Refleksi Kasus Stase Anak(1)

UNIVERSITAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS LAPORAN REFLEKSI KASUS a

Desk Deskri rips psii Ke Kea a!i !ia" a" Saat diruangan saya melakukan tindakan pemberian terapi nebulizer kepada seorang

 pasien anak berusia 2,5 tahun dengan Diagnosa Medis yaitu Pneumonia. Pada saat itu saya sangat bersemangat dalam melakukan tindakan saya pun bergegas keruangan III A, lalu saya memberikan penjelasan penjelasan mengenai mengenai tindakan tindakan yang akan dilakukan dilakukan kepada ibu  pasien dan memulai tindakan. Setela Setelah h sudah sudah disetu disetujui jui oleh oleh ibu pasien pasien,, lalu lalu saya saya memulai memulai untuk melakuk melakukan an terapi terapi nebulizer nebulizer pada pasien pasien An. . Pertama kali saya datang An. An.  melihat saya langsung langsung menangis histeris karena dia sudah mulai mengerti saya akan melakukan tindakan. Saya  pun mulai melakukan tindakan terapi nebulizer, tetapi pada saat ingin melakukan tindakan tidak ada masker sungkupnya kemudian saya bertanya kepada kakak pera!at di ruangan, mereka berkata tidak usah menggunakan sungkup langsung pada selang saja, saya bingung dan bertanya" tanya apakah e#ekti# tindakan nebulizer hanya menggunakan selang tanpa sungkup apa sebagian anak yang re!el hingga histeris tersebut. Ibu pasien sela selalu lu meng mengat atak akan an anak anakny nyaa sela selalu lu takut takut dan dan ingi ingin n menan menangi giss jika jika meli melihat hat oran orang g mengena mengenakan kan pakaian pakaian putih, putih, karena karena anaknya anaknya mulai mulai mengert mengertii bah!a bah!a orang orang itu itu akan akan melakukan tindakan seperti pertama kali dia di ba!a ke igd. #

)

Peras Perasaa" aa" saa saa$$ %e"&' %e"&'a!a a!api pi kas(s kas(s $ers $erse#( e#($$ Merasa sedikit bingung, karena terapi pemberian nebulizer tidak menggunakan sungkup,

apalagi pada anak"anak yang notabene tidak kooperati#. E*a+(as E*a+(asii , sisi sisi "e&a$i"e&a$i- !a" !a" p.si$ p.si$ii- !ari !ari kas(s kas(s/ke /kea!ia a!ia" "  egati# $ %indak %indakan an yang yang dilakuk dilakukan an kurang kurang maksim maksimal al karena karena pasien pasien anak"a anak"anak nak selain selain tidak  tidak  koopera kooperati# ti# juga juga tidak tidak menggun menggunaka akan n sungkup sungkup sehing sehingga ga obat yang yang di berika berikan n tidak  tidak  maksimal. Positi# $ %indak %indakan an terseb tersebut ut memang memang sangat sangat bergun bergunaa untuk untuk pasien pasien agar agar mengen& mengen&erk erkan an se&ret se&ret

!

supaya mudah dikeluarkan sehingga jalan na#as akan longgar. A"a+isis , Saat melakukan tindakan pemberian terapi nebulizer hendaknya pera!at melakukannya dengan dengan menggun menggunaka akan n masker masker sungku sungkup p agar obat obat yang diberi diberikan kan masuk masuk kesalu kesaluran ran  pernapasan dan dapat mengen&erkan se&ret.

e

Kesi%p(+a" !ari kas(s $erse#($0 Dalam tindakan pemberian terapi nebulizer harus menggunakan sungkup. 'asus diatas

mengajarkan kita banyak hal tentang bagaimana &aranya kita melakukan tindakan yang  benar pada pasien anak yang pasti tidak kooperati# dengan menggunakan masker  sungkup agar obat yang diberikan masuk ke saluran pernapasan dan dapat mengen&erkan se&ret. -

A)$i." p+a", sea"!aia"a ke !epa" kas(s $erse#($ $era!i +a&i2 re")a"a apa a"& aka" !i+ak(ka"3 (arus benar dalam melakukan tindakan, apalagi itu pada pasien anak, semua harus

 berdasarkan sop, dengan

menggunakan

sungkup berarti menjalankan tindakan

 berdasarkan sop, bukan hanya pada pasien de!asa tetapi juga pada anak 

)anjarmasin,

Preseptor Akademik 

........................................../

LAPORAN REFLEKSI KASUS STASE KEPERAWATAN ANAK  RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI

*ebruari 2+-

DIS0S0 13(4 DI%A MA0AA, S.'ep 67+++67

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S31 KEPERAWATAN PROFESI NERS BANJARMASIN2 4516