I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium). Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fase komponen penyusun campuran. Suatu campuran campuran dapat berupa campuran homogen (satu fase) atau campuran heterogen (lebih dari satu fase). Salah satu metode yang sering digunakan dalam proses pemisahan suatu zat adalah metode adsorbsi. dsorbsi merupakan penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi secara kuat, sehingga menempel pada permukaan dari bahan pengadsorbsi. Penggunaan metode ini diterapkan pada pemurnian obat amoksisilin dengan menggunakan adsorban tanin gel. !erdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan percobaan tentang pemisahan kontaminan amoksisilin menggunkan metode adsorbsi. "ilakukannya pemurnian amoksisilin disebabkan karena penggunaan obat tersebut yang berlebih dikalangan masyarakat sehingga perlu diadakan pemurnian terhadap kandungan amoksisilin.
B. Rumusan Masalah
#umusan pada percobaan pemisahan kontaminan amoxicillin menggunkan metode adsorpsi adalah bagaimana mengetahui pengaruh p$ adsorbsi amoxicillin menggunakan tanin gel% C. Tujuan &ujuan yang ingin dicapai pada percobaan pemisahan kontaminan
amoxicillin menggunkan metode adsorpsi adalah untuk mengetahui pengaruh p$ adsorbsi amoxicillin menggunakan tanin gel. D. Manfaat Manfaat yang diperoleh pada percobaan pemisahan kontaminan
amoxicillin menggunkan metode adsorpsi adalah dapat mengetahui pengaruh p$ adsorbsi amoxicillin menggunakan tanin gel
II. TINJAUAN PUTA!A
moksisilin (a-aminohidroksil penisilin) merupakan antibiotik semi sintetik golongan ß-Lactam yang efektif untuk pengobatan infeksi bakteri
khususnya untuk infeksi Helicobacter pylori. Helicobacter pylori berada dalam lapisan mukus lambung dan permukaan sel epitel. moksisilin dalam bentuk sediaan kon'ensional memiliki waktu tinggal yang singkat di lambung sehingga konsentrasinya lebih rendah di dalam lambung. aktu tinggal yang diperpanjang dari bahan antimikroba merupakan hal yang diinginkan untuk memberikan pemberantasan yang lebih efektif terhadap Helicobacter pylori ($amsinah dkk., *+). Senyawa tannin adalah senyawa astringent yang memiliki rasa pahit dari gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau me nyusutkan protein. -at astringent dari tannin menyebabkan rasa kering dan puckery (kerutan) di dalam mulut setelah mengkonsumsi teh pekat, anggur merah atau buah yang mentah. "ekstruksi atau modifikasi tannin selama ini berperan penting dalam pengawet kayu, adsorben logam berat, obatobatan, antimikroba dll. &annin merupakan senyawa phenol yang larut dalam air dan memiliki berat molekul antara /** dan 0*** "a. &annin diklasifikasikan menjadi hydrolyzable tannin dan condensed tannins (proanthocyanidins) (1smarani, *+). Spektrofotometri adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan spektrofotometer. Sektriofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer. Spektofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan, atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu, dan
fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi (2eldawati, *+). Peristiwa adsorpsi merupakan suatu fenomena permukaan, yaitu terjadinya penambahan konsentrasi komponen tertentu pada permukaan antara dua fase. dsorpsi dapat dibedakan menjadi adsorpsi fisis ( physical adsorption) dan adsorpsi kimia (chemical adsoption). Secara umum adsorpsi fisis mempunyai gaya intermolekular yang relatif lemah, sedangkan pada adsorpsi kimia terjadi pembentukan ikatan kimia antara molekul adsorbat dengan molekul yang terikat pada permukaan adsorben (3undari dan Slamet, *+). dsorpsi diartikan sebagai proses pemisahan dimana komponen tertentu yang terdapat pada suatu fase fluida berpindah atau diserapoleh permukaan zat padat (adsorben). Peristiwa adsorpsi ini terjadi karena adanya gaya tarik molekul molekul pada permukaan adsorben padat. 4mumnya partikelpartikel kecil zat penyerap ditempatkan didalam suatu ruang tetap, kemudian fluida dikontakkan melalui hamparan itu sampai adsorben padat tersebut mendekati jenuh dan pemisahan yang dikehendaki tidak dapat dilakukan lagi. liran itu lalu dipindahkan ke hamparan kedua sampai adsorbat telah jenuh dan dapat diganti atau diregenerasi (Saleh dkk., *+/).
III. MET"D"L"#I PRA!TI!UM
A. $aktu %an Tem&at
Praktikum dengan percobaan pemisahan kontaminan amo5cicilin dengan metode adsorpsi dilaksanakan pada hari Selasa, / pril *+6 pukul +0.**+/.0* 1& dan bertempat di 7aboratorium 8rganik, 9urusan 3imia :akultas Matematika dan 1lmu Pengetahuan lam, 4ni'ersitas $alu 8leo, 3endari. B. Alat %an Bahan
'. Alat latalat
yang
digunakan
pada
percobaan
pemisahan
kontaminan
amo5cicilin dengan metode adsorpsi adalah p$ meter, pipet tetes, gelas kimia +** m7, erlenmeyer /* m7, botol gelap, neraca analitik, spatula, gelas ukur /* m7 dan spektrofotometer u''is.
(. Bahan
!ahanbahan yang digunakan pada percobaan pemisahan kontaminan amoxcicilin dengan metode adsorpsi adalah tannin gel *,+ g, larutan amoxicilin, natrium hidroksida (2a8$) *,+ 2, asam klorida ($;l) *,+ 2, aluminium foil dan akuades.
C. Pr)se%ur !erja
Prosedur kerja pada percobaan pemisahan kontaminan amo5cicilin dengan metode adsorpsi adalah sebagai berikut<
7arutan moksisilin dipipet masingmasing +** ml ke dalam gelas kimia di'ariasikan p$nya dengan penambahan $;l dan 2a8$ ('ariasi p$ 0, /, 6, =, dan ++) ditambahkan *,+ g tannin gel pada gelas kimia yang berisi larutan diaduk selama 0* menit disaring menggunakan kertas saring di ukur adsorbannya menggunakan spektrofotometer 4>>is dengan panjang gelombang ?* nm
p$ 0 @ *,/A p$ / @ *,? p$ 6 @ *,6A p$ = @ *,?0 p$ ++@ *,/6+
I*. HAIL DAN PEMBAHAAN
A. Has+l Pengamatan +.&abel pengamatan
Panjang No. pH
Gelombang
Adsorbans (Abs)
1.
3
Maximum (nm) 240
0!"#
2. 3. 4. !.
! $ % 11
240 240 240 240
0#42 0$"2 0423 0!$1
. nalisis "ata Pada p$ Be @ (;* C ;e) D M 5 7 @ (*,A=* C *,/A) D *,+ 5 +** m7 @ *,*0*? mgDg "engan cara yang sama, data dapat dilihat pada tabel berikut
No. pH
Adsorbans (Abs)
1.
3
0!"#
!anyak zat yang terjerap (mgDg) *,*0*?
2. 3. 4. !.
! $ % 11
0#42 0$"2 0423 0!$1
*,*?A *,*+*A *,*?6 *,*0+=
0. grafik
Hubungan antara pH dengan Qe 0.0! 0.04 0.03
Ban,ak -at ,ang terjera& mg/g0
0.02
&(x) ' 0x 0.02 * ' 0.0%
0.01 0 2 3 4 ! # $ " % 10 11 12
&H
B. Pem1ahasan
DA2TAR PUTA!A
$amsinah, 9ufri, dan Ermina P., *+, :ormulasi dan E'aluasi Franul Fastroretenti'e Mukoadhesif moksisilin , Jf Fik Uinam, 340. 1smarani, *+, Potensi Senyawa &annin dalam Menunjang Produksi #amah 7ingkungan, Jurnal !ribisnis dan "en!emban!an #ilayah, 4(0. 3undari, 2.., dan Slamet ., *+, &injauan 3esetimbangan dsorpsi &embaga dalam 7imbah Pencuci P;! dengan -eolit, $eminar %asional &' $( *eknolo!i %uklir , IN5 '6789:'7;. 2eldawati, #atnawulan, dan Fusnedi, *+0, nalisis 2ilai bsorbansi dalam Penentuan 3adar :la'onoid untuk berbagai 9enis "aun &anaman 8bat, "illar +f "hysics, (40. Saleh, ., "ede .P., dan #iky G., *+/, Pengaruh 3omposisi dsorben ;ampuran (-eolit-Semen Putih) dan aktu dsorpsi Produk Fas Metana &erhadap 3ualitas !iogas sebagai !ahan !akar lternatif, Jurnal *eknik imia, ('40.
LAP"RAN PRA!TI!UM MET"DE PEMIAHAN PERC"BAAN * PEMIAHAN !"NTAMINAN AMOXICILIN DEN#AN MET"DE AD"RPI
"LEH NAMA
5 AMUEL MAN#RURA
TAMBU!
5 2'C' '< :;8
!EL"MP"!
5 III TI#A0
AITEN
5 PUPIN# JUINAR
LAB"RAT"RIUM !IMIA 2A!ULTA MATEMATI!A DAN ILMU PEN#ETAHUAN ALAM UNI*ERITA HALU "LE" !ENDARI (:'7