syarat penyimpanan bahan makanan yang dapat mempengaruhi kualitas bahan makananFull description
mnkFull description
Deskripsi lengkap
efFull description
SPO Penyimpanan Sampel MakananFull description
penyimpanan makanFull description
fgFull description
SPO Pengolahan Bahan MakananFull description
7.9.2.2 Sop Penyimpanan Makanan Dan Bahan Makanan
SJHNXZXKJSHNAZKJMDNXKJJSAMFull description
7.9.2.2 Sop Penyimpanan Makanan Dan Bahan Makanan
SJHNXZXKJSHNAZKJMDNXKJJSAM
PENYIMPANAN MAKANANFull description
SPO pengolagan makananFull description
cara mencuci bahan makanan
SPO
SPOFull description
SPO PENYALURAN BAHAN MAKANAN BASAHFull description
kimia
SOP PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANANDeskripsi lengkap
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen
No Revisi
Halaman
2655/SPO/RSI-SA/I/2016
0
1/1
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh : Direktur Utama RSI Sultan Agung
4 April 2016 Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Instalasi terkait
Penyimpanan bahan makanan kering adalah tata cara untuk menyimpan bahan makanan kering yang diterima dari rekanan sesuai dengan sifat bahan makanan dan syarat penyimpanan bahan makanan kering serta sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Halal. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyimpan bahan makanan kering sesuai dengan sifat bahan makanan dan syarat penyimpanan bahan makanan kering serta sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Halal. 1. Pelayanan Gizi menjamin seluruh bahan yang digunakan di Instalasi Gizi telah disetujui oleh LPPOM MUI 2. Pelayanan Gizi menjamin fasilitas produksi yang digunakan bebas dari bahan babi dan turunannya serta bahan najis lai nnya. 3. Penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keamanan pangan serta keselamatan pasien. 4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). 5. Kegiatan penyelenggaaan makanan di Instalasi Gizi dilakukan dengan memperhatikan prinsip hygine dan sanitasi makanan. 1. Petugas administrasi memastikan bahan yang akan disimpan telah mendapat stampel ”Halal Pass” dari bagian penerimaan. 2. Petugas administrasi menyimpan bahan makanan kering di gudang bahan makanan kering. 3. Bahan yang disimpan adalah bahan yang sesuai dengan daftar bahan yang telah diketahui oleh LP POM MUI. 4. Petugas administrasi memisahkan jika ada bahan di luar daftar tersebut dan memberikan stampel “Hold” serta menyimpan pada tempat penyimpanan lain dan pastikan tidak terjadi kontaminasi silang. 5. Petugas administrasi meletakkan bahan makanan kering di atas rak atau dalam kontainer tertutup. 6. Bahan makanan kering ditempatkan secara teratur menurut golongan dan urutan pemakaian bahan makanan. 7. Pelabelan pada bahan makanan kering meliputi : jenis bahan makanan, tanggal penerimaan, jam penerimaan, nama produsen, tanggal kadaluwarsa, nama dan tanda tangan petugas. 8. Petugas administrasi mengIsi kartu stok sesuai dengan bahan makanan yang diterima dan yang dikeluarkan. 9. Terapkan prinsip FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) dalam penyimpanan bahan makanan kering. 10. Tutup pintu setelah melakukan kegiatan penyimpanan bahan makanan kering. 11. Dokumentasikan setiap proses keluar-masuknya bahan dan lengkapi dengan kartu stok, daftar permintaan barang, dan bukti penerimaan barang. 1. Instalasi Gizi 2. Bagian Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit 3. Komite PPI 4. Tim Manajemen Halal 5. LPPOM MUI