Pria 42 Tahun dengan Miopi dengan Miopi Mata Kanan dan Oklusi Vena Retina Mata Kiri
Monica Djiuardi 102012176
[email protected]
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana alan !rjuna Utara no. 6 akarta 11"10
Pendahuluan
Mata adala# $agian dari %anca indera &ang mem%un&ai %eranan %enting dalam melakukan kegiatan 'ungsional dari tu$u# manusia. (angguan dari indera ini akan mengganggu mengganggu kelancaran kelancaran aktivitas aktivitas manusia. manusia. Kelainan Kelainan da%at $eru%a kelainan kelainan re'raksi se%erti mata mio%i) #i%ermetro%i dan %res$&o%ia) selain itu terda%at juga kelainan media &ang da%at dise$a$kan ole# trauma) %en&akit sistemik) dan 'aktor %redis%osisi lainn&a. *klusi *klusi vena vena retina retina meru%ak meru%akan an sala# sala# satu %en&e %en&e$a$ $a$ %enuru %enurunan nan ketajam ketajaman an %engli#atan %ada orangtua &ang umum terjadi dan meru%akan %en&e$a$ tersering kedua dari %en&akit vaskuler retina) setela# retino%ati dia$etik +ada umumn&a oklusi %em$ulu# dara# retina terjadi %ada sala# satu mata dan da%at da%at men&e$a men&e$a$ka $kan n $er$ag $er$agai ai ganggu gangguan an %engli %engli#at #atan an termasuk termasuk %engli %engli#at #atan an ka$ur ka$ur secara mendadak ka$ur atau distorsi. Keadaan ini meru%akan keadaan emergensi o%t#almologi &ang da%at men&e$a$kan ke$utaan. ,amun %en&akit ini $ukan suatu %en&akit &ang $erdiri sendiri. -erda%at -erda%at $an&ak 'aktor &ang mencetuskan terjadin&a oklusi terse$ut) misaln&a %en&akit sistemik atau%un %en&akit %em$ulu# dara#.
Anamnesis
Kelu#a Kelu#an n utama utama digolo digolongk ngkan an menuru menurutt lama) lama) 'rekuen 'rekuensi) si) #ilang #ilang tim$ul tim$ul)) dan ce%at ce%at tim$ul tim$uln& n&aa gejala. gejala. okasi) okasi) $erat) $erat) dan keadaa keadaan n lingku lingkunga ngan n saat tim$ul tim$uln& n&aa kelu#an #arus di%er#atikan) demikian %ula setia% gejala &ang $erkaitan. (eja (ejala la dan dan kelu kelu#a #an n #aru #aruss sela selalu lu diri dirini nici ci leng lengka ka%. %. !%aka %aka# # onse onsetn tn& &a /munculn&a gejala %erla#an) ce%at) atau asim%tomatik /a%aka# %engli#atan ka$ur di satu mata tidak diketa#ui sam%ai mata se$ela#n&a tan%a sengaja ditutu%. !%aka# durasin&a singkat) atau gejala meneta% sam%ai kunjungan ke dokter ika ika gejala gejala #ilang #ilang tim$ul tim$ul)) $agaim $agaimana ana 'rekuen 'rekuensin& sin&a a !%aka !%aka# # lokasin lokasin&a &a setem% setem%at at 1
/'okal atau di'us) unilateral atau $ilateral !k#irn&a) $agaimana derajat gejalan&a menurut %asien ringan) sedang atau $erat 1 +erlu juga diketa#ui tindakan %engo$atan &ang %erna# dijalani dan se$era%a $esar e'ekn&a) a%aka# mem$aik atau mala# mem$uruk. i3a&at kese#atan terda#ulu $er%usat %ada kondisi kese#atan %asien secara umum dan $ila ada %en&akit sistemik &ang %enting. (angguan vascular $iasan&a men&ertai mani'estasi mata) se%erti dia$etes dan #i%ertensi) #arus ditan&akan secara s%esi'ik. 4elain itu %erlu diketa#ui o$at5o$at mata dan o$at5o$at sistemik %asien. al ini menunjukkan keadaan umum dan da%at diketa#ui o$at5o$at &ang mem%engaru#i kese#atan mata) se%erti kortikosteroid. 4etia% o$at alergi juga #arus dicatat. i3a&at keluarga $er#u$ungan denang sejumla# gangguan mata) se%erti stra$ismus) am$l&o%ia) glaucoma) atau katarak) serta kelainan retina) se%erti a$lation retina atau degenerasi macula. +en&akit medis se%erti dia$etes &ang mungkin juga relevan. +ada anamnesis) %asien dida%atkan mata tidak mera#) %engli#atan $isa normal /dengan visus 66 #ingga menurun mendadak sam%ai dengan meng#itung jari. +ada 8entral etina 9ena *clusion de'ek la%ang %andang umumn&a sentral) sementara %ada :ranc# etina 9ena *clusion da%at tidak disertai gangguan la%ang %andang. -idak n&eri dan sering kali #an&a meli$atkan satu mata. 2
Pemeriksaan Fisik
+ada oklusi vena sentral tajam %engli#atan dari 660 #ingga #an&a da%at meli#at gerakan lam$aian tangan) elative a''erent %a%illar& de'ect /!+D tam%ak n&ata %ada kasus5kasus 89*. Fundusko%oi %ada 89* da%at ditemukan tam%ak vena &ang mengalami dilatasi dan $erkelok5kelok) %erdara#an dot$lot) tam%ak %ada seluru# kuadran dan %aling $an&ak di %eri'er. 8otton 3oll s%ots) edema macula dan edema diskus %ada umumn&a. +engli#atan da%at di$agai menjadi %engli#atan sentral dan %eri'er. Uji %engli#atan sentral dilakukan dengan mem%erli#atkan o$jek dalam $er$agai ukuran &ang diletakkan %ada jarak standar dari mata. Misaln&a) ;kartu 4nellen< &ang suda# dikenal) &ang terdiri atas deretan #uru' acak &ang terusun mengecil untuk menguji %engli#atan jau#. ika %asien memerlukan kacamata atau jika kacamatan&a tidak tersedia) ketajaman %engli#atan terkoreksi da%at di%erkirakan dengan uji %engli#atan melalui 2
;%in#ole<.
+engli#atan
ka$ur
aki$at
re'raksi
/missal
m&o%ia)
#&%ero%ia)
astigmatisme dise$a$kan ole# $an&akan&a $erkas isinar tak ter'okus &ang masuk ke %u%il dan menca%ai retina. =ni mengaki$atkan ter$entukn&a $a&angan &ang tidak ter'okus tajam. Meli#at kartu 4nellen melalui se$ua# %lakat dengan $an&ak lu$ang kecil mencega# se$agian $esar $erkas tak ter'okus memasuki mata. an&a sejumla# kecil $erkas sejajar5sentral &ang $isa menca%ai retina se#ingga di#asilkan $a&angan &ang le$i# tajam. Dengan demikian) %asien da%at mem$aca #uru' %ada satu atau dua $aris dari dicatat se$agai angka %ertama. Mata &ang tidak $isa mem$aca satu #uru' %un) diuji dengan cara meng#itung jari) jika tidak $isa meng#itung jari da%at dilakukan uji dengan %ergerakkan tangan ke ara# vertical dan #ori>ontal. -ingkat %engli#atan &ang le$i# renda# lagi adala# kesanggu%an ;mem%erse%i< ca#a&a.1 +emeriksaan dasar %u%il dilakukan dengan cara mengamati ukuran) $entuk) dan reaksin&a ter#ada% ca#a&a dan akomodasi. Kelainan da%at dise$a$kan ole# %en&akit sara') radang intraocular &ang menim$ulkan s%asme s'ingter %u%il atau%un %erlekatan iris ke lensa /sinekia %osterior) sangat tinggin&a tekanan intraocular &ang menim$ulkan atonia s'ingter %u%il) tindakan $eda# se$elumn&a) %engaru# o$at mata atau sistemik. es%ons langsung ter#ada% ca#&a ditujukan dengan konstriksi %u%il &ang disinari. eaksi itu da%at digolongkan se$agai ce%at atau lam$at /kurang res%onsive. es%ons konsensual &aitu res%ons normal $eru%a konstriksi serentak %u%il mata &ang lain. Uji kon'rontasi) mata kiri %asien dan mata kanan %emeriksa di$e$at. +enderita di%eriksa dengan duduk $er#ada%n ter#ada% %emeriksa %ada jarak kira5kira 1 meter. Mata kanan %asien dengan mata kiri %emeriksa saling $er#ada%an. 4e$ua# $enda dengan jarak &ang sama digeser %erla#an5la#an dari %eri'er la%ang %andan ke tenga#. :ila %asien suda# meli#atn&a# ia diminta untuk mem$eri ta#u. +ada keadaan ini $ila %asien meli#at %ada saat &ang $ersamaan dengan %emeriksa $erarti la%ang %andang %asien adala# normal.? Uji senter $era&un untuk %u%il Marcus (unn. Meru%akan uji untuk mengeta#ui a%aka# sera$ut a'eren %engli#atan $er'ungsi $aik dengan meli#at reaksi %u%il langsung dan tidak langsung %ada kedua mata. +emeriksaan dilakukan di kamar gela%. ?
Dilakukan %en&inaran %ada mata dan kemudian senter di%inda#kan ke mata &ang lain dengan ce%at. +ada keadaan normal keuda %u%il akan mengecil $ila disinari. Kemudian satu mata &ang disinari akna mem$erikan re'leks miosis langsung dan konsensual %ada mata lainn&a. 4inar diara#kan %ada mata se$ela#n&a. -erda%at tiga kemungkinan %ada keadaan ini) &aitu %u%il ukuran tidask $eru$a#) &ang $erarti 'ungsi %engli#atan kedua mata sama $aik atau sara' o%tic dan macula normal %u%il &ang disinari terak#ir miosis &ang $eraarti 'ungsi makual dan sara' %otik mata %ertama kurang di$anding terak#ir. +ada keadaan ini terjadi %ula midriasis %ada mata %ertama %u%il &ang disinari terak#ir midriasis atau mem$esar) &ang $erarti 'ungsi mata terak#ir kurang di$andingkan mata %ertama atau se$ela#n&a. +ada keadaan ini terjadi %ula midriasis mata %ertama. !msler (rid meru%akan kartu %emeriksaan untuk mengeta#ui 'ungsi %engli#atan sentral macula. +enderita disuru# meli#at kartu !msler &ang mem%un&ai gari garis sejajar $erjarat satu derajat $ila# dili#at %ada jarak $aca ?0 cm. a%a$ila %asien meli#at $entuk lain dari kartu !msler $errati terjadi kelainan macula &ang akan mengganggu 'ungsi %engli#atan macula sentral. Uji ini $erguna untuk dengan ce%at meli#at adan&a skotaoma la%ang %andang dan dokumentasi metamor%#ia. ? Dilakukan %ula 'undusko%i untuk meli#at re'leks 'undus) keadaan vitreus) %a%il) 8D ratio) rasio arteri vena) macula lutea dan retina. +asien diminta duduk tenang) %andangan di'iksasi %adaa satu titik jau#. alu ditem%atkan o'talmosko% mulaijarak 1"5?0cm di de%an mata %enderita. 8a#a&a o'tamolsko% diara#kan ke dalam %u%il %asien sam$il %emeriksa terus mendekat ke ara# %asien. 1)2 +ada %asien m&o%ia dari gam$aran 'undusko%i da%at ditemukan mio%ik kresen &aitu gam$aran $ulan sa$it &ang terli#at %ada %olus %osterior 'undus mata m&o%ia) sclera ole# koroid. +ada mata dengan m&o%ia tinggi akan terda%at %ula kelainan %ada 'undus okuli se%erti degenerasi macula dan degenerasi retina $agian %eri'er. Akso'talmometri adala# tindakan mengukur %enonjolan $ola mata dengan alat ertel. :ila terda%at tanda %enonjolan $ola mata ata masukn&a $ola mata) maka dilakukan %emeriksaa ini. Dengan alat ini da%at diketa#ui derajat %enonjlan $ola mata. +enderita disuru# meli#at ke de%an dan meli#at mata %meriksa. Diletakkan alat #ertel
&ang
$ersandar
%ada
te%i
or$ita
lateral
kedua
mata.
+emeriksa
menginti%%ermukaan de%an kornea melalui cermin $erskala %ada alat ertel. -inggi %enonjolan $olamata ditentuka ole# derajat skala dalam mm alat ertel terse$ut. B
,ilai %enonjolan mata normal 12520 mm dan$eda %enonjolan le$i# dari 2mm antara kedua mata din&atakan se$agai mata menonjol %atologis. Kurang 20 mm din&atakan mata normal) 2152? mm ringan) 2?527 mm sedang) le$i# dari 2C mm $erat. 89* di$agi dua $erdasarkan jenis res%on %ada angiogra'i 'luorescein ti%e non iskemik /Mild)icirikan ole# ketajaman %engli#atan &ang masi# $aik) de'ek %u%il a'eren ringan) dan %eru$a#an la%angan %andang &ang ringan. +ada %emeriksaan 'undusko%i ditemukan adan&a dilatasi ringan dan ca$ang vena retina sentral &ang $erkelok5kelok) serta dot-and-flame hemorrhages %ada seluru# kuadran retina. Adema macula dengan %enurunan ketajaman %engli#atan dan %em$engkakan o%tic disk da%at ada atau tidak. -i%e iskemik) $iasan&a di#u$ungkan dengan %engli#atan &ang $uruk) de'ek %u%il a'eren) dan skotoma sentral. -erli#at dilatasi vena) %erdara#an %ada em%at kuadran &ang le$i# luas) edema retina) dan ditemukan cotton wool spot. 9isual %rognosis %ada ti%e ini jelek) dengan rata5rata #an&a kurang dari 10 89* ti%e iskemik memiliki ketajaman %engli#atan kurang dari 20200. B)"
Pemeriksaan Penunjang
*klusi vena centralis retina adala# %en&e$a$ %enting mor$iditas %engli#atan %ada lansia) terutama mereka &ang mengida% #i%ertensi atau glaucoma. +emeriksaan 'undus mem%erli#atkan vena5vena &ang mele$ar dan $erkelok5kelok serta edema macula dan retina) %erdara#an di seluru# %olus %osterior) dan $ercak5$ercak cotton 3ool.
!rteriol
$iasan&a
meni%is)
mengis&aratkan
%en&akit
mikrovaskular
generalisata. !ngiogra'i 'luorescein mem%erli#atakn dua jenis res%ons &akni ti%e noniskemik)
dengan dilatasi dan edema %em$ulu#5%em$ulu# retina dan ti%e
iskemik) dengan daera#5daera# non%er'usi ka%iler &ang luas atau %etunjuk adan&a neovaskularisasi segmen anterior atau retina. Kurang dari 10 oklusi vena sentralis retina ti%e iskemik dan le$i# dari C0 &ang non iskemik memiliki ketajaman %engli#atan ak#ir le$i# $aik dari 20200. Faktor risiko terutama %ada %asien menderita #i%ertensi) #i%erkoagulitas dan %en&akit5%en&akit sistemik tertentu) maka di%erlukan %emeriksaan &ang mencaku% %engukuran lemak serum) %rotein %lasma) glukosa %lasma) dan %enilaian kekentalan dara# dengan %erkiraan #emoglo$in) #ematocrit) dan 'i$rinogen. +ada %asien usia "
muda %erlu disingkirkan adan&a sindrom anti$od& anti'os'oli%id) kadar %rotein 8) %rotein 4) 'aktor 9 eiden) #omosistein) dan antitrom$in === untuk men&ingkirkan kelainan sistem trom$olitik. :ila terda%at #i%ertensi) diindikasikan %emeriksaan uji 'ungsi ginjal seder#ana termasuk ureum dan elektrolit) %erkiraan $ersi#an kreatinin) %emeriksaan mikrosko%ik urin dan ultrasonogra'i ginjal. 1)B
Working Diagnosis
*klusi vena retina adala# gangguan vaskular retina &ang sering terjadi dan muda# didiagnosis) serta $er%otensi menim$ulkan ke$utaan. +asien datang dengan %enurunan %engli#atan mendadak tan%a n&eri. (am$aran klinisn&a $ervariasi dari %erdara#an retina kecil5kecil &ang terse$ar dan $ercak cotton 3ool sam%ai gam$aran %erdara#an #e$at dengan %erdara# retina su%er'icial dan dalam) &ang da%at %eca# ke dalam rongga vitreus. +asien $iasan&a $erusia le$i# dari "0 ta#un) dan le$i# dari se%aru#n&a mengida% %en&akit &ang $er#u$ungan dengan kardiovaskular. +ada mata kanan %asien mio%ia &ang $erarti %anjang $ola mata %asien antero%osterior da%at terlalu $esar atau kekuatan %em$iasan medai re'raksi terlalu kuat. :e$era%a $entuk mio%ia &akni re'rakti') aksial menurut derajatn&a ater$agi dalam mio%ia ringan dengan 15? Dio%tri) mio%ia sedang antara ?56 D) mio%ia $erat le$i# dari 6 D.
?
Menurut %erjalanan mio%ia dikenal menjadi mio%ia stasioner) mio%ia &ang meneta% setela# de3asa mio%ia %rogresi') mio%ia &ang $ertam$a# terus %ada usia de3asa aki$at $ertam$a# %anjangn&a $ola mata mio%ia maligna) mio%%ia &ang $erjalan %rogresi') &ang da%at mengaki$atkan a$lasi retina dan ke$utaan atau sama dengan Mio%ia +ernisiosa) le$i# dari 6 dio%tri disertai kelainan %ada 'undus okuli dan %ada %anjangn&a $ola mata sam%ai ter$entuk sta'ioloma %ostikum.2
Diagnosis Banding Oklusi Arteri entral
*klusi arteri retina sentral terda%at %ada usia tua atau usia %ertenga#an) dengan kelu#an %engli#atan ka$ur &ang #ilang tim$ul /amaurosis 'ugaks tidak disertai rasa sakit dan gela% meneta%. +enurunan visus &ang mendadak $iasan&a dise$a$kan ole# %en&akit5%en&akit em$oli. +en&um$atan arteri retina sentral akan men&e$a$kan kelu#an %engli#atan ti$a5ti$a gela% tan%a terli#atan&a kelainan %ada mata luar. eaksi %u%il lema# dengan %u%il anisokoria. +ada %emeriksaan 'undusko%i akan terli#at seluru# retina $er3arna 6
%ucat aki$at edem dan gangguan nutrisi %ada retina. -erda%at $entuk gam$aran sosis %ada arteri retina aki$at %engisisan arteri &ang tidak merata. 4esuda# $e$era%a jam retina akan tam%ak %uacat) keru# kea$u5a$uan &ang dise$a$kan edema la%isan dalam retina dan la%isan sel ganglion. +ada keadaan ini akan terli#at gam$aran mera# atau c#err& red s%ot %ada makula lutea. al ini dise$a$kan karena tidak adan&a la%isan ganglion di makula se#ingga makula mem%erta#ankan 3arna aslin&a. ama kelamaan %a%il menjadi %ucat dan $atasn&a ka$ur.1)2 +en&um$atan arteri retina sentral da%at dise$a$kan ole# radang arteri) trom$us dan em$olus %ada arteri) s%asme %em$ulu# dara#) aki$at terlam$atn&a %engaliran dara#) giant cell artritis) %en&akit kolagen) kelainan #i%erkoagulasi) si'ilis dan trauma. +enurunan tekanan intraokular mendadak &ang men&e$a$kan %er'usi retiana da%at dica%ai dengan %arasentesis $ilik mata de%an dan %em$erian acetasolamid intravena. =n#alasi cam%uran oksigen5kar$on dioksida akan meginduksi vasodilatasi retina dan meningkatkan +* 2.
Diagnosis Banding A!latio Retina
!$lasi retina adala# suatu keadaan ter%isa#n&a sel kerucut dan $atang retina dari sel e%itel %igmen retina. +ada keadaan ini sel e%itel %igmen masi# melekat erat dengan mem$rane :runc#. 4esunggu#n&a antara sel kerucut dan sel $atang retina tidak terda%at suatu %erlekatan structural dengan koroid atau %igmen e%itel) se#ingga meru%akan titi lema# &ang %otensial untuk le%as secara em$riologis. 1)2)" !$latio etina ter$agi atas a$lasi retina regmatogenosa) &ang di mana a$lasi terjadi aki$at adan&a ro$ekan retina se#ingga cairan masuk ke $elakang antara sel %igmen e%itel dengan mata. -erjadi %endorongan retina ole# $adan kaca cair /'luid vitreous &ang masuk melalui ro$ekan atau lu$ang %ada retina ke rongga su$retina se#ingga menga%ungkan retina dan terle%as dari la%is e%itel %igmen koroid. Faktor %redis%oses $eru%a trauma) mata dengan m&o%ia tinggi) %asca retinitis) dan retina &ang mem%erli#atkan degenerasi di $agian %eri'er. -erda%at ri3a&at adan&a %ijaran a%i /'oto%sia %ada la%angan %engli#atan. !$lasi retina eksudati' adala# a$lasi &ang terjadi aki$at tertim$unn&a eksudat di $a3a# retina dan mengangkat retina. !$lation retina aki$at traksi adala# jenis tersering %ada retino%ati dia$etic %roli'erative) kelainan lain juga da%at men&ertai vitreretino%ati %roli'erative) retino%ati %rematuritas) atau trauma mata. -raksi ini dise$a$kan ole# %em$entukan 7
Diagnosis Banding "euritis Retro!ul!ar
,euritis retro$ul$ar adala# radang sara' o%tik di$alakang $ola mata) $iasan&a v$erjalan akut &ang mengenai satu atau kedua mata. ,euritis retro$ul$ar da%at dise$a$kan sklerosis multi%el) %en&akit mielin sara') anemia %ernisiosa) dia$etes mellitus) dan intoksikasi. :ola mata $ila digerakkan akan terasa $erat di $agian $elakang $ola mata. asa sakit akan $ertam$a# $ila $ola mata ditekan &ang disertai sakit ke%ala. ,euritis retro$ul$ar mem%un&ai gejala neuritis akan teta%i dengan gam$aran 'undus &ang sama sekali normal. +ada keadaan lanjut dida%atkan reaksi %u%il lam$at. (am$aran 'undus %asien normal dan diagnosis ditegakkan dengan %emeriksaan la%ang %andang dan turunn&a tajam %engli#atan &ang $erat. 1)? Diagnosis ditegakkan dengan %emeriksaan la%ang %andang dan turunn&a tajam %engli#atan &ang $erat. +ada %emeriksaan la%ang %andang ditemukan skotoma sentral) %arasentral dan cincin.
Diagnosis Banding Kekeruhan dan Perdarahan Badan Ka#a
Kekeru#an $adan kaca kadang5kadang terjadi aki$at %enuaan disertai degenerasi $eru%a terjadin&a koagulasi %rotein $adan kaca. al ini $iasan&a disertai dengan %encairan $adan kaca $agian $elakang. !ki$at $agian de%an masi# melekat erat maka akan terjadi gerakan5gerakan $ergelom$ang se%erti #ujan /s&nc#iasis scintilans. Keadaan ini tidak $an&ak mengganggu %engli#atan +erdara#an dalam $adan kaca adala# suatu keadaan &ang cuk% ga3at karena da%at mem$erikan %en&ulit &ang mengaki$atkan ke$uataan %ada mata. +erdara#an da%at terjadi s%ontan %ada dia$etes melitus) ru%tur retina) a$lasi $adan kaca %osterior) oklusi vena retina dan %eca#n&a %em$ulu# dara# neovaskular. +erdara#an dalam $adan kaca da%at dise$a$kan ole# trauma) setia% keadaan &ang menaikkan tekanan dara# arteri dan vena) ro$ekan) $eda# intraokular) dan trauma intraokular.? Dia$etes melitus) #i%ertenis dan trauma meru%akan %en&e$a$ utama %erdara#an $adan kaca. Kemudian) akan men&e$a$kan turunn&a %engli#atan mendakak la%ang %andan ditutu% ole# sesuatu se#ingga mengganggu %engli#atan tan%a rasa sakit. +ada %emeriksaan 'undus tidak terli#at adan&a re'leks 'undus &ang $er3ana mera# dan sering mem$erikan $a&angan #itam &ang menutu% retina. +ada %asien
C
dengan DM %erdara#an ini da%at terjadi $erulang. :ila sedang minum o$at maka #entikan o$at se%erti as%irin) anti radang nonsteroid) kecuali $ila sangat di$utu#kan.
Mani$estasi Klinis
*klusi vena retina $iasan&a terjadi mendadak) unilateral) disertai %enurunan visus tan%a rasa n&eri. -ingkatan ke#ilangan tajam %engli#atan $ergangtung %ada luasn&a keterli$atan retina dan status %er'usi macula. +emeriksaan angiogra'i dilakukan untuk menilai tingkat ke%ara#an edema macula dan status %er'usi. +emeriksaan tomogra'i retina meru%akan %emeriksaan non invasive &ang digunakan untuk menilai kuantitas edema macula dan evaluasi tera%i. Untuk menegakkan diagnosis oklusi vena retina #arus dilakukan anamnesis mendalam) %emeriksaan o'talomologis dan %emeriksaan la$oratorium untuk menilai 'aktor &ang mem%engaru#i kondisi kardiovaskuler. ? +asien dengan mio%ia mem%un&ai kelu#an sakit ke%ala) sering disertai dengan juling atau cela# kelo%ak &ang sem%it. 4eseoriang mio%ia mem%un&ai ke$iasaan mengern&itkan mataa untuk mencega# a$erasi s'eris atau untuk menda%atkan e'ek %in#ole.
Faktor Risiko
Usia, sebanyak lebih dari 50% kasus terjadi pada usia di atas 65 tahun. =nsiden oklusi vena sentralis retina meningkat %ada kondisi5kondisi sistemik tertentu) se%erti #i%ertensi) #&%erli%idemia) dia$etes mellitus) %en&akit kolagen5vaskular) gagal ginjal kronik) dan sindrom #i%erviskositas. Merokok juga meru%akan suatu 'aktor risiko. *klusi vena centralis retina $erkaitan dengan %eningkatan mortalitas %en&akit jantung iskemik termasuk in'ark miokardium. Faktor %redis%osisi selanjutn&a $ersi'at tidak umum namun menjadi %enting $agi %asien dengan usia di $a3a# "0 ta#un) &akni gangguan mielo%roli'erati' /%olisetima) m&eloma) ds$ kedaaan #i%erkoagulasi dida%at atau kongenital %en&akit in'lamasi &ang $er#u$ungan dengan %re'le$ilits oklusi' %en&akit lain se%erti gagal ginjal kronis dan %en&akit or$ita. %tiologi dan Pato$isiologi
*klusi vena retina adala# %en&um$atan vena retina &ang mengaki$atkan gangguan %erdara#an di dalam $ola mata) ditemukan %ada usia %ertenga#an.
E
:iasan&a %en&um$atan terletak di mana saja %ada reina) akan teta%i le$i# sering di de%an lamina kri$osa. +en&um$atan vena retina da%at terjadi %ada suatu ca$ang kecil atau%un %em$ulu# vena utama) se#ingga daera# &ang terli$at mem$eri gejala sesuai dengan daera# &ang di%engaru#i. 4uatu %en&um$atan ca$ang vena retina le$i# sering terda%at di daera# tem%oral atas atau tem%oral $a3a# +en&um$atan vena retina sentral muda# terjdi %ada %asien dengan glaucoma) dia$etes mellitus) #i%ertensi) kelainan dara#) arteriosclerosis) %a%illedema) retino%atai radiasi dan %en&akit %em$ulu# dara#. 4e$a$5se$a$ terjadin&a %en&um$atan vena retina sentral adala# aki$at kom%resi dari luar ter#ada% vena terse$ut se%erti &ang terda%at %ada %roses erteriosklerosis atau jaringan %ada lamina kri$rosa aki$at %e&akit %ada %em$ulu# dara# vena sendiri se%erti 'i$rosklerosis atau endo'le$itis dan aki$at #am$atan aliran dara# dalam %em$ulu# vena terse$ut se%erti &ang terda%at %ada keliann viskositas dara#) diskrasia dara# atau s%aseme arteri retina &ang $er#u$ungan. +em$ulu# dara# retina terdiri atas arteri dan vena. +em$ulu# dara# arteri sentral retina meru%akan ca$ang %ertama arteri o'talmika dan $erca$ang em%at) &ang masing5masing memasok ke em%at kuadran retina. 4elain itu terda%at arteri silioretina &ang $erasal dari arteri siliaris &ang memasok sirkulasi la%isan dalam retina diantara nervus o%tikus dan macula sentral. B)" +ada tingkat jaringan) retina di %asok ole# dua la%is ka%iler) &ang %ertama $erada %ada $agian su%er'isial sel ganglion dan la%isan serat sara' nerve 'i$er la&er ,F da nada ca$ang &ang masuk ke la%isan nuclear. +asokan dara# %ada tingkat jaringan akan disokong ole# korioka%iler. 4etela# menca%ai korioka%iler) dara# dikum%ulkan ke dalam venula)&ang kemudian menuju ke vena korteks. umla# vena korteks tia% mata $ervariasi antar em%at atau lima vena) &ang akan meninggalkan mata %ada daera# ekuator) lalu masuk ke vena o'talmika su%erior." Faktor %redis%osisi utama dari keadaan ini adala# arteriosclerosis atau aterosklerosis. al terse$ut dikarenakan $aik vena mau%un arteri $er$agi selu$ung adventitia &ang sama se#ingga %eru$a#an %ada arteriol atau%un arteri sentral da%at mengaki$atkan kom%resi %ada vena5vena kecil /mengaki$atkan %eningkatan tekanan vena dan ka%iler) &ang $erujung %ada stagnansi aliran dara# dan da%at mengki$atkan #i%oksia %ada $agian retian &ang drainasen&a $ergantung %ada vena terse$ut
Penatalaksanaan Farmakologi
10
-ata laksana &ang da%at dikerjakan adala# kontrol 'aktor risiko se%erti dia$etes mellitus) #i%erli%idemia) dan se$again&a. -era%i s%esi'ik dikerjakan ole# dokter s%esialis mata) diantaran&a 'otokoagulasi) injeksi anti59(AF /vascular epithelial growth factor atau kortikosteroid intravitreal dan vitrektomi. 2 +engo$atan terutama ditujukan ke%ada mencari %en&e$a$ dan mengo$atin&a) antikoagulasia dan 'otokoagulasi daera# retina &ang mengalami #i%oksia. 4treoid di$eri $ila %en&um$atan dise$a$kan ole# 'le$itis. !ki$at %en&um$atan ini akan terjadi gangguan 'ungsi %engli#atan se#ingga tajam %engli#atan menjadi $erkurang. +ada keadaan ini da%at di%ertim$angkan untuk melakukan 'otokoagulasi. +engo$atan dengan menurunkan tekanan $ola mata dan mengatasi %en&e$a$n&a. Adema dan %erdara#an retina akan disera% kem$ali dan #al ini da%at mem$erikan %er$aikan visus. :ila terjadi neovaskularisasi iris se$agai kom%likasin&a) da%at dilakukan 'otokoagulasi dan da%at dikontrol dengan anti 9A(F intravitreal.? +engo$atan %asien dengan mio%ia adala# dengan mem$erikan kacamata s'eris negati' terkecil &ang mem$erikan ketajaman %engli#atan maksimal. Kom&likasi Dua kom%likasi utama &ang $erkaitan dengan oklusi vena retina adala#
%enurunan %engli#atan aki$at edema macula dan glaucoma neovaskular aki$at noevaskularisasi iris. +en&ulit oklusi vena retina sentral $eru%a %erdara#an massi' ke dalam retina terutama %ada la%is sera$ut sara' retina dan tanda iskemia retina. +ada %en&um$atan vena retina sentral %erdara#an juga da%at terjadi di de%an%aila dan ini da%at memasuki $adan kaca menjadi %erdara#an $adan kaca. *klusi vena retina sentral da%at menim$ulkan terjadin&a %em$ulu# dara# $aru &ang da%at ditemukan di sekitar %a%il) iris dan di retina /ru$eosis iridis. u$eosis idris da%at mengaki$atkan terjadin&a glaucoma sekunder) dan #al ini da%at terjadi dalam 3aktu 15? $ulan. ? +en&ulit &ang da%at tim$ul %ada %asien dengan m&o%ia adala# a$lasi retina dan juling. uling $iasan&a esotro%ia atu juling ke dalam aki$at mata $erkonvergensi terus menerus. :ila terda%at juling keluar da%at dimungkinkan 'ungsi sau mata tela# $erkurang atau terda%at am$l&o%ia. ,Prognosis
11
+ada central retina vena oklusi %rognosis le$i# $uruk) iskemi macula mengaki$atkan munculn&a ru$eosis iridis %ada "0 kasus) &ang $erujung %ada glaucoma neovaskular.2
Kesim&ulan
4esuai dengan %emeriksaan 'isik dida%atkan %asien menderita mata kanan oklusi vena sentral dan mata kiri mio%i.
Da$tar Pustaka
1. 9aug#an) !s$ur&. *'talmologi umum.Ad 17.akarta A(8 2011.#. 2C5?") 1E?5C) ?1?5". 2. -im Ka%ita 4elekta Kedokteran. Ka%ita selekta kedokteran.Ad B.akarta Media !escula%ius201B.#.?C?5B. ?. =l&as 4) Gulianti 4. =lmu %en&akit mata.Ad B.akarta :adan +ener$it Fakultas Kedokteran =ndonesia 201?.#.1"5C) 1C?5E?. B. Diagnosis oklusi pembuluh darah
retina.
Diunduh
dari
:
#tt%333.majala#'k.uki.ac.idassetsmajala#'ileartikel201250B5artikel506?.%d' . 2015 Maret 20. ". Central retinal
vein
occlusion.
Diundu#
dari
#tt%e&e3iki.aao.org8entralHetinalH9einH*cclusionI+at#o%#&siolog&
12