BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO
Pada hari
tanggal
NaaPeserta
, telah dipresentasikan portofolio oleh:
: dr! "osea Pongsigala Pongsigala
#engan #engan $%d%l&topik $%d%l&topik : "ipertens "ipertensii Naa Pendaping : dr! L%h P%t% S%artini S%artini '%s%a(ati Na Naaa )ahana hana
: RSA RSA# # tk! tk! I* Sing Singar ara$ a$aa
No Naa Peserta Presentasi Presentasi !
No !
+
dr!
+
dr!
-
dr!
-
.
dr!
.
Tanda Tangan
Berita a/ara ini dit%lis dan disapaikan ses%ai dengan 0ang ses%ngg%hn0a! Pendaping
1
2
1
Topik: #ia3etes 4elit%s Tipe II Tanggal nggal 1kas 1kas%s %s2: 2: Fe3r Fe3r%a %ari ri 5+6 5+6
Pers Persen ente ter: r: dr! dr! "ose "oseaa Pong Pongsi siga gala la
Tangal present asi:
Pendap ing: dr! L%h P%t% S%artini '%s%a(ati
Tepat Tepat presentasi: RSA# tk!I* Singara$a O30ektif presentasi:
'e i l % an
#iagnostik
' e t e r a p il il a n
4ana$een
Neo na t% s
Ba0i
P e n 0e 0e ga ga r a n
4asalah
Tin $ a % a n P % s t a k a
Istie(a
Anak
R e a $ a
# e( a s a
La n s i a
B%il
#eskripsi: Pasien laki7laki %sia 85 tah%n datang dengan kel%han sering kese%tan pada lengan dan kaki, ri(a0at ken/ing anis +8 tah%n! T%$%an: Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan 0ang tepat serta pen/egahan koplikasi 0ang seri%s Bahan 3ahasan:
Ti n $ a % a n P % s t a k a
R i s et
C ar a e 3 ah as :
#i s k % s i
P r es en t a s i d a n d i s k %s i
' as % s
A % d it E ai l
Po s
2
#ata pasien
Na a : Tn! 9S 18 5 th n2
No o r Reg is tr asi 1R 42 :
#ata %taa %nt%k 3ahan disk%si:
+! 9a3aran 'linis: Pasien datang dengan kel%han leas dan sering kese%tan pada lengan dan kaki se$ak - 3%lan terakhir! Pasien $%ga engak% 3ah(a pasien enderita pen0akit ken/ing anis +8 tah%n terakhir dan 3ero3at se/ara k%rang terat%r! 4%ntah 172, telinga 3erdenging 172, penglihatan ti3a ti3a ka3%r 172, keleahan di anggota gerak 172, kese%tan 172, 3i/ara pelo 172, dada 3erde3ar de3ar 172, n0eri dada 172, sesak 172, 3at%k 172, kaki 3 engkak 172, geetaran 172, per%t e3engkak 172, pingsan 172, ke$ang 172, BA' $%lah dan frek%ensi 0ang le3ih 3an0ak dis3anding orang noral, (arna k%ning $ernih, BAB tidak ada kel%han!
! Ri(a0at Pengo3atan: Pasien s%dah 3e3erapa kali 3ero3at $alan ke dokter dan p%skesas dan didiagnosis dia3etes ellit%s! Pasien tidak r%tin ein% o3at anti7dia3etes! Pasien han0a ein% o3at apa3ila dia$ak 3ero3at oleh kel%arga!
-! Ri(a0at kesehatan& Pen0akit: Ri(a0at ken/ing anis 1;2 didiagnosis se$ak +8 tah%n 0ang lal%, kese%tan %lai dirasakan se$ak - 3%lan terakhir! Ri(a0at kontrol dan in% o3at terat%r 172! Ri(a0at tekanan darah tinggi disangkal oleh pasien!
3
.! Ri(a0at kel%arga: Ri(a0at ken/ing anis pada a0ah pasien! Ri(a0at hipertensi, sakit gin$al dan sakit $ant%ng p ada kel%arga disangkal oleh pasien! 8! Ri(a0at peker$aan: Pasien 3eker$a se3agai pega(ai s(asta #atar P%staka: a! Fa%/i, A!S!, et al., 55SA : The 4/9ra(7"ill Copanies! 3! http:&&eedi/ine!eds/ape!/o&arti/le&++=<8-7o?er?ie(! /! 'onsens%s Pengelolaan dan Pen/egahan #ia3etes 4elit%s Tipe di Indonesia! PER'ENI5++! "asil pe3ela$aran: +! #iagnosis dia3etes ellit%s tipe II ! Tatalaksana dia3etes ellit%s tipe II -! Pen/egahan 'oplikasi dia3etes ellit%s tipe II
4
S%30ektif : Pasien datang dengan kel%han leas dan sering kese%tan pada lengan dan kaki se$ak - 3%lan terakhir ! Pasien $%ga engak% 3ah(a pasien enderita pen0akit ken/ing anis +8 tah%n terakhir dan 3ero3at se/ara k%rang terat%r! 4%ntah 172, telinga 3erdenging 172, penglihatan ti3a ti3a ka3%r 172, keleahan di anggota gerak 172, kese%tan 172, 3i/ara pelo 172, dada 3erde3ar de3ar 172, n0eri dada 172, sesak 172, 3at%k 172, kaki 3engkak 172, geetaran 172, per%t e3engkak 172, pingsan 172, ke$ang 172, BA' $%lah dan frek%ensi 0ang le3ih 3an0ak dis3anding orang noral, (arna k%ning $ernih, BAB tidak ada kel%han!
O3$ektif! Berdasarkan peeriksaan didapatkan hasil 3er%pa: Air(a0: Clear, tidak ada s%3atan $alan nafas, pasien dapat 3er3i/ara 3e3as Breathing: Respiration Rate 1RR2: 5@&enit, gerakan terat%r Cir/%lating: Tekanan #arah 1T#2: +-5&<5"g, Frek%ensi Nadi 1FN2: <5 @& reg%lar Stat%s generalis 'eadaan %% : Sakit sedang • 9CS : E.*846 • 'esadaran : Copos entis •
Tanda ?ital • • • •
Tekanan darah Frek%ensi nadi Frek%ensi napas S%h%
: +-5&<5 "g : <5 kali & enit : 5 kali & enit : -6,=5 celcius
4ata : Con$%ngti?a Aneis 7&7, Skelra Ikterik 7&7
5
"id%ng : de?iasi sept% 7&7, %kosa ede 7&7, se/ret 7&7 4%l%t : %kosa hipereis 172, lidah kotor 172, T+7T+ Leher : '9B tidak tera3a e3esar *P tidak eningkat Cor : ant%ng Inspek si Palpasi Perk%si
A%sk%ltasi
"asil Peeriksaan Ik t%s Cordis tidak terlih at I/t%s Cordis di SIC *I Linea 4id/la?i/%laris Sinistra Batas atas $ant%ng, SIC III linea parasternalis sinistra Batas $ant%ng 3a(ah, SIC *I linea id/la?i/%laris sinistra S%ara ant%ng S+S reg%ler, S%ara Ta3ahan 172
P%lo : Peeriksaan Inspeksi depan Inspeksi 3elakang Palpasi depan Palpasi 3elakang Perk%si Perk%si 3elakang A%sk%ltasi depan
A%sk%ltasi 3elakang
'anan 'iri Bent%k dada: pectus excavatum, sietris saat statis dan dinais! Sietris saat statis dan dinais *okal freit%s saa kiri dan kanan *okal freit%s saa kiri dan kanan Sonor Sonor Sonor Sonor S%ara napas ?esik%ler S%ara napas ?esik%ler Rhoncii kasar 172, Rhoncii kasar 172 Wheezing 172 Wheezing 172 S%ara napas ?esik%ler S%ara napas ?esik%ler Rhoncii 172 Rhoncii 172 Wheezing 172 Wheezing 172
6
A3doen Inspeksi
'%lit 3er(arna k%ning 172, Sikatrik 172, #inding
A%sk%ltasi Palpasi Perk%si
per%t dan dinding dada saa rata, As/ites 172 Bising %s%s 1;2 Noral "epatoegali 172 Tipani
Ekstreitas E@treitas S%perior #e@tra
Akral hangat 1;2, Edea 172 lu!!ing
E@treitas S%perior Sinistra
"inger 172 Akral hangat 1;2, Edea 172 lu!!ing
E@treitas Inferior #e@tra E@treitas Inferior Sinistra
"inger 172 Akral hangat 1;2, Edea 172 Akral hangat 1;2, Edea 172
Peeriksaan pen%n$ang "asil la3 9#S --8
Assessent1 penalaran klinis2 : Berdasarkan hasil ananesis, peeriksaan fisik, dan peeriksaan pen%n$ang 0ang telah dilak%kan didapatkan kas%s *ertigo dengan
"ipertensi! Anamnesis didapatkan pasien laki7laki 3er%sia =+ tah%n dengan sakit kepala se$ak + $a Se3el% datang ke I9#! N0eri kepala dirasakan saat pasien 3ang%n dari tid%r pagi! #irasakan p%la lehern0a terasa sangat kak% ! Pasien $%ga erasakan adan0a p%sing 3erp%tar dan %al! 'el%han lain kearah saraf, $ant%ng, par%, ata dan gin$al disangkal pasien! Pasien eiliki ri(a0at enderita hipertensi se$ak 8 tah%n terakhir dan tidak terkontrol, dan ri(a0at ?ertigo se$ak tah%n 0ang lal%! Terdapat p%la ri(a0at hipertensi pada kel%arga pasien! Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien +65&+55 "g!
7
#ia3etes 4ellit%s 4en%r%t Aeri/an #ia3etes Assosiation 1A#A2 5+5, er%pakan s%at% kelopok pen0akit eta3olik dengan karakteristik hiperglikeik 0ang ter$adi karena kelainan sekresi ins%lin, ker$a ins%lin ata% ked%a7d%an0a! Se/ara epideiologik, dia3etes sering tidak terdeteksi dan dikatakan onset ata% ter$adin0a dia3etes adalah = tah%n se3el% diagnosis ditegakkan, sehingga or3iditas dan ortalitas dini ter$adi pada kas%s 0ang tidak terdeteksi ini! Penelitian lain en0atakan 3ah(a dengan adan0a %r3anisasi, pop%lasi dia3etes tipe akan eningkat 87+5 kali lipat karena ter$adi per%3ahan perilak% r%ral7tradisional en$adi %r3an! Faktor resiko 0ang 3er%3ah se/ara epideiologik diperkirakan adalah 3erta3ahn0a %sia, le3ih 3an0ak dan le3ih laan0a o3esitas, distri3%si leak t%3%h, k%rangn0a akti?itas $asani dan hiperins%lineia! Se%a faktor ini 3erinteraksi dengan 3e3erapa faktor genetik 0ang 3erh%3%ngan dengan #4 tipe !
A 'lasifikasi Ta3el klasifikasi etiologis #4 Tipe +
#estr%ksi sel 3eta, %%n0a en$%r%s ke defisiensi ins%lin a3sol%t: •
Tipe
A%toi%n
Idiopatik • Ber?ariasi, %lai 0ang doinan resistensi ins%lin disertai defisiensi ins%lin relati?e sapai 0ang doinan defek sekresi ins%lin disertai
#4 Tipe lain
resistensi ins%lin #efek genetik f%ngsi sel 3eta • •
#efek genetik ker$a ins%lin
•
Pen0akit eksokrin pan/reas
•
Endokrinopati
•
'arena o3at ata% Dat kiia
8
•
Infeksi
•
Se3a3 i%nologi 0ang $arang
•
Sindro geneti/ lain 0ang 3erkaitan dengan #4
#4 gestasional BA9AN PEN9ELOLAAN #4 MANAJEMENT DM TIPE2
KENDALI .LKOA:
KELAINAN KOMORBID:
-Di% ."(" id*p s"%
-Dislipid!i"
- L"%i"& J"s!"&i
-#ip$%&si
-O'"%i&s*li&
-O'si%"s -P&()J"&%*&+ K,$,$&$
PENAPIAN PEN.ELOLAAN KOMPLIKAI: -R%i&,p"%i -N/$,p"%i -N*$,p"%i -P&()K"$di,-0"s*l"$ -K,!pli"si l"i&
9
#iagnosis #4 ditegakkan atas dasar peeriksaan kadar gl%kosa darah! #iagnosis tidak dapat ditegakkan atas dasaradan0a gl%kos%ria !9%na peanta%an diagnosis #4, peeriksaan gl%kosa darah 0ang dian$%rkan adalah peeriksaan gl%kosa se/ara enDiatik dengan 3ahan darah plasa ?ena! Pengg%naan 3ahan darah %t%h 1(hole 3lood2, ?ena, ata%p%n angka /riteria diagnotik 0ang 3er3eda ses%ai pe3ak%an oleh )"O! Sedangkan %nt%k t%$%an peanta%an hasil pengo3atan dapat dilak%kan dengan engg%nakan peeriksaan gl%kosa darah kapiler dengan gl%koeter!Ada per3edaan antara %$i diagnostik #4 dan peeriksaan pen0aring! >$i diagnostik #4 dilak%kan pada ereka 0ang en%n$%kkan ge$ala&tanda #4, sedangkan peeriksaan pen0aring 3ert%$%an %nt%k engidentifikasi ereka 0ang tidak 3erge$ala, 0ang ep%n0ai resiko #4! Peeriksaan pen0aring dilak%kan pada kelopok dengan salah sat% resiko #4 se3agai 3erik%t: •
>sia .8 tah%n
•
>sia le3ih %da, ter%taa dengan Indeks 4assa T%3%h 1I4T2 - kg&,
•
'e3iasaan tidak aktif
•
T%r%nan pertaa dari orang t%a dengan #4
•
Ri(a0at elahirkan 3a0i dengan BB lahir 3a0i .555 gra, ata% ri(a0at #4 gestasional
•
"ipertensi 1 +.5&52
•
'olesterol "#L G -8 g&dl dan ata% trigliserida 85 g&dl
•
4enderita pol#c#stic ovarial s#ndrome 1PCOS2 ata% keadaan klinis lain 0ang terkait dengan resistensi ins%lin
•
Adan0a ri(a0at toleransi gl%kosa tergangg% 1T9T2 ata% gl%kosa darah p%asa tergangg% 19#PT2 se3el%n0a
•
4eiliki ri(a0at pen0akit kardio?ask%ler
Peeriksaan pen0aring dapat dilak%kan elal%i peeriksaan kadar gl%kosa darah se(akt% aa% kadar gl%kosa darah p%asa, ke%dian dapat diik%ti dengan tes toleransi gl%kosa oral 1TT9O2 standar! Peeriksaan pen0aring 3erg%na %nt%k en$aring pasien #4, T9T dan 9#PT, sehingga dapat ditent%kan langkah 0ang tepat %nt%k ereka! Pasien dengan T9T dan 9#PT er%pakan tahapan seentara en%
%$1
#4! Setelah 87+5 tah%n ke%dian +&- kelopok T9T akan 3er%3ah en$adi #4, +&- lainn0a tetap T9T, dan +&- lainn0a ke3ali noral! Adan0a T9T sering 3erkaitan dengan resistensi ins%lin! Pada kelopok T9T ini resiko ter$adin0a aterosklerosis le3ih tinggi di3andingkan kelopok noral! T9T sering 3ertkaitan dengan pen0akit kardio?ask%lar, hipertensi dan dislipideia! Ta3el! 'adar 9l%kosa #arah Se(akt% dan P%asa Se3agai Patokan Pen0aring dan #iagnosis #4 1g&dl2 9l%kosa
#arah
Se(akt% 'adar 9l%kosa
Plasa ?ena #arah kapiler
B%kan #4 G+55 G5
Bel% Pasti #4 +557+ 57+
#4 55 55
#arah
Plasa ?ena #arah kapiler
G+55 G5
+557+ 57+
+6 +55
'adar
P%asa
#iagnosis #4 ditegakkan elal%i tiga /ara! Pertaa, $ika kel%han klasik dite%kan, aka peeriksaan gl%kosa plasaa p%asa 55 g&dl s%dah /%k%p %nt%k enegakkan diagnosis #4! 'ed%a dengan peeriksaan gl%kosa plasa p%asa 0ang le3ih %dah dilak%kan, %dah diteria oleh pasien dan %rah sehingga peeriksaan ini dian$%rkan %nt%k diagnosis #4! 'etiga, dengan TT9O! 4eskip%n TT9O engan 3e3an gl%kosa =8 gra gl%kosa le3ih sensitif dan spesifik di3anding dengan peeriksaan gl%kosa plasa p%asa, na%n eiliki keter3atasan tersendiri, karena s%lit %nt%k dilak%kan 3er%lang7%lang! Apa3ila hasil peeriksaan tidak een%hi kriteria noral ata% #4, aka dapat digolongkan ke dala kelopok T9T ata% 9#PT tergant%ng hasil 0ang diperoleh! •
T9T: #iagnosis T9T ditegakkan 3ila setelah peeiksaan TT9O didapatkan gl%kosa plasa p%asa $a setelah 3e3an antara +.57+ g&dl!
•
9#PT: #iagnosis 9#PT ditegakkan 3ila setelah peeriksaan glikosa plasa p%asa didapatkan antara +557+8 g&dl!
'riteria #iagnosis #4: +
9e$ala klasik #4 ; gl%kosa plasa se(akt% 55 g&dl
ata%
11
9e$ala klasik #4 ; kadar gl%kosa plasa p%asa +6 g&dl
-
'adar gl%kosa plasa $a pada TT9O 55 g&dl
ata%
Langkah7langkah %nt%k enegakkan diagnosis #4 dan gangg%an toleransi gl%kosa #iagnosis klinis #4 akan dipikirkan 3ila ada kel%han khas #4 3er%pa poli%ri, polidipsi, polifagi dan pen%r%nan 3erat 3adan 0ang tidak dapat di$elaskan se3a3n0a! 'el%han lain 0ang %ngkin dikel%hkan pasien adalah leah, kese%tan, gatal, ata ka3%r, dan disf%ngsi ereksi pada pria serta pr%rit%s ?%l?ae pada (anita! ika kel%han khas ada, peeriksaan gl%kosa darah se(akt% 55 g&dl s%dah /%k%p %nt%k enegakkan diagnosis #4! hasil peeriksaan gl%kosa darah p%asa +6 g&dl $%ga di$adikan patokan %nt%k diagnosis #4! >nt%k kelopok tanpa kel%han khas #4, hasil peeriksaan gl%kosa darah 0ang 3ar% sekali sa$a a3noral, 3el% /%k%p k%at %nt%k enegakkan diagnosis #4! #iperl%kan peeriksaan le3ih lan$%t dengan endapat sekali lagi angka a3noral, 3aik kadar gl%kosa darah p%asa +6 g&dl, kadar gl%kosa darah se(akt% 55 g&dl pada hari 0ang lain, ata% dari hasil tes toleransi gl%kosa oral 1TT9O2 didapatkan kadar gl%kosa darah pas/a pe3e3anan 55 g&dl! Cara pelaksanaan TT9O 1)"O,+.2: +
Tiga hari se3el% peeriksaan akan seperti ke3iasaan sehari7hari dengan kar3ohidrat 0ang /%k%p dan tetap elak%kan kegiatan $asani seperti 3iasa
Berp%asa paling sedikit < $a 1%lai ala hari2 se3el% peeriksaan, in% air p%tih tanpa g%la tetap diper3olehkan
-
#iperiksa kadar gl%kosa darah p%asa
.
#i3erikan gl%kosa =8 gra 1orang de(asa2 ata% +,=8 gra&'gBB 1anak7anak2 dilar%tkan dala air 85 l dan diin% dala (akt%8 enit
8
Berp%asa ke3ali sapai penga3ilan sapel darah %nt%k peeriksaan $a setelah in% lar%tan gl%kosa selesai
6
#iperiksa kadar gl%kosa darah $a ses%dah 3e3an gl%kosa
=
Selaa proses peeriksaan, s%3$ek 0ang diperiksa tetap istirahat dan tidak erokok
12
Penatalaksanaan Tujuan : + $angka pendek : enghilangkan kel%han&ge$ala #4 dan epertahankan rasa n0aan dan sehat! $angka pan%ang : en/egah pen0%lit, 3aik akroangiopati, ikroangiopati a%p%n ne%ropati, &u%uan akhir pengelolaan adalah turunn#a mor!iditas dan mortalitas 'M ! Langkah-langkah penatalaksanaan peenyandang diabetes:
13
+
E?al%asi edis 0ang lengkap pada perte%an pertaa, elip%ti: Ri(a0at pen0akit 7ge$ala 0ang ti3%l, hasil p eeriksaan la3oratoris terdah%l% teras%k A+/, hasil peeriksaan kh%s%s 0ang telah ada terkait #4 7pola akan, stat%s n%trisi, ri(a0at per%3ahan 3erat 3adan 7ri(a0at t%3%h ke3ang pada pasien anak ata% de(asa %da 7pengo3atan 0ang pernah diperoleh se3el%n0a se/ara lengkap 7pengo3atan 0ang sedang di$alani 7ri(a0at koplikasi ak%t 1'A#, hiperosolar hiperglikei, hipoglikei2 7ri(a0at infeksi se3el%n0a, ter%taa ri(ata infeksi k%lit, gigi, dan trakt%s %rogenitalis 7ge$ala dan ri(a0at pengo3atan koplikasi kronik 7faktor resiko seperti erokok, hipertensi, P', o3esitas dan ri(a0at pen0akit kel%arga Peeriksaan fisik • 7peng%k%tan TB dan BB 7peng%k%ran tekanan darah 7peeriksaan f%nd%skopi 7peeriksaan rongga %l%t dan kelen$ar tiroid 7peerksaan $ant%ng 7e?al%asi nadi se/ara palpasi a%p%n engan stetoskop 7peeriksaan ekstreitas atas dan 3a(ah teras%k $ari 7peeriksaan k%lit dan peeriksaan ne%rologis 7tanda7tanda pen0akit lain 0ang apat eni3%lkan #4 tipe lain! E?al%asi la3oratoris&pen%n$ang lain • 7gl%kosa darah p%asa $a post prandial 19#PP2 7A+/ 7profil lipid pada keadaan p%asa 1kolesterol total, "#L, L#L, trigliserida2 7kreatinin ser% 7al3%in%ri 7keton, sedien dan protein dala %rin 7eletrokardiogra 7foto sinar7@ dada Tindakan r%$%kan • 7ke 3agian ata 3ila diperl%kan peeriksaan ata le3ih lan$%t •
14
7kons%ltasi kel%arga 3eren/ana %nt%k (anita %sia prod%ktif 7kons%ltasi terapi giDi edis ses%ai indikasi 7kons%ltasi dengan ed%kator dia3etes 7kons%ltasi dengan spesialis kaki, spesialis perilak% ata% spesialis lain ses%ai indikasi E?al%asi edis se/ara 3erkala #ilak%kan peeriksaan kadar gl%kosa darah p%asa an $a ses%dah akan ses%ai dengan ke3%t%han • Peeriksaan A+C dilak%kan setiap -76 3%lan • Setiap sat% tah%n dilak%kan peeriksaan: • 7$asani lengkap 7ikroal3%in%ri 7kreatinin 7al3%in&glo3%lin dan ALT 7kolesterol total, kolesterol L#L, kolesterol "#L dan trigliserida 7E'9 7foto sinar7@ dada 7f%nd%skopi
Pilar utama pengelolaan DM : +! Ed%kasi ! Terapi giDi edis -! Latihan $asani .! inter?ensi farakologis! Pada dasarn0a, pengelolaan #4 di%lai dengan pengat%ran akan disertai dengan latihan $asani 0ang /%k%p selaa 3e3erapa •
(akt% 17. ingg%2! Bila setelah it% kadar gl%kosa darah asih 3el% dapat een%hi kadar sasaran eta3olik 0ang diinginkan, 3ar% dilak%kan inter?ensi farakologik dengan o3at7o3at anti dia3etes oral ata% s%ntikan ins%lin ses%ai dengan indikasi! #ala keadaan dekopensasi eta3olik 3erat, isaln0a ketoasidosis, #4 dengan stres 3erat, 3erat 3adan 0ang en%r%n dengan /epat, ins%lin dapat segera di3erikan! Pada keadaan tertent% o3at7o3at anti dia3etes $%ga dapat dig%nakan ses%ai dengan indikasi dan dosis en%r%t pet%n$%k dokter! Peanta%an kadar gl%kosa darah 3ila di%ngkinkan dapat dilak%kan sendiri di r%ah, setelah endapat pelatihan kh%s%s %nt%k it%!
15
Edukasi
#ia3etes Tipe 3iasa ter$adi pada %sia de(asa, s%at% periode diana telah ter3ent%k kokoh pola ga0a hid%p dan perilak%! Pengelolaan andiri dia3etes se/ara optial e3%t%hkan partisipasi aktif pasien dala er%3ah perilak% 0ang tidak sehat! Ti kesehatan har%s endapingi pasien dala per%3ahan perilak% terse3%t, 0ang 3erlangs%ng se%%r hid%p! 'e3erhasilan dala en/apai per%3ahan perilak%, e3%t%hkan ed%kasi, penge3angan keterapilan 1 skill 2, dan oti?asi 0ang 3erkenaan dengan: • • • • • • •
4akan akanan sehat 'egiatan $asani se/ara terat%r 4engg%nakan o3at7o3at dia3etes se/ara aan, teat%r dan pada (akt%7(akt% 0ang spesifik 4elak%kan peanta%an gl%kosa darah andiri dan eanfaatkan 3er3agai inforasi 0ang ada 4elak%kan pera(atan kaki se/ara 3erkala 4engelola dia3etes dengan tepat #apat engg%nakan fasilitas pera(atan kesehatan
Ed%kasi 1pen0%l%han2 se/ara indi?id%al dan pendekatan 3erdasarkan pen0elesaian asalah er%pakan inti per%3ahan perilak% 0ang 3erhasil! Per%3ahan perilak% hapir saa dengan proses ed%kasi dan eerl%kan penilaian, peren/anaan, ipleentasi, dok%entasi, dan e?al%asi!
Perencanaan makan
#ia3etes tipe er%pakan s%at% pen0akit dengan pen0e3a3 heterogen, sehingga tidak ada sat% /ara akan kh%s%s 0ang dapat engatasi kelainan ini se/ara %%! Peren/anaan akan har%s dises%aikan en%r%t asing7asing indi?id%! Pada saat ini 0ang diaks%d dengan kar3ohidrat adalah g%la, tep%ng dan serat, sedang istilah g%la sederhana&sipel, kar3ohidrat kopleks dan kar3ohidrat ker$a /epat tidak dig%nakan lagi! Penelitian pada orang sehat a%p%n ereka dengan risiko dia3etes end%k%ng akan perl%n0a dias%kann0a akanan 0ang
16
engand%ng kar3ohidrat ter%taa 0ang 3erasal dari padi7padian, 3%ah73%ahan, dan s%s% rendah leak dala en% akanan orang dengan dia3etes! Ban0ak faktor 0ang 3erpengar%h pada respons glikeik akanan, teras%k didalan0a adalah a/a g%la: 1gl%kosa, fr%ktosa, s%krosa, laktosa2, 3ent%k tep%ng 1ailose, ailopektin dan tep%ng resisten2, /ara easak, proses pen0iapan akanan, dan 3ent%k akanan serta koponen akanan lainn0a 1leak, protein2! Pada dia3etes tipe + dan tipe , pe3erian akanan 0ang 3erasal dari 3er3agai 3ent%k tep%ng ata% s%krosa, 3aik langs%ng a%p%n 6 ingg% ke%dian tern0ata tidak engalai per3edaan repons glikeik, 3ila $%lah kar3ohidratn0a saa! Sehingga dapat disip%lkan 3ah(a $%lah total kalori dari akanan le3ih penting daripada s%3er ata% a/a akanann0a! Standar 0ang dian$%rkan adalah akanan dengan koposisi 0ang sei3ang dala hal kar3ohidrat, protein, dan leak, ses%ai dengan ke/%k%pan giDi 3aik se3agai 3erik%t: 'ar3ohidrat: .8768H Protein: +575H Leak: 578H Natri% 67= gra Serat 8 gra&hari Peanis alternati?e
'EB>T>"AN 'ALORI Ada 3e3erapa /ara %nt%k enent%kan $lah kalori 0ang di3%t%hkan pen0andang dia3etes! #iantaran0a adalah dengan eperhit%ngkan ke3%t%han kalori 3asal 0ang 3esarn0a 87-5 kalori&kgBB ideal, dita3ah ata% dik%rangi 3ergant%ng pada 3e3erapa fa/tor seperti: $enis kelain, %%r ,akti?itas ,3erat3adan,dll! >nt%k kepentingan klinik praktis, dan enghit%ng $%lah kalori, penent%an stat%s giDi eanfaatkan r%%s Bro/a, 0ait%: Berat Badan Ideal J 5H @ 1TB dala /7+552 @ +kg
17
Bagi pria dengn tinggi 3dan di3a(ah +65 / d an (anita di3a(ah +85 /, r%%s diodifikasi en$adi : Berat Badan Idaan 1BBI2 J 1TB7+552 7 +5H BB Noral
: BB ideal +5H
'%r%s
: G BBI 7+5H
9e%k
: BBI ; +5H
>nt%k penent%an stat%s giDi, dipakai Bod0 4ass Inde@ 1B4I2 J Indeks 4assa T%3%h 1I4T2! I4T J BB1kg2&TB1 2 'lasifikasi I4T : BB k%rang G +<,8 BB Noral +<,87, BB Le3ih K-,5! #engan risiko -,57., O3es I 8,57, O3es II -5 %lah kalori 0ang diperl%kan dihit%ng dari 3erat 3adan idaan dikalikan ke3%t%han kalori 3asal 1-5 k/al&kgBB %nt%k laki7laki 8 k/al&kgBB %nt%k (anita2!ke%dia %nt%k pasien diatas .5 tah%n diker%nagi 8,.578 tah%n diik%rangi +5H, 6576 tah%n dik%rangi 5H! 'e%dian dita3ah dengan ke3%t%han kalori %nt%k akti?itas 1+57-5H2 %nt%k atlet dan peker$a 3erat dapat le3ih 3an0ak lagi ses%ai dengan kalori 0ang dikel%arkan dala kegiatann0a2, koreksi stat%s giDi 13ila ge%k, dik%rangi 3ila k%r%s, dita3ah2 dan kalori 0ang di3%t%hkan enghadapi stres ak%t 1isaln0a infeksi, ds3!2 ses%ai dengan ke3%t%han! >nt%k asa pert%3%han 1anak dan de(asa %da2 serta i3% hail diperl%kan perhit%ngan tersendiri! 4akanan se$%lah kalori terhit%ng dengan koposisi terse3%t di atas di3agi dala - porsi 3esar %nt%k akan pagi 15H2, siang 1-5H2 dan sore 18H2 serta 7- porsi akanan ringan 1+57+8H2 di antaran0a! Pe3agian porsi terse3%t se$a%h %ngkin dises%aikan dengan
18
ke3iasaan pasien %nt%k kepat%han pengat%ran akanan 0ang 3aik! >nt%k pasien #4 0ang engidap p%la pen0akit lain, pola pengat%ran akan dises%aikan dengan pen0akit pen0ertan0a! Perl% diingatkan 3ah(a pengat%ran akan pasien #4 tidak 3er3eda dengan orang noral, ke/%ali $%lah kalori dan (akt% akan 0ang ter$ad(al! >nt%k kelopok sosial ekonoi rendah, akanan dengan koposisi kar3ohidrat sapai =57=8H $%ga e3erikan hasil 0ang 3aik!%lah kand%ngan kolesterol G-55 g&hari! #i%sahakan leak dari s%3er asa leak tidak $en%h dan enghindari asa leak $en%h! %lah kand%ngan serat ; 8 g&hari! #i%taakan serat lar%t 1solu!le fi!re2! Pasien #4 dengan tekanan darah 0ang noral asih diper3olehkan engkons%si gara seperti orang sehat, ke/%ali 3ila engalai hipertensi, har%s eng%rangi kons%si gara! Peanis 3%atan dapat dipakai se/%k%pn0a! 9%la se3agai 3%3% asakan tetap diiDin7kan! Pada keadaan kadar gl%kosa darah terkendali, asih diper3olehkan %nt%k engkons%si s%krosa 1g%la pasir2 sapai 8H kalori! >nt%k endapatkan kepat%han terhadap pengat%ran akan 0ang 3aik, adan0a pengetah%an engenai 3ahan pen%kar akan sangat e3ant% pasien!
Latihan jasmani
Latihan $asani ep%n0ai peran 0ang sangat penting dala penatalaksanaan dia3etes tipe ! Latihan $asani dapat eper3aiki sensitifitas ins%lin, sehingga akan eper3aiki kendali gl%kosa dan selain it% dapat p%la en%r%nkan 3erat 3adan! #i saping kegiatan $asani sehari7hari, dian$%rkan $%ga elak%kan latihan $asani se/ara terat%r 1-7. kali seingg%2 selaa k%rang le3ih -5 enit! 'egiatan 0ang dapat dilak%kan adalah $alan ata% 3ersepeda santai, 3erain golf ata% 3erke3%n! Bila hendak en/apai tingkat 0ang le3ih 3aik dapat dilak%kan kegiatan seperti, dansa, $ogging, 3erenang, 3ersepeda enan$ak ata% en/angk%l tanah di ke3%n, ata% dengan /ara elak%kan kegiatan se3el%n0a dengan (akt% 0ang le3ih pan$ang! Latihan $asani se3aikn0a dises%aikan dengan %%r, kondisi sosial ekonoi, 3%da0a dan stat%s kesegaran $asanin0a!
19
bat-obatan
ika pasien telah enerapkan pengat%ran akan dan latihan $asani 0ang terat%r na%n sasaran kadar gl%kosa darah 3el% ter/apai diperti3angkan pengg%naan o3at7o3at anti dia3etes oral ses%ai indikasi dan dosis en%r%t pet%n$%k dokter! >nt%k dapat en/egah ter$adin0a koplikasi kronik, diperl%kan pengendalian #4 0ang 3aik#4 terkendali 3aik, apa3ila kadar 0ang diharapkan serta kadar lipid dan A+/ $%ga ,en/apai kadar 0ang diharapkan! #eikian p%la stat%s giDi dan tekanan darah! >nt%k Pasien 3er%%r le3ih dari 65 tah%n dengan koplikasi, sasaran kendali kadar gl%kosa darah dapat le3ih tinggi dari 3iasa 1p%asa +557+8 g&dL2, dan ses%dah akan +.87+<5 g&dL! #eikian p%la kadar lipid, tekanan darah , dan lain7lain!
'riteria Pengendalian #4 Paraeter I4T 1kg&2 T# sistolik 1"g2 T# #iastolik 1"g2 9#P 1g&dL2 9#PP 1"g2 "3A+/ 1H2 'olesterol L#L 'olesterol "#L
Risiko '* 172 +<,8 7 G G+-5 G<5 G+55 G+.5 G= G+55 Pria .5
Risiko '* 1;2 +<,8 7 GG+-5 G<5 G+55 G+.5 G= G=5 Pria .5
Trigliserid 1g&dL2
)anita 85 G+85
)anita 85 G+85
2
!armakoterapi Pada Pengendalian "likemi DM Tipe #
'egagalan pengendalian glikei pada #4 setelah elak%kan per%3ahan ga0a hid%p eerl%kan inter?ensi farakoterapi agar dapat en/egah ter$adin0a koplikasi dia3etes ata% paling sedikit engha3atn0a! 'as%s #4 0ang paling 3an0ak di$%pai adalah #4 tipe 0ang %%n0a ep%0ai latar 3elakang kelainan 0ang dia(ali dengan resistensi ins%lin! A(aln0a resistensi ins%lin asih 3el% en0e3a3kan kelainan #4 se/ara klinis! Pada saat terse3%t sel 3eta pan/reas asih dapat engkopensasi keadaan ini dan ter$adi hiperins%lineia dan gl%kosa darah asih noral ata% 3ar% sedikit eningkat! 'e%dian setelah ter$adi ketidaksangg%pan sel 3eta pan/reas, 3ar% akan ter$adi #4 se/ara klinis, ditandai dengan peningkatan kadar gl%kosa darah 0ang een%hi kriteria #4! #engan dasar pengetah%an ini, dapat diperkirakan 3ah(a dala engelola #4 tipe , peilihan pengg%naan inter?ensi farakologik sangat tergant%ng pada fase ana diagnosis #4 ditegakkan 0ait% ses%ai dengan kelainan 0ang ter$adi pada saat terse3%t s eperti: • • •
Resistensi ins%lin pada $aringan leak, otot dan hati 'enaikan prod%ksi gl%kosa oleh hati 'ek%rangan sekresi ins%lin oleh pankreas
Macam-macam obat anti hiperglikemik oral
+
9olongan insulin sensitizing 1pengha3at gl%koneogenesis2! $iguanid Mang 3an0ak dipakai saat ini adalah etforin! 4etforin terdapat dala konsentrasi 0ang tinggi di %s%s dan hati, tidak doeta3olise, tapi se/ara /epat dikel%arkan elal%i gin$al! 'arena /epatn0a proses terse3%t, aka etforin di3erikan 7-@&hari ke/%ali dala 3ent%k extended release. Pengo3atan dengan dosis aksial dapat en%r%nkan A+/ +7H! Efek saping 0ang ter$adi adalah asidosis laktat, dan se3aikn0a tidak dig%nkaan apada pasien dengan gangg%an f%ngsi gin$al 1/reatinin +,- g&dl pada perep%an dan +,8 g&dl pada laki7laki2 ata% pada gangg%an f%ngsi hati dan gagal $ant%ng, serta har%s di3erikan dengan hati7hati pada lansia! 4ekanise ker$a! 4etforin en%r%nkan kadar gl%kosa darah elal%i pengar%hn0a terhadap ker$a ins%lin pada tingkat sel%ler,
21
distal reseptor ins%lin dan en%r%nkan prod%ksi gl%kosa hati! 4etforin eningkatkan peakaian gl%kosa oleh sel %s%s sehingga en%r%nkan gl%kosa darah dan $%ga did%ga engha3at a3sor3si gl%kosa di %s%s se%sai akan! Setelah di3erikan peroral, etforin akan en/apai kadar tertinggi dala darah s etelah $a dan diekskresi le(at %rin dala keadaan %t%h! 4etforin akan en%r%nkan kadar gl%kosa darah tapi tidak en0e3a3kan hipoglikei, sehingga tidak din0atakan se3agai o3at hipoglikeik, tapi se3agai o3at anti hiperglikeik! Pada peakaian ko3inasi dengan s%lfonil%rea, hipoglikeik 3isa ter$adi aki3at pengar%h s%lfonil%rea! Pada keadaan t%nggal etforin dapat en%r%nkan kadar gl%kosa darah sapai 5H dan konsentrasi ins%lin plasa pada keadaan 3asal $%ga t%r%n! 4etforin tidak en0e3a3kan kenaikan 3erat 3adan seperti pada pengg%naan s%lfonil%rea! Peakaian ko3inasi dengan s%lfonil%rea s%dah dapat dian$%rkan se$ak a(al pengelolaan dia3etes dan han0a 85H pasien #4 tipe 0ang ke%dian dapat dikendalikan dengan pengo3atan t%nggal etforin ata% s%lfonil%rea sapai dosis aksial! 'o3inasi ins%lin dengan etforin dapat diperti3angkan pada pasien ge%k dengan kadar glikeia 0ang s%kar dikendalikan! 'o3inasi ins%lin dengan s%lfonil%rea le3ih 3aik daripada ko3inasi ins%lin dengan etforin! Peneliti lain ada 0ang endapatkan ko3inasi ins%lin dengan etforin le3ih 3aik daripada han0a ins%lin sa$a! Efek saping gastrointestinal sering dite%kan pada peakaian a(al etforin dan 3isa dik%rangi dengan e3erikan o3at di%lai dengan dosis rendah dan di3erikan 3ersaaan dengan akanan! #isaping 3erpengar%h pada gl%kosa darah, etforin $%ga 3erpengar%h pada koponen lain resistensi ins%lin 0ait% lipid, tekanan darah dan plasminogen activator inhi!itor 1PAI7I2! Pengg%naan dala klinik! 4etforin dapat dig%nakan se3agai onoterapi dan se3agai ko3inasi dengan S>, repaglinid, nateglinid, pengha3at alfa glikosidase dan glitaDone! Efekti?itas ins%lin en%r%nkan kadar gl%kosa pada orang ge%k se3anding dengan S>! 'arena keap%ann0a eng%rangi resistensi ins%lin, en/egah pena3ahan 3erat 3adan dan eper3aiki profil lipid, aka etforin se3agai onoterapi pada a(al pengelolaan #4 pada orang ge%k dengan dislipidei dan resistensi ins%lin 3erat er%pakan pilihan pertaa! Bila onoterapi tidak 3erhasil, dapat dilak%kan ko3inasi dengan S> ata% o3at anti dia3etik lain!
#
"lita%one &Peningkat sensiti'itas terhadap insulin 9olongan &hiazolidinediones ata% glitazone adalah golongan o3at 0ang $%ga eiliki efek farakologis %nt%k eningkatkan
22
sensiti?itas ins%lin! O3at ini dapat di3erikan se/ara oral, kiia(i a%p%n f%ngsional tidak 3erh%3%ngan dengan o3at oral lainn0a! 4onoterapi dengan glitaDon dapat eper3aiki konsentrasi gl%kosa darah p%asa hingga 87<5 g&dl dan A+/ +,.7,6H di3anding dengan plase3o! 4ekanise ker$a! 9litaDon er%pakan agonist peroxisome proliferator(activated receptor gamma 1PPAR2 0ang sangat selektif dan poten! Reseptor PPAR gaa terdapat di dala $aringan target ker$a ins%lin seperti $aringan adiposa, otot skelet dan hati, sedang reseptor pada organ terse3%t er%pakan reg%lator hoeostasis lipid, diferensiasi adiposit dan ker$a ins%lin! 9litaDone dapat erangsang ekspresi 3e3erapa protein 0ang dapat eper3aiki sensiti?itas ins%lin dan epre3aiki glikeia 19L>T7+, 9L>T7., dll2 selain it% dapat epengar%hi ekspresi dan pelepasan ediator resistensi ins%lin, seperti TNF alfa, leptin, dll! 9litaDone dia3sor3si dengan /epat dan konsentrasi tertinggi ter$adi setelah +7 $a dan akanan tidak tidak epengar%hi farakokinetik o3at ini! Pengg%naan dala klinik! RosiglitaDone dan pioglitaDon dapat dig%nakan se3agai onoterapi a%p%n ko3inasi dengan (
etforin dan sekretagok ins%lin! "olongan )ekretagok insulin Sekretagok ins%lin ep%n0ai efek hipoglikei dengan /ara sti%lasi sekresi ins%lin oleh sel 3eta pankreas! 9olongan ini elip%ti s%lfonil%rea dan glinid! )ulfonilurea
S%lfonil%rea telah dig%nakan %nt%k pengo3atan #4 tipe se$ak tah%n +857an! O3at ini dig%nakan se3agai terapi farakologis pada a(al pengo3atan #4 di%lai! Ter%taa 3ila konsentrasi gl%kosa tinggi dan s%dah ter$adi gangg%an sekresi ins%lin! 4ekanise ker$a! Efek hipoglikei s%lfonil%rea adalah dengan erangsang channel ) 0ang tergant%ng pada ATP dari sel 3eta pankreas! Bila s%lfonil%rea terikat pada reseptor /hannel terse3%t, aka akan ter$adi pen%t%pan! 'eadaan ini akan en0e3a3kan ter$adin0a pen%r%nan perea3ilitas ' pada e3ran sel 3eta, ter$adi depolarisasi e3ran dan e3%ka /hannel Ca tergant%ng ?oltase, dan pen0e3a3kan peningkatan Ca intrasel, ion Ca akan terikat pada Calod%lin dan en0e3a3kan eksositosis gran%l 0ang engand%ng ins%lin!
23
9olongna ini 3eker$a dengan erangsang sel 3eta pankreas %nt%k elepaskan ins%lin 0ang terspan! 'arena it% hana0 3eranfaat pada pasien 0ang asih dapat engel%arkan ins%lin! >nt%k eng%rangi hipoglikei ter%taa pada pasien t%a, dipilih o3at 0ang asa ker$an0a paling singkat! O3at s%lfonil%rea dengan asa ker$a pan$ang se3aikn0a tidak dipakai pada %sia lan$%t! Selain pada orang t%a, hipoglikei $%ga sering ter$adi pada pasien gagal g in$al, gangg%an f%ngsi hati 3erat dan pasien d engan as%pan akanan 0ang k%rang d an $ ika dig%n akan 3ersaa o3at s%lfa! 9li3enklaid en%r%nkan gl%kosa darah p%asa le3ih 3esar 1-6H2 daripada gl%kosa setelah akan 1+H2! Pengg%naan dala klinik! Pada peakaian s%lfonil%rea %%n0a selal% di%lai dengan dosis rendah, %nt%k enghindari ke%ngkinan hipoglikei! Bila kadar gl%kosa darah sangat tinggi dapat di3erikan s%lfonil%rea dengan dosis 0ang le3ih 3esar dengan perhatian kh%s%s 3ah(a 3e3erapa hari s%dah dapat diperoleh efek klinis 0ang $elas dan dala sat% ingg% s%dah ter$adi pen%r%nan kadar gl%kosa 0ang /%k%p 3erakna #osis per%laan tergant%ng pada 3eratn0a hiperglikei! Bila konsentrasi gl%kosa p%asa G55 g&dl se3aikn0a di%lai dengan dosis ke/il dan dititrasi 3ertahap s etelah +7 ingg% sehingga ter/apai kadar 9#P 57+-5 g&dl! Bila 9#P 55 g&dl 3isa di3erikan dosis a(al 0ang le3ih 3esar! O3at se3aikn0a di3erikan $a se3el% akan karena diserap dengan 3aik! Pada o3at 0ang di3erikan sat% kali setiap hari se3aikn0a di3erikan saat akan pagi ata% saat akan porsi 3esar! 'o3inasi s%lfonil%rea dengan ins%lin le3ih 3aik daripada ins%lin sendiri dan dosis ins%lin 0ang di3%t%hkan p%n le3ih rendah! "linid
Sekretagok ins%lin 0ang 3ar%, 3%kan er%pakan s%lfonil%rea! 'er$an0a $%ga elal%i reseptor s%lfonil%rea, eiliki keiripan str%kt%r dengan s%lfonil%rea na%n 3er3eda efekn0a! Repaglinid dan nateglinid ked%an0a dia3sor3si dengan /epat setelah pe3erian se/ara oral dan /epat dikel%arkan elal%i eta3olise dala hati hingga di3erikan 7- @&hari! Repaglinid 3isa en%r%nkan kadar gl%kosa darah p%asa esk asa par%hn0a singkat karena enepel pada reseptor s%lfonil%rea! Nateglinid ep%n0ai asa tinggal 0ang le3ih singkat dan tidak en%r%nkan kadar gl%kosa darah p%asa! 'ed%an0a er%pakan sekretagok 0ang kh%s%s en%r%nkan
24
kadar gl%kosa postprandial dengan efek hipoglikeik 0ang inial! 'ek%atan %nt%k en%r%nkan kadar A+/ tidak 3egit% k%at! *
Penghambat alfa glukosida
O3at ini engha3at enDi alfa gl%kosidase di dala sal%ran /erna sehingga dapat e%r%nkan pen0erapan gl%kosa dan en%r%kan hiperglikei postprandial! O3at ini 3eker$a di l%en %s%s, tidak en0e3a3kan hipoglikei dan tidak 3erpengar%h pada kadar ins%lin! A/ar3ose er%pakan pengha3at k%at enDi alfa gl%kosidase 0ang terdapat pada dinding enterosit 0ang terletak pada 3agian proksial %s%s hal%s! Se/ara klinis akan ter$adi ha3atan pe3ent%kan ono sakarida intral%inal, engha3at dan eperpa$ang peningkatan gl%kosa darah postprandial dan epengar%hi respon ins%lin plasa! E3agai onoterapi tidak dapat erangsang sekresi ins%li dan tidak en0e3a3kan hipoglikei! Efek saping pada *I tract seperti meteorismus, flatulence dan diare! Pengg%naan dala klinik 3isa dig%nakan se3agai onoterapi ata% ko3inasidengan ins%lin, etforin, glitaDone, ata% s%lfonil%rea! >nt%k efek aksial, o3at har%s di3erikan segera saat akan %taa! 4onoterapi dengan a/ar3ose en%r%nkan rata7 rata gl%kosa postprandial .5765 g&dl dan 9#P+575 g&dl, A+/ se3esar 5,87+H! #engan terapi ko3inasi dengan s%lfonil%rea, etforin ata% ins%lin, a/ar3ose 3isa en%r%nkan le3ih 3an0ak A+/ se3esar
5,-75,8H dan rata7rata gl%kosa post prandial 57-5
g&dl dari keadaan se3el%n0a! +
DPP-, inhibitor 9l%/agon like7peptide7+ 19LP7+2 er%pakan s%at% horon peptide 0ang dihasilkan oleh sel L di %kosa %s%s!Peptide ini disekresi
oleh sel %kosa %s%s 3ila ada akanan 0ang as%k ke dala sal%ran /erna! 9LP7+ er%pakan perangsangan k%at penglepasan ins%lin dan sekalig%s se3agai pengha3at sekresi gl%kagon!
$ Terapi ,nsulin Pada Pasien Diabetes Melitus Pengaruh fisiologis insulin dan indikasi penggunaannya a Ins%lin adalah horon 0ang diprod%ksi oleh sel 3eta dari p%la% langerhans pankreas! Is%lin di3ent%k dari proins%lin 0ang ke%dian
25
3
disti%lasi ter%taa oleh peningkatan kadar gl%kosa darah! Ins%lin eiliki 3e3erapa pengar%h terhadap $aringan t%3%h 0ait% ensti%lasi peas%kan asa aino ke dala sel dan ke%dian eningkatkan sintesa protein! Ins%lin eningkatkan pen0ipanan leak dan en/egah pengg%naan leak se3agai 3ahan energi! Ins%lin $%ga ensti%lasi peas%kan gl%kosa ke dala sel nt%k dig%nakan se3agai s%3er energi dan e3ant% pen0ipanan
/
glikogen di dala sel otot dan hati! Ins%lin endogen adalah ins%lin 0ang dihasilkan oleh pankreas sedangkan ins%lin eksogen adalah ins%lin 0ang dis%ntikka dan
er%pakan s%at% prod%k farasi! ,ndikasi diperlukan pada keadaan : + Pen%r%nan Berat 3adan 0ang /epat "iperglikeia 3erat 0ang disertai ketosis - 'etoasidosis dia3etik . "iperglikeia hiperosolar non ketotik 8 "iperglikeia dengan asidosis laktat 6 9agal dengan ko3inasi O"O dosis optial = Stres 3erat 1infeksi sisiteik, operasi 3esar,I4A, stroke2 < 'ehailan dengan #4&dia3etes ellit%s gestasional 0ang tidak terkendali dengan peren/anaan akan 9angg%an f%ngsi gin$al ata% hati 0ang 3erat! +5 'ontraindikasi dan ata% alergi terhadap O"O! Tipe-tipe insulin
. tipe ins%lin 0ang diprod%ksi dikategorikan 3erdasarkan a(al ker$a, p%n/ak ker$a dan laa ker$an0a: Sediaan ins%lin ,nsulin analog. kerja sangat cepat &ultra-rapid-acting/ Ins%lin gl%lisin 1Apidra2 Ins%lin aspart 1No?o rapid2 Ins%lin lispro 1"%alog2 ,nsulin kerja menengah
A(al ker$a 1$a2
P%n/ak ker$a Laa ker$a
5,75,8 5,75,8 5,75,8
5,87 5,87 5,87
1$a2
26
&intermediate-acting/ NP" Ins%latard "%%lin N ,nsulin kerja pendek &short-acting/ Reg%ler 1"%an2 "%%lin R&a/trapid ,nsulin kerja panjang &long-acting/ Ins%lin glargine 1lant%s2 Ins%lin deteir 1le?eir2 ,nsulin campuran 0erja cepat dan menengah =5H NP"&-5H reg%ler
"%%lin =5&-52 =5H NP"&-5H analog rapid 1No?oi@2
+,87.
.7+5
5,87+
7-
+7+7-
Tanpa p%n/ak
14i@tard, 5,87+
-7+
5,87+
-7+
Efek )amping terapi ,nsulin:
+
Efek saping %taa terapi ins%lin aalah ter$adin0a hipoglikeia Efek saping 0ang lain 3er%pa reaksi i%nologi terhadap ins%lin 0ang dapat eni3%lkan alergi ins%lin ata% resistensi ins%lin!
27
28