hal ini sekedar berjaga/jaga jika suatu saat #nda masih berniat untuk hamil kembali. EFET8F Pilihan kontrasepsi ini paling (o(ok bagi *anita yang memang bertekad bulat tak ingin punya anak lagi. #&ekti1itas
X %alam hubungan pilihan kontrasepsi3 klien perlu diberi inormasi tentang / Eekti0itas relati dari berbagai metode kontrasepsi yang tersedia / Eek negati kehamilan yang tidak diinginkan pada kesehatan dan risiko kesehatan potensial pada kehamilan dengan kondisi medis tertentu. EFET8L8T#S !E@!##8 META%E AT@#SEPS8 Tingkat Eekti&tas
Sangat eekti
Metode ontrasepsi
8mplan Lasektomi Suntikan kombinasi Suntikan Tubektomi #%@ >u/";5# Pil Progesteron
ehamilan-155 perempuan dalam 12 bulan pertama pemakaian %ipakai se(ara %ipakai se(ara biasa tepat dan konsisten 5354 5354 5314 531 " 5354 " 53" 534 534 5.; 539 135 534
+masa laktasi, Eekti&tas dalam pemakaian biasa3 sangat eekti jika dipakai se(ara tepat dan konsisten Eekti jika dipakai se(ara tepat dan konsisten
Metode 2 #menorea Gaktasi ; Pil kontrasepsi kombinasi / Pil Progesteron +bukan masa laktasi, ondom pria 14 Sanggama 27 terputus %iaragma H 26 Spermisida 24 ! alamiah 21 ondom 26 perempuan Spermisida Tanpa ! ;4 Ydiskripsi dari CA3 255$ un(i 5/1 Sangat eekti 2/6 eekti J6 kurang eekti
534 53" 53"
2 $ 1; 1/6 4 1;
;4
7. !agaimana (ara memilih kontrasepsi yang baik ? 3erlu %isesuaikan %engan *sia
Pemilihan alat kontrasepsi perlu disesuaikan dengan usia. !agi perempuan 25/"4 tahun disarankan menggunakan kontrasepsi pil atau kondom. #lat ontrasepsi %alam @ahim seperti 8% atau Spiral adalah pilihan kedua untuk menghindari terjadinya risiko ineksi pada rahim. %engan alasan yang sama pula3 #%@ sebaiknya tidak digunakan bagi perempuan yang belum pernah memiliki anak. 8%-Spiral bisa dipakai perempuan yang telah mempunyai anak atau telah berusia di atas "5 tahun. Sedangkan bagi perempuan di atas $5 tahun jangan menggunakan kontrasepsi pil. Pil ! biasanya menggunakan hormon estrogen dan atau gestagen sintetik. ntuk mengonsumsi pil ini dibutuhkan ungsi hati yang (ukup bagus3 sementara ungsi hati pada *anita di atas $5 tahun biasanya sudah berkurang. Gebih baik3 gunakan #%@ atau ontap +kontrasepsi mantap,3 seperti tubektomi atau 0asektomi.
;. Faktor/aktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi ? Klasikasi persyaratan medis
eadaan-kondisi
yang
penggunaan setiap
mempengaruhi
Persyaratan
Medis
dalam
kontrasepsi yang tidak permanen dikelompokkan
kedalam $ kategori 1 ondisi di mana tidak ada pem+atas apa pun dalam penggunaan •
•
metode kontrasepsi. 2 Penggunaan kontrasepsi le+ih +esar man&aatnya di+andingkan
•
dengan resiko yang diberikan akan terjadi. " isiko yang diperkirakan le+ih +esar daripada man&aat
•
penggunaan kontrasepsi. $isiko akan terjadi bila metode kontrasepsi tersebut digunakan.
X
ategori 1 dan $ (ukup jelas. ategori 2 menunjukkan bah*a metode
tersebut dapat digunakan3 tetapi memerlukan tindak lanjut yang seksama. ategori " memerlukan penilaian klinik dan akses terhadap pelayanan klinik yang baik. Seberapa besar masalah yang ada dan ketersediaan serta penerimaan metode alternati perlu dipertimbangkan. %engan perkataan lain3 pada kategori "3 metode kontrasepsi tersebut tidak dianjurkan3 ke(uali tidak ada (ara lain yang lebih sesuai tersedia. Perlu tidak lanjut ketat. X
husus untuk kontrasepsi Mantap +Tubek dan 0asektomi, digunakan
klasi&kasi lain3 yaitu /
# tidak ada alasan medis yang merupakan kontraindikasi dilakukannya
kontrasepsi manta +kontap,. /
!
tindakan kontrasepsi mantap dapat dilakukan3 tetapi dengan
persiapan dan ke*aspadaan khusus. /
> sebaiknya tindakan kontrasepsi mantap ditunda sampai kondisi
medis diperbaiki. Sementara itu berikan metode kontrasepsi lain. /
% tindakan kontrasepsi mantap hanya dilakukan oleh tenaga yang
sangat berpengalaman dan berperlengkapan anestesi tersedia. %emikina asilitas penunjang dan kompetensi yang sesuai. ;7 X
3enggunaan klasikasi dalam penapisan klien lasi&kasi yang digunakan dalam metode ini tidaklah kaku. Tingkat
pengetahuan dan pengalaman petugas kesehatan serta sumber/sumber yang tersedia perlu menjadi pertimbangan. X %i tempat pelayanan dengan asilitas pemeriksaan klinik terbatas3 misalnya di Puskesmas3 klasi&kasi 1/$ dapat disederhanakan menjadi 2. lasi&kasi 1 dan 2 dapat digabung3 begitu juga " dan $.
+abel -" 'lasifikasi persyaratan medis dalam penapisan klien
'ondisi
Pil kombinasi
Suntikan Pil /0PA mpian kombi proges (1+-1( nasi tin
0 4 0udah
A'/2 A'/2 3u proges tin
5 4 5anjutan
'arakteristik Pribadi dan 2i&ayat 2eproduksi
Kehamilan
-
-
0enars -
Usia
-
-
-
0enars - 0enars - 0enars - 0enars - 0enars - 0enars -
# $
# $
6 # "
6 # "
$* $
$* "
$* $
"# "
"# "
$*-7$ $*-7$ $*-7$ 6 "# $ 6 "# $ 6 7 $ 6 7 " 6 7 $
Paritas •
•
(ulipara
$ $
$ $
$ $
$ $
$ $
" $
multipara
Laktasi
;
;
;
;
;
$
$
$
"
"
$
$
$
8 "$ hari
;
;
$
$
$
6 "$ hari
$
$
$
$
$
•
•
•
8 9 miggu pas:apersalinan 9 minggu – 89 bulan laktasi 6 9 bulan pas:apersalinan
Pasapersalinan
!tanpa laktasi%
Pasapersalinan !laktasi
" $
termasuk pas:aseksio sesarea
; ;
$
$a
$ "
$ "
8 * jam
•
•
6 * jam – 8 minggu
•
6 minggu
•
" ;
Sepsis puerperalis
Pasakeguguran •
+rimester
•
+rimester
•
Pas:aabortus septik
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
/imodifikasi dari =H> , "## a
?ika laktasi , kategori menjadi ; sampai 9 minggu persalinan
'ondisi
Pasakehamilan ektopik
Pil kombi Suntikan Pil /0PA nasi kombi nasi proges tin (1+-1(
mpian
A'/2 A'/2 3u proges tin
$
$
"
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
"
"
$
$
$
$
$
!i"ayat operasi pelvis
!termasuk seksio sesarea%
Merokok •
@sia 8 ;7
•
@sia 6 ;7
-
8 $7 batang < hari
;
"
$
$
$
$
$
-
6 $7 batang < hari
;
$
$
$
$
$
#besitas •
6 ;# kg
"
"
$
$
$
$
$
Penyakit 'ardiovaskular
$aktor risiko multipel penyakit kardiovaskular ! seperti usia tua, merokok, diabetes, hipertensi %
;<
;<
"
;
"
$
"
;
;
"
"
"
$
"
;
;
$
"
$
$
$
;
;
$
"
$
$
$
Sistolik $#-$9# atau diastolik )#-$##
;
"
;
"
$
"
Sistolik $9# atau diastolik $9#
"
;
"
$
$
"
"
$
$
$
$
$
%ipertensi •
•
•
•
2i&ayat hipertensi tidak dapat dievaluasi , termasuk hipertensi dalam kehamilan Hipertensi terkontrol +ekanan darah meningkat
Penyakit vaskular
!i"ayat hipertensi dalam kehamilan
'ondisi
Pil kombi Suntikan Pil /0PA nasi kombi nasi proges tin (1+-1(
mpian
A'/2 A'/2 3u proges tin
&rombosis 'ena (alam)*mboli Paru •
2i&ayat +/<1P
"
"
" ; $
" ; $
" ; $
$ $ $
" ; $
•
•
•
+/<1P Saat ini
"
"
"
$
"
2i&ayat keluarga dengan +/<1P
"
"
$
$
$
$
$
Bedah mayor
$
$
$
$
$
$
$
-
mobilisasi lama
-
+anpa imobilisasi lama •
Bedah minor tanpa imobilisasi
&rombosis vena permukaan •
arises
$
$
$
$
$
$
$
•
+romboflebitis
"
"
$
$
$
$
$
0
!i"ayat penyakit jantung
+skemik
troke
!2i&ayat :ardiovas:ular a::ident %
%iperlipidemia
5
0
5
; ;
"
;
0
5
0
5
; "
;
5
"
;
$
"
0
"
$
"
;
"<; b
"<; b
"
"
"
$
"
"
"
$ $
$ $
$ $
$ "
$ "
Pil
/0PA
mpian
A'/2
A'/2
Penyakit Katup -antung
tanpa komplikasi •
dengan komplikasi !hipertensi pulmonal, fibrilasi atrial, endokarditis bakterial subakut%
b
bergantung pada berat ringannya kondisi
'ondisi
Pil kombi Suntikan kombi
nasi
nasi
proges tin (1+-1(
3u
proges tin
'ondisi (eurologis
0
yeri kepala •
•
-
nonmigrain !ringan < berat% migrain
5 0
5 0
5 0
5
$
"
$
"
$
$ $
$ $
$
"
;
"
;
$
" "
" "
"
$
tanpa aura
5
$
$
"
"
"
"
"
;
$ ;
usia 6 ;7
dengan aura
0 $
usia 8 ;7
-
5 0
;
$
" "
" "
" $
"
; "
; "
;
! semua usia %
*pilepsi
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
/epresi
(epresi
$
$
nfeksi dan 'elainan Alat 2eproduksi 0
5
$ $
$ "
0
5 0
5
"
"
Perdarahan pervaginam •
perdarahan ireguler
•
perdarahan banyak < lama
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
$ $
$ $
" "
" "
" "
$ "
"
"
"
;
;
$
$
$
$
$
"
$
$
$
$
$
$
$
$
Sebelum penilaian
*ndometriosis
&umor ovarium jinak
!termasuk kista% $
$
$
$
$
"
$
$ $
$ $
$ $
$ $
$ $
;
;
$
$
$
$
$
$
$
"
"
$
"
"
$
"
(ismenorea berat
Penyakit trofoblas •
penyakit trofoblas jinak
•
penyakit trofoblas ganas
*ktropion serviks
+ /eoplasia +ntra erviks0
Kanker serviks
'ondisi
"
"
$
"
Pil kombi Suntikan Pil /0PA nasi kombi nasi proges tin (1+-1(
"
mpian
0
5 0
5
"
"
A'/2 A'/2 3u proges tin
Penyakit mamma •
•
-
massa tidak terdiagnosis
" $ $
" $ $
" $ $
" $ $
" $ $
$ $ $
" $ $
$
;
;
;
;
;
$
;
penyakit mamma jinak
•
ri&ayat kanker dalam keluarga
•
kanker mamma
Saat ini
- ri&ayat lampau, tidak kambuh dalam 7 tahun 0
5 0
5
$
$
$
$
$
"
"
0
5 0
5
;
" ;
"
Kanker endometrium
Kanker ovarium
$
$
$
$
$
$ $
$ $
$ $
$ $
$ $
$ibroma uteri •
menggangu kavum uteri
•
tidak mengganggu kavum uteri
$
$
"
"
Kelainan anatomis •
•
menggganggu kavum uteri tidak mengganggu kavum uteri 0
5 0
5
Penyakit radang panggul •
ri&ayat P2P
-
dengan kehamilan
$
$
$
$
$
$
$ $
$
-
tanpa kehamilan
$
$
$
$
$
"
" "
"
P2P saat ini
$
$
$
$
$
"
"
•
'ondisi
Pil kombi Suntikan Pil /0PA nasi kombi proges tin (1+-1( nasi
mpian
A'/2 A'/2 3u proges tin
0
5 0
5
+M •
Servisitis purulen atau infeksi klamidia atau gonorea
$
$
$
$
$
"
"
$
$
$
$
$
"
"
"
"
•
0S lainnya !ke:uali H dan hepatitis%
$
$
$
$
$
"
"
"
"
•
aginitis !termasuk
$
$
$
$
$
"
"
trikomonas vaginitis bakterial% H
5 0
5
!isiko tinggi %+'
$
$
$
$
$
"
"
"
"
&erifeksi %+'
$
$
$
$
$
"
"
"
"
A+(
$
$
$
$
$
;
"
;
"
$ $
$ $
$ $
nfeksi lain
kistosomiasis •
+anpa komplikasi
•
Cibrosis hati
$ $
$ $
$ $
$ $
0
5 0
5
$
$ ;
$ ;
&uberkolosis •
•
(on pelvis
$ $
$ $
$ $
$ $
$ $
$
$
$
$
$
$
Pelvis $
$
Malaria
'ondisi
Pil kombi nasi
Suntikan Pil /0PA mpian A'/2 A'/2 kombi nasi progestin (1+3u progestin 1(
Penyakit endokrin
(iabetes
•
•
$
$
$
$
$
$
$
ri&ayat diabetes gestasional
"
"
"
"
"
$
"
penyakit nonvaskular
"
"
"
"
"
$
"
-
noninsulin dependen
;<
;<
"
"
"
$
"
-
insulin dependen
;<
;<
"
;
"
$
"
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
$ $ $
•
•
nefropati
Penyakit tiroid •
goiter
•
hipertiroid
•
hipotiroid
Penyakit gastrointestinal
Penyakit kantung empedu •
-
simptomatik "
"
"
"
"
$
"
;
"
"
"
"
$
"
;
"
"
"
"
$
"
"
"
"
"
"
$
"
"
"
$
$
$
$
$
;
"
"
"
"
$
"
terapi kolesistektomi
-
diobati dengan obat saja
-
saat ini •
asimptomatik
!i"ayat kolestasis •
•
berhubungan dengan kehamilan berhubungan dengan kontrasepsi
%epatitis virus
$ •
aktif
•
karier
'ondisi
;< $
; $
; $
; $
$ $
; $
Pil Suntikan Pil /0PA mpian A'/2 A'/2 kombinasi kombinasi progestin (1+3u progestin 1(
irosis •
•
ringan
;
" ;
" ;
" ;
" ;
$ $
" ;
berat
Anemia
&alasemia
$
$
$
$
$
"
$
Penyakit bulan sabit
"
"
$
$
$
"
$
Anemia difesiensi $e
$
$
$
$
$
"
$
nteraksi obat
#bat yang mempengaruhi en1im2 en1im hati •
rifampisin
•
antikonvulsan
; ;
" "
; ;
" "
; ;
$ $
$ $
" $
$ $
" $
$ $
" $
$ $
$ $
Antibiotik •
griseofulvin
•
antibiotik lain 0
&erapi antiretroviral
"
"
"
"
"
5 0
"<; "
"<;
5 "
6. Mengapa siklus haid menjadi tidak teratur dan timbul Vek setelah memakai suntik ! " bulan ? *$*K AMP+3 3A33UA %A+(
$. Dejala Dangguan Haid a. +idak mengalami haid !amenore% Amenore dibedakan menjadi dua yaitu amenore primer merupakan masa remaja kurang dari $9 tahun belum pernah mengalami mens atau belum menampakkan tanda-tanda fisik seksual sekunder, sedangkan amenore sekunder bila &anita sudah mengalami menstruasi namun kemudian tidak mengalami menstruasi dalam &aktu ;9 bulan !arney, "##9%. b. Perdarahan berupa tetesan atau ber:ak-ber:ak ! spotting % Perdarahan ber:ak merupakan keluhan atau gejala yang akan menurun dengan makin lamanya pemakaian !Sis&osudarmo, "##$%.
:. Perdarahan diluar siklus haid !metrorarghia% Bila menstruasi terjadi dengan interval tidak teratur atau jika terdapat insiden ber:ak darah atau perdarahan diantara menstruasi, istilah metroragi digunakan untuk menggambarkan keadaan tersebut !arney, "##9%. d. Perdarahan haid yang lebih lama dan atau lebih banyak daripada biasanya !menorarghia% Persepsi yang umum mengenai perdarahan berlebihan adalah apabila tiga sampai empat pembalut sudah penuh selama empat jam. ?umlah kehilangan darah yang dipertimbangkan normal selama mens adalah ;# :: sejak penelitian yang dilakukan pada tahun $)9#-an dan setiap perdarahan yang lebih dari *# :: dinyatakan perdarahan abnormal, seperti yang dikatakan oleh 1ngstrom, bah&a batas * :: merupakan ukuran standar untuk menetapkan menoragi !arney, "##9%. ". Penyebab Dangguan Haid Se:ara umum semua gangguan haid disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometrium mengalami perubahan. 'eadaan amenore disebabkan atrofi endometrium !/epkes, $)))%. Penyebab amenore primer umumnya lebih berat dan lebih sulit untuk diketahui, seperti kelainan kongenital dan kelainan genetik sedangkan amenore sekunder lebih menunjuk pada sebab-sebab yang timbul dalam kehidupan &anita seperti gangguan giEi, gangguan metabolisme, penyakit infeksi dan lain-lain. 0etroragi dapat disebabkan oleh kelainan organik pada alat genetalia atau kelainan fungsional. Bila penyebab menoragi dan metroragi adalah neoplasma, gangguan pembekuan darah, penyakit kronis atau kelainan ginekologik, klien perlu dirujuk ke spesialis !arney, "##9%. ;. Penatalaksanaan a. 'omunikasi nformasi 1dukasi !'1%
$%. ?elaskan sebab terjadinya. "%. ?elaskan bah&a gejala atau keluhan tersebut dalam rangka penyesuaian diri, bersifat sementara dan individu a%. Amenore Amenore bila tidak hamil tidak perlu dilakukan tindakan apapun, :ukup konseling dengan menjelaskan bah&a haid terkumpul dalam rahim dan beri nasihat untuk kembali ke klinik !Saifuddin, "##;%. b%. pooting Perdarahan ber:ak merupakan keluhan atau gejala yang akan menurun dengan makin lamanya pemakaian !Sis&osudarmo, "##$%. Sebagian &anita yang mengalami perdarahan ber:ak menemukan bah&a keluhan ini membaik dengan sendirinya, biasanya pada suntikan keempat !1verett, "##F%. :%. Metrorarghia 0emberikan konseling pada akseptor bah&a perdarahan diluar siklus haid merupakan efek samping kontrasepsi suntik yang dipakai dan jenis perdarahan ini tidak berbahaya meskipun berlangsung sampai beberapa minggu !Saifuddin, "##;%. d%. Menorarghia Perdarahan banyak atau memanjang lebih dari * hari atau " kali lebih banyak dari haid biasanya, jelaskan hal itu biasa ditemukan pada bulan pertama suntikan !Saifuddin, "##;%.
Mekanisme Kerja Kontrasepsi untik
0ekanisme kerja kontrasepsi suntikan pada suntukan progestin dan suntikan kombinasi sama saja yaitu 0en:egah ovulasi
'adar progestin tinggi sehingga menghambat lonjakan luteiniEing hormone !5H% se:ara efektif sehingga tidak terjadi ovulasi." 'adar folli:le-stimulating hormone !CSH% dan 5H menurun dan tidak terjadi lonjakan 5H !5H Surge%. 0enghambat perkembangan folikel dan men:egah ovulasi. Progestogen menurunkan frekuensi pelepasan !CSH% dan !5H% ."7
5endir serviks menjadi kental dan sedikit, mengalami penebalan mukus serviks yang mengganggu
penetrasi sperma. Perubahan - perubahan siklus yang normal pada lendir serviks.Se:ret dari serviks tetap dalam keadaan di ba&ah pengaruh progesteron hingga menyulitkan penetrasi spermatoEoa."; 0embuat endometrium menjadi kurang layak
mempengaruhi perubahan-perubahan menjelang stadium sekresi, yang diperlukan sebagai persiapan endometrium untuk memungkinkan nidasi dari ovum yang telah di buahi."; 0ungkin mempengaruhi ke:epatan transpor ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan
trehadap ke:epatan transportasi ovum !telur% melalui tuba.
Keuntungan Kontrasepsi untik
Adapun keuntungan dalam menggunakan alat kontrasepsi suntik sebagai berikut Sangat efektif , karena mudah digunakan tidak memerlukan aksi sehari hari
dalam penggunaan kontrasepsi suntik ini tidak banyak di pengaruhi kelalaian atau faktor lupa dan sangat praktis."; 0eningkatkan kuantitas air susu pada ibu yang menyusui, Hormon progesteron dapat meningkatkan kuantitas
air susu ibu sehingga kontrasepsi suntik sangat :o:ok pada ibu menyusui. 'onsentrasi hormon di dalam air susu ibu sangat ke:il dan tidak di temukan adanya efek hormon pada pertumbuhan serta perkembangan bayi. 1fek samping sangat ke:il yaitu tidak mempunyai efek yang serius terhadap kesehatan. +idak berpengaruh pada hubungan suami istri Penggunaan jangka panjang
Sangat :o:ok pada &anita yang telah mempunyai :ukup anak akan tetapi masih enggan atau tidak bisa untuk dilakukan sterilisasi. /apat digunakan oleh perempuan usia ;7 tahun.
*fek samping Kontrasepsi untik
Dangguan haid, ini yang paling sering terjadi dan yang paling menggangu. Pola haid yang normal dapat berubah menjadi amenore, perdarahan ber:ak, perubahan dalam frekuensi lama dan jumlah darah yang hilang. 1fek pada pola haid tergantung pada lama pemakaian. Perdarahan inter-menstrual dan perdarahan ber:ak berkurang dengan jalannya &aktu, sedangkan kejadian amenore bertambah tetapi sebenarnya efek ini memberikan keuntungan yakni mengurangi terjadinya anemia. +idak mnjadi masalah karena darah tidak akan menggumpal didalam rahim.Amenore disebabkan perubahan hormon didalam tubuh dan kejadian amenore biasa pada peserta kontrasepsi suntikan. nsidens yang tinggi dari amenore diduga berhubungan dengan atrofi endometrium."* Berat badan yang bertambah, umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi antara kurang dari $ kg sampai 7 kg dalam tahun pertama. Pertambahan berat badan tidak jelas. +ampaknya terjadi karena bertambahnya lemak tubuh. Hipotesa para ahli ini diakibatkan hormon merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak daripada biasanya. 'eluhan- keluhan lainnya berupa mual, muntah, sakit kepala, panas dingin, pegal-pegal, nyeri perut dan lainlain. +idak dapat dihentikan se&aktu-&aktu sebelum suntikan berikut. +idak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual, hepatitis B virus, atau infeksi virus H. +erlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian bukan karena terjadinya kerusakan atau kelainan pada organ genitalia, melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya !tempat suntikan%. Pada penggunaan jangka panjang yaitu diatas ; tahun penggunaan dapat menurunkan kepadatan tulang, menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido.
15. onseling apakah yang diberikan dokter kepada kedua pasien ? Langkah-langkah Konseling
a.
#TCE@ menurut allen dan Geitenmaier +16;7,
allen dan Geitenmaier memberikan satu akronim yang dapat dijadikan panduan bagi petugas klinik ! untuk melakukan konseling. #kronim tersebut adalah ;AT'# yang merupakan singkatan dari ; ;reet
!erikan salam3 mengenalkan diri dan membuka komunikasi. A , Ask atau Assess
Menanyakan keluhan atau kebutuhan pasien dan menilai apakah keluhan-keinginan yang disampaikan memang sesuai dengan kondisi yang dihadapi. T Tell
!eritahukan bah*a persoalan pokok yang dihadapi oleh pasien adalah seperti yang ter(ermin dari hasil tukar inormasi dan harus di(arikan upaya penyelesaian masalah tersebut. ' 'elp
!antu pasien untuk memahami masalah utamanya dan masalah itu yang harus diselesaikan. Kelaskan beberapa (ara yang dapat menyelesaikan masalah tersebut3 termasuk keuntungan dan keterbatasan dari masing : masing (ara tersebut. Minta pasien untuk memutuskan (ara terbaik bagi dirinya. # E=plain
Kelaskan bah*a (ara terpilih telah diberikan atau dianjurkan dan hasil yang diharapkan mungkin dapat segera terlihat atau diobser0asi beberapa saat hingga menampakkan hasil seperti yang diharapkan. Kelaskan pula siapa dan dimana pertolongan lanjutan atau darurat dapat diperoleh.
@eer dan eturn 0isit
@ujuk apabila asilitas ini tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai atau buat jad*al kunjungan ulang apabila pelayanan terpilih telah diberikan. b.
Gangkah : Gangkah onseling ! S#T TK %alam memberikan konseling. hususnya bagi (alon klien ! yang baru hendaknya dapat diterapkan 9 langkah yang sedah dikenal dengan kata kun(i S#T TK.Penerapan S#T TK tersebut tidak perlu dilakukan se(ara berurutan karena petugas harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan klien .!eberapa klien membutuhkan lebih banyak perhatian pada langkah yang satu dibandingkan dengan langkah lainnya.ata kun(i S#T TK dalah sebagai berikut S# sapa dan salam Sapa dan salam kepada klien se(ara terbuka dan sopan. !erikan perhatian sepenuhnya kepada mereka dan berbi(ara ditempat yan nyaman serta terjamin pri0asinya. akinkan klien untuk membangun rasa per(aya diri.Tanyakan kepada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan apa yang dapat diperolehnya. T , Tanya
Tanyakan kepada klien inormasi tentang dirinya. !antu klien untuk berbi(ara mengenai pengalaman keluarga beren(ana dan kesehatan reproduksi3 tujuan3 kepentingan3 harapan3 serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya.Tanyakan konstrasepsi yan diiginkan ole klien. !erikan perhatian kepada klien apa yang disampaikan oleh klien ssuai dengan kata/kata3 gerak isyarat dan (aranya.>oba tempatkan diri kita di dalam hati klien.Perlihatkan bah*a kita memahami. %engan memahami pengetahuan3 kebutuhan dan keinginan klien kita dapat membantunya. *, raikan
raikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin3 termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi. !antulah klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini3 serta jelaskan pula jenis/jenis lain yang ada. Kuga jelaskan alternati0e kontrasepsi
lain yang mungkin diingini oleh klien.raikan juga mengenai risiko penularan C8L- #ids dan pilihan metode ganda. T* , !antu
!antulah klien menentukan pilihannya. !antulah klien ber&kir mengenai apa yang paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. %oronglah klien untuk menunjukkan keinginannya dan mengajukan
pertanyaan.
Tanggapilah
se(ara
terbuka.
Petugas
membantu
klien
mempertimbangkan (riteria dan keinginan klien terhadap setiap jenis kontrasepsi.Tanyakan juga apakah pasangannya akan memberikan dukungan dengan pilihan tersebut. Kika memungkinkan diskusikan mengenai pilihan tersebut pada pasangannya. Pada akhirnya yakinkan bah*a klien telah membuat suatu keputusan yang tepat. Petugas dapat menanyakan #pakah anda sudah memutuskan pilhan jenis kontrasepsi? #tau apa jenis kontrasepsi terpilih yang akan digunakan. 4 , Kelaskan
Kelaskan se(ara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya setelah klien memilih jenis kontrasepsinya3 jika diperlukan perlihatkan alat- obat kontrasepsinya.Kelaskan bagaimana alat - obat kontrasepsi tersebut digunakan dan bagaimana (ara penggunaannya. Sekali lagi doronglah klien untuk bertanya dan petugas menja*ab se(ara jelas dan terbuka.!eri penjelasan juga tentang manaat ganda metode kontrasepsi3 misalnya kondom yang dapat men(egah ineksi menular seksual +8MS,.>ek pengetahuan klien tantang penggunaan kontrasepsi pilihannya dan puji klien apabila dapat menja*ab dengan benar. * , unjungan *lang
Perlunya dilakukan kunjungan ulang. !i(arakan dan buatlah perjanjian3 kapan klien akan kembali untuk melakukan pemeriksaan atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan. Perlu juga selalu mengingatkan klien untuk kembali apabila terjadi suatu masalah.
11. #pa hubungan ri*ayat penyakit pada pasien # dan ! terhadap pemilihan alat kontrasepsi ? %M *$*K K#&!A*P+ #!AL &*!%A(AP KA(A! 3LUK#A (A!A%
Seperti telah disampaiakan didepan, bah&a pemakaian kontrasepsi oral dapat menimbulkan beberapa efek samping yang merugikan pemakainya, yang salah satunya adalah peningkatan kadar glukosa dalam darah, sebagai akibat toleransi
glukosa darah yang menurun. Hal ini akan terlihat apabila dilakukan perbandingan tes toleransi glukosa pada pemakai kontrasepsi oral dan yang tidak memakai kontrasepsi oral. 'adar glukosa darah pemakai kontrasepsi oral akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang tidak memakai. 'ontrasepsi oral yang hanya mengandung estrogen saja, tidak memiliki efek merugikan pada metabolisme glukosa, tetapi yang mengandung progesteron menunjukkan antagonisme dengan insulin. Cormulasi kontrasepsi oral dengan progesteron dosis tinggi menunjukkan tes toleransi glukosa yang abnormal pada pemakainya, dengan tingkat insulin yang meningkat pada rata-rata pasien. 1feknya pada metabolisme karbohidrat, akan menurunkan toleransi glukosa. Progesteron juga dapat menurunkan ke:epatan absorpsi karbohidrat dari sistem pen:ernaan makanan. Hal-hal tersebut diatas terkait dengan potensi androgenik dari progesteron, serta tingi-rendahnya dosis progesteron
M#OKOK Penelitian menunjukkan bah&a pemakaian pil 'B meningkatkan kejadian tromboemboli dan gangguan pembuluh darah otal. +romboemboli terjadi akibat perubahan sistem pembekuan darah akibat estrogen, disamping efek aterosklerosis oleh pengaruh progesteron. 2esiko tromboemboli akan meningkat pada &anita perokok. /i dalam pil 'B terdapat progesteron dan estrogen. 1strogen sintetik sendiri memiliki efek akan meningkatkan aktivitas pembekuan darah dengan meningkatkan kadar fibrin sehingga akan menjadi predisposisi untuk timbulnya trombosis !pembekuan% di pembuluh darah dengan akibat lanjut akan menimbulkan sumbatan di pembuluh darah.
S#5ISITIS";O +idak boleh memakai alat kontrasepsi seperti @/ karena akan memperparah penyakit. !buku petunjuk skill%
'#3ATITIS 'erusakan pada hati akan mengganggu proses degradasi < peme:ahan hormon steroid seperti estrogen dan progesteron. 1strogen dirombak di hati menjadi glukoronida dan sulfat. Sedangkan progesteron a kan dirombak menjadi steroid lain !pregnandiol%. Hasil degrdasi estrogen dan progesteron akan diekskresikan kedalam urin. ?ika proses degadrasi di hati ini terganggu misal karena penyakit seperti hepatitis maka akan trejadi hiperestrinisme !meningkatnya kadar kedua hormon itu dalam darah% dan akan menimbulkan manifestasi klinis seperti perdarahan abnormal.
!guyton and hall%
)IBOA%#$OMA MAMMA# Selama masa perkembangan tubuh, payudara juga mengalami pertumbuhan, yang biasanya akan men:apai perkembangan maksimal ketika men:apai usia $9-$* tahun. /alam masa perkembangan tubuh akan terjadi beberapa perubahan pada payudara yang berhubungan dengan sistem metabolisme tubuh. Proses tumbuh kembang payudara antara lain dipengaruhi aktivitas hormon, khususnya hormon esterogen !Putri, "##)%. Akan tetapi, hormon juga bisa menyebabkan gangguan abnormal pada payudara &anita. Salah satu akibat negatif dari hormon estrogen adalah dapat menimbulkan terjadinya fibroadenoma mammae yaitu tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada usia reproduksi yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan terhadap esterogen sehingga kelainan ini sering digolongkan dalam mammary displasia. Penyakit ini terjadi se:ara asimptomatik pada "7G &anita dan sering terjadi pada usia a&al reproduktif dan pun:aknya adalah antara usia $7 sampai ;7 tahun !Brave jurnal, "##)%
12. Postpartum 9 bulan ada hubungan dengan pemilihan kontrasepsi ? sia 9 bulan pas(a melahirkan angka kejadian kehamilan lebih besar rekuensi menyusui bayi menurun akibat adanya MP #S8 sehingga
eekti0itas M#G menurun perlu alat kontrasepi yang non hormonal agar tdk mempengaruhi produksi #S83 tetapi tetap bisa membantu menunda kehamilan.
1". Menyusui ada hubungan dengan pemilihan kontrasepsi ? M#G Metode #menorea Gaktasi +M#G, atau Ga(tational #menorrhea Method +G#M, adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian #ir Susu 8bu +#S8, se(ara eksklusi3 artinya hanya diberikan #S8 saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. Metode #menorea Gaktasi +M#G, atau Ga(tational #menorrhea Method +G#M, dapat dikatakan sebagai metode keluarga beren(ana alamiah +!#, atau natural family planning3 apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
Menyusui eksklusi merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang (ukup eekti3 selama klien belum mendapat haid dan *aktunya kurang dari enam bulan pas(a persalinan. Eektinya dapat men(apai 6;<. M#G eekti bila menyusui lebih dari delapan kali sehari dan bayi mendapat (ukup asupan per laktasi +Saiuddin3 255",. Pada *anita pospartum konsentrasi esterogen3 progesteron3 dan prolaktin +P@G, yang tinggi selama kehamilan turun se(ara drastis. Tanpa menyusui3 kadar gonadotropin meningkat pesat3 konsentrasi P@G kembali ke normal dalam *aktu sekitar $ minggu dan pada minggu ke/; pas(apartum3 sebagian besar *anita yang memberi susu ormula pada bayinya memperlihatkan tanda/tanda perkembangan olikel dan akan bere0olusi tidak lama kemudian. Sebaliknya3 pada *anita yang menyususi3 konsentrasi P@G tetap meninggi selama pengisapan sering terjadi dan pada setiap kali menyusui terjadi peningkatan sekresi P@G se(ara akut. alaupun konsentrasi Folli(le Stimulating Cormone +FSC, kembali ke normal dalam beberapa minggu pas(apartum3 namun konsentrasi Guteiniing Cormone +GC, dalam darah tetap tertekan sepanjang periode menyusui. ang penting3 pola pulsasi normal pelepasan GC mengalami gangguan dan inilah yang diperkirakan merupakan penyebab mendasar terjadinya penekanan ungsi normal o0arium. anita yang menyusui bayinya se(ara penuh atau hampir penuh dan tetap amenore memiliki kemungkinan kurang dari 2 < untuk hamil selama 9 bulan pertama setelah melahirkan. euntungan ntuk bayi
1. mendapat kekebalan pasi +mendapat antibody perlindungan le*at #S8, 2. sumber asupan gii yang terbaik dan sempurna untuk tubuh kembang bayi yang optimal3 ". terhindar dari kontaminasi dari air susu lain atau ormula atau alat minum yang dipakai. ntuk ibu 1. mengurangi post partum blues 2. mengurangi resiko anemia ". meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi +Saiuddin3 255",.
Eekti&tas dari M#G adalah 1. eekti&tas tinggi 2. segera akti ". tidak perlu penga*asan medis $. tidak perlu obat atau alat 4. tanpa biaya. Manaat M#G pada bayi yaitu suatu makanan yang memiliki asupan gii yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi3 sedangkan pada ibu manaatnya untuk men(egah terjadinya kehamilan +Pinem3 2556,.
E@## ekurangan dari kontrasepsi M#G adalah 1. perlu persiapan sejak pera*atan kehamilan agar segera menyusui dalam "5 menit pas(a persalinan 2. mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi so(ial ". eekti&tas tinggi hanya sampai kembalinya haid sampai dengan 9 bulan
$. tidak melindungi terhadap 8MS termasuk hepatitis !-C!L dan C8L-#8%S +Saiuddin3 255",. AT@# 8%8#S8 1. anita pas(a melahirkan yang sudah mendapat haid. 2. anita yang tidak menyusui se(ara eksklusi. ". anita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 9 jam. $. anita yang harus menggunakan metode kontrasepsi tambahan. 4. anita yang menggunakan obat yang mengubah suasana hati. 9. anita yang menggunakan obat/obatan jenis ergotamine3 anti metabolisme3 (y(losporine3 bromo(riptine3 obat radioakti3 lithium atau anti koagulan. 7. !ayi sudah berumur lebih dari 9 bulan. ;. !ayi yang mempunyai gangguan metabolisme. EFE S#MP8 Mengukur dan keamanan dari berbagai metode keluarga beren(ana juga sulit dilakukan3 tetapi alasannya dalam hal ini adalah bah*a sebagian besar metode sudah sedemikian aman sehingga kejadian merugikan yang serius sangat jarang dijumpai. ejadian merugikan yang kurang serius sering kali (ukup bersiat subjekti. !erikut ini beberapa eek samping dari penggunaan alat kontrasepsi menggunakan Metode #menorea Gaktasi + M#G , Eektiitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 9 bulan
Tidak melindungi terhadap 8MS termasuk 0irus hepatitis !-C!L dan C8L-#8%Sesulitan
dalam mempertahankan pola menyusui se(ara eksklusi. esulitan dalam mempertahankan pola menyusui se(ara eksklusi.
Kriteria Kriteria Seorang Ibu Yang Menggunakan Metode KB Amenorea aktasi !MA"
Syarat ibu untuk menggunakan metode ! alami M#G yaitu
1. ibu yang menyusui se(ara eksklusi 2. ibu belum menstruasi sejak melahikan +belum haid, ". ibu memberikan #si kepada bayinya se(ara RpenuhR +hanya sesekali diberi satu sampai dua teguk air minum3misalnya pada upa(ara adat-keagamaan, $. bayi berusia 9 bulan +Saiuddin3 255",. anita yang menggunakan Metode #menorea Gaktasi +M#G,3 harus menyusui dan memperhatikan hal/hal di ba*ah ini 1. Menyueui %ilakukan segera setelah melahirkan. 2. Frekuensi menyusui sering dan tanpa jad*al. ". Pemberian #S8 tanpa botol atau dot. $. Tidak mengkonsumsi suplemen. 4. Pemberian #S8 tetap dilakukan baik ketika ibu dan atau bayi sedang sakit. Ibu Yang Tidak #apat Menggunakan MA Metode Amenorea aktasi !MA" tidak dapat digunakan oleh$
1. anita pas(a melahirkan yang sudah mendapat haid. 2. anita yang tidak menyusui se(ara eksklusi. ". anita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 9 jam. $. anita yang harus menggunakan metode kontrasepsi tambahan. 4. anita yang menggunakan obat yang mengubah suasana hati. 9. anita yang menggunakan obat/obatan jenis ergotamine3 anti metabolisme3 (y(losporine3 bromo(riptine3 obat radioakti3 lithium atau anti koagulan. 7. !ayi sudah berumur lebih dari 9 bulan. ;. !ayi yang mempunyai gangguan metabolisme.
Metode #menorea Gaktasi +M#G, tidak direkomendasikan pada kondisi ibu yang mempunyai C8L-#8%S positi dan T!> akti. amun demikian3 M#G boleh digunakan dengan pertimbangan penilaian klinis medis3 tingkat keparahan kondisi ibu3 ketersediaan dan penerimaan metode kontrasepsi lain. Eekti0itas % Kehamilan ter&adi pada ' per ()) wanita pada * bulan setelah melahirkan dan * per ()) wanita setelah *+(' bulan setelah melahirkan. % Ke&adian kehamilan dalam pemakaian MA ini relatif sangat ke,il- dikarenakan efektitas pada MA sangat tinggi men,apai /01 !Sarwono- '))2". % Menyusui se,ara eksklusif merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang ,ukup efektif- selama klien mendapat haid- dan waktunya kurang dari * bulan pas,a persalinan. 3fektitas dapat men,apai /01 dan sangat efektif bila menyusui lebih dari 0 kali sehari dan bayi mendapat ,ukup asupan perlakrtasi !#epkes- Bandung". 4Bagaimana agar menyusui sebagai kontrasepsi alami54
#nda harus mengikuti aturan permainan untuk mendapatkan manaat penuh eek menyusui pada kesuburan. %alam M#G3 ibu menyusui dapat mengandalkan perlindungan dari kehamilan jika dia bisa menja*ab >tidak> untuk pertanyaan/pertanyaan berikut 1. Memiliki siklus menstral #nda kembali-sudah mendapatkan haid? 2. #pakah #nda se(ara teratur atau membiarkan *aktu lama tanpa menyusui3 baik pada siang hari +lebih dari tiga jam, atau pada malam hari +lebih dari enam jam,? ". #pakah bayi #nda lebih dari enam bulan? Penelitian telah menunjukkan bah*a sebagian besar ibu yang sedang menyusui eksklusi tetap subur selama lebih dari periode enam bulan tertutup oleh G#M. A0ulasi dan menstruasi kembali hanya ketika bayi mulai pera*at kurang sering dan prolaktin tingkat jatuh. $ T8PS ##@ MES8 %apat di gunakan ntuk menunda o0ulasi 1. Praktek menyusui terbatas tanpa memperhatikan jad*al. !iasanya enam sampai delapan kali sehari akan menekan o0ulasi. 2. Kangan melatih bayi #nda untuk tidur sepanjang malam. +#S8/membuat hormon/ hormon yang menekan o0ulasi diproduksi tertinggi pada jam 5155/5955, menyusui di Malam -dini hari penting untuk menekan kesuburan.
". Cindari penggunaan botol tambahan dan dot. $. Menunda pengenalan makanan padat sampai usia enam bulan atau lebih. Makanan Padat harus memberikan nutrisi tambahan3 bukan pengganti menyusui. un(i untuk menggunakan menyusui untuk menunda kembalinya kesuburan adalah &rekuensi menyusui7
Kika #nda mengikuti aturan/aturan ini3 #nda dapat menikmati periode amenore laktasi +tidak menstruasi, yang berlangsung 1"/19 bulan. !ahkan3 penelitian telah menunjukkan bah*a perempuan yang berlatih alami ibu sesuai dengan peraturan di atas akan rata/rata 1$34 bulan tanpa masa menstruasi setelah melahirkan.8 ngat3 ini hanya rata/rata. beberapa ibu akan mengalami kembalinya menstruasi dengan enam bulan3 yang lain sampai dua atau tiga tahun. etika periode menstruasi kembali3 yang pertama sering ano0ulatoir3 artinya tidak didahului oleh o0ulasi +pelepasan telur,3 dan dengan demikian #nda tidak bisa hamil sebelum ini. amun3 sekitar 4 persen *anita bero0ulasi sebelum menstruasi pertama mereka3 Kadi mungkin untuk hamil ketika menyusui3 bahkan jika #nda tidak menstruasi.
1$. #mitriptilin ada hubungan dengan pemilihan kontrasepsi ? Amitriptilin
anti depressan
pasien memiliki ri&ayat gangguan ji&a
si Pil 'B estrogen progestagen *fek kelebihan progestagen Progestagen dalam dosis berlebihan dpt menyebabkan perdarahan tdk teratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambahnya berat badan, akne, alopesia, kadang-kadang mammae menge:il, fluor albus, dan hipomenorea. 'adang-kadang perempuan yang minum pil dengan dosis progestagen tinggi dapat menyebabkan depresi. Ada alasan kuat bah&a depresi itu tidak timbul pada perempuan sehat, tapi pada perempuan yang sebelumnya sudah se:ara emosional tidak stabil.
!ilmu kandungan, edisi ketiga% *fek kelebihan estrogen estrogen memiliki efek supresi aktifitas enEim monoamine oksidase. Iaitu suatu enEim otak yang bekerja menginaktifasi baik noradrenalin maupun serotonin yang berperan dalam suasana hati dan kejadian depresi.
14. Mekanisme kerja alat kontrasepsi ?
Mekanisme Kerja Pil Kontrasepsi