TUGAS MAKALAH MANAJEMEN INDUSTRI (SPESIFIKASI PERENCANAAN PRODUK)
Dibuat Oleh:
Gandy Punggara NIM: 1!1"1#11#1!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS TEKNIK MALANG 2016
DAFTAR ISI
$A$ I PENDAHULUAN A% La&ar La&ar 'a* 'a*ang ang $% Ru+u,a Ru+u,an n +a,a +a,aaa-
$A$ II PEM$AHASAN A% $% C% D% E% F%
Pngr& Pngr&.an .an Prn Prn/ana /anaan an Pr0du Pr0du* * Tuuan Tu uan Dan Fung,. Rn/ana Rn/ana Pr0du*, Pr0du*,.. Pr0,, Pr0,, Pr Prn/an n/anaan aan Pr0d Pr0du* u* Kara*& Kara*&r.,& r.,&.* .* Prn/ana Prn/anaan an Pr0du*,. Pr0du*,. Lang*aLang*a-2La 2Lang*a ng*a- Prn/ Prn/anaa anaan n Pr0du*, Pr0du*,.. Mn& Mn&a3* a3*an an S*aa S*aa Pr0d Pr0du* u*,. ,.
$A$ III PENUTUP A% K,.+ K,.+3u 3uan an
$A$ I PENDAHULUAN
A%
LATAR $ELAKANG Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manufaktur. Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara optimal. Akan tetapi, desain produk yang gagal mengakibatkan produk tidak terjual di pasaran. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena imbasnya. Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga aspek penting yang sering disebut segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan jad!al yang tepat. "elanjutnya segitiga aspek produk di atas dikembangkan menjadi suatu persyaratan dalam desain, yaitu desain harus dapat dirakit, didaur ulang, diproduksi, diperiksa hasilnya, bebas korosi, biaya rendah, serta !aktu yang tepat. #ntuk itu dalam mendesain suatu produk, harus memperhatikan secara detail tentang fungsi$fungsi dari produk yang didesain. %una mengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat dilakukan dengan beberapa metode pendekatan mikro (&', &, )*uilibrium, +inier rogramming-Dualitas, dan &anajemen euangan (/).
%$RUMUSAN MASALAH
A. engertian erencanaan roduk /. 0ujuan Dan 1ungsi encana roduksi '. D. ). 1.
roses erencanaan roduk arakteristik erencanaan roduksi +angkah$+angkah erencanaan roduksi &enetapkan "kala roduksi
$A$ II PEM$AHASAN
A% PENGERTIAN PERENCANAAN PRODUK
erencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. "elain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. 0ermasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi. esuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung ja!ab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan tanggung ja!ab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. &etode pengembangan produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil. Dari sudut pandang in2estor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.amun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung. 0erdapat 4 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu: 5. ualitas roduk
"eberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. ualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
6. /iaya roduk /iaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. /iaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada 2olume penjualan dan harga penjualan tertentu. 3. 7aktu engembangan roduk 7aktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan. 8. /iaya engembangan /iaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari in2estasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit. 4. apabilitas engembangan. apabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang. erancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. egiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut.
$% TUJUAN DAN FUNGSI RENCANA PRODUKSI
5.
6.
0ujuan rencana produksi
•
&eminimalkan biaya - memaksimalkan laba
•
&emaksimalkan layanan nasabah
•
&eminimalkan in2estasi in2entaris
•
&eminimalkan perubahan dalam nilai produksi
•
&eminimalkan perubahan dalam tingkat tenaga kerja
•
&emaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan
1ungsi rencana produksi
1ungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah: →
&enjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis
perusahaan →
"ebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
→
&enjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
→
&emonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian.
→
&engatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis
→
&engarahkan penyusunan dan pelaksanaan 9ad!al induik roduksi.
0ujuan dan 1ungsi erencanaan jumlah
produk
sebagai
fungsi
&eramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam dari
!aktu.
&emonitor
permintaan
yang
aktual,
membandingkannya dengan ramalan permintaan sebelumnya dan melakukan re2isi atas ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan. &enetapkan ukuran pemesanan barang yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli. &enetapkan sistem persediaan yang ekonomis, &enetapkan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada saat tertentu. &emonitor tingkat persediaan, membandingkannya dengan rencana persediaan, dan melakukan re2isi rencana produksi pada saat yang ditentukan. &embuat jad!al produksi, penugasan, serta pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci
C. PROSES PERENCANAAN PRODUK encana produk mengidentifikasi portofolio produk$produk yang dikembangkan dan !aktu
pengenalan
ke pasar. roses perencanaan mempertimbangkan
peluang$peluang
pengembangan produk, yang diidentifikasi oleh banyak sumber, mencakup usulan bagian pemasaran, penelitian, pelanggan, tim pengembangan produk dan analisis keunggulan para pesaing. encana produk perlu diperbarui secara berkala agar dapat mengakomodasi perubahan dan perkembangan yang ada. #ntuk mengembangkan suatu rencana produk dan pernyataan misi proyek perlu 4 (lima tahapan proses: 5. &engidentifikasi peluang eluang$peluang melibatkan beberapa dari 8 (empat tipe proyek pengembangan produk, yaitu: a. roduk baru b. 0urunan dari produk yang sudah ada. c. erbaikan produk yang sudah ada. d. roduk yang pada dasarnya baru. dentifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara: a. eluhan pelanggan terhadap produk sejenis yang sudah ada. b. Analisa keunggulan dan kelemahan produk pesaing. c. #sulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis. d. ertimbangan implikasi terhaadap adanya kecenderungan dalam gaya idup, demografi dan teknologi untuk kategori yang produk ada dan peluang$peluang kategori produk baru. 6. &enge2aluasi dan &emprioritaskan royek )mpat perspektif dasar yang berguna dalam menge2aluasi dan memprioritaskan peluang$peluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada adalah: a. "trategi bersaing "trategi bersaing perusahaan merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk yang mendasar dengan memperhatikan para pesaing. "trategi ini digunakan untuk memilih peluang. ada
umumnya perusahaan melakukan diskusi pada tingkat manajemen merupakan sebuah kompetensi strategi dan membantu dalam bersaing. /eberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan: a epemimpinan yang berbasis pada teknologi. b epemimpinan berbasis efisiensi biaya. c 1okus pelanggan. d roduk tiruan. b. "egmentasi pasar embagian
pasar
ke
dalam
segmen$segmen
memungkinkan
perusahaan
untuk
mempertimbangkan tindakan$tindakan pesaing dan kekuatan produk perusahaan sekarang berdasarkan kelompok pelanggan yang jelas. emetaan produk$produk pesaing dan milik sendiri dalam segmen$segmen akan membantu perusahaan dalam memperkirakan peluang produk yang menyebabkan kelemahan lini produknya dan dan yang memanfaatkan kelemahan dari pena!aran pesaing. c. erkembangan teknologi Dalam bisnis yang sifatnya intensif teknologi, keputusan perencanaanyang utama adalah penentuan !aktu untuk menggunakan teknologi dasar yang baru dalam lini produk.
d. erencanaan platform produk latform produk merupakan sekumpulan aset yang dibagi dalam sekumpulan produk. latform yang efektif dapat memungkinkan 2ariasi turunan produk untuk dirancang lebih cepat dan mudah, yang setiap produk memberikan ciri$ciri dan fungsi$fungsi yang diinginkan oleh pasar utama. eputusan mengenai platform produk sangat berkaitan dengan usaha pengembangan produk dari perusahaan dan untuk memutuskan mengenai teknologi mana yang akan digunakan untuk produk baru.
"atu teknik untuk mengkoordinasikan pengembangan teknologi dengan perencanaan produk adalah peta jalur teknologi. eta jalur teknologi merupakan cara untuk menunjukkan ketersediaan yang diharapkan dan masa depan penggunaan berbagai teknologi yang rele2an untuk produk yang dipertimbangkan. e. )2aluasi peluang produk baru secara fundamental /eberapa kriteria untuk menge2aluasi peluang produk baru secara fundamental adalah: a #kuran pasar (unit-tahun ; harga rata$rata. b 0ingkat pertumbuhan pasar (persen per tahun. c ntensitas persaingan (jumlah pesaing dan kekuatann ya. d engetahuan perusahaan mengenai pasar. e engetahuan perusahaan mengenai teknologi. f esesuaian dengan produk perusahaan lain. g esesuaian dengan kemampuan perusahaan. f. &enyeimbangkan portofolio proyek pengembangan &etode penyeimbang portofolio akan melibatkan pemetaan portofolio sesuai dengan dimensi$ dimensi yang berguna, sehingga manajer akan mempertimbangkan implikasi dari keputusan perencanaan. endekatan pemetaan yang dikemukakan 'ooper et al (5<<= melibatkan dimensi seperti resiko teknis, pengembalian finansial, daya tarik pasar dan sebagainya. 3. engalokasian "umber Daya dan erencanaan 7aktu a. engelolaan sumber daya erencanaan agregat akan membantu perusahaan dalam penggunaan sumber daya secara efisien dengan mengambil proyek$proyek yang beralasan untuk diselesaikan berdasarkan sumber daya yang dianggarkan. b. enentuan !aktu proyek enentuan !aktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan faktor$faktor: a enentuan !aktu pengenalan produk. b esiapan teknologi.
c esiapan pasar. d ersaingan dalam pena!aran produk. 8. enyelesaian erancangan royek endahuluan 0ahap ini dilakukan setelah proyek disetujui, tetapi sebelum sumber daya penting digunakan. egiatan ini melibatkan tim fungsional silang yang disebut tim inti. ada poin ini pernyataan kesempatan yang lebih sesegera mungkin ditulis kembali sebagai suatu pernyataan 2isi produk. "asaran yang terdefinisi dalam pernyataan 2isi produk kadang sangatlah umum. #ntuk memberikan petunjuk yang jelas bagi organisasi pengembangan produk, biasanya tim memformulasikan suatu definisi yang lebih detail dari pasar target dan asumsi$asumsi yang mendasari operasional tim pengembangan. eputusan$keputusan mengenai hal ini akan terdapat dalam suatu pernyataan misi. a. ernyataan misi ernyataan misi mencakup: a Uraian r!"#$ rin%$a&, mencakup manfaat produk utama untuk pelanggan namun menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik. b Sa&aran #'a(a )i&ni&, mencakup !aktu, biaya dan kualitas. c Pa&ar 'ar%*' #n'#$ r!"#$+ mengidentifikasi pasar utama dan pasar kedua yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan. d A(&i "an )a'a&an+ untuk mengarahkan usaha pengembangan. e Stakeholder , untuk menjamin bah!a banyak permasalahan pengembangan ditujukan untuk mendaftar secara eksplisit seluruh stakeholder dari produk. Daftar stakeholder dimulai dari pengguna akhir dan pelanggan eksternal yang membuat keputusan$keputusan tentang produk. Daftar stakeholder menyediakan suatu bayangan bagi tim untuk mempertimbangakn kebutuhan setiap konsumen.
b. Asumsi dan batasan Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembangan teknis dari produk lebih terarah. ermasalahan yang perlu dipertimbangkan dalam menyatakan asumsi dan batasan:
a Man#,a$'#r 4 mempertimbangkan kemampuan, kapasitas, dan batasan operasional manufaktur. b P*-aanan+ elayanan pelanggan dan pendapatan pelayanan sangat menentukan keberhasilan perusahaan, sehingga perusahaan perlu menyatakan sasaran strategis untuk tingkat$tingkat kualitas pelayanan. c Lin%$#n%an+ "asarannya adalah bah!a seluruh komponen akan dimanufaktur kembali atau didaur ulang atau keduanya "ehingga seharusnya tidak ada komponen yang dibuang pelanggan. c. enentuan staf dan kegiatan perencanaan proyek pendahuluan lain. 4. &erefleksikan hasil dengan proses +angkah terakhir dari perencanaan dan proses strategi, tim seharusnya menanyakan beberapa pertanyaan untuk memperlirakan kualitas hasil dan proses. arena pernyataan misi merupakan pegangan untuk tim pengembangan, suatu reality check harus dilakukan sebelum melalui proses pengembangan. +angkah a!al ini merupakan !aktu untuk perbaikan. D% KARAKTERISTIK PERENCANAAN PRODUKSI
Agar perusahaan lebih focus terhadap seluruh tingkat produksi, maka perencanaan produksi dapat diklasifikasikan dalam kelompok produk atau famili (agregat. &engingat satuan unit yang dipakai dalam perencanaan produksi sangat ber2ariasi, bergantung dari jenis produk seperti : ton, liter, kubik, jam mesin atau jam orang. 9ika satuan unit sudah ditetapkan, maka faktor kon2ersi harus ditetapkan sebagai alat komunikasi dengan deperatemen lainnya (seperti departemen pemasaran dan akuntansi. "elanjutnya satuan unit harus dikon2ersikan dalam bentuk satuan rupiah. Disamping itu, satuan unit juga sangat diperlukan untuk menterjemahkan perencanaan produksi ke jad!al produksi induk produksi. erencanaan produksi mempunyai !aktu perencanaan yang cukup panjang> biasanya 4 tahun. encana ini digunakan untuk perencanaan sumber daya seperti penambahan karya!an atau pengadaan alat produksi. roses peramalan dapat memberikan informasi mengenai besarnya permintaan produk untuk menunjang penyusunan rencana produksi. Dengan demikian, jastifikasi permintaan produk dari hasil peramalan dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi yang dimiliki. ada dasarnya
perencanaan produksi adalah upaya menjabarkan hasil peramalan menjadi rencana produksi yang layak dilakukan dalam bentuk jad!al rencana produksi.
E% LANGKAH2LANGKAH PERENCANAAN PRODUKSI% Dari penelitian yang dilakukan baik terhadap proses produksi maupun terhadap produk yang dihasilkan, langkah selanjutnya adalah tindak$lanjut penelitian dan pengembangan dengan tahapan : a
Mn/ar. gaga,an, yaitu tahapan dalam mencari gagasan$gagaan baru dalam rangka
pengembangan produk. %agasan ini dapat berasal dari pasar-konsumen, teknologi yang ada atau digunakan dan dari pihak ketiga atau para ahli. b S*,. 3r0du* , yaitu tahapan untuk memilih gagasan$gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk, sehingga gagasan yang dimanfaatkan adalah gagasan$ gagasan yang tidak akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Ada tiga alat yang digunakan untuk menguji pengembangan gagasan, yaitu: 1) Kaya*an 5.nan,.a% &elalui alat yang dinamakan Project Value Index, maka dapat diketahui tentang tingkat kelayanan financial dalam me!ujudkan gagasan. Project Value Index ini menggunakan formulasi Return on Investment (O sebagai berikut:
t ; c ; A? ; p ; + O @ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0D'
& atau
O @ $$$$$$ ; 5B 0'
eterangan: •
• • • • •
t : Technical probability atau kemungkinan keberhasilan teknik ( C t C 5 c : Commercial probability atau kemungkinan keberhasilan komersial ( C c C 5 A? : Annual volume, yakni total penjualan produk dalam unit-tahun p : Profit , yaitu laba yang diperoleh per unit @ Hasil biaya (e2enue cost + : Life, yaitu !aktu kehidupan-tahun 0D' : Total development cost , yaitu jumlah seluruh biaya pengembangan produk.
• •
& : Profit marin, yaitu margin laba yang diproyeksikan atau tingkat laba yang diinginkan. 0' : Total cost , yaitu total biaya pengembangan produk riteria: /ila O E 0ingkat bunga umum (r berarti gagasan memiliki kelayakan financial, dan bila O F 0ingkat bunga umum (r berarti gagasan tidak memiliki kelayakan finansial 'ontoh: '?. Alhambra dalam setahun berharap memperoleh laba sebesar p.64.., $ dengan biaya operasional sebesar p.5..,$ dan tingkat bunga umum (bank 54B, maka dengan menggunakan rumus O sederhana, diperoleh:
64..
O @ $$$$$$$$$$$$$$$ ; 5B @ 5G,GB
54..
O E r atau 5G,GB E 54B berarti gagasan tersebut memiliki kelayakan finansial. 6) K,,ua.an 03ra,.%
husus bagi perusahaan yang telah berproduksi, suatu gagasan yang memiliki kelayakan finansial bukan berarti dapat langsung dikembangkan. Apabila operasi dari produk yang akan dikembangkan berbeda dengan produk yang sudah ada, akan berdampak pada aspek lain, misalnya akan mengubah layout, menambah biaya dan sebagainya. Oleh karena, itu pengembangan suatu gagasan tidak hanya ditentukan oleh kelayakan financial melainkan pula oleh kesesuaian operasi.
!) P0&n,. 3a,ar%
engembangan suatu gagasan mengenai produk harus ditentukan pula oleh potensi pasar dari produk tersebut. Oleh karena bila potensi pasarnya belum jelas maka pengembangan produk tersebut perlu dipertimbangkan kembali sampai potensi pasarnya jelas atau menguntungkan perusahaan. #ntuk kepentingan pengembangan produk tersebut, maka harus diperhatikan beberapa faktor, antara lain: a. ersaingan. Apakah perusahaan pesaing juga telah melakukan pengembangan produknyaI alau ya, bagaimana bentuk pengembangan produknyaI b. ersediaan bahan, baik bahan baku maupun bahan penolong. Apakah bahan baku dan bahan penolong tersedia dalam jumlah yang cukup untuk jangka panjang atau justru sebaliknyaI
c. ualitas produksi yang diinginkan. Apakah perusahaan akanmempertahankan kualitas produk ataukah akan ada perbaikan kualitasI d. esiko teknik. Apakah dengan pengembangan produk yang direncanakan berakibat pada proses secara teknis, misalnya perlunya mesin atau peralatan yang baru atau tenaga ahli yang baruI e. ?olume penjualan yang diharapkan. Apakah dengan pengembangan produk dapat meningkatkan 2olume penjualan atau apakah perusahaan sudah puas dengan 2olume penjualan yang telah dicapaiI f. "trategi perusahaan. Apakah perusahaan telah siap dengan strategi tertentu dalam upaya pengembagan produk dan mempromosikannya, dalam bentuk yang bag aimanaI 1aktor$faktor di atas harus mendapat perhatian dari pihak perusahaan, agar rencana pengembangan produk benar$benar mendatangkan keuntungan sesuai yang diharapkan dan bukan sebaliknya yang justru berakibat perusahaan mengalami kerugian. Dengan demikian, pengembangan produk harus dilakukan dengan pertimbangan dan perhitungan rasional$ekonomis (motif ekonomis, bukan hanya sekedar didorong oleh keinginan agar dianggap sebagai perusahaan yang maju atau karena faktor prestise (motif psikologis c 5 6 a. b. c. 3
D,a.n 3r0du* 3nda-uuan , bah!a sebelum ditetapkan desain produk-jasa yang akan
dikembangkan ada beberapa hal yang harus dilakukan perusahaan-!irausaha yaitu: enentuan bentuk serta fungsi produk baru yang akan diproduksi emilihan bahan yang akan digunakan dengan mempertimbangkan: ebutuhan jenis (spesifikasi produk atau bagian dari produk Harga dari bahan yang akan digunakan /iaya pemrosesan bahan atau biaya proses produksi. esempatan di2ersifikasi. Jaitu peluang untuk menambah atau memperbanyak jenis produk yang akan dihasilkan. &isalnya:
• •
•
Dari hanya menghasilkan produk jasa angkutan, ditambah dengan produk jasa cuci mobil-motor. Dari hanya menghasilkan mesin pemotong rumput, ditambah dengan menghasilkan pula mesin penggiling rumput untuk makanan ternak. Dan sebagainya. /ila telah diputuskan produk mana yang akan dikembangkan atau dihasilkan, maka tahap berikutnya adalah membuat desain produk pendahuluan, yaitu desain dari produk$produk yang terpilih untuk dikembangkan atau diproduksi. Desain produk pendahuluan yang kemudian dikembangkan ke dalam prototype!nya diperlukan agar sebelum produk tersebut diproduksi,
selain benar$benar sudah memenuhi standar yang ditetapkan (baik standar bahan maupun standar kualitas, juga harus sesuai dengan permintaan pasar-konsumen. Ada tiga faktor yang harus dicantumkan dalam desain produk pendahuluan ini, yaitu: 5 6 3 d
frekuensi kerusakan komponen (reability, kemudahan untuk pemeliharaan dan perbaikan (maintainability, umur produk. Pngu.an , yaitu dimaksudkan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau tidak,
baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen maupun secara teknik dari produk tersebut. e D,a.n a*-.r , bah!a apabila hasil pengujian produk tersebut layak untuk dikembangkan, maka dibuatlah disain akhir. /ila dari pengujian ada perbaikan$perbaikan, maka sebelum diproduksi, perlu dibuat prototype baru untuk diuji kembali sampai produk tersebut lolos uji secara teknik maupun potensi pasar.
F% MENETAPKAN SKALA PRODUKSI% Apabila telah ditetapkan jenis produk yang akan dihasilkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan skala produksi, yaitu meliputi: a b c d e f
enetapan !aktu, yaitu kapan kegiatan proses produksi akan dilakukan enetapan kuantitas produk, yaitu berupa jumlah (2olume produk yang akan dihasilkan. &enghitung keperluan biaya, yaitu berapa besar jumlah biaya yang dibutuhkan enetapan jumlah tenaga kerja yang diperkerjakan. enetapan peralatan apa saja yang akan digunakan. enetapan persediaan bahan baku yang optimal yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam implemntasinya, perencanaan produksi setidaknya memperhatikan hal$hal sebagai berikut:
1) Ta-a32&a-a3 3n&a3an ,*aa 3r0du*,.
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam menetapkan skala produksi, yaitu: a Routin , yaitu tahap menetapkan dan menentukan urutan$urutan proses produksi dari hahan baku sampai menjadi barang jadi, termasuk di dalam tahap ini adalah penyusunan alat$ alat-fasilitas yang diperlukan dalam proses produksi. b "chedulin , yaitu tahap menetapkan dan menentukan jad!al kegiatan operasi proses produksi, sebagai satu kesatuan dari keseluruhan kegiatan produksi.
c #ispachin , yaitu tahap menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk mulai melakukan kegiatan proses produksi sesuai dengan routing dan scheduling. d $ollo%!up, yaitu tahap menetapkan dan menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mengkoordinasi seluruh perencanaan kegiatan proses produksi. 6) Pr.n,.323r.n,.3 yang -aru, d.3r&.+'ang*an daa+ +n&a3*an ,*aa 3r0du*,. : Dalam menetapkan skala produksi, seorang !irausaha atau manajer produksi harus memperhatikan prinsip$prinsip sebagai berikut: a
"kala produksi harus sesuai dengan tujuan perusahaan atau tujuan usaha, artinya jangan sampai tujuan perusahaan harus diubah disesuaikan dengan skala produksi yang terlanjur telah
ditetapkan. b &emperhatikan prinsip praktis dan kesederhanaan, artinya skala produksi harus mudah dilaksanakan oleh siapa pun dan bersifat sederhana. c "kala usaha bermanfaat dalam memberikan analisis dan klasifikasi mengenai kegiatan proses produksi. !) Fa*&0r25a*&0r yang -aru, d.3r&.+'ang*an daa+ ,*aa 3r0du*,.% Dalam menetapkan skala produksi, perusahaan harus mempertimbangkan faktor$faktor berikut: 1% S.5a& 3r0,, 3r0du*,.
0elah diuraikan sebelumnya mengenai perencanaan produksi. Apabila berbicara mengenai perencanaan produksi, maka sekaligus juga membicarakan masalah pemilihan proses produksi, yaitu pemilihan proses produksi antara proses produksi atas dasar pesanan ( job order dan produksi massal (mass production. a roduksi atas dasar pesanan ( job order 9ika perusahaan menggunakan proses produksi atas dasar pesanan, maka baik spesifikasi (jenis maupun jumlah (kuantitas produk didasarkan atas pesanan yang masuk sesuai dengan permintaan pihak pemesan. roduksi atas dasar pesanan memiliki ciri utama: 5 roduk tidak dijual secara bebas di pasar (gi2en market roduk hanya diproduksi dalam jumlah terbatas atau sejumlah pesanan, sehingga tidak d ijual secara bebas di pasar$pasar. 6 erusahaan tidak perlu mengadakan persediaan (Kero in2entory arena memproduksi sebanyak yang dipesan, maka jumlah produksi selalu habis terjual. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu memiliki persediaan, perusahaan baru akan memproduksi bila ada pesanan dari pelanggankonsumen. b roduksi massa (mass production
9ika perusahaan menggunakan proses produksi massa, maka baik jenis maupun jumlah produksi tidak didasarkan atas pesanan, melainkan atas apa yang diputuskan perusahaan. /iasanya didasarkan atas pertimbangan 2olume produksi dan 2olume penjualan sebelumnya atau atas dasar pertimbangan pihak$pihak tertentu (misalnya tenaga penjual, manajemen perusahaan, ekspert atau pihak lainnya. roduksi massa memiliki ciri utama: 5 6 3 8 4
roduk dihasilkan dalam jumlah besar (produksi besar$besaran 0ujuan produksi adalah untuk menguasai pasar roduk dijual di pasar bebas (free market ?ariasi produk kecil. Harus ada persediaan untuk memenuhi permintaan pada masa tunggu (lead time eputusan untuk memilih apakah perusahaan akan melakukan proses produksi pesanan atau produksi massa, sangat tergantung pada kemungkinan keuntungan yang akan diraih perusahaan, khususnya dilihat dari penguasaan pasar. #ntuk memilih proses produksi massa, maka perusahaan terlebih dahulu perlu melakukan analisis pasar tentang situasi dan kondisi pasar khususnya untuk melihat pesaing. Hal ini diperlukan untuk menyusun peramalan penjualan, yaitu perkiraan tentang penjualan barang hasil produksi pada masa yang akan datang. erusahaan dapat memilih salah satu atau kombinasi dari kedua proses produksi tersebut, yaitu disamping menjalankan proses produksi massa pada suatu lini produk tertentu perusahaan juga menerima pesanan khusus (job order untuk lini produk lainnya, khususnya bagi perusahaan yang telah lama berkiprah atau telah memiliki pengalaman produksi dan penjualan. "edangkan, bagi perusahaan yang baru atau !irausaha baru melakukan produksi atas dasar pesanan masih sulit dilakukan karena belum dikenal. 'ontoh: erusahaan memproduksi secara massa kemeja pria de!asa dengan ukuran umum ", &, dan +. amun, perusahaan juga memproduksi kemeja atas dasar pesanan, misalnya kemeja dengan desain khusus sesuai permintaan konsumen, kemeja dengan ukuran e;tra, dan sebagainya.
6% Jn., dan +u&u 3r0du* yang a*an d.3r0du*,.
erusahaan perlu mempertimbangkan jenis dan mutu produk yang akan diproduksi, yaitu: (a "ifat produk, apakah termasuk barang habis pakai (undurable goods atau apakah barang tahan lama (durable oods. (b egunaan produk, apakah termasuk barang konsumsi (consumerLs goods atau barang produksi ( producer&s oods.
(c embiayaan, apakah produk tersebut tergantung pada biaya satuan atau biaya total. (d "ifat permintaan, apakah produk tersebut diproduksi atas permintaan musiman atau rutin. !% P0a7K'.a*an Pr0du*,. ola produksi menyangkut masalah mengenai pendistribusian produksi untuk masa produksi tertentu (biasanya satu tahun ke dalam periode yang lebih kecil (misalnya tengah tahunan, tri!ulan atau bulanan. ola produksi diperlukan perusahaan yang sering kali mengalami fluktuasi penjualan produk yang berakibat berfluktuasinya persediaan a!al dan persediaan akhir produk. Ada tiga macam pola-kebijakan produksi yang dikenal, yaitu: a) P0a 3r0du*,. *0n,&an%
Jaitu distribusi produk dari tahunan ke bulanan yang relatif sama besar (konstan setiap bulannya. Dengan pola seperti ini, maka akan terdapat atau terjadi persediaan. Dengan adanya persediaan, maka kekurangan dan kelebihan penjualan akan diseimbangkan oleh kelebihan dan kekurangan persediaan yang dimiliki. 'ontoh:
•
9umlah produksi setiap bulan sebanyak 5.4 unit. &isalnya, /ulan 9uni terjual sebanyak 5.34 unit, berarti perusahaan memiliki persediaan
•
sebanyak 54 unit. /ulan 9uli perusahaan mampu menjual sebanyak 5.G unit, padahal perusahaan hanya
•
memproduksi sebanyak 5.4 unit. ekurangan barang produksi ditutupi atau diseimbangkan dari persediaan bulan sebelumnya (54 unit, berarti perusahaan masih memiliki persediaan •
sebanyak 4 unit. Dan seterusnya, kekurangan atau kelebihan barang penjualan diseimbangkan oleh kelebihan atau kekurangan persediaan, kecuali untuk keadaan tertentu, misalnya saat terjadi permintaan
besarbesaran. ') P0a 3r0du*,. 'rg0+'ang% Jaitu distribusi produk tahunan ke bulanan, dengan jumlah produksi dari bulan ke bulan tidak sama besar tergantung pada besar kecilnya penjualan. Dengan pola produksi demikian, maka di samping jumlah produk yang diproduksi akan naik turun, juga berakibat pada kondisi persediaan relatif stabil. /ila penjualan naik maka produksi akan naik pula. "edangkan, bila penjualan turun maka produksi akan turun pula. 'ontoh:
•
&isalnya jumlah produksi suatu perusahaan sebanyak 5.4 unit dengan persediaan sebanyak
•
5 unit. /ulan 9uni diperkirakan penjualan sebanyak 5.= unit, maka perusahaan akan memproduksi
•
sebanyak 5.= unit. /ulan 9uli diperkirakan penjualan sebanyak 5.G unit, maka perusahaan akan memproduksi
sebanyak 5.G unit. • Dengan demikian, maka persediaan akan relatif stabil @ 5 unit. /) P0a 3r0du*,. +0dra&% Jaitu distrubusi produk tahunan ke bulanan, dengan jumlah produksi dan persediaan yang berubah$ubah tergantung pada naik turunnya penjualan. Artinya, naik turunnya penjualan akan berakibat langsung pada naik turunnya baik produksi maupun persediaan. 'ontoh: •
&isalnya, jumlah produksi suatu perusahaan sebanyak 5.4 unit dengan persediaan sebanyak
•
5 unit. /ulan 9uni produksi sebanyak 5.G unit dan penjualan sebanyak 5.8 unit, maka persediaan
•
menjadi 3 unit. (5.G M 5 5.8 @ 3 unit /ulan 9uli produksi sebanyak 5.3 unit dan penjualan sebanyak 5. unit, maka persediaan
•
menjadi G unit. (5.3 M 3 5. @ G unit. Dan seterusnya, seperti di atas. 9umlah produksi dan persediaan tidak stabil atau berfluktuasi seiring dengan fluktuasi penjualan. Dari ketiga pola atau kebijakan produksi di atas, kebijakan atau pola produksi konstan memiliki keunggulan karena pola produksi konstan atau stabil ini memiliki 3 keuntungan, yaitu:
• •
• • • •
(a) Pnggunaan 5a,..&a, 3a'r.* yang '.- 'a.*: &engurangi kapasitas yang diperlukan untuk musim ramai &enghindari kapasitas menganggur pada saat musim sepi (') S&a'..&a, &naga *ra: &emperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja &engurangi perputaran tenaga kerja &enarik tenaga kerja yang lebih terampil dan berpengalaman &engurangi biaya latihan tenaga kerja baru (/) P+'.an 'a-an 'a*u yang '.- *0n0+., ,'aga. a*.'a&: • 0ersedianya bahan baku secara merata • Diperolehnya potongan pembelian ebutuhan modal yang merata • enyederhanaan masalah penyimpanan • &engurangi risiko persediaan. •
$A$ III PENUTUP
A% KESIMPULAN
roses perencanaan spesifikasi produk dilakukan sebelum suatu proyek pengembangan produk secara formal disetujui, sumber daya yang penting dipakai dan sebelum tim pengembang yang
lebih
besar
dibentuk.
erencanaan
produk
merupakan
suatu
kejadian
yang
mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yang akan diikuti selama periode tertentu. egiatan perencanaan produk menjamin bah!a proyek pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih luas dan menentukan: a. royek$proyek pengembangan produk apa yang akan dilakukan.
b. ombinasi pengembangan produk (produk baru, produk platform, atau produk turunan. c. eterkaitan antar proyek dalam suatu portofolio. d. 7aktu dan urutan proyek. "etiap proyek terpilih dilengkapi dengan tim pengembang produk. 0im ini harus mengetahui misi proyek sebelum dimulai pengembangan. &isi setiap proyek seharusn ya memuat: a. "egmen pasar yang dapat dipertimbangkan untuk merancang dan mengembangkan produk. b. 0eknologi yang digunakan. c. 0arget proyek secara finansial. d. Anggaran dan deadline proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Dil!orth, 9ames /. 5<<6. Operations &anagement: Design, lanning, and 'ontrol for &anufacturing and "er2ices. &c%ra! Hill. 1ogarty, Hoffmann, dan "tonebroker. 5<=<. roduction and Operations management. "outh$7estern ublishing. &anahan .0ampubolon, 68, 'anajemen (perasional, 9akarta: %halia ndonesia. &anullang, 5<5, Dasar$Dasar &anajemen, '? Amanlaham, &edan &urdifin Haming dan &ahfud urjamuddin. 655, &anajemen roduksi &odern, /umi Aksara edisi kedua http:--lestachi.blogspot.com-653-8-perencanaan$dan$perancangan$produk.html