metana adalah gas kimia yang ditimbulkan dari berbagai sumber seperti pabrik dan asap kendaraan bermotorFull description
jamurDeskripsi lengkap
Full description
ki
............Full description
laporan pemisahan kontaminan amoxicilin menggunkana metode adsorpsiFull description
hFull description
Full description
Full description
jamurDeskripsi lengkap
Uploaded from Google Docs
duhFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
simbiosis jamur biologiFull description
Full description
ANTI JAMUR PPT
kksFull description
Full description
jamurDeskripsi lengkap
Pengamatan Kapang Kontaminan Pada MakananFull description
JAMUR-JAMUR OPORTUNISTIK
Penyusun : Sri Amelia
TUJUAN :
Menjelaskan Menjelaskan metode pemeriksaan pemeriksaan dan cara identifik identifikasi asi jamur-jamur jamur-jamur opportunistik opportunistik (opportunistic fungi) fungi) yang diisolasi dari spesimen klinik dan dibiakkan dibiakkan di media laboratorium.
PENDAHULUAN
Jamur-jamur Jamur-jamur yang selama selama ini dianggap dianggap sebagai sebagai kontaminan kontaminan sebenarnya sebenarnya mempunyai mempunyai latent latent
pathologic pathologic capabiliti capabilities es yang akan manifest manifest atau muncul jika ada faktorfaktor- faktor faktor
predisposisi yang dapat menyebabkan menurunnya daya ta!an tubu!. misalnya pada pasien immunocompromised. Meskipun setiap jamur dapat menjadi opportunist tapi yang paling sering rutin diisolasi dari spesimen klink adala! Aspergill adala! Aspergillus us spp. spp. Mucor Mucor spp spp Rhizopus Rhizopus dan Candida spp. spp.
". #ent #entuk uk kolo koloni niny nyaa $. %ama %ama pert pertum umbu bu!a !ann nnya ya &. 'arna arna kolo koloni ni (pigme (pigmenta ntasi) si) . Pertumbu!an Pertumbu!an koloni pada media yang mengandung mengandung antif antifungal ungal . Jamur dimorphic maksudnya dimorphic maksudnya bila jamur di tanam pada su!u &*+, akan terli!at bentuk ragi dan bila ditanam pada su!u ruang $+, akan terli!at bentuk kapang(mold) !yp!a ().
Pemeriksaan se&ara mikrosko'is %en!an &ara :
". ease ease mount ount $. ,ell ,ellop! op!an anee tape mount mount &. Slid Slidee cul cultur
/arakteristik jamur secara mikroskopis dimana dijumpai bentuk spora yang berbeda-beda tergantung jenis jamurnya.
(#r )* Jamur se&ara mikrosko'is
Mucor spp. %an Rhizopus spp. /edua
jamur
diatas
tergolong dalam di0isi 1ygomycota
yang
menyebabkan
2ygomycoses suatu infeksi jamur oportunistik pada manusia. 3nfeksi terjadi jika spora-spora dari jamur tersebut ter!irup ke dalam paru-paru.
(#r +* S"ruk"ur R$,o'us
(#r* * (am#aran mu&or Mucor !ampir sama dengan r!y2opus perbedaannya pada r!i2oid (akar) dimana mucor tidak punya r!i2oid.
.AHAN PRAKTIKUM :
". #iakan Mucor spp dan Rhizopus spp di lempeng Agar Sabouraud. $. #iakan Mucor spp dan Rhizopus spp di potongan tempe dan roti.
/AN( HARUS DIKERJAKAN :
". Mengamati koloni-koloni $. #uat
jamur
di lempeng Agar Sabouraud.
sediaan basa! dengan Lactophenol cotton blue sebagai mounting fluid dengan
metode cellophane tape mount. &. 4bser0asi struktur-struktur berikut : a. 5ifa bersepta atau tidak bersepta b. Sporangiop!ora bercabang atau tidak bercabang c. Sporangium masi! utu! atau tela! peca! d. ,olumella e. 6!i2oid : ada atau tidak ada. f. #uat gambar skematis dari Mucor spp dan Rhizopus spp.
Aspergillus spp. %an Penicillium spp. Aspergillus spp. adala! penyebab dari aspergillosis suatu infeksi jamur oportunistik pada manusia. 3nfeksi terjadi jika spora-spora dari jamur tersebut ter!irup ke dalam paru-paru. Sedangkan satu-satunya spesies Penicillium yang primer patogen adala! Penicillium marneffei.
(#r 0* As'er!illus s'* dengan karakteristik gambaran seperti sanggul
(#r 1* Peni&illium s'* dengan karakteristik seperti sapu* .AHAN PRAKTIKUM :
". #iakan Aspergillus spp. dan Penicillium spp. di lempeng Agar Sabouraud $. #iakan Aspergillus spp. dan Penicllium spp. di potongan tempe dan roti
/AN( DIKERJAKAN :
". Mengamati koloni-koloni $. #uat
jamur
di lempeng Agar Sabouraud
sediaan basa! dengan Lactophenol cotton blue.
&. 4bser0asi struktur-struktur berikut : a. 5ifa bersepta atau tidak bersepta b. ,onidiop!ora bercabang atau tidak bercabang c. P!ialides atau sterigma dan rantaian konidia d. 7esicle ada atau tidak e. 8oot cell : ada atau tidak . . #uat gambar skematis dari Aspergillus spp. dan Penicillium spp. . Apa beda struktur keduanya.
2ANDIDA AL.I2ANS %an 2ANDIDA SPE2IES TUJUAN
Mengenal morfologi koloni Candida sp. yang merupakan bagian dari flora normal di tubu! manusia tapi dapat menimbulkan penyakit pada pasien - pasien immunocompromised.
$. Suspensikan sel-sel di dalam serum fetal calf bo0ine rabbit atau manusia ( ;.& ? ;. ml pada su!u kamar) dan usapkan loop ke dinding tabung ( * @ "$ mm ). &. =ramkan serum culture : &*+, $ ? & jam . >engan plastic loop ambil
satu drop serum culture dan
letakkan di atas kaca slide
kemudian tutup dengan co0er slip. . Periksa
sediaan ini mula-mula dengan lo9-po9er objecti0e ( ";; @ ) untuk meli!at lokasi
group of cells dan kemudian konfirmasikan keberadaan germ tubes dengan 434 (objecti0e immersion oil : ";;; @).
(erm "u#e
(#r ;* (am#aran !erm "u#e se&ara mikrosko'is
.AHAN PRAKTIKUM :
".
#iakan Candida sp. di medium Sabouraud agar
$.
#iakan Candida sp. di medium Agar >ara!
/AN( DIKERJAKAN :
".
#uat sediaan yang di9arnai dengan ram
$.
Periksa k!lamidospora dan blastospora di slide culture