BAB I PENDAHULUAN a.
Latar Belakang
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam enggunaannya, termasuk kegiatan kegiatan ran!ang ran!ang bangun dan erekayasaan erekayasaan industri. Dengan demikian, demikian, industri industri meruakan bagian dari roses roduksi. Bahan"bahan industri diambil se!ara langsung mauun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat. #egiatan roses roduksi dalam industri itu disebut dengan erindustrian. Dari de$inisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manu$aktur %manu$a!turing&. Padahal, engertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang si$atnya si$atnya rodukti$ dan komersial. komersial. #arena meruakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan ma!am industri berbeda"beda untuk tia negara atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat erkembangan erindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan ma!am industri, dan makin komleks ula si$at kegiatan dan usaha tersebut. tersebut. 'ara enggolongan enggolongan atau engklasi$i engklasi$ikasia kasian n industri industri un berbeda"beda berbeda"beda.. (etai (etai ada dasarnya, dasarnya, engklasi$i engklasi$ikasia kasian n industri industri didasarkan didasarkan ada kriteria kriteria yaitu berdasarkan berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, angsa asar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. )elain $aktor"$aktor terseb tersebut, ut, erkem erkembang bangan an dan ertum ertumbuha buhan n ekonomi ekonomi suatu suatu negara negara juga juga turut turut menent menentukan ukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan komleks kebutuhan masyarakat yang
harus
dienuhi,
maka
semakin
beranekaragam
jenis
industrinya.
Istilah industrialisasi se!ara ekonomi juga diartikan sebagai himunan erusahaan"erusahaan sejeni sejeniss dimana dimana kata kata indust industri ri dirangk dirangkai ai dengan dengan kata yang yang meneran menerangka gkan n jenis jenis indust industriny rinya. a. *isalnya, industri obat"obatan, industri garmen, industri erkayuan, dan sebagainya. Pesatny Pesatnyaa kemaju kemajuan an indust industri ri tidak tidak daat daat di ungkir ungkirii merua meruakan kan salah salah satu satu e$ek e$ek dari dari ada kemajuan teknologi. Akti$itas manusia yang dinamik dan !enderung berkembang tana batas sangat memengaruhi keadaan lingkungan hidu. Industri yang mengalami laju ertumbuhan relati$ !eat meruakan bagian dari teknologi. (eknologi industri sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam roses erubahan anas bumi %+lobal %+lobal arming&. arming&. *eski demikian Potensi Potensi industri industri telah memberikan memberikan sumbangan bagi erekonomian erekonomian Indonesia melalui barang
roduk dan jasa yang dihasilkan, namun di sisi lain ertumbuhan industri telah menimbulkan masalah lingkungan yang !uku serius. (eknologi se!ara umum berarti keseluruhan eralatan dan rosedur yang terus mengalami enyemurnaan, baik di lihat dari segi en!aaian tujuan mauun roses elaksanaannya. (eknologi sebagai budidaya manusia dalam beradatasi dengan alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia enggunanya. Alhasil teknologi adalah ide"ide manusia dalam memermudah akti$itas en!aaian tujuan. b. -umusan *asalah !.
(ujuan
BAB II PE*BAHA)AN A. Definisi Industry *enurut s!hneider %//0& industri meruakn jaringan yang helainya menjangkau hamir setia
asek masyarakat, kebudayaan, dan keribadian. Industri juga meruakan sebuah $aktor enting dalam membentuk masalah"masalah sosial yang komleks. #u1artojo dalam )etya1ati %2332& mende$enisikan industri sebagai
kegiatan
untuk
menghasilkan barang"barang se!ara massal, dengan mutu yang bagus untuk kemudian dijual dan dierdagangkan. +una menjaga kemassalannya digunakan sejumlah tenaga kerja dengan eralatan, teknik dan !ara serta ola kerja tertentu. a. #lasi$ikasi Industri & #lasi$ikasi Industri berdasarkan Bahan Baku (ia"tia industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung ada aa yang akan dihasilkan dari roses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri daat dibedakan menjadi4 Industri ekstrakti$, yaitu industri yang bahan bakunya dieroleh langsung dari alam. *isalnya4 industri hasil ertanian, industri hasil erikanan, dan industri hasil kehutanan. Industri nonekstrakti$, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri lain. *isalnya4 industri kayu lais, industri emintalan, dan industri kain. Industri $asilitati$ atau disebut juga industri tertier. #egiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keerluan orang lain. *isalnya4 erbankan, erdagangan, angkutan, dan ari1isata. 2& #lasi$ikasi Industri berdasarkan (enaga #erja Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri daat dibedakan menjadi4
a&
Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari emat
orang. 'iri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan emilik atau engelola industri biasanya keala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. *isalnya4 industri anyaman, industri kerajinan, industri teme5 tahu, dan industri makanan ringan. b& Industri ke!il, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 6 samai / orang, 'iri industri ke!il adalah memiliki modal yang relati7e ke!il, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. *isalnya4 industri genteng, industri batubata, dan industri engolahan rotan. !& Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 23 samai // orang. 'iri industri sedang adalah memiliki modal yang !uku besar, tenaga kerja memiliki keteramilan tertentu, dan iminan erusahaan memiliki kemauan manajerial tertentu. *isalnya4 industri kon7eksi, industri bordir, dan industri keramik. d& Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 33 orang. 'iri industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimun se!ara kolekti$ dalam bentuk emilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keteramilan khusus, dan iminan erusahaan diilih melalui uji kemauan dan kelayakan %$it and ro$er test&. *isalnya4 industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri esa1at terbang. 0& #lasi$ikasi Industri berdasarkan Produksi yang d ihasilkan Berdasarkan roduksi yang dihasilkan, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri rimer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak erlu engolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan tersebut daat dinikmati atau digunakan se!ara langsung. *isalnya4 industri anyaman, industri kon7eksi, industri makanan dan minuman. b& Industri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan engolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. *isalnya4 industri emintalan benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil. !& Industri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berua barang atau benda yang daat dinikmati atau digunakan baik se!ara langsung mauun tidak langsung, melainkan berua jasa layanan yang daat memermudah atau membantu kebutuhan masyarakat. *isalnya4 industri angkutan, industri erbankan, industri erdagangan, dan industri ari1isata. 8& #lasi$ikasi Industri berdasarkan Bahan *entah Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri daat dibedakan menjadi4
a&
Industri ertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang dieroleh dari hasil
kegiatan ertanian. *isalnya4 industri minyak goreng, Industri gula, industri koi, industri teh, dan industri makanan. b& Industri ertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari hasil ertambangan. *isalnya4 industri semen, industri baja, industri BB* %bahan bakar minyak bumi&, dan industri serat sintetis. !& Industri jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang daat memermudah dan meringankan beban masyarakat tetai menguntungkan. *isalnya4 industri erbankan, industri erdagangan, industri ari1isata, industri transortasi, industri seni dan hiburan. 6& #lasi$ikasi Industri berdasarkan Lokasi Unit Usaha #eberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Berdasarkan ada lokasi unit usahanya, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri berorientasi ada asar %market oriented industry&, yaitu industri yang didirikan mendekati daerah ersebaran konsumen. b& Industri berorientasi ada tenaga kerja %emloyment oriented industry&, yaitu industri yang didirikan mendekati daerah emusatan enduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetai kurang endidikannya. !& Industri berorientasi ada engolahan %suly oriented industry&, yaitu industri yang didirikan dekat atau ditemat engolahan. *isalnya4 industri semen di Palimanan 'irebon %dekat dengan batu gaming&, industri uuk di Palembang %dekat dengan sumber osat dan amoniak&, dan industri BB* di Balongan Indramayu %dekat dengan kilang minyak&. d& Industri berorientasi ada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di temat tersedianya bahan baku. *isalnya4 industri kon7eksi berdekatan dengan industri tekstil, industri engalengan ikan berdekatan dengan elabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu. e& Industri yang tidak terikat oleh ersyaratan yang lain %$ootloose industry&, yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat"syarat di atas. Industri ini daat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan asarnya sangat luas serta daat ditemukan di mana saja. *isalnya4 industri elektronik, industri otomoti$, dan industri transortasi. 9& #lasi$ikasi industri berdasarkan roses roduksi Berdasarkan roses roduksi, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini si$atnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. *isalnya4 industri kayu lais, industri alumunium, industri emintalan, dan industri baja.
b&
Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
sehingga barang yang dihasilkan daat langsung diakai atau dinikmati oleh konsumen. *isalnya4 industri esa1at terbang, industri kon 7eksi, industri otomoti$, dan industri meubeler. :& #lasi$ikasi industri berdasarkan barang yang dihasilkan Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin"mesin atau alat roduksi lainnya. *isalnya4 industri alat"alat berat, industri mesin, dan industri er!etakan. b& Industri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang sia akai untuk dikonsumsi. *isalnya4 industri obat"obatan, industri makanan, dan industri minuman. ;& #lasi$ikasi industri berdasarkan modal yang digunakan Berdasarkan modal yang digunakan, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri dengan enanaman modal dalam negeri %P*DN&, yaitu industri yang memeroleh dukungan modal dari emerintah atau engusaha nasional %dalam negeri&. *isalnya4 industri kerajinan, industri ari1isata, dan industri makanan dan minuman. b& Industri dengan enanaman modal asing %P*A&, yaitu industri yang modalnya berasal dari enanaman modal asing. *isalnya4 industri komunikasi, industri erminyakan, dan industri ertambangan. !& Industri dengan modal atungan %join 7enture&, yaitu industri yang modalnya berasal dari hasil kerja sama antara P*DN dan P*A. *isalnya4 industri otomoti$, industri transortasi, dan industri kertas. /& #lasi$ikasi Industri berdasarkan subjek engelola Berdasarkan subjek engelolanya, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan meruakan milik rakyat, misalnya4 industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri kerajinan. b& Industri negara, yaitu industri yang dikelola dan meruakan milik Negara yang dikenal dengan istilah BU*N, misalnya4 industri kertas, industri uuk, industri baja, industri ertambangan, industri erminyakan, dan industri transortasi. 3& #lasi$ikasi Industri berdasarkan !ara engorganisasian 'ara engorganisasian suatu industri diengaruhi oleh berbagai $a!tor, seerti4 modal, tenaga kerja, roduk yang dihasilkan, dan emasarannya. Berdasarkan !ara engorganisasianya, industri daat dibedakan menjadi4 a& Industri ke!il, yaitu industri yang memiliki !iri"!iri4 modal relati$ ke!il, teknologi sederhana, ekerjanya kurang dari 3 orang biasanya dari kalangan keluarga, roduknya masih sederhana, dan lokasi emasarannya masih terbatas %berskala lokal&. *isalnya4 industri kerajinan dan industri makanan ringan. b& Industri menengah, yaitu industri yang memiliki !iri"!iri4 modal relati7e besar, teknologi !uku maju tetai masih terbatas, ekerja antara 3"233 orang, tenaga kerja tidak teta, dan
lokasi emasarannya relati7e lebih luas %berskala regional&. *isalnya4 industri bordir, industri seatu, dan industri mainan anak"anak. !& Industri besar, yaitu industri yang memiliki !iri"!iri4 modal sangat besar, teknologi !anggih dan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah banyak dan teramil, emasarannya berskala nasional atau internasional. *isalnya4 industri barang"barang elektronik, industri otomoti$, industri transortasi, dan industri ersenjataan. & #lasi$ikasi Industri berdasarkan )urat #eutusan *enteri P erindustrian )elain engklasi$ikasian industri tersebut di atas, ada juga engklasi$ikasian industri berdasarkan )urat #eutusan *enteri Perindustrian Nomor /5*5 I5/;9 yang dikeluarkan oleh Deartemen Perindustrian dan Perdagangan. Adaun engklasi$ikasiannya adalah sebagai berikut4 a& Industri #imia Dasar %I#D&. Industri #imia Dasar meruakan industri yang memerlukan4 modal yang besar, keahlian yang tinggi, dan menerakan teknologi maju. Adaun industri yang termasuk kelomok I#D adalah sebagai berikut4 & Industri kimia organik, misalnya4 industri bahan eledak dan industri bahan kimia tekstil. 2& Industri kimia anorganik, misalnya4 industri semen, industri asam sul$at, dan industri ka!a. 0& Industri agrokimia, misalnya4 industri uuk kimia dan industri estisida. 8& Industri selulosa dan karet, misalnya4 industri kertas, industri ul, dan industri ban. b& Industri *esin Logam Dasar dan Elektronika %I*ELDE&. Industri ini meruakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi mesin"mesin berat atau rekayasa mesin dan erakitan. Adaun yang termasuk industri ini adalah sebagai berikut4 & Industri mesin dan erakitan alat"alat ertanian, misalnya4 mesin traktor, mesin hueler, dan mesin oma. 2& Industri alat"alat berat5konstruksi, misalnya4 mesin eme!ah batu, buldo
!&
Aneka Industri %AI&. Industri ini meruakan industri yang tujuannya menghasilkan
berma!amma!am barang kebutuhan hidu sehari"hari. Adaun yang termasuk industri ini adalah sebagai berikut4 & Industri tekstil, misalnya4 benang, kain, dan akaian jadi. 2& Industri alat listrik dan logam, misalnya4 kias angin, lemari es, dan mesin jahit, tele7isi, dan radio. 0& Industri kimia, misalnya4 sabun, asta gigi, samho, tinta, lastik, obatobatan, da n ia. 8& Industri angan, misalnya4 minyak goreng, terigu, gula, teh, koi, garam dan makanan kemasan. 6& Industri bahan bangunan dan umum, misalnya4 kayu gergajian, kayu lais, dan marmer d& Industri #e!il %I#&. Industri ini meruakan industri yang bergerak dengan jumlah ekerja sedikit, dan teknologi sederhana. Biasanya dinamakan industri rumah tangga, misalnya4 industri kerajinan, industri alat"alat rumah tangga, dan erabotan dari tanah %gerabah&. & Industri ari1isata Industri ini meruakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan 1isata. Bentuknya bisa berua4 1isata seni dan budaya %misalnya4 ertunjukan seni dan budaya&, 1isata endidikan %misalnya4 eninggalan, arsitektur, alat"alat obser7asi alam, dan museum geologi&, 1isata alam %misalnya4 emandangan alam di antai, egunungan, erkebunan, dan kehutanan&, dan 1isata kota %misalnya4 melihat usat emerintahan, usat erbelanjaan, 1ilayah ertokoan, restoran, hotel, dan temat hiburan&. b. #onse dan (ujuan Industrialisasi Dalam konse sejarah embangunan ekonomi, konse industrialisasi bera1al dari re7olusi industri ertama ada ertengahan abad ke"; di Inggris, yang ditandai dengan enemuan metode baru untuk ermintalan, dan enemuan kaas yanng men!iatakan sesialisasi dalam roduksi, seta eningkatan rodukti7itas dari $aktor roduksi yang digunakan. )ejarah ekonomi dunia menunjukan bah1a industrialissi meruakan suatu roses interasksi antara engembangan teknologi, ino7asi, sesialisasi, roduksi, dan erdagangan anatarnegara, yang ada akhirnya sejalan dengan meningkatnya endaatan masyarakat mendorong erubahan struktur ekonomi dibanyak negara, dari yang tadinya berbasis ertanian menjadi berbasis industri. Pengalaman di hamir semua negara menunjukan bah1a indutrialisasi sangat erlu karena menjamin ertumbuhan ekonomi jangka anjang. Hanya beberaa Negara dengan enduduk sedikit > kekayaan alam meilmah seerti #u1ait > libya ingin men!aai endaatan yang tinggi tana industrialisasi.
!. )ejarah )ektor Industri di Indonesia (ahun /23an industry modern di Indonesia hamir semua dimiliki oleh orang asing, 1alau jumlahnya hanya sedikit. Indutri ke!il yang ada ada masa itu berua industry rumah tangga seerti enggilingan adi, embuatan gula merah %tebu dan nira&, rokok kretek, kerajinan tekstil, dan sebagainya tidak terkoordinasi dengan baik. Perusahaan modern hanya ada dua, yaitu abrik rokok milik British Ameri!an (oba!o %BA(& dan erakitan kendaraan bermotor +eneral *otor 'ar Assembly. Deresi ekonomi yang melanda Indonesia tahun /03an meruntuhkan erekonomian, megakibatkan menurunnya enerimaan eksor dari .88; gulden menjadi 636 gulden %/2/& yang mengakibatkan engangguran. *elihat situasi tersebut emerintah Hindia Belanda mengubah system dan ola kenijakan ekonomi dari se!tor erkebunan ke se!tor industry, dengan memberi kemudahan dalam emberian ijin dan $asilitas bagi endirian industry baru. Berdasarkan )ensus Industri Pertama %/0/&, industry yang ada ketika itu memekerjakan :0 ribu orang di bidang engolahan makanan, tekstil dan barang logam, semuanya milik asing. Pada masa PD II kondisi industrialisasi !uku baik. Namun setelah endudukan ?eang keadaannya terbalik. Disebabkan larangan imor bahan mentah dan diangkutnya barang !aital ke ?eang dan emaksaan tenaga kerja %romusha&. )etelah Indonesia merdeka, mulai dikembangkan se!tor industry dan mena1arkan in7estasi 1alau dalam taha !oba"!oba. (ahun /6 emerintah melun!urkan -UP %-en!ana Urgensi Perekonomian&. Program utamanya menumbuhkan dan mendorong industry ke!il ribumi dan memberlakukan embatasan industry besar atau modern yang dimiliki orang Eroa dan 'ina. d. @aktor"$aktor Pendorong Industrialisasi & aemamuan teknologi dan ino7asi 2& Laju ertumbuhan endaatan nasional er kaita 0& #ondisi dan struktur a1al ekonomi dalam negeri. Negara yang a1alnya memiliki industri dasar5rimer5hulu seerti baja, semen, kimia, dan industri tengah seerti mesin alat roduksi akan mengalami roses industrialisasi lebih !eat 8& Besar angsa asar DN yang ditentukan oleh tingkat endaatan dan jumlah enduduk. Indonesia dengan 233 juta orang menyebabkan ertumbuhan kegiatan ekonomi 6& 'iri industrialisasi yaitu !ara elaksanaan industrialisasi seerti taha imlementasi, jenis industri unggulan dan insenti$ yang diberikan. 9& #eberadaan )DA. Negara dengan )DA yang besar !enderung lebih lambat dalam industrialisasi
:&
#ebijakan5strategi emerintah seerti ta= holiday dan bebas bea masuk bagi industri
orientasi eksor. ;& E. Pola Pengembangan Industri /& Pengelomokan ola ikir industrialisasi se!ara keseluruhan telah ter!aku dalam Pola Pengembangan Indutri Nasional %PPIN& yang dibuat oleh Deartemen Perindustrian %dalam )iahaan, //9&. PPIN tersebut berintikan 9 butir kebijakan 4 a. Pengembangan industri yang diarahkan untuk endalaman dan emantaan struktur industri serta dikaitkan dengan sektor lainnya. b. Pengembangan indutri ermesinan dan elektronika enghasil barang modal. !. Pengembangan industri ke!il. d. Pembangunan eksor komoditi industri. e. Pembangunan kemamuan enelitian, engembangan dan ran!ang bangun khususnya erangkat lunak dan erekayasaan. $. Pembangunan kemamuan ara 1iras1asta dan tenaga kerja industri berua manajemen, keahlian, kejujuran serta keteramilan. e. Perkembangan )ektor Industri *anu$aktur Nasional )ektor industri manu$aktur di banyak Negara berkembang mengalami erkembangan sangat esat dalam tiga de!ade terakhir. Asia (imur dan Asia (enggara daat dikatakan sebagai kasus istime1a. Lebih dari 26 tahun terakhir, dijuluki a mira!ulous e!onomi! karena kinerja ekonominya sangat hebat. Dari /:3 hinga //6, industri manu$aktur meruakan !ontributor utama. Untuk melihat sejauh mana erkembangan industry manu$aktur di Indonesia selama ini, erlu dilihat erbandingan kinerjanya dengan se!tor yang sama di Negara"negara lain. Dalam kelomok A)EAN, misalnya kontribusi outut dari se!tor industry manu$aktur terhada embentukan PDB di Indonesia masih relati7e ke!il, 1alauun laju ertumbuhan outut rata" ratanya termasuk tinggi di Negara"negara A)EAN lainnya. )truktur ini menandakan Indonesia belum meruakan Negara dengan tingkat industrialisasi yang tinggi dibandingkan *alaysia dan (hailand. A. #N)EP INDU)(-IALI)A)I Industrialisasi adalah sistem roduksi yang mun!ul dari engembangan yang manta enelitian dan enggunaan engetahuan ilmiah. Ia dilandasi oleh embagian tenaga kerja dan sesialisasi, menggunakan alat"alat bantu mekanik, kimia1i, mesin, dan organisasi serta intelektual dalam roduksi. Industrialisasi dalam arti semit menggambarkan enggunaan se!ara luas sumber"sumber tenaga non"hayati, dalam rangka roduksi barang atau jasa. *eskiun de$inisi ini terasa sangat
membatasi industrialisasi tidak hanya terdaat ada abrik atau manu$aktur, tai juga bisa meliuti ertanian karena ertanian tidak bisa leas dari mekanisasi %emakaian sumber tenaga non"hayati& demikian ula halnya dengan transortasi dan komunikasi. Industrialisasi meruakan roses eralihan dari satu bentuk masyarakat tertentu, menuju masyarakat industrial modern. ield %/;04;3& mengemukakan tiga jenis de$inisi untuk memahami industrialisasi antara lain4 . -esidual, industri berarti semua hal yang bukan ertanian. 2. )ektoral, yang mengatakan bah1a industri adalah energi, ertambangan, dan usaha manu$aktur. 0. Bersi$at mikro dan makro, yaitu sebagai roses roduksi, dan yang lebih luas lagi sebagai roses sosial industrialisasi Proses industrialisasi bisa diahami melalui konse embangunan, karena arti embangunan dan industrialisasi seringkali diangga sama. #onse embangunan bersi$at dinamik, karena konse itu bisa berubah menurut lingkunya. Aabila embangunan itu dihubungkan ada setia usaha embangunan dunia, maka embangunan akan meruakan usaha embangunan dunia. Industrialisasi sebagai roses dan embangunan industri berada ada satu jalur kegiatan, yaitu ada hakekatnya ber$ungsi meningkatkan kualitas hidu dan kesejahteraan rakyat. Industrialisasi tidaklah terleas dari uaya eningkatan mutu sumber daya manusia, dan eman$aatan sumber daya alam. )e!ara umum kaitan antara embangunan dengan industrialisasi dijelaskan oleh +arna %//:4:" ;&, yakni4 .
Bahan untuk roses industrialisasi dan embangunan industri meruakan satu jalur
kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 2. Pembangunan industri meruakan uaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemamuan meman$aatkan sumber daya alam. 0. Pembangunan industri akan mema!u dan menyangkut embangunan sektor lainnya, yang daat memerluas laangan kerja yang diharakan akan meningkatkan endaatan dan daya beli masyarakat. 8. Dalam embangunan industri akan terjadi ketimangan yang merugikan, yang bersi$at ekonomi atauun non ekonomi. Pembangunan itu senantiasa harus melalui lima tahaan yang berkaitan satu sama lainnya yakni . *asyarakat tradisional.
2. 0. 8. 6.
Prakondisi leas landas. Leas landas. Bergerak ke kede1asaan. Caman konsumsi masal yang tinggi.
Prasyarat untuk bisa menuju erkembangan ekonomi adalah tahaan kedua, yang !iri"!iri masyarakat tradisional sudah mulai berganti. Dalam taha kedua rodukti7itas ertanian meningkat esat, mun!ulnya mentalitas baru dan juga kelas sosial baru 1iras1asta %Hagen, /99&. (aha ketiga adalah taha yang kritis atau enting sekali guna embangunan lebih lanjut. Di sinilah mun!ulnya industrialisasi, di mana beberaa sektor tertentu akan bereran dalam menumbuhkan erekonomian. (umin %dalam La7ner, /;/4803"80& melukiskan jenis"jenis erubahan sistem strati$ikasi sosial ketika masyarakat menuju industrialisasi antara lain4 . Pembagian kerja semakin rumit sejalan dengan meningkatnya sesialisasi 2. )tatus !enderung berdasarkan atas restasi sebagai engganti status berdasarkan atas asal usul %as!rition& 0. Alat yang memadai untuk mengukur elaksanaan ekerjaan orang yang terlibat dalam roduksi menjadi erhatian umum 8. Pekerjaan bergeser dari kegiatan yang memberikan keuasan hakiki, keeranan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan artinya, mendaat ganjaran itu sendiri 6. +anjaran yang tersedia untuk didistribusikan meningkat 9. +anjaran didistribusikan atas dasar yang agak lebih k e!il :. (erjadi ergeseran dalam eluang hidu di berbagai status sosial ;. (erjadinya ergeseran dalam distribusi gengsi sosial meskiun keuntungan masyarakat modern dibanding masyarakat tradisional dan Pergeseran
dan
masalah
serua
terdaat
juga
dalam
distribusi
kekuasaan.
Huntington %/;940:&,menjelaskan mengenai erubahan masyarakat tradisional ke masyarakat industri. 'iri masyarakat tradisional antara lain4 . 2. 0. 8. 6. 9. :.
(idak menjaga 1aktu rientasi ada masa lalu )tatus terikat ada temat asal @anatik (ertutu rientasi status otomatis %as!riti7e& Loyalitas rimordial seerti agama, golongan, suku, keluarga, organisasi keluarga atau
ikatan bersi$at ribadi
;. Bergantung ada nasib /. Hubungan dengan alam enyesuaian 3. #ebudayaan eksresi$ 'iri masyarakat modern antara lain . 2. 0. 8. 6. 9. :. ;. /. 3. . 2.
*enjaga 1aktu rientasi ada masa dean Dinamik, mobilitas (oleran (erbuka rientasi status berdasarkan restasi %a!hie7ement& Loyalitas elingku %negara, kedinasan dan ro$esi& rganisasi non ribadi %ikatan keentingan, atau berorientasi tujuan&, rganisasi besar atau e$isiensi Hubungan non ribadi atas dasar masalah %lugas& Persoalan ditimbulkan manusia daat diatasi oleh manusia Hubungan dengan alam menguasai atau setidak"tidaknya mengatur
#ebudayaan rogresi$ )e!ara rin!i disebutkan bah1a !iri"!iri orang modern menurut Inkeles %/:04082& antara lain4 . 2. 0. 8.
(erbuka ada engalaman baru Peningkatan kemandirian dan otoritas $igur tradisional. #eer!ayaan terhada kualitas ilmu engetahuan dan engobatan. *emiliki ambisi untuk dirinya sendiri mauun anak"anaknya untuk men!aai ekerjaan dan
endidikan yang tinggi. 6. *enyukai ke!eatan 1aktu dan eren!anaan dan hati"hati. 9. *enunjukkan minat yang kuat dalam kegiatan komunitas dan olitik lokal, serta bereran akti$. )elalu mengikuti berita"berita hangat B. UN)U-"UN)U- INDU)(-IALI)A)I %& *asyarakat yang melakukan roses roduksi dengan menggunakan mesin %2& Berskala besar %0& Pembagian kerja teknis yang relati$ komleks dan %8& *enggunakan tenaga kerja yang keteramilannya berma!am"ma!am.
Industrialisasi ada suatu masyarakat berarti ergantian teknik roduksi dari !ara yang masih tradisional ke !ara modern, yang terkandung dalam re7olusi industri. Dalam hal ini terjadi roses trans$ormasi, yaitu suatu erubahan masyarakat dalam segala segi kehiduannya %Dharma1an&. '. DA*PA# PE-*A)ALAHAN DI DUNIA INDU)(-I a. )osial
•
#elas, +ender, dan #onsumsi Posisi sosial telah membuat erbedaan yang besar mengenai bagaimana indi7idu daat termasuk kedalam budaya konsumerisme, oleh karenanya menjadi enting untuk memahami signi$ikansi dari kelas dan gender. Produsen amat bergantung keada daya beli konsemen demi kelangsungan usaha mereka. Daniel Bell menyatakan bah1a konsumsi masyarakat bangkit ada a1al /23"an, selanjutnya engembangan ini diatribusikan ada re7olusi teknologi dan ada tiga enemuan sosial, yakni roduksi lini gabungan, engembangan asar, dan enyebaran embelian. Berikutnya adalah terjadinya ergeseran nilai moral, yakni bagaimana angsuran yang semula identik dengan kaum miskin dan hutang kemudian bertrans$ormasi menjadi kredit yang daat diterima masyarakat. )elanjutnya i!toria de +ra
•
#onsumsi dan +lobalisasi -e7olusi konsumsi yang semula terjadi di dunia Barat akhirnya menyebar ke enjuru dunia yang lain. Hal ini dikarenakan antara lain oleh emahaman masyarakat terhada budaya konsumen dominan yang meningkat, selain itu mereka menjadi ajang keentingan transisi barat akan kaitalisme konsumen massa. Negara"negara di Asia (imur dan Asia (enggara mengalami ertumbuahan ekonomi yang esat dan bermula ada a1al /93"an. Dalam kasus #orea )elatan, daat dilihat adanya erbedaan andangan antar generasi terhada konsumerisme. )edangkan Indonesia, dikarenakan tingkat erkembangan yang lambat, membuang sisi simbolis dari konsumsi kedalam bentuk yang lebih jelas. )ol7ay +erke melihat bagaimana keterbatasan kemamuan ada kelas menengah untuk melakukan konsumsi dalam bentuk yang daat dilihat dari status yang ditunjukkan. +erke melihat bagaimana gaya hidu dan simbol"simbol memengaruhi akti$itas mereka. Dengan gaya hidu tersebut, mereka mena$ikan asumsi sosial dan ekonomi mereka.
b. Psikologis Industri se!ara langsung mauun tidak langsung akan membentuk suatu eranan yang dimainkan oleh ara elaku industrialisasi, baik $isik mauun sikisnya. Dengan adanya industrialisasi kehiduan di masyarakat berkembang dalam segala asek kehiduan baik ekonomi mauun sosialnya, karena ter!itanya berbagai kemudahan"kemudahan yang di eroleh menuju erubahan hidu yang !enderung ke arah mod modernisasi, maka tidak heran jika banyak terjadi erubahan ola kehiduan antara jaman dulu dan sekarang. Dengan adanya $enomena itu juga akan berengaruh terhada kondisi sikologis. Aalagi dalam eristi1a industrialisasi ini, semakin banyak erusahaan erindustrian yang didirikan, yang memerkerjakan tenaga kerja yang tidak sedikit jumlahnya, dan intensitas 1aktu kerja yang lama, seolah tidak ernah tidur. Hal ini bila dikaitkan dengan damak sikologis akan sangat berhubungan, dilihat dari banyaknya karya1an yang ada dalam suatu erindustrian, seolah"olah 1aktu hanya dihabiskan di dalam abrik. damak yang akan terjadi adalah ada keadaan sikologis keluarga, terutama ada anak, yang seharusnya mendaatkan erhatian yang lebih tetai karena 1aktu yang sangat sedikit untuk berkumul di rumah, sedikit banyak akan memengaruhi keribadian keluarga terutama anak. Dalam jaman erindustrian sekarang ini sadar atau tidak akan berengaruh ada ergeseran nilai" nilai dan membuat masyarakat sekarang kurang eduli dengan itu, karena tersitanya 1aktu untuk bekerja untuk menyematkan berkegiatan emuukan nilai"nilai yang ada, akibatnya masyarakat lua dan bersika a!uh tak a!uh dalam kalangan masyarakat erindustrian. !. Hukum #eengganan emerintah melakukan inter7ensi langsung ke dalam kegiatan industri miri dengan keengganan yudikati$ untuk melibatkan diri se!ara langsung ke dalam laangan industri. edderborn %/99, hal 0& menyatakan bah1a ihak hukum baru mau melibatkan diri jika ihak erusahaan berbuat suatu tindakan, dimana ihak lain di luar erusahaan merasa dirugikan oleh tindakan tersebut. Alasan lain yang menyebabkan keengganan ihak hukum melibatkan diri adalah telah terbentuknya suatu erjanjian bersama antara erusahaan industri dengan serikat" serikat buruh sehingga kalau ada ermasalahan diantara mereka hal itu akan diselesaikan dengan !ara"!ara yang ter!antum dalam erjanjian tersebut. d. Ekonomi
Perkembangan dalam sektor industri telah berkembang esat dan telah mengubah sebagian besar kehiduan kita, telah terjadi banyak erubahan dalam kehiduan kota, sistem komunikasi dan transortasi dan mun!ulnya berbagai barang konsumsi yang menambah kenyamanan hidu, (etai tidak selamanya, industrialisasi menyebabkan banyak kenyamanan dan kesejahteraan hidu, seerti dinyatakan oleh Ine *inara mengingatkan bah1a industrialisasi yang berjalan dengan baik daat memberi stimulasi ertumbuhan ekonomi se!ara keseluruhan. #alau kita lihat kondisi sekarang, meningkatnya eran sektor industri dan sektor lain dalam P D B %Produ!t Distribution Bruto& diikuti dengan menurunnya eran, kualitas mauun rodukti7itas sektor ertanian. *aka industrialisasi tidak daat dikatakan berhasil ketika kegagalan justru tergantung akan menyebabkan asokan angan bagi enduduk kota terjadi karena hal tersebut. ?ika rodukti7itas angan rendah dan kebutuhan angan sendiri tidak daat terenuhi, dan bergantung ada imor, jelas hal ini menyebabkan tingkat ertumbuhan rendah atau ertumbuhan tidak berkualitas. Aabila suatu negara mengimor kebutuhan angannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, maka endaatan erkaita yang meningkat di negara tersebut akibat dari industrialisasi, maka akan terjadi multilier e$e!t di luar, bukan di 1ilayah erekonomian negara tersebut, sehingga eningkatan endaatan dan rodukti7itas justru digunakan untuk membiayai imor ertanian. Industrialisasi
yang berhasil mensyaratkan adanya kenaikan yang signi$ikan dari rodukti7itas
ertanian. )atu kesalahan besar dari roses industrialisasi di Indonesia adalah bah1a sektor ertanian ditinggalkan yang menyebabkan rodukti7itas sektor ertanian rendah. )e!ara konse memang disebutkan bah1a embangunan industri ditoang oleh embangunan ertanian. *eskiun ernah men!aai s1asembada beras akan tetai akses dari kebijakan dalam rangka men!aai s1asembada beras tersebut mengorbankan banyak hal dan sektor ertanian tumbuh tidak kokoh dan roduksi ertanian tidak !uku untuk memasok kebutuhan angan. )elain itu, hasil ertanian lain di luar beras yang dibutuhkan oleh sektor industri masih diimor seerti kedelai, jagung dan lain sebagainya. Di sisi lain hasil ertanian Indonesia dalam bentuk komoditas seerti 'P, kakau, masih dieksor dalam bentuk yang mentah atau tidak diolah. Dalam sisi industrialisasi hal tersebut adalah kemunduran, sebab industrialisasi yang maju mensyaratkan eksor angan olahan.
?adi erkembangan industrialisasi dalam bidang ekonomi sering kali tidak diimbangi dengan erkembangan roduksi angan Negara, sehingga hasil keuntungan dari kegiatan industri sering kali digunakan untuk membiayai imor bahan angan Negara, karena hasil ertanian angan menjadi rendah e. Demogra$i #eendudukan atau demogra$i adalah ilmu yang memelajari dinamika keendudukan manusia. *eliuti di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi enduduk, serta bagaimana jumlah enduduk berubah setia 1aktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta enuaan. Analisis keendudukan daat merujuk masyarakat se!ara keseluruhan atau kelomok tertentu yang didasarkan kriteria seerti endidikan, ke1arganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu. %1ikiedia&. *un!ulnya ka1asan industri dalam suatu 1ilayah diangga memba1a $aktor ositi$ dan negati$ bagi kehiduan masyarakat di 1ilayah itu. Damak ositi$nya antara lain 4 . 2. 0.
#ehadiran industri daat membuka laangan kerja bagi enduduk setemat *embuka laangan kerja di bidang sektor in$ormal *enambah endaatan asli daerah bagi daerah tersebut. Adaun damak negati$nya ialah4
. 2.
*enimbulkan kebisingan, olusi, dan limbah industri yang berbahaya bagi lingkungan Persentuhan budaya yang bisa menimbulkan berbagai masalah sosial. BAB III #E)I*PULAN Industrialisasi bertujuan menjadikan sektor industri yang manta, kuat dan stabil melalui usaha teradu yang melibatkan seluruh rakyat dengan berlandaskan a
asar global, baik A@(A 2330, mauun asar bebas 233 bagi negara maju dan 2323 bagi negara berkembang. Adaun dimensi budaya tamak ada tumbuh dan berkembangnya nilai budaya baru dalam lingkungan keluarga yang sangat berman$aat bagi kebutuhan masyarakat industri, seerti disilin yang tinggi, taat beribadah dan memiliki moti7asi yang tinggi. @enomena selanjutnya, erubahan dari sika dan tingkah laku dogmatik dengan adat istiadat irasional yang kuat, konsumti$, dan kekerabatan yang tinggi akibat banyaknya 1aktu luang ada masyarakat agraris kemudian menjadi sika dan tingkah laku yang rasional, etos kerja yang tinggi, disilin 1aktu, hemat, kometisi, berrestasi, orientasi ke masa dean. \ http://blogedwien.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-industridan.html