TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN INDUSTRI DAN PELAKSANAANNYA
Oleh: Agus Sudiro 00703/2008 Teknik Pertambangan
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010
Manajemen industri
Menurut para ahli, manajemen dapat diartikan sebagai suatu
perencanaan,
pengorganisassian, memimpin, dan pengaturan sumberdaya-sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Manajemen dapat diterapkan dalam kehidupan manusia karena pada dasarnya kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, selalu identik dengan kerjasama dan selalu berusaha berkumpul untuk mewujudkan dan memenuhi kebutuhan yang bersifat bersama. Sedangkan industri adalah suatu proses untuk mengolah suatu bahan mentah menjadi barang yang lebih mempunyai nilai jual tinggi. Didalam proses ini terdapat beberapa aspek penting yang mempengaruhi dalam proses itu sendiri. Beberapa aspek penting tersebut seperti: Sumberdaya manusia, bahan yang akan diolah, mesin atau alat yang digunakan, langkah kerja yang dilakukan, dan permodalan. Beberapa aspek tersebut saling berkaitan dan berkesinambungan. Jika salah satu unsur tersebut mengalami gangguan atau tidak berjalan semestinya, maka proses tersebut juga akan terhambat atau berhenti sama sekali. Dari dua pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen industri yaitu suatu proses mulai dari Penetepan tujuan, perencanaan, perekrutan dan pelatihan tenaga kerja, pengaturan dan pemanfaatan sumberdaya secara maksimal, interaksi langsung dengan individu yang terkait, dan evaluasi terhadap hasil yang telah didapatkan untuk perbaikan pada proses selanjutnya.
Pada manajemen industri, mempunyai perbedaan yang signifikan dari manajemen-manajemen lain. Perbedaan itu meliputi : keorganisasiannya, cara kerja, fungsi kepemimpinan, dan permodalan kerja. Hal ini menyebabkan manajemen industri dalam praktek kerjanya juga berbeda dengan manajemen lain. Dalam pelaksanaan kerja, manajemen industri mempunya tingkatan manajemen. Antara lain 1. Tingkatan manajemen bawah, yaitu manajemen yang berfungsi untuk mengatur secara langsung pelaksana dari suatu pekerjaan. Sedangkan perencanaan yang dibuat hanya bersifat harian. Contoh para pemangku manajemen ini adalah mandor dan supervisor. 2. Tingkatan manajemen middle atau pertengahan. Fungsinya untuk mengatur dan menjadi perantara antara top manajer dengan manajer bawahan. Karyawan yang menempati posisi ini yaitu kepala bagian. 3. Top management, yaitu manajemen tertinggi yang umumnya hanya ditempati beberapa orang saja. Di posisi inilah perencanaan akan suatu industri mulai dai awal sampai berakhirnya suatu industri dibuat. Prencanaan yang dibuat umumnya bersifat strategis dan dalam jangka panjang. Hubungan ketiga tingkatan manajemen tersebut sangat terkait, mulai dari perancangan yang disusun oleh top management, kemudian diteruskan hingga sampai kepada pekerja merupakan hubungan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Pekerja melaksanakan hasil dari perencanaan dengan pengarahan dari supervisor disertai pengawasan secara kontinue.
Kadangkala suatu proses industri melibatkan banyak orang hingga mencapai ribuan. Maka diperlukan adanya suatu sistem pengorganisasian untuk mengatur jalannya proses industri tersebut. Dengan organisasi yang baik maka proses industri yang terjadi juga akan lebih mudah untuk dijalankan. Cirri-ciri organisasi yang baik adalah: 1. Mempunyai visi dan misi yang jelas. 2. Mempunyai anggota organisasi yang bertujuan sama dan mempunyai keselarasan dalam pemahaman. 3. Hanya terdapat satu pimpinan dan kesatuan perintah. 4. Adanya keseimbangan dalam kewenangan dan pertanggungjawaban. 5. Setiap anggota bekerja sesuai dengan kemampuan, keahlian dan bakat. Contoh manajemen dalam industri pertambangan adalah keorganisasian yang disusun berdasarkan tingkatan manajerial mulai dari manager umum, ahli eksplorasi dan geologi, administrator, kepala bagian, supervisor dan karyawan. Masing-masing mempunyai tanggung jawab dan tugas sendiri. Seorang manajer umum misalnya, ia harus merencanakan dan memperhitungkan berbagai aspek keperluan dan hasil. Dengan demikian hasil dari perencanaan itu adalah rancangan proses penambangan yang akan dilaksanakan oleh supervisor dan karyawan.