LBM 5 SGD 9 ENTEROHEPA ENTEROHEPATIK PEMBENGKAKAN PADA PERUT REGIO EPIGASTRIUM DISERTAI DEMAM DAN NYERI HEBA HEB AT
STEP 1 -
Courvoirs Courvoirsier’ ier’s s sign: sign: sejenis sejenis pemeriksa pemeriksaan an pada daerah daerah pancrea pancreas s Potif bila kandung empedu membesar teraba ikterus kemungkinan neoplastik !egative bila kandung empedu tdk membesar Pemeriksaan l"t #S$ dan foto polos utk mengetahui dilatasi kandung empedu
-
Steato Steatorh rhea: ea: berak berak %g %g menga mengandu ndung ng lema lemak k %g alk alkol olik ik
STEP & 1' &' ,' ' .' /' 0' ' 2'
(engapa penderita penderita mengeluhkan mengeluhkan kulit terasa gatal gatal pdhl pdhl sudah sudah berobat) berobat) *pa hubun hubungan gan keluh keluhan an dg ++ menuru menurun) n) (engap (engapa a bias bias tjd stea steator torea) ea) *pa hubungan hubungan kebia kebiasaan saan mengonsu mengonsumsi msi alcohol alcohol dg keluhan) keluhan) (engapa (engapa am%lase am%lase dan dan lipase lipase serum serum sangat sangat tinggi) tinggi) (engapa (engapa bisa bisa n%eri hebat hebat dan dan n%eri pd pd ulu hati hati serta demam) demam) (engapa (engapa benjolan benjolan d epigas epigastrium trium sukar sukar diger digerakan akan) ) (engapa (engapa konjungt konjungtiva iva palpebra palpebra tampak tampak kuning kuning kehijaua kehijauan) n) (engapa pd pem #S$ tampak pemb pancreas pancreas ireguler ireguler dan dan pelebaran pelebaran saluran saluran empedu) 13'44) STEP, 1' (engapa penderita penderita mengeluhkan mengeluhkan kulit terasa gatal gatal pdhl pdhl sudah sudah berobat) berobat) (ekanisme gatal pd kulit ad reseptor men%erupai serabut reseptor terangsang spt media in5amasi akan men%ebabkan gatal %g obat tsb tdk men%embuhkan etiologi 6bilirubin & meningkat7 dr pen%akit tsb Gatalnya beda dg gatal alergi &' *pa hubun hubungan gan keluh keluhan an dg ++ menuru menurun) n) -*supan8intake makan %g berkurang krn rasa tdk enak pd perut -9n5amasi8peradangan -9n5amasi8peradangan T! menekan pusat lapar dan ken%ang d hipotalamus T! dan sel; in5amasi in5amasi jg menekan menekan en
4 ductus pancreas dan duodenum tdpt sumbatan shg empedu tdk dpt keluar dan mencerna lemak ' *pa hubungan kebiasaan mengonsumsi alcohol dg keluhan) *lcohol mengendapkan protein shg men%umbat ductus dan tdk bias dialirkan shg terbendung dan merusak epitel metabolism meningkat dan mencerna sel; pankreasn%a sendiri' *lcohol %g berlebihan men%ebabkan spasme pd musulus spincter odd%' ungsi hepar sbg >lterasi pd pancreas menghasilkan eksokrin alcohol menghambat saraf; %g menghasilkan eksokrin sel beta juga terganggu .' (engapa am%lase dan lipase serum sangat tinggi) *m%lase dan lipase dr pancreas alcohol men%ebabkan obstruksi pd empedu dan kebendung dan tdk bisa dikeluarkan dan merembas ke vaskuler %g d pancreas 4 pancreas ad hormone elastase elastase berpengaruh k vaskuler am%lase dan lipase pancreas masuk ke *pakah akan membendung terlebih ?enapa bisa meningkatkan 5ora tubuh)bisa men%ebabkan endotoksin /' (engapa bisa n%eri hebat dan n%eri pd ulu hati serta demam) *dan%a pembesanan pd pancreas dan menekan saraf sekitar 0' (engapa benjolan d epigastrium sukar digerakan) +enjolann%a padat keras shg tdk mobilitas bias gerak atau tidak tergantung tertutup peritoneum atau tidak %g sukar d gerakan pd retroperitoneal ' (engapa konjungtiva palpebra tampak kuning kehijauan) 4irect +& meningkat mjd hijau 2' (engapa pd pem #S$ tampak pembesaran pancreas ireguler dan pelebaran saluran empedu) Pelebaran: ada masa obstruksi ad masa pd ductus pancreatikus Pembesaran: ireguler pembesaran di suatu tempat tertentu terlokalisir biasan%a kanker' @ika difus biasan%a pankreatitis 13'44) PANKREATITIS AKUT -
DEFINISI
Peradangan pd pancreas %g ditandai dg adan%a edema perdarahan dan nekrosis dr sel asinus dan pembuluh darah -
ETIOLOGI
-alkohol biasan%a laki; -ulkus duodenum -batu empedu pd perempuan
- trauma -infeksi -obat;an -metabolik ERCP?????????????? -
FAKTOR RESIKO
-usia diatas /3 -alkoholik -perokok -EACP -faktor genetic -s%ndrom h%perlipidemia -
PATOGENESIS DAN PATOFIS
4r etiologogin%a penggunaan alcohol mengakibatkan re5uks empedu mem%ebabkan sel pancreas dan mengaktifkan en
MANIFESTASI KLINIS
-n%eri epigastrium -muntah dan mual -ikterus -demam -diare steatorea -
DIAGNOSIS
-anamnesis Diketahui nyeri pd epigastrium Nyerinya sampai punggung atau tidak Riwayat konsumsi alcohol Riwayat penyakit keluarga -pem >sik
Apakah tdpt nyeri tekan/lepas -pem penunjang CTscan Darah rutin USG adar en!im "RC# Glukosa darah -
KOMPLIKASI
$D% tipe &/'( reseptor rusak )))))) $abses pancreas $pseudokista $e*usi pleura -
PENATALAKSANAAN
$obat anti nyeri+analgesic,( antibiotik $abses dan pseudokista di drainase $puasa total parenteral +in*us, supaya pancreas istirahat
PANKREATITIS KRONIS -
DEFINISI
-
ETIOLOGI
-
FAKTOR RESIKO
-
PATOGENESIS DAN PATOFIS
-
MANIFESTASI KLINIS
-
DIAGNOSIS
-
KOMPLIKASI
-
PENATALAKSANAAN CA PANKREAS
-
DEFINISI
-
ETIOLOGI
-
FAKTOR RESIKO
-
PATOGENESIS DAN PATOFIS
-
MANIFESTASI KLINIS
-
DIAGNOSIS
-
KOMPLIKASI
-
PENATALAKSANAAN
STEP 7 1' (engapa penderita mengeluhkan kulit terasa gatal pdhl sudah berobat) (ekanisme gatal pd kulit ad reseptor men%erupai serabut reseptor terangsang spt media in5amasi akan men%ebabkan gatal %g obat tsb tdk men%embuhkan etiologi 6bilirubin & meningkat7 dr pen%akit tsb Gatalnya beda dg gatal alergi
&' *pa hubungan keluhan dg ++ menurun) -*supan8intake makan %g berkurang krn rasa tdk enak pd perut -9n5amasi8peradangan T! menekan pusat lapar dan ken%ang d hipotalamus T! dan sel; in5amasi jg menekan enlterasi pd pancreas menghasilkan eksokrin alcohol menghambat saraf; %g menghasilkan eksokrin sel beta juga terganggu .' (engapa am%lase dan lipase serum sangat tinggi) *m%lase dan lipase dr pancreas alcohol men%ebabkan obstruksi pd empedu dan kebendung dan tdk bisa dikeluarkan dan merembas ke vaskuler %g d pancreas 4 pancreas ad hormone elastase elastase berpengaruh k vaskuler am%lase dan lipase pancreas masuk ke *pakah akan membendung terlebih ?enapa bisa meningkatkan 5ora tubuh)bisa men%ebabkan endotoksin /' (engapa bisa n%eri hebat dan n%eri pd ulu hati serta demam) *dan%a pembesanan pd pancreas dan menekan saraf sekitar 0' (engapa benjolan d epigastrium sukar digerakan) +enjolann%a padat keras shg tdk mobilitas bias gerak atau tidak tergantung tertutup peritoneum atau tidak %g sukar d gerakan pd retroperitoneal ' (engapa konjungtiva palpebra tampak kuning kehijauan) 4irect +& meningkat mjd hijau 2' (engapa pd pem #S$ tampak pembesaran pancreas ireguler dan pelebaran saluran empedu) Pelebaran: ada masa obstruksi ad masa pd ductus pancreatikus Pembesaran: ireguler pembesaran di suatu tempat tertentu terlokalisir biasan%a kanker'
@ika difus biasan%a pankreatitis 13'44) PANKREATITIS AKUT -
DEFINISI
Pankreatitis 6in5amasi pankreas7 merupakan pen%akit %ang serius pada pankreas dengan intensitas %ang dapat berkisar mulai dari kelainan %ang relatif ringan dan sembuh sendiri hingga pen%akit %ang berjalan dengan cepat dan fatal %ang tidak bereaksi terhadap berbagai pengobatan' (Brunner & Suddart, 2001; 1338)' Pankreatitis adalah kondisi in5amasi %ang menimbulkan n%eri dimana en
ETIOLOGI
Bila di Negara Barat pankreatitis akut terbanyak didapatkan pada peminum alkohol dan batu empedu yakni lebih dari 80% maka pengalaman penullis sebagai kausa dari pankreatitis akut adalah sebagai berikut: dari episode pankreatitis akut, batu bilier hanya 14,6%, penyakit infeksi (seperti tifus abdominalis, demam berdarah, leptospirosis 1!,6% askaris 10,4%, hepatitis fulminan !,1% dan sebagian b esar yakni "8,#% idiopatik yakni penyebabnya tidak diketahui$ i Negara Barat etiologi pankreatitis akut terutama adalah alkohol (80&'0% pada pria dan batu empedu ("% pada )anita, disusul penyebab yang tidak diketahui (!"% idiopatik, mikrolitiasis*$ +etiga penyebab ini merupakan '0% penyebab pankreatitis akut sisanya 10% adalah trauma pankreas (tumpul atau ta-am atau pas.a bedah, tukak peptik yang menembus pankreas, obstruksi saluran pankreas oleh fibrosis atau konkremen, penyakit&penyakit metabolik antara lain : h ipertrigliseridemi, hiperkalsemia (sarkoidosis, metastasis tulang, hiperparatiroidisme, diabetes, gagal gin-al, hemokromatosis, pankreatitis herediter, steroid, dll, infeksi /irus, penyakit /askuler primer (misalnya 2, periarteritis nodosa, akibat 233 i negara Barat pankreatitis -arang ter-adi pada anak&anak dan de)asa muda dan keban yakan disebabkan oleh infeksi (parotitis, infeksi parasit misalnya askaris, giardia, klonorkis, trauma tumpul abdomen, kelainan bilier ba)aan atau obat&obatan$5adi -elas bah)a pola penyebab sangat berbeda di Barat yang didominasi oleh peminum alkohol dan batu empedu sehingga pola penatalaksanaannya -uga bisa berbeda$ (Nurman A. Pankreatitis Akut dari buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ke-3 Editor Kepala Pro. Dr. !.". #jaiulla$ Noer, %alai Penerbit &K'I, Jakarta, ))*+ $al 3-)/ ERCP?????????????? -
FAKTOR RESIKO
-usia diatas /3 -alkoholik -perokok -EACP -faktor genetic -s%ndrom h%perlipidemia
-
PATOGENESIS DAN PATOFIS
ankreatitis akut dimulai sebagai suatu proses autodigesti di dalam kelen-ar ak ibat akti/asi prematur 7imogen (prekursor dari en7im digestif dalam sel&sel sekretor pankreas (asinar, sistem saluran atau ruang interstisial$atogenesis yang pasti tidak diketahui, tetapi dapat meliputi udem atau obstruksi dari ampula ateri yang mengakibatkan refluks isi duodenum atau .airan empedu ke dalam saluran pankreas atau trauma langsung pada sel&sel asinar$ +eadaan ini akan menyebabkan kerusakan sel&sel asinar dan nekrosis, udem dan inflamasi$ elain akti/asi en7im digestif tersebut, stres oksidatif dan gangguan mikrosirkulasi -uga merupakan kontributor yang penting pada kerusakan pankreas$ erluasan dari proses inflamasi keluar pankreas akan menimbulkan komplikasi& komplikasi setempat dan dapat mengakibatkan berbagai penyulit sistemik seperti komplikasi kardio/askuler (hipo/olemia, syok, gin-al (gagal gin-al, hematologi (9, trombosis, paru (3, gagal paru, metabolik (hipokalsemia, hiperglikemia, hipertrigliseridemi, asidosis metabolik, perdarahan gastrointestinal$ ada "% pasien, proses inflamasi terbatas pada pankreas dan -aringan peripankreatik dan sembuh spontan dalam beberapa hari sampai 1 minggu$ ada !"% kasus per-alanan penyakitnya berat dengan komplikasi lokal dan sistemik serta risiko kematian$ ngka mortalitas se.ara keseluruhan "&10%$ (0ankis1$ P2. Etioloy o Pan1reatitis. Dari 4 A1ute Pan1reatitis E5prerimental and 6lini1al Aspe1ts o Pat$oenesis and "anaement, %la7er 2, 8anson J!2, 9indall %. (eds./ :% #aunders, )+ $al *-/ (&riedmann 0#. 0i;er, %iliary 9ra1t and Pan1reas. A1ute Pan1reatitis. Dari 4 6urrent "edi1al Dianosis and 9reatment. Edisi 3, 9ierney 0", "1P$ee #J, Papadakis "A. (eds./, Appleton < 0ane, ))*+ $al. *3-=/ -
MANIFESTASI KLINIS
!%eri abdomen %ang hebat merupakan gejala utama pankreatitis %ang men%ebabkan pasien datang ke rumah sakit' Aasa sakit dan n%eri tekan abdomen %ang disertai n%eri pada punggung terjadi akibat iritasi dan edema pada pankreas %ang mengalami in5amasi tersebut sehingga timbul rangsangan pada ujung-ujung saraf ' Peningkatan tekanan pada kapsul pankreas dan obstruksi duktus pankreatikus juga turut menimbulkan rasa sakit' Secara khas rasa sakit %ang terjadi pada bagian tengah ulu hati 6midepigastrium7' *"itann%a sering bersifat akut dan terjdi &- jam setelah makan atau setelah mengkonsumsi minuman keras rasa sakit ini dapat bersifat men%ebar dan sulit ditentukan lokasin%a' #mumn%a rasa sakit menjadi semakin parah setelah makan dan tidak dapat diredakan dengan pemberian antasid' Aasa sakit ini dapat disertai dengan distensi abdomen adan%a massa pada abdomen %ang dapat diraba tetapi batasn%a tidak jelas dan dengan penurunan peristatis' Aasa sakit %ang disebabkan oleh pankreatitis sering disertai dengn muntah' Pasien tampak berada dalam keadaan sakit berat defens muskuler teraba pada abdomen' Perut %ang kaku atau mirip papan dapat terjadi dan merupakan tanda %ang fatal' !amun demikian abdomen dapat tetap lunak jika tidak terjadi peritonitis' Ekimosis
6memar7 didaerah pinggang dan disekitar umbilikus merupakan tanda %ang menunjukkan adan%a pankreatitis haemoragik %ang berat' (ual dan muntah umumn%a dijumpai pada pankreatitis akut' (untahan biasan%a berasal dari isi lambung tetapi juga dapat mengandung getah empedu' $ejala panas ikterus konfusidan agitasi dapat terjadi' Dipotensi %ang terjadi bersifat khas dan mencerminkan keadaan hipovolemia serta s%ok %ang disebabkan oleh kehilangan sejumlah besar cairan %ang ka%a protein karena cairan ini mengalir kedalam jaringan dan rongga peritoneum' Pasien dapat mengalami takikardia sianosis dan kulit %ang dingin serta basah disamping gejala hipotensi' $agal ginjal akut sering dijumpai pada keadaan ini' $angguan pernafasan serta hipoksia laltrasi paru %ang difus dispnoe tachipnoe dan hasil pemeriksaan gas darah abnormal' 4epresi miokard hipokalsemia hiperglikemia dan koagulopati intravaskuler diseminata dapat pula terjadi pada pankreatitis akut (Brunner & Suddart, 2001:1339) -
DIAGNOSIS
ada setiap pasien dengan nyeri perut bagian atas yang hebat timbul tiba&tiba, perlu dipikirkan kemungkinan pankreatitis akut$ +riteria adanya pankreatitis akut adalah sebagai berikut: 1 +enaikan kadar amilase serum atau urin atau kadar lipase dalam serum sedikitnya tiga kali harga normal tertinggi$ ! tau penemuan ultrasonografi yang sesuai dengan pankreatitis akut$ # tau penemuan operasi;autopsi yang sesuai dengan pankreatitis akut$ eningkatan amilase atau lipase serum merupakan kun.i untuk diagnosis$ eningkatan amilase men.apai maksimum dalam !4 -am, kemudian menurun dalam 48&! -am$ eningkatan lipase berlangsung lebih lama yakni "&10 hari$ emeriksaan ultrasonografi dapat menun-ukkan pembengkakan pankreas setempat atau difus dengan ekhoparenkim yang berkurang, pseudokista di dalam atau di luar pankreas$
#$ 2ndoskopi : penggambaran duktus pankreas berguna untuk diagnosa fistula, penyakit obstruksi bilier dan striktur;anomali duktus pankreas$ atatan : prosedur ini dikontra indikasikan pada fase akut$ 4$ spirasi -arum penun-uk = : dilakukan untuk menentukan adanya infeksi$ "$ >oto abdomen : dapat menun-ukkan dilatasi lubang usus besar berbatasan dengan pankreas atau faktor pen.etus intra abdomen yang lain, adanya udara bebas intra peritoneal disebabkan oleh perforasi atau pembekuan abses, kalsifikasi pankreas$ 6$ emeriksaan seri ?9 atas : sering menun-ukkan bukti pembesaran pankreas;inflamasi$ $ milase serum : meningkat karena obstruksi aliran normal en7im pankreas (kadar normal tidak menyingkirkan penyakit$ 8$ milase urine : meningkat dalam ! hari setelah serangan$ '$ ipase serum : biasanya meningkat bersama amilase, tetapi tetap tinggi lebih lama$ 10$ Bilirubin serum : ter-adi pengikatan umum (mungkin disebabkan oleh penyakit hati alkoholik atau penekanan duktus koledokus$ 11$ >osfatase lkaline : biasanya meningkat bila pankreatitis disertai oleh penyakit bilier$ 1!$ lbumin dan protein serum dapat meningkat (meningkatkan permeabilitas kapiler dan transudasi .airan kearea ekstrasel$ 1#$ +alsium serum : hipokalsemi dapat terlihat dalam ! hari setelah timbul penyakit (biasanya menun-ukkan nekrosis lemak dan dapat disertai nekrosis pankreas$ 14$ +alium : hipokalemia dapat ter-adi karena kehilangan dari gaster hiperkalemia dapat ter-adi sekunder terhadap nekrosis -aringan, asidosis, insufisiensi gin-al$ 1"$ =rigliserida : kadar dapat melebihi 100 mg;dl dan mungkin agen penyebab pankreatitis akut$ 16$ @;= (?A= : mungkin meningkat lebih dari 1" normal karena gangguan bilier dalam hati$ 1$ arah lengkap : C 10$000&!"$000 ter-adi pada 80% pasien$ @b mungkin menurun karena perdarahan$ @t biasanya meningkat (hemokonsentrasi sehubungan dengan muntah atau dari efusi .airan kedalam pankreas atau area retroperitoneal$
18$ ?lukosa serum : meningkat sementara umum ter-adi khususnya selama serangan a)al atau akut$ @iperglikemi lan-ut menun-ukkan adanya kerusakan sel beta dan nekrosis pankreas dan tanda aprognosis buruk$ eses : peningkatan kandungan lemak (seatoreal menun-ukkan gagal pen.ernaan lemak dan protein (Donoes, >???/ -
KOMPLIKASI
Komplikasi lokal, berupa: (a) Pengumpulan cairan yang akut. Hal ini paling sering terjadi, biasanya terjadi pada awal perjalanan penyakit, dan dapat membaik secara spontan; (b) Nekrosis dari pankreas. Dapat terjadi lokal atau dius, bisa juga steril dan terineksi; (c) !bses pankreas. Hal ini merupakan komplikasi lokal yang jarang terjadi; serta (d) "ang lain, seperti pendara#an, trombosis $ena splenikus, nekrosis, dan impaksi batu.
Komplikasi sistemik, berupa: (a) %yok sirkulasi; (b) &agal napas; (c) &agal ginjal akut; (d) %epsis; (e) 'D ('oagulopati ntra$askular Diseminata); () Hiperglikemia; dan (g) Hipokalsemia.
#ttp:www.tempointerakti.com %ebagian ( *+ persen) pankreatitis akut dapat mengakibatkan: ineksi: kerusakan pankreas menyebabkan kumankuman dari usus masuk mengineksi pankreas pseudocyst: terbentuk kista (-balon) karena pankreas -melepu# abses
#ttp:www.sinar#arapan.co.id -
PENATALAKSANAAN
Tidak ada terapi %ang diketahui dapat menghentikan siklus aktivasi ennitif ditujukan pada pen%ebab gangguan' Prioritas kepera"atan dan medis untuk penatalaksanaan pendukung dari pankreatitis akut termasuk sebagai berikut: - Penggantian cairan dan elektrolit Penggantian cairan menjadi prioritas utama dalam penanganan pankreatitis akut' =arutan %ang diperintahkan dokter untuk resusitasi cairan adalah koloid atau ringer laktat' !amun dapat pula diberikan plasma segar beku atau albumin' Tanpa memperhatikan larutan mana %ang dipergunakan' Penggantian cairan digunakan untuk memberikan perfusi pankreas %ang hal ini diduga mengurangi perkembangan keparahan rasa sakit' $injal juga tetap dapat melakukan perfusi dan ini dapat mencegah terjadin%a gagal ginjal akut' Pasien dengan pankreatitis hemorragia akut selain mendapat terapi cairan mungkin juga membutuhkan sel-sel darah merah untuk memulihkan volume'
Pasien dengan pen%akit Parah %ang mengalami hipertensi gagal memberikan respon terhadap terapi cairan mungkin membutuhkan obat-obatan untuk mendukung tekanan darah' bat pilihann%a adalah dopamin %ang dapat dimulai pada dosis %ang rendah 6&-. ug8kg8menit7' ?euntungan obat ini adalah bah"a dosis rendah dapat menjaga perfusi ginjal sementara mendukung tekanan darah' Pasien hipokalsemia berat ditempetkan pada situasi ke"aspdaan kejang dengan ketersediaan peralatan bantu nafas' Pera"at bertanggung ja"ab untuk memantau kadar kalsium terhadap pemberian larutan pengganti dan pengevaluasian respon pasien terhadap kalsium %ang diberikan' Penggantian kalsium harus didifusikan melalui aliran sentral karena in>ltrasi perifer dapat men%ebabkan nekrosis jaringan' Pasien juga harus dipantau terhadap toksisitas kalsium' Dipomagnesemia juga dapat timbul bersama hipokalsemia dan magnesium %ang juga perlu mendapat penggantian' ?oreksi terhadap magnesium biasan%a dibutuhkan sebelum kadar kalsium menjadi normal' ?alium adalah elektrolit lain %ang perlu diganti sejak a"al sebelum regimen pengobatan karena muntah %ang berhubungan dengan pangkreatitis akut' ?alium dalam jumlah %ang berlebihan juga terdapat dalam getah pankreas' ?alsium harus diberikan dalam "aktu lambat lebih dari satu jam lebih dengan menggunakan pompa infus' Pada beberapa kasus hiperglikemia dapat juga berhubungan dengan dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit lainn%a' (ungkin diperintahkan pemberian insulin lainn%a dengan skala geser insulin ini perlu diberikan dengan hati-hati karena kadar glukagon sementara pada pankreatitis akut (uda! dan "a##o, 199$) - Pengistirahatan pankreas Suction nasogastric digunakan pada keban%akan pasien dengan pankreatitis akut untuk menekan sekresi eksokrin pankreas dengan pencegahan pelepasan sekretin dari duodenum' (ual muntah dan n%eri abdomen dapat juga berkurang bila selang nasogastric ke suction lebih dini dalam pera"atan' Selang nasogastrik juga diperlukan pasien dengan illeus distensi lambung berat atau penurunan tingkat kesadaran untuk mencegah komplikasi akibat aspirasi pulmoner' Puasa ketat 6tak ada masukan peroral7 harus dipertahankan sampai n%eri abdomen reda dan kadar albumin serum kembali normal' !amun parenteral total dianjurkan untuk pasien pankreatitis mendadak dan parah %ang tetap dalam status puasa jangka panjang dengan suction nasogastrik dengan illeus paralitik n%eri abdomen terus-menerus atau komplikasi pankreas' =ipid tidak boleh diberikan karena dapat meningkatkan kadar trigliserida lebih jauh dan memperburuk proses peradangan' Pada pasien dengan pankreatitis ringan cairan peroral biasan%a dapat dimulai kembali dalam ,-0 hari dengan penggantian menjadi padat sesuai toleransi' Status puasa %ang diperpanjang dapat men%ulitkan pasien' Pera"atan mulut %ang sering dan posisi %ang sesuai serta memberikan pelumasan pada selang nasogastric menjadi penting dengan mempertahankan integritas kulit dan memaksimalkan ken%amanan pasien'
-
4ianjurkan tirah baring untuk mengurangi laju metabolisme basal pasien' Dal ini selanjutn%a akan mengurangi rangsangan dari sekresi pankreas (uda! dan "a##o, 199$) - Penatalaksanaan n%eri - *nalgesik diberikan untuk ken%amanan pasien maupun untuk mengurangi rangsangan saraf %ang diinduksi stress atau sekresi lambung dan pankreas' (eferidan 6dimerol7 digunakan menggantikan mor>n karena mor>n dapat menginduksi spasme s>ngter oddi (Sa%iston, 199) - Pencegahan komplikasi - ?arena sebab utama kematian adalah sepsis maka antibiotika diberikan' *ntasid biasan%a diberikan untuk mengurangi pengeluaran asam lambung dan duodenum dan resiko perdarahan sekunder terhadap gastritis atau duodenitis (Sa%iston, 199) - 4iet - Tinggi kalori tinggi protein rendah lemak (Bara%ara '. #ong, 199$) - Pemberian en
tergantung pada beratnya proses peradangan dan luasnya nekrosis parenkim : a. pankreatitis akut tipe interstisial : terdapat nekrosis lemak di tepi pankreas dan edem interstisial, biasanya ringan dan sellimited b. pankreatitis akut tipe nekrosis : yang dapat setempat atau dius, terdapat korelasi antara derajat nekrosis pankreas dan beratnya serangan serta maniestasi sistemiknya
(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI)
PANKREATITIS KRONIS -
DEFINISI
Pankreatitis ?ronis merupakan peradangan pankreas %ang menahun' -
ETIOLOGI
-
FAKTOR RESIKO
-
PATOGENESIS DAN PATOFIS
-
MANIFESTASI KLINIS
-
DIAGNOSIS
-
KOMPLIKASI
-
PENATALAKSANAAN CA PANKREAS
-
DEFINISI
tumor ganas yang berasal dari selsel yang melapisi saluran pankreas. ( http!!""".medi#a$t%re.#%m! ) - Klasifikasi /erdasarkan klasiikasi 0H1, tumor primer eksokrin pankreas dibagi menjadi: !. 2inak :
3. Serous cystadenoma *. Mucinous cystadenoma 4. Intraductal papillary-mucinous adenoma 5. Mature cystic teratoma
/. Perbatasanborderline 3. Mucinous cystic tumor with moderate dysplasia *. Intraductal papillary-mucinous tumor with moderate dysplasia 4. Solid pseudopapillary tumor 6. &anas :
3. Ductal adenocarcinoma *. Serous/mucinous cystadenocarcinoma 4. Intraductal papillary-mucinous tumor
7enurut lokasinya 3. carcinoma #ulu pancreas
*. carcinoma korpus pancreas 4. karsinoma ekor pancreas
terbanyak *4 kasus
menurut asaljenis sel 3. adenokarsinoma saluran pancreas *. tumor pulau langer#ans 4. kista adenokarsinoma -
ETIOLOGI o
o
aktor resiko eksogen
kebiasaan makan lemak tinggi dan kolesterol
pecandu alko#ol
kebiasaan merokok, minum kopi
beberapa 8at karsinogen
aktor resiko endogen
D7
Pankreatitis kronik
'alsiikasi pankreas
Pankreatolitiasis
(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI) Penyebabnya tidak diketa#ui, tetapi adenokarsinoma pankreas *4 kali lebi# sering terjadi pada perokok berat. 9esiko terjadinya adenokarsinoma pankreas meningkat pada penderita pankreatitis kronis.
( http!!""".medi#a$t%re.#%m! ) -
FAKTOR RESIKO
-
PATOGENESIS DAN PATOFIS
-
MANIFESTASI KLINIS
a. rasa nyeri di epigastrium b. nyeri seperti ditusuktusuk, meng#ilang dengan duduk dengan membungkuk c. berat badan menurun d. timbul ikterus
(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI )
secara k#usus tidak menyebabkan gejala sampai tumornya tumbu# besar. 2adi, ketika terdiagnosis, tumor suda# menyebar keluar pankreas menuju ke kelenjar geta# bening di dekatnya atau ke #ati atau paruparu.
&ejala
pertama
yang
k#as
adala#
nyeri
dan
penurunan
berat
badan.
Penderita mengalami nyeri perut (biasanya nyeri yang #ebat di perut bagian atas yang menjalar ke punggung) dan penurunan berat badan minimal 3 dari berat badan sebelumnya. %ekitar < kanker terjadi di kepala pankreas (bagian pankreas yang dekat dengan usus dua belas jari dan saluran empedu utama), se#ingga gejala awalnya yang k#as adala# sakit kuning ( jaundice) yang disebabkan adanya penyumbatan pada saluran empedu
utama.
Pada penderita dengan sakit kuning, kuning tidak #anya terjadi di kulit, tetapi juga di bagian puti# mata (sklera) dan jaringan lainnya. %akit kuning disertai dengan rasa gatal yang menyeluru#.
=umor di badan dan ekor pankreas (bagian tenga# dan bagian yang paling jau# dari usus dua belas jari), bisa menyumbat pembulu# balik yang berasal dari limpa dan menyebabkan pembesaran limpa dan varises (pembesaran dan pembengkakan pembulu# balik yang berkelokkelok) di sekeliling lambung dan kerongkongan.
/ila $arises tersebut peca#, maka bisa terjadi perdara#an #ebat, terutama dari kerongkongan.
( http!!""".medi#a$t%re.#%m! ) -
DIAGNOSIS
P> : e. kakektik . ikterik g. anemik #. abdomen : teraba massa di epigastrium, #epatomegali ireguler, teraba pembesaran kandung empedu i.
asites : in$asi tumor ke peritoneum
?ab :
dara# a. serum lipase, serum amilase, glukosa dara#
b. dara# rutin : normal c. ?@D meningkat d. Pasien dengan anemia : H/ dan #ematokrit menurun
%erologis a. 6@!
kadangkadang terli#at peningkatan
b. 6! 3AA (6arbo#ydrate antigenic determinant 3AA)
antibodi monoklonal yang
mempunyai sensitiitas tinggi untuk adenokarsinoma saluran cerna terutama untuk karsinoma pankreas
=inja a. pasien dengan ikterus akibat bendungan : tinja akolik b. pasien dengan perdara#an : tinja #itam seperti ter
adanya melena
c. pasien dengan steatorea : tinja banyak mengandung lemak dan terapung, berbau lemak busuk
urin tidak ada yang k#as, kecuali pada pasien dengan ikterus akibat bendungan ditemukan urobilinogen dan bilirubin positi
(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Ed.3. FKUI)
%ulit untuk menegakkan diagnosis dini.
2ika dicurigai suatu adenokarsinoma pankreas, pemeriksaan diagnostik yang sering dilakukan adala# B%&, 6= scan dan endoskopi pankreatografi retrograd (te#nik sinar C yang menunjukkan struktur saluran pankreas).
Bntuk memperkuat diagnosis, bisa diambil conto# dari pankreas untuk diperiksa dibawa# mikroskop. 6onto# jaringan diambil dengan memasukkan jarum melalui kulit dengan panduan 6= scan atau B%&. /isa juga diambil conto# dari #ati untuk mengeta#ui penyebaran dari kanker ini.
2ika dokter mencurigai suatu adenokarsinoma, tetapi pemeriksaanpemeriksaan tersebut #asilnya normal, maka perlu dilakukan pembeda#an untuk mengeksplorasi pankreas.
( http!!""".medi#a$t%re.#%m! ) -
KOMPLIKASI
-
PENATALAKSANAAN
-
Nyeri yang bersiat sedang, bisa dikurangi dengan aspirin atau asetaminoen. Nyeri #ebat di perut bagian atas bisa dikurangi dengan posisi membungkuk, menundukkan kepala dan menekuk lutut atau dengan obatobatan seperti kodein atau morin peroral (melalui mulut).
-
Bntuk < penderita dengan nyeri #ebat, bisa dikurangi dengan suntikan peng#ambat nyeri pada sara.
-
9enda#nya kadar en8im pencernaan bisa diobati dengan sediaan en8im peroral (melalui mulut).
-
2ika
terjadi
diabetes
(kencing
manis),
mungkin
perlu
diberikan
insulin.
%atusatunya #arapan penyembu#an adala# pembeda#an, yang dilakukan pada penderita yang kankernya belum menyebar. Pada pembeda#an dilakukan pengangkatan pankreas saja atau pankreas dengan usus dua belas jari.
( http!!""".medi#a$t%re.#%m! ) -
prognosis
pada penderita diabetes, 'urang dari * penderita yang berta#an #idup sampai + ta#un setela# penyakitnya terdiagnosis. /a#kan setela# pembeda#anpun, #anya 3 penderita yang berta#an #idup selama + ta#un.
(http!!""".medi#a$t%re.#%m! )
/erdasarkan =#e %econd nternational %ymposium on t#e 6lassiication o Pankreatitis ( 7arseilles ) Pankreatitis dibagi menjadi :
pankreatitis akut : ungsi pankreas kembali normal lagi
pankreatitis kronis : terdapat sisasisa kerusakan yang permanen
-