LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS MAKANAN DAN KONTAMINAN IDENTIFIKASI BORAKS DALAM SAMPEL BAKSO
ANGGOTA KELOMPOK NAMA
NPM
TUGAS
Budi Kurniawan
260110140123 260110140123
Abstrak, Pendahuluan Pendahuluan
Fanni Surani
260110140124 260110140124
Metode, Simpulan, Simpulan, Editor
Annisa Ridla S
260110140125 260110140125
Pembahasan
Aisyah Nadila
260110140126 260110140126
Data Pengamatan
Adil Prawira
260110140127 260110140127
Pembahasan
Fitriani Jati R
260110140128 260110140128
Pembahasan
LABORATORIUM LABORATORIUM ANALISIS ANALISIS FARMASI DAN KIMIA MEDISINAL FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2016
Abstrak
Boraks atau Natrium Tetraborat adalah suatu jenis bahan tambahan makanan yang dilarang oleh pemerintah karena dapat merusak fungsi organ tubuh. Tujuan Praktikum kali ini adalah untuk menentukan ada tidaknya senyawa boraks dalam sampel makanan. Prinsip pada percobaan kali in adalah sentrifugasi, reaksi boraks dengan kurkumin, dan uji kertas tumerik. Metode yang digunakan adalah melakukan sentrifugasi pada kecepatan 3000 rpm lalu ditambahkan asam sulfat, mereaksikan supernatan hasil sentrifugasi dengan asam oksalat dan kurkumin dalam methanol, dan meneteskan supernatan pada kertas uji tumerik yang telah diuapkan dengan ammonia. Hasil praktikum menunjukkan hasil negatif
yang
dapat dibuktikan dengan nyala api berwarna merah, tidak ada perubahan warna saat direaksikan denga kurkumin dan pengujian denga kertas tumerik. Kata Kunci : Boraks, sentrifugasi, kurkumin, tumerik Abstract
Borax or sodium tetraborate is a kind of food additive that is banned by the government because it can impair the function of organs. Interest Practicum this time is to determine the presence or absence of boron compounds in food samples. The principle of the experiment is the time in centrifugation, the reaction of borax with curcumin, and test tumerik paper. The method used is to perform centrifugation at 3000 rpm and then added to sulfuric acid, the reaction supernatant centrifugation results with oxalic acid and curcumin in methanol, and dripping on the test paper tumerik supernatant that has evaporated with ammonia. Lab results showed negative results that can be proven with a red flame, no color change when reacted premises curcumin and testing premises t umerik paper. Keywords : Borax, centrifugation, curcumin, tumeric
boraks dapat menyebabkan merah pada
Pendahuluan
Boraks
adalah
senyawa
berbentuk Kristal putih tidak berbau
kulit, gagal ginjal, iritasi pada mata, 2
dan lain-lain .
dan stabil pada suhu ruangan. Boraks
Boraks diabsorbsi secara cepat
atau natrium tetraborat akan menjadi
oleh saluran cerna, kulit yang terbakar
hidroksida dan asam borat ( H3BO3)
atau
jika dilarutkan dalam air. Larangan
didistribusikan ke seluruh bagiantubuh
mengkonsumsi boraks juga diperkuat
dan
dengan adanya permenkes RI No.
terhadap hati otak, dan ginjal sehingga
235/Menkes/VI/1984
bahan
dapat terakumulasi pada organ tersebut.
makanan bahwa natrium tetraborat
Boraks dieksresikan sebagian besar
digolongkan dalam bahan tambahan
melalui ginjal. Lebih dari 50% dosis
yang
oral di eksresikan tanpa perubahan
dilarang
tentang
digunakan
dalam
1
makanan .
yang
memiliki
terluka.
afinitas
Boraks
yang
besar
melalui ginjal selama 24 jam dan 90%
Menurut
Peraturan
Menteri
KesehatanRI No. 722/Menkes/IX/1988, asam borat dan senyawanya merupakan salah satu ahan tambahan makanan karena
kulit
asamborat
dan
setelah
96
jam.
Sebagian
kecil
dikeluarkan melalui kelenjar keringat. Waktu
paruh
boraks
dilaporkan
bervariasi, antara 15-21 jam3.
senyawanya
Pada
beberapa
penelitian
merupakan memiliki sifat karsinogen,
dilaporkan kurkumin dapat berikatan
tetapi
dengan asam borat yang kemudian
kenyataannya
bentuk
masih
penyalahgunaan
banyak
dari
zat
2
tersebut .
akan membentuk komponen rosasianin berwarna
Boraks dikenal sebagai bahan
pembuat
juga sebagai bahan baku detergen,
sehingga
dapat
digunakan sebagai uji deteksi boraks 4.
pembasa preparat farmasi. Boraks bisa digunakan
merah,
Beredarnya boraks di pasaran membuat
para
peneliti
melakukan
pengawet,
beberapa cara untuk mendeteksi adanya
antiseptik, pembasmi semut dan lain-
kandungan boraks dalam makanan,
lain. Efek jangka panjang penggunaan
mulai
dengan
cara
sederhadan
meneteskan air kunyit atau uji kertas
dan metanol, bakar dan diamati apakah
tumerik sampai cara yang kompleks
terbentuk nyala berwarna hijau.
seperti uji nyala api, uji warna kertas tumerik,
uji
kertas
kurkumin
dengansentrifugasi maupun pengabuan, serta
titrasi
volumetric
dan
spektrofotometri5.
Reaksi dengan Asam Oksalat dan Kurkumin 1% dalam Metanol
Sebagian
supernatan
yang
lain
ditambahkan HCl 5N sampai larutan bereaksi asam. Disaring ke dalam
Metode
cawan penguap. Larutan asam oksalat jenuh sebanyak 4 tetes dan 1 ml larutan
Alat
Blender, cawan penguap, kertas saring, oven, penangas air, dan pipet kertas. Bahan
kurkumin
oksalat, H2SO4, HCl, kurkumin, dan metanol.
dalam
metanol
ditambahkan ke dalam cawan penguap. Diuapkan diatas penangas air, residu diberikan
Air kapur, amonia, aquadest, asam
1%
apakan
uap
ammonia.
warna
merah
Diamati cemerlang
berubah menjadi warna tua kehitaman. Reaksi
Boraks
dengan
Kertas
Tumerik
Persiapan sampel
Ditimbang sebanyak 10 gram sampel dan diblender dengan air. Larutan sampel disentrifugasi dengan kecepatan 3000rpm selama 2 menit, diambil supernatan. Pemeriksaan Kualitatif Boraks Pada
Sebagian supernatan diambil dengan pipet tetes. Kertas tumerik diuapkan dengan ammonia. Sampel diteteskan ke atas kertas tumerik. Diamati perubahan warna yang terjadi pada kertas tumerik. Hasil Pengamatan
Sampel Metode Sentrifugasi Reaksi
Tabel 1. Pemeriksaan Kualitatif
dengan H2SO4 dan Metanol
Boraks pada Sampel Metode
Sebagian
supernatan
dikeringkan
diatas penangas air sampai kering. Sebagian abu ditambah sedikit H 2SO4
Sentrifugasi Reaksi dengan H 2SO4 dan Metanol
Perlakuan
Literature
Residu
Hasil
(Positif)
Nyala
supernatan
Nyala Api
Api
sampel
Berwarna
Tidak
+H2SO4
+ Hijau
Berwarna
(Positif)
Metanol dibakar
Hijau (Negatif)
Tabel . 3 Pemeriksaan Kualitatif Boraks pada Sampel Metode Sentrifugasi Reaksi dengan Kertas Tumerik
Perlakuan
Tabel. 2. Pemeriksaan Kualitatif Boraks pada Sampel Metode Sentrifugasi Reaksi dengan Asam
Literature
Kertas Tumerik diuapkan dengan ammonia
Hasil Berubah warna menjadi coklat tua
Oksalat dan Kurkumin 1%
Perlakuan
Literature
Hasil Setelah
Supernatan sampel
+
Asam Oksalat+ Kurkumin
Setelah
Penamba
Penambahan
han
Kurkumin
Kurkumi
Berwarna
n
Merah
Berubah
(Positih)
Warna
Berubah
supernatan
warna
sampel
Kertas Kertas berubah tidak warna berubah menjadi warna kemerahan menjadi (Positif) kemerahan (Negatif)
Tidak
(Negatif) Residu
Supernata n sampel diteteskan ke atas kertas tumerik
Pembahasan
Analisis
Kualitatif
boraks
diantaranya adalah uji nyala, uji kertas kurkuma, dan uji kertas tumerik. Uji
Tidak
nyala adalah
Merah
berubah
pengujian untuk mengetahui apakah
diuapkan
menjadi
warna
dalam
dengan
hijau
(Negatif)
tidak. Disebut uji nyala karena sampel
ammonia
kehitaman
dari
yang
salah
satu
metode
makanan terdapat boraks atau
digunakan
dibakar.
Reaksi
dengan H2SO4 (P) dan metanol pada
sampel
akan
menghasilkan
nyala
asam
klorida
(HCl)
5N,
hal
ini
berwarna hijau jika dibakar 2 , boraks
bertujuan
murni dibakar menghasilkan nyala api
kelarutan boraks dan mempermudah
berwarna hijau. Jika sampel yang
identifikasi,
dibakar
sampel mengandung boraks maka akan
menghasilkan
maka
sampel
warna
hijau
dinyatakan
positif
lebih
untuk
meningkatkan
sehingga
larut.
apabila
Setelah
itu
pada
juga
mengandung boraks. Warna hijau saat
ditambahkan 4 tetes larutan asam
dibakar disebabkan oleh pembentukan
oksalat dan kurkumin dalam metanol.
metilborat B(OCH3)3 atau etil borat
Reagent cair ini berfungsi sebagai
B(OC2H5)3. Kedua ester ini beracun.
pereaksi.
Garam tembaga dan barium mungkin
penangas air lalu diberikan uap amonia
memberi nyala hijau yang serupa.
pada residu yang bersifat asam. Hasil
H3BO3 + 3 CH3OH → B(OCH3)3 ↑ + 3 H2O
Setelah
diuapkan
pada
yang didapatkan yaitu tidak adanya perubahan warna yang menunjukkan
Prosedur melarutkan
dilakukan
senyawa
uji
dengan dengan
metanol dalam wadah (cawan penguap) kemudian dibakar, warna api hijau menunjukkan terdapat senyawa boraks. Dari hasil percobaan, sampel bakso dalam cawan yang telah ditambah asam sulfat
dan
methanol
dibakar
dan
warna
nyala
api
menghasilkan kemerahan. bahwa
Hal
sampel
ini
menunjukkan
tidak
teridentifikasi
adanya boraks.
selanjutnya dengan reaksi dengan asam
metanol.
dan
kurkumin
Supernatan
disentrifugasi
tidak
terkandung
adanya dalam
boraks bakso
yang yang
dianalisis dengan uji kualitatif ini. Apabila
hasil
positif
mengandung
boraks seharusnya akan menghasilkan warna merah cemerlang yang berubah menjadi hijau tua kehitaman. Kertas turmeric adalah kertas saring
yang
larutan digunakan
dicelupkan
turmerik untuk
ke
dalam
(kunyit)
yang
mengidentifikasi
asam borat. Uji warna kertas kunyit
Pengujian ada tidaknya boraks
oksalat
bahwa
1%
dalam
yang
telah
ditambahkan
dengan
pada pengujian boraks yaitu dengan cara membuat kertas tumerik dahulu yaitu:
a. Ambil beberapa potong kunyit ukuran sedang b. Kemudian
tidak didapatkan warna hijau – biru maka
tumbuk
dan
saring
c. Kemudian, celupkan kertas saring ke dalam cairan kunyit tersebut dan keringkan. Hasil dari proses ini disebut kertas tumerik.
berfungsi
sebagai
control
Kemudian
positif
diuji
tidak
dengan
pengujian
boraks pada sampel dilakukan metode sentrifugasi. Sampel yang diberikan ditumbuk dan ditambah air hingga hancur lalu ditimbang sebanyak 10 gram.
Selanjutnya, buat kertas yang
yang
mengandung boraks.
sehingga dihasilkan cairan kunyit berwarna kuning
sampel
Sampeldisentrifugasi
dengan
kecepatan 3000 rpm selama 2 menit agar
terpisah
supernatannya,
dengan memasukkan satu sendok teh
kemudian
boraks ke dalam gelas yang berisi air
Sebagian dari supernatant tersebut di
dan aduk larutan boraks. Teteskan pada
keringkan diatas penangas air hingga
kertas tumerik yang sudah disiapkan.
kering
Amati perubahan warna pada kertas
Kemudian ditambahkan asam sulfat
tumerik.
dihasilkan
dan ditambah etanol, lalu dibakar.
tersebut akan dipergunakan sebagai
Dihasilkan warna api orange- merah
control positif. Tumbuk bahan yang
yang artinya negative terhadap boraks.
Warna
yang
akan diuji dan beri sedikit air. Teteskan air larutan dari bahan makanan yang
diambil
yang
agar
supernatannya.
didapatkan
residunya.
Simpulan
diuji tersebut pada kertas tumerik.
Sampel bakso (A) yang diuji dengan
Apabilawarnanya sama dengan pada
reaksi nyala, uap ammonia, dan kertas
kertas tumerik control positif, maka
tumerik
bahan makanan tersebut mengandung
mengandung boraks.
boraks. Dan bila diberi uap ammonia
dinyatakan
negatif
Daftar Pustaka
berubah menjadi hijau-biru yang gelap maka
sampel
tersebut
positif
1. BPOM. 2004. Bahan Tambahan
mengandung boraks. Pada praktikum
Ilegal-Boraks,
kali ini hasil pengujian kertas tumerik
Rhodamin
B.
Formalin, Bekerja
Sama
Dengan Departemen Pertanian ,
London-Montrel-Toronto-Sydney-
IPB, dan WHO. Bogor: IPB
Tokyo:1990; 1447-1449.
2. British
Pharmacopoeia.
6. Halim, Abdul, A., et al. 2012.
Pharmacopoeia.
Boron Removal from Aquaeos
London: Medicines and Healthcare
Solution Using curcumin-Aided
Products
Electrocoagulation.
1988. British
Regulatory
Agency
(MHRA)
Middle-East
Journalof Scientific Research. Vol
3. Cahyadi, W. 2008. Analisis dan Aspek
Kesehatan
29(5): 583-588
Bahan
7. Roth, H.J. 1978. Pharmaeutische
Tambahan Pangan. Jakarta : Bumi
Analytic. Sutgart : George thime
Aksari
Verlag
4. Fatimawali dkk. 2013. Identifikasi dan dalam
Penetapan Bakso
Kadar Jajanan
Manado. Pharmacon vo
Boraks Kota 2(4):
2302-2493
8. Subiyakto,
M.G.
1991. Bakso
Boraks dan Bleng . Jakarta: PT Gramedia. 9. Ulfa, Ade M. 2015. Identifikasi boraks pada pempek dan bakso
5. Haddad, L. M., Winchester, J.F.
ikan secara reaksi nyala dan reaksi
Borats on Clinical Management of
warna. Jurnal kesehatan holistik .
Poisoning and Drug Overdose.
Vol.9, No3.
WB Sanders Co. Philadelphia-
LAMPIRAN 1.
Pemeriksaan Kualitatif
Boraks pada Sampel Metode Sentrifugasi
Reaksi dengan H 2SO4 dan Metanol Hasil
Kontrol Positif
Gambar 1. 2.
Pemeriksaan Kualitatif
Boraks pada Sampel Metode Sentrifugasi
Reaksi dengan Asam Oksalat dan Kurkumin 1% Hasil
Kontrol Positif
Gambar 2.
3.
Pemeriksaan Kualitatif Boraks pada Sampel Metode Sentrifugasi Reaksi dengan Kertas Tumerik
Gambar 3 4.
Reaksi dengan H2 SO4(p) dan Metanol
Na2B4O7
+
(na. tetraborat)
5.
H2SO4
(asam sulfat)
H3BO3
+
(asam borat)
(methanol)
→
9
4H3BO3 ↑ + 2Na+ +SO42(asam borat)
3CH3OH → B(OCH3)3 + 3H2O (metil borat)
Hasil reaksi uji warna kertas kurkumin
7