Tata Nama Senyawa dengan Gugus Fungsi
A. Siste Sistem m Ta Tata Nama Nama
Dalam Dalam memp mempel elaja ajari ri kimi kimiaa orga organik nik,, dibu dibutu tuhk hkan an peng pengeta etahu huan an tent tentan ang g tata tata cara cara penamaan senyawa kimia organik (nomenclature of organic compounds). Hal ini dikarenakan senyawa organik yang telah dikenal sekarang ada lebih dari 10 juta senyawa. uatu sistem tata nama harus memberikan hanya satu nama pada suatu senyawa. !ata nama yang la"im digunakan dalam ilmu kimia, yaitu # 1. ist istem em !r !ri$ia i$iall istem ini memberikan nama pada senyawa organik berdasarkan sumber senyawa tersebut berasal atau sifat%sifat spesifik yang dimilikinya. &isalnya # HCOOH asam formiat senyawa tersebut ditemukan pada semut ( formicalatin ' semut). . istem *+ *+- (nternational (nternational *nion *nion of +ure +ure and pplied pplied -hemist -hemistry) ry) istem ini memberikan nama pada senyawa organik dengan melihat senyawa tersebut sebagai turunan dari hidrokarbon rantai lurus. +enamaan ini merupakan cara yang paling banyak diterima. HCOOH asam metanoat B. Tata Nama Nama Gugus Gugus Fung Fungsi si erikut adalah tabel gugus fungsi #
/o.
/ama ugus ungsi
truktur ugus ungsi
!ata /ama
-ontoh
1.
lkohol (23H)
alkanol
H4- 5 -H 5 -H 5 3H propanol propanol
.
7ter (2328)
alkoksi alkana
-H4 5 3 5 -H4 metoksi metana
ifat isis 6arut dalam air, mempunyai titik didih lebih tinggi dari alkana, semakin panjang rantai rantai $iskositas semakin tinggi &emiliki titik didih, yang relatif sama dengan senyawa alkana yang memiliki berat molekul yang serupa, berfungsi berfungsi sebagai pelarut
3
4.
:.
<.
>.
?.
ldehida (2-H3)
alkanal
99 H4- 5 -H 5 -H propanal
;eton (2-328)
alkanon
3 99 H4- 5 - 5 -H 5 -H4 5 butanon
sam ;arboksilat (2-33H)
asam alkanoat
3 == H 5 - 5 3H asam metanoat
7ster (2-3328)
alkil alkanoat
3 == H4- 5 - 5 3-H4 metil etanoat
mina
mina +rimer (2/H) mina ekunde r (2 /H) mina !ersier (2 4 /)
@.
mida (2-3/2)
A.
/itril (2-/)
10
Haloalkana (2B)
alkanamin a N %alkil alkanamin a N,N %dialkil alkanamin a alkil alkanamid a alkil alkananitril
&emiliki titik didih, massa jenis, dan kelarutan yang lebih rendah dibandingkan alkohol &emiliki titik didih, massa jenis, dan kelarutan yang lebih rendah dibandingkan alkohol &emiliki ikatan kuat (ikatan hidrogen), titik didih lebih besar dibandingkan alkohol &emiliki aroma khas
&emiliki bau, dalam suhu ruangan berbentuk gas, tidak berwarna, umumnya beracun
+olar dan mudah larut
haloalkana
!ata nama senyawa 1. lkohol &enurut sistem *+-, penamaan alkohol sama hal nya dengan penamaan alkana# a. 2antai terpanjang yang mengandung gugus hidroksil diberi nama dengan mengganti akhiran 5 na dengan –ol . b. +enomoran rantai cabang dilakukan dengan memberi atom karbon yang mengandung gugus hidroksil dengan nomor yang paling kecil. c. Cika terdapat banyak rantai cabang pada rantai utama, penamaan rantai cabang berdasarkan alfabet.
ementara itu, aturan penamaan tri$ial untuk alkohol adalah dengan menyebutkan nama rantai alkil diakhiri dengan kata alkohol. . 7ter +enamaan eter terbagi menjadi dua, penamaan tri$ial dan penamaan *+-. ecara tri$ial peraturannya adalah dengan menyebutkan kedua nama gugus alkil yang mengapit atom 3 secara alfabetis, kemudian menambahkan kata eter dibelakangnya, contoh# etil metil eter. ementara itu, secara aturan *+-, peraturan tata nama eter adalah# a. 2antai alkil terpendek beserta atom 3 disebut sebagai senyawa alkoksi. b. 2antai alkil yang lebih panjang disebut sebagai senyawa alkana%nya. -ontoh# enyawa di samping disebut metoksi etana
4. ldehida enyawa aldehida diberi nama dengan mengganti akhiran 5 na pada alkana dengan 5 al . 2antai yang mengandung gugus -H3 diprioritaskan sebagai nomor utama (nomor 1). Cika terdapat berbagai cabang pada rantai aldehida, maka penamaan ditulis dengan urutan abjad. ldehida juga memiliki nama tri$ial. +ada aldehida tak bercabang penamaannya dihafal sesuai dengan tabel berikut# ementara itu aturan penamaan tri$ial pada aldehida bercabang adalah sebagai berikut# a. !entukan rantai aldehida terpanjang b. !entukan subtituen pada rantai c. eri nama alfa, beta, dan gamma di depan subtituen dalam penulisan nama.
:. ;eton +emberian nama *+- keton dilakukan dengan mengganti akhiran 5 na pada alkana dengan akhiran 5 on. 2antai alkil yang lebih dekat dengan gugus fungsi keton dijadikan prioritas utama. Cika terdapat rantai cabang pada rantai utama, maka penamaan ditulis dengan urutan abjad.
ementara itu untuk aturan tri$ial, penamaan keton adalah dengan menyebutkan rantai alkil yang mengapit gugus fungsi keton dan menambahkan kata keton pada akhirannya. <. sam ;arboksilat ecara *+-, aturan penamaan asam karboksilat adalah sebagai berikut# a. &engganti akhiran 5 na pada alkana dengan akhiran 5 oat . b. &enentukan rantai terpanjang sebagai rantai utama dengan gugus karboksil menempel padanya. c. Cika ada subtituen, maka penomoran dimulai dari atom - gugus karboksil. d. &enambakan kata asam di depan senyawa karboksilat. ementara itu secara tri$ial, aturan penamaannya terbagi menjadi dua# asam karboksilat bercabang dan asam karboksilat tidak bercabang. *ntuk asam karboksilat tak bercabang, beberapa contoh penamaan tri$ialnya adalah sebagai berikut#
*ntuk asam karboksilat bercabang, aturan penamaannya adalah sebagai berikut a. &enentukan rantai terpanjang b. &enentukan subtituen = cabang pada rantai terpanjang c. &emberikan nama alfa, beta, dan gamma di depan subtituen dengan urutan alfa dimulai dari atom - yang mengikat gugus fungsi asam karboksilat (karbonil). d. &enambahkan kata asam di depan senyawa karboksilatnya. >. 7ster turan tata nama *+- untuk ester adalah#
a. !entukan rantai alkil dan gugus kaboksilat. 2antai alkil terpendek akan disebut sebagai alkil sementara rantai alkil terpanjang bersama gugus fungsi karboksil (rantai asamnya) akan diberi akhiran 5 oat . b. +enulisan nama dimulai dengan rantai alkil terlebih dahulu diikuti dengan rantai nama asamnya. ?. mina +enamaan *+- amina dilakukan dengan mengganti akhiran kata 5 na pada alkana dengan akhiran 5 amina. /omor terkecil diberikan kepada atom - yang mengikat gugus amina. +enamaan tri$ial amina dilakukan dengan menyebutkan nama gugus alkil yang mengikat atau mengapit gugus amina kemudian menambahkan kata amina pada bagian akhir. @. mida mida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen tri$alen yang terikat pada suatu gugus karbonil. Dalam senyawa amida, gugus fungsi asil berkaitan dengan gugus 5 /H. Dalam pemberian namanya, akhiran 53at atau 5t dalam nama asam induknya diganti dengan kata amida. A. /itril Dalam sistem tata nama *+-, nitril diberi nama berdasarkan rantai induk alkananya, atom c yang terikat pada atom / juga termasuk kedalam rantai induk. /ama lkana itu diberi nama akhiran 5nitril. eberapa nitril diberi nama menurut nama tri$ial asam karboksilatnya dengan menggantikan imbuhan asam%oat menjadi akhiran 5nitril, atau 5onitril, jika huruf akhirnya tidak nerupa 5o. 10. Haloalkana +enamaan haloalkana dilakukan dengan menambahkan nama halogen yang terikat pada rantai alkil diikuti nama rantai alkil yang mengikatnya. Dafpus gua# http#==www.chemgapedia.de=$sengi http#==chemistry.ucda$is.edu=ne=en=inde.html http#==www.ilmukimia.org=014=04=tata% nama%asam%karboksilat.html sama makalah orang di academia.edu hehe