laporan identifikasi gugus fungsiDeskripsi lengkap
gugusFull description
Identifikasi gugus alkohol pada metanol, etanol, fenol, isopropanol dengan menggunakan tes Lucas dan tes Ferri kloridaDeskripsi lengkap
cvhjbgvkFull description
laporan kimia organikFull description
Full description
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON
tesDeskripsi lengkap
Identifikasi gugus alkohol pada metanol, etanol, fenol, isopropanol dengan menggunakan tes Lucas dan tes Ferri kloridaFull description
agfDeskripsi lengkap
lemakFull description
gugusDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
farmakokimia
Tata Nama Senyawa Dengan Gugus Fungsi
ghghDeskripsi lengkap
Farmasi KimiaDeskripsi lengkap
ghghFull description
Deskripsi lengkap
Nama : Yolanda Muliana NIM : 03101403046 Shift :Kamis/08.00-10.00
JENIS-JENIS GUGUS FUNGSI
Gugus Fungsi adalah kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul satu kelompok senyawa dengan gugus fungsi tertentu menunjukan gejala reaksi yang sama. Sesuai kesamaan gejala reaksi tersebut, maka dapat dikelompokan pada pengelompokan senyawa. (Fessenden, 1986) Tabel 1. Beberapa Contoh Gugus Fungsi No.
Struktur Gugus
Rumus Umum
Nama IUPAC / trivial
Nama Gugus
1
-OH
R-OH
Alkanol / alcohol
Hidroksil
2
-O-
R-O-R’
Alkoksi alkana /
Eter
Alkanal / aldehid
Aldehid
Alkanon/keton
Karbonil
Asam alkanoat/
Karboksil
3
O
C
4
O
R
C
H
H
O
O R
C
C
R'
5
O
O R
C
6
OH
OH
O
O R
C
-NH2
Alkil alkanoat / ester
Ester
Amina
Amin
C OR'
O
7
karboksilat
C
R
NH2
(Purba, 1994) 1.
Aldehid Aldehid adalah persenyawaan dimana gugus fungsi karboksil diikat oleh
gugus alkil. Aldehid merupakan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen yang bisa didapatkan dari oksidasi alkohol primer, klorida, asam glikol/alkena, hidroformilass. (Hart, 2003) 2.
Alkohol
TUGAS KHUSUS
Nama : Yolanda Muliana NIM : 03101403046 Shift :Kamis/08.00-10.00
Penggolongan alkohol menurut letak gugus hidroksilnya (-OH) a)
Alkohol Primer : gugus – OH terletak pada atom C primer (atom C yang mengikat hanya 1 atom C lainnya). Contoh : CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH (1 butanol)
b)
Alkohol Sekunder : gugus – OH terletak pada atom C sekunder. Contoh : H2 C
H C
H3C
OH
CH3
c)
(2 Butanol)
Alkohol Tersier : gugus – OH terletak pada atom C tersier.
Contoh : CH3 H 3C
OH C
CH3
(2Metil-2 propanol) 3.
Asam Karboksilat Turunan hidrokarbon dengan sebuah atom karbon ujung yang mempunyai
ikatan rangkap ke oksigen dan sebuah gugus hidroksil disebut asam karboksilat yang diturunkan dari hidrokarbon alkana yang mempunyai rumus molekul umum RCO2H yang menyatakan bahwa terdapat gugus karboksil . (Brady,1994) 4. Gugus Amina dan Identifikasinya Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalent yang terikat pada satu atom atau lebih. Misal: R-NH 2, R 2-NH, R 3 N. (Fessenden,1986). Amina adalah senyawa organik yang merupakan turunan dari ammonia dengan satu atau lebih gugus organik yang mensubtitusi atom H, amina
TUGAS KHUSUS
Nama : Yolanda Muliana NIM : 03101403046 Shift :Kamis/08.00-10.00
seperti ammonia bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas pada amonia aromatik. (Petrucci,1992) Amina digolongkan menjadi 3 menurut banyaknya alkil yang terikat pada nitrogen. a) Amina primer H R
N
H
b) Amina sekunder H R
N
R'
c) Amina tersier R'' R
N
R'
5.
Keton Keton mempunyai gugus yang sama dengan aldehid yaitu gugus karbonil,
tetapi keton mempunyai 2 gugus alkil yang terikat pada gugus karbonilnya. Identifikasi keton,khususnya aseton dapat menggunakan uji Rothera. (Fessenden, 1986) (Hart,2003) Keton dan aldehida adalah keluarga besar atau dua kelas dari senyawa organik yang terdiri dari kelompok karbonil (<=0). Sebuah keton mempunyai dua kelompok alkil dan satu atom hidrogen yang tersusun menjadi karbon-karbon. O
O
O
C
C
C
R
Karbonil
R
keton
H
H
aldehid
Gambar 1. Keton dan aldehid
TUGAS KHUSUS
Nama : Yolanda Muliana NIM : 03101403046 Shift :Kamis/08.00-10.00
Keton
: 2 kelompok alkil tersusun kelompok karbonil.
Aldehid : 1 kelompok alkil dan 1 atom hidrogen menyusun kelompok karbonil. Keton dan aldehid memiliki kesamaan dalam strukturnya dan mereka mempunyai sifat. Disini terdapat suatu perbedaan bagaimana partikel didalam reaksinya terhadap agen-agen oksidasi dan terdapat dalam inti nukleus. (Wade,1987)