ENZIM
Laporan Praktikum Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan Tumbuhan Yang Yang dibina oleh Drs. Sarwono M.Pd
$. . (. *. #. +.
Oleh: Offering ! Kelom"ok # %nggrasti Megah & '$()(*$+$*,)$%tika %nggraini '$()(*$+$*/0,Firmanti S1ukuri %sri '$()(*$+$*,(/2abiatul %d %dawi1ah '$()(*$+$*,(Siti S1ari11ah '$()(*$+$*,(*3awan 3a wan Yuliati 4ingsih 4ingsih '$()(*$+$ '$()(*$+$*,** *,**--
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BILGI kto!"r #$%&
A' TPIK 5n6im B' TANGGAL DAN TEMPAT PRAKTIKUM Tanggal , Se"etember )$* 7edung 8iologi )#.)# (' TUJUAN $. Membuktikan "engaruh "9 terhada" aktiitas amilase. . Membuktikan "engaruh konsentarsi en6im terhada" aktiitas en6im
amilase. D' DATA PENGAMATAN $. Pengukuran Pengaruh "9 terhada" aktiitas amilase P"ru!a*an +arna ,an- t"r.a/i Mu)a 0
P"r)akuan
S"t")a* /i!"ri p"r)akuan
mu)a
Tabung * amilum ; &K& Tabung # amilum ; fehling %=8 Perlakuan
Kuning
8iru
9i>au kebiruan
Mula?
$)
mula
menit
Tabung $ amilum ;
) menit
() menit
"9
a. 9i>au
b. Kuning
@. 8iru
b. Kuning
@. 9i>au
+
b. Kuning
@. Kuning
$
ekstrak
en6im; Kuning
kekun
ke@oklat
4aO9;
fehling Muda
ingan
an
%=8 Tabung amilum ; ekstrak 4aO9
en6im ;
a. 8iru
; Kuning
fehling Muda
kehi >aua
%=8 Tabung ( %milum
n a. Ungu
; ekstrak e6im ; Kuning 4aO9
;
ke@oklat
fehling Muda
"ekat
an
%=8
P"ru!a*an +arna P"r)akuan
Mu)a 1mu)a
%$ m"nit
#$ m"nit
2$ m"nit
pH
Tabung $
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
amilum
Keruh
Keruh
Keruh
Keruh
Tabung
Kuning
Putih
Putih
Putih
amilum
Keruh
Keruh
Keruh
Keruh
Tabung (
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
amilum
Keruh
Keruh
Keruh
Keruh
';;;-
';;-
';-
;ekstrak en6im ; &K& *
;ekstrak en6im ; 9l ; &K&
;ekstrak
/
en6im ;4aO9;&K& . Pengaruh Konsentrasi terhada" aktiitas amilase
Kon3"ntra3i
+aktu $4
#4
&4
$)) A
/#A
#)A
54
64
#A
Keterangan :
Keterangan :
#A
: Kuning ;;;;
;
: kuning "u@at
#)A
: Kuning ;;;
;;
: kuning
/#A
: Kuning ;;
;;;
: kuning ke@oklatan
$))A
: Kuning ;
;;;;
: kuning @oklat
E' PEMBAHASAN
Praktikum kali ini kami bertu>uan untuk men@ari tahu bagaimana "engaruh "9 dan konsentrasi en6im terhada" aktiitas en6im amilase. Praktikum mengenai "engukuran aktiitas en6im amilase ini kami lakukan
dengan menggunakan bebera"a alat dan bahan. 8ebera"a alat 1ang digunakan adalah @entrifuge dan tabung @entrifugeB mortar dan "istilumB tabung reaksiB "i"etB @orong ka@aB rak tabungB lam"u s"iritus dan "en>e"it tabung. Sedangkan bahan 1ang kami gunakan diantaran1a adalah ke@ambah ka@ang hi>auB larutan amilum $AB larutan &K&B 9l en@er '$)A-B larutan 4aO9 $AB larutan fehling % dan fehling 8B %kuadesB kertas saring serta kertas indikator uniersal. Pada "raktikum ini kami menggunakan dua "rinsi" utama 1akni mengetahui aktiitas en6im amilase dengan u>i iodiumB dimana "ada u>i ini digunakan @am"uran antara amilum dengan ekstrak en6im 1ang diinkubasi bebera"a menit dan 1ang kedua adalah mengetahui aktiitas en6im amilase 1ang menghidrolisis amilum dengan u>i terbentukn1a enda"an gula reduksi dengan fehling % dan fehling 8. 9asil "ositif dari u>i iodium adalah warna biru semakin berkurang serta hasil "ositif dari u>i fehling % dan fehling 8 adalah terbentukn1a enda"an kuning hingga merah bata "ada @am"uran ekstrak en6im dan amilum 'Dahlia dkkB ))$-. 5kstrak en6im "ada "raktikum ini dida"atkan dari ke@ambah ka@ang kedelai. Seharusn1a untuk menda"atkan en6im amilase digunakan ka@ang hi>auB karena menurut teori Suarni '))/- ka@ang hi>au mengandung en6im C?amilase 1ang mudah untuk diisolasi dibandingkan ka@ang?ka@angan lainn1a. 5n6im C?amilase terda"at di "lasma sel sehingga mudah diisolasi. Untuk menda"atkan ekstraks en6im di"erlukan "roses sentrifugasi. Dimana sentrifugasi ini berfungsi untuk memisahkan larutan berdasarkan berat molekuln1a. Protein "en1usun en6im amilase berat molekuln1a lebih ke@il dibandingkan berat molekul "rotein "en1usun organel sel. Sehingga setelah sentrifugasi en6im amilase berada di "ermukaan atas 1ang disebut dengan su"ernatanB sementara "rotein organel?organel sel 1ang berada di "ermukaan bawah disebut dengan "elet. Su"ernatan 1ang di"eroleh dari "roses sentrifugasi meru"akan ekstrak en6im amilase murni.
Pada "erlakuan "ertama 1akni membuktikan adan1a "engaruh "9 terhada"
aktiitas
en6im
amilase
1akni
dilakukan
dengan
@araB
men1ia"kan # buah tabung reaksi 1ang masing?masing diisi dengan )B# ml amilum $A. Kemudian "ada tabung $?( ditambahkan ekstrak en6im seban1ak $ mlB "ada tabung ditambah $? tetes 9l en@erB tabung ( ditambahkan
$? tetes 4aO9 $A dimana akan dilihat besar "9 "ada
masing?masing tabungB tabung * ditambahkan $) tetes larutan &K&B sedangkan "ada tabung # ditambahkan larutan fehling % dan 8 seban1ak # tetes 1ang kemudian di"anaskan. Pada tabung $?( dibagi masing?masing ( tabung ke@il 'aBbB@-. alu setelah $) menit tabung a ditambah larutan &K& atau fehling % dan 8. begitu >uga tabung b setelah ) menit serta tabung @ setelah () menit. Pada tabung aBbB@ saat "enambahan &K& diu>i @oba sendiriB begitu >uga saat "enambahan fehling % dan 8 diu>i @oba sendiri sehingga hasil keduan1a da"at dibandingkan. Fungsi larutan &K& "ada "raktikum ini adalah untuk mendeteksi adan1a butir amilum "ada 6at 1ang diu>i. Sedangkan fungsi Fehling % dan 8 adalah untuk mengetahui aktiitas en6im amilase dalam menghidrolisis amilum. 8erikut ini hasil "ada tabung 1ang ditambahkan fehling % dan 8B "ada tabung & setelah $) menit ter>adi "erubahan warna mula?mula kuning muda men>adi warna hi>au kekuningan. Kemudian setelah ) menitB ter>adi "erubahan warna men>adi kuning ke@oklatan. Sedangkan "ada waktu () menit ter>adi "erubahan warna men>adi biru. 9arga "9 1ang terukur menun>ukkan "9 . Pada tabung && setelah $) menit ter>adi "erubahan warna mula?mula kuning muda men>adi warna biru kehi>auan. Kemudian setelah ) menitB ter>adi "erubahan warna men>adi kuning. Sedangkan "ada waktu () menit ter>adi "erubahan warna men>adi hi>au. 9arga "9 1ang terukur menun>ukkan "9 +. Pada tabung &&& setelah $) menit ter>adi "erubahan warna mula?mula kuning muda men>adi warna unguB kemudian setelah ) menit kemudian ter>adi "erubahan warna men>adi kuning ke@oklatan. Sedangkan "ada waktu () menit ter>adi "erubahan warna men>adi kuning "ekat. 9arga "9 1ang terukur menun>ukkan "9 $.
Sedangkan "ada tabung 1ang ditambahkan &K&B "ada tabung & setelah $) menit tidak ter>adi "erubahan warna 1akni teta" berwarna kuning keruh begitu "ula saat ) menit kemudian dan () menit berikutn1a teta" kuning keruh 1ang sama kadar warnan1a. Pada tabung && ter>adi "erubahan warna 1ang mula?mula berwarna kuning keruhB "ada $) menit awalB ) menit dan () menit berikutn1a men>adi berwarna "utih keruh. 9arga "9 1ang terukur menun>ukkan "9 *. Pada tabung &&& ter>adi sedikit "erubahan warnaB setelah $) menit ter>adi "erubahan warna mula?mula kuning keruh "ekatB "ada ) menit kemudian ter>adi "erubahan warna men>adi agak kuning keruh. Serta "ada waktu () menit berikutn1a ter>adi "erubahan warnmen>adi kuning keruh 1ang tidak "ekat dari $) menit awal dan ) menit. 9arga "9 1ang terukur menun>ukkan "9 /. Sebagai "erbandingan dilihat hasil "ada tabung &E dan tabung E. Pada tabung &E mula?mula tak berwarna '>ernih- berubah men>adi warna kuning setelah ditetesi &K&. Dan 1ang terakhir "ada tabung E ter>adi "erubahan warna 1ang semula biru berubah men>adi warna hi>au kebiruan setelah di"anaskan. Perubahan warna 1ang ditimbulkan disebabkan oleh adan1a "9 asamB basa dan netral. Penggunaan interal waktu $) menitB ) menitB dan () menit adalah untuk mengetahui hasil 1ang akurat mengenai aktiitas en6im amilase 1ang menghidrolisis amilum berdasarkan "engaruh "9. Terlihat "ada "erbedaan "erubahan warna "ada setia" >angka $) menit waktu 1ang diberikan. 8erdasarkan hasil data 1ang adaB da"at disim"ulkan sementara bahwa "9 mem"engaruhi aktiitas!ker>a en6im amilase. 9al ini da"at da"at dibuktikan adan1a "erubahan warna 1ang berbeda "ada saat diberi "9 asamB basa mau"un netral. Pada "enambahan fehling % dan 8 sa>a "ada ekstrak en6im 'tabung &-B en6im amilase tidak beker>a 'inaktif- dalam menghidrolisis amilum 1ang ada. 9al ini da"at dilihat adan1a warna biru "ada menit ke (). Saat diberi larutan 9l'tabung &&-B en6im amilase tidak beker>a 'inaktif- sedangkan saat diberi 4aO9 en6im amilase beker>a se@ara o"timalB 1akni ter>adi "enghidrolisisan amilum men>adi glukosa.
9al ini di"erlihatkan adan1a warna kuning di menit ke (). Pada suasana basaB seharusn1a en6im amilase tidak da"at menghidrolisis amilum dengan o"timalB namun hasil "raktikum >ustru menun>ukkan bahwa en6im amilase beker>a "aling o"timal "ada suasana basa dibandingkan suasana asam dan netral. Menurut Dahlia dkk '))$-B en6im amilase beker>a o"timum "ada "9 *.# *./B teta"i kisaran "9 o"timum bergantung "ada >enis en6im amilase dan sumbern1a. Pada "raktikum kami menggunakan sumber amilase 1ang berasal dari ka@ang kedelai. Pada "enambahan larutan &K& sa>a "ada ekstraks en6im 'tabung &-B en6im amilase tidak beker>a 'inaktif- dalam menghidrolisis amilum 1ang ada. 9al ini da"at dilihat tidak adan1a "erubahan warna. 8egitu >uga saat diberi larutan 4aO9 en6im amilase tidak beker>a o"timal 'inaktif-. Sedang "ada saat diberi larutan 9l '"9 *- ter>adi "erubahan warna men>adi "utih keruh. 9al ini dimungkinkan ter>adi "enghidrolisisan amilum. Menurut Dahlia dkk '))$-B en6im amilase beker>a o"timum "ada "9 *.# *./. 4amunB saat "raktikum indikator 1ang digunakan adalah indikator uniersal sehingga "9 1ang terukur kurang >elas benarB 1ang terlihat adalah warna "ada kertas indikator mendekati identifiksi "9 *. Sehingga hasil 1ang dida"at sesuai dengan teori bahwa en6im amilase beker>a o"timal "ada "9 *.# *./. Perlakuan kedua 1akni membuktikan adan1a "engaruh konsentrasi en6im terhada" aktiitas amilase. 5n6im amilase dibuat dengan berbagai ma@am konsentrasiB 1akni konsentrasi #AB #)AB /#A dan $))A dari ekstrak ke@ambah 1ang sudah dibuat di awal. angkah awal adalah men1ia"kan )B# ml larutan amilum ke dalam * tabung reaksi. Dari konsentrasi masing?masing amilase dimasukkan seban1ak # ml ke dalam * tabung reaksi. Masing?masing tabung diinkubasi selama $) menit. Setelah diinkubasiB diteteskan ke dalam "lat tetes @am"uran ke * tabungB kemudian diu>i menggunakan larutan &K&. Perlakuan &K& diu>i selama menit sekali untuk diketahui "erubahan warnan1a. 3aktu 1ang di"erlukan selama "erubahan warna "ada konsentrasi #A adalah selama menitB "ada
konsentrasi #)A adalah selama * menitB begitu "ula "ada konsentrasi /#A dan $))A ter>adi "erubahan warna selama * menit. Perlakuan dihentikan "ada saat ter>adi "erubahan warna. Saat ter>adi "erubahan ituB waktu 1ang di"erlukan di@atat. 9al ini dikarenakan telah menun>ukkan waktu 1ang di"erlukan en6im amilase untuk menghidrolisis amilum "ada setia" konsentrasin1a. Pada hasil "er@obaanB hasil u>i konsentrasi #A adalah kuning ke@oklatan "ekatB "ada konsentrasi #)A adalah kuning ke@oklatanB sedang "ada konsentrasi /#A adalah kuning serta hasil u>i @oba konsentrasi $))A adalah
berwarna
kuning
"u@at.
Pada
konsentrasi
en6im
$))A
menun>ukkan hasil hidrolisis 1ang "aling o"timal. Dimana "ada konsenetrasi tersebut ter>adi "erubahan warna men>adi lebih >ernih 1akni kuning "u@at. Dan 1ang "aling tak o"timal adalah konsentrasi en6im #A. Karena "erbuhan warna tidak begitu terlihatB 1akni berwarna kuning "ekat. 4amun 1ang "aling @e"at aktiitasn1a dalam menghidrolisis amilum dengan ter>adin1a "erubahan warna adalah konsentrasi en6im #A. 9al ini membuktikan adan1a "engaruh konsentrasi en6im terhada" aktiitas en6im amilase dalam menghidrolisis amilum. Menurut 9afi6 ')))- semakin besar konsentrasi en6im maka makin ban1ak "ula "roduk 1ang terbentuk dalam tia" waktu "engamatan. Dari "engamatan tersebut da"at dilihat bahwa "ada konsentrasi en6im 1ang rendahB waktu 1ang di"erlukan lebih rendah sehingga da"at disim"ulkan bahwa amilum 1ang terhidrolisis lebih sedikit. Sebalikn1a "ada konsentrasi en6im 1ang tinggiB waktu 1ang di"erlukan lebih ban1ak sehingga amilum 1ang dihidrolisis lebih ban1ak. %dan1a "erbedaan konsentrasi amilase mem"engaruhi la>u reaksiB terbuktiB "ada konsentrasi tinggi makin ban1ak amilum 1ang terhidrolisis. 9al ini sesuai dengan teori Sadikin '))-B dikatakan bahwa konsentrasi en6im berbanding lurus dengan ke@e"atan en6im.
u reaksi. F' KESIMPULAN
a. 8esarn1a "9 ber"engaruh terhada" aktiitas en6im amilase. b. 8esarn1a konsentrasi en6im ber"engaruh terhada" aktiitas en6im amilase. Makin besar konsentrasi en6imB maka makin @e"at la>u reaksi.
G' DAFTAR RUJUKAN
DahliaB 8ett1 ukiat1B eil1 T. Kusuma"utri. ))$. Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan.Malang: UM Press. 9afi6. ))). Fisiologi Tumbuhan. uddinB
Saifuddin.
)$. Penuntun
Praktikum
Biokimia.
Makassar:
Uniersitas 9asanuddin. Suarni dan PatongB 2auf. ))/. Potensi Kecambah Kacang Hijau sebagai Sumber Enzim α-amilase. 'Online-B 'htt!""###.in$o-jchem.com % diakses "ada $$ Oktober )$*-. Tim Dosen 8iologi UPT?MKU. )$. Biologi &anusia. Makassar: Uniersitas 9asanuddin.