dehidrasi karena diare akut dan muntahFull description
pbl skenario 3Full description
Kecacingan
Pbl Skenario Bengkak blok CairanFull description
sistemik. b. Bagaimana interaksi obat dengan makanan? Interaksi dimana makanan atau minuman dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat atau manfaat obat, baik melalui penghambatan penyerapannya atau dengan mempengaruhi
metabolisme
atau
distribusi
obat
tersebut
didalam
tubuh.
Interaksi obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan yang serius, karena meningkatnya efek samping dari obat-obat tertentu akibat dari terjadinya peningkatan kadar obat dalam darah. Beta-bloker
Minum saat perut kosong. Makanan terutama daging
meningkatkan
efek obat & dapat menyebabkan rendahnya TD
Atenolol merupakan beta-blockers yang short-acting sehingga tidak bekerja selama 24 jam. Jadi, jika terjadi peningkatan tekanan darah pada tubuh di mana pada saat itu terjadi komplikasi kardiovaskular, tidak akan terproteksi oleh atenolol. Furosemid
makanan menurunkan bioavaolabilitas & efek diuretik
simvastatin. Hindari minun lovastatin dan simvastatin bersama jus grapefruit karena dapat meningkatkan terjadinya efek samping akibat terjadinya peningkatan kadar obat dalam tubuh. Kopi, sebagaimana kita ketahui mengandung kafein. Kafein bekerja merangsang susunan syaraf pusat. Jadi agar efek stimulan terhadap susunan syaraf pusat tidak berlebihan, hindari mengkonsumsi bahan-bahan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat, minuman kola dan beberapa merek minuman berenergi (energy drink).