Intususepsi pada Anak: Pembahasan dan Penanganan Secara Medis Aditya Hutomo Satyawan / 102012374 / D7 Mahasiswa Fakultas Kedokteran krida Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida "a#ana "a#ana $ln% Ar&una utara '( $akarta )arat * 11+10 aditya%satyawan,#i!itas%ukrida%a#%id
Skenario Seoran. anak erusia + ulan diawa ke D S den.an keluhan )A) erwarna merah kehitaman den.an konsistensi kental seerti &el erlendir se&ak 1 tahun yan. lalu% Menurut iunya iunya(( se&ak se&ak ' &am yan. lalu( lalu( anaknya anaknya san.at san.at rewel% rewel% idak idak daat daat ditenan ditenan.kan .kan(( erutn erutnya ya kemun. dan eeraa kali muntah setia dieri makan% ada emeriksaan 5isik adomen( tamak distensi adomen( teraa adanya massa adomen seerti sosis( isin. usus menin.kat% Pendahuluan
Dalam Dalam enyaki enyakitt .astr .astroent oentero erolo. lo.i( i( ostru ostruksi ksi usus usus meruak meruakan an kasus kasus yan. yan. tidak tidak asin. asin. di&um di&umai ai oleh oleh ara ara .astro .astroente enterol rolo.% o.% 6stru 6struksi ksi ini tentu tentu memuat memuat oran. oran. merasa merasa nyeri nyeri dan men.alami .an..uan en#ernaan sehin..a memuat 6S akan se.era meminta antuan keada ihak kesehatan% Dalam skenario ini( ostruksi ostruksi yan. ter&adi ter&adi adalah ostruksi ostruksi yan. alin. serin. serin. di&umai di&umai ada anak*anak% 6struksi ini dikenal den.an nama intususesi atau in!a.inasi% Se#ara mudah( intusu intususe sesi si awalny awalnyaa meruak meruakan an .an..ua .an..uan n motili motilitas tas yan. yan. ter&ad ter&adii sehin. sehin..a .a usus usus di a.ian a.ian roksimal masuk ke usus a.ian distal% ni menyeakan ostruksi dan tentunya memuat 6S tidak nyaman% astroenterolo.i meruakan emahasan yan. san.at luas untuk diahami% Maka dari itu( ditentukan ditentukan seuah rumusan masalah a.ar emahasan emahasan yan. dilakukan dilakukan tidak terlalu meluas( yaitu seoran. anak erusia + ulan den.an keluhan )A) erwarna merah kehitaman den.an konsistensi kental se&ak 1 tahun yan. lalu% $u.a ditentukan seuah hiotesis ada rumusan
masalah ini yaitu( anak erusia + ulan den.an keluhan )A) erwarna merah kehitaman menderita intususesi% Anamnesis
Dalam anamnesis erlu dierhatikan yan. utama tentan. auto- atau allo- anamnesis% Dalam kasus ini karena anak aru erusia + ulan maka diakai metode alloanamnesis% Dalam metode ini( yan. erlu dierhatikan adalah hasil anamnesis yan. disamaikan keada dokter adalah ukan anamnesis lan.sun. dari san. asien% Artinya( iunya seenarnya tidak tahu ersis aa yan. dirasakan oleh anaknya% Hal yan. erlu ditanyakan ertama kali adalah keluhan utama dari san. asien% Disini dikatakan ahwa keluhan utamanya adalah )A) erwarna merah kehitaman den.an konsistensi kental seerti &el erlendir se&ak 1 tahun yan. lalu% Setelah keluhan utama ditanyakan( masuk kedalam riwayat enyakit sekaran. dari san. asien% Hal*hal yan. erlu ditanyakan adalah sea.ai erikut- aakah asien menun&ukkan tanda* tanda nyeri di daerah adominal( eraa kali asien menun&ukkan tanda*tanda nyeri di daerah adominal( aakah anak terseut muntah 8kalau iya tanyakan muntah warna aa9( ada kemun. atau tidak( a.aimana akti5itas )A)*nya( aakah 5esesnya normal% 1 ada riwayat enyakit dahulu entin. untuk ditanyakan enyakit .astroenterolo.i aa sa&a yan. ernah diderita oleh asien% Salah satu etiolo.i dari intususesi adalah neyakit* enyakit yan. meran.san. ter&adinya intususesi seerti 5irosis dan lain sea.ainya% Karena itu( hal ini entin. untuk ditanyakan% ntuk etiolo.i akan diahas leih lan&ut ada etiolo.i intususesi%1 asien intususesi iasanya menderita nyeri yan. datan. se#ara tia*tia dan karena iasanya menyeran. anak*anak maka mereka tidak isa menyamaikan lan.sun. kalau mereka sedan. menderita sakit yan. san.at% )iasanya ditun&ukkan den.an tanda*tanda kedua kaki ayi terseut melakukan 5leksi( setelah itu sedikit menendan.*nendan.( samil menan.is den.an ken#an.nya% Hal ini hanya ter&adi &ika nyeri sedan. menyeran.( &ika tidak maka ayi akan terlihat normal tana ada hal*hal yan. anormal% :amun ila intususesi tidak ditatalaksana maka ayi akan masuk kedalam 5ase lethargy dan diikuti den.an tan.isan*tan.isan ke#il setia 1+*30 menit sekali%1
Muntah ter&adi ada taha awal intususesi% "arna dari muntah normal seerti ayi re.u.irtasi ada iasanya% :amun ada 5ase erikutya( &ika intususesi tidak ditatalaksana( maka muntah dari ayi akan er#amur den.an emedu sehin..a erwarna kunin. kehi&auan% Akti5itas )A) dari san. ayi masih akan normal ada eeraa &am ertama se&ak intususesi ter&adi% Setelah 5ase ini lewat( ayi akan susah ahkan tidak melakukan )A)% )ayi &u.a susah 5latus atau ahka tidak sama sekali karena ostruksi yan. ter&adi% ada 12 &am ertama 5eses dari san. ayi terlihat normal tana kelainan aaun% :amun tidak samai kira*kira 2 hari erikutnya( 5eses ayi akan terlihat ada darah dan konsistensi nya un erkuran.% )iasa dikenal den.an currant jelly stool atau 5eses seerti &eli%1 Didalam skenario dinyatakan ahwa menurut iunya( se&ak ' &am yan. lalu( anaknya san.at rewel% idak daat ditenan.kan( erutnya kemun. dan eeraa kali muntah setia dieri makan% Pemeriksaan Fisik
ada inseksi( yan. dikonsentrasikan adalah status sakit dari asien% Aakah san. asien terlihat u#at( aakah kesadaran asien masih terlihat normal( a.aimana osisi adan dari san. asien aakah menun&ukkan kesakitan( a.aimana erilaku dari san. asien% Seenarnya intususesi tidak menun&ukkan tanda yan. khas untuk inseksi adomen% ada inseksi adomen yan. erlu dierhatikan adalah aakah ada ekas*ekas oerasi% Setelah inseksi sudah dilakukan maka selan&utnya yan. dilakukan adalah alasi adomen% ;an. harus dierhatkan dalam alasi adomen adalah di a.ian Right Lower Quadrant 8<=9 dan Right Upper Quadrant 8=9 karena intususesi ter&adi di sekitar kuadran itu dan erhatikan adanya masa yan. anormal dalam erut san. anak% )isa &u.a melakukan rectal touche untuk men.etahui adanya erdarahan atau tidak% Auskultasi tidak menun&ukkan seuah .e&ala yan. khas ke#uali isin. usus% ada asien intususesi iasanya ayi malah terlihat sedikit .emuk dan keadaannya sehat% $aran. ditemukan asien intususesi yan. kuran. .i>i atau kuran. erawatan% ni ditemukan ila asien datan. dalam keadaan tenan. setelah seran.an ter&adi dimana asien tidak menun&ukkan .e&ala*.e&ala kesakitan% asien &u.a isa datan. dalam keadaan lethargy% Kalau asien sudah menderita intususesi 5ase lan&ut( maka asien isa sa&a terlihat u#at ahkan terlihat syok hiotensi5%1
ntuk emeriksaan saat alasi( .e&ala alin. khas yan. ditemukan dalam intususesi adalah menemukan massa erentuk sosis ada adomen dari san. asien% )ila sudah ditemukan maka sudah hamir asti ahwa ini adalah kasus intususesi% :amun sayan.nya( massa ini san.at susah sekali dideteksi dan masih ada erdeatan unuk letak dari massa ini yaitu antara = atau <=% ada emeriksaan rectal touche akan terlihat adanya darah den.an #amuran mukus% Distensi adomen &u.a isa terlihat &ika ostruksi ada usus sudah memasuki tin.kat akut%1(2 ada skenario dinyatakan ahwa ada emeriksaan 5isik adomen( tamak distensi adomen( teraa adanya massa adomen seerti sosis( isin. usus menin.kat% Pemeriksaan Penunjang
emeriksaan enun&an. yan. daat dilakukan untuk intususesi adalah 5oto ?*ray dan Ultrasonography 8S9% ntuk emeriksaan serolo.i iasanya &aran. dilakukan karena hasilnya akan normal% :amun ila dilakukan emeriksaan serolo.i dan terdaat leukositosis maka isa diasumsikan ahwa sudah ter&adi .an.ren ada usus dari san. asien%2(3(4(+ emeriksaan 5oto ?*ray dilakukan den.an asien dalam osisi supine dan upright posisiton% ada 5ase awal dari intususesi( 5oto ?*ray tidak akan menun&ukkan suatu anormalitas% :amun ada 5ase lan&ut( awalnya .amaran ?*ray akan menun&ukkan hilan.nya udara yan. seharusnya ada ada a.ian = atau <=%
Foto @*ay asien ntususesi osisi Suine' S meruakan emeriksaan enun&an. yan. alin. direkomendasikan% )ila asien menderita intususesi maka ila dieriksa men..unakan S .amaran yan. alin. khas adalah target sign dan pseudokidney signs% Seuah riset dilakukan oleh Hryhor#>uk dkk% tentan. emeriksaan S untuk enderita intususesi dan hasilnya adalah kekauratan hin..a 7%BC% Dari hasil ini disetu&ui ahwa S adalah lini ertama emeriksaan enun&an. untuk instususesi%2(+
S &u.a memunyai keuntun.an den.an men.uran.i aaran ionisasi dari radiasi yan. dilakukan oleh ?*ray yan. ditakutkan men.an..u ertumuhan anak% S &u.a den.an teat isa menentukan titik dari intususesi yan. ter&adi dan S &u.a isa menemukan aakah sudah
ada komlikasi yan. ter&adi ada asien den.an intususesi% :amun( kelemahan dari S adalah ahwa S meruakan alat yan. san.at er.antun. ada keahlian dan ketramilan dari oerator S% Sehin..a hasil keteatan dari ema#aan S san.at er.antun. dari keahlian dari oerator terseut%2(+
amar S ntususesi%7 )arium enema akan menun&ukkan de5ek en.isian atau entuk seerti man.kuk di u&un. en.isian arium karena alirannya tersumat akiat intususesi% Kolom arium linier di ten.ah mun.kin daat terlihat ada lumen intususetum yan. ter.en#et( dan tei tiis arium mun.kin &u.a terlihat tereran.ka di sekitar usus yan. masuk di liatan mukosa di dalam intususiien 8tanda #in#in*siral9( terutama setelah e!akuasi% ntususesi ileoiliem iasanya tidak daat tamak den.an enema arium( tetai di#uri.ai karena adanya kemun. .as ada usus di atas lesi%+
amar )arium nemaB Differential Diagnosis
erlu ditentukan eeraa dia.nosis emandin. untuk memastikan tidak ada misdiagnosed yan. ter&adi% Dia.nosis emandin.nya antara lain adalah colic, meckel’s diverticulum, dan volvulus. ato5isiolo.i dari colic seenarnya masih elum isa dimen.erti% Samai sekaran. colic hanya dimen.erti sea.ai adanya hal*hal yan. men.an..u dalam traktus % e&ala yan. dierlihatkan oleh enderita #uku miri den.an intususesi dimana asien menan.is tia*tia dan meronta*ronta kesakitan saat sakit menyeran.% ada colic iasanya asien menun&ukkan tan.isan aroksismal( dimana tan.isannya memunyai pich yan. tin..i dan &u.a teratah*atah% Menan.isnya un serin. ter&adi saat malam hari yan. tidak dimen.erti kenaa% Anehnya asien yan. menderita colic memunyai ertumuhan yan. san.at #eat( erat adannya un kian #eat menin.kat% Feses yan. dikeluarkan oleh enderita colic iasanya san.at erair dan en#er% eckel’s diverticulum meruakan enyakit kon.enital dimana terdaat sisa*sisa dari omphalomesenterict duct ada usus halus dari ayi% )iasanya ayi datan. den.an erdarahan rektum tana nyeri erat( adanya di!ertikulum Me#kel harus di#uri.ai% Keastian di!ertikulum Me#kel mun.kin sulit% emeriksaan yan. alin. sensiti5 adalah s#an radionuklid Me#kel( yan. dilakukan setelah dierikan in5us intra!ena te#hnetium m erteknetat% Sel*sel ensekresi
mukosa dari mukosa lamun. ektoik akan men.amil erteknetat( sehin..a memun.kinkan !isualisasi di!ertikulum Me#kel% Eara deteksi lain adalah an.io.ra5i mesenterika dan sel*sel darah merah yan. dilael teknetium% enan.anan di!ertikulum Me#kel yan. er.e&ala adalah den.an eksisi edah%10 !ol!ulus adalah melilitnya usus disekitar mesenterikum yan. dikarenakan erutaran yan. dilakukan oleh usus se#ara anormal% ol!ulus dihuun.kan den.an malrotasi usus namun seenarnya !ol!ulus ukan malrotasi dari usus% e&alanya un miri intususesi dimana ada muntah*muntah den.an warna hi&au kekunin.an dan &u.a nyeri adominal yan. tia*tia% Feses nya un &u.a erdarah dan terkadan. terdaat currant jelly stool % Satu*satunya hal yan. memedakan intususesi den.an !ol!ulus adalah eraaan alasi dimana ada !ol!ulus teraa masa ada adomen namun tidak esar dan tidak erentuk seerti sosis%10 Working Diagnosis
Den.an dilaorkannya .e&ala*.e&ala yan. sesuai den.an intususesi dan ada tanda yan. alin. khas dimana teraa massa seerti sosis ada alasi adomen maka daat ditentukan ahwa asien ini menderita intususesi% ntususesi seenarnya meruakan roses dimana se.men dari intestinum melakukan in!a.inasi ke lumen dari intestinum yan. erhuun.an den.annya% roses ini menyeakan ostruksi ada lumen usus yan. dimasuki oleh roses in!a.inasi terseut% ntususesi meruakan kelainan ada traktus yan. #uku serin. ada anak*anak%1(2(3 Etiologi Intususepsi
enyea keanyakan intususesi elum diketahui% nsiden musiman memun#ak ada musim semi dan musim .u.ur% Korelasi den.an in5eksi adeno!irus telah dilaorkan( dan keadaan ini daat memersulit .astroenteritis%12 ntususesi ter&adi ila satu se.men usus masuk ke dalam se.men usus distal% enyeanya elum diketahui( tetai hierlasia lim5oid 8 !eyer patches9 daat mementuk suatu titik etun&uk se.men intususesi roksimal% itik etun&uk ditemukan ada +C kasus% ' lak eyer yan. memen.kak di ileum daat meran.san. eristaltik usus sea.ai uaya untuk men.eluarkan massa terseut sehin..a ter&adi intususesi% ada sekitar +*10C enderita( daat dikenali hal*hal endoron. untuk ter&adinya intususesi( seerti aendiks yan. teralik( di!ertikulum Me#kel( lim5osarkoma( dan oli% ntususesi &u.a ditemukan ada 5irosis kistik
yan. men.alami dehidrasi dan urura Heno#h S#honlein 8eradan.an ada emuluh darah ke#il9% )entuk ileokolon adalah yan. alin. serin.( diikuti oleh ileoilium dan kolokolon%12 Epidemiologi Intususepsi
nsiden ter&adinya intususesi er!ariasi dari 1*4 er 1000 kelahiran hidu%
ntususesi menun&ukkan in!a.inasi satu oton.an usus ke dalam se.men yan. erdekatan(
menyeakan
komresi mesenterium( edema( dan
ertamahnya
iskemia%
ntususesi ter&adi sontan ada sea.ian esar kasus( tetai daat ter&adi akiat Glead point usus% Lead point memun.kinkan usus ditarik ke dalam se.men distalnya% Lead point terdiri dari sekelomok kelen&ar .etah enin. yan. meradan.( di!ertikulum Me#kel( lim5oma( atau oli%13 n!a.inasi iasanya dimulai den.an hiereristaltik dalam se.men intestin( leih serin. ada atau dekat katu ileosekal% eristaltik erlan&ut untuk menarik se.men yan. in!a.inasi sean&an. ususI edema intestinal dan ostruksi ter&adi dan aliran darah ke daerah terseut terhenti%13 )a.ian usus yan. men.alami intususesi ke dalam usus lain diseut intususetum( sementara intususiien adalah usus yan. menerima% Konstriksi mesenterium menyumat aliran alik !enaI selan&utnya ter&adi emen.kakan intususetum karena edema dan erdarahan mukosa menyeakan tin&a men.andun. darah dan kadan.*kadan. men.andun. mukus% in&a yan. men.andun. darah erwarna merah kehitaman dan terdaat .amaran menyeruai &el( menun&ukkan ahwa usus sudah men.alami nekrosis% un#ak intususesi daat er&alan samai ke kolon trans!ersum( des#endens( si.moid ahkan samai dan melewati anus ada kasus yan. tidak tertan.ani% anda ini harus diedakan dari rolas rektum% rolas ini daat diedakan dari rolas rektum den.an memisahkan ton&olan usus terseut dari dindin. rektum( yan. tidak ada ada rolas rektum% Keanyakan intususesi tidak men&eit usus dalam 24 &am ertama( tetai kemudian akhirnya daat menyeakan .an.ren usus dan syok%13
ato5isiolo.i ntususesi%14 Penatalaksanaan Intususepsi
asien den.an tanda nekrosis usus( eritonitis( atau sesis harus #eat diresusitasi( dierikan antiiotik intra!ena ersektrum luas( dan dilakukan emedahan emer.ensi% ada asien yan. leih stail( hitun. darah len.ka( analisis elektrolit( enentuan .olon.an darah dan #ross mat#h( emeriksaan rontgen adomen te.ak( dan konsultasi edah harus dilakukan% nema udara atau arium daat dilakukan untuk men.kon5irmasi dia.nosis dan daat di.unakan untuk mereduksi intususesi 8e5ekti5 ada B0C kasus9% $ika reduksi enema .a.al( maka dierlukan emedahan untuk reduksi%12 eduksi intususesi meruakan rosedur .awat darurat yan. harus dilakukan se.era setelah dia.nosis% emerian #airan dan darah serta air dan elektrolit dierlukan &ika asien sudah men#aai tanda*tanda syok% ada 7+C kasus ( ila tidak ada tanda*tanda kelemahan( syok( er5orasi usus( neumatosis usus( atau iritasi eritonium( reduksi intususesi daat dilakukan den.an tekanan hidrostatik atau neumatik di awah imin.an 5luoroskoi atau ultrasono.ra5i dan den.an konsultasi serta en.awasan yan. ketat dari ahli edah%12
Aaila ada ukti klinis ostruksi usus lama den.an eritonitis( reduksi intususesi hidrostatik seharusnya tidak diker&akan karena resiko er5orasi ada temat intususesi% ada intususesi ileoileum( enema arium iasanya tidak ersi5at dia.nostik dan reduksi den.an teknik hidrostatik tidak mun.kin dilakukan% ntususesi demikian daat erlan.sun. se#ara tersemunyi sea.ai komlikasi laaratomi dan memerlukan reseksi% nsisi samin. kanan melintan. araumilikus atau in5raumilikus memeri &alan masuk ke kolon as#endens% $ika reduksi edah se#ara manual tidak daat dilakukan atau usus tidak daat hidu( akan dierlukan reseksi intususesi( den.an anastomosis u&un. ke u&un.%13 in.kat kesuksesan yan. tin..i untuk terai ada kasus intususesi daat ter&adi den.an reduksi hidrostatik yan. diandu se#ara radiolo.is den.an men..unakan arium atau udara% $ika hal ini .a.al( dierlukan reduksi den.an emedahan%13 eduksi edah harus dilakukan &ika terdaat tanda*tanda klinis er5orasi( eritonitis( atau syok( &ika reduksi medik tidak erhasilI atau &ika ada kemun.kinan temuan titik etun&uk atolo.is yan. tin..i%' eduksi hidrostatik memunyai nilai keerhasilan ada sekitar 7+C kasus( sementara sisanya memerlukan emedahan se.era% emedahan er.una untuk men.etahui enyea yan. mendasarinya( seerti adanya di!ertikulum Me#kel% :amun( enyea seerti itu hanya di&umai ada +*7C kasus% ekurensi leih serin. ter&adi setelah dilakukan reduksi den.an arium enema%12(13 Hal*hal yan. iasanya dilakukan setelah emedahan adalah-13 *
Menin.katkan hidrasi yan. adekuat% An&urkan asuan #airan &ernih setelah emedahan%
*
Menin.katkan nutrisi yan. adekuat sesuai den.an usia dan keutuhan nutrisi anak% in.katkan diet sesuai toleransi setelah emedahan%
*
antau status eliminiasi usus aakah daat er5un.si normal kemali%
Prognosis
ana
en.oatan(
in!a.inasi
ada
anak
selalu
erakiat
5atal%
Kesematan
enyemuhan erhuun.an lan.sun. lamanya erlan.sun.an in!a.inasi seelum dilakukan reduksi% Kesemuhan yan. aik &ika in!a.inasi direduksi seelum 24 &am ertama( tetai an.ka mortalitas menin.kat setelah waktu ini(khususnya setelah 2 hari%12(13 Komplikasi 11
Komlikasi yan. mun.kin ter&adi adalah er5orasi akiat tekanan reduksi% ada sur!ey internasional luas( insidens kumulati5 reduksi hidrostatik menimulkan komlikasi er5orasi 0(1BC% eaksi in5lamasi yan. leih intens dialami den.an komlikasi eritonitis men&adi er5orasi den.an arium dariada den.an kontras yan. larut air atau kontras enema% Eamuran arium dan 5eses daat menimulkan setik yan. meman&an.% )ayi yan. kuran. dari ' ulan dan anak den.an .e&ala leih 3' &am( atau den.an ostruksi usus(meruakan resiko yan. leih esar men.alami er5orasi% )ila tekanan reduksi di#aai ada asien terseut( media yan. leih aik yaitu larutan larut air atau kontras udara enema%12(13 aftar Pustaka
1% Klie.man M( Stanton )F( S#hor :F( eme $"( )ehrman % :elson te?took o5 ediatri#s% 1th d% hiladelhia- lse!ier SaundersI 2011%%12B1*2( 12B7*% 2% Hryhor#>uk A<( Strouse $% alidation o5 S as a 5irst*line dia.nosti# test 5or assessment o5 ediatri# ileo#oli# intussus#etion% !ediatr Radiol % 6#t 200I38109- 107+* 3% Morrison $( *S#hulman M( ;u E( Kan $H% adio.rahi# e!aluation o5 intussuss#etion- utility o5 le5t*side*down de#u itus !iew% Radiology. Se 200BI24B839-B7*4 +% Munden MM( )ru>>i $F( Eoley )D( Munden F% Sono.hray o5 ediatri# small*owel intussuss#etion- di55erentiatin. sur.i#al 5rom nonsur.i#al #ases% #"R #m " Roentgenol % $an 2007I1BB819-27+*% '% Eited 5rom- htt-//www%hawaii%edu/medi#ine/ediatri#s/em?ray/!7#1B%html 7% Eited 5rom- htt-//radiolo.yinthai%lo.sot%#om/2011/0/intussus#etion*ultrasound%html B% Eited 5rom- htt-//www%ennmedi#ine%or./en#y#loedia/emJrintresentation%as? .#idL1001'+tidL3 % Heine % astroesoha.eal re5lu? disease( #oli# and #onstiation in in5ants with 5ood aller.y% $urr %pin #llergy $lin &mmunol. $un 200'I'839-220*+% 10% Doherty M( "ay <"% Eurrent sur.i#al dia.nosis treatment% hiladelhia- he M#raw*Hill Eomanies(200' 11% Saiston DE% )uku a&ar edah 817th ed%9% $akarta- EI 2011%h%*11% 12% Mus#ari M% ediatrik% d 3% $akarta- EI 200+%h%2'1*2% 13% Eited 5rom- htt-//medi#al*di#tionary%the5reedi#tionary%#om/intussus#etion