Pemisahan Kation A. Rumus Rumusan an Mas Masal alah ah
1. Zat apakah apakah yang yang dapat digunak digunakan an untuk memis memisahka ahkan n Ag+ dan Pb2+? 2. Zat apakah apakah yang yang dapat digunak digunakan an untuk memis memisahka ahkan n Cd2+ dan Sn2+? 3. Zat apakah apakah yang dapat dapat digunakan digunakan untuk memisahkan memisahkan Fe Fe2+ dan Fe3+?
B. Tujuan 1. Siswa mampu memisahkan memisahkan kation kation golongan golongan 1 dari dari sampel sampel 2. Siswa mampu mengidentifik mengidentifikasi asi keberadaan keberadaan kation kation golongan golongan 1 yaitu Pb 2+, Hg22+
dan Ag+ 3. Siswa mampu menunukan menunukan persamaan persamaan reaksi reaksi yang teradi C. 1. 2. 3.
Hipo Hipote tesi siss kebe kebera rada daan an ion ion Pb Pb2+ diidentifikasi dari terbentuknya endapan kuning kebe eberad radaan aan Hg22+ diidentifikasi dari terbentuknya endapan hitam pada kertas saring keber eberad adaa aan n Ag+ diidentifikasi dari terbentuknya endapan putih pada akhir per!obaan
D. Landas Landasan an Teori
"alam analisis kualitatif kualitatif sistematik sistematik kation#kati kation#kation on dapat diklasifikasikan diklasifikasikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat#sifat kation itu terhadap pereaksi tertentu. "engan menggunakan pereaksi tersebut makadapat ditetapkan ada ata u tidaknya suatu kation dan dapat uga memisahkan memisahkan kation#kation kation#kation untuk untuk pemeriksaan pemeriksaan lebih lanut. lanut. $eagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam asam klor klorid ida, a, hidr hidrog ogen en sulf sulfid ida, a, ammo ammoni nium um sulf sulfid ida, a, dan dan ammo ammoni nium um karb karbon onat at.. %lasifikasi ini didasarkan apakah suatu kation bereaksi membentuk endapan atau tidak. %ation#kation yang dapat membentuk endapan putih dengan H&l termasuk golongan '. 'on#ion golongan ini adalah timbal(Pb
2+
), merkuri ('') (Hg 22+), dan perak (Ag +).
*ndapan yaang terbentuk Pb&l 2, Hg2&l2, dan Ag&l bewarna putih. ika ditambahkan air panas, maka endapan Pb&l 2 akan larut dan larutan ini dapat diidentifikasi dengan ion kromat yang akan membentuk endapan kuning Pb&r - dan ion sulfat membentuk endapan putih PbS -. Sedangkan Ag&l dapat dipisahkan dari Hg 2&l2 dengan !ara mela melaru rutk tkan an ke dalam dalam larut larutan an H-H karena karena Ag&l Ag&l larut larut memben membentuk tuk komple kompleks ks 1
/Ag(H3)02+ sedangkan Hg2&l2 tidak larut. Adanya ion Ag + dalam larutan dikenali dengan menambahkan %' membentuk endapan kuning Ag' atau dengan H3 yang akan
membentuk
endapan
putih
Ag&l.
(im
%imia Analitik.21- 21)
%ation#kation golongan ' diendapkan sebagai garam klorida. Pemisahan kation golongan ' tersebut dari !ampuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan ' tidak larut dalam suasana asam (pH ,4#1). %ation# kation dalam golongan ' yang terdiri dari Ag +, Hg22+, dan Pb 2+. 5aram klorida dari kation golongan ' adalah Hg 2&l2, Ag&l, dan Pb&l 2. "iantara sulfat#sulfat, timbel sulfat praktis tidak larut, sedangkan perak sulfat larut auh lebih banyak. %elarutan merkurium('')sulfat terletak diantara kedua 6at diatas, 7romida dan iodida uga tidak larut, sedangkan pengendapan timbel halida tidak sempurna, dan endapan itu mudah sekali melarut dalam air panas, sulfida tidak larut. Asetat lebih mudah larut, meskipun perak asetat bisa mengendap dari larutan yang agak pekat. Hidroksida dan karbonat akan diendapkan dengan reagensia yang umlahnya eki8alen, tetapi ika reagensia berlebihan, ia dapat bertindak dengan berma!am#ma!am !ara. uga ada perbedaan dalam sifat 6at#6at ini terhadap amonia (9ogel. 1:: 24)
E. Alat dan Bahan Alat :
Bahan:
1. 2. 3. &.
1. Sampel 2.!arutan "Cl 3.!arutanC"3C$$%"& &. !arutan '2 Cr$&
Tabung reaksi ak C#r#ng Tabung kimia
2
(. ). *. -. /.
Spritus Pipet Penepit unsen '#rek api
(. !arutan %"&$" ). !arutan "%$3 *. A,uades -. 'ertas saring
F. Cara Kerja
3
G. Data pengamatan Perlauan
Data Pengamatan
Sampel (3) + H&l
erbentuk endapan putih
*ndapan putih + air Panas
;arutan bening, masih ada residu di kertas
*ndapan(*ndapan putih + air Panas) + H-H
saring
=iltrat (endapan + H-H)+ H3 en!er
erbentuk endapan putih (+Ag +)
=iltrat (*ndapan putih + air Panas)+ H- A!t + % 2&r-
erbentuk endapan kuning (+Pb 2+)
=iltrat (*ndapan putih + air Panas) didinginkan
erbentik kristal
H. Pem!ahasan
a. Pembahasan Pemisahan %ation
Per!obaan ini dilakukan dengan tuuan untuk memisahkan kation kation golongan '. %ation golongan 1 adalah Ag 2+ , Hg22+, dan Pb2+. >amg akan dibahas adalah tentang proses pemisahan golongan ini dengan reaksi yang menyertainya. Sampel yang digunakan belum diketahui apakah mengandung Ag 2+ , Hg22+, atau Pb2+ hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengui dengan H&l pekat, apabila dalam sampel terdapat ion ? ion golongan ' akan terbentuk endapan putih. Hal ini sesuai reaksi,
Ag+ + &l# Hg22+ + 2&l# Pb2+ + 2&l#
⟶
⟶
⟶
Ag&l Hg&l 2 Pb&l2
"alam per!obaan ini terbentuk endapan putih yang berarti sampel terindikasi mengandung kation kation tersebut. *ndapan putih yang terbentuk ini akan diui lagi (
kandungannya dengan menyaring endapan yang terbentuk dengan kertas saring terlebih dahulu. Setelah disaring akan didapatkan filtrat bening dan endapan putih di kertas saring. =iltrat bening dapat dibuang karena tidak dibutuhkan, endapan putih pada kertas saring kemudian ditambahkan akuades yang telah didihkan. uuannya adalah untuk melarutkan Pb, karena ion ini larut dalam air panas sedangkan ion Ag dan Hg tidak larut dalam air panas. Pb yang larut ini ditunukan oleh reaksi Pb&l2 + 2H+
⟶
Pb2+ + 2H&l
untuk Ag dan Hg yang tidak larut ditunukan oleh reaksi
Ag&l + H2(a@) Hg2&l2 + H2(a@)
↛
↛
=iltrat yang terbentuk, akan diui apakah mengandung ion Pb 2+ atau tidak dengan ditambahkan dengan natrium asetat dan natrium kromat. %arena terbentuk endapan kuning maka sampel positif mengandung Pb 2+. $eaksi yang teradi Pb2+ + &r 2-2#
⟶
Pb&r-
Selain dengan penambahan kedua larutan tadi ui kandungan Pb dapat dilakukan dengan mendinginkan atau mendiamkan filtrat yang terbentuk, apabila terbentuk kristal arum, filtrat tadi positif mengandung Pb ;angkah selanutnya adalah dengan mengui endapan yang ada di kertas filtrat tadi dengan larutan H3 atau H-H untuk melihat apakah sampel mengandung ion Hg atau Ag. Penguian dilakukan dengan menambahkan larutan H 3 atau H-H ke dalam kertas saring yang terdapat endapan. Apabila mengandung ion Hg akan terbentuk endapan hitam, sedangkan bila direaksikan dengan ion Ag akan melarutkannya. Pada per!obaan ini tidak terbentuk endapan hitam sehingga sampel negatif mengandung Hg $eaksinya Ag+ + H3 Hg2&l2 + H3
⟶
⟶
/Ag(H3)20+ HgH3&l + Hg
Penambahan H3 akan melarutkan ion Ag. =iltrat ini akan diui dengan !ara penambahan H3 berlebihan. Apabila filtrat mengandung ion Ag maka akan
)
terbentuk endapan putih. Pada per!obaan ini filtrat mengahsilkan endapan putih sehingga sampel positif mengandung ion Ag+ sesuai dengan reaksi /Ag(H3)20+ + &l# + H3
⟶
Ag&l + H- (3)2
"ari per!obaan ini dapat disimpulkan bahwa sampel positif mengandung Ag 2+ dan Pb2+ ". Kesimpulan dan saran Kesimpulan 1. Pemisahan kation golongan ' menggunakan larutan H&l, a@uades, larutan
H-&3, % 2&r-, larutan H3 dan larutan H 3 2. keberadaan ion Pb2+ diidentifikasi dari terbentuknya edndapan kuning, keberadaan Hg22+ diidentifikasi dari terbentuknya endapan hitam pada kertas saring, keberadaan Ag+ diidentifikasi dari terbentuknya endapan putih pada akhir per!obaan 3. persamaan reaksi ditulis beserta fase yang menyertainya saran
1. Alat yang digunakan harus dipastikan benar benar bersih 2. ntuk penggunaan air menggunakan air a@uades bukan air keran #. %etika memanaskan tabung angan arahkan kepada diri sendiri maupun orang lain
$. Da%tar Pustaa
'bnu, Sodi@. 24. %imia Analitik 1. Balang B press ugroho, $a!hmad. 2C. "iktat Analisis %ualitatif. Balang =B'PA B im %imia Analitik 1. 21-. Bodul Praktikum %imia Analitik 1. Padang P 9ogel. 1::. 7uku eks Analisis Anorganik %ualitatif Bakro dan Semimikro. akarta P %alman Bedia Pustaka
*
"okumentasi
egatif Hg22+
Positi8e Ag+
Positi8e Pb2+
-