FORM REFLEKSI KASUS FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA I NDONESIA ____________ ___________________ ______________ ______________ ______________ ______________ _____________ _____________ ______________ _____________ _________ ___ ____________ _________________ _____ Nama Dokter Muda
: Shindy Yudha Utami
Stase
: Anak
NIM: 12711137
Identitas Pasien Nama / Inisia
: An!M
No "M
: #$%&&&
Umur
: 11 tahun
'enis keamin : (aki)aki
Dia*nosis/ kasus
: Den*ue +e,er
Pen*am-ian kasus .ada min**u ke: 1 'enis "e0eksi: in*kari yan* sesuai minima .iih 2 as.ek untuk as.ek ke)Isaman si0atnya a4i-5 a. b. c. d. e.
Ke-Is -Islam laman* 6tika/ mora Med Mediko ikolea leall Sosia 6konomi As.ek ain
Fo!m "!aian
1! "esume kasus yan* diam-i yan* meneritakan kondisi en*ka. .asien/ kasus yan* diam-i 5!
Pasien adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun. Datang dengan keluhan panas sejak 4 hari SMRS. Saat dilakukan pemeriksaan keluhan pasien sudah berkurang. Panas (-), (-), neri neri kepala kepala (-), (-), mual mual (-), (-), muntah muntah (-), (-), epist epistaks aksis is (-), (-), sesak sesak (-), (-), neri neri perut perut (-), (-), !"#$!"! normal, dan pasien susah makan. Dari pemeriksaan %isik didapatkan hasil & #' & sedang, komposmentis S & & *+ $menit S & / o0 RR & + $menit 2D & 1++$3+ mmg #epala & konjungti5a anemis (-), epistaksis (-), bibir kering, mukosa bukal basah 6eher & 7arna normal, benjolan (-), lim%adenopati (-) 2hora & 8 dada simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-), i9tus 9ordis tidak terlihat P ketinggalan gerak (-), %remitus normal, i9tus 9ordis tidak teraba P batas jantung normal " SD (::), suara na%as tambahan (-), S1$S reguler, bising jantung (-) "bdomen & dinding perut sejajar dinding dada, supel, !' (:), perkusi timpani, neri Page 1
tekan (-) ;kstremitas & akral hangat, tidak pu9at, 0R2 < detik, "DP teraba kuat. =en& phimosis (-) 6ab & 6eukopenia, trombositopenia, anemia "ssesment & >ebris hari ke-? e.9 Dengue >e5er
2! 6atar belakang $alasan ketertarikan pemilihan kasus D> (dengue %e5er) adalah demam akut ang disebabkan oleh 5irus genus >la5i5irus, %amili Flaviviridae. irus dengue ditransmisikan melalui namuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. ektor tersebut tersebar meluas di daerah tropis dan subtropis di berbagai daerah di dunia. irus ini masuk ke dalam sirkulasi peri%er manusia melalui gigitan namuk dan 5irus akan berada di dalam darah sejak %ase akut atau %ase demam hingga klinis demam menghilang. Se9ara klinis perjalanan penakit dengue dibagi menjadi tiga aitu %ase demam (hari ke 1 hingga ), %ase kritis (hari ke 4 hingga /) dan %ase penembuhan (setelah demam hari ke 3). Demam merupakan tanda utama in%eksi dengue terjadi mendadak tinggi, selama -3 hari. Demam juga disertai gejala konstitusional lainna seperti lesu, anoreksia dan muntah. Selain itu pada anak juga sering terjadi gejala facial flush, radang %aring dan pilek. Saat ini jumlah kasus masih tetap tinggi aitu rat-rata 1+-? per 1++.+++ penduduk, namun angka kematian telah menurun bermakna < @. 'mur terbanak ang terkena penakit ini aitu kelompok umur 4-1+ tahun, 7alaupun juga banak kelompok umur ang lebih tua. Demam dengue sangat mudah menjadi demam berdarah dengue apabila tidak ditangani se9ara benar. Sehingga, pera7atan dini dilakukan untuk men9egah komplikasi ang akan mungkin terjadi. Sebagai dokter kita harus me7aspadai kemungkinan terburuk ang akan terjadi pada pasien kita. Masih ada beberapa orang tua ang beranggapan apabila anakna demam nanti akan bisa sembuh sendiri. Disini diperlukan peran seorang dokter bagaimana 9arana bisa mengedukasi dengan baik. 'ntuk kasus dengue %e5er tujuan pasien dira7at adalah untuk memonitor tanda-tanda sok serta kemungkinan perburukan keadaan pasien dan butuh didukung dengan orang tua pasien ang bisa kooperati%. !erdasarkan hal tersebut di atas, penulis ingin mere%leksikan kasus ini dari dua aspek. Aang pertama aspek keislaman dimana terdapat beberapa hal terkait kedudukan anak itu sendiri. #edudukan anak dalam 8slam diatur dalam al BurCan maupun hadits. Dimana hal Page 2
ini memberikan gambaran bah7a anak adalah karunia dari "llah S2 dan merupakan amanah orang tua ang akan dimintai pertanggungja7abanna di akhirat nanti. Aang kedua aspek medikolegal dalam dunia kedokteran.
3! Re%leksi dari aspek etika moral $medikolegal $ sosial ekonomi beserta penjelasan evidence $ re%erensi ang sesuai E Epilihan minimal satu Penulis men9oba mere%leksikan kasus ang terjadi pada pasien diatas dari aspek medikolegal lainna. Dalam aspek etika moral ilmu kedokteran, terdapat 4 kaidah dasar moral (moral principle) dalam segala tindakan ang dilakukan oleh dokter
(Risk,
+1), aitu segala seuatu ang dilakukan oleh dokter harus memegang prinsip& o Beneficence dimana dokter harus mengutamakan tindakan ang ditujukan kepada kebaikan pasien dimana ra7at inap adalah tindakan ang ditujukan untuk menga7asi keadaan pasien, dan memberikan terapi ang sesuai dengan o
keadaan pasien, tidak berlebih-lebihan dalam memberikan terapi. Prinsip non-maleficiene dimana tindakan dokter harus menghindari tindakan ang dapat memperburuk keadaan pasien, sebagai dokter apapun pilihan pasien dokter harus melakukanna sesuai dengan kompetensi dan dilakukan dengan
o
hati-hati. Prinsip justice dimana dokter harus adil pada seluruh pasien tanpa membeda bedakan
o
pasien.
Disini
dokter
tidak
membeda-bedakan
pasien
ang
menggunakan !PFS maupun non !PFS Prinsip autonomy dimana prinsip moral ini mengharuskan dokter untuk menghormati hal-hak pasien sebagai orang de7asa dan berakal baik dalam mengambil keputusan setelah sebelumna diberikan in%ormasi lengkap tentang suatu tindakan disini bila pasien menerima pasien mengisi informed concent
bila menolak pasien mengisi informed refusal . Pada kasus ini tindakan sudah sesuai prinsip beneficence, non-maleficience, justice dan autonomy.
%! Re%leksi ke-8slaman beserta penjelasan evidence $ re%erensi ang sesuai Dalam ajaran agama 8slam, sebagai umat "llah S2, setiap manusia kita harus memiliki pedoman hidup ang paling utama aitu al Buran dan sunnah. Dalam kedua Page 3
pedoman tersebut dijelaskan bagaimana 8slam sebagai agama rahmatan lil Galamin memandang kedudukan anak. "l Huran telah menampaikan bagi setiap keluarga muslim bah7a anak memiliki beberapa potensi$kedudukan bagi kehidupan orangtuana baik itu potensi ang positi% ataupun potensi negati%. Di antara potensi$kedudukan itu adalah sebagai berikut & Anak adalah perhiasan dunia.
"llah ber%irman & II Harta dan anak-anak
adalah perhiasan kehidupan duniaJ (HS. "l #ah%i& 4/). "nak ang disebut dalam aat ini merupakan perhiasan ang melengkapi keindahan kehidupan orang tuana selama di dunia. Mereka ang akan memberikan 7arna-7arni di dalam kehidupan sehingga mereka harus dijaga dengan sebaik-baikna, sebagaimana kita menjaga harta ang paling kita saangi. "nak merupakan salah satu dari berbagai kesenangan dunia. Setiap manusia pasti telah terhiasi hatina dengan berbagai keindahan dunia tersebut. ana saja, "llah mena7arkan tempat kembali ang lebih baik di sisi a. Dalam hal ini, kehadiran seorang anak selalu dinantikan oleh setiap orangtua. Anak berhak hidup dan tumbuh kembang. "llah ber%irman & IPara ibu
hendaklah menusukan anak-anakna selama dua tahun penuh, akni bagi mereka ang ingin menempurnakan penusuan.J (H.S. al-!aBarah KL& ). "nak ang disebutkan dalam aat ini berhak untuk mendapatkan perhatian dari kedua orang tuana. !egitu besarna perhatian 8slam terhadap perkembangan anak. Dalam kondisi apapun sebuah keluarga, perhatian orangtua (aah dan ibu) kepada anak harus tetap terjaga. "nak harus tetap dipenuhi hak-hakna. !ahkan, ketika terjadi per9eraian antara aah dan ibu, 8slam telah mengatur bah7a aahna bertanggung ja7ab memberi na%kah demi kelangsungan hidup sang anak sampai usia de7asa. Demikian pula, ibuna bertanggung ja7ab menusukanna sampai usia dua tahun. Um.an -aik dari .em-im-in*
Page 4
8ono*iri Maret 217
99D Dokter Pem-im-in*
99D Dokter Muda
Shindy Yudha Utami S!ed
Page 5