LAPORAN KASUS
I. Iden Identi tita tass Pasi Pasien en Nama Jenis Kelamin No. rekam medis Tmp, tgl lahir %sia )lamat Peker-aan )gama /tat's Tanggal mas'k +/
: Tn. HP : Pria : 35 18 ** : Jakarta, 2!1"!1#$1 : 3 th, 1" &'lan, 1( hr : Jl. iled'g +aa No. 8) Pet'kangan %tara : Pegaai /asta : 0slam : enikah : 1" /eptem&er 2"15
II. Anamnesis (Autoanamnesis (Autoanamnesis pada tanggal 10 10 September September 201! Kelu"an utama • Neri pada &ah' kiri se-ak ter-at'h dari motor 1 hari lal' •
Ri#a$at Pen$a%it Se%arang Pasien datang ditemani oleh istrina karena rasa neri pada &ah'
se&elah kiri. Neri pada &ah' se&elah kiri didapatkanna setelah ter-at'h ter-at'h dari sepeda motor motor pada p'k'l "#."" "#."" pagi 1 hari ang lal'. Pasien ter-at'h dari sepeda motor ketika sedang mela-' dengan keepatan "5" km!-am di daerah Jagakarsa dengan aspal ang k'rang rata, pasien meno&a 'nt'k menelip ke se&elah kiri dari tr'k. Nam'n, tr'k ang akan diselipna dari kiri terse&'t seara mendadak memepetkan &adan mo&ilna ke arah trotoar, sehingga karena karena terke-'t terke-'t dan &er'saha menegah ter-epit tr'k pasien re4leks men-at'hkan sepeda motor ke se&elah kiri. Pasien ter-at'h dengan posisi menek'k tangan kiri dan mem&iarkan &ah' -at'h terle&ih dah'l' dan men-adikan t'mp'an saat -at'h. Pasien mengg'nakan helm dan -aket motor. Kepala tak ter&ent'r dan pasien masih dalam keadaa keadaan n sadar sadar dan mamp' mamp' &er-ala &er-alan. n. /etela /etelah h ter&an ter&ang'n g'n pasien pasien merasakan neri dengan skala 8!1" tidak &erden't, dan men-alar ke t'lang selangka. T'lang selangka pasien tampak sedikit &engkak dan mengalami sedikit per'&ahan &ent'k. Neri dirasakan ter's mener's. Pasien -'ga kes'litan 'nt'k menggerakan &ah'na karena ketika pasien meno&a 'nt'k menggerakkan &ah'na rasa neri it' tim&'l. Pasien langs'ng ke poliklinik +/ dan 4oto ra.
1
•
Ri#a$at Pen$a%it &a"ulu o )lergi disangkal Pasien tidak memiliki riaat kons'msi o&ato&atan seperti o
antihipertensi, anti dia&etes, anti in4lamasi dan anti neri Pasien tidak pernah mengalami patah t'lang se&el'mna Pasien tidak memiliki riaat dioperasi ata'p'n diraat di
o o
r'mah sakit •
Ri#a$at Pen$a%it Keluarga +iaat hipertensi, dia&etes mellit's, asma, keganasan dan o
penakit t'r'nan lainna disangkal •
Ri#a$at Sosial' %onomi' dan Ling%ungan o Pasien &eker-a se&agai karaan Pasien memp'nai sosial ekonomi menengah ke atas o Pasien mengg'nakan 6PJ/andiri o
•
Ri#a$at Kebiasaan erokok disangkal o o Pasien menangkal
min'mmin'man
keras
dan
mengkons'msi o&ato&atan terlarang
III. Pemeri%saan )isi% Keadaan 'm'm • Kesadaran • Tanda 7ital • o Tekanan darah o Nadi o a-' na4as /'h' o )ntropometri • o 6erat &adan o Tinggi &adan /tat's 9eneralis •
: tampak sakit sedang : ompos mentis : 13"!8" mmHg : $( !menit : 2" !menit : 3(o : (8 kg : 1$" m
Kepala dan Le"er
Kepala
ata eher *+*
Normose4ali, tidak tampak adana lesi, ram&'t tidak m'dah dia&'t /klera tidak ikterik, kon-'ngti7a p'at !, re4leks ahaa langs'ng ! , tidak langs'ng ! Pem&esaran K96 ;<
2
Telinga Hid'ng Tenggorokan
=alam &atas normal 'kosa hid'ng dalam &atas normal, sekret ;<, darah ;< Tonsil T1!T1, m'kosa 4aring tidak hiperemis
*"ora,
0nspeksi: gerak napas simetri kanan dan kiri, lesi ;<, massa ;< Palpasi: gerakan napas simetris kanan dan kiri Perk'si: sonor
Par'
lapang par' )'sk'ltasi: 7esik'ler
pada
ked'a
s'ara !,
na4as
ronhi
!,
hee>ing ! 0nspeksi: tidak tampak ikt's kordis Palpasi: Jant'ng
ikt's
kordis
tidak
tera&a Perk'si: &atas -ant'ng normal )'sk'ltasi: /1/2 reg'lar, m'rm'r ;<, gallop ;< 0nspeksi: datar dan
tidak
tampak lesi Palpasi: s'pel, hepar dan lien )&domen
?kstremitas •
tidak tera&a, neri tekan ;< Perk'si: timpani pada sel'r'h lapang a&domen )'sk'ltasi: &ising 's's ;< akral hangat, T+ @ 2s, -e-as ;<
/tat's okalis +egio 1!3 medial la7i'laris sinistra o Loo% - k'lit intak, hiperemi ;<, hematom ;< ' edema ;<, o
de4ormitas ;<' malposisi ;< )eel - Neri tekan ;<, hangat ;<' krepitasi ;<, +T@2s,
o
ne'ro7ask'lar distal &aik o/e )kti4 : Pergerakan ter&atas Pasi4 : Neri saat diangkat 15o
3
I. Pemeri%saan Penunang Pemeri%saan 3Ra$ *"ora%s
Pemeri%saan Laboratorium pada tanggal 4 September 201
*est &ara" Rutin Hemoglo&in
Result 13,$
Unit g!dl
Re5eren6e Range 13 A 1$
4
Hematokrit e'kosit Trom&osit lotting time ;T< 6leeding time ;6T< 9l'kosa seakt' /9CT /9PT %re'm reatinine
3# $,3 22 ( 3 1"# 25 1 23 1."
B 1"3!'l 1"3!'l enit enit mg!dl %! %! g!dl g!dl
3$5 15""" 51" 2( 13 @ 2"" @3$ @2 2"" ".5"1.5"
Pemeri%saan Penunang K7
EKG dalam batas normal
. Resume Tn HP, 3 tah'n datang dengan kel'han neri pada &ah' kiri. /e&el'mna
pasien ter-at'h dari motor dengan posisi &ah' kiri men'mp' saat ter-at'h ke arah kiri. Pasien kes'litan 'nt'k menggerakkan &ah'na. Neri &erden't disangkal, neri saat &ergerak ;<. Pemeriksaan stat's generalis dalam &atas normal. Pada stat's lokalis terdapat de4ormitas ;<, neri tekan ;<, gerakan akti4 ;<, krepitasi ;< gerakan pasi4 ter&atas hana 15o. Pada pemeriksaan ra ditem'kan 4rakt'r 1!3 medial la7i'lar sinistra . Pemeriksaan ?K9 dalam &atas normal.
I. &iagnosis
=iagnosis Ker-a: 8losed )ra6ture 19: medial 6la/i6ular sinistra
5
=iagnosis 6anding: II. *atala%sana Kons'l 6edah Crtopedi ;dr )rie Dakaria /p.CT E0/< • Kons'l /pesialis )nestesi • Kons'l /pesialis Jant'ng dan Pem&'l'h darah • o 0FE= + : =etrose 5B ; 1: 3< 28 TP e4triaone 0F 2 1 gram o Ketorola 0F 3 3" mg o o Eoto Kontrol o Pakai )rm /ling o Pro C+0E o C&ser7asi tandatanda 7ital =ilak'kan tindakan pem&edahan ;C+0E< dan pemasangan plate •
pada tanggal 11 /eptem&er 2"15 p'k'l "5.5 pagi. Pelaksanaan operasi : Cperasi C+0E dan pemasangan plate dilaksanakan pada tanggal 11 /eptem&er 2"15, p'k'l "5.5 pagi di CK 1 +/ dengan reg': Cperator
: dr. )rie Dakaria , /p.CT
0nstr'men
: N'n'ng
)sisten &edah
: oass
Cnloop
: ela
h)nesthesiologist
: dr. ?ka, /p.)n
Cperation +eport : 9eneral anestesi dilaksanakan oleh dr. ?ka /p)n
/etelah prosed'r septik dan aseptik, maka dilak'kan insisi pada region la7i'la 'nt'k mem&'ka -aringan dan lapisan otot 'nt'k melihat &agian t'lang ang 4rakt'r
6
Terlihat -aringan t'lang la7i'la
Pemasangan klem dan red'ksi dari t'lang la7i'lar ang patah
Pemasangan
plate
'nt'k
sta&ilisasi
t'lang dan 'saha 'nt'k mered'ksi t'lang agar dapat remodeling kem&ali
/etelah plate terpasang, maka -aringan kem&ali dit't'p, dim'lai dari -aringan otot, s'&k'tik'ler, dan k'lit
Jahitan s'dah dilak'kan dan telah selsai, kem'dian dilan-'tkan dengan pen't'pan l'ka &ekas operasi dengan kasa 7er&an.
7
The s't're as done.
'ka tert't'p kasa 7er&an
III. Prognosis )d 7itam )d 4'ntionam )d sanationam I.
: &onam : &onam : &onam
)ollo# Up
Tanggal 11!#!2"15
Eollo'p Post C+0E hari ke" S: Neri pada l'ka &ekas &agian operasi dan &ah' terasa kak' O: K%: tampak sakit sedang
Kesadaran: ompos mentis TTF:
T=: 12"!8" mmHg H+: $2!min ++: 2"!min /'h': 3(o
Kepala : normoephal ata: ) !, /0 !. THT, leher: dalam &atas normal =ada: gerak napas simetris, retraksi ;< Jant'ng: /1/2 reg'ler, m'rm'r ;<, gallop ;< Par': s'ara napas 7esik'ler !, hee>ing !, ronhi ! )&domen: datar, lemas, hepar dan lien tidak tera&a, 6% ;<, NT ;< ?kstrimitas: hangat, edema ;<, +T@2G
8
St. lo%alis 19: medial 6la/i6ular sinistra
ook: Terdapat l'ka &ekas operasi tert't'p kasa 7er&an, darah ;<, rem&esan ;<, p's ;< Eeel: neri tekan ;<, hangat ;< o7e: +C ter&atas karena rasa kak' 3Ra$ *"ora, -
*ela" dipasang plate pada 6la/i6ular sinistra A: Post C+0E dan pemasangan plate atas indikasi losed 4rat're 1!3
medial la7i'lar sinistra P: 0FE= + 2" tpm
0n-. e4triaone 0F 2 1 gram 0n-. Ketorola 0F 3 3" mg 12!#!2"15
Pemakaian )rmsling S: Neri &erk'rang, rasa kak' pada &ah' s'dah &erk'rang O: K%: tampak sakit sedang
Kesadaran: ompos mentis
TTF:
T=: 12"!8" mmHg H+: $( !min ++: 2" !min
9
/'h': 3(,1 o
Kepala : normoephal ata: ) !, /0 !. THT, leher: dalam &atas normal =ada: gerak napas simetris, retraksi ;< Jant'ng: /1/2 reg'ler, m'rm'r ;<, gallop ;< Par': s'ara napas 7esik'ler !, hee>ing !, ronhi ! )&domen: datar, lemas, hepar dan lien tidak tera&a, 6% ;<, NT ;< ?kstrimitas: hangat, +T@2 St. Lo%alis 8la/i6ular Sinistra
ook: Terdapat l'ka &ekas operasi tert't'p kasa 7er&an, darah ;<, rem&esan ;<, p's ;< Eeel: neri tekan ;<, hangat ;< o7e: +C ter&atas karena rasa kak' A: Post Cri4 hari ke1 dan pemasangan plate atas indikasi losed
Erat're 1!3 medial la7i'lar sinistra P: 0FE= + 2" tpm
0n-. e4triaone 0F 2 1 gram 0n-. Ketorola 0F 3 3" mg Pemakaian )rmsling +enana raat -alan
. Pemba"asan Kasus
Tn. HP, 3 tah'n datang dengan kel'han neri pada &ah' se&elah kiri. Kel'han ini mer'pakan kel'han ang sangat 'm'm 'nt'k 4rakt'r t'lang 1. /elain it' &erdasarkan anamnesis, pasien mengalami &ent'ran pada &ah' kirina aki&at ter-at'h dari motor kearah kiri. =iagnosa kearah 4rakt'r le&ih &esar dengan adana riaat keelakaan. Pada pemeriksaan 4isik stat's generalisata, sem'a dalam &atas normal. Pada stat's lokalis ditem'kan adana de4ormitas pada &ah' dan t'lang selangka se&elah kiri, neri tekan pada &ah' kanan, +C akti4 ;<, dan +C pasi4 maksimal 15 o. Pemeriksaan 4isik -'ga men'n-'kkan iriiri dari 4rakt'r. Ne'ro7ask'lar ekstremitas lengan pasien masih &aik karena pada &agian tidak
10
adana rasa kesem'tan, masih dapat merasakan sent'han, tidak sianosis, dan +T@2s. Pada pemeriksaan ra ditem'kan adana 4rakt'r komplit pada 1!3 medial os la7i'lar sinistra. Erakt'r ter-adi pada 1!3 medial os la7i'lar sinistra. Pemeriksaan ra meneggakan diagnosis 4rakt'r. Tindakan aal ang dilak'kan pada kas's adalah memasang )rmsling. Hal ini dilak'kan agar ne'ro7asak'lar &agian distal tetap ter-aga. /elain it' 'nt'k meminimalisir gerakan dengan 4iksasi, sehingga menegah in4lamasi ang mel'as. Ketorola -'ga di&erikan agar pasien tidak merasa neri. )nti&iotik di&erikan sesaat se&el'm anestei dan &'kti se&agai pro4ilaksis masih k'rang. Nam'n, dalam st'di lain pro4ilaksis 'k'p e4ekti4 'nt'k meng'rangi in4eksi pada l'ka post operasi. /e&el'm operasi -'ga perl' dilak'kan &e&erapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah darah r'tin, koag'lasi, 'rea, dan elektrolit. Pada kas's ini hasil pemeriksaan la&oratori'm masih dalam &atas normal. 9'la darah diperiksa 'nt'k menent'kan dia&etes, tetapi pada st'di pasien dengan dia&etes dapat melak'kan operasi ke'ali pasien dalam keadaan ketotik ata' dehidrasi. %rea dan kreatinin diperiksa 'nt'k melihat 4'ngsi gin-al. /9CT dan /9PT 'nt'k melihat 4'ngsi hati. Pemeriksaan lainna seperti ?K9 ang s'dah dilak'kan -'ga pada kas's ini. ?K9 mer'pakan pemeriksaan a-i& 'nt'k orang t'a lan-'t 5. Tindakan operasi ang dilak'kan pada kas's ini adalah C+0E ;open red'tion internal 4iation<. 0ndikasi dari tindakan ini adalah 4rakt'r ang tidak &isa diselesaikan tanpa operasi, 4rakt'r ang tidak sta&il dan dapat &ergeser setelah dired'ksi ;ontoh : mid sha4t 4rat're, displaed ankle 4rat're<, 4rakt'r ang s'lit p'lih ;4emoral nek<, 4rakt'r patologis, 4rakt'r m'ltiple, dan 4rakt'r dengan penakit penerta ata' pasien 'sia lan-'t 2. Pada kas's ini indikasi dari tindakan C+0E adalah 4rakt'r tidak sta&il karena &er'pa 4rakt'r komplit serta 'sia lan-'t. Komplikasi dari C+0E adalah in4eksi iatrogeni, non'nion, kegagalan plat, dan 4rakt'r &er'lang. Kegagalan plat dapat dise&a&kan oleh pengg'naan &e&an ektremitas k'rang dari ( mingg'. Erakt'r &er'lang dapat ter-adi -ika plat dilepaskan terlal' epat. /e&aikna plat dilepaskan 182 &'lan setelah pemasangan. Tindakan ang dilak'kan setelah operasi adalah men'k'pi ke&'t'han airan, pem&erian analgesik, oksigen selama 2 -am pertama, n'trisi ang
11
'k'p, dan reha&ilitasi. T'-'an pem&erian oksigen adalah penegahan hipoksia sehingga mo&ilisasi le&ih maksimal5. Pada kas's tidak di&erikan oksigen, tetapi dari keadaan pasien tidak tampak adana tandatanda sesak napas. 6el'm ada data pada man'sia ang menatakan &aha pem&erian kortikosteroid dapat memperepat regenerasi t'lang, tetapi se&'ah penelitian menatakan kortikosteroid dapat memperepat pem'lihan t'lang pada tik's. Nam'n, kortikosteroid -'ga &er4'ngsi se&agai anti in4lamasi dan anti neri ang e4ekti4 pada pasien post operasi.
I. *inauan Pusta%a
Erakt'r adalah hilangna kontin'itas t'lang, t'lang raan sendi, t'langraan epi4isis, &aik ang &ersi4at total ma'p'n ang parsial. %nt'k mengetah'i mengapa dan &agaimana t'lang mengalami kepatahan, kita har'smengetah'i keadaan 4isik t'lang dan keadaan tra'ma ang dapat mene&a&kant'lang patah. Ke&anakan 4rakt'r ter-adi karena kegagalan t'lang menahantekanan ter'tama tekanan mem&engkok, mem'tar dan tarikan. Terdapat 51" B -enis 4rakt'r la7i'la dari sel'r'h 4rakt'r. Erakt'r ini le&ih &anak ter-adi pada pria 'sia di&aah 25 tah'n, nam'n -'ga le&ih sering ter-adi pada ang le&ih t'a, akni diatas 'sia 55 tah'n dan pada anita diatas 'sia $5 tah'n. en'r't
se-arah
4rakt'r
pada kla7ik'la
mer'pakan
edera ang
seringter-adi aki&at -at'h dengan posisi lengan terp'tar!tertarik kel'ar ;o'tstrehedhand< dimana tra'ma dilan-'tkan dari pergelangan tangan sampaikla7ik'la,
nam'n
&ar'&ar'
ini
telah
di'ngkapkan
&aha
se&enarnamekanisme seara 'm'm patah t'lang kla7ik'la adalah hantaman langs'ng ke &ah' ata' adana tekanan keras ke &ah' aki&at -at'h ata' terkena p'k'lan &enda keras. Patah t'lang dapat di&agi men-adi h'&'ngan patahan dengan d'nia l'ar : 1. Erakt'r tert't'p ait' 4rakt'r tanpa adana komplikasi , k'lit masih 't'h dan t'lang tidak menon-ol 2. Erakt'r ter&'ka ait' 4rakt'r ang mer'sak -aringan k'lit karena adana h'&'ngan dengan lingk'ngan l'ar, maka 4rakt'r &erpotensial terkena in4eksi.
12
okasi patah t'lang pada kla7ik'la diklasi4ikasikan men'r't =r. E )llman pada tah'n 1#($ dan dimodi4ikasi oleh Neer pada tah'n 1#(8, ang mem&agi patah t'lang kla7ik'la men-adi 3 kelompok : 1. Kelompok 1 : patah t'lang pada sepertiga tengah t'lang kla7ik'la ; 0nsiden ter-adi $"8" persen<. 2. Kelompok 2: Patah t'lang kla7ik'la pada sepertiga distal ang mana ter&agi men-adi tiga &agian akni: ). Tipe 1: patah t'lang seara 'm'm pada daerah distal tanpa adana perpindahan t'lang ata'p'n gangg'an ligament oraola7i'lar. 6. Tipe 2 ) : Erakt'r tidak sta&il dan ter-adi perpindahan t'lang, dan ligament oraola7i'lar masih melekat pada 4ragmen . Tipe 2 6 : Ter-adi gangg'an pada ligament =. Tipe 3: patah pada t'lang &agian distal kla7ik'la mene&a&kan dislokasi ) -oint ?. Tipe : igamen tetap 'nt'k melekat pada perioste'm, sedangkan 4ragmen proksimal &ergerak keatas E. Tipe 5: Patah t'lang kla7ik'la terpeah men-adi &e&erapa 4ragmen 3. Patah t'lang kla7ik'la pada sepertiga proksimal ;ke-adian 5B<
Cs la7i'la ;t'lang selangka< &erh'&'ngan dengan os stern'm dise&elah medial dan di lateral t'lang ini &erh'&'ngan dengan os sap'la padaaromion ang dapat dira&a se&agai ton-olan di &ah' &agian lateral. T'lang initermas'k -enis t'lang pipa ang pendek, ala'p'n &agian lateral t'lang initampak pipih. 6ent'kna seperti h'r'4 / ter&alik, dengan &agian medial angmelengk'ng ke depan, dan &agian lateral agak melengk'ng ke &elakang.Perm'kaan atasna relati4 le&ih hal's di&anding dengan perm'kaan in4erior.%-'ng medial ata' '-'ng sternal memp'nai 4aies arti'laris sternalis ang &erh'&'ngan dengan dis's arti'laris sendi ata' arti'latiosternola7i'laris.
13
Gambar 1. Anatomi tulang clavicula Erakt'r la7i'la paling sering dise&a&kan oleh karena mekanismekompressi ata' penekanan, paling sering karena s'at' kek'atan ang mele&ihikek'atan t'lang terse&'t dimana arahna dari lateral &ah' apakah it' karena -at'h, keeelakaan olahraga, ata'p'n keelakaan kendaraan &ermotor. Pada daerah tengah t'lang la7i'la tidak di perk'at oleh otot ata'p'n ligamentligament seperti pada daerah distal dan proksimal la7i'la. la7i'la &agian tengah -'ga mer'pakan transition point antara &agian lateraldan &agian medial. Hal ini ang men-elaskan kenapa pada daerah ini paling sering ter-adi 4rakt'r di&andingkan daerah distal ata'p'n proksimal. 9am&aran klinis pada patah t'lang kla7ik'la &iasana penderita datangdengan kel'han -at'h ata' tra'ma. Pasien merasakan rasa sakit &ah' dandiperparah dengan setiap gerakan lengan. Pada pemeriksaan 4isik pasien akanterasa neri tekan pada daerah 4rakt'r dan kadangkadang terdengar
14
krepitasi pada setiap gerakan. =apat -'ga terlihat k'lit ang menon-ol aki&at desakandari 4ragmen patah t'lang. Pem&engkakan lokal akan terlihat disertai per'&ahan arna lokal pada k'lit se&agai aki&at tra'ma dan gangg'an sirk'lasi
ang
mengik'ti
4rakt'r.
%nt'k
memper-elas dan
menegak
kandiagnosis dapat dilak'kan pemeriksaan pen'n-ang. ?7al'asi pada 4rakt'r la7i'la ang standar &er'pa proeksi anteroposterior ;)P< ang dip'satkan pada &agian tengah la7i'la. Penitraanang dilak'kan har's 'k'p l'as 'nt'k &isa menilai -'ga ked'a ) -oint dan/ -oint. 6isa -'ga dig'nakan posisi o&liI'e dengan arah dan penempatanang &aik. Proeksi )P 2"(" dengan ephali ter&'kti 'k'p &aik karena &isa meminimalisir str'kt'r toraks ang &isa menggangg' pem&aaan. Karena &ent'k dari la7i'la ang &er&ent'k /, maka 4rakt'r men'n-'kkan de4ormitas m'ltiplanar, ang mene&a&kan s'sahna menilai dengan mengg'nakan radiograph &iasa. T san, kh's'sna dengan 3 dimensi meningkatkan ak'rasi pem&aaan. Pada
orang
deasa
dan
anakanak
&iasana
pengo&atanna
konser7ati4 tanpa reposisi, ait' dengan pemasangan mitela. +eposisi tidak diperl'kan, apalagi pada anak karena salahsam&'ng kla7ik'la -arang mene&a&kangangg'an pada &ah', &aik 4'ngsi ma'p'n ke'atanna. Kal's ang menon-olkadang seara kosmetik menggangg' meskip'n lamakelamaan akan hilang dengan proses pem'garan. ang penting pada pengg'naan mitela ialah letak tangan le&ih tinggi daripada tingkat sik', analgetik, dan latihan gerak -ari dantangan pada hari pertama dan latihan gerak &ah' setelah &e&erapa hari. 0ndikasi &edah dilak'kan apa&ila ada 4rakt'r ter&'ka, terdapat edera ne'ro7ask'ler, 4rakt'r ommin'ted, t'lang memendek karena 4rakt'r t'mpang tindih, rasa sakit karena gagal penam&'ngan dan masalah kosmetik.
15
=)ET)+ P%/T)K) 1. /alter
+6,
editor.
Tet&ook
o4
disorders
and
in-'ries
o4
the
m's'loskeletal sstem 3rd ed. 6altimore: ippinott Lilliams M Lilkins 1###. h. 1$25. 2. Allman ! "r. ractur#s and ligam#ntous in$uri#s o% t
clavicl# and its articulation. J Bone Joint Surg Am. 1967 "un. 49'4()774*84 3. +lavicular %ractur#s in adults. ,#!## "- ,r# ,- #ds. DeLee
and Drez's Orthopaedic Sports Medicine: Principles and Practice. 2nd #d. /&ilad#l&ia- /a) aund#rs 2003. 958*68.
16
. Larik =. 0n-'ries o4 Eorearm and Lrist. =alam: /olomon , Larik =, Naagam /, editor. )pleGs /stem o4 Crthopaedis and Erat'res # th ed. ondon: Hodder )rnold 2"1".h.(8$$"3. 5. +as-ad . Tra'ma . 0n: Pengantar ilm' &edah ortopedi ( th ed. Jakarta: arsi4 Latampone ,2""#, p.35535( (. )nonim. )'te management and immediate reha&ilitation a4ter amongst people aged (5 ears and o7er. Ne Dealand 9'idelines 9ro'ps. J'ne 2""3. h. 123. $. 9aston /, /impson )H+L. 0nhi&ition o4 4rat're healing. 6ristish ?ditorial /oiet o4 6one and Joint /'rger. =es 2""$ 8#6:1553(". 8. Nie7es JL, indsa +. ali'm and Erat're +isk. The )merian Jo'rnal o4 linial N'trition. 2""$ 8(: 15$#8".
17