Metode Gauss Seidel Untuk

Tabel 8. Perhitungan tegangan pada Bus 10 copyright DTE FT USU 60 2014 dengan Metode Gauss-Seidel pada program Matlab.
Dari hasil simulasi yang diperoleh dengan menggunakan program Matlab dapat dianalisis bahwa untuk mencapai konvergen dibutuhkan iterasi yang lebih banyak.
Sehingga persamaannya menjadi :

Kedua persamaan tersebut di substitusikan sehingga persamaannya menjadi :

Dari hubungan di atas, hasilnya harus dipecahkan menggunakan teknik iterasi.Persamaan aliran daya biasanya ditulis dalam istilah elemen matrik admitansi bus. Sejak itu elemen diagonal-off pada matrix admitansi bus Y bus , ditunjukkan oleh persamaan diatas

Dan elemen diagonal adalah

Aplikasi hasil bus ini adalah :

Daya nyata dan Reaktif pada bus ke i adalah :

2. Penggunaan Metode gauss-seidel Untuk Penyelesaian Aliran Daya

Dengan diketahuinya arus yang mengalir dari bus i ke bus j maka dapat dihitung besarnya aliran daya yang mengalir dari bus i ke bus j
Untuk Generator bus (bus p-v) dimana
adalah ditentukan

Persamaan ditentukan untuk
Untuk mendapatkan
Ditentukan menggunakan persamaan :

atau

Dimana adalah komponen real dan tegangan imajiner tegangan pada iterasi berikutnya. Kecepatan konvergensi dapat ditambahkan oleh aplikasi faktor ketelitian pada iterasi berikutnya yaitu :

Dari hasil simulasi yang diperoleh dengan menggunakan program Matlab dapat dianalisis bahwa untuk mencapai konvergen dibutuhkan iterasi yang lebih banyak.
Simulasi menggunakan program etap power :

3). Solusi Aliran Daya Sistem
Distribusi 20 KV dengan Menggunakan Etap Power Station dan Matlab (Aplikasi Pada PT.PLN (Persero Cab. Medan) Menggunakan Metode Gauss-seidel

Data yang digunakan adalah dalam penelitian ini adalah data yang ada pada sistim distribusi 20 kv. Sumber data adalah PT.PLN (Persero) cab.Medan, pada penyulang 20 Kv GI ISIS LK5 USU,berikut ini adalah data-data yang dibutuhkan, yaitu

SEKIAN DAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
1.2. Persamaan Umum Aliran Daya
Dengan diperolehnya Tegangan-tegangan pada tiap bus maka dapat dihitung besarnya aliran daya antara bus-bus yang terhubung.
Besarnya arus yang mengalir dari bus i ke bus j adalah :

Sub Pembahasan
1). Persamaan Umum Aliran Daya
2). Penggunaan Metode gauss-seidel Untuk Penyelesaian Aliran Daya
3). Solusi Aliran Daya Sistem
Distribusi 20 KV dengan Menggunakan Etap Power Station dan Matlab (Aplikasi Pada PT.PLN (Persero Cab. Medan) Menggunakan Metode Gauss-seidel
Metode Gauss-Seidel Untuk
Aliran Daya

Dikerjakan Oleh :
Andryo Iskandar
Aan Kurniawan
Adi Muzayyad
Tugas Analisis Sistim Tenaga 1
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Mataram

1. Persamaan Umum Aliran Daya
1.1. Persamaan Pembebanan Bus
Daya nyata dan daya reaktif pada suatu bus i mempunyai persamaan Berikut:

Dan arus pada bus I adalah :

Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
Click to edit Master subtitle style
12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
12/4/2014

#
12/4/2014

#

12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#
12/4/2014

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2014

#

Metode Gauss Seidel Untuk

Recommend Documents