JOURNAL READING DIETARY SALT INTAKE, SUGAR-SWEETENED BEVERAGE CONSUMPTION AND OBESITY RISK Diajukan untuk M!nu"i P#$%a#atan Pn&i&ikan P#'(#a! P#')$i D'kt# Sta$ I*!u K$"atan Anak +aku*ta$ K&'kt#an Uni#$ita$ Mu"a!!a&i%a" Su#aka#ta
P!i!in( .
dr. Aloysius Aloysius Septiarko, Sp. A dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A, M.Kes
Diajukan O*" .
Rizma Alfiani Rachmi, S.KedJ !"!"#$
+AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MU/AMMADIYA/ SURAKARTA 0123
1
BAB I BA/AN DAN CARA A4 Su!#
Jurnal ini diam%il dari American Academy of Pediatrics 2013. B4 Ju&u* &an Pnu*i$
Judul jurnal ini adalah & Dietary Salt Intake, Sugar-Sweetened e!erage "onsum#tion, and $%esity &isk ' (emasukan )iet *aram, Konsumsi Minuman Manis dan Resiko +%esitas-. Jurnal ini ditulis oleh arley A. *rimes, /ynn J.Riddell, Karen J.amp%ell dan aryl A. 0o1son. entre for (hysical Acti2ity and 0utrition Research, School of E3ercise and 0utrition Sciences, )eakin 4ni2ersity, 5ur1ood, Australia C4 A$t#ak
!. /atar 5elakan6 (ada tahun #""78#""9, seperempat dari anak8anak di Australia dari umur sampai den6an !7 tahun men6alami kele%ihan %erat %adan atau o%esitas. Konsumsi minuman manis yan6 le%ih %esar menjadi faktor yan6 %erhu%un6an den6an munculnya o%esitas pada masa kanak8kanak. :erdapat %ukti yan6 mendukun6 %ah1a penin6katan konsumsi minuman manis %erhu%un6an den6an o%esitas pada masa kanak8kanak. )ari %ukti yan6 muncul didapatkan %ah1a penurunan asupan 6aram dapat menurunkan konsumsi minuman manis. Mekanisme dari hu%un6an ini terletak pada homeostasis dari pemicu haus se%a6ai respon dari proses asupan 6aram. Setelah konsumsi dari 6aram, terdapat penin6katan dalam konsentrasi sodium plasma dan untuk menyeim%an6kan sistem homeostasis cairan tu%uh, maka distimulasikanlah rasa haus, dimana akan menye%a%kan penin6katan asupan cairan. (ada lin6kun6an dimana minuman soda tersedia, diet tin66i 6aram dapat mendoron6 anak8anak untuk men6konsumsi minuman soda le%ih %anyak. Metode )i lakukan metode cross-sectional data dari Australia 0ational hildren;s 0utrition and (hysical Acti2ity Sur2ey dimana pen6am%ilan data dilakukan dua
2
kali dari fe%ruari sampai a6ustus tahun #""7. (en6am%ilan data pertama den6an cara 1a1ancara secara lan6sun6 dan yan6 kedua 1a1ancara melalui telepon. )ata demo6rafis diam%il %aik dari anak yan6 %erpatisipasi dan pen6asuh. )ilakukan pencatatan selama < kali dalam #$ jam selama # hari untuk menentukan semua makanan dan minuman yan6 dikonsumsi dari malam ke malam pada hari se%elum dilakukannya 1a1ancara kemudian diam%il rata8rata dari keduanya. 4kuran porsi dihitun6 den6an men66unakan %uku model makanan dan ukuran standart rumah tan66a. (ada partisipan = > tahun, pen6ulan6an makanan yan6 dikonsumsi dalam #$ jam dilakukan oleh pen6asuh dan pada partisipan ? > tahun dilakukan oleh anak sendiri. (ada analisis ini, data rata8rata asupan diet pada ke8dua hari terse%ut di6unakan. Asupan sodium dihitun6 den6an men66unakan Australian 'utrient "om#osition Data%ase A4S04: #""7. Asupan sodium
' dalam mili6ram
dikon2ersikan ke persamaan 6aram '6 den6an men66unakan kon2ersi ! sodium klorida ' 6aram @ <>" m6 sodium. Karena sodium dinilai den6an men66unakan metode 2(-)our dietary call , laporan asupan 6aram tidak termasuk den6an 6aram yan6 ditam%ahkan dimeja selama masak. :otal cairan '6ram meliputi semua sum%er konsumsi air termasuk %aik se%a6ai minuman atau yan6 ditam%ahkan pada makanan . )efinisi dari minuman manis meliputi minuman sodam minuman %uah, air mineral den6an rasa dan minuman ener6i. 5M di hitun6 den6an %erat %adan 'k6 di%a6i den6an tin66i %adan 'm #. Baktor pem%aur yan6 potensial meliputi akti2itas fisik dan tin6kat edukasi dari pen6asuh. (ada anak usia 8!C tahun akti2itas fisik diukur men66unakan pedometer minimal C hari dari matahari ter%it sampai den6an tidur dimalam hari. :in6kat edukasi pen6asuh men66am%arkan status sosioekonomi '! tin6kat edukasi tin66i pada pen6asuh den6an lulusan uni2ersitas '# rata8rata pada lulusan diploma D '< rendah meliputi lulusan SMA atau tanpa sekolah. (artisipan akan diukur rata8rata 5MR nya. (artisipan den6an 5MR F >", partisipan den6an 6izi san6at kuran6 dan kuran6 di eksklusikan dari analisis ini. Hasil
3
:erdapat C#G partisipan yan6 dilaporkan men6konsumsi minuman manis. !.Jenis kelamin tidak %erhu%un6an den6an konsumsi minuman manis. 4sia partisipan dan status sosialekonomi keduanya %erhu%un6an secara si6nifikan den6an konsumsi minuman manis ' keduanya p F .""!. #.Jumlah anak yan6 men6konsumsi minuman manis menin6kat sesuai umur dan anak8anak den6an status sosialekonomi yan6 rendah le%ih menyukai untuk men6konsumsi minuman manis di%andin6kan anak8anak den6an status sosialekonomi yan6 tin66i. <.)iet asupan 6aram %erhu%un6an den6an konsumsi cairan ' p F .""! yan6 mana pada penam%ahan ! 6Dd 6aram diikuti den6an konsumsi cairan $C 6Dd atau le%ih. $.(ada konsumen minuman manis, asupan 6aram %erhu%un6an den6an konsumsi minuman manis ' p F .""! yan6 mana pada penam%ahan! 6Dd 6aram diikuti den6an konsumsi cairan !7 6Dd atau le%ih. .(artisipan yan6 men6konsumsi le%ih dari ! porsi ' ? #" 6 le%ih %eresiko untuk terjadinya o%esitas. #. Kesimpulan :erdapat hu%un6an antara asupan 6aram den6an konsumsi air secara keseluruhan.
(ada
konsumen
minuman
manis,
asupan
6aram
dapat
memprediksikan konsumsi minuman manis dan konsumsi minuman manis dihu%un6kan den6an penin6katan resiko untuk terjadinya o%esitas pada mereka yan6 men6konsumsi le%ih dari satu porsi. Menurunkan asupan 6aram pada anak8 anak dapat menurunkan konsumsi minuman manis yan6 mana dapat memperkecil resiko o%esitas pada masa kanak8kanak.
4
BAB II PEMBA/ASAN
Jurnal & Dietary Salt Intake, Sugar-Sweetened e!erage "onsum#tion, and $%esity &isk* dikritisi sesuai den6an pedoman epidemiolo6i klinik. :ujuan dari epidemiolo6i klinik adalah untuk men6em%an6kan dan menerapkan metode epidemiolo6i %erdasarkan pen6amatan klinik yan6 akan men6hasilkan kesimpulan yan6 sahih. 24 K#iti$i Ju#na* +akt'# Ri$ik' &a#i Su&ut Pan&an( E5i&!i'*'(i K*inik a4 A5aka" &$ain $tu&i %an( &i(unakan 6uku5 kuat7
Kuran6 kuat. (ada penelitian ini men66unakan metode cross8sectional dimana metode ini memiliki kekuran6an seperti mem%utuhkan su%yek penelitian yan6 relatif %esar atau %anyak dan kuran6 dapat men66am%arkan proses perkem%an6an penyakit secara tepat. Baktor8faktor resiko tidak dapat diukur secara akurat dan akan mempen6aruhi hasil penelitian. 0ilai pro6nosa atau prediksi lemah atau kuran6 tepat. Korelasi faktor resiko den6an dampaknya adalah palin6 lemah %ila di%andin6kan den6an rancan6an analitik lainya. (erlu diketahui urutan desain studi analitik den6an urutan kekuatan yan6 palin6 tin66i sampai yan6 palin6 rendah adalah se%a6ai %erikut ! Meta analysis # Systematic Re2ie1 < Randomized ontrolled :rial $ ohort ase ontrol C ross8sectional 4 A5aka" 5ni*aian 5a5a#an &an k*ua#an a$ &a#i ia$7
:idak %e%as dari %ias.
5
(ada penelitian ini kriteria inklusi dan ekslusi tidak dipaparkan secara jelas. 5e%erapa faktor %ias yan6 lain, se%a6ai %erikut !. (encatatan asupan makanan dalam #$ jam tidak dapat men66am%arkan keseluruhan jumlah 6aram yan6 dikonsumsi. 5anyaknya 6aram yan6 ditam%ahkan pada saat masak dapat men6acaukan nilai asli dari asupan 6aram. #. Adanya %um%u yan6 %er2ariasi pada masakan dapat mempen6aruhi konsumsi dari cairan. <.
Adanya < musim yan6 terjadi di Australia men6aki%atkan per%edaan
makanan dan akti2itas fisik pada setiap musim. (encatatan se%anyak # kali dalam #$ jam tidak dapat men66am%arkan jumlah asupan 6aram dan konsumi minuman manis. 64 A5aka" a&a "uun(an %an( #!akna $6a#a $tati$tik7
Ia. (ada penelitian ini didapatkan dari su%sampel ' partisipan den6an status %erat %adan o2er1ei6ht dan o%esitas terdapat korelasi positif antara asupan 6aram den6an konsumsi minuman manis ' p F .""! . &4 A5aka" "uun(an %an( &it*iti k'n$i$tn &n(an 5n*iti *ain7
Ia. (enelitian se%elumnya menunjukkan hasil yan6 sesuai den6an penelitian ini. (ada penelitian se%elumnya yan6 dilakukan oleh He et al yan6 %erjudul +Salt intake is related to soft drink consum#tion in c)ildren and adolescents a link to o%esity y#ertension* hasilnya dise%utkan %ah1a pada anak8anak di n6ris usia $ tahun sampai den6an !9 tahun asupan 6aram ! 6Dd %erhu%un6an den6an asupan cairan !"" 6Dd atau le%ih. 04 T" 8PICO9 P#in6i5* a4 W"at i$ t" :u$ti'n ') t" $tu&%7 P'5u*ati'n ; 5#'*!
Anak8anak usia #8!C tahun dari seluruh Australia. Int#nti'n ; in&i6at'#
6
:idak ada inter2ensi , indikator den6an men66unakan 1a1ancara dari pen6asuh atau partisipan C'!5a#at'# ; 6'nt#'*
Anak8anak yan6 tidak men6konsumsi minuman manis Out6'!
(ada
asupan
penin6katan
6aram konsumsi
men6konsumsi
yan6 total
minuman
%erle%ihan cairan.
manis
dapat
(ada
le%ih
menye%a%kan
anak8anak
dari
yan6
porsi
dapat
menin6katkan resiko untuk terjadinya 6izi le%ih atau o%esitas. R$a6"
!.Apakah terdapat hu%un6an antara asupan 6aram den6an konsumsi total cairan #.Apakah terdapat hu%un6an antara konsumsi minuman manis ! porsi den6an resiko terjadinya 6izi le%ih atau o%esitas 4 W"at i$ t" 5u#5'$ ') t" $tu&%7
4ntuk men6etahui hu%un6an antara asupan 6aram, konsumsi minuman manis dan status %erat %adan. 64 W"i6" 5#i!a#% $tu&% t%5 ='u*& (i t" "i("$t :ua*it% i&n6 t' an$=# t" :u$ti'n7
Randomized ontrolled :rial 'R: &4 W"i6" i$ t" $t $tu&% t%5 i$ a*$' )a$i*7
ase ontrol 4 W"at i$ t" $tu&% t%5 u$&7
ross8sectional >4 Va*i&ita$ Int#na* a4 A5aka" $u%k 5n*itian 6uku5 #5#$ntati)7
Ia. )alam
penelitian
ini,
pen6am%ilan
su%yek
penelitian
den6an
men66unakan metode cluster kemudian diacak kem%ali men66unakan stratified random sam#ling. )ata demo6rafisnya diam%il kemudian di%a6i sesuai jenis kelamin, kelompok umur, kate6ori sosialekonomi, status 5M,
7
asupan 6aram, asupan cairan dan asupan ener6i. Kemudian pada anak usia = > tahun, 1a1ancara tentan6 asupan selama dua kali #$ jam yan6 di%a6i menjadi < 1aktu dilakukan pada pen6asuh dan pada anak8anak ? > tahun pada partisipan lan6sun6. La1ancara dilakukan se%anyak # kali antara %ulan fe%ruari sampai den6an a6ustus #""7. (ada 1a1ancara pertama, 1a1ancara dilakukan den6an tatap 1ajah dan 1a1ancara kedua men66unakan telepon. 4 Allocation / Adjustment
(enelitian ini merupakan penelitian cross-sectional untuk men6etahui hu%un6an antara asupan 6aram den6an konsumsi total cairan dan risiko untuk terjadinya o%esitas pada anak yan6 men6konsumsi minuman manis. (ada penelitian ini pen6am%ilan sampel dilakukan den6an men6umpulkan data informasi dari partisipan atau pen6asuh mereka.
Sampel di%a6i
menjadi # kelompok yaitu yan6 men6konsumi minuman manis dan yan6 tidak men6konsumsi minuman manis. 64 Maintnan6
Su%jek penelitian diamati dari hasil 1a1ancara yan6 dilakukan.
8
BAB III PENUTUP
!. K$i!5u*an a. Jurnal yan6 %erjudul & Dietary Salt Intake, Sugar-Sweetened e!erage "onsum#tion, and $%esity &isk* sesuai den6an pedoman epidemiolo6i klinik. %. Kesahihan
jurnal
& Dietary
Salt
Intake,
Sugar-Sweetened
e!erage
"onsum#tion, and $%esity &isk* dipen6aruhi oleh kekuatan dan kelemahan dalam penelitian ini. c. Resiko o%esitas pada masa kanak8kanak menin6kat den6an adanya asupan 6aram %erle%ih yan6 menye%a%kan konsumsi dari minuman manis yan6 %erle%ihan pula. #. Sa#an a.
(ada penelitian lanjutan se%aiknya kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dijelaskan secara le%ih sistematis.
9