Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
1. Kenapa penderita merasa gatal pada seluruh kulit? Terhambatnya aliran empedu sehingga garam empedu >> di kulit dan darah pruritogen ujung
saraf C pruritoseptif aktif
penghantaran impuls sepanjang serabut saraf
sensoris input di lamina I kornudorsalis susunan tulang belakang
mengeluarkan transmitter yang menghasilkan inflamasi neurogenik
akson reflex
perasaan
gatalsaat prurireseptor terangsang. Reseptor lainnya tidak terangsang menggaruk saat menggaruk polimodal nosireseptor terangsang prurireseptor terhenti sehingga setelah menggaruk gatal terhenti www.k www.kalb albe.co.i e.co.id d
2. Mengapa BB pasien menurun drastic? Amylase dan lipase dalam serum tinggi
GIT
kekurangan enzim pencernaan untuk
menyerap makananenzim bertanggung jawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuhmaldigesti (gangguan pencernaan)
malabsorbsi
(gangguan poenyerapan)
Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM 3. Mengapa rasa tidak nyaman didapatkan pada ulu hati?
Ada masa pada ulu hati : bisa pancreas.
Mengapa benjolan di epigastrium sukar digerakkan?
Keganasan yang sudah lama.
Jika bisa digerakkan otot Jika tidak bisa digerakkan organ visceral yang terdapat pada region tersebut
4. Apa efek alcohol terhadap keluhan? a. Asetaldehida
memicu
peroksidasi
lemak
dan
pembentukan
adduct
asetaldehida-protein yang semakin merusak fungsi sitoskeleton dan membran
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
b. Infiltrasi neutrofil ke hati sering terjadi hepatitis alkoholik, sel aktif ini diperkirakan mengeluarkan metabolit oksigen aktif c. Alkohol memicu serangan imunologis terhadap hepatosit yang mengalami perubahan Ag akibat alkohol atau asetaldehida d. Alkohol dpt menggeser nutrien lain dan menimbulkan malnutrisi dan defisiensi vitamin (tiamin, B12) e. Terbentuk radikal bebas selama oksidasi etanol dlm mikrosom, radikal bebas bereaksi dengan membran dan protein f.
Alkohol mempengaruhi fungsi mikrotubulus dan mitokondria serta fluiditas membran
PATOLOGI ROBBIN KUMAR
5. Kenapa didapatkan berak steatorhea? Karena sekresi lipase dan enzim proteolitik didalam GIT menurungangguan pencernaan lemak dan protein meningkatkan jumlah lemak dan protein dalam tinja There are, however, a number of other symptoms associated with this disease. These are Oily stools
The presence of excess fat gives an oily or greasy appearance to the feces. Foul smell
What does Steatorrhea smell like? The fat content lends a foul odor to the excreted matter. The condition affects stools and not the urine of a person. Pale color
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK In some cases, you can come across a pallid appearance in Steatorrhea color. The feces may show a pale color in a few patients suffering from conditions like liver disease. Bulky stools
The presence of fat also gives a bulky appearance to the feces. In patients with Steatorrhea fatty stools are the most visible symptom. Weight loss
In people suffering from Steatorrhea weight gain is unlikely. The condition arises from malabsorption or abnormal nutrient absorption and the patients naturally suffer from a weight loss. This is also accompanied with tiredness. a. Squires, Sally (2006-01-24). "Weighing a Pill For Weight Loss". Washington Post
6. Kenapa didapatkan kadar amylase dan lipase serum yang tinggi? Pada pancreatitis yang berat enzim-enzim pancreas bahan-bahan vasoaktif dan bahan bahan toksik keluar dari saluran saluran pancreas dan masuk kedalam ruang pararenal anterior et posterior, lesser sac dan peritoneum. Bahan-bahan ini mengakibatkan iritasi kimiawi yang luas spt kehilangan cairan yang banyak mengandung protein, hipovolemia, dan hipotensi. Selanjutnya
bahan-bahan
tersebut
masuk
sirkulasi
umum
melalui
jalur
limfe
retroperitoneal dan jalur vena gagal pernapasan, gagal ginjal dan kolaps kardiovaskular IPD JILID I
Amylase
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
Total serum amylase adalah tes yang paling sering digunakan.
Nilainya meningkat pada 6 - 12 jam setelah onset of symptoms dan tetap tinggi selama 3 - 5 hari pd kebanyakan kasus, kembali normal setelah 8-14 hari. Jika tetap tinggi kemungkinan terjadi nekrosis pankreas dan komplikasi lain
Lipase
Serum lipase assays, spesifik untuk pankreas. Peningkatan Level serum lipase bertahan lebih lama dibanding amilase
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28477/2/Chapter%20III-IV.pdf
7. Mengapa pada USG tampak pembesaran pancreas? Adanya peradangan Tumor DD
PANKREATITIS a. Definisi Peradangan pada pankreas b. Etiologi
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28477/2/Chapter%20III-IV.pdf c. Pathogenesis Obstruksi
IPD jilid 1
Virus
Dhanita Cahya Prahastuti
http://www.bioscience.org/1997/v2/e/ramsingh/e53-62.htm
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
Alcohol
http://www.nature.com/labinvest/journal/v89/n5/fig_tab/labinvest200919f2.html
Dhanita Cahya Prahastuti
http://gut.bmj.com/content/53/11/1710.full
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
http://ajpgi.physiology.org/content/287/2/G315/F1.expansion.html
d. Manifestasi klinis
- Nyeri perut di epigastrium menyebar ke punggung -
Mual, muntah
-
Malaise
-
Demam --. Untuk membedakan akut dan kronis
-
Kelemahan
-
Berkeringat
-
Penurunan BB karena enzim pencernanya
e. Px. Fisik
-
nyeri tekan pada perut bagian atas karena rangsangan peritoneum
-
tanda-tanda peritonitis lokal, bahkan kadang-kadang peritonitis umum
-
mengurangnya atau menghilangnya suara bising usus ileus paralitik
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
- palpasi dalam : dirasakan seperti adanya massa di epigastirium pankreas bengkak dan adanya infiltrat radang di sekitar pankreas
-
ikterus
-
asites berwarna seperti sari daging
kadar
amilase tinggi dan efusi pleura terutama sisi
kiri ( IPD FK UI,jilid I,EDISI IV )
Px. penunjang 1) USG
: Pembengkakan pankreas setempat / difus dengan ekoparenkim yang
berkurang,pseudokista di dalam atau di luar pankreas.Selain itu untuk menilai saluran empedu 2) ERCP 3)
CT Scan
: Untuk melihat adanya mikrolitiasis : Untuk mendeteksi adanya nekrosis,pengumpulan cairan diluar
maupun di dalam pankreas
( IPD FK UI,jilid I,EDISI IV )
f. Px. Lab a. Kenaikan enzim amylase (75%) dan lipase serum (50%) hanya di dapatkan pada 65% episode, b. Lekositosis pada 39,6% episode c. Fungsi hati terganggu pada 70,8% episode. d. Hiperglikemia pada 25% episode e. Penurunan kadar kalsium dan kolesterol serum didapatkan pada masing-masing 47,6 % dan 10,4% episode. ( IPD FK UI,jilid I,EDISI IV )
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
g. Penatalaksanaan
http://www.clevelandclinicmeded.com/medicalpubs/diseasemanagement/gastroenterology/acute pancreatitis/
-
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
CA
PANCREAS
a. Definisi Pertumbuhan jaringan yang tidak terkendali pada pancreas
b. Etiologi Etiologinya ada 2, dibedakan menjadi: 1. Eksogen : a. Kebiasaan merokok b. Diet tinggi lemak c. Alcohol d. Kopi e. Zat karsinogen industri 2. Endogen : a. Usia b. Penyakit pancreas sebelumnya (pancreatitis kronik dan DM) c. Mutasi genetic (gen K-RAS, deplesi dan mutasi gen supresor genes p53, p16, DPC4, dan BRCA2) IPD jilid 1
c. Pathogenesis
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
d. manifestasi klinis a. rasa nyeri di epigastrium b. nyeri seperti ditusuk-tusuk, menghilang dengan duduk dengan membungkuk c. berat badan menurun d. timbul ikterus
-
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI
e. macam – macam Berdasarkan klasifikasi WHO, tumor primer eksokrin pankreas dibagi menjadi: A. Jinak :
1. Serous cystadenoma 2. Mucinous cystadenoma 3. Intraductal papillary-mucinous adenoma 4. Mature cystic teratoma
B. Perbatasan/borderline
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
1. Mucinous cystic tumor with moderate dysplasia 2. Intraductal papillary-mucinous tumor with moderate dysplasia 3. Solid pseudopapillary tumor C. Ganas :
1. Ductal adenocarcinoma 2. Serous/mucinous cystadenocarcinoma 3. Intraductal papillary-mucinous tumor
Menurut lokasinya 1. carcinoma hulu pancreasterbanyak 2/3 kasus 2. carcinoma korpus pancreas 3. karsinoma ekor pancreas menurut asal/jenis sel 1. adenokarsinoma saluran pancreas 2. tumor pulau langerhans 3. kista adenokarsinoma BUKU AJAR ILMU BEDAH f. px. Fisik PF : a. kakektik b. ikterik c. anemik d. abdomen : teraba massa di epigastrium, hepatomegali ireguler, teraba pembesaran kandung empedu e. asites : invasi tumor ke peritoneum
g. px. Penunjang
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK
a. penanda tumor CEA dan Ca 19-9 b. radiografi (gastroduodenografi dan duodenografi hipotonis) c. USG d. CT e. MRI f. ERCP g. Ultrasonografi endoskopik IPD jilid 1
h. px. Lab
darah a. serum lipase, serum amilase, glukosa darah b. darah rutin : normal c. LED meningkat d. Pasien dengan anemia : HB dan hematokrit menurun
Serologis a. CEA kadang-kadang terlihat peningkatan b. CA 19-9 (Carbohydrate antigenic determinant 19-9)
antibodi
monoklonal yang
mempunyai sensitifitas tinggi untuk adenokarsinoma saluran cerna terutama untuk karsinoma pankreas
Tinja a. pasien dengan ikterus akibat bendungan : tinja akolik b. pasien dengan perdarahan : tinja hitam seperti ter adanya melena c. pasien dengan steatorea : tinja banyak mengandung lemak dan terapung, berbau lemak busuk
urin tidak ada yang khas, kecuali pada pasien dengan ikterus akibat bendungan ditemukan urobilinogen dan bilirubin positif Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI
Dhanita Cahya Prahastuti
LBM 5 SGD 5 ENTEROHEPATIK penatalaksanaan