Sistem Penyimpanan
Sistem yang selama ini digunakan oleh BULOG untuk menyimpan bahan pangan adalah sistem penyimpanan karung (bag storage). Cara penyimpanan ini digunakan oleh banyak negara yang sedang berkembang, karena masih dianggap lebih menguntungkan daripada sistem penyimpanan bentuk curah (bulk storage). al ini terutama apabila bahan yang disimpan adalah beras giling! beras tidak akan mudah rusak dan men"adi kotor oleh karena proses handling seperti pada sistem penyimpanan curah. #i samping itu sistem penyimpanan dengan karung yang yang di"alan di"alankan kan BULOG BULOG hampir hampir seluruh seluruhny nyaa menggu menggunak nakan an tenaga tenaga manusia manusia,, sehingga dapat menciptakan lapangan ker"a bagi buruh pengangkut.
Sumber gambar $ http://www.kaganga.com/nasional/view/disebut-berasberkutu-bulog-perbaiki-1500-gudang.html Sarana penyimpanan yang berupa gudang sebagaimana diketahui sangat memegang peranan dalam mempertahankan mutu bahan pangan yang disimpan. Berpi" Berpi"ak ak pada pada hal ini, ini, se"ak se"ak %&', %&', BULOG BULOG telah telah melaku melakukan kan pemban pembangun gunan an gudanggudang yang memenuhi syarat di seluruh *ndonesia. ingga saat ini telah mencapai kapasitas total lebih dari %, "uta ton. #engan tersedianya sarana utama tersebu tersebutt diharap diharapkan kan prinsi prinsipp pprin rinsip sip penyim penyimpan panan an dan pergu pergudan dangan gan (storag (storagee manage managemen ment) t) akan akan lebih lebih mudah mudah diterap diterapkan kan.. +umlah +umlah ini akan akan terus terus bertamb bertambah ah sehubu sehubunga ngan n dengan dengan rencan rencanaa pemerin pemerintah tah untuk untuk lebih lebih mening meningkat katkan kan cadang cadangan an nasional pada tahuntahun mendatang. Bahan pangan seperti gabah, beras dan "agung sebelum dimasukkan ke dalam karung untuk disimpan, terlebih dahulu mengalami proses conditioningsepertipengeringan untuk menurunkan kadar air. Selama masa penyimpanan di
1
gudang harus ada sistem aerasi yang baik untuk mempertahankan mutu. elembaban yang ter"adi akibat proses respirasi bi"ibi"ian dan organisme yang hidup pada bi"ibi"ian tadi (serangga kapang dan bakteri), dapat -dipindahkanoleh udara yang keluar dan masuk gudang melalui /entilasi dan pintu gudang yang dibuka pada 0aktu0aktu tertentu. Selain mengandalkan /entilasi gudang, guna men"amin ter"adinya aerasi yang baik, penumpukan karung harus dibuat sedemikian rupa sehingga aerasi tetap ber"alan. 1enyediaan lorong*orong antar stapelan (tumpukari) dengan berbagai ukuran dimaksudkan "uga untuk memberi keleluasaan aliran udara ke dalam karungkarung tersebut. 2alaupun dilihat dari segi pertukaran udara pembuatan loronglorong tersebut
sangat
berman3aat,
ditin"au
dari
segi
penggunaan ruang, sistem penyimpanan dengan karung lebih banyak menyita ruangan gudang. emungkinan untuk menyimpan bahan pangan dengan sistem curah tetap di"a"aki, 0alaupun hingga saat ini penyimpanan dengan karung dirasakan masih menguntungkan. Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitianpenelitian oleh BULOG untuk melihat seberapa "auh kemungkinan penggunaan sistem curah. 4ermasuk pula container- hampa udara yang digunakan khusus untuk menyimpan beras dalam"angka pan"ang (di atas dua tahun).
Usaha Perawatan Kualitas Bahan Pangan
#i samping penyediaan sarana penyimpanan yang memenuhi syarat, pera0atan bahan pangan selama berada di gudang sangat penting untuk mempertahankan kualitas bahan pangan. #alam hal ini BULOG menggunakan beberapa cara pera0atan yang umum dipakai yaitu$ 5umigasi dan 1enyemprotan (-Spraying-). 1emberantasan serangga hama gudang merupakan bagian utama dari usaha pera0atan kualitas bahan pangan yang dikelola oleh BULOG. ingga saat ini 3umigasi dan penyemprotan insektisida masih merupakan eara utama untuk memberantas
serangga hama gudang.
#alam
penyemprotan insektisida bersi3at saling melengkapi.
2
aplikasinya
3umigasi
dan
5umigasi dilakukan degan cara menutup stapelen bahan pangan dengan plastik kemudian dilan"utkan dengan pemberian gas yang dilepaskan oleh 3umigan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. #engan 3umigasi serangga hama gudang yang berada di dalam gudang dan di dalam butiran bi"ibi"ian diharapkan dapat terbunuh. 1enyemprotan insektisida pada permukaan luar stapelan bahan pangan dilakukan dengan maksud untuk meneegah serangan kembali (rein3estasi) serangga hama gudang setelah 3umigasi. #i samping itu penyemprotan insektisida dilakukan untuk membunuh. 6erangga hama yang bersembunyi pada celahcelah dinding yang retak atau pada langit*angit dan lantai gudang. +enis"enis pestisida yang dapat digunakan untuk pemberantasan serangga hama gudang sangat terbatas "umlahnya mengingat adanya peraturan yang ketat tentang penggunaan pestisida pada. bahan pangan. 1estisida tadi haruslah memenuhi persyaratan antara lain$ %. e3ekti3 pada cara penggunaan yang ekonomis 7. tidak meninggalkan residu yang melebihi batas maksimum (89L) :. tidak mempengaruhi kualitas, rasa dan bau bahan pangan ;. tidak mudah terbakar dan menimbulkan karat. Sehubungan dengan itu "enis"enis pestisida yang digunakan untuk usaha pemberantasan serangga hama gudang di BULOG hanya terbatas pada penggunaan
metil
bromida
da#.gas
-phosphine-
untuk
3umigasi
serta
-pirimiphosmethyl- dan -dichlor/os- untuk penyemprotan.
7; "am) metil bromida banyak digunakan untuk 3umigasi kapal. 1enggunaan 3umigan phosphine dalam bentuk tablet lebih praktis dan aman 0alaupun 0aktu paparan lebih lama (: > 7; "am). Salah satu masalah penting datam usaha pemberantasan hama gudang secara kimia0i ialah timbulnya resistensi serangga hama terhadap pestisida. al ini dapat mengurangi "enis"enis pestisida yang dapat digunakan, padahal "umlahnya sangat terbatas. 8isalnya insektisida Lindane dan 8alathion sudah
3
tidak digunakan lagi se"ak ditemukannya resistensi serangga hama gudang terhadap insektisida tersebut. Sanitasi dan 8ana"emen 1ergudangan. 4ersedianya sarana pergudangan yang baik tanpa diikuti dengan pelaksanaan program sanitasi dan mana"emen pergudangan yang teratur dapat menghambat usaha pera0atan kualitas yang di"alankan. Sehubungan dengan itu BULOG se"ak beberapa tahun yang lalu telah men"alankan program sanitasi dan mana"emen pergudangan yang lebih teratur. 1enga0asan?inspeksi terhadap kualitas bahan yang disimpan di gudang gudang dilakukan secara teratur untuk mengetahui seberapa "auh serangan hama yang mungkin ter"adi, penurunan kualitas dan lainlain. #ari sistem penga0asan yang teratur
dapat
segera dilakukan
tindakantindakan pencegahan dan
pemberantasan atau penyaluran bahan pangan dengan segera bila diperlukan. #alam kerangka mana"emen pergudangan yang baik selain melakukan sistem penumpukan yang memenuhi syarat, "uga prinsip 5*5O (5irst in 3irst out) sedapat mungkin dilaksanakan dalam penyaluran bahan pangan.
Faktor-faktor Yang Menentukan Umur Simpan
4erdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelum dilakukan penyimpanan bi"ibi"ian. #iantaranya$ %. adar
4
mengeluarkan udara panas dari dalam gudang dan menggantinya dengan udara yang dingin, misalnya udara pagi. al ini perlu dilakukan mengingat bi"ibi"ian "uga akan melakukan respirasi yang menghasilkan panas, sehingga suhu udara di sekitarnya meningkat. :. elembaban Udara (9elati3 umidity) di 9uang 1enyimpanan. Udara yang lembab mengandung uap air yang tinggi, sehingga sangat berkorelasi terhadap tumbuhnya "amur. Oleh karena itu perlu adanya penurunan kelembaban udara di ruang penyimpanan. alhal yang dapat digunakan untuk menurunkan kelembaban udara adalah dengan mele0atkan udara yang akan masuk ke ruang penyimpanan melalui absorben, misalnya silica gel. #engan menggunakan silica gel maka kelembaban udara relati3 kering, sehingga umur simpan bi"ibi"ian akan lebih pan"ang. Berdasarkan pada point 7 dan : maka seyogyanya setiap pagi hari dilakukan pertukaran udara di dalam gudang dengan udara luar yang dingin, namun telah diturunkan kelembabannya menggunakan absorben. ;. ama Gudang Sebelum dilakukan penyimpanan bi"ibi"ian, maka harus dipastikan bah0a gudang terbebas dari hama. Semua lubang yang memungkinkan hama masuk ke dalam gudang harus ditutup sehingga tidak ter"adi kontaminasi selama penyimpanan berlangsung.
5