PEMBACAAN JURNAL DERMATOMAL GIANT NEVUS UNIUS LATERALIS
Pembimbing:
Dr. Oedayati, SpKK
Dipresentasian O!e":
Fransiskus Rendy (11-2013-277) (11-2013-277)
KEP!"#ER! K$"!"K "$%& K&$"# KE$%"! FK&$# FK&$#S S KEDOK#ER! KEDOK#ER ! &!"'ERS"#S &! "'ERS"#S KR"S#E! KR"S #E! KR"D ! ! PER"ODE 1* +&S#&S 20 SEP#E%ER 201 R&%/ SK"# %RD" R/& K&D&S
Dermat#ma! Giant Ne$%s Uni%s Latera!is !eus unius aterais adaa neus eruk4sus epider5a (neus satu sisi) 6er6entuk inear seara sa56un8-5enya56un8 atau 8aris-8aris pata, 5enyerupai ikat pin88an8, atau seperti tidak teratur. #e5pat yan8 pain8 serin8 terkena adaa 6a8ian tu6u dan an84ta 8erak. !eus eruk4sus epider5a 9aran8 6isa 5en8enai daera kepaa dan eer. da 6e6erapa ap4ran kasus 5en8enai a6n4r5aitas dari tuan8 dan siste5 sara: pusat seperti tu54r 4tak dan sindr45 diense:a 6erkaitan den8an neus unius aterais ini. +a56aran ist4pat448i dari neus ini 5enun9ukkan iperpastik dari epider5is seara kusus 5enyeran8 stratu5 k4rneu5 dan stratu5 5api8i (spin4su5). e6erapa 9enis iperkerat4sis, akant4sis, dan papi45at4sis. Ka5i 5eap4rkan kasus yan8 ekstensi:, der5at45a, neus unius aterais yan8 ter9adi pada sti 6irt atau 6ayi 6aru air dan terdistri6usi pada 6a8ian kepaa dan eer, ter5asuk 46us tein8a kiri. Se4ran8 6ayi 6eru5ur 2 6uan, terair dari di uar pernikaan saudara, keairan ukup 6uan 5eaui a8ina, den8an ri;ayat adanya pertu56uan seperti ke56an8 k4 pada 6a8ian kuit kepaa 6a8ian kiri dan ;a9a se9ak perta5a kai air. #idak ada ri;ayat pen4akan S", ke9an8, 5enan8is 6ere6ian atau 5unta. #idak ada ri;ayat pendaraan atau keuar dara dari te5pat esi terse6ut. #idak ada ri;ayat keuar8a yan8 5e5iiki ke9adian yan8 sa5a. Pada pe5eriksaan, 6ayi ini ta5pak san8at nya5an dan sedan8 6er5ain tenan8. Dia tidak 5enan8is atau 5enyentu 6a8ian esi ini. atas esi san8at te8as, 6er6entuk seperti ke56an8 k4, kirakira sesuai den8an distri6usi 5enu9u ke a6an8 4:ta5ika dari nerus tri8e5ina sa5pai 6atas der5at45 erika ke 2 pada sisi kiri. Pada dua te5pat, esi teriat 6er6entuk inear daa5 distri6usinya dan di ain sisi teriat seperti tidak 6eraturan. $esi ini terse6ar ke re8i4 te5p4ra kiri, 5euas ke 6a8ian parieta kiri ter5asuk sekitar seten8a dari 46us tein8a kiri, 5euas ke seten8a dai kiri sa5pai ke 6a8ian atas ke4pak 5ata kiri. $esi kuit ini 6er;arna tapi anya pada 6e6erapa te5pat sa9a, esi 6er;arna 5era 5uda teran8 dan teriat kistik. Pada saat 5eakukan pun8si dari satu kista, ta5pak airan ser4us 5en8air keuar. $esi ta5pak aus daa5 k4nsistensinya dan tidak keras. Seara kinis, tidak ada de:ek pada papasi tuan8 ten8k4rak. #idak ada pendaraan se5u. $esi tidak 6er6atasan an8sun8 den8an 6a;anya. Pe5eriksaan kuit ainnya n4r5a. Pada pe5eriksaan u5u5 ainnya tidak dite5ukan keaianan yan8 6er5akna. Daa5 kasus ini, ka5i 5endia8n4sis neus unius aterais. Oe karena itu, ka5i 6eran88apan 6a;a iperkerat4sis epider54itik dan
e5an8i45a eruk4sus 5erupakan dia8n4sis 6andin8. Pada pe5eriksaan dara rutin dan urin, para5eter 6i4e5ia, :4t4 <-ray ten8k4rak, # san asinya adaa n4r5a. i4spi kuit dia56i 5eaui dua sisi. %eaui pe5eriksaan ist4pat448i dari 6i4psi esi eruk4sus 5enun9ukkan adanya iperkerat4sis, akant4sis, papi45at4sis, dan pe5an9an8an rete rid8e den8an struktur adneksa kuit di der5is yan8 5asi n4r5a. #idak ada pr4i:erasi dari kapier pada der5is. +a56aran 5enu9ukkan neus unius aterais. i4psi ainnya dia56i 5eaui esi kistik den8an 8a56aran pe5eriksaan ist4pat448i 5enun9ukkan sedikit akant4sis. #idak ada pr4i:erasi dari kapier pada der5is. Pene5uan ainnya sa5a den8an pene5uan 6i4psi pada re8i4 eruk4sus. Den8an ini dia8n4sis neus unius aterais di6entuk. ayi ini diru9uk ke spesiais 6eda anak, yan8 5e5utuskan untuk 5e5eriksa uan8 dan 5erenanakan pen8an8katan neus ini setea 6ayi tu56u 6esar. ayi di6a;a ke56ai untuk :44;-up setea 2 6uan ke5udian. Pada saat itu, esi kistik 6eru6a 5en9adi e6i padat, euk4sus, dan se5akin 6erke56an8. $esi 6erke56an8 5en9adi e6i iperpi85entasi. Oran8 tuanya 5e5inta untuk di :44;-up setiap se6uan sekai.
+a56ar 1. !eus unius aterais pada
+a56ar 2. +a56aran esi seara e6i
6a8ian kiri kuit kepaa dan ;a9a den8an
dekat.
esi kistik pada re8i4 paritea.
+a56ar . +a56aran ist4pat448i 6i4psi +a56ar 3. +a56aran ist4pat448i 6i4psi dari esi eruk4sus (/E <0).
dari esi kistik (/E <0).
!eus unius aterais adaa tipe neus eruk4sus epider5a yan8 inear yan8 5en8enai satu sisi 6a8ian tu6u. a8ian tu6u yan8 pain8 serin8 terkena adaa 6adan dan an884ta 8erak 6adan dan perke56an8an pada kepaa dan eer serta penye6aran ke 46us tein8a san8at 9aran8 ter9adi. Pada peneitian sekitar .2=> kasus anak yan8 5en8adu ke der5at448y OPD yan8 5eaui skrinin8 nei, 1> kasus yan8 dite5ukan 5erupakan neus eruk4sus epider5a. #idak ada kasus neus unius aterais yan8 diap4rkan. "ni 5en8indikasikan 6a;a neus unius aterais 5erupakan kasus yan8 san8at 9aran8 ter9adi. #45as, et a 5eap4rkan 6a;a pere5puan 7 taun, den8an neus unius aterais terdistri6usi daa5 6entuk ?4steri:4r5 den8an perke56an8an sa5pai ke 46us tein8a. Dia tidak 5e5iiki keainan siste5ik. da 6e6erapa kesa5aan den8an pasien se6eu5nya. Seperti pada pasien ini, pasien se6eu5nya 5e5iiki esi yan8 der5at45a pada kepaa dan eer den8an perke56an8an pada 46us tein8a pada 6a8ian kiri dan dia tidak 5e5iiki keainan siste5ik. #etapi pada pasien se6eu5nya, keainan ti56u se9ak perta5a kai air, dan esi pada 6e6erapa te5pat 6er6entuk kistik, dan ti56u seperti askuarisasi pada perta5a kai iat 6ayi terse6ut. Saat 6ayi datan8 untuk :44;-up pada dua 6uan ke5udian, esi kistik 6eru6a 5ne9adi e6i 5enyerupai esi eruk4sus
dan
8a56aran
askuarisasi
5en8ian8.
$esi
ta5pak
5en9adi
e6i
iperpi85entasi. /iperkerat4sis epider54itik inear pada neus eruk4sus epider5a adaa 6entuk yan8 san8at 9aran8. da 6e6erapa kasus yan8 diap4rkan 5irip den8an kasus ini, tetapi pasien 6ayi terse6ut tidak 5e5iiki se de8enerasi 8ranuar pada pe5eriksaan ist4pat448i. Kasus ini tea diap4rkan se6a8ai k4ndisi yan8 san8at 9aran8 dan unik. P. V. Bhagwat, R. S. Tophakhane, B. M. Shashikumar, Varna Naidu Department of Skin and STD, Karnataka Institute of Media! Sienes, "u#!i, Karnataka, India $ddress for orrespondene% Dr. P. V. Bhagwat, MD, Department of Skin and STD, Karnataka Institute of Media! Sienes, "u#!i & '() )**, Karnataka, India +&mai!% sharadap#hagwat-ahoo.om DI% /).0/)12)13(&41*1.'1/'5 & PMID% 66666
Re:erensi 1. +rekin R, !euaus "%, ei %$. Epider5a nei, ne4pas5s, and ysts. "n@Aa5es D, er8er #+, Est4n D%, edit4rs. ndre;s. Diseases 4: te Skin. inia Der5at448y. 10t ed. Piadepia, &S@ Saunders EseierB 2000B>33-. 2. Sentiku5ar %, #appa D%. Pattern 4: nei in idren in s4ut "ndia. #e "nternet A4urna 4: Der5at448y 200=B3@1.
3. #45as E, Sin8a %, Seka;at SS. C4steri:4r5 erru4us epider5a neus. "ndian A Der5at4 200=B=0@1>*-. . Sandu SK, Kan;ar A. Epider54yti yperkerat4sis in a syste5ati?ed inear erru4us epider5a neus. "ndian A Der5at4 200=B=0@2*-30. '. %esia AF, Aunkins E, /4:5an KA. Fa5iia syste5ati?ed epider5a neus syndr45e. 5 A %ed +enet 12B@>>-7.