MAKALAH MANAJEMEN SDM 2 PRODUK PRODUKTIVIT TIVITAS AS SEKTOR SEKTOR PUBLIK PUBLIK
OLEH : KELOMPOK 6 AGUS KARYANTO CUT FINI RISKYANTI DEVIE SHIDIQ P
JURUSAN MANAJEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG 2016
KATA PENGANTAR Puj !"u#u$ %&'u(! %)'j)*#)' #&+),$)* Tu+)' Y)'- M)+) E!) #)$&') .&$#)* $)+/)* N")()+ %&'u(! ,)%)* /&'"&(&!)#)' /)#)()+ M)')j&/&' Su/.&$ D)") M)'u!) ")'- .&$ju,u( P$,u#*3*)!4 *&%)* %),) 5)#*u'") H)$)%)' %&'u(! !&/-) /)#)()+ ' .!) .&$/)'7))* .)- %&'u(! !&',$ #+u!u!'") ,)' .)- $)'- ()' %),) u/u/'") D!)/%'- *u %&'u(! /&'"),)$ .)+5) /)#)()+ ' ,)%)* *&$!&(&!)#)' ,&'-)' .)# .&$#)* .)'*u)' ,)' ./.'-)' !&$*) )$)+)' ,)$ .&$.)-) %+)# O(&+ #)$&') *u *,)# (u%) #)/ !)/%)#)' u8)%)' .)'")# *&$/) #)!+ #&%),) .&$.)-) %+)# ")'- .&$%&$)' ,)()/ %&'u(!)' /)#)()+ ' P&'u(! /&'"),)$ .)+5) /)#)()+ ' /)!+ j)u+ ,)$ #)!&/%u$'))'9 u'*u# *u %&'u(! /&'-+)$)% !u/.)'-)' !)$)' !&$*) #$*# ")'- !7)*'") /&/.)'-u' ,)$ !&-&')% %+)# ,)' )*)! %&$+)*)''") %&'u(! /&'-u8)%#)' *&$/) #)!+ ,&'-)' !&-)() #&$&',)+)' +)*
J)#)$*) 9 1 )%$( 2016
P&'u(!
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prod Produkt uktiv ivit itas as adala adalah h suat suatu u kons konsep ep yang yang bers bersif ifat at unive univers rsal al yang yang bert bertu uua uan n untu untuk k !enyediakan lebih banyak barang dan asa untuk lebih banyak !anusia" dengan !enggunakan su!ber#su!ber riil yang !akin sedikit.$ Produktivitas adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk untuk !enent !enentukan ukan tuuan tuuan yang yang efekti efektif" f" pe!buat pe!buatan an ren%an ren%ana" a" aplika aplikasi si penggun penggunaan aan %ara %ara yang yang produktivitas untuk !enggunakan su!ber#su!ber se%ara efisien" da! tetap !enaga adanya kualitas yang tinggi. Produktivitas !engikutsertakan pendayagunaan se%ara terpadu su!ber daya !anusia dan ketera!pilan" barang !odal teknologi" !anae!en" infor!asi" energi" dan su!ber# su!ber su!ber lain lain !enuu !enuu kepada kepada penge!ba penge!banga ngan n dan pening peningkat katan an standar standar hidup hidup untuk untuk seluru seluruh h !asyarakat" !elalui konsep produktivitas se!esta total. Produktivitas !e!punyai pengertiannya lebih luas dari il!u pengetahuan" teknologi dan teknik !anae!en" yaitu sebagai suatu philosopi dan sikap !ental yang ti!bul dari !otivasi yang yang kuat kuat dari dari !asy !asyar araka akat" t" yang yang se%a se%ara ra teru teruss !ene !eneru russ berus berusah ahaa !eni !eningk ngkat atka kan n kual kualit itas as kehidupan. 1.& 'u!usan (asalah 1. &. *. +. ,.
Apa yang yang di!ak di!aksud sud deng dengan an produ produkti ktivit vitas) as) Apa fa%tor fa%tor#fakt #faktor or yang yang !e!pengaruh !e!pengaruhii produkti produktivitas vitas kera) Apa ukur ukuran# an#ukur ukuran an penila penilaian ian kiner kinera) a) Bagai!ana Bagai!ana strategi strategi !eningkatkan !eningkatkan produktivita produktivitass kera) kera) Apa yang yang di!aks di!aksud ud dengan dengan (anae (anae!en !en Perub Perubahan ahan))
1.* -uuan Penulisan 1. &. *. +. ,.
(e!aha!i (e!aha!i konsep produktivi produktivitas tas se%ara se%ara keselu keseluruhan ruhan (engetahui (engetahui fa%tor# fa%tor#fakto faktorr yang !e!pern !e!perngaruhi garuhi produktivita produktivitass kera kera (enget (engetahui ahui ukuran ukuran#uk #ukura uran n dala! penilai penilaian an kinera kinera (e!aha!i (e!aha!i strateg strategii dala! dala! !eningkat !eningkatkan kan produkti produktivitas vitas kera (e!aha! (e!aha!ii konsep konsep tentan tentang g (anae! (anae!en en Perubah Perubahan an
BAB PE(BAHA/AN
&.1 Definisi Produktivitas /e%ara u!u!" produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata !aupun fisik dengan !asukan yang sebenarnya 0L" 12324. 5reenberg yang dikutip oleh /inungan 0126,4 !engartikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada 7aktu tertentu dibagi totalitas !asukan sela!a periode tersebut. Pengertian lain produktivitas adalah sebagai tingkatan efisiensi dala! !e!produksi barang#barang atau asa#asa8 9Produktivitas !engutarakan %ara pe!anfaatan se%ara baik terhadap su!ber#su!ber dala! !e!produksi barang#barang.$ Produktivitas uga diartikan sebagai 8 a.Perbandingan ukuran harga bagi !asukan dan hasil. b.Perbedaan antara ku!pulan u!lah pengeluaran dan !asukan yang dinyatakan dala! satu# satuan 0unit4 u!u!. Dala! berbagai referensi terdapat banyak sekali pengertian !engenai produktivitas" yang dapat kita kelo!pokkan !enadi tiga" yaitu 8 a. 'u!usan tradisional bagi keseluruhan produktivitas tidak lain ialah ratio dari pada apa yang dihasilkan 0out put4 terhadap keseluruhan peralatan produksi yang dipergunakan 0input4. b. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap !ental yang selalu !e!punyai pandangan bah7a !utu kehidupan hari ini lebih baik dari pada ke !arin" dan hari esok lebih baik dari hari ini. %. Produktivitas !erupakan interaksi terpadu se%ara serasi dari tiga faktor esensial" yakni8 investasi ter!asuk penggunaan pengetahuan dan teknologi serta riset: !anae!en: dan tenaga kera. &.& ;onsep Produktivitas Peningkatan produktivitas dan efisiensi !erupakan su!ber pertu!buhan uta!a untuk !e7uudkan pe!bangunan yang berkelanutan. /ebaliknya" pertu!buhan yang tinggi dan
berkelanutan uga !erupakan unsur penting dala! !enaga kesina!bungan peningkatan produktivitas angka panang. Dengan de!ikian" pertu!buhan dan produktivitas bukan dua hal yang terpisah atau !e!iliki hubungan satu arah" !elainkan keduanya adalah saling tergantung dengan pola hubungan yang dina!is" tidak !ekanistik" non linear dan ko!pleks./e%ara !akro" su!ber pertu!buhan dapat dikelo!pokkan kedala! unsur berikut8.Perta!a" peningkatan stok !odal sebagai hasil aku!ulasi dari proses pe!bangunan yang terus berlangsung. Proses aku!ulasi ini !erupakan hasil dari proses investasi.;edua" peningkatan u!lah tenaga kera uga !e!berikan kontribusi terhadap pertu!buhan ekono!i.;etiga" peningkatan produktivitas !erupakan su!ber pertu!buhan yang bukan disebabkan oleh peningkatan penggunaan u!lah dari input atau su!ber daya" !elainkan disebabkan oleh peningkatan kualitasnya. Dengan u!lah tenaga kera dan !odal yang sa!a" pertu!buhan output akan !eningkat lebih %epat apabila kualitas dari kedua su!ber daya tersebut !eningkat.
keluaran !eningkat dengan u!lah !asukan>su!ber daya yang sa!a.&. =u!lah produksi>keluaran sa!a atau !eningkat dengan u!lah !asukan>su!ber daya lebih ke%il dan"*. Produksi>keluaran !eningkat diperoleh dengan pena!bahan su!ber daya yang relatif ke%il 0soeripto" 1262: ?he7" 1221 dan pheasant" 12214. ;onsep tersebut tentunya dapat dipakai didala! !enghitung produktivitas dise!ua sektor kegiatan. (enurut (anuaba 0122&a4 peningkatan produktivitas dapat di%apai dengan !enekan seke%il#ke%ilnya segala !a%a! biaya ter!asuk dala! !e!anfaatkan su!ber daya
!anusia 0do the right thing4 dan !eningkatkan keluaran sebesar#besarnya 0do the thing right4. Dengan kata lain bah7a produktivitas !erupakan pen%er!inan dari tingkat efisiensi dan efektifitas kera se%ara total. ;onsep produktivitas kera dapat dilihat dari dua di!ensi" yaitu di!ensi individu dan di!ensi organisasian. Di!ensi individu !elihat produktivitas dala! kaitannya dengan karakteristik#karakteristik kepribadian individu yang !un%ul dala! bentuk sikap !ental dan !engandung !akna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk !eningkatkan kualitas kehidupannya. /edangkan di!ensi keorganisasian !elihat produktivitas dala! kerangka hubungan teknis antara !asukan 0input4 dan keluaran 0out put4. leh karena itu dala! pandangan ini" teradinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas" tetapi uga dapat dilihat dari aspek kualitas. ;edua pengerian produktivitas tersebut !engandung %ara atau !etode pengukuran tertentu yang se%ara praktek sukar dilakukan. ;esulitan#kesulitan itu dikarenakan" perta!a karakteristik#karakteristik kepribadian individu bersifat ko!pleks" sedangkan yang kedua disebabkan !asukan#!asukan su!ber daya ber!a%a!#!a%a! dan dala! proporsi yang berbeda#beda. Produktivitas kera sebagai salah satu orientasi !anae!en de7asa ini" keberadaannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. @aktor#faktor yang !e!pengaruhi terhadap produktivitas pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedala! dua enis" yaitu perta!a faktor#faktor yang berpengaruh se%ara langsung" dan kedua faktor#faktor yang berpengaruh se%ara tidak langsung.
&.* Pengukuran Produktivitas Pengukuran produktivitas !erupakan suatu alat !anae!en yang penting dise!ua tingkatan ekono!i. Dibeberapa Negara !aupun perusahaan pada akhir#akhir ini telah teradi kenaikan !inat pada pengukuran produktivitas. ;arena itu sudah saatnya kita !e!bi%arakan alasan !engapa kita harus !engukur produktivitas. &.*.1 (engukur Produktivitas
Pada tingkat sektoral dan nasional" produktivitas !enunukkan kegunaannya dala! !e!bantu evaluasi pena!pilan" pern%anaan" kebiakan pendapatan" upah dan harga !elalui identifikasi faktor#faktor yang !e!pengaruhi distribusi pendapatan" !e!bandingkan sektor# sektor ekono!i yang berbeda untuk !enentukan prioritas kebiakan bantuan" !enentukan tingkar pertu!buhan suatu sektor atau ekono!i" !engetahui pengaruh perdagangan internasional terhadap perke!bangan ekono!i dan seterusnya. Pada tingkat perusahaan" pengukuran produktivitas teruta!a digunakan sebagai sarana !anae!en untuk !engana lisa dan !e!dorong efisiensi produksi. Perta!a" dengan pe!beritahuan a7al" instalasi dan pelaksanaan suatu siste! pengukuran" akan !eninggikan kesadaran pega7ai dan !inatnya pada tingkat dan rangkaian produktivitas. ;edua" diskusi tentang ga!baran#ga!baran yang berasal dari !etode#!etode yang relatif kasar ataupun dari data yang kurang !e!enuhi syarat sekalipun" ternyata !e!beri dasar bagi penganalisaan proses yang konstruktif atas produktif. (anfaat lain yang diperoleh dari pengukuran produktivitas !ungkin terlihat pada pene!patan perusahaan yang tetap seperti dala! !enentukan target>sasaran tuuan yang nyata dan pertukaran infor!asi antara tenaga kera dan !anae!en se%ara periodik terhadap !asalah# !asalah yang saling berkaitan. Penga!atan atas perubahan#perubahan dari ga!baran data yang diperoleh sering nilai diagnostik yang !enunuk pada ke!a%etan dan rintangan dala! !eningkatkan pena!pilan oraganisasi. /atu keuntungan dari pengukuran produktivitas adalah pe!bayaran staf. 5a!baran data !elengkapi suatu dasar bagi andil !anfaat atas pen!pilan yang ditingkatkan. &.*.& (etode#(etode Pokok Pengukuran Produktivitas /e%ara u!u! pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dala! tiga enis yang sangat berbeda8 1. Perbandingan#perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan se%ara historis yang tidak !enunukkan apakah pelaksanaan sekarang ini !e!uaskan" na!un hanya !engetengahkan apakah !eningkat atau berkurang serta tingkatannya.
&. Perbandingan pelakasanaan antara satu unit 0perorangan tugas" seksi" proses4 dengan lainnya. Pengukuran seperti itu !enunukkan pen%apaian relatif. *. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya" dan inilah yang terbaik sebagai !e!usatkan perhatian pada sasaran>tuuan. Untuk !enyusun perbandingan#perbandingan ini perlulah !e!perti!bangkan tingkatan daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas. Paling sedikit ada & enis tingkat perbandingan yang berbeda" yakni produktivitas total dan produktivitas parsial. 1. Produktivitas -otal adalah perbandingan antara total keluaran 0output4 dengan total !asukan 0input4 persatuan 7aktu. Dala! penghitungan produktivitas total se!ua faktor !asukan 0tenaga kera" kapital" bahan" energi4 tehadap total keluaran harus diperhitungkan. HASILTOTAL KELUARAN ( OUTPUT )
Prouktivitas -otal
hASIL MASUKAN TOTAL ( INPUT )
&. Produktivitas parsial adalah perbandingan dari keluaran dengan satu enis
!asukan atau
input persatuan 7aktu" seperti upah tenaga kera" kapital" bahan" energi" beban kera" dll. HASILTOOTAL KELUARAN PER UNIT JENIS OUTPUT
Prouktivitas Parsial
HASIL INPUT MASUKAN PERUNIT JENIS INPTUT
&.+ Peningkatan Produktivitas ;era
/ebuah perusahaan atau siste! produksi lainnya !enerapkan ko!binasi kebiakan" ren%ana su!ber#su!ber dan !etodenya dala! !e!enuhi kebutuhan dan tuuan khususnya. ;o!binasi#ko!binasi kebiakan ini dituangkan !elalui dan dengan bentuan faktor#faktor produktivitas internal dan eksternal. Pada tingkat perusahaan" faktor#faktor tersebut ha!pir seluruhnya direflesikan dala! su!ber pokok" yakni8 !anusia dan bahan#bahan atau !elalui 8
-enaga kera (anae!en dan organisasi (odal pokok" bahan !entah ?ontoh8 Pengaruh faktor#faktor seperti pendidikan dan latihan terlihat pada keahlian dan sikap pekera. ;e!auan teknologi dan litbang ika direalisasikan pada tingkat perusahaan hanyalah !elalui tenaga kera tra!pil" perlengkapan serta !anae!en yang lebih baik" dengan kata lain !elalui su!ber#su!ber !anusia dan !aterial. @aktor#faktor lingkungan seperti siklus perdagangan" ekono!i skala serta kondisi !elalui tenaga kera 0pekera lapangan dan pekera kantor tata usaha !aupun !anae!ennya4 dan !odal. =adi peningkatan produktivitas teruta!a berkaitan dengan tiga enis su!ber8
(odal 0Perlengkapan" !aterial" energi" tanah dan bangunan4 -enaga kera. (ane!en dan organisasi. &.+.1 Perlengkapan" (aterial" Dan -enaga>Energi /ebuah perbandingan dari hasil pera! kera !anusia !elalui 7aktu dipengaruhi oleh volu!e" variasi dan hasil tahunan !odal tetap. ;ualitas" unsur peralatan serta tingkat keseraga!annya seringkali berat ti!bangannya dala! !engukur produktivitas organisasi. Pada u!u!nya !etode#!etode perintah kera untuk penggunaan yang lebih baik dari peralatan" dapat disarankan8
Pe!ilihan daya guna peralatan yang %o%ok. Penad7alan daya guna !esin. Pengaturan pelayanan dan pera7atan !esin. (elatih dan !e!berikan pelaaran pada pekera operasional.
@aktor pertu!buhan produktivitas yang sangat penting adalah !aterial dan tenaga. Penggunaan bahan baku yang terbuang rata#rata !en%apai sekitar +C dari biaya produksi nasional se%ara keseluruhan" ika kita !e!perti!bangkan tenaga !aupun bahan baku" !aka ga!baran ini !eningkat dala! u!lah yang besar. Latihan operator yang sedikit" penataan yang kurang baik serta ruang gedung yang tidak %ukup" dapat !e!perburuk !asalah penanganan bahan#bahan dan !engarah kepada perubahan gerak dan berakibat. -uuan yang paling penting haruslah dengan !eran%ang !etode#!etode untuk !e!produksi u!lah hasil produksi yang sa!a dengan energi !aterial yang sedikit serta !engganti !aterial !aupun alat#alat dengan biaya lebih rendah atau !ungkin lebih !e!produksi barang lebih dari u!lah bahan yang sa!a. (enngkatkan produtivitas uga tegantung pada pe!ilihan bahan#bahan !aupun daya guna se%ara opti!al. /etiap !aterial !e!punyai harga dan kualitas sendiri yang pe!ilihan yang tepat akan !e!pengruhi produkitivitas. &.+.& Angkatan ;era /alah satu area potensial tertinggi dala! peningkatan produktivitas adalah !engurangi a! kera yang tidak efektif. La!anya buruh bekera" dan proporsi pene!patan 7aktu yang produktif sangat tergantung kepada %ara pengaturan" latihan" pengaturan dan !otivasinya. Beberapa penyelidikan !enunukkan bah7a 7aktu yang produktif berkisar &,C sa!pai *C sedangkan yang tidak produktif karena keelekan !anae!ennya kadang#kadang !en%apai ,C lebih dan sisanya disebabkan adanya pekeraan yang sia#sia ataupun karena sikap pekeraannya. a. /truktur
baik" latihan dan pendidikan" kepuasan tugas serta faktor#faktor lain yang !e!pengaruhi kualitas tenaga kera !aupun !e!anfaatkan %adangan#%adangan. ;ese!patan uta!a dala! !eningkatkan produktivitas !anusia terletak pada ke!a!puan individu sikap individu dala! bekera serta !anae!en !aupun organisasi kera dengan kata lain" dala! !engkai produktivitas pekera individual paling sedikit kita harus !ena7ab dari pertanyaan pokoknya8 !a!pukah buruh bekera lebih baik dan tertarikkah pekera untuk bekera lebih giat) Untuk !ena7ab kita harus !enge%ek dua kelo!pok syarat bagi produktivitas perorangan yang tinggi. ang perta!a sedikitnya !eliputi8
-ingkat pendidikan dan keahlian. =enis teknologi dan hasil produksi. ;ondisi kera. ;esehatan" ke!a!puan fisik dan !ental.
;elo!pok kedua !en%akup8
/ikap 0terhadap tugas4" te!an sea7at dan pen ga7as4. ;eaneka raga!an tugas. /iste! insentif 0siste! upah dan bonus4. ;epuasan kera kea!anan kera. ;epastian pekeraan. Perspektif dari a!bisi dan pro!osi.
=adi setiap tindakan peren%anaan peningkatan produktivitas individual paling sedikit !en%akup tiga tahap berikut ini8 1. (engenai faktor !akro uta!a bagi peningkatan produktivitas. &. (engukur pentingnya setiap faktor dan !enentukan prioritasnya. *. (ern%anakan siste! tahap#tahap untuk !eningkatkan ke!a!puan pekera dan !e!perbaiki sikap !ereka sebagai su!ber uta!a produktivitas. %..nsentif 0Perangsang4 ang paling penting" progra! peningkatan produktivitas yang berhasil itu ditandai dengan adanya andil yang luas dari keuangan dan tunangan#tunangan lain diseluruh organisasi.
/etiap pe!bayaran kepada perorangan harus ditentukan oleh andilnya bagi produktivitas" sedangkan kenaikan pe!bayaran harus dianugerahkan teruata!a berdasarkan hasil produktivitas. Untuk !enadi seorang !otivator yang efektif pe!berian bonus haruslah dihubungkan se%ara langsung dengan tuuan pen%apaian !alalui %ara yang sederhana !ungkin" sehingga peneri!a segera dapat !engetahui berapa rupiah yag dia peroleh dari upayanya. Bentuk pe!berian bonus yang berorientasi pada pena!pilan adalah proyek pe!berian bonus" di!ana hasil kera yang baik segera diberi hadiah dengan bonus yang sesuai. Hal tersebut lebih aktif dibandingkan !enunggu berapa bulan tanpa pe!beritahuan yang nyata sa!pai saat pe!berian bonus diakhir tahun ketika suasana 9se!ua !enri!a$ akan !e!buang se!ua pengaruh !otivasi sela!a tahun beralan. Penghargaan serta penggunaan !otivator yang tepat akan !eni!bulkan suasana kondutif atau berakibat kepada produktivitas yang lebih tinggi. /e!ua itu !en%akup siste! pe!berian insentif dan usaha#usaha !ana!bah kepuasab kera !elalui sarana yang beraneka !a%a!. &., @aktor#@aktor yang (e!pengaruhi Produktivitas ;era Produktivitas kera !erupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk !e!enuhi keinginan konsu!en. Produktivitas di!ulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Hal ini dapat dii!ple!entasikan interaksi antara karya7an 08pekera4 dan pelanggan yang !en%akup 0a4 ketepatan 7aktu" berkaitan dengan ke%epatan !e!berikan tanggapan terhadap keperluan#keperluan pelanggan: 0b4 pena!pilan karya7an" berkaitan dengan kebersihan dan ke%o%okan dala! berpakaian: 0%4 kesopanan dan tanggapan terhadap keluhan" berkaitan dengan bantuan yang diberikan dala! !enyelesaikan !asalah#!asalah yang diaukan pelanggan 05aspers" &*81*4. Berarti produktivitas yang baik dilihat dari persepsi pelanggan bukan dari persepsi perusahaan. Persepsi pelanggan terhdap produktivitas asa !erupakan penilaian total atas kebutuhan suatu produk yang dapat berupa barang ataupun asa. Harapan pelanggan !erupakan keyakinan sebelu! !e!beli produk yang akan diadikan standar dala! !enilai produktivitas produk tersebut. Harapan pelanggan dibentuk dari pengala!an !asa la!pau" dari !ulut ke !ulut" kebutuhan pribadi konsu!en dan pro!osi perusahaan. /ikap !erupakan orientasi yang relative berpengaruh terus#!enerus dala! angka
7aktu yang la!a terhadap produk dan proses. Para peneliti !engetahui bah7a ukuran persepsi konsu!en atas produktivitas asa sesuai dengan paradig!a adanya perbedaan antara harapan dengan persepsi terhadap produktivitas" tetapi !ereka uga beranggapan bah7a produktivitas asa dan kepuasan !erupakan konsep yang berbeda. /eseorang yang dengan sadar terlibat dala! aktivitas organisasi biasanya !e!punyai latar belakang atau !otivasi tertentu. (enurut (aslo7 seperti yang dikutip 0/upardi dan An7ar" &+8,&4 berpendapat sebagai berikut8 so%ial need adalah tuntutan kebutuhan akan rasa %inta dan kepuasan akan !enalani hubungan dengan orang lain" kepuasan dan perasaan !e!iliki serta diteri!a dala! suatu kelo!pok" rasa kekeluargaan" persahabatan" dan kasih sayang. (enurut Hayes dan Abe!athy 01264" dengan regas !engatakan sebagian besar tuduhan yang tidak adil ditunukkan kepada para !anaer yang sekarang dianggap tidak !e!punyai dorongan ke7iras7astaan dan 7a7asan teknologi yang luas 0-i!pe" 12228*4. /alah satu per!asalahan penting bagi pi!pinan dala! suatuorganisasi ialah bagai!ana !e!berikan !otivasi kepada karya7an untuk !elakukan pekeraan dengan baik. Dala! hal ini" pi!pinan dihadapkan suatu persoalan bagai!ana dapat !en%iptakan situasi agar ba7ahan dapat !e!peroleh kepuasan se%ara individu dengan baik dan bagai!ana %ara !e!otivasi agar !au bekera berdasarkan keinginan dan !otivasi untuk berprestasi yang tinggi. (enurut konsep siste! organisasi yang ideal" aktivitas atau pekeraan suatu organisasi !erupakan suatu kolektivitas sehingga dala! setiap penyelesaian rangkaian pekeraan seorang karya7an dituntut untuk bekera sa!a" saling terkait dan tidak akan !elepaskan diri dengan karya7an lain dala! organisasi itu. Dala! sebuah organisasi" yang !enadi perhatian uta!a adalah bagai!ana !en%iptakan kehar!onisan dan keserasian dala! setiap pelaksanaan kegiatan atau aktivitas kera tersebut. ;ehar!onisan dan keserasian tersebut dapat ter%ipta ika siste! kera dibuat rukun dan ko!pak sehingga ter%ipta ikli! yang kondusif. Hal ini akan !e!buat para karya7an ter!otivasi untuk bekera dengan opti!al yang pada akhirnya tuuan organisasi dapat ter7uud dengan tingkat efisien dan efektivitas yang tinggi. /eseorang %enderung bekera dengan penuh se!angat apabila kepuasan dapat diperolehnya dari pekeraannya dan kepuasan kera karya7an !erupakan kun%i pendorong !oral" kedisiplinan" dan prestasi kera karya7an dala! !endukung ter7uudnya tuuan perusahaan 0Hasibuan" &*8&*4. ;epuasan kera yang tinggi atau baik akan !e!buat
karya7an se!akin loyal kepada perusahaan atau organisasi. /e!akin ter!otivasi dala! bekera" bekera dengan resa tenang" dan yang lebih penting lagi kepuasan kera yang tinggi akan !e!perbesar ke!ungkinan ter%apainya produktivitas dan !otivasi yang tinggi pula. ;arya7an yang tidak !erasa puas terhadap pekeraannya" %enderung akan !elakukan penarikan atau penghindaran diri dari situasi pekeraan baik yang bersifat fisik !aupun psikologis. Dari uraian di atas !enunukkan adanya hubungan antara kepuasan dan !otivasi kera terhadap produktivitas kera karya7an. =ika !e!bi%arakan !asalah produktivitas !un%ullah situasi yang bertentangan karena belu! adanya kesepakatan u!u! dari para ahli tentang !aksud pengertian produktivitas serta kriterianya dala! !engikuti petunuk#petunuk produktivitas. /e%ara u!u! produktivitas diartikan atau diru!uskan sebagai perbandingan antara keluaran 0output4 dengan !asukan 0input4 Hasibuan 0&*81&F4. Apabila produktivitas naik hanya di!ungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi 07aktu" bahan" tenaga4 dan siste! kera" teknik produksi" dan adanya peningkatan ketera!pilan tenaga kera. (enurut Blun%hor dan ;apustin yang dikutip oleh /inungan 012638 24" produktivitas kadang#kadang dipandang sebagai penggunaan intensif terhadap su!ber#su!ber konversi seperti tenaga kera dan !esin yang diukurse%ara tepat dan benar#benar !enunukkan suatu pena!pilan yang efisiensi. ;onsep produktivitas kera dapat dilihat dari dua di!ensi" yaitu di!ensi individu dan di!ensi organisasian. Di!ensi individu !elihat produktivitas dala! kaitannya dengan karakteristik#karakteristik kepribadian individu yang !un%ul dala! bentuk sikap !ental dan !engandung !akna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk !eningkatkan kualitas kehidupannya. /edangkan di!ensi keorganisasian !elihat produktivitas dala! kerangka hubungan teknis antara !asukan 0input4 dan keluaran 0out put4. leh karena itu dala! pandangan ini" teradinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas" tetapi uga dapat dilihat dari aspek kualitas. ;edua pengerian produktivitas tersebut !engandung %ara atau !etode pengukuran tertentu yang se%ara praktek sukar dilakukan. ;esulitan#kesulitan itu dikarenakan" perta!a karakteristik#karakteristik kepribadian individu bersifat ko!pleks" sedangkan yang kedua disebabkan !asukan#!asukan su!ber daya ber!a%a!#!a%a! dan dala! proporsi yang berbeda#beda. Produktivitas kera sebagai salah satu orientasi !anae!en de7asa ini" keberadaannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. @aktor#faktor yang !e!pengaruhi terhadap
produktivitas pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedala! dua enis" yaitu perta!a faktor#faktor yang berpengaruh se%ara langsung" dan kedua faktor#faktor yang berpengaruh se%ara tidak langsung. &.,.1 @aktor#faktor yang dapat !e!pengaruhi produktivitas -enaga kera atau pega7ai adalah !anusia yang !erupakan faktor produksi yang dina!is !e!iliki ke!a!puan berpikir dan !otivasi kera" apabila pihak !anae!en perusahaan !a!pu !eningkatkan !otivasi !ereka" !aka produktivitas kera akan !eningkat. Ada pun faktor# faktor yang !e!pengaruhi produktivitas yaitu8 a.;e!a!puan adalah ke%akapan yang di!iliki berdasarkan pengetahuan" lingkungan kera yang !enyenangkan akan !ena!bah ke!a!puan tenaga kera. Peren%anaan tenaga kera !erupakan bagian integral dari peren%anaan pe!bangunan. 'en%ana pe!bangunan !e!uat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di seluruh sektor atau sub sektor. /etiap kegiatan yang akan dilaksanakan !e!butuhkan tenaga kera yang sesuai. Peren%anaan tenaga kera !e!uat perkiraan per!intaan atau kebutuhan dan pena7aran atau penyediaan tenaga kera" serta kebiakan !aupun progra! ketenagakeraan yang diperlukan dala! rangka !enunang keberhasilan pelaksanaan pe!bangunan. Peren%anaan tenaga kera dapat dilakukan pada tahap perusahaan" le!baga pe!erintah atau unit organisasi s7asta lainnya. Peren%anaan tenaga kera seperti ini disebut peren%anaan tenaga kera !ikro. Pe!erintah biasanya uga !e!buat peren%anaan tenaga kera dala! %akupan 7ilayah tertentu !aupun se%ara nasional. =enis peren%anaan tenaga kera seperti itu dikenal sebagai peren%anaan tenaga kera !akro" nasional atau peren%anaan tenaga kera regional. /iste! peren%anaan tenaga kera !enunukkan kedudukan peren%anaan tenaga kera dala! kerangka peren%anaan pe!bangunan se%ara keseluruhan. Peren%anaan pe!bangunan yang disertai dengan data#data kependudukan dan infor!asi pasar kera !erupakan !asukan uta!a dala! penyusunan peren%anaan tenaga kera. Hasil peren%anaan tenaga kera adalah berupa ren%ana tenaga kera.
Dala! siste! peren%anaan pe!bangunan yang !elihat peren%anaan tenaga kera sebagai bagian integral dari peren%anaan pe!bangunan" !aka proses peren%anaan tenaga kera akan !elibatkan instansi. Proses peren%anaan tenaga kera itu sendiri !enunukkan langkah#langkah yang perlu dite!puh dala! pelaksanaan peren%anaan tenaga kera. b. /ikap /esuatu yang !enyangkut perangai tenaga kera yang banyak dihubungkan dengan !oral" se!angat kera yang akan !enghasilkan kepuasaan kera . ;epuasan kera se%ara u!u! !enyangkut sikap seseorang !engenai pekeraannya. ;arena !enyangkut sikap" pengertian kepuasan kera !en%akup berbagai hal seperti kondisi dan ke%enderungan perilaku seseorang. ;epuasankepuasan itu tidak ta!pak serta nyata" tetapi dapat di7uudkan dala! suatu hasil pekeraan. /alah satu !asalah yang sangat penting dala! bidang psikologi industry adalah !endorong karya7an untuk bekera dengan lebih produktif. Untuk itu" perlu diperhatikan agar karya7an sebagai penunang ter%iptanya produktivitas kera dala! bekera senantiasa disertai dengan perasaan senang dan tidak terpaksa sehingga akan ter%ipta kepuasan kera para karya7an. ;epuasan kera akan berbeda pada !asing!asing individu. /angat sulit untuk !engetahui %iri# %iri kepuasan dari !asing#!asing individu. Na!un de!ikian" %er!inan dari kepuasan kera itu dapat diketahui. Untuk
!engetahui tentang
pengertian kepuasan kera
ada
beberapa pendapat
sebagai!ana hasil penelitian Herberg" bah7a faktor yang !endatangkan kepuasan adalah prestasi" pengakuan" pekeraan itu sendiri" tanggunga7ab" dan ke!auan 0Ar!strong" 122+8 314. Pendapat lain !enyatakan kepuasan kera 0ob salisfa%tion4 adalah keadaan e!osional yang !enyenangkan atau tidak !enyenangkan di !ana para karya7an !e!andang pekeraan !ereka 0Handoko" &1812*4. /edangkan
diinginkan oleh karya7an yang bersangkutan. Balas asa kera karya7an ini" baik yang berupa finansial !aupun yang nonfinansial. ;epuasan kera !erupakan persoalan u!u! pada setiap unit kera" baik itu berhubungan !otivasi" kesetiaan ataupun ketenangan bekera" dan disiplin kera. (enurut Hulin 012FF4 gai !erupakan faktor uta!a untuk !en%apai kepuasan kera. Pendapat ini tidak seluruhnya salah sebab dengan !endapatkan gai ia akan dapat !elangsungkan kehidupannya sehari#hari. -etapi kenyataannya gai yang tinggi tidak selalu !enadi faktor uta!a unluk !en%apai kepuasan kera. ;enyataan lain banyak perusahaan telah !e!berikan gai yang %ukup tinggi" tetapi !asih banyak karya7an yang !erasa tidak puas dan tidak senang dengan pekeraannya. 5ai hanya !e!berikan kepuasan se!entara karena kepuasan terhadap gai sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan nilai orang yang bersangkutan 0Asad" &*811*4. (enurut Blu! !enyatakan faktor#faktor yang !e!berikan kepuasan kera adalah8 0a4 faktor individual" !eliputi8 u!ur" kesehatan" 7atak dan harapan: 0b4 fa%tor sosial" !eliputi8 hubungan kekeluargaan" pandangan !asyarakat" kese!patan berekreasi" kegiatan perserikatan pekera" kebebasan berpolitik" dan hubungan ke!asyarakatan: 0%4 faktor uta!a dala! pekeraan" !eliputi8 upah" penga7asan ketentra!an kera" kondisi kera" dan kese!patan untuk !au. /elain itu" uga penghargaan terhadap ke%akapan" hubungan sosial di dala! pekeraan" kelepatan dala! !enyelesaikan konflik antar !anusia" perasaan diperlakukan adil. baik yang !enyangkut pribadi !aupun tugas 0dala! Asad" &*811+4. Ahli lain" 5hiselli dan Bro7n !enge!ukakan li!a faktor yang !eni!bulkan kepuasan 0dala! Asad" &*811*4 yaitu8 perta!a" kedudukan 0posisi4" u!u!nya ada anggapan bah7a orang yang bekera pada pekeraan yang lebih tinggi akan lebih puas daripada bekera pada pekeraan yang lebih rendah. Beberapa penelitian !enunukkan bah7a hal tersebut tidak selalu benar" perubahan tingkat pekeraanlah yang !e!pengaruhi kepuasan kera. ;edua" pangkat 0golongan4" pada pekeraan yang !endasarkan perbedaan tingkat 0golongan4 sehingga pekeraan tersebut !e!berikan kedudukan tertentu pada orang yang !elakukannya. Apabila ada kenaikan upah" !aka sedikit banyaknya akan dianggap sebagai kenaikan pangkat dan kebanggaan terhadap kedudukan yang baru itu akan !erubah perilaku dan perasaan. ;etiga" u!ur dinyatakan bah7a ada hubungan antara kepuasan kera dengan u!ur karya7an. U!ur antara &, sa!pai *+ tahun dan u!ur + sa!pai +, tahun adalah !erupakan u!ur#u!ur yang bias !eni!bulkan perasaan kurang puas terhadap
pekeraan. ;ee!pat" a!inan finan%ial dan a!inan sosial. (asalah finansial dan a!inan sosial kebanyakan berpengaruh terhadap kepuasan kera. ;eli!a" !utu penga7asan" hubungan antara karya7an dengan pihak pi!pinan sangat penting dalani arti !enaikkan produktivitas kera. ;epuasan karya7an dapat ditingkatkan !elalui perhatian dan hubungan yang baik dari pi!pinan kepada ba7ahan sehingga karya7an akan !erasa bah7a dirinya !erupakan bagian yang penting dari oiganisasi kera 0sense of belonging4. %. /ituasi dan keadaan lingkungan faktor ini !enyangkut fasilitas dan keadaan di!ana se!ua karya7an dapat bekera dengan tenang serta sisti! ko!pensasi yang ada.perta!a" perbaikan terus !enerus" yaitu upaya !eningkatkan produktivitas kera salah satu i!ple!entasinya ialah bah7a seluruh ko!ponen harus !elakukan perbaikan se%ara terus#!enerus. Pandangan ini bukan hanya !erupakan salah satu kiat tetapi !erupakan salah satu etos kera yang penting sebagai bagian dari filsafat !anae!en !utakhir. /uatu organisasi dituntut se%ara terus#!enerus untuk !elakukan perubahan#perubahan" baik se%ara internal !aupun eksternal. Perubahan internal %ontohnya" yaitu8 0a4 perubahan strategi organisasi: 0b4 perubahan kebiakan tentang produk: 0%4 perubahan pe!anfaatan teknologi: 0d4 perubahan dala! praktek#praktek su!ber daya !anusia sebagai akibat diterbitkannya perundang#undangan baru oleh pe!erintah. Perubahan eksternal" !eliputi8 0a4 perubahan yang teradi dengan la!bat atau evolusioner dan bersifat a%ak: 0b4 perubahan yang tinggi se%ara berlahan tetapi berkelo!pok: 0%4 perubahan yang teradi dengan %epat karena da!pak tindakan suatu organisasi yang do!inan peranannya di !asyarakat: dan 0d4 perubahan yang teradi %epat" !enyeluruh dan kontinyu.;edua" peningkatan !utu hasil pekeraan. Peningkatan !utu hasil pekeraan dilaksanakan oleh se!ua ko!ponen dala! organisasi. Bagi !anae!en" !isalnya" peru!usan strategi" penentuan kebiakan" dan proses penga!bilan keputusan. ang tidak kalah pentingnya dala! pelaksanaan kegiatan organisasi yaitu !utu laporan" !utu doku!en" !utu penyelenggaraan rapat" dan lain#lain.;etiga" pe!berdayaan su!berdaya !anusia. (e!berdayakan su!berdaya !anusia !engandung kiat untuk8 0a4 !engakui harkat dan !artabat !anusia sebagai !akhluk yang !ulia" !e!punyai harga diri" daya nalar" !e!iliki kebebasan !e!ilih" akal" perasaan" dan berbagai kebutuhan yang beraneka raga!: 0b4 !anusia !e!punyai hak#hak yang asasi dan tidak ada !anusia lain 0ter!asuk !anae!en4 yang dibenarkan !elanggar hak tersebut. Hak#hak tersebut yaitu hak !enyatakan pendapat" hak berserikat" hak !e!peroleh pekeraan yang layak" hak !e!peroleh i!balan yang
7aar dan hak !endapat perlindungan: 0%4 penerapan gaya !anae!en yang partisipasif !elalui proses berde!okrasi dala! kehidupan berorganisasi. Dala! hal ini pi!pinan !engikutsertakan para anggota organisasi dala! proses penga!bilan keputusan.;ee!pat" kondisi fisik te!pat bekera yang !enyenangkan.;ondisi fisik te!pat kera yang !enyenangkan !e!berikan kontribusi nyata dala! peningkatan produktivitas kera" antara lain8 0a4 ventilasi yang baik: 0b4 penerangan yang %ukup: 0%4 tata ruang rapi dan perabot tersusun baik: 0d4 lingkungan kera yang bersih: dan 0e4 lingkungan kera vang bebas dari polusi udara.;eli!a" u!pan balik. Pelaksanaan tugas dan karier karya7an tidak dapat dipisahkan dari pen%iptaan" pe!eliharaan" dan penerapan siste! u!pan balik yang obektif" rasional" baku" dan validitas yang tinggi. bektif dala! arti didasarkan pada nor!a#nor!a yang telah disepakati bukan atas dasar e!osi" senang atau tidak senang pada seseorang. rasional dala! arti dapat diteri!a oleh akal sehat. =ika seseorang harus dikenakan sangsi disiplin" status berat#ringannya disesuaikan dengan enis pelanggarannya. Ialiditas yang tinggi" dala! arti siapapun yang !elakukan penilaian atas kinera karya7an didasarkan pada tolok ukur yang !enadi ketentuan. d. (otivasi setiap tenaga kera perlu diberikan !otivasi dala! usaha !eningkatkan produktivitas. (otivasi !enurut ;a!us Besar Bahasa ndonesia 0;BB4 adalah dorongan yang ti!bul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk !elakukan suatu tindakan dengan tuuan tertentu" atau usaha#usaha yang dapat !enyebabkan seseorang atau sekelo!pok orang tertentu bergerak !elakukan sesuatu karena ingin !en%apai tuuan yang dikehendakinya atau !endapat kepuasan atas perbuatannya. /upardi dan An7ar 0&+8+34 !engatakan !otivasi adalah keadaan dala! pribadi seseorang yang !endorong keinginan individu untuk !elakukan kegiatankegiatan tertentu guna !en%apai tuuan. (otivasi yang ada pada ses%orang akan !e7uudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tuuan !en%apai sasaran kepuasan. =adi" !otivasi bukanlah yang dapat dia!ati tetapi adalah hal yang dapat disi!pulkan adanya karena sesuatu perilaku yang ta!pak. /iagian 0&&8&,,4" !enyatakan bah7a yang diinginkan seseorang dari pekeraannya pada u!u!nya adalah sesuatu yang !e!punyai arti penting bagi dirinya sendiri dan bagi instansi. (enurut Heida%h!an dan Husnan 0&*81234" !otivasi !erupakan proses untuk !en%oba !e!pengaruhi seseorang agar !elakukan sesuatu yang kita inginkan. Untuk !e!bangun produktivitas dan !otivasi pekera ada dua hal yang harus dilakukan8 perta!a"
%arilah pe!bayaran pekeraan individual seseorang: dan kedua" bantu !ereka !en%apai pe!bayaran untuk setiap tugas ta!bahan yang diberikan sehingga baik kebutuhan instansi !aupun individu ter%apai 0-i!pe" 12228 F14. (enurut Hasibuan 0&*82&4 !otivasi berasal dari kata latin !overe yang berarti Jdorongan atau daya penggerakK. (otivasi ini hanya diberikan kepada !anusia" khususnya kepada para ba7ahan atau pengikut. (otivasi penting karena dengan !otivasi ini diharapkan setiap individu karya7an !au bekera keras dan antusias untuk !en%apai produktivitas kera yang tinggi. (otivasi harus dilakukan pi!pinan terhadap ba7ahannya karena adanya di!ensi tentang pe!bagian pekeraan untuk dilakukan dengan sebaik#baiknya" ba7ahan sebetulnya !a!pu akan tetapi !alas !engerakannya" !e!berikan penghargaan dan kepuasan kera. sebenarnya banyak pe!bahasan teori#teori !otivasi" na!un ada beberapa yang %ukup !enonol adalah antara lain sebagai berikut8 -eori (aslo7" !engenai tingkatan dasar !anusia yaitu8 0a4 kebutuhan fisiologi dasar" 0b4 kesela!atan dan kea!anan" 0%4 %inta>kasih sayang" 0d4 penghargaan" 0e4 aktualisasi diri 0self a%tualiation4. (enggarisba7ahi pendapat di atas dapat dia!bil kesi!pulan bah7a bergabungnya seseorang dala! organisasi didorong oleh keinginan untuk !e!enuhi kebutuhan" berupa penghasilan yang akan digunakan untuk !en%ukupi kebutuhannya. /uasana batin 08psikologis4 seorang karya7an sebagai individu dala! organisasi yang !enadi lingkungan keranya ta!pak selalu se!angat atau gairah keia yang !enghasilkan kegiatan kera sebagai kontribusi bagi pen%ap aian tuuan organisasi te!patnya bekera. e.Upah upah atau gai !ini!u! yang tidak sesuai dengan peraturan pe!erintah dapat !enyebabkan
penurunan
produktivitas
kera.
Pengertian
ini
!engisyaratkan
bah7a
keberadaannya di dala! suatu organisasi perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saa. /ebab" akan terkait langsung dengan pen%apaian tuuan perusahaan. upah yang rendah tidak dapat dipertanggunga7abkan" baik dilihat dari sisi ke!anusiaan !aupun dari sisi kelangsungan hidup perusahaan. /e%ara teoritis dapat dibedakan dua siste! upah" yaitu yang !enga%u kepada teori ;arl (ark dan yang !enga%u kepada teori Neo#klasik. ;edua teori tersebut !asing#!asing !e!iliki kele!ahan. leh karena itu" siste! pengupahan yang berlaku de7asa ini selalu berada diantara dua siste! tersebut. Berarti bah7a tidak ada satupun pola yang dapat berlaku u!u!. ang perlu dipaha!i bah7a pola !anapun yang akan dipergunakan seyogianya disesuaikan
dengan kebiakan re!unerasi !asing#!asing perusahaan dan !enga%u kepada rasa keadilan bagi kedua belah pihak 0perusahaan dan karya7an4. Besarnya tingkat upah untuk !asing#!asing perusahaan adalah berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang !e!pengaruhinya diantaranya" yaitu per!intaan dan pena7aran tenaga kera" ke!a!puan perusahaan" ke!a!puan dan ketera!pilan tenaga kera" peranan perusahaan" serikat buruh" besar ke%ilnya resiko pekeraan" %a!pur tangan pe!erintah" dan biaya hidup. Dilihat dari siste!nya pe!belian upah dapat dibedakan atas prestasi kera" la!a kera" senioritas atau la!a dinas" kebutuhan" dan pre!i atau upah borongan.
f. -ingkat pendidikan Latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga kera akan !e!pengaruhi produktivitas" karenanya perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kera. Pendidikan dan latihan dipandang sebagai suatu invesatasi di bidang su!ber daya !anusia yang bertuuan untuk !eningkatkan produktivitas dari tenaga kera. leh karena itu pendidikan dan latihan !erupakan salah satu faktor penting dala! organisasi perusahaan. Pentingnya pendidikan dan latihan disa!ping berkaitan dengan berbagai dina!ika 0perubahan4 yang teradi dala! lingkungan perusahaan" seperti perubahan produksi" teknologi" dan tenaga kera" uga berkaitan dengan !anfaat yang dapat dirasakannya. (anfaat tersebut antara lain8 !eningkatnya produktivitas perusahaan" !oral dan disiplin kera" !e!udahkan penga7asan" dan !enstabilkan tenaga kera. Agar penyelenggaraan pendidikan dan latihan berhasil se%ara efektif dan efisien" !aka ada , 0li!a4 hal yang harus di paha!i" yaitu 14 adanya perbedaan individual" &4 berhubungan dengan analisa pekeraan" *4 !otivasi" +4 pe!ilihan peserta didik" dan ,4 pe!ilihan !etode yang tepat. Pendidikan dan latihan bagi tenaga kera dapat diklasifikasikan kepada dua kelo!pok" perta!a" yakni pendidikan dan latihan bagi tenaga kera yang ter!asuk kepada kelo!pok tenaga kera operasional" kedua" pendidikan dan latihan bagi tenaga kera yang ter!asuk kepada kelo!pok tenaga kera yang !enduduki abatan !anaerial. Untuk !asing# !asing kelo!pok tenaga kera tersebut diperlukan !etode pendidikan yang berbeda satu sa!a lain g. Peranian kera !erupakan alat yang !ena!in hak dan ke7aiban karya7an. /ebaiknya ada unsur#unsur peningkatan produktivitas kera.
h. Penerapan teknologi ;e!auan teknologi sangat !e!pengaruhi produktivitas" karena itu penerapan teknologi harus berorientasi !e!pertahankan produktivitas
&.F. Pengertian Penilaian ;inera ;inera !erupakan suatu fungsi dari !otivasi dan ke!a!puan untuk !enyelesaikan tugas atau pekeraan seseorang sepatutnya !e!iliki deraat kesediaan dan tingkat ke!a!puan tertentu. ;esediaan dan ketera!pilan seseorang tidaklah %ukup efektif untuk !engerakan suatu tanpa pe!aha!an yang elas tentang apa yang akan dikerakan dan bagai!ana !engerakannya. ;inera !erupakan perilaku nyata yang dita!pilkan setiap orang sebagai prestasi kera yang dihasilkan oleh karya7an sesuai dengan perannya dala! perusahaan. ;inera !erupakan suatu hal yang sangat penting dala! upaya perusahaan untuk !en%apai tuuannya. /alah satu %ara yang dapat digunakan untuk !elihat perke!bangan perusahaan adalah dengan %ara !elihat perke!bangan perusahaan adalah dengan %ara !elihat hasil penilaian kinera. /asaran yang !enadi obek penilaian kinera adalah ke%akapan" ke!a!puan karya7an dala! !elaksanakan suatu pekeraan atau tugas yang dievaluasi dengan !enggunakan tolak ukur tertentu obektif dan dilakukan se%ara berkala.Penilaian kinera !enga%u pada suatu siste! for!al dan terstruktur yang digunakan untuk !engukur" !enilai dan !e!pengaruhi sifat#sifat yang berkaitan dengan perkeraan" perilaku" dan hasil" ter!asuk tingkat katidakhadiran. Dengan de!ikian" penilaian prestasi adalah !erupakan hasil kera karya7an dala! lingkup tangung a7abnya. Dala! praktiknya" istilah penilaian kinera 0perfor!an%e appraisal4 dan evaluasi kinera 0perfor!an%e evaluation4 dapat digunakan se%ara bergantian atau bersa!aan karena pada dasarnya !e!punyai !aksud yang sa!a. Penilaian kinera digunakan perusahaan untuk !enilai kinera karya7annya atau !engevaluasi hasil pekeraan karya7an.Dari beberapa pengertian di tas terdapat perbedaan yang !endasar tentang penilain kinera. Ada pengertian yang !engatakan !e!posisikan karya7an pada pihak subordinat dan dikendalikan" sebaliknya ada pe!aha!an bah7a karya7an diangap sebagai faktor produksi yang harus di!anfaatkan se%ara produktif. /edangkan yang lain ada pengertian bah7a karya7an diposisikan sebagai aset uta!a perusahaan" karya7an harus dipelihara dengan baik dan diberi kese!patan berke!bang.
&.F.&
-uuan penilaian kinera /uatu perusahaan !elakukan peniaian kinera didasarkan pada dua alasan pokok" yaitu8 14 !anaer !e!erlukan evaluasi yang obektif terhadap kinera karya7an pada !asa lalu yang digunakan untuk !e!buat keputusan di bidang /D( di !asa yang akan datang: dan &4 !anaer !e!erlukan alat yang !e!ungkinkan untuk !e!bantu karya7annya !e!perbaiki kinera" !eren%anakan pekeraan" !enge!bangkan ke!a!puan dan ketera!pilan untuk perke!bangan karier da!
!e!perkuat kualitas hubungan antar!anaer yang bersangkutan dengan
karya7annya. /elain itu penilaian kinera dapat digunakan untuk8 1. (engetahui perke!bangan" yang !eliputi8 a4 identifikasi kebutuhan" b4 u!pan balik kera" %4 !enentukan transfer dan penugasan dan d4 identifikasi kekuatan dan kele!ahan karya7an. &. Penga!bilan keputusan ad!inistratif" yang !eliputi8 a4 keputusan untuk !enentukan gai" pro!osi" !e!pertahankan atau !e!berhentikan karya7an" b4 pengakuan kinera karya7an" %4 pe!utusan hubungan kera dan d4 !engidentifikasi yang buruk. *. ;eperluan perusahaan" yang !eliputi8 a4 peren%anaan /D(" !enentukan kebutuhan pelatihan" %4 evaluasi pen%apaian tuuan perusahaan" d4 infor!asi untuk identifikasi tuuan" e4 evaluasi terhadap siste! /D(" dan f4 penguatan terhadap kabutuhan penge!bangan perusahaan. +. Doku!entasi" yang !eliputi8 a4 krteria untuk validasi penelitian" b4 doku!entasi keputusan# keputusan tentang /D(" dan %4 !e!bantu untuk !e!enuhi persyaratan !ini!u!. &.F.* ;egunaan penilaian kinera ;egunaan penilaian kinera ditinau dari berbagai perspektif penge!bangan perusahaan" khususnya !anae!en /D(" yaitu8 Doku!entasi. Untuk !e!ungkinkan data yang pasti" siste!atik" dan faktual dala! penentuan nilai pekeraan. 1. Posisi ta7ar. Untuk !e!ungkinkan !anae!en !elakukan negosiasi yang obektif dan rasional dengan serikat buruh 0kalau ada4 atau langsung dengan karya7an &. Perbaikan kinera. U!pan balik pelaksanaan kera yang ber!anfaat bagi karya7an" !anaer" dan spesialis personil dala! bentuk kegiatan untuk !eningkatkan atau !a!perbaiki kinera karya7an. *. Penyesuaian ko!pensasi. Penilain kinera !e!bantu penga!bilan keputusan dala! penyesuian ganti#rugi. (enentukan siapa yang perlu dinaikkan upahnya#bonus atau ko!pensasi ainnya.
+. ;eputusan pene!patan. (a!bantu dala! pro!osi" keputusan pene!patan" perpindahan" dan penurunan pangkat pada u!u!nya didasarkan pada !asa la!pau atau !engantisipasi kinera. /ering pro!osi adalah penghargaan untuk kinera yang lalu. ,. Pelatihan dan penge!bangan karier. ;inera buruk !engindikasikan adanya suatu kebutuhan untuk latihan. De!ikian uga" kinera baik dapat !en%er!inkan adanya potensi yang belu! digunakan dan harus dike!bangkan. F. Peren%anaan dan penge!bangan karier. U!pan balik penilain kinera dapat digunkan sebagai penduan dala! peren%anaan dan penge!bangan karier yang tepat" penyusunan progra! penge!bangan karier yang tepat" dapat !enyelaraskan antara kebutuhan karya7an dengan kepentingan perusahaan. 3. Evaluasi proses staffing. Prestasi kera yang baik atau buruk !en%er!inkan kekuatan atau kele!ahan prosedur staffing deprte!en /D(. 6. Defisiensi proses pene!patan karya7an. ;inera yang baik atau buruk !engisyaratkan kekuatan atau kele!ahan dala! prosedur pene!patan karya7an di departe!en /D(. 2. ;etidakakuratan infor!asi. ;inera le!ah !enandakan adanya kesalahan di dala! infor!asi analisis pekeraan" peren%anaan /D( atau siste! infor!asi !anae!en /D(. Pe!akaian infor!asi yang tidak akurat dapat !engakibatkan proses rekrut!en" pelatihan" atau penga!bilan keputusan tidak sesuai. 1. ;esalahan dala! !eran%ang pekeraan. ;inera yang le!ah !ungkin !erupakan suatu geala dari ran%angan perkeraan yang kurang tepat. (elalui penilain kinera dapat !e!bantu !endiagnosis kesalahan ini. Artinya" ika uraian pekeraan tidak tepat" apalagi tidak lengkap" 7e7enang dan tanggung a7ab tidak sei!bang" alur pertanggunga7aban kabur dan berbagai kele!ahan lainnya akan berakibat pada prestasi kera yang kurang !e!uaskan 11. ;ese!patan kera yang adil. Penilain kinera yang akurat terkait dengan pekeraan dapat !e!astikan bah7a keputusan pene!patan internal tidak bersifat diskri!inatif. 1&. (engatasi tantangan#tantangan eksternal. ;adang#kadang kinera dipengaruhi oleh faktor di luar lingkungan pekeraan" seperti keluarga" keuangan" kesehatan" atau hal lain seperti hal pribadi. =ika faktor ini tidak dapat diatasi karya7an bersangkutan" departe!en /D( !ungkin !a!pu !enyediakan bantuan. 1*. Ele!en#ele!en pokok siste! penilaian
kinera.
Departe!en
/D(
biasanya
!enge!bangkan penilaina kinera bagi karya7an di se!ua departe!en. Ele!en#ele!en pokok siste! penilaian ini !en%akup kriteria yang ada hubungan dengan pelaksanaan kera dan ukuran#ukuran kriteria.
1+. U!pan balik /D(. ;inera baik atau buruk di seluruh perusahan !engindikasikan seberapa baik departe!en /D( berfungsi.
;NE'=A ;A'A
PENLAAN ;NE'=A
U(PAN BAL; ;A'A
U;U'AN ;NE'=A
/-ANDA' ;NE'=A
D;U(EN ;A'A
;EPU-U/AN /D(
5a!bar 1. (ekanis!e Penilaian ;inera ;arya7an
&.3 /trategi !eningkatkan produktivitas /trategi adalah sebuah ren%ana ko!prehensif yang !engintegrasikan resour%es dan %apabilities dengan tuuan angka panang untuk !e!enangkan ko!petisi. /trategi is the overall plan for devloying resour%es to establish a favourable position for %ertain a%tions Agar peningkatan produktivitas kera dapat ter7uud" pi!pinan perlu !e!aha!i se%ara tepat tentang faktor#faktor penentu keberhasilan peningkatan produktivitas kera. (enurut /iagian 0&&814" faktor#faktor tersebut sebagian diantaranya adalah 9..etos kera yang harus dipegang teguh oleh se!ua pega7ai dala! organisasi$. (enurutnya etos kera adalah nor!a#
nor!a yang bersifat !engikat dan ditetapkan se%ara eksplisit serta praktek#praktek yang ditreri!a dan diakui sebagai kebiasaan yang 7aar untuk dipertahankan dan diterapkan dala! kehidupan kekaryaan anggota dala! suatu organisasi. Etos kera yang di!aksud adalah sebagai berikut 8 a4 Perbaikan terus !enerus /alah satu upaya untuk dapat !eningkatkan produktivitas kera adalah dengan !elakukan perbaikan terus !enerus oleh seluruh ko!ponen organisasi. Pandangan ini bukan hanya !erupakan salah satu kiat dala! !engelola organisasi dengan baik" tetapi !erupakan salah satu etos kera yang penting sebagai bagian dari !anae!en !utakhir. Hal ini !enadi penting karena organisasi dihadapkan kepada tuntutan agar terus#!enerus berubah baik se%ara internal !aupun eksternal. b4 Peningkatan !utu hasil pekeraan Peningkatan produktivitas kera dapat di%apai !elalui peningkatan hasil kera oleh se!ua orang dan segala ko!ponene organisasi. (utu tidak hanya berkaitan dengan produk yang dihasilkan dan dipasarkan" baik berupa barang !aupun asa" akan tetrapi !enyangkut segala enis kegiatan yang diselenggarakan oleh se!ua pega7ai dala! organisasi. Peningkatan !utu su!ber daya !anusia !erupakan aspek lain yang sangat penting sebagai peningkatan !utu hasil kera. %4 Pe!berdayaan su!ber daya !anusia /u!ber daya !anusia !erupakan unsure paling strateik dala! organisasi" oleh karena itu pe!berdayaan su!ber daya !anusia !erupakan etos kera yang sangat !endasar yang harus dipegang teguh oleh se!ua pi!pinan dala! hierarki organisasi" !anakala pi!pinan berupaya untuk !eningkatkan produktivitas kera pega7ainya. -erinspirasi pendapat ;en /helthon 0&&4 tentang kepe!i!pinan dan n!anae!en !utu" dipandang perlu untuk !engubah strategi pe!i!pin dala! !e!enangkan persaingan de!i ter%apainya kinera produktif" yaitu dengan %ara 8
(engendalikan diri se%ara lebih baik* (engubah paradig!a berfikir dan bertindak (e!bangun keper%ayaan Berko!unikasi dengan efektif (enelaraskan " E" /
Uraian diatas !enunukan bah7a 7ksistensi pe!i!pin !e!ilii peran sentral dala! sebuah organisasi" yang !a!pu !ensinergikan ke%erdasan intelektual 04" e!osional 0E4" dan spiritual 0/4 dala! !enalankan tugas#tugas kepe!i!pinannya. Dala! hal ini dibutuhkan kesei!bangan dala! hidup dan kehidupan. ;onsep kesei!bangan dala! Al urKan terkandung dala! surat aasiin" yang artinya8 9(aha su%i Allah yang telah !en%iptakan setiap sesuatu berpasang#pasangan"M 90/ *F8*F4. ;aplan dan Norton 0&4 !e!perkenalkan siate! pengukuran yang disebut dengan Balan%ed s%ore%ard. (enurut pandanga ;aplan dan Norton 0" 9 Balan%ed /%ore%ard !erupakan syste! !anae!en strategis atau kerangka kera tindakan strategis yang akan !engarahkan perusahaan pada sasaran angka panang$. Pada bagian lain" ;aplan dan Norton 0F4 !enelaskan bah7a 9Balan%ed /%ore%ard adalah suatu kerangka kera baru untuk !engintegrasikan berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi bisnis$. ;onsep Balan%ed /%ore%ard !enetapkan alat pengukur keberhasilan !anae!en daeri e!pat perspektif" yaitu 8 finan%ial" pelanggan" proses bisnis internal" serta pe!belaaran dan pertu!buhan. ;ee!pat perspektif tersebut digunakan se%ara bersa!a#sa!a untuk !enentukan kinera !anae!en" karena satu sa!a lainnaya !e!iliki keterkaitan langsung. Ada beberapa strategi repositioning perilaku /D( yang dapat diperti!bangkan untuk !en%apai keunggulan ko!petitif" yaitu sebagai berikut 8 1. /trategi novasi /trategi ini lebih !enekankan pada penge!bangan perilaku kreatif" !andiri na!aun kooperatif" dan siap !enanggung resiko. Dala! i!ple!entasinya" setiap individu harus berorientasi pada target angka panang" !e!adukan aspek kualitas dengan kuantitas" serta !ensinergikan proses dengan hasil berdasarkan kondisi input yang ada. !plikasinya8 Perusahaan !e!pekerakan karya7an yang !e!iliki ketera!pilan tinggi" sdikit !elakukan penga7asan" !enyediakan su!ber daya yang %ukup untuk eksperi!en" &
dan !elakukan penilaian kinera angka panang. /trategi kualitas /trategi ini lebih !enekankan pada penge!bangan perilaku repetitive" prediktif" !au bekera sa!a" na!un kurang berani !enanggung resiko. Dala! i!ple!entasinya"
setiap individu %enderung berorientasi pada pen%apaian target angka !enengah dan !e!prioritaskan pen%apaian kualitas" !elalui proses yang terkontrol. !plikasinya8 Perusahaan akan !e!pekerakan sedikit karya7an yang !e!liki ko!it!en tinggi terhadap tuuan organisasi" dan !elakukan penga7asan se%ara intensif *. /trategi pengurangan biaya8 /trategi ini lebih !enekankan pada perilaku repetitive" prediktif" fo%us angka pendek" lebih !enguta!akan pada kegiatan individu dan oto!atisasi" lebih !e!perhatikan kuantitas daripada kualitas" kurang berani !enga!bil resiko" lebih !enyukai kegiatan 0pekeraan4 yang bersifat stabil. !plikasinya8 Perusahaan akan lebih banyak !enggunakan tenaga part#ti!e atau sub kontrak. Hal ini akan didukung ol:eh berbagai progra! penyedrhanaan 0si!plikasi4" penggungaan teknik oto!atisasi" perubahan aturan kera" dan fleksibilitas penugasan. <. ?han ;i! dan 'enee (auborgne 0&,4 !enelaskan tentang perubahan strategi kepe!i!pinan dari strategi sa!udra !erah ke strategi sa!udra biru. Berikut penulis saikan ringkasan pergeseran strategi tersebut dala! table F.1
-abel 1 Pergeseran Paradig!a dari strategi sa!udra !erah ke sa!udra biru
/-'A-E5 /A(UD'A (E'AH Bersaing dala! ruang pasar yang sudah ada
/-'A-E5 /A(UD'A B'U (en%iptakan ruang pasar yang belu! ada pesaingnya
(e!enangkan ko!petisi (enadikan ko!petisi tidak relevan (engeksploitasi per!intaan yang sudah ada (en%iptakan dan !enangkap per!intaan baru (e!ilih antara nilai#biaya (endobrak pertukaran nilai#biaya (e!adukan keseluruhan syste! kegiatan (e!adukan keseluruhan syste! bisnis
dengan
pilihan
strategis
antara kegiatan dala! !engear diferensiasi
diferensiasi atau biaya rendah dan biaya rendah /u!ber 8 <. ?han ;i! dan 'enee (auborgne 0&,4" Blue %ean /trategy.
/trategi sa!udra biru dala! !eraih keunggulan bisnis lebih difokuskan pada pene!uan pasar baru dengan !en%iptakan net7orking dengan !itra kera !aupun para pesaing. &.3.1 Peren%anaan Peningkatan syste! produktivitas Peran%anaan peningkatan syste! produktivitas seyogianya berdasarkan pada identifikasi akar penyebab penurunan produktivitas yang telah dilakukan dala! evaluasi siste! produktivitas. Progra!#progra! spesifik yang berkaitan denga peningkatan atau perbaikan terus# !enerus dan syste! produktivitas harus didesain berdasarkan infor!asi yang diperoleh !elalui analisis dan evaluasi se%ara ko!prehensif dan !endala! terhadap siste! produktivitas perusahaan itu. Bagai!anapun sebelu! !e!ulai suatu progra! peningkatan produktivitas terus# !enerus dari perusahaan" pihak !anae!en harus !e!bangkitkan kesadaran se!ua anggota perusahaan tentang pentingnya peningkatan produktivitas perusahaan. Berkaitan dengan upaya !e!bangkitkan kesadaran akan peningkatan produktivitas perusahaan" perlu dilakukan peren%anaan terhadap beberapa hal berikut 8
(enyiapkan infor!asi yang !enyeluruh tentang progra!#progra! peningkatan produktivitas yang akan dilakukan oeh organisasi itu (enyiapkan saluran#saluran untuk penya!paian u!pan#balik 0feedba%k4 (e!ilih berbagai !edia untuk !en%iptakan kesadaran dan !e!eperoleh u!pan balik" !isalnya8 !enggungakan surat dari !anae!en pun%ak" !e!buat poster#poster" !edali#
!edali khusus" rapat#rapt"dll. (en%iptakan suatu kesan yang bersugguh#sungguh !elalui ko!unikasi dan tindakan nyata yang !enunukan bah7a peningkatan produktivitas !erupakan prioritas uta!a dari
organisasi. (elakukan suatu survey atau angket untuk !engetahui reaksi a7al yang akan ti!bul apabila progra!#progra! peningkatan produktivitas akan diterapkan.
&.3.&. Langkah#langkah progra! peningkatan siste! produktivitas Progra! peningkatan produktivitas dapat dilakukan !enggunakan langkah#langkah berikut8
(e!ilih dan !enetapkan progra! peningkatan produktivitas (enge!ukaka alas an !engapa !e!ilih progra! itu (elakukan analisis" situasi !elalui penga!atan situasional (elakukan pengu!pulan data sela!a beberapa 7aktu
(elakukan analisis data (enetapkan ren%ana perbaikan !elalui penetapan sasaran peningkatan produktivitas (elaksanakan progra! peningkatan produktivitas sela!a 7aktu tertentu (elakukan studi penilaian terhadap progra! peningkatan produktivitas itu (enga!bil tindakan berupa tindakan korektif atas penyi!pangan yang teradi
BAB PENU-UP *.1 ;esi!pulan 1. Produktivitas kera !erupakan kondisi untuk !engukur tingkat ke!a!puan dala! !enghasilkan produk8 individual" kelo!pok" dan organisasi. Produktivitas ditentukan oleh dukungan oleh se!ua su!ber daya organisasi yang dapat diukur dari segi efektivitas dan efesiensi" yang difokuskan pada aspek#aspek8 14 hasil akhir 0produk nyata4 yang di%apai8 kualitas dan kuantitasnya &4 durasi atau la!anya 7aktu yang digunakan untuk
!en%apai hasil akhir *4 penggunaan su!ber daya se%ara opti!al +4 ke!a!puan beradaptasi dengan per!intaan pasar atau pengguna &. Produktivitas dapat dipengaruhi oleh fa%tor internal dan eksternal *. Penilaian produktivitas !enitikberatkan pada upaya untuk !e!otret hasil yang telah di%apai se%ara obektif" sebagai bahan dasar ketika dilakukan pengukuran" sedangkan pengukuran kinera lebih !eneitikberatkan kepada upaya untuk !elakukan perbandingan antar hasil yang di%apai dengan ren%ana atau standar yang sudah ditetapkan sebelu!nya. Dengan de!ikian bias diketahui kadar atau tingkat keter%apainnya" untuk ke!udian diadikan feedba%k ataupu feedfor7ard. ;etika pega7ai !a!pu !enunukkan hasil yangs sesuai atau sesuai target berarti !ereka !e!iliki produktivitas tinggi" sedangkan ika di ba7ah standar !aka produktivitas !ereka dinilai rendah. +. /trategi pe!belaaran untuk !e!bangun kinera produktivitas yang dapat dike!bangkan dala!
organisasi"
sekurang#kurangnya
harus
!e!perhatikan
aspek#aspek
berikut8'elevansi 0internal dan eksternal4" fleksibilitas" kontinuitas" evektivitas" efesiensi" dan orientasi pada !utu" koordinasi dan tersediannya syste!" !onitoring dan evaluasi. ,. Ada * tipe !anusia dala! !erespo! perubahan8 !eneri!a" !enolak dan apatis. 'espon penolkkan dapat dikurangi !elalui ko!unikasi yang lebih intensif" !eningkatkan partisipasi" bantuan dan dukungan" negosiasi" !anipulasi dan kooptasi !enggunakan po7er untuk !elakukan pe!aksaan.
*.& /aran /etiap perusahaan" baik perusahaan !anufaktur !aupun perusahaan asa dala! pen%apaian tuuannya !endapatkan keuntungan 0profit oriented4 yang sebesar#besarnya dengan pengorbanan 0biaya4 yang seke%il#ke%ilnya pada dasarnya se!ua itu akan diraih dengan strategi pengkatan produktivitas#produktivitas daripada su!ber daya#su!berdaya perusahaan 0input4 dala! pen%iptaan output yang lebih lebih dari input. Pnguasaan dan pe!aha!an konsep tentang produktivitas dan !anae!en perubahan adalah salah satu konsep strategis yang diperlukan dala! !enalankan aktivitas#aktivitas perusahaan untuk pen%apaian tuuan#tuuan perusahaan. leh karena itu pe!aha!an tentang konsep produktivitas dan !anae!en perubahan adalah dipandang hal yang sangat penting dala! peningkatan kinera suatu perusahaan baik untuk kalangan akade!isi" !ahasis7a dan para !anaer perusahaan.