BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Diere adalah penyebab penting kekurangan gizi, ini disebabkan karena adanya anorek anoreksia sia pada pada penderi penderita ta diare, diare, sehing sehingga ga penderi penderita ta makan makan lebih lebih sediki sedikitt dari dari biasanya dan kemampuan menyerap sari makanan uga berkurang! Padahal kebutuhan sari makananya meningkat meningkat akibat adanya in"eksi! #etiap episod diare menyebabkan kekurangan gizi, sehingga bila episode diare berkepanangan maka dam dampakn pakny ya
terha erhada dap p
pert pertum umbu buha han n
dan dan
per perkem kembang bangan an
akan akan
terl erlihat ihat
keterlambatan tubuh kembang pada anak dan bayi!
Diare merupakan penyebab utama angka kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang, dengan perkiraan 1,$ milyar episode dan $,% uta kematian setiap setiap tahun pada balita! balita! #e&ara keseluruhan keseluruhan anak'anak anak'anak ini mengalami rata'rata rata'rata $,$ epoisode diare pertahun! Pada daerah yang dnegan angka episode yang tinggi ini, seorang balita dapat menghabiskan %( ) *aktunya dengan diare! #ekitar + ) kemati kematian an yang yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan diare diare terad teradii pada pada % tahun tahun pertam pertamaa kehidupan! kehidupan! Penyebab Penyebab utama utama kematian kematian
karena diare adalah dehidrasi dehidrasi sebagai sebagai
akibat kehilangan &airan dan elektrolit melalui tinanya! Penyebab kematian lain adalah disentri, kekurangan gizi, dan in"eksi serius seperti pnemoni!
-enurut laporan Departemen .esehatan, di /ndonesia setiap anak mengalami diare 1,0 1,0 sama samapi pi % kali kali seta setahu hun! n! Hasi Hasill #.2 #.2 3sur 3sur4a 4aey ey kesah kesahata atan n ruma rumah h tangg tangga5 a5 di /ndone /ndonesia sia angka angka kemati kematian an diare diare anak anak balita balita dan bayi bayi permil permil pertah pertahun un bertur berturut ut menunukan angka sebagai berikut 6 0,0 3balita5 %% 3bayi5 pertahun 17+6 $,8 3balita5 dan 1$,$ 3bayi5 3bayi5 pada tahun17+(! tahun17+(! %,1 3balita5 8,$ 3bayi5 pada tahun 177%! 1 balita dan + bayi pada tahun 177(! #ementara itu morbiditas diare tidak menunukan hal yang sama sama!! Dari Dari hasi hasill stud studii morbi orbidi dita tass oleh oleh DEP. DEP.E# E# di + prop propin insi si pada pada tahu tahun n 17+7,177,177( berturut'turut morbiditas diare menunukan 8+ ), 1$ ) dan 1 )! Apal Apalag agii deng dengan an ter terad adin inya ya kris krisis is ekono ekonomi mi yang yang mela melanda nda nega negara ra Asia sia dima dimana na /ndone /ndonesia sia yang terpar terparah, ah, angka angka keadia keadian n diare diare menunu menunukan kan kenaik kenaikan! an! Bahkan Bahkan gangguan gangguan kesehatan maupun maupun yang terkait dengan dengan diare seperti seperti gangguan gizi dan /#PA menunukan hasil yang nyata 3DEP.E# /, 17775!
-eskipun pada orang de*asa penyakit diare baiasanya lebih ringan dari pada pada anak anak tetapi tetapi angka angka keadi keadian an yang semakin semakin menuru menurun n menuu menuukan kan angka angka kemau kemauan an
1
penanganan diare! Pada saat ini sudah tersedia pengobatan yang mudah dan e"ekti" yang dapat menurunkan umlah kematian karena diare pada sebagian besar kasus! #ekarang dengan dipakainya upaya pembentukan .PD 3kegiatan pendidikan Diare5 antara lain dengan pook U9 3Upaya ehidrasi 9ral5 di banyak rumah sakit dan dilanutkan dengan pendidikan medik penberantasan diare kasus diare di bangsal semakin berkurang se&ara nyata!
1.2 2uuan Penulisan 1.2.1
2uuan Umum
-empelaari asuhan kepera*atan pada anak usia toddler dengan diare akut dehidrasi sedang!
1.2.2
2uuan .husus
1. -ampu melakukan pengkaian pada anak toddler dengan
diare akut
dehidrasi sedang!
2. -ampu melakukan
inter4ensi anak usia toddler dengan diare akut
dehidrasi sedang
3. -ampu melakukan tindakan pada anak usia toddler dengan diare akut dehidrasi sedang
4. -ampu melakukan e4aluasi pada anak usia toddler dengan diare akut dehidrasi sedang!
%
BAB % 2/N:AUAN PU#2A.A
%!1 DE;/N/#/ Diare adalah buang air besar 3de"ekasi5 dengan umlah yina yang lebih banyak dari biasanya 3normal 1'% &&<am tina5! Dengan tina berbentuk &air sehari! Diare terbagi % berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis 3-ansoer,A!1777,(15!
%!% E2/9L9?/
1. ;aktor in"eksi @ Bakteri 3 #higella, #halmonella, ibrio kholera5, irus 3Entero4irus5, parasit 3&a&ing5, .andida 3andida Albi&ans5!
2. ;aktor parentral @ /n"eksi dibagian tubuh lain 39-A sering teradi pada anak'anak5!
3. ;aktor malabsorbsi @ .arbihidrat, lemak, protein! 4. ;aktor makanan @ -akanan basi, bera&un, terlampau banyak lemak, sayuran dimasak kutang matang!
5. ;aktor Psikologis @ asa takut, &emas!
%!$ PA29;/#/9L9?/
"aktor in"eksi
; malabsorbsi .H,Lemak,Protein
; makanan
-asuk dan ber kembang dlm usus
meningk! 2ek osmo tik
toksin tak dapat diserap
Hipersekresi air dan elektrolit 3 isi rongga usus5
pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus
;! Psikologi
&emas
hiperperistaltik menurunya kesempatan usus menyerap makanan
D/AE
;rek! BAB meningkat
distensi abdomen
.ehilangan &airan C elekt berlebihan
gg! kes! &airan C elekt
esiko hipo4olemi syok
integritas kulit perianal
As! -etabl
sesak
?ang! 9ksigensi
mual, muntah
na"su makan
BB menurun
?angg! 2umbang
%! PEN?.A:/AN .EPEA=A2AN
1. /dentitas Perlu diperhatikan adalah usia! Episode diare teradi pada % tahun pertama kehidupan! /nsiden paling tinggi adalah golongan umur 0'11 bulan! .ebanyakan kuman usus merangsang kekebalan terhadap in"eksi, hal ini membantu menelaskan penurunan insiden&e penyakit pada anak yang lebih besar! Pada umur % tahun atau lebih imunitas akti" mulai terbentuk! .ebanyakan kasus karena in"eksi usus asimptomatik dan kuman enteri& menyebar terutama klien tidak menyadari adanya in"eksi! #tatus ekonomi uga berpengaruh terutama dilihat dari pola makan dan pera*atannya !
2. .eluhan Utama BAB lebih dari $ >
3. i*ayat Penyakit #ekarang BAB *arna kuning kehiauan, ber&amour lendir dan darah atau lendir saa! .onsistensi en&er, "rekuensi lebih dari $ kali, *aktu pengeluaran @ $'( hari 3diare akut5, lebih dari 8 hari 3 diare berkepanangan5, lebih dari 1 hari 3diare kronis5!
4. i*ayat Penyakit Dahulu Pernah
mengalami
diare
sebelumnya,
pemakian
antibiotik
atau
kortikosteroid angka panang 3perubahan &andida albi&ans dari sapro"it menadi parasit5, alergi makanan, /#PA, /#., 9-A &ak!
5. i*ayat Nutrisi Pada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang de*asa, porsi yang diberikan $ kali setiap hari dengan tambahan buah dan susu! kekurangan gizi pada anak usia toddler sangat rentan,! ara pengelolahan makanan yang baik, menaga kebersihan dan sanitasi makanan, kebiasan &u&i tangan,
6. i*ayat .esehatan .eluarga Ada salah satu keluarga yang mengalami diare!
7. i*ayat .esehatan Lingkungan Penyimpanan
makanan pada suhu kamar, kurang menaga kebersihan,
lingkungan tempat tinggal!
8. i*ayat Pertumbuhan dan perkembangan a. Pertumbuhan o
.enaikan BB karena umur 1 $ tahun berkisar antara 1,('%,( kg 3rata'rata % kg5, PB 0'1 &m 3rata'rata + &m5 pertahun!
o
.enaikan linkar kepala @ 1%&m ditahun pertama dan % &m ditahun kedua dan seterusnya!
o
2umbuh gigi + buah @ tambahan gigi susu6 geraham pertama dan gigi taring, seluruhnya berumlah 1 10 buah
o
Erupsi gigi @ geraham perama menusul gigi taring!
b. Perkembangan o
2ahap perkembangan Psikoseksual menurut #igmund ;reud! ;ase anal @ Pengeluaran tina menadi sumber kepuasan libido, meulai menunukan keakuannya, &inta diri sendiri< egoisti&, mulai kenal dengan tubuhnya, tugas utamanyan adalah latihan kebersihan, perkembangan bi&ra dan bahasa 3meniru dan mengulang kata sederhana, hubungna interpersonal, bermain5!
o
2ahap perkembangan psikososial menurut Erik Erikson! Autonomy vs Shame and doundt Perkembangn ketrampilan motorik dan bahasa dipelaari anak toddler dari lingkungan dan keuntungan yang ia peroleh Dario kemam puannya untuk mandiri 3tak tergantug5! -elalui dorongan orang tua untuk makan, berpakaian, BAB sendiri, ika orang tua terlalu o4er protekti" menuntut harapan yanag terlalu tinggi maka anak akan merasa malu dan ragu'ragu seperti uga halnya perasaan tidak mampu yang dapat berkembang pada diri anak!
o
?erakan kasar dan halus, ba&ara, bahasa dan ke&erdasan, bergaul dan mandiri @ Umur %'$ tahun @
1. berdiri
dengan satu kaki tampa berpegangan sedikitpun
%
hitungan 3?.5
2. -eniru membuat garis lurus 3?H5 3. -enyatakan keinginan sedikitnya dengan dua kata 3BB.5 4. -elepasa pakaian sendiri 3B-5 9. Pemeriksaan ;isik a. pengukuran panang badan, berat badan menurun, lingkar lengan menge&il, lingkar kepala, lingkar abdomen membesar,
b. keadaan umum @ klien lemah, gelisah, re*el, lesu, kesadaran menurun!
c. .epala @ ubun'ubun tak teraba &ekung karena sudah menutup pada anak umur 1 tahun lebih
d. -ata @ &ekung, kering, sangat &ekung e. #istem pen&ernaan @ mukosa mulut kering, distensi abdomen, peristalti& meningkat F $( >
f. #istem Perna"asan @ dispnea, perna"asan &epat F >
g. #istem kardio4askuler @ nadi &epat F 1% >
h. #istem integumen @ *arna kulit pu&at, turgor menurun F % dt, suhu meningkat F $8( &, akral hangat, akral dingin 3*aspada syok5, &apillary re"ill time memaang F % dt, kemerahan pada daerah perianal!
i.
#istem perkemihan @ urin produksi oliguria sampai anuria 3%' ml< % am 5, "rekuensi berkurang dari sebelum sakit!
j.
Dampak hospitalisasi @ semua anak sakit yang -# bisa mengalami stress yang berupa perpisahan, kehilangan *aktu bermain, terhadap tindakan in4asi4e respon yang ditunukan adalah protes, putus asa, dan kemudian menerima!
10. Pemeriksaan Penunang 1)
Laboratorium @
•
"eses kultur @ Bakteri, 4irus, parasit, &andida
•
#erum elektrolit @ Hipo natremi, Hipernatremi, hipokalemi
•
A?D @ asidosis metaboli& 3 Ph menurun, p9% meningkat, p&9% meningkat, H9$ menurun 5
•
;aal ginal @ U meningkat 3??A5
2)
adiologi @ mungkin ditemukan bron&hopemoni
%!( PENA2ALA.#ANAAN D/AE
2.5.1
ehidrasi
1. enis &airan 1) ara rehidrasi oral o
;ormula lengkap 3Nal, NaH9$, .l dan ?lukosa5 seperti orali, pedyalit setiap kali diare!
o
;ormula sederhana 3 Nal dan sukrosa5
2) ara parenteral
o
airan / @ L dan N#
o
airan // @ D( G salin,nabi&! .L D( @ L @ 1 I .L D( I 0 && Nal 1( ) I Nabi& 38 mEJ
o
H#D 3hal" strengh darro*5 D K %,( N# &airan khusus pada diare usia F $ bulan!
2. :alan pemberian 1) 9ral 3dehidrasi sedang, anak mau minum, kesadaran baik5 2) /ntra gastri& 3 bila anak tak mau minum,makan, kesadran menurun5
3. :umlah airan 6 tergantung pada @ 1) De"isit 3 deraat dehidrasi5 2) .ehilangan sesaat 3&on&urrent less5 3) umatan 3maintenan&e5! 4. :ad*al < ke&epatan &airan 1) Pada anak usia 1' ( tahun dengan pemberian $ gelas bila berat badanya kurang lebih 1$ kg @ maka pemberianya adalah @ o
BB 3kg5 > ( &&
o
BB 3kg5 > 1 % 1$ %0 && setiap diare 1 gls!
2) 2erapi standar pada anak dengan diare sedang @ I ( &&
2.5.2
2erapi
1. obat anti sekresi @ Asetosal, %( mg
2. onat anti spasmotik @ Papa4erin, opium, loperamide 3. antibiotik @ bila penyebab elas, ada penyakit penyerta
2.5.3
Dietetik
a.
Umur F 1 tahun dengan BBF8 kg, makanan padat < makanan &air atau susu
b.
Dalam keadaan malbasorbsi berat serta alergi protein susu sapi dapat diberi elemen atau semi elemental "ormula!
2.5.4
#upporti"
itamin A %!! /U-, usia 1 ( tahun
2.6
D/A?N9#A .EPEA=A2AN
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare atau output berlebihan dan intake yang kurang
2. ?angguan keseimbangan &airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan &airan skunder terhadap diare!
3. esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses in"eksi skunder terhadap diare
4. esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan "rek*ensi diare!
5. esiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan BB menurun terus menerus!
6. .e&emasan anak berhubungan dengan tindakan in4asi4e
2.7
/N2EEN#/ .EPEA=A2AN Diagnosa 1@ ?angguan keseimbangan &airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan &airan skunder terhadap diare 2uuan @ setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama $ > % am keseimbangan dan elektrolit dipertahankan se&ara maksimal .riteria hasil @ o
2anda 4ital dalam batas normal 3N@ 1%'0 >
o
2urgor elastik , membran mukosa bibir basah, mata tidak &o*ong, UUB tidak &ekung!
o
.onsistensi BAB lembek, "rek*ensi 1 kali perhari
/nter4ensi @
1)
Pantau tanda dan geala kekurangan &airan dan elektrolit < Penurunan sisrkulasi 4olume &airan menyebabkan kekeringan mukosa dan pemekata urin! Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian &airan segera untuk memperbaiki de"isit
2)
Pantau intake dan output < Dehidrasi dapat meningkatkan lau "iltrasi glomerulus membuat keluaran tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabolisme!
3)
2imbang berat badan setiap hari < -endeteksi kehilangan &airan , penurunan 1 kg BB sama dengan kehilangan &airan 1 lt
4)
Anurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, %'$ lt
5)
.olaborasi @ '
Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit 3Na, .,a, BUN5 < koreksi keseimbang &airan dan elektrolit, BUN untuk mengetahui "aal ginal 3kompensasi5!
'
airan parenteral 3 / line 5 sesuai dengan umur < -engganti &airan dan elektrolit se&ara adekuat dan &epat!
'
9bat'obatan @ 3antisekresin, antispasmolitik, antibiotik5 < anti sekresi untuk menurunkan sekresi &airan dan elektrolit agar simbang, antispasmolitik untuk proses absorbsi normal, antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk menghambat endotoksin!
Diagnosa % @ Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan out put 2uuan
@ setelah dilakukan tindakan pera*atan selama dirumah di # kebutuhan nutrisi terpenuhi
.riteria
@ ' Na"su makan meningkat '
BB meningkat atau normal sesuai umur
/nter4ensi @
1)
Diskusikan dan elaskan tentang pembatasan diet 3makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin5 < #erat tinggi, lemak,air terlalu panas < dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan sluran usus!
2)
iptakan lingkungan yang bersih, auh dari bau
yang tak sedap atau
sampah, saikan makanan dalam keadaan hangat < situasi yang nyaman, rileks akan merangsang na"su makan!
3)
Berikan am istirahat 3tidur5 serta kurangi kegiatan yang berlebihan < -engurangi pemakaian energi yang berlebihan
4)
-onitor intake dan out put dalam % am < -engetahui umlah output dapat meren&enakan umlah makanan!
5)
.olaborasi dengan tim kesehtaan lain @
a. terapi gizi @ Diet 2.2P rendah serat, susu b. obat'obatan atau 4itamin 3 A5 < -engandung zat yang diperlukan , untuk proses pertumbuhan
Diagnosa $ @ esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses in"eksi dampak sekunder dari diare
2uuan
@ #telah dilakukan tindakan pera*atan selama $> % am tidak teradi peningkatan suhu tubuh
.riteria hasil @ suhu tubuh dalam batas normal 3 $0 '$8,( 5 2idak terdapat tanda in"eksi 3rubur, dolor, kalor, tumor, "ungtio leasa5 /nter4ensi @
1)
-onitor suhu tubuh setiap % am < Deteksi dini teradinya perubahan abnormal "ungsi tubuh 3 adanya in"eksi5
2)
Berikan kompres hangat < merangsang pusat pengatur panas untuk menurunkan produksi panas tubuh
3)
.olaborasi pemberian antipirektik < -erangsang pusat pengatur panas di otak
Diagnosa @esiko gangguan integritas kulit perianal berhubungan dengan peningkatan "rek*ensi BAB 3diare5 2uuan
@ setelah dilakukan tindaka kepera*tan selama di rumah sakit integritas kulit tidak terganggu
.riteria hasil @ ' 2idak teradi iritasi @ kemerahan, le&et, kebersihan teraga '
.eluarga mampu mendemontrasikan pera*atan perianal dengan baik dan benar
/nter4ensi @
1)
Diskusikan dan elaskan pentingnya menaga tempat tidur < .ebersihan men&egah perkembang biakan kuman
2)
Demontrasikan serta libatkan keluarga dalam mera*at perianal 3bila basah dan mengganti pakaian ba*ah serta alasnya5 < -en&egah teradinya iritassi kulit yang tak diharapkan oleh karena kelebaban dan keasaman "e&es
3)
Atur posisi tidur atau duduk dengan selang *aktu %'$ am < -elan&arkan 4askulerisasi, mengurangi penekanan yang lama sehingga tak teradi iskemi dan irirtasi !
Diagnosa ( @ .e&emasan anak berhubungan dengan tindakan in4asi4e 2uuan
@ setelah dilakukan tindakan pera*atan selama $ > % am, klien mampu beradaptasi
.riteria hasil @ -au menerima tindakan pera*atan, klien tampak tenang dan tidak re*el
/nter4ensi @
1) Libatkan keluarga dalam melakukan tindakan pera*atan < Pendekatan a*al pada anak melalui ibu atau keluarga
2) Hindari persepsi yang salah pada pera*at dan # < mengurangi rasa takut anak terhadap pera*at dan lingkungan #
3) Berikan puian ika klien mau diberikan tindakan pera*atan dan pengobatan < menambah rasa per&aya diri anak akan keberanian dan kemampuannya
4) Lakukan kontak sesering mungkin dan lakukan komunikasi baik 4erbal maupun non 4erbal 3sentuhan, belaian dll5 < .asih saying serta pengenalan diri pera*at akan menunbuhkan rasa aman pada klien!
5) Berikan mainan sebagai rangsang sensori anak < merangsang perkembangan sensori anak!
BAB $ LAP9AN .A#U#
3.1 /dentitas Nama
@ An! H
Alamat @ Panang :i*o /<0 #by
:enis kelamin @ laki'laki
Agama @ /slam
Umur
@ % tahun
-#
Nama ayah
@ 2n ##Diagnosa@ diare akut dehidrasi sedang
Pendidikan ayah
@ #-A
Pendidikan ibu
@ #-P
Pekeraan ayah
@ Dagang
@ %8! (! %% am 8!
#umber @ orang tua klien
Pek! /bu @ ibu rumah tangga
3.2 i*ayat .epera*atan 1. i*ayat .epera*atan #ekarang 1) .eluhan Utama Buang air besar F 1 > dalam sehari 3M 1 &angkir< BAB5
2) i*ayat Penyakit sekarang $ hari sebelum -#, klien mengeluh perutnya sakit, kemudian men&ret, konsistensi berak &air, *arna kuning, tak ada ampas, ada lendir tak ada darah, bau amis! .lien muntah setiap kali men&ret, yang dimuntahkan air dan lendir kurang lebih ,( &angkir! .lien uga panas!
2. i*ayat .epera*atan #ebelumnya 1) i*ayat Penyakit Dahulu % minggu sebelum -# klien uga mengalami diare< men&ret dan uga muntah, kemudian diba*a ke dokter diberi obat dan sembuh
2) i*ayat Nutrisi #ampai umur % tahun A#/ masih tetap diberikan, Diberi PA#/ Dan&o* pada umur ( bulan sampai sekarang, seak umur % tahun klien mulai diberikan makanan seperti orang de*asa, enis makan di rumah adala nasi, sayur, lauk dan makanan tambahan seperti bubur ka&ang io, ketam hitam! Di rumah sakit, klien
diberikan pedyalit ( &&
2.2P#, bubur kasar dan susu /2 masuk M &&
3) i*ayat /munisasi /munisasi yang telah didapat adalah @ B?,&ak, DP2 /,//,/// booster! Polio /,//,/// dan booster, Hepatitis /,//,///
4) i*ayat Pertumbuhan dan perkembangan a. Pertumbuhan BB
@ 1 kg, L.@ (0 &m, LD @ 7 &m, PB @ 0 &m, L/LA @ % &m
;ontanel anterior @ sudah menutup, tidak &ekung! ;ontenel posterior @ menutup
b. Perkembangan ;ase anal @ .lien meminta pada ibunya saat klien ingin BAB< BA. klien mau BA.< BAB hanya dikamar mandi atau tidak ditempat tidur 3ngompol5! Autonomy Vs Shame and doundt @ .lien sudah mau atau mampu memegang sendok dan makan sendiri, klien dapat menyebutkan keinginannya pada ibunya! .lien mampu berdiri dengan satu kaki tenpa berpegangan % hitungan 3?.5! .lien mampu meniru membuat garis lurus 3?H5! .lien dapat menyatakan keinginannya dengan % kata , &ontoh @
Bu!! makan
atau Bu!! pipis!!O ! .lien belum dapat memelpas pakaiannya sendiri 3B-5!
5) Dampak hospitalisasi .lien tampak re*el, sering mengeluh sakit, ingin melepaskan in"us di tangannya! #etiap petugas yang ingin mendekati klien selalu menolak!
6) i*ayat .esehatan keluarga 2idak terdapat anggota keluarga yang menderita diare! o
Perilaku yang mempengaruhi kesehatan @ Pengelolaan makanan menggunakan air PA-, menyimpan makanan dilemari makan, membuang sampah dilahan kosong dibelakang rumah, kebiasaan BAB di = pribadi 3septi& tank5!
o
Persepsi keluarga @ .eluarga mengira bah*a kondisi klien disebabkan oleh karena klien memakan makanan seperti orang de*asa, seperti goreng'gorengan, ketam hitam!
7) i*ayat kesehatan lingkungan .lien dan orang tua tinggal di rumah milik sendiri, sarana penyediaan air PA- dan air sumur! #ertiap musim penghuan rumah selalu banir, lantai terbuat dari tanah atau plesteran! Air limbah pembuangan dari kamar mandi atau &u&i piring tidak diselokan melainkan dihalaman bebas!
3. Pemeriksaan ;isik 1) #istem perna"asan @ %$ >
2) #istem kardio4askuler Nadi 6 1% >
3) #istem Pen&ernaan -ukosa mulut tampak kering, klien mengeluh pada ibunya bah*a leher 3tenggorokan5 nya sakit ika menelan makanan! Bising usus meningkat ( >
4) #istem /ntegumen =arna kulit sa*o matang, tugor elastik, suhu $0, &, akral hangat!
5) #istem muskuloskeletal .lien nampak lemah, udema tak ada, keterbatasan gerak tak ada!
6) #istem persyara"an .esadaran komposmentis, ?# (0, tak ada keang, parese, mata tampak &o*ong, skelra tak ikterik, konungti4a tak anemis, ubun ubun besar tak &ekung!
7) #istem Perkemihan BA. *arna kuning, ernih, testis sudah menurun, ruam ruam daerah perianal tidak ada!
4. 2erapie o
/n"us H#D 1 &&<% am
o
Pedialyt P9 1 &&
o
itamin A 1 > %! /u-
o
Diet 2.2P # 6 bubur kasar $ >< hari I susu /2 0 && ad libt
ANAL/#A DA2A DA2A E2/9L9?/ -A#ALAH #@ /bu mengatakan anak saya men&ret M -al absorbsi .H,lemak, .eseimbangan &airan dan 1 kali perhari, konsistensi &air, 3M 1 Protein elektrolit &angkir
/bu mengatakan klien sering mengeluh bah*a tenggorokannya sakit ika makan!
;aktor makanan
esiko perubahan nutrisi 9@ .eadaan umum lemah, L/LA % 2oksin tak dapat diserap kurang dari kebutuhan &m, BB 1 kg, PB 0 &m, LD 7 tubuh &m, Lk (0 &m bising usus ( >
Diagnosa .epera*atan 1. gannguan keseimbangan &airan dan elektrolit berhubungan dengan dampak sekunder terhadap diare 2. resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan output yang berlebihan
INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosa 1@ ?angguan keseimbangan &airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan &airan skunder terhadap diare 2uuan @ setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama $ > % am keseimbangan dan elektrolit dipertahankan se&ara maksimal .riteria hasil @ o
2anda 4ital dalam batas normal 3N@ 1%'0 >
o
2urgor elastik , membran mukosa bibir basah, mata tidak &o*ong, UUB tidak &ekung!
o
.onsistensi BAB lembek, "rek*ensi 1 kali perhari
/nter4ensi @
1) Pantau tanda dan geala kekurangan &airan dan elektrolit < Penurunan sisrkulasi 4olume &airan menyebabkan kekeringan mukosa dan pemekata urin! Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian &airan segera untuk memperbaiki de"isit
2) Pantau intake dan output < Dehidrasi dapat meningkatkan lau "iltrasi glomerulus membuat keluaran tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabolisme!
3) 2imbang berat badan setiap hari < -endeteksi kehilangan &airan , penurunan 1 kg BB sama dengan kehilangan &airan 1 lt
4) Anurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, %'$ lt
5) .olaborasi @ 1.
Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit 3Na, .,a, BUN5 < koreksi keseimbang &airan dan elektrolit, BUN untuk mengetahui "aal ginal 3kompensasi5!
2.
airan parenteral 3 / line 5 sesuai dengan umur < -engganti &airan dan elektrolit se&ara adekuat dan &epat!
3.
9bat'obatan @ 3antisekresin, antispasmolitik, antibiotik5 < anti sekresi untuk menurunkan sekresi &airan dan elektrolit agar simbang, antispasmolitik untuk proses absorbsi normal, antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk menghambat endotoksin!
Diagnosa % @ Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan out put 2uuan
@ setelah dilakukan tindakan pera*atan selama dirumah di # kebutuhan nutrisi terpenuhi
.riteria
@ ' Na"su makan meningkat ' BB meningkat atau normal sesuai umur
/nter4ensi @
1) Diskusikan dan elaskan tentang pembatasan diet 3makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin5 < #erat tinggi, lemak,air terlalu panas < dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan sluran usus!
2) iptakan lingkungan yang bersih, auh dari bau yang tak sedap atau sampah, saikan makanan dalam keadaan hangat < situasi yang nyaman, rileks akan merangsang na"su makan!
3) Berikan am istirahat 3tidur5 serta kurangi kegiatan yang berlebihan < -engurangi pemakaian energi yang berlebihan
4) -onitor intake dan out put dalam % am < -engetahui umlah output dapat meren&enakan umlah makanan!
5) .olaborasi dengan tim kesehtaan lain @ a! terapi gizi @ Diet 2.2P rendah serat, susu < meringankan kera lambung dan penambahan nutrisi
b. obat'obatan atau 4itamin 3 A5 < -engandung zat yang diperlukan untuk proses pertumbuhan,
c. pemeriksaan lab Hb, P/2, H&t, < mengetahui kekurangan nutrisi tubuh!
DA;2A PU#2A.A
Bates! B, 177(! Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan. Ed %! E?! :akarta arpenitto!L:! %! Diagnosa Keperawatan Apikasi Pa!a Praktek Kinis. Ed 0! E?! :akarta! Lab< UP; /.A, 177! Pe!oman Diagnosa !an Terapi .
#UD Dr! #oetomo!
#urabaya! -arkum!AH! 1777! Im" Kesehatan Anak. Balai Penerbit ;.U/! :akarta! Ngastiyah! 1778! Perawatan Anak sakit. E?! :akarta #oetiningsih, 177(! T"m#"h Kem#ang Anak. E?! :akarta #uryanah,%! Keperawatan Anak. E?! :akarta Doengoes,%! As"han Keperawatan $aterna% ayi. E?! :akarta