Nama : Nanda Tri Cahya Putri Kelas : Akuntansi-6C NPM : 02271311091 Resume : JUDGEMENT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Pertimba Pertimbangan ngan dan dan Pengamb Pengambilan ilan Keputus Keputusan an Pertiman!an Pertiman!an dan "en!amilan "en!amilan ke"utusan # judgment and decision making $ meru"akan inti dari akuntansi ke"erilakuan dan men%adi isu "entin! a!i "raktisi dan "eneliti akuntansi #Kahneman& 1991' ()nner& 200*' +uartana& 2010$, +etia" )ran! akan selalu dihada"kan "ada "en!amilan ke"utusan& aik ke"utusan ersiat krusial atau ke"utusan rin!an& atau %enis ke"utusan ke"utusan yan! ersiat n)rmati atau deskri"ti, Ke"utusan Ke"utusan n)rmati meru"akan ke"utusan ke"utusan yan! diamil erdasarkan erdasarkan n)rma.aturan yan! erlaku& sedan!kan ke"utusan deskri"ti diamil erdasarkan erdasarkan akta-akta akta-akta em"iris yan! yan! ada, Kedua m)del m)del "en!amilan "en!amilan ke"utusa ke"utusan n ini tidak le"as dari "ertima "ertiman!a n!an n yan! yan! di"akai& di"akai& a"akah a"akah
erdasa erdasarkan rkan asumsi asumsi
yan! rasi)nal atau men!!unakan "etun%uk "raktis # heuristic $, $, Pertiman!an audit)r erkaitan den!an as"ek "en!etahuan dalam "r)ses "en!amilan ke"utusan, ke"utusan,
Pertiman!an Pertiman!an audit)r audit)r %u!a di"en!aruhi di"en!aruhi )leh "erse"si "erse"si terhada" situasi situasi yan!
ada, (era!ai (era!ai %enis "ertiman!an yan! harus harus di"erhatikan terkait terkait den!an masalah memilih mana yan! leih leih aik& aik& menilai menilai mana yan! leih leih te"at.se te"at.sesuai suai&& men!e/a men!e/aluas luasii iaya iaya dan manaat. manaat.dam" dam"ak& ak& serta serta meneta" meneta"kan kan dan memutusk memutuskan an sesuatu sesuatu hal "entin! "entin! dari setia" setia" situasi, +etia" masalah masalah memiliki se%umlah alternati alternati dan "eluan! "eluan! "enyelesaianny "enyelesaiannya, a, leh karena karena itu& "r)ses "r)ses "en!am "en!amila ilan n ke"utus ke"utusan an seara seara rasi)na rasi)nall harus harus mem"erha mem"erhatika tikan n enam enam lan!kah lan!kah #(aerma #(aerman& n& 199' 199' +uartan +uartana& a& 2010$& 2010$& yaitu: yaitu: #1$ menentuk menentukan an dan mendia!n mendia!n)sis )sis "ermasal "ermasalaha ahan' n' #2$ men!iden men!identiik tiikasi asi kriterian kriterianya' ya' (3) menguku mengukurr kinerj kinerja; a; (4) mencipt menciptakan akan
alternatif; (5) mengukur nilai alternatif dari setiap kriteria, dan (6) menghitung keputusan yang terbai terbaik k atau atau optima optimal. l. ertim ertimban bangan gan secara secara prakti praktiss dalam dalam pengam pengambil bilan an keputu keputusan san kadang kala dilakukan karena keterbatasan informasi yang terkait dengan permasalahan atau kondisi!situasi yang tidak pasti. ertim ertimban bangan gan auditor auditor juga juga dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh pendid pendidika ikan n dan pengala pengalaman man.. "ingka "ingkatt pendidikan yang tinggi dan pengalaman yang cukup, pertimbangan auditor menjadi lebih baik dalam pengambilan keputusan. daya!upaya daya!upaya (#ennedy,$%% (#ennedy,$%%3). 3).
#ualitas pertimbangan ditentukan oleh data dan
&ata internal internal mengacu pada pengetahuan pengetahuan auditor dan data
eksternal mengacu pada informasi atau sinyal dari lingkungan yang diterima oleh auditor.
eningkatan kualitas data internal dilakukan dengan melatih penyegaran ingatan dan pelatihan teknis, sedangkan kualitas data eksternal dilakukan dengan pencarian, elaborasi, klasifikasi dan mengeleminasi data yang tidak rele'an. B. Bounded Rationality
odel yang dibangun atas tesis Bounded rationality berusaha menggambarkan mengenai proses pengambilan keputusan sebenarnya yang dijalani manajer. engembangan dari sejumlah model dalam pandangan ini berangkat dari pertanyaan *pakah seorang manajer mengambil langkah + langkah mengikuti pola model rasional atau mereka memilih penentuan proses pengambilan keputusan mengikuti model rasionalitas yang dibatasi (irasional) #ebanyakan manajer cenderung untuk memilih penggunaan model kedua. &imana istilah bounded rationality dengan irrationality. -stilah tersebut meakili ide tentang keterbatasan kemampuan manusia; baha pengambilan keputusan dibatasi (bounded ) kemampuan rasionalitasnya
oleh sejumlah keterbatasan atau hambatan kala melakukan proses
pengambilan keputusan dan menentukan pilihan. erubahan lingkungan yang pesat dan semakin rumit, serta keterbatasan mereka dalam mencari, mendapatkan dan memilah dan mengolah informasi yang berkualitas merupakan factor penyebab manajer terikat pada pandangan bounded rasionality. /elain itu, factor penyebab keterbatasan rasionalitas manusia adalah jumlah dan ketepatan aktu yang tepat dari informasi yang didapat, kehadiran situasi yang kritis dan batasan aktu penyelesaian masalah./eluruh factor tersebut menyebabkan pengambilan keputusan tidak dapat berlaku secara rasional, namun mereka cenderung berlaku irasonal. -rasional dalam hal ini menandakan kehadiran sejumlah hambatan proses pengolahan informasi dalam pengambilan keputusan.&alam usaha untuk menggambarkan realitas secara lebih akurat maka sejumlah model telah dibangun $. odel bounded rationality dalam pengambilan keputusan oleh 0. * /imon. 2. 1arniege odel (2. ones $), pada model kedua ini ditambahkan satu 'ariabel yaitu koalisi organisasi (organi7ation coalitions) 'ariabel ini menggambarkan organisasi sebagai koalisi dari sejumlah keinginan yang berbeda. #onsep ini menunjukkan baha pemilihan satu alternati'e akan mendapat persetujuan dari koalisi yang paling dominan yang memiliki kekuasaan untuk melakukan pilihan guna meujudkan solusi. 1arniege model menggambarkan pengambilan keputusan yang berlangsung di lingkungan yang tidak pasti, dimana informasi sulit didapat, tidak utuh, dan sering kali memiliki sifat ganda. odel ini juga menggambarkan proses pengambilan keputusan
secara real-life, dimana manajer dihadapkan pada keterbatasan proses pengolahan informasi oleh karena factor rasionalitas yang dibatasi. C. Model Deskriptif Dalam Pengambilan Keputusan
"eori utilitas harapan juga mengasumsikan baha para pengambil keputusan memahami informasi dan mereka mampu secara implisit maupun eksplisit menghitung keuntungan dan kerugian dari masing8masing alternatif. *khirnya, teori mendalilkan baha pengambil keputusan membandingkan perhitungan ini dan memilih tindakan yang dapat memaksimalkan utilitas yang diharapkan. /alah satu alternatif aal untuk teori utilitas yang diharapkan diusulkan oleh peraih 9obel 0erbert /imon ($%56). /imon mengusulkan baha seseorang merasa puas daripada optimistis ketika membuat keputsan. :ntuk merasa puas mereka harus memilih jalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. /edangkan utilitas biasanya didefinisikan hanya dalam hal kekayaan bersih, nilai didefinisikan dalam hal keuntungan dan kerugian. /elain itu, fungsi nilai kerugian berbeda dari fungsi nilai keuntungan. #arena fungsi nilai kerugian lebih curam dari fungsi nilai keuntungan. "eori prospek memprediksi baha preferensi akan tergantung pada bagaimana masalah disusun. ika suatu nilai referensi didefinisikan sebagai suatu pengeluaran yang terlihat sebagai sebuah keuntungan, maka hasil nilai fungsi akan cekung dan pembuat keputusan akan menolak mengambil resiko. &i sisi lain , jika nilai referensi didefinisikan sebagai pengeluaran yang dipandang sebagai kerugian, maka fungsi nilai akan cembung dan pembuat keputusan akan mengambil keputusan untuk mencari risiko. #etika seseorag telah yakin akan nilai referensi yang mereka dapatkan dari teori prospek, maka pembuat keputusan akan berusaha untuk menghilangkan atau menghidari risiko secara keseluruhan dibandingkan hanya mengurangi risiko tersebut. seudocertainty /elain efek kepastian , "'ersky dan #ahneman ( $%$) telah membahas oomes dan /ugden ( %, hal ) < "eori enyesalan bersandar pada dua asumsi dasar pertama, baha banyak orang mengalami perasaan yang kita sebut penyesalan dan sukacita,
dan kedua, baha dalam pengambilan keputusan di baah ketidakpastian, mereka mencoba untuk mengantisipasi dan memperhitungkan perasaan tersebut. "eori ini memiliki risiko prediksi yang sama dengan teori prospek, tetapi teori penyesalan memprediksi pilihan ini dengan menambahkan 'ariabel baru, penyesalan , dengan fungsi utilitas normal. ?rang8orang menggunakan sejumlah strategi keputusan yang berbeda untuk membuat pilihan multi8 atribut, dan strategi ini ber'ariasi tergantung pada jenis masalah. #etika pembuat keputusan dihadapkan dengan pilihan sederhana antara dua alternatif, mereka sering menggunakan apa yang dikenal sebagai
dengan
proporsi
kemungkinan
ke
kepentingan.
Berbagai
alternatif
dibandingkan dengan tanggapan dari aspek yang terseleksi, alternatif inferior lalu dieliminasi, aspek lain yang diperbandingkan diseleksi, alternatif tambahan dieliminasi, dan sampai pada sau alternatif. &imensi aling enting 0ipotesisnya adalah pemberian pilihan antara dua alternatif yang sama, orang cenderung memilih alternatif yang lebih unggul pada dimensi yang lebih penting. /lo'ic menyebutnya sebagai