BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Peruba Perubahan han di bidang bidang sosial, sosial, budaya budaya,, ekonom ekonomi, i, teknol teknologi ogi,, politik politik dan juga juga dalam dalam persaingan, dapat mempengaruhi bentuk dan keadaan pasar. Karena pasar selalu berubah, maka perusahaan juga harus selalu meningkatkan pelayanannya. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bagaimana perusahaan mengambil inisiatif untuk merubah merubah cara pelayanan-nya agar agar dapat dapat menyes menyesuai uaikan kan diri dengan dengan lingku lingkunga ngan n di luar luar perusah perusahaan aan yang yang menghe menghenda ndaki ki perubahan. Demikian halnya di dunia perbankan, dimana dewasa ini dunia perbankan semakin berkembang, hal ini sejalan dengan perubahan di bidang hukum dan teknologi yang cukup berpengaruh terhadap perbankan secara umum. Perusahaan perbankan banyak yang berupaya untuk meningkatkan keterampilan teknologi dalam perencanaan bank, riset dan informasi pasar, program pemasaran pemasar an bank yang terpadu, hubungan masyarakat dan lain sebagainya. Di pihak nasabah juga terjadi perubahan akan kebutuhan produk/jasa bank yang diikuti oleh kein keingi gina nan n akan akan adan adany ya peni pening ngka kata tan n kual kualit itas as sist sistem em lay layanan anan dan dan kebu kebutu tuha han n akan akan kanekaragaman layanan bank. Hal terseb tersebut ut tidak tidak terlepa terlepass dari dari fungsi fungsi terpent terpenting ing dari dari bank bank yakni yakni menjem menjembata batani ni kepentingan kepentingan kelomp kelompok ok msyarakat msyarakat yang yang kelebihan kelebihan dana
surplus unit ! dengan kelompok
masyarakat yang kekurangan dana defisit defisit unit !. !. Peranan ini lebih dikenal dengan fungsi intermediary dimana dimana kedudu kedudukan kan bank bank berada berada di tengah tengah-ten -tengah gah masyarak masyarakat at dan sebaga sebagaii perantara transaksi yang sangat penting dalam rangka ikut meningkatkan taraf ta raf hidup rakyat. "ebagaimana "ebagaimana ditegaskan ditegaskan dalam undang-undan undang-undang g nomor 7 tahun 1992 yang dikemudian diruah diruah dengan dengan undang!unda undang!undang ng
nomor nomor 1" tahun 199# tentang tentang $eranka $erankan n bahwa
#
definisi bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. $ank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, karena jasa-jasanya merupakan sentral bagi efektifnya perekonomian. Dalam arti yang luas, sebuah bank dapat dianggap jantung hati dari suatu struktur keuangan yang kompleks. "ebagai intermediary, bank menghimpun dana masyarakat berupa simpanan dalam bentuk giro, deposito dan tabungan yang selanjutnya dana tersebut disalurkan kepada masyarakat berupa pinjaman
atau kredit. "elain itu, bank dapat
memberikan layanan berupa jasa-jasa lainnya berupa transfer, letter of credit, bank garansi dan lainnya sebagaimana kela%iman di dunia perbankan. Dewasa ini, tuntutan masyarakat terhadap dunia perbankan semakin meningkat, dimana masyarakat tidak hanya memandang sebuah bank sebagai sarana untuk menyimpan uang yang lebih aman, namun lebih dari itu, mereka mengharapkan hasil in&estasi yang lebih tinggi, sehingga menciptakan suasana persaingan antar bank dalam penggalangan dana nasabah yang semakin ketat dan di sisi lain pemerintah membatasi bank dalam memberikan suku bunga produk simpanan tidak melebihi bunga perjanjian $ank 'ndonesia. $agi sebuah bank, tidaklah cukup hanya dengan memberikan jasa-jasa keuangan saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara untuk meningkatkan mutu dari pemberian jasa jasa tersebut. $ank harus beroperasi secara sehat, sehingga kepentingan semua pihak terjaga dan kelanjutan hidup bank terjamin. Hal ini dapat dicapai dengan kebijaksanaan dan praktek praktek yang berpandangan jauh ke depan. Perkembangan mutakhir dalam perbankan dewasa ini telah mendorong $ank (egara 'ndonesia untuk mencari jasa-jasa service! baru yang dapat ditawarkan kepada nasabah, hal ini sejalan dengan &isi dari $ank (egara 'ndonesia untuk menjadi bank kebanggaan nasional yang unggul dalam layanan dan
kinerja
serta misi $ank $(' yang berusaha untuk
)
memaksimalkan stake holder value dengan menyediakan solusi keuangan yang fokus pada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumen sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan citra $ank (egara 'ndonesia. 1.2 %u&uan
*elakukan analisa terkait manajemen strategik yang diterapkan perusahaan dalam hal ini P+. $ank (egara 'ndonesia Persero! +bk., sehingga dapat memberikan gambaran empirik bagaimana manajemen strategik menjadi standar baku suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya
BAB II PE'BAHA(AN 2.1. Lingkungan Perankan
aktor lingkungan berperan penting bagi perusahaan terutama dalam pemilihan arah dan formulasi strategi perusahaan. danya perubahan dalam lingkungan baik internal ataupun eksternal menuntut kapabilitas perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut agar kelangsungan hidup survival) perusahaan tetap bertahan. Perencanaan strategis oleh karena itu diperlukan untuk melakukan adaptasi dan juga merupakan fa ktor penentu bagi kinerja perusahaan sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing. Perubahan di bidang sosial, budaya, ekonomi, teknologi, politik dan juga dalam persaingan, dapat mempengaruhi bentuk dan keadaan pasar. Pasar yang selalu berubah, menuntut perusahaan untuk selalu menyesuaikan diri. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bagaimana perusahaan mengambil inisiatif untuk mengubah strateginya agar dapat memenuhi kebutuhan lingkungan di luar perusahaan yang menghendaki perubahan. "alah satu sektor usaha yang menghadapi tantangan perubahan lingkungan yang sangat cepat dewasa ini adalah sektor perbankan. *enurut ndang-undang ' (o. #0 +ahun #112 3
tanggal #0 (o&ember #112 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Kasmir, )004!. Dana - dana yang dihimpun dari masyarakat Dana Pihak Ketiga! merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank Dendawijaya, )004!. Pemberian kredit merupakan akti&itas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan Dendawijaya, )004!. "ecara umum bank didefinisikan sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit dalam jangka waktu yang ditentukan dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana. Definisi di atas menekankan bahwa usaha utama bank adalah menghimpun dana dalam bentuk simpanan yang merupakan sumber dana bank dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit yang merupakan sumber pendapatan bank. Kredit biasanya merupakan bagian terbesar dari asset bank yang selain merupakan sumber pendapatan utama bank sekaligus juga berpotensi sebagai sumber kerugian dengan adanya kredit macet. 'ndustri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan yang sangat tajam, kompleks dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Persaingan menjadi semakin ketat setelah bank asing turut memperebutkan nasabah pada pasar yang sama. danya perdagangan bebas yang memudahkan peri%inan bank asing beroperasi di 'ndonesia sesuai ndang ndang ' (o.#0 tahun #112, membuat perbankan nasional berlomba untuk menempuh strategi bersaing yang tepat. $ank asing pada umumnya mempunyai kelebihan dalam hal nama besar yang mendunia, pilihan produk yang ino&atif, serta jaringan global. 5embaga keuangan non bank yang beroperasi secara lebih khusus juga semakin banyak. "ituasi ini menggambarkan betapa ketatnya persaingan untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh 5o&elock )006! bahwa
6
sektor jasa merupakan sektor yang paling besar mengalami perubahan akibat dari cepatnya perubahan yang dialami oleh faktor lain, seperti perubahan teknologi yang secara langsung menaikkan iklim kompetisi di dalam industri, karena itu para pengelola perbankan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya dengan berbagai macam strategi. $erdasarkan studi empiris yang dilakukan 7icente 8 5orente )009! pada sejumlah bank di "panyol, disimpulkan bahwa bank dapat mengubah strategi kompetitifnya untuk memaksimalkan kesempatan bertahan dalam lingkungan yang senantiasa berubah. $ank dengan probabilitas tertinggi untuk bertahan adalah yang fokus pada akti&itas dimana mereka berada pada posisi kompetitif yang kuat dan secara terus menerus melakukan ino&asi atau menawarkan produk dan jasa keuangan yang baru untuk segmen pasar tertentunya. 2.2. P%. Bank Negara Indone)ia *Per)ero+ %k.
$erbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis, menuntut perbankan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam rangka memenangkan persaingan. $egitu pula yang terjadi di P%. Bank Negara Indone)ia *Per)ero+ %k. atau dikenal dengan Bank BNI ,tuntutan nasabah, ino&asi unggul bank pesaing, ketatnya persaingan layanan antar bank
dan situasi perekonomian makro 'ndonesia, terus mendorong manajemen untuk melakukan perubahan demi perubahan agar posisinya sebagai salah satu bank besar di 'ndonesia semakin mantap atau bahkan mampu menduduki sebagai bank terbesar. 5ingkungan usaha eksternal yang berkembang dengan cepat dapat berdampak positif dengan terciptanya berbagai peluang pasar, tetapi dapat juga berdampak negatif dengan munculnya berbagai tantangan dan ancaman. Kondisi demikian membuat manajemen melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal, sehingga pada akhir tahun )001 $ank $(' mulai mencanangkan program transformasi strategi bisnis yang dikenal sebagai $(' eformasi #.0 dengan program-program yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. 4
saha penting ini dirancang untuk memperbaiki kinerja bank dan budaya perusahaan di semua lini dan unit $ank $('. $erbagai ino&asi yang dilakukan, salah satunya di bidang manajemen melalui program transformasinya tersebut, menjadikan $ank $(' terpilih sebagai $*( dengan ino&asi terbaik di lingkungan Kementerian $*( pada # Desember )0##. Program transformasi $ank $(' ini merupakan suatu program jangka panjang yang berisi program-program pengembangan dan perbaikan business strategy dan operating model dengan tujuan akhir berupa peningkatan kinerja melalui penyampaian produk, service dan solusi yang memuaskan nasabah. Pola pendekatan strategi bisnis $ank $(' yang semula product centric yaitu berorientasi ke penjualan produk atau layanan kepada nasabah berubah menjadi customer centric yaitu penjualan produk atau layanan berdasarkan customer needs atau customer expectation. "ebagai perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utamanya adalah layanan, maka segenap unit bisnis di $ank $(' melalui perubahan orientasi bisnis ini diharapkan dapat mengetahui kebutuhan masing-masing nasabahnya dan selanjutnya dapat diciptakan dan ditawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing segmen nasabah tersebut. *enghadapi kondisi tingkat persaingan yang cukup tinggi saat ini, perusahaan harus dapat menetapkan strategi yang tepat demi menyelamatkan eksistensi entitas usaha di masa depan atau bahkan memenangkan persaingan. Diperlukan e&aluasi baik eksternal maupun internal bagi perusahaan agar dapat menerapkan strategi yang tepat, karena itu, dalam menge&aluasi dibutuhkan suatu model atau alat pengukuran kinerja untuk mengetahui apakah tolok ukur kinerja yang sudah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Penggunaan suatu metode penilaian kinerja yang tepat merupakan hal penting untuk mengetahui keberhasilan pencapaian sasaran kinerja perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan perbankan umumnya dilakukan dengan analisis terhadap laporan keuangannya meliputi lima aspek penilaian, yaitu: #! capital adequacy; )! assets
9
quality; 3! management quality; 6! earnings; 4! liquidity yang biasa disebut <*=5. "elain aspek di atas, terdapat aspek sensitivity to market risk yang dipergunakan di merika "erikat sejak # >anuari #11?. Di 'ndonesia, <*=5 diperkenalkan sejak Paket Kebijakan ebruari #11# dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai sifat kehati-hatian $ank $ank 'ndonesia, #113 dalam Kuncoro dan "uhardjono, )0##!. +ahun #1?), Da&id
ika pembanding yang digunakan adalah bank yang sejenis maka agar dipilih bank yang sama dalam hal jenis usahanya, jasa yang diberikan, strategi yang digunakan, maupun ukurannya. Hal ini dimaksudkan untuk
?
mengetahui sejauh mana kemampuan bersaing suatu bank dalam hal kinerjanya dibandingkan bank lain pesaingnya Kuncoro dan "uhardjono, )0##!. +erdapat ) dua! kelompok rasio keuangan yang merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap kondisi kesehatan bank yaitu likuiditas dan profitabilitas. 5ikuiditas yang tercermin dalam giro wajib minimum @A*! dan Loan to Deposit Ratio 5D! merupakan posisi likuiditas untuk menjaga kesehatan bank, terutama dalam posisi jangka pendek. $ahkan bagi dunia perbankan likuiditas merupakan faktor fundamental. "ebesar apapun assets suatu bank jika kondisi likuiditasnya terancam, maka pada saat itu juga bank akan mengalami kesulitan dalam penarikan dana yang dilakukan oleh pihak deposan. +erlebih dalam menghadapi rush penarikan dana serentak oleh para deposan! bank harus siap dana yang likuid. asio profitabilitas tercermin dalam B, B=, $BPB dan ('* yang menunjukkan tingkat kemampuan bank untuk memperoleh laba dari akti&itas usahanya. >ika tingkat laba suatu bank semakin tinggi, maka akan berdampak pada meningkatnya modal sendiri dengan asumsi besarnya laba yang diperoleh ditanamkan kembali ke dalam
modal bank dalam
bentuk laba yang ditahan!. >ika modal sendiri meningkat maka tingkat kesehatan bank yang terkait dengan permodalan <! semakin meningkat. "ejak periode krisis sampai dengan saat ini < menjadi acuan utama dalam menentukan kesehatan bank "urat Keputusan Direktur $ank 'ndonesia, pril #111!. Hasil penelitian "hitawati )009! menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan bank terutama B, B= dan 5D! mampu meningkatkan < pada bank umum yang beroperasi di 'ndonesia periode )00# C )006. Hasil penelitian tersebut mempertegas hasil penelitian sebelumnya "ri Haryati, )00#; Haryati )00#; "ugiyanto dkk, )00); dan 'ndira, )00) dalam "hitawati )009! yang menyebutkan &ariabel B, B= dan 5D mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap <.
2
$erdasar hasil analisis tersebut, B merupakan &ariabel yang paling berpengaruh terhadap <. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen bank perlu memperhatikan B, karena B merupakan &ariabel yang paling dominan dan konsisten dalam mempengaruhi <, artinya tingkat keuntungan operasional bank dengan menggunakan total asetnya mampu menjaga tingkat kesehatan bank yang tercermin melalui besarnya <. Pemberian kredit seperti telah dijelaskan sebelumnya merupakan akti&itas utama bank yang selain dapat menghasilkan keuntungan juga berpotensi menimbulkan kerugian bagi bank . Hal inilah yang menjadi alasan utama sehingga para manajer bank sangat memperhatikan kualitas kredit yang telah disalurkan. ssets uality kualitas akti&a produktif! dalam metode <*=5 menunjukkan kualitas asset sehubungan dengan risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan in&estasi dana bank pada portofolio yang berbeda. "etiap penanaman dana bank dalam akti&a produktif dinilai kualitasnya dengan menentukan tingkat kolektibilitasnya yaitu apakah 5ancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang 5ancar, Diragukan atau *acet. Pembedaan tingkat kolektibilitas
tersebut
diperlukan
untuk
mengetahui
besarnya
cadangan
minimum
penghapusan akti&a produktif yang harus disediakan bank untuk menutup risiko kemungkinan kerugian yang terjadi Kuncoro dan "uhardjono, )0##!. H.. Handoko komunikasi personal, >uni 6, )0#3! menjelaskan bahwa sebagai sebuah perusahaan seperti pada umumnya, bank beroperasi untuk mendapatkan profit atau laba. Di 'ndonesia, pendapatan perbankan terbesar masih berasal dari kredit sehingga jika bank akan meningkatkan laba maka harus meningkatkan kreditnya. Peningkatan kredit menjadi salah satu tugas pokok operasional bank disamping tugas penghimpunan dana masyarakat. Kedua tugas utama tersebut harus berimbang sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal. Karena pasar yang disasar perbankan di 'ndonesia adalah sama maka setiap bank harus
1
memiliki kelebihan dibanding dengan pesaingnya seperti dalam hal pelayanan, hubungan dengan nasabah, kreatif dan ino&atif. H.. Handoko komunikasi personal, >uni 6, )0#3! juga menegaskan bahwa berkaitan dengan transformasi strategi $ank $(' dimana obyek perubahan utama adalah pada portofolio business banking dan consumer and retail banking dimana $ank $(' memiliki keunggulan kompetitif, maka selain profitabilitas dan likuiditas, penilaian keberhasilan transformasi strategi juga dititikberatkan pada pertumbuhan dana dan kredit serta kualitas kredit yang tercermin pada besarnya (on Performing 5oan. Pemisahan fungsi elationship *anager *; unit bisnis! dan
"ecara umum , analisis lingkungan P+. $ank (egara 'ndonesia Persero! +bk.adalah sebagai berikut : #. $(' adalah $ank mum berstatus perusahaan publik ). $(' berorientasi kepada pasar dan pembangunan nasional 3. $(' secara terus menerus membina hubungan yang saling menguntungkan dengan nasabah dan mitra usaha 6. $(' mengakui peranaan dan menghargai kepentingan pegawai 4. $(' mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban secara profesional 2.,.1. Anali)a Internal
#0
Peningkatan sistem pengendalian internal , pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik serta penerapan prinsip kehati-hatian akan se makin menjadi bagian dari operasional $(' saat ini dan di masa mendatang 2.,.1.1 -ekuatan $(' berupaya menjadi anchor bank dalam kerangka cetak biru $ank 'ndonesia bagi arsitektur perbankan 'ndonesia di masa depan. $(' memimpin industri perbankan sebagai bank kebanggan nasional yang melayani rakyat 'ndonesia
dengan kebanggaan dan
pemahaman pasar yang mendasar. *elalui produk dan layanan yang unggul, $(' melayani setiap segmen pasar dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat dan menyeluruh. Dengan kerjasama harmonis karyawan yang berdedikasi , $(' fokus di ipasar perbankan uni&ersal, membangun keunggulan sumber daya manusia , serta menyediakan produk dan layanan sebagai bank pilihan nasabah di 'ndonesia. $(' memiliki komitmen untuk mencapai stabilitas keuangan dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan demi kepentingan seluruh stakeholder. Dengan terus berlanjutnya proses restrukturisasi $(' mempertahankan posisi sebagai salah satu bank terbesar di 'ndonesia, melayani lebih dari ?,4 juta nasabah di segmen perorangan 2.,.1.2. -elemahan *engelola risiko keuangan merupakan aspek yang melekat pada bisnis perbankan dan fungsi intermediasi keuangan. Risk Management di $(' bertujuan meningkatkan nilai dan bisnis $(' dengan menerima resiko yang diperhitungkan , berdasarkan kebijakan dan prosedur pengeloaan resiko yang tepat dalam rangka mengoptimalkan operasi dan kinerja usaha. "elama ini, $(' terus mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan resiko dan pengawasan internal yang terpadu dna komprehensif , dalam rangka mengantisipasi resiko secara lebih dini dan mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak resiko. 2.,.2. Anali)i) Ek)ternal
##
5ingkungan eksternal $ank $(' selain lingkungan jauh atau remote environment juga lingkungan industri atau industry en&iroenment. nalisa atas lingkungan eksternal lebih ditekankan pada lingkungan industri yaitu industri perbankan, karena perubahan sedikit saja pada industri perbankan mempunyai dampak yang besar bagi operasional $ank $('. Hasil analisa industri perbankan menunjukkan adanya pergeseran peran dari kelompok bank persero ke kelompok bank umum swasta nasional khususnya dalam penghimpunan dana maupun penyalurannya dalam bentuk kredit Pergeseran tersebut tidak terlepas dari meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan, pemanfaatan sarana promosi dan iklan secara efektif serta pemanfaatan teknologi perbankan modern di era globalisasi. "ituasi ini apabila tidak diantisipasi dapat merupakan ancaman bagi $ank $(' khususnya dalam mengembangkan bisnis retail banking. =ra Perbankan modern membawa $(' pada pola persaingan produk dan layanan dengan muatan 'nformasi dan +eknologi '+! yang semakin tinggi , Penganeka-ragaman produk maupun layanan serta biaya transaksi yang rendah merupakan faktor kunci untuk memenangkan persaingan di era perbankan yang akan datang. Di samping itu , sejalan dengan &isi $ank $(' untuk menjadi Eni&ersal $ankF , muncul kebutuhan untuk dapat menyediakan keanaekaragaman produk atau jasa pada lini operasional. Hal-hal tersebut diatas sangat disadari oleh $ank $(' sehingga kebutuhan dan dukungan prasarana '+ yang reliable , fleksible dan cost effecti&e menjadi tidak terhindarkan. Di lain pihak pembangunan prasarana '+ merupakan pekerjaan jangka panjang yang berkesinambungan di dalam dunia '+ yang berubah dengan sangat cepat . Bleh karena iu $ank $(' *emandang perlu untuk meletakkan dasar Cdasar pengembangan '+ $ank $(' yang diwujudkan dalam suatu kerangka kerja yang disebut Bank B! !" #rchitecture Blueprint. 2.,.2.1. Peluang
#)
$ank $(' juga telah melakukan aliansi strategis dengan himpunan $ank *ilik (egara H'*$! berupa kerjasama penggunaan +* bersama yang tergabung dalam jaringan +* 5ink. nggota Himbara meliputi 4 $ank , yaitu $ank $(', *andiri, $', $=', dan $+(. Dengan penandatanganan kerjasama ini , $ank $(' berpotensi mendapatkan peluang bisnis yang lebih yaitu potensi dana dan pendapatan non-bunga . "elain itu dengan adanya kerjasama ini , jaringan +* 5ink merupakan jaringan +* terluas di 'ndonesia saat ini dnegan dukungan ).?00 unit +*, dimana sekitar #.400 nit +* 44,49G! diantaranya milk +* $(' . Hal ini memperbesar potensi membaiknya perolehan fee$based income melalui pengggunaan +* yang semakin luas disamping berpotensi meningkatkan perolehan dana melalui produk-produk tabungan masyarakat. gar fungsi +* $(' semakin optimal , $ank $(' juga melakukan aliansi strategis dengan
$ank $(' selama )6 jam yang dikenal dengan Phoneplus. "elama ini
phoneplus mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dengan jumlah nasabahnya yang telah mencapai #19.?41 orang. ntuk meningkatkan pelayanan phoneplus , $ank $(' telah menambahkan jaringan dari ## kota besar di tahun )000 menjadi )2 kota besar pada tahun )0#3. Dukungan sarana '+ yang fleksibel senantiasa berorientasi bisnis diupayakan melalui penganekaragaman saluran distribusi +*, Phone $anking! , penambahan fitur dan manfaat dari produk dan jasa yang telah ada , dukungan terhadap penciptaan produk dan layanan baru , serta kerjasama dengan berbagai pihak dalam penyediaan fasilitas pembayaran tagihan . Dukungan terhadap restrukturisasi operasional melalui implementasi konsep hubspoke, sentralisasi fungsi-fungsi backoffice seperti clearing centre% consumer loan centre &'L()% small business loan centre &(B')% !nternational Banking peration 'entre &!B'). ntuk bidang pengelolaan informasi/laporan, penyempurnaan otomasi dilakukan pada semua le&el , mulai tingkat cabang., wilayah, smapai kantor besar. "ednagkan untuk #3
memenuhi kebutuhan proses pengambilam keputusan pada le&el strategis , telah dilakukan pemenuhan/penyempurnaan untuk (trategic Business *nit &(B*)% Pengendalian esiko , #sser + Laibility 'omitee L'). 2.,.2.2 Anaman 'ndustri jasa keuangan akan tumbuh pesat didorong oleh perkembangan teknologi informasi finansial serta meningkatnya permintaan nasabah akan layanan dan produk keuangan yang komprehensif , terpadu dan fleksibel. Kompetisi di industri ini akan meningkat secara berarti dimana lembaga-lembaga keuangan akan berlomba untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah , mulai dari hubungan , kredit rumah dan mobil , asuransi jiwa, in&estasi , ,ealth management , wali amanat dan dan dana pensiun. "ecara tidak langsung,semakin &ariatifnya produk-produk yang ditawarkan perbankan dan makin tingginya akses informasi dan teknologi perbankan secara tidak langsung menjadi ancaman bagi $ank $('. ncaman yang harus segera direspon, tentu saja dengan penempatan strategi yang tepat untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ancaman tersebut.
BAB III PENU%UP ,.1. -e)im$ulan (ilahkan /m /m i)i dengan melihat $aragra0 $er $aragra0 diata) ..kalo i)a meakili ma)ing ma)ing )u a dan $aragra0 ,.2. (aran e)$on terhada$ ke)im$ulannya ya /m.....
#6
DA3%A PU(%A-A
hmad, "ubagyo )0#0, Marketing !n Business, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : *itra Aacana *edia, >akarta $asu "wstha Dharmestha, dan +. Hani Handoko, )002, *anajemen Pemasaran : nalisa Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan keempat, Penerbit : $P=, ogyakarta erry (, 'ndroes )002, *anajemen esiko Perbankan, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : ajawali Pers, >akarta redy, angkuti, )002, nalisis "AB+ +eknik *embedah Kasus $isnis, kelimabelas, Penerbit : @ramedia Pustaka tama, >akarta
cetakan
'man "entot, Aahjono, )0#0, *anajemen Pemasaran $ank, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : @raha 'lmu, ogyakarta Kasmir, )002, *anajemen Perbankan, edisi re&isi, cetakan kedelapan, Penerbit : @rafindo Persada, >akarta 5ukman, Dendawijaya, )002, *anajemen Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : @halia 'ndonesia, >akarta *alayu, Hasibuan, "P, )00?, Dasar-dasar Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : $umi ksara, >akarta *urti, "umarni )00), *anajemen Pemasaran $ank, edisi re&isi, cetakan pertama, Penerbit : 5iberty ogyakarta Philip, Kotler, )002, *anajemen Pemasaran, terjemahan Hendra +eguh, edisi keduabelas, cetakan kedua, Penerbit : Prenhalindo, >akarta "utojo, "iswanto dan . Kleinsteuber, )00), "trategi *anajemen Pemasaran, cetakan pertama, Penerbit : Damar *ulia Pustaka, >akarta ndang-undang Perbankan (o. #6 tahun #112, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : ajawali Pers, >akarta
#4