LAPORAN PRAKTIKUM FOOD PROCESSING 1 PENYIMPANAN SUHU RENDAH DAN PENGERINGAN “Breaded Shrimp
OLEH! KELAS FAAL FAAL "A1 KELOMPOK 1 Ma#i$ A%d A'i(
)1*+,-,.,,111,,/0
R%%ia2&3 Ni4mah
)1*+,-,.,,111,,-0
Sa#(a%i#a A%(ari
)1*+,-,.,,111,,50
E6a D7i Pra(2i4a
)1*+,-,.,1111,.10
De((8 N&r9i2a(ari
)1*+,-,.,1111,."0
Maid8a Ch Cha(a3ah Ami Amirrh
)1*+,-,.,1111,..0
Sa#i( Ma:h9&ri3a
)1*+,-,.,1111,"/0
A33i(a ;id8a
)1*+,-,.,1111,"-0
ERSITAS BRA;I
TIN
1? Uda3:
Udang adalah komoditas andalan dari sektor perikanan yang umumnya diekspor dalam bentuk beku. Udang juga merupakan salah satu produk perikanan istimewa yang memiliki aroma yang spesifik dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Udang juga memiliki kandungan makronutrien yaitu protein sebesar 16,72. !anyaknya produksi yang menggunakan bahan dasar udang akan menghasilkan limbah yang merupakan hasil samping produksi, utamanya kepala dan kulit sebesar "#$#% dari berat awal. &imbah kulit udang yang dihasilkan dari proses pembekuan udang, pengalengan udang dan pengolahan kerupuk udang sangat besar sehingga jumlah bagian yang terbuang dan menjadi limbah dari usaha pengolahan udang tersebut sangat tinggi. 'ulit udang mengandung konstituen utama yang terdiri atas protein, kalsium karbonat, kitin, pigmen dan abu. 'ulit udang yang mengandung kitin dan khitosan merupakan limbah yang mudah didapat dan tersedia dalam jumlah yang banyak, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal ()arganof, 2%1%*.
"? Tep&3: R2i
+epung roti atau disebut sebagai tepung panir atau breadcrumb merupakan sejenis tepung yang dibuat dari roti kering yang ditumbuk halus. +epung ini berfungsi untuk memberikan makanan memiliki lapisan luar yang renyah. !eberapa karakteristik tepung roti berdasarkan jenis dan kegunaannya antara lain a? +epung -oti utih !asah
+epung roti jenis ini biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan pudding, cake atau saus yang bercita rasa manis. /ara membuatnya adalah dengan menghaluskan roti yang tidak dikeringkan dengan food processor. %? +epung -oti utih 'ering +epung roti jenis ini digunakan untuk membalut ikan, udang, ayam, daging, dan
sayuran sebelum digoreng. /ara membuatnya adalah dengan meletakkan roti tanpa kulit pada loyang datar lalu dijemur di bawah matahari sampai kering atau dio0en dengan suhu 12%
℃
hingga kerng tetapi tidak kecoklatan. 'emudian bisa dihaluskan dengan food
processor atau dengan cara dimemarkan pada kantong plastik. +epung roti putih kering dapat tahan 1 bulan dalam wadah kedap udara.
@? +epung -oti /oklat 'ering
+epung roti jenis ini biasanya digunakan untuk taburan masakan panggang seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. /ara pembuatan tepung roti ini hampir sama dengan cara pembuatan tepung roti putih kering. amun, pada tepung roti jenis ini suhunya lebih panas sampai warnanya kecoklatan.
.? Te#&r A8am
+elur ayam merupakan jenis telur yang paling umum dikonsumsi karena bernutrisi tinggi. ecara umum terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu kulit telur atau cangkang (11 dari bobot tubuh*, putih telur (#7 dari bobot tubuh* dan kuning telur ("2 dari bobot tubuh*.)eskipun telur ayam mengandung 73 air, tetapi telur merupakan sumber protein yang bermutu tinggi terutama pada bagian putihnya (albumin*. edangkan, bagian kuningnya (yolk* merupakan sumber lemak. +elur juga menyediakan sejumlah 0itamin penting termasuk 0itamin 4, 5, ', dan 0itamin ! kompleks. 'elemahan telur ayam adalah rendah pada kadar /a dan tidak terdapat kandungan 0itamin /. +elur ayam juga mengandung sejumlah mineral penting seperti kalsium, besi, fosfor, magnesium, dan kalium
*? Garam
aram
adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. !iasanya garam yang
tersedia secara umum adalah garam dapur yang mengandung natrium klorida (a/l* yang dihasilkan oleh air laut. aram sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk hipertensi. elain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan, mengolah makanan, dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium.
+? Meri@a B&%&4
)erica bubuk merupakan salah satu jenis rempah$rempah yang berasal dari tumbuhan dan sudah dihaluskan sehingga berbentuk butir$butir halus. )erica bubuk digunakan untuk memberikan rasa pedas pada masakan dan memiliki aroma yang khas.
TIN
ada praktikum enyimpanan !ahan )akanan dalam uhu -endah8 ini terjadi beberapa tahap proses yang dilakukan. etiap proses yang dilakukan tersebut memiliki tujuan dan fungsi masing$masing yang berbeda. roses$proses tersebut meliputi proses pencucian, pelapisan, pengemasan, penyimpanan, dan pemantauan. 1. +ahap encucian +ahap ini merupakan tahap paling awal dalam proses penyimpanan bahan makanan dalam suhu rendah. +ahap pencucian ini bertujuan untuk membersihkan bahan makanan dai semua kotoran$kotoran yang mungkin terdapat dalam bahan makanan. 9al pertama yang kami lakukan adalah mencuci udang segar dibawah air mengalir. etelah pencucian tersebut, kemudian beralih ke tahap selanjutnya yaitu pembersihan badan udang. ertamanya kami mengupas dan membuang kulit udang. engupasan ini disengaja dengan disisakan bagian ekor udang. 5kor udang ini berfungsi sebagai pegangan ketika ingin mengambil dan memegang udang tersebut. elain kulitnya kami juga membuang kepala dan kotorannya. Untuk membersihkan kotoran$kotoran yang tersisa di kepala udang maka kami mencuci udang lagi dibawah air yang mengalir. etelah badan udang bersih kemudian dilakukan dengan pembersihan dibagian badan udang yang sudah terlihat besih namun ternyata masih ada bagian kotoran yang belum dibersihkan yaitu dibagian depan dan belakang badan udang. embersihan dibagin ini dilakukan dengan cara menyayat bagian badan udang dibagian depan dan belakang tubuhnya. etelah bagian tubuhnya membelah kemudian kami mengambil tali hitam yang terdapat dibagian tersebut karena tali hitam ini masih termasuk dalam kotoran udang. /ara mengambil tali hitam ini dilakukan dengan cara menarik tali hitam tersebut dari badan udang. embersihan badan udang segar ini bertujuan untuk menjaga kebersihan udang ketika proses penyimpanan. elain itu juga bertujuan untuk menjamin kehigienisan udang segar agar aman ketika dikonsumsi dan tidak mengandung kontaminan yang membahayakan tubuh orang yang mengkonsumsinya.
2. +ahap elapisan etelah tahap pencucian selesai kemudian berlanjut ke tahap pelapisan. +ahap pelapisan ini dilakukan dengan cara udang yang telah dibersihkan kemudian dicelupkan kedalam kocokan telur. encelupan udang segar kedalam kocokan telur ini bertujuan bahwa kocokan telur ini berfungsi sebagai lem atau perekat yang dapat melekatkan udang dengan tepung panir atau tepung roti. /ara pelapisan ini adalah udang segar sebanyak 61: gram yang telah dibersihkan kemudian ditiriskan. etelah udang segar ditiriskan dan kadar airnya mulai berkurang kemudian dibuatlah kocokan telur didalam mangok. etelah kocokan telur jadi dan udangnya juga mulai mengering kemudian siapkan juga tepung panir atau tepung roti. 'emudian setelah semua bahan siap, maka udang dicelupkan kedalam kocokan telur kemudian dimasukkan kedalam tepung roti atau tepung panir sambil digulir$gulirkan hingga semua permukaan udang terlapisi oleh tepung roti atau tepung panir. +ahap pelapisan ini bertujuan untuk melindungi permukaan udang sehingga tepung roti atau tepung panir tersebut akan melawan bakteri ataupun mikroba yang akan mengkontaminasi badan udang sehingga badan udang akan lebih awet. ". +ahap pengemasan ada tahap pengemasan ini udang dikemas menggunakan stereofoam dan dibungkus dengan plastik wrap. engemasan ini pertamanya udang yang sudah siap dikemas ditata didalam stereofoam. etiap stereofoam terisi oleh beberapa udang dengan jumlah yang berbeda bergantung pada ukuran udangnya. etelah udang ditata didalam stereofoam kemudian dilakukan penimbangan berat untuk masing$masing stereofoam beserta isinya. ;ika sudah diketahui beratnya kemudian ditulis di kertas label dan label ditempelkan di bagian dalam stereofoam. etelah semua udang sudah selesai ditata di stereofoam dan juga sudah di timbang berat masing$masing stereofoam beserta isinya kemudian dilakukan pembungkusan dengan plastik wrap (wrapping*. etelah semua kemudian udang$udang
ini
stereofoam dibungkus dengan plastik wrap
disimpan didalam
freezer
untuk
dilakukan
penelitian
selanjutnya.tahap pengemasan ini bertujuan untuk melindungi udang dari pengaruh luar
seperti suhu dan lingkungan, untuk menghambat masuknya mikroba dan mikroorganisme serta untuk mengawetkan dan melindungi bahan makanan. 3. +ahap pengamatan +ahap pengamatan pada udang ini dilakukan sebanyak " kali dalam waktu 2 minggu. engamatan pertama dilakukan pada minggu ke$% atau ketika pross penyimpanan ini dimulai. engamatan kedua dilakukan pada minggu pertama penyimpanan dan pengamatan ketiga dilakukan pada minggu kedua penyimpanan.
HASIL
1. !erat awal udang berukuran sedang adalah 1 kg. 2. !<< udang berukuran sedang adalah 61: gram. ". erkiraan lama simpan produk yang baik adalah maksimal 1 minggu. ;a42& Pe3:ama2a3 9ari 'e
%$Arma
Te4(2&r
;ar3a
Per2&m%&ha3 Mi4rr:a3i(me
Udang beraroma +ekstur amis udang yang
pada
=arna
udang empuk dan
masih
masih segar dan tepung terdapat
keadaan
roti putih segar, dan
renyah.
tepung
rotinya
dalam
masih
terlihat berwarna
yang
putih
baik.
+idak ada
terlihat pertumbuhan
aroma teksturnya masih untuk
tepung roti yang masih
udang
mikroorganisme yang merugikan pada udang ini. 9al ini dikarenakan kondisi udang
kekuningan.
masih dalam
ada bagian ekor keadaan segar dan udangnya, berwarna )inggu 'e$1
hitam
kecokelatan. !eraroma tepung +eksturnya keras =arna udang roti karena udang
karena
tepung gumpalan es dan
roti.
Udang
masih
berbau disimpan
masih
dalam
di
tidak amun,
putih
terlihat
menandakan
gelap
kondisi
minggu
udang
pada
terdapat tubuh
pada udang ini walaupun telah disimpan dalam
minggu. 9al ini ditandai dengan
lebih masih baik pada dari yang
indikator aroma, tekstur, dan warna udang.
lalu.
+eksturnya keras Untuk
yang merugikan
freezer selama satu
lembek bagian ekornya,
yang
roti dan sedikit karena
masih
kekuningan.
masih baik. tepung
rotinya
freezer. berwarna
teksturnya terlalu
4roma
berwarna mikroorganisme
membeku karena putih dan tepung
dalam amun,
keadaan baik.
yaitu
+idak ada
sama, pertumbuhan
terdapat masih
dibaluti
amis udang yang
)inggu 'e$2
baik.
warna
4roma udang
udang,
yang masih
tercemar dengan gumpalan es dan
masih
aroma di dalam membeku karena
yaitu
freezer.
+idak disimpan
tercium bau amis
dalam
yang menyengat amun, dari udang, yang
di
freezer. tepung setelah
thawing
di
lebih
masih
dalam sekitar 1# menit bagian
cukup baik.
mulai seperti
ruang amun,
melunak terlihat awal gelap.
penyimpanan.
PEMBAHASAN
menandakan
rotinya bahwa udang
sedikit berwarna masih dalam
udang suhu
yang
berwarna segar,
di putih segar dan
berarti
keadaan
sama, tercium amis
coklat. pada
keadaan yang lumayan baik dan
ekor segar. lebih
engolahan suhu rendah antara lain yaitu dengan pendinginan dan pembekuan. enerapan suhu rendah adalah untuk menghindarkan hasil perikanan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh autolisa dan atau karena pertumbuhan mikroba. !aik aktifitas enzim maupun pertumbuhan mikroba sangat dipengaruhi oleh suhu. ada kondisi tertentu aktifitasnya menjadi optimum dan pada kondisi lain aktifitasnya dapat menurun, terhambat bahkan terhenti. )enurut )uchtadi (1>>7* setiap bahan pangan mempunyai suhu yang optimum untuk berlangsungnya proses metabolisme secara normal. uhu penyimpanan yang lebih tinggi dari suhu optimum akan mempercepat terjadinya proses pembusukan. uhu pendinginan berkisar antara $1?/ dan :?/, sedangkan suhu pembekuan antara $21?/ sampai $23?/. )enyimpan bahan pangan pada suhu sekitar $21?/ sampai $23?/ diharapkan dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan. 9al ini disebabkan suhu rendah dapat memperlambat akti0itas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. elain itu juga mencegah terjadinya reaksi$reaksi kimia dan hilangnya kadar air dari bahan pangan. elama proses pembekuan perubahan$demi perubahan yang mengindikasikan terjadinya proses kemunduran mutu pada udang dapat terjadi. erubahan$perubahan tersebut meliputi perubahan sifat fisik, perubahan sifat kimia, dan perubahan sifat organoleptiknya.
endinginan tidak banyak merubah sifat fisik udang, tetapi pada pembekuan akan banyak mengalami perubahan karena terbentuknya kristal$kristal es di dalam jaringan daging udang. Ukuran kristal$kristal es yang terbentuk sangat bergantung pada kecepatan pembekuan. emakin cepat proses pembekuan berlangsung, makin lembut ukuran kristal es yang terbentuk (9adiwiyoto, 1>>"*. elama penyimpanan beku akan terjadi rekristalisasi, sehingga ukuran kristal$kristal es menjadi semakin besar sejalan dengan lamanya penyimpanan, lebih$lebih apabila suhu penyimpanan beku tidak tetap. @leh karena itu yang terpenting adalah menjaga suhu penyimpanan agar supaya konstan.
erubahan sifat kimiawi meliputi perubahan komponen$komponen pada daging udang termasuk keadaan p9 dan perubahan kandungan airnya. erubahan kimiawi yang terjadi misalnya perubahan protein. ada pembekuan dengan terbentuknya kristal$kristal es berarti terjadi pengurangan kadar air pada produk. Ani menandakan bahwa terjadi denaturasi protein.
lamanya pendinginan atau pembekuan, perlakuan pendahuluan yang dikerjakan pada udang, besarnya kandungan lemaknya, ada tidaknya penggunaan bahan pengawet dan antioksidan, maka macam dan besarnya oksidasi lemak akan berlainan. +etapi oksodasi lemak dapat dihambat dengan dengan pelapisan es pada udang yang dibekukan dan pemberian anti oksidan, juga dapat dilakukan dengan pembekuan dalam keadaan hampa atau pembekuan di bawah kondisi gas nitrogen, namun kedua cara ini jarang dikerjakan karena biaya yang mahal. engepakan produk perikanan dengan bahan pengepak yang kedap air dan udara juga dapat menghambat oksidasi lemak.
erubahan organoleptik yang terjadi dapat berupa terjadinya perubahan warna. ada udang sering terjadi noda$noda hitam yang disebut black spot. oda$noda hitam ini timbul karena aktifitas enzim polifenolase yang masih aktif. oda$noda hitam ini timbul pada membran$membran yang menghubungkan ruas$ruas badan atau kaki.
elama pembekuan menyebabkan perubahan struktur dan daging udang. 9al ini erat kaitanya dengan kerusakan sel daging, terutama sarkolemanya. elain sarkolema yang rusak juga mitokrondia dan inti sel juga akan rusak. 'erusakan udang disebabkan karena daging udang kehilangan daya mengikat airnya. 'etegaran (firmness* daging udang selama pembekuan akan mengalami perubahan yaitu menjadi kurang tegar. 'etegaran erat kaitannya dengan banyaknya cairan daging udang yang dapat dikeluarkan makin tegar daging udang, maka makin banyak cairan yang dapat dikeluarkan. ;adi lamanya pembekuan akan sangat berpengaruh terhadap mutu udang, pengglazingan yang dilakukan setelah proses pembekuan tidak boleh terlalu lama. 'arena akan menyebabkan cairan yang keluar terlalu banyak sehingga mutu dari udang tersebut akan turun. ada praktikum kali ini kami menggunakan penyimpanan suhu rendah dengan metode Breezing yaitu pada suhu antara $21?/ sampai $23?/. Pe3:ama2a3 Mi3::& 4e,
ada )inggu ke % penyimpanan udang pada suhu rendah, udang masih beraroma amis, udang masih segar dan terdapat aroma tepung roti yang masih dalam keadaan yang baik. +ekstur pada udang empuk dan tepung roti teksturnya masih renyah. =arna udang masih terlihat putih segar, dan untuk tepung rotinya masih terlihat berwarna putih kekuningan. ada bagian ekor udangnya, berwarna hitam kecokelatan.
Pe3:ama2a3 Mi3::& 4e1
ada minggu ke$1, udang masih beraroma tepung roti karena udang dibaluti tepung roti selain itu juga dikarenakan sebelum dimasukkan dalam freezer udang di bungkus plastik wrap sehingga aroma nya tidak mudah terkontaminasi dengan aroma yang ada di freezer. Udang masih berbau amis serta udang yang masih dalam keadaan baik. +eksturnya keras karena terdapat gumpalan es dan membeku karena disimpan di dalam freezer. amun, teksturnya tidak terlalu lembek yang menandakan kondisi udang masih baik. =arna udang masih sama seperti awal, yaitu berwarna putih dan tepung rotinya masih berwarna putih kekuningan. amun, pada bagian ekornya, terlihat lebih gelap dari minggu yang lalu hal itu dikarenakan aktifitas enzim polifenolase yang masih aktif. ada minggu ke$1 ini udang masih layak jika akan dikonsumsi karena udang yang di simpan dalam freezer dapat bertahan selama 3$6 bulan.
Pe3:ama2a3 Mi3::& 4e"
ada minggu ke$2, udang masih beraroma tepung roti karena udang dilumuri tepung roti pada saat sebelum dimasukkan kedalam freezer. !au amis pada udang sedikit terkurang. etelah udang di thawing, tekstur pada udang berubah menjadi sedikit lembek. =arna udang masih sama seperti awal. +epung rotinya pun juga masih sama seperti di awal pengamatan yaitu putih kekuningan. amun, perubahan pada ekor menjadi lebih kehitaman dari pengamatan minggu ke$1 dan ke$%. etelah udang digoreng, udang masih berasa gurih dan sedikit kenyal. +idak menandakan adanya kerusakan. Udang masih layak dikonsumsi karena udang jika disimpan didalam freezer mampu bertahan lebih lama.
PRODUK MODIFIKASI DENGAN METODE SERUPA
Breaded shrimp merupakan sebuah produk makanan yang berbahan utama udang. rinsip pembuatan breaded shrimp ini yaitu udang disiapkan dalam bentuk berbalut tepung berbumbu dan kemudian dibekukan. roduk ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ready to cook food (siap untuk dimasak* dan meningkatkan convenience dalam penyiapan makanan cepat saji. Ready to cook artinya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menyiapkan dan menghidangkannya. /ara menghidangkan produk breaded shrimp ini yaitu dengan cara menggoreng produk yang telah dibekukan tersebut. elain breaded shrimp, ada juga produk lain yang dapat diproses menggunakan metode yang serupa dengan breaded shrimp ini, salah satu contohnya adalah nugget. ugget ini disiapkan dalam bentuk beku sebagai makanan ready to cook . )akanan dalam bentuk beku memiliki banyak keunggulan, khususnya terkait dengan upaya penyelamatan nilai gizi dan cita rasa. Cat gizi umumnya mudah rusak selama masa penyimpanan dan distribusi yang dilakukan pada suhu kamar. +eknik pembekuan yang dilakukan pada suhu yang tepat, sangat berguna untuk memperpanjang masa simpan produk dan manfaat zat gizi yang terkandung di dalamnya. roduk nugget umumnya menggunakan bahan utama daging ayam. amun ada juga nugget ikan yang berbahan utama ikan. ada dasarnya nugget merupakan suatu produk olahan daging berbentuk emulsi, yaitu emulsi minyak di dalam air, seperti halnya produk sosis dan bakso. ugget dibuat dari daging giling yang diberi bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu, dikukus, dipotong, dan diselimuti perekat tepung (batter * dan dilumuri tepung roti (breading *. elanjutnya digoreng setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan. Nugget merupakan salah satu bentuk produk beku siap saji, yaitu produk yang telah mengalami pemanasan sampai setengah matang ( precooked *, kemudian dibekukan. roduk beku siap saji ini hanya memerlukan waktu penggorengan selama 1 menit pada suhu 1#% derajat /. 'etika digoreng, nugget beku setengah matang akan berubah warna menjadi kekuning$kuningan dan kering. roduk lainnya yang juga menggunakan metode ini yaitu fish/chicken stick, coated shrimp dan tempura. roduk ready to cook food ini merupakan produk frozen food yang disimpan di dalam suhu sangat rendah (beku*, sehingga umur simpannya cenderung lebih lama dibandingkan dengan produk olahan lainnya yang disimpan di dalam suhu chiller atau suhu ruang. emakin rendah suhu penyimpanan produk ini, maka umur simpan produk semakin lamaDpanjang. 9al
ini dikarenakan pada suhu rendahDbeku akti0itas metabolisme, reaksi enzimatis dan kecepatan pertumbuhan mikroba akan menjadi sangat lambat, dan pada beberapa mikroba, penyimpanan pada suhu beku menyebabkan kematian sel 0egetatifnya. amun apabila cara penyimpananDpengemasan produk tidak dilakukan dengan benar, maka produk ready to cook ini juga dapat mengalami kerusakan. 'erusakan yang sering terjadi yaitu sebagai akibat dari terlalu tingginya suhu simpan produk atau produk disimpan dalam suhu beku terlalu lama (lebih dari 6 bulan*. 4kibat produk yang disimpan terlalu lama, maka dapat terjadi resiko dehidrasi pada produk dan terjadinya ketengikan produk karena reaksi oksidasi lemak. /iri$ciri terjadinya kerusakan pada produk ready to cook, antara lain •
produk mudah patah atau adonan tepung mudah terkelupas dari bahan
•
adanya perubahan bau menjadi tengik atau bau busuk
•
terbentuknya lendir
•
adanya perubahan warna
•
adanya perubahan rasa menjadi asam
•
tumbuhnya kapang pada produk 'erusakan akibat dehidrasi produk bisa dicegah dengan menggunakan kemasan yang
memiliki integritas yang baik (tidak mudah rusak* pada suhu beku dengan sifat barrier yang baik terhadap uap air. 'etengikan bisa direduksi dengan menggunakan minyak goreng bermutu baik yang mengandung antioksidan (misalnya 0itamin 5* dan menggunakan kemasan dengan atmosfir yang dimodifikasi (modified atmosphere packaging, )4*. ada kemasan )4, oksigen yang merupakan katalisator oksidasi lemak penyebab ketengikan akan dieliminasi dan digantikan dengan gas nitrogen, /@ 2 atau kondisi 0akum sebelum kemasan ditutup.
LAMPIRAN A? A#&r Pr(e(
/uci udang, buang kepala, B? kaki, dan kulit. -uas ekor disisakan untuk dipegang saat dikonsumsi
!elah udang, buang isi perut dan kotorannya dengan air mengalir.
!uatlah beberapa sayatan melintang, agar bumbu mudah meresap.
+aburkan garam dan merica secukupnya.
'ocok telur hinggar rata, celupkan udang ke dalamnya.
ulirkan pada tepung roti sehingga semua bagian tertutup tepung.
)asukkan udang dalam kemasan, perhatikan cara penataannya sehingga mudah diambil setelah penyimpanan.
!eri label, simpan beku.
B? D4&me32a(i
1. engamatan 9ari ke %
2. engamatan )inggu ke 1
/. engamatan )inggu ke 2
DAFTAR PUSTAKA
4nonim. 2%%>. Proses Kemunduran Mutu Udang httpDDmerguensis.wordpress.comD.
2%12.
!anda"!anda
Kerusakan
pada
Bahan
Pangan .
(httpDDwww.smallcrab.comDmakanan$dan$giziD:#1$tanda$tanda$kerusakan$pada$bahan$ pangan*, diakses pada 2> 4pril 2%1#. 4stawan, ). 2%%:. Nugget #yam Bukan Makanan $ampah. httpDDnasional.kompas.comD.
<.
2%12.
!erbentuknya
(aram
dari
Reaksi
#sam
dan
Basa.
httpDDairminum.globalmuliaperkasa.comD.
5.
2%1".
Produk
*'ahan
%apis
!epung
httpDDwww.fiestaseafood.comD.
+&oated
ood- .