1
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Salah Salah satu satu aspek aspek pent pentin ing g dalam dalam pelay pelayan anan an kepe kepera rawa watan tan adala adalah h
menjaga dan mempertahankan integritas kulit klien agar senantiasa terjaga dan utuh. Intervensi dalam perawatan kulit klien akan menjadi salah satu indikator kualitas kualitas pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan yang diberikan. diberikan. Kerusakan integritas integritas kulit dapat berasal dari luka karena trauma dan pembedahan, namun juga dapat disebabkan karena tertekannya kulit dalam waktu lama yang menyebabkan iritasi dan akan berkembang menjadi luka tekan atau dekubitus (Mukti, 200 dalam jurnal ! Hubungan Tingkat Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Upaya Pencegahan Dekubitus Di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten”, Klaten”, Setiyawan." #uka dekubitus merupakan suatu masalah bagi sebagian klien yang dirawat di rumah sakit atau rumah perawatan lainnya. Mereka memiliki risiko untu untuk k
meng mengal alam amii
terj terjad adin iny ya
deku dekubi bitu tuss
sela selama ma
pera perawa wata tan. n.
$ene $eneli liti tian an
menunjukkan bahwa prevalensi luka tekan% dekubitus bervariasi, tetapi se&ara umum dilaporkan bahwa ') terjadi di tatanan perawatan akut ( acute care), care), '2) di tatanan perawatan jangka panjang (lngterm ( lngterm care), care), dan *'2) di tatanan perawatan rumah (hme (hme health health care)! +l&us dekubitus dapat menjadi progresi dan sulit untuk disembuhkan. Komplikasi luka tekan sangat sering dan mengan&am kehidupan. Masalah dekubitus menjadi problem yang &ukup serius. serius. -leh -leh karena karena itu perlu perlu penget pengetahu ahuan an &ukup &ukup tentan tentang g dekubi dekubitus tus agar agar diag diagno nosi siss dapa dapatt diteg ditegak akka kan n se&ar se&araa dini dini sehin sehingg ggaa penatalaksanaan dapat dila dilak kukan ukan den dengan gan
sege segera ra..
(dal (dalam am injaua jauan n
Kepus epusta taka kaan an,,
! Dekubitus"
#agaimana $encegahnya” /. Siti Siti Mary Maryam, am, uru urusan san Kepe Keperaw rawata atan n $rod $rodii Keperawatan $ersahabatan akarta" B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah . 1pa 1pa dei deini nisi si dek dekub ubit itus us 2. 1pa 1pa saja saja etiol etiolog ogii dekub dekubit itus us 3. 4agaim 4agaimana ana prose prosess terjadin terjadinya ya deku dekubit bitus us 5. 1pa aktor aktor risik risiko o terken terkenaa dekubi dekubitus tus . 1pa saja stadium stadium luka luka dekub dekubitu itus s 6. 4agaim 4agaimana ana &ara pen&eg pen&egaha ahan n penyaki penyakitt dekubit dekubitus us
2
C. Tujuan juan . Menget Mengetahu ahuii deini deinisi si dekubi dekubitus tus 2. Menget Mengetahu ahuii etio etiolog logii deku dekubit bitus us 3. Menget Mengetahu ahuii proses proses terjad terjadiny inyaa dekubit dekubitus us 5. Menget Mengetahu ahuii aktor aktor risi risiko ko deku dekubit bitus us . Menget Mengetahu ahuii stadiu stadium m luka luka deku dekubit bitus us 6. Menget Mengetahu ahuii &ara pen&egah pen&egahan an penyakit penyakit dekub dekubitu ituss
BAB II PEMBAHASAN A. Defn Defns s Deku! Deku!tus tus #uka dekubitus adalah suatu area yang terlokalisir dengan jaringan
yang mengalami nekrosis dan biasanya terjadi pada permukaan tulang yang meno menonj njol ol,, seba sebaga gaii akib akibat at dari dari teka tekana nan n dalam dalam jangk jangkaa wakt waktu u yang yang lama lama menyebabkan peningkatan tekanan kapiler (Suriadi 2005". 7ekubitus adalah area jaringan nekrosis yang mun&ul ketika jaringan lunak tertekan antara tulang yang menonjol dan permukaan eksternal (tempat berbaring" dalam waktu yang lama ($otter 8 $erry, 99*". 99*". 7ari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan pengertian dekubitus adalah kerusakan kulit dan jaringan jaringan dibawahny dibawahnyaa sebagai sebagai akibat penekanan penekanan yang lama sehingga pembuluh darah terjepit dan jaringan yang berada disekitar
3
daera daerah h terse tersebu butt tida tidak k memp memper erole oleh h supl suplai ai darah darah,, maka makana nan, n, dan dan oksig oksigen en sehingga berakibat jaringan tersebut mengalami kematian.(dalam jurnal !U%i ! U%i Kepekaan &nstrumen Pengka%ian Risik Dekubitus Dalam $endeteksi Dini Risik Ke%adian Dekubitus Di Rsis”" 1ri :idodo" B. Et" Et"l" l"g g Deku Deku! !tu tuss Kulit kaya akan pembuluh darah yang mengangkut oksigen ke seluruh lapisannya. ika aliran darah terputus lebih dari 2'3 jam, maka kulit akan mati, yang yang dimul dimulai ai pada pada lapi lapisan san kulit kulit pali paling ng atas atas (epi (epide derm rmis is". ". $eny $enyeb ebab ab dari dari berkurangnya aliran alira n darah ke kulit adalah tekanan. ika ika tekanan menyebabkan terputusnya aliran darah, maka kulit yang mengalami kekurangan oksigen pada mulany mulanyaa akan akan tampak tampak merah merah dan merada meradang ng lalu memben membentuk tuk luka luka terbuka terbuka (ulkus". ulkus". ;erakan yang normal akan mengurangi tekanan sehingga darah akan terus terus mengali mengalir. r. Kulit juga juga memilik memilikii lapisan lapisan lemak lemak yang yang berun berungsi gsi sebaga sebagaii bantalan pelindung terhadap tekanan dari luar. /isiko tinggi terjadinya ulkus dekubitus ditemukan pada < . -rang' -rang'ora orang ng yang tidak dapat dapat berger bergerak ak (misalny (misalnyaa lumpuh lumpuh,, sangat sangat lemah, lemah, dipasung". 2. -rang' -rang'ora orang ng yang tidak tidak mampu mampu merasaka merasakan n nyeri, nyeri, karena karena nyeri merupak merupakan an suatu suatu tanda tanda yang yang se&ara se&ara normal normal mendor mendorong ong seseora seseorang ng untuk untuk berger bergerak. ak. Kerusakan Kerusakan sara (misalnya akibat &edera, strke, strke, diabetes" diabetes" dan koma bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk merasakan nyeri. 3. -rang' -rang'ora orang ng yang yang mengal mengalami ami kekura kekuranga ngan n gi=i (malnutrisi (malnutrisi"" tidak memiliki lapisan lemak sebagai pelindung dan kulitnya tidak mengalami pemulihan sempurna karena kekurangan =at'=at gi=i yang penting. 5. ;ese ;eseka kan n dan keru kerusa sak kan lain lainny nyaa pada ada lapi lapisa san n kulit ulit pali palin ng luar luar bisa bisa menyebabkan terbentuknya ulkus. . 4aju 4aju yang terlalu terlalu besar besar atau terlal terlalu u ke&il, ke&il, kerutan kerutan pada seprei seprei atau sepatu sepatu yang yang berg bergese eseka kan n deng dengan an kulit kulit bisa bisa meny menyeb ebab abka kan n &ede &edera ra pada pada kuli kulit. t. $emaparan oleh kelembaban dalam jangka panjang (karena berkeringat, air kemi kemih h atau atau tinj tinja" a" bisa bisa meru merusak sak perm permuk ukaan aan kuli kulitt dan dan memun memungk gkin inka kan n terbentukny terbentuknyaa ulkus.(dalam ulkus.(dalam injaua injauan n Kepustakaan, Kepustakaan, ! Dekubitus" #agaimana $encegahnya” /. Siti Maryam, urusan Keperawatan $rodi Keperawatan $ersahabatan akarta"
4
C. Pr"ses Pr"ses Te Terja#n$a rja#n$a Deku!t Deku!tus us 7ekubitus akan berjalan dengan urutan sebagai berikut< mula'mula
kulit yang mengalami penekanan akan berwarna merah ( erithema" pada ase ini ini masi masih h bers bersia iatt reve reversi rsibl blee dan dan menj menjad adii awal awal perk perkem emba bang ngan an kejad kejadia ian n dekubi dekubitus tus kemudi kemudian an kulit kulit akan akan keliha kelihatan tan,, berwarn berwarnaa biru biru dan selanju selanjutny tnyaa jaringan akan mati (nek ditandai ai dengan dengan mun&uln mun&ulnya ya warna warna hitam. hitam. (nekro rosi sis) s) ditand aringan yang sudah mati ini akan berusaha dibuang tubuh yang kemudian akan berkembang berkembang menjadi menjadi ulkus. ulkus. +lkus yang terjadi bisa dangkal atau dalam. (dalam (dalam dalam dalam jurnal jurnal ! Hubungan Tingkat Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Upaya Pencegahan Dekubitus Di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten”, Klaten” , Setiyawan." D. %akt"r %akt"r Rs Rsk" k" Deku! Deku!tu tuss >aktor risiko terjadinya dekubitus antara lain, yaitu < . Mobi Mobili litas tas dan dan akt aktiv ivit itas as Mobilit Mobilitas as adalah adalah kemamp kemampuan uan untuk untuk mengub mengubah ah dan mengon mengontro troll posisi tubuh, sedangkan aktivitas adalah kemampuan untuk berpindah. $asien yang berbaring terus menerus di tempat tidur tanpa mampu untuk merubah posisi berisiko tinggi untuk terkena luka tekan. Imobilitas adalah aktor yang paling signiikan dalam kejadian luka tekan. $enelitian yang dilaku dilakukan kan Suriadi Suriadi (2003" (2003" di salah salah satu rumah sakit sakit di $onti $ontiana anak k juga juga menunj menunjuka ukan n bahwa bahwa mobilit mobilitas as merupa merupakan kan aktor aktor yang yang signi signiika ikan n untuk untuk perkembangan luka tekan. 2. $enu $enuru runa nan n senso sensori ri pers persep epsi si $asi $asien en deng dengan an penu penuru runa nan n sens sensor orii
pers persep epsi si akan akan meng mengal alam amii
penurunan untuk merasakan sensari nyeri akibat tekanan di atas tulang yang menonj menonjol. ol. 4ila 4ila ini terjadi terjadi dalam durasi durasi yang yang lama, lama, pasien pasien akan akan mudah mudah terkena luka tekan. 3. Kelemb embaban ban Kele Kelemb mbab aban an
yang yang
dise diseba babk bkan an
kare karena na
inko inkont ntin inen ensi siaa
dapa dapatt
mengak mengakibat ibatkan kan terjadi terjadiny nyaa maserasi maserasi pada pada jaringa jaringan n kulit. kulit. aringa aringan n yang yang mengalami maserasi akan mudah mengalami erosi. Selain itu kelembaban juga mengakibatkan kulit mudah terkena pergesekan ( 'rictin" 'rictin" dan perobekan jaringan ( shear shear ". ". Inkont Inkontine inensi nsiaa alvi alvi lebih lebih signi signiika ikan n dalam dalam
5
perkembangan luka tekan daripada inkontinensia urin karena adanya bakteri dan en=im pada eses dapat merusak permukaan kulit. 5. enaga naga yang yang mero merobe bek k ( shear ( shear " Merupa Merupakan kan kekuat kekuatan an mekani mekaniss yang yang meregan meregangka gkan n dan merobe merobek k jaringan, pembuluh darah serta struktur jaringan yang lebih dalam yang berdekatan dengan tulang yang menonjol. ?ontoh yang paling sering dari tenaga yang merobek ini adalah ketika pasien diposisikan dalam posisi semi owler yang melebihi 30 derajat. $ada posisi ini pasien bisa merosot ke bawah, sehingga mengakibatkan tulangnya bergerak ke bawah namun kulitnya masih tertinggal. Ini dapat mengakibatkan oklusi dari pembuluh darah, darah, serta serta kerusa kerusakan kan pada pada jaring jaringan an bagian bagian dalam dalam seperti seperti otot, otot, namun namun hanya menimbulkan sedikit kerusakan pada permukaan per mukaan kulit. . $erg $erges esek ekan an ( 'rictin" 'rictin" $ergesekan terjadi ketika dua permukaan bergerak dengan arah yang berlawanan.
$ergesekan
dapat
mengakibatkan
abrasi
dan
merusak
permukaan epidermis kulit. $ergesekan bisa terjadi pada saat penggantian sprei pasien yang tidak berhati'hati. 6. @utrisi Aipoalbuminemia, kehilangan berat badan, dan malnutrisi umumnya diiden diidentii tiikas kasii sebagai sebagai aktor aktor predis predispos posisi isi untuk untuk terjadi terjadiny nyaa luka luka tekan. tekan. Menurut Menurut penelitian penelitian ;uenter (2000" stadium tiga dan empat dari luka tekan pada orangtua berhubungan dengan penurunan berat badan, rendahnya kadar albumin, dan intake makanan yang tidak men&ukupi. *. +sia $asien yang sudah tua memiliki risiko yang tinggi untuk terkena luka tekan karena kulit dan jaringan akan berubah seiring dengan penuaan. $enuaan $enuaan mengakibat mengakibatkan kan kehilangan kehilangan otot, penurunan kadar serum albumin, penurunan respon inlamatori, penurunan elastisitas kulit, serta penurunan kohesi antara epidermis dan dermis. $erubahan ini berkombinasi dengan aktor penuaan lain akan membuat kulit menjadi berkurang toleransinya terhadap tekanan, pergesekan, dan tenaga yang merobek. B. ekana ekanan n arter arteriol iolar ar yang yang rendah rendah ekana ekanan n arterio arteriolar lar yang yang rendah rendah akan akan mengur mengurang angii toleran toleransi si kulit kulit terhada terhadap p tekana tekanan n sehing sehingga ga dengan dengan aplikas aplikasii tekana tekanan n yang yang rendah rendah sudah sudah
6
mampu mengakibatkan jaringan menjadi iskemia. Studi yang dilakukan oleh @an&y 4ergstrom (992" menemukan bahwa tekanan sistolik dan tekanan diastolik yang rendah berkontribusi pada perkembangan perke mbangan luka tekan. 9. Stre Stress ss emos emosio iona nall 7epresi dan stress emosional kronik misalnya pada pasien psikiatrik juga merupakan aktor risiko untuk perkembangan perkembangan dari luka tekan. 0. Merokok Merokok @ikotin yang terdapat pada rokok dapat menurunkan aliran darah dan memiliki eek toksik terhadap endotelium pembuluh darah. Menurut hasil hasil penelit penelitian ian Suriadi Suriadi (2002" (2002" ada hubung hubungaan aan yang yang signi signiika ikan n antara antara merokok dengan perkembangan terhadap luka tekan. . . emperat emperatur ur kulit Menurut hasil penelitian Sugama (992" peningkatan temperatur merupakan aktor yang signiikan dengan risiko terjadinya luka tekan.(dalam injauan Kepustakaan Kepustakaan,, ! Dekubitus" #agaimana $encegahnya” /. Siti Siti Mary Maryam am,, urusan Keperawatan $rodi Keperawatan $ersahabatan akarta" E. Sta#u Sta#um m Luka Luka Deku! Deku!tus tus Menurut @$+1$ ( (atinal Pressure Ulcer d*isry Panel " pada gambar , luka dekubitus dibagi menjadi empat stadium, yaitu < . Stadium I 1danya perubahan dari kulit yang dapat diobservasi. 1pabila dibandingkan dengan dengan kulit kulit yang yang normal normal,, maka maka akan akan tampak tampak salah salah satu tanda sebaga sebagaii berikut < perubahan temperatur kulit (lebih dingin atau lebih hangat", perubahan konsistensi jaringan (lebih keras atau lunak", perubahan sensasi (gatal atau nyeri". $ada orang yang berkulit putih, luka mungkin kelihatan sebagai kemerahan yang menetap. Sedangkan pada yang berkulit gelap, luka akan kelihatan sebagai warna merah yang menetap, biru atau ungu. 2. Stadium II II Aila Ailang ngny nyaa sebag sebagian ian lapi lapisan san kuli kulitt yaitu yaitu epid epiderm ermis is atau atau derm dermis is,, atau atau kedu keduan anya ya.. ?irin ?irinya ya adala adalah h luka lukany nyaa supe superi ri&ia &ial, l, abra abrasi, si, mele melepu puh, h, atau atau membentuk lubang yang dangkal. ika kulit terluka atau robek maka akan timbul timbul masalah baru, yaitu ineksi. Ineksi Ineksi memperlambat memperlambat penyembuhan penyembuhan ulkus ulkus yang yang dangka dangkall dan bisa beraki berakibat bat atal atal terhad terhadap ap ulkus ulkus yang yang lebih lebih dalam. 3. Stadium III
7
Ailangnya lapisan kulit se&ara lengkap, meliputi kerusakan atau nekrosis dari jaringan subkutan atau lebih dalam, tapi tidak sampai pada as&ia. #uka terlihat seperti lubang yang dalam. 5. Stadium IC IC Aila Ailang ngny nyaa lapi lapisa san n kuli kulitt se&ar se&araa leng lengka kap p deng dengan an keru kerusak sakan an yang yang luas, luas, nekrosis jaringan, kerusakan pada otot, tulang atau tendon. 1danya lubang yang dalam serta saluran sinus. (dalam injauan injauan Kepustakaan, Kepustakaan, ! Dekubitus" Siti Maryam, Maryam, urusan urusan Keperaw Keperawatan atan $rodi $rodi #agaimana $encegahnya” /. Siti Keperawatan $ersahabatan akarta"
&am!ar '. Sta#um Luka Deku!tus menurut NPUAP (Courtesy ( Courtesy of Pr"f. Hr"m Sana#a) *a+an,
%. Pen-eg Pen-egaha ahan n Deku! Deku!tu tuss Menur Menurut ut Mukt Muktii (200 (200" " inte interv rven ensi si kepe kepera rawat watan an yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k
men&egah tejadinya dekubitus terdiri dari tiga kategori, yaitu< '. $enanganan diri dan perawatan kulit, meliputi< $eng $engka kajia jian n dan dan peng pengam amat atan an resik resiko o ting tinggi gi pasie pasien n dan dan area area terk terken enaa dekubitus. $erbaikan keadaan umum penderita $emeliharaan dan perawatan kulit $en&egahan terjadinya luka $engaturan posisi Melakukan massase pada kulit klien . $apan%alas tempat tidur yang baik /. Memberikan edukasi kepada klien maupun keluarga.
8
Menuru Menurutt Notoat Notoatmo modjo djo (1993) (1993),, pendid pendidik ikan an kesehat esehatan an dapat dilakukan denan menunakan !er!aai metode dan pend pendek ekat atan an"" #ala #alah h satu satun$ n$a a den denan an melak elakuk ukan an bed bed side side teac teachi hing ng dimana dimana han$a han$a mem! mem!utu utuhk hkan an %aktu %aktu sekit sekitar ar 1&'15 1&'15 meni menitt
sam! sam!il il
pera pera%a %att
mela melak kukan ukan tua tuas s
keper epera% a%at atan ann$ n$a a
seperti saat mem!antu mo!ilisasi, mem!eri makan atau saat Tingkat Pengetahuan memandikan klien" (dalam dalam jurnal ! Hubungan Tingkat Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Upaya Pencegahan Dekubitus Di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten”, Klaten” , Setiyawan."
BAB III 01NSEP DASAR ASUHAN 0EPERA2ATAN 1. Pengkajan
a" 1ktivitas% istirahat anda < penurunan kekuatan, ketahanan, keterbatasan rentang gerak.pada area yang sakit gangguannya misalnya otot perubahan tunas. !" Sirkulasi
9
anda < hipoksia, penurunan nadi perier distal pada ekstremitas yang &idera, vasokontriksi perier umum dengan kehilangan nadi, kulit putih dan dingin, pembentukan edema jaringan. " Dleminasi anda < keluaran urin menurun adalah tidak adanya pada ase darurat, warna mungkin hitam kemerahan , bila terjadi, mengidentiiasi kerusakan otot. d" Makanan%&airan anda anda < edema jaringan j aringan umum, anoreksia, mual dan muntah. e" @eurosensori ;ejala < area kebas%kesemutan " $ernapasan ;ejala < menurunnya ungsi medulla spinalis, edema medulla, kerusakan neurology, neurology, paralysis abdominal dan otot pernapasan. " Integritas ego ;ejala < masalah keluarga, pekerjaan, keuangan, ke&a&atan. anda anda < ansietas, menangis, ketergantungan, mmenarik diri, marah. h" Keamanan anda < adanya raktur akibat dilokasi (jatuh, ke&elakaan, kontraksi otot tetanik, sampai dengan syok listrik". 2. Dagn"sa 0e+era3atan Kerusakan kan integr integritas itas jaringa jaringan n berhub berhubung ungan an dengan dengan destruk destruksi si mekanis mekanis a" Kerusa jaringan sekunder terhadap tekanan, gesekan dan raksi. Kerusakan kan mobilit mobilitas as isik isik berhub berhubung ungan an dengan dengan pembat pembatasan asan gerak gerak yang yang !" Kerusa diharuskan, diharuskan, status yang dikondisikan, dikondisikan, kehilangan kehilangan &ontrol motorik motorik akibat akibat perubahan status mental. $erubahan han nutrisi nutrisi kurang kurang dari dari kebutu kebutuhan han tubuh tubuh berhub berhubung ungan an dengan dengan " $eruba ketidakmampuan pemasukkan oral. /isiko tinggi tinggi terhadap terhadap ineks ineksii berhub berhubung ungan an dengan dengan pemajan pemajanan an dasar dasar d" /isiko dekubitus, penekanan respons inlamasi. /isiko ko ting tinggi gi terh terhad adap ap inee ineekt kti i pena penatal talak aksan sanaa aan n regim regimen en terap terapeu euti tik k e" /isi berhubungan
dengan
ketidak&ukupan
pengetahuan
tentang
etiologi,
pen&egahan, tindakan dan perawatan dirumah. 3. Inter4ens #an Im+lementas Im+lementas Kerusakan kan integr integritas itas jaringa jaringan n berhub berhubung ungan an dengan dengan destruk destruksi si mekanis mekanis a" Kerusa jaringan sekunder terhadap tekanan, gesekan dan raksi. − erapkan erapkan prinsip pen&egahan luka dekubitus.
1&
/ < prin prinsi sip p pen& pen&eg egah ahan an luka luka deku dekubi bitu tus, s, meli melipu puti ti meng mengura urang ngii atau atau
− −
merotasi tekanan dari jaringan lunak. 1tur posis pasien senyaman mungkin. / < meminimalkan terjadinya jaringan yang terkena dekubitus. 4alu 4alutt luka luka deng dengan an balu baluta tan n yang ang mem mempert pertah ahan anka kan n kele kelemb mbab aban an
lingkungan diatas dasar luka. / < luka yang lembab dapat memper&epat kesembuhan. Kerusakan kan mobilit mobilitas as isik isik berhub berhubung ungan an dengan dengan pembat pembatasan asan gerak gerak yang yang !" Kerusa diharuskan, diharuskan, status yang dikondisikan, dikondisikan, kehilangan kehilangan &ontrol motorik motorik akibat akibat perubahan status mental. − 7ukungan mobilisasi ketingkat yang lebih tinggi. / < geraka gerakan n teratur teratur menghi menghilan langka gkan n tekana tekanan n konsist konsisten en diatas diatas tonjol tonjolan an
−
tulang. 4antu%dorong perawatan diri%kebersihan, seperti mandi. / < mening meningkat katkan kan kekuat kekuatan an otot otot dan sirkula sirkulasi, si, mening meningkat katkan kan &ontrol &ontrol
pasien dalam situasi dan peningkatan kesehatan lingkungan. − 4erikan perhatian khusus pada kulit. / < penelitian menunjukkan bahwa kulit sangat rentan untuk mengalami kerusakan karena konsentrasi berat badan. $erubahan han nutrisi nutrisi kurang kurang dari dari kebutu kebutuhan han tubuh tubuh berhub berhubung ungan an dengan dengan " $eruba ketidakmampuan pemasukkan oral. − 4eri makan dalm jumlah ke&il, sering dan dalam keadaan hangat. / < memb memban antu tu men& men&eg egah ah dist disten ensi si gast gaster er%k %ket etid idak akny nyam aman anan an
dan dan
meningkatkan pemasukkan, menambah napsu makan. − 4antu kebersihan oral sebelum makan. / < mulut%peralatan bersih meningkatkan napsu makan yang baik. − $ertahankan kalori yang ketat. / < pedoman tepat untuk pemasukkan kalori yang tepat. /isiko tinggi tinggi terhadap terhadap ineks ineksii berhub berhubung ungan an dengan dengan pemajan pemajanan an dasar dasar d" /isiko dekubitus, penekanan respons inlamasi. − ;unakan tehnik yang tepat selama mengganti balutan. / < teknik yang baik mengurangi masuknya mikroorganisme pathogen
− −
kedalam luka. +kur tanda E tanda vital. / < peningkatan suhu tubuh, takikardia menunjukkan adanya se psis. ;unakan sarung tangan steril setiap mengganti balutan. / < setiap setiap ulkus ulkus terkont terkontami aminasi nasi oleh oleh mikroo mikroorg rgani anisme sme yang yang berbed berbeda, a, tindakan ini dapat men&egah ineksi.
11
− ?u&i dasar luka dengan larutan @a?l 0,9 ). / < 7apat membuang jaringan yang mati pada permukaan kulit dan
−
mengurangi mikroorganisme. 4erikan obat antibioti& sesuai indikasi. / < antibioti& pilihanpada ulkus dekubitus berguna melawan organisme gram gram nega negati tive ve dan dan gram gram posit positi. i. /isik /isiko o ting tinggi gi terh terhad adap ap inee ineekt kti i penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan ketidak&ukupan ketidak&ukupan pengetahuan tentang etiologi, pen&egahan, tindakan dan perawatan
− −
dirumah. 1njurkan tindakan untuk men&egah luka dekubitus. / < pen&egahan luka dekubitus lebih mudah dari pengobatan. 1njurkan tindakan untuk mengobati luka dekubitus. / < instruksi spesiik ini membantu pasien dan keluarga belajar untuk
meningkatkan penyembuhan dan men&egah ineksi. 4. E4aluas $asien n dapa dapatt men& men&eg egah ah dan dan mengi mengide dent ntii iika kasi si a&to a&torr peny penyeb ebab ab luka luka a" $asie dekubitusF menunjukkan kemajuan penyembuhan. !" $asien mempunyai kulit tanpa neritema dan tidak pu&at. " $asien menunjukkan peningkatan berat badan dan massa otot. Kulitt tidak tidak akan akan terit teritasi asi akib akibat at pemaja pemajana nan n terh terhad adap ap eka ekall atau atau urin urinee d" Kuli drainage. e. Menunjukka Menunjukkan n hasil pembela pembelajaran jaran yang yang eekti eekti untuk untuk tujuan tujuan pemulan pemulangan gan dan dan perawatan pasien dirumah.
12
BAB I5 PENUTUP A. 0e 0es sm+ m+ul ulan an $erlu diwaspadai terjadinya dekubitus jika ditemui tanda'tanda seperti
kulit tampak kemerahan yang tidak hilang setelah tekanan ditiadakan, pada keadaan keadaan yang yang lebih lebih lanjut lanjut kulit kulit kemerah kemerahan an di sertai sertai adanya adanya pengel pengelupa upasan san sedikit. 4ila keadaan ini dibiarkan setelah minggu akan terjadi kerusakan kulit dengan batas yang tegas. 4iasanya kerusakan ini bisa men&apai tulang dan lapisan di bawah kulit. #uka tekan yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan masa perawatan pasien menjadi panjang dan peningkatan biaya rumah sakit. +paya pen&egahan dekubitus meliputi mobilisasi, mobilisasi, perawatan perawatan kulit, kulit, pemenuhan kebutuhan &airan dan nutrisi yang adekuat, penggunaan alat% sarana dan penataan lingkungan perawatan serta pendidikan kesehatan. $eraw $erawat at yang yang terli terliba batt di dalam dalam pend pendid idik ikan an keseh kesehata atan n agar agar lebi lebih h menyadari bahwa tindakannya dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keteram keterampil pilan an klien klien untuk untuk men&eg men&egah ah terjadi terjadinya nya luka luka dekubi dekubitus tus akan akan sangat sangat mempengaruhi sikap dan perilaku klien tersebut dalam melakukan tindakan' tindakan untuk men&egah terjadinya luka dekubitus. -leh karena itu perawat perlu memahami se&ara komprehensi tentang luka dekubitus agar dapat memberikan pen&egahan dan intervensi keperawatan yang tepat untuk klien yang berisiko terkena luka tekan serta meningkatkan peran akti klien dan keluarganya untuk dapat melakukan perawatan se&ara mandiri. B. Saran
$erawat $erawat perlu perlu belajar belajar lebih lebih banyak banyak dan mengga menggali li inorm inormasi asi dari dari berbagai sumber, seperti mengikuti seminar, pelatihan dll. 1gar dapat
13
meng mengap apli likas kasik ikan an ilmu ilmu yang yang dida didapa patt deng dengan an seba sebaik ik'b 'bai aikn knya ya dan dan dapa dapatt men&egah terjadinya dekubitus pada pasien. $erawat perlu lebih sigap dan &erm &ermat at dala dalam m melih elihat at tand tanda' a'ta tand ndaa dan dan geja gejala la dari dari deku dekubi bitu tuss dan dan bisa bisa menanganinya dengan &epat agar luka dekubitus tidak sampai pada stadium akhir akhir.. $erlu $erlu juga juga memoti memotivas vasii pasien pasien memberi memberi doron dorongan gan memberi memberi edukas edukasii tentang dekubitus kepada pasien.
DA%TAR PUSTA0A
7oenges, Marilynn D. 2000. Rencana 2000. Rencana Keperawatan + Pedman Perencanaan dan Pendkumentasian Perawatan Perawatan Pasien. Pasien . akarta < D;?.
14
/. Siti Maryam. Maryam. 203. 203. Dekubitus" bagaimana perawat mencegahnya. mencegahnya . (online". http<%%www.stuspe&.&om%publi&iles%/GSitiGMaryamGurusanGKeperawatanG$ro diGKeperawatan.html Setiyawan. Setiyawan. 200. 200. Hubungan Tingkat Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Upaya Pencegahan Dekubitus Di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. Klaten.
(online"
$engetahuan '
urnal
KesMa7aSka,
200
'
jurnal.stikeskusumahusada.a&.id Sanjaya, I 7ewa ;ede :indu. Ketut Suarjana. 203. ,aktr-,aktr $ana%erial .ang $elatarbelakangi Tingginya Ke%adian /umlah Pasien Dengan Dekubitus 0&ndikatr 0&ndikatr Patient Sa'ety) Pada Pasien Rawat &nap Di Rumah Rumah Sakit Umum Puri Rahar%a Tahun Tahun 1231. 1231 . (on (online line". ". I Sanja anjay ya '
?ommu ommuni nity ty Aeal Aealth th,, 203 03 '
ojs.unud.a&.id http.sear&h.proHuest.&omdo&view2BB023*ulltet$7>? http.sear&h.proHuest.&omdo&view2BB023 *ulltet$7>?4370B 4370BD*526$J5 D*526$J5 a&&ountid3B62B