MODUL 1 LBM 1 LBM 1 MODUL 1 •
•
STEP 1 Generic transferable skill Keahlian yang diberikan diperankan secara !! Ke!ahiran yang di!iliki pela"ar selain akade!ik yang dapat diaplikasikan ke peker"aan sat ke peker"aan lainnya Ke!a!pan dan ketera!pilan yang dignakan setiap indi#id yang dapat dignakan di lar dan di dala! peker"aannya Ke!ahiran yang di!iliki pela"ar selain akade!ik yang dapat diaplikasikan ke peker"aan sat ke peker"aan lainnya $ di dala! !apn di lar peker"aannya peker"aannya S%ft skill Sat ke!a!pan$bakat ke!a!pan$bakat ata ketera!pilan yang ada di dala! setiap diri !ansia Ketera!pilan sese%rang dala! berhbngan dengan %ranglain Ketera!pilan di lar ketera!pilan dilar bidang akade!is yang !engta!akan !engta!akan ketera!pilan intern dan intrapers%nal intrapers%nal
•
•
•
•
•
•
•
Self directed learning Pr%ses di!ana sese%rang !e!iliki inisiatif ntk !enganalisis kebthan bela"arnya sendiri dan !engidentifikasi !engidentifikasi s!ber bela"arnya Men cari il! dari s!ber yang berbeda beda Tidak terpaksa dan dipaksa %leh %rang lain &%ntining Pr%ffesi%nal Edcati%n Upaya pe!binaan yang bersiste! ntk !e!pertahankan $ !eningkatkan perrf%r!a d%kter agar ia senantiasa !en"alankan pr%fesi yang baik Pendidikan pr%fesi yang berkelan"tan ntk !e!elihara sese%rang yang secara pr%fesi%nal Pr%ses bela"ar yang ters !eners e'( !engikti )%rksh%p$ se!inar Diciplinary c%ntent Pengasaan il! secara las dan !endala!$serta !endala!$serta penerapan* dapat dite!kan dari berbagai s!ber berisi +nti dari disiplin il! yang sedang kita ka"i Peer asses!ent Pr%ses penilaian pe!bela"aan yang !elipti penilaian kriteri ata standar dala! bela"ar dan keptsan !engenai pencapaian yang dinilai %leh %rang lain Dgaan pe!bandingan yang dike!kakan %leh beberapa %rang !en"adi sat Dengan cara !e!beri kritikan dan saran ntk %rang tersebt ,ndrag%gy +l! tata cara %rang de)asa bela"ar* Berasal dari bahas ynani ( !engarahkan %rang de)asa ntk bela"ar secara tertata dan terarah* ,dlt learning Pr%ses bela"ar dala! sat pelatihan ntk dapat !e!aknai sat keadaan $dan !enghbngkannya !enghbngkannya dengan kehidpan nyata$ terta!a berkaitan dengan dirinya sendiri Bela"ar secara de)asa - !enghayati. Self reflecti%n
•
•
•
•
Kegiatan ntk !enge#alasi diri sendiri sehingga !ahasis)a !endapatkan !pan balik berpa pe!aha!an dari apa yang telah disa!paikan Pe!ikiran dari indi#id yang dapat dikasai agar dapat !e!aha!i !ateri* +ntr%peksi diri Deep learning Pe!bela"aran !endala! sat il! ata !asalah sehingga dapat !enggali il! bar dari per!asalahan tersebt dengan cara bela"ar secara kritis dan !e!aha!i fakta fakta yang s!bernya ada &%llab%rati#e learning Met%de bela"ar yang !enitikberatkan pada ker"a sa!a antar !ahasis)a Saling bertkar fikiran$ketera!pilan dan inf%r!asi Self asses!ent Ke!a!pan !ahasis)a ntk bertanggng "a)ab dala! hasil bela"arnya +ndependent learning Bela"ar !andiri* ,ktif ntk !enggali inf%r!asi bar dan !e!iliki k%ntr%l atas bela"arnya sendiri
•
Pr%ble! based learning Pr%ses pe!bela"aran berdasarkan !asalah* /ang !enntk kita ntk !e!anfaatkan pengala!an bela"ar "ga !enntk ntk lebih aktif*
•
Krikl! K!plan !ateri yang terssn secara siste!atis Stdent centered Pr%ses pe!bela"aran yang dipsatkan pada indi#idnya* sis)a ditntt ntk berfikir kritis dan aktif* D%sen sebagai fasilitat%r Teachers centered Pr%ses pe!bela"aran yang dipsatkan pada d%sen ata penga"ar* SP+&ES Stdent &enter Learning Pr%ble! based learning +ntergrated &%!!nity %riented Electi#e Siste!atis
•
•
•
Step 0 1* ,pakah hbngannya antara generic tranferable skill dengan s%ft skill Di dala! generic tranferable skill $ selal ada s%ft skill 0* Mengapa inti di PT adalah s%ft skildan pe!bela"aran sepan"ang hayat Karena di PT $ !ahasis)a sdah dianggap de)asa dan tidak hanya terpak pada interpers%nal$ tapi "ga intrapers%nal - s%ft skill. pe!bela"aran sepan"ang hayat karena !ahasis)a nantinya akan ter"n ke !asyarakat dan !engikti perke!bangan "a!an
2*
3*
4*
5*
6*
7* 1* 0* 2* 3*
,pa it hard skill ,dalah ke!a!pan yang biasa dipela"ari di sek%lah ata ni#ersitas yang bert"an ntk !eningkatkan ke!a!pan intelektal yang berhbngan dengan sb"ek yang diperla"ari ,pa perbedaan deep learning dan c%llab%rati#e learning Deep learning it pr%sesnya$ !aterinya &%llab%rati#e it !et%denya !engapa hars dengan cara ( deep learning$ s%llab%rati#e learning$peer asses!ent$ self assess!ent$ self reflecti%n ntk penerapan andrag%gy Karena kita di latih ntk bela"ar sepan"ang hayat apa perbedaan andrag%gy dan pedag%gy andrag%gy ( ke %rang de)asa* seperti stdent centered pedag%gy ( ke anak anak* Seperti teacher centered andrag%gy diterapkan di PT ,ndrag%gy dianggap sebagai !et%de ntk !!end%r%ng dan !e!%ti#asi !ahasis)a agar siap ter"n ke !asyarakat Karena sdah !enerapkan stdent centered Bagai!ana cara !enge!bangkan ketera!pilan bela"ar sela!a KBM !enrt !et%de dari skenari% Men!bhkan !%ti#asi Mengarahkan !ahasis)a aktig !enge!bangkan bela"ar !andiri dan s%ft skill Dengan sendirinya !ahasis)a dapat !engpdate il!nya Tetap !e!bthkan k%ntr%l dari %rang yang lebih pr%fessi%nal- sesai dengan disciplinary c%ntent. Sarana prasarana yang !e!adai &iri ciri adlt leaning +ndi#id hars benar benar !enyadari k%nsep adlt learning D%sen hanya sebagai fasilitat%r dan !ahasis)a lebih aktif Dibthkan deep learning 9ars ada peer assess!ent da self asses!ent
4* 8* 1:* ,pa kelebihan dan kekrangan penerapan k%nsep adlt learning Tergantng indi#idnya ; !e!bant anak anak yang !en"adi lebih aktif ; !ene!kan il! yang lebih las 11* ,pakah yang ter"adi bila tidak ada pergantian dari teacher centered ke stdent centered Kita tidak akan bersaing di dnia lar dan !en"adi terprk -kalah. Sela!anya tidak akan !andiri 10* 12* 13* 14* 15*
,pakah kentngan dan kergian dari SP+&ES 9bngan self directed dengan independent learning Bagai!ana !ekanis!e perke!bagan pendidikan di PT ,pakah !et%de ini dapat dignakan di selain PT - !isal ( instansi pe!erintahan. ,pa strategi yang efektif ntk !e!per!dah !ahasis)a !enangkap inti pers%alan pada skenari% PBL 16* Bagai!ana ciri ciri ntk !asing !asing !et%de - deep learning dkk. 17* Bagai!ana ciri dari selft directed learning 18* ,pa yang di!aksd dengan independent learner Dan ciri cirinya
0:* 9bngan antara adlt learner$ l%ng life learning$ self directed learning kenapa diterapkan di
1*
STEP 3 ,pakah hbngannya antara generic tranferable skill dengan s%ft skill Di dala! generic tranferable skill $ selal ada s%ft skill
yudilla.staf.gunadarma.ac.id/.../Pengembangan+sot+skills+dalam+pe mbelajaran+makassar.pptx –
0*
Mengapa inti di PT adalah s%ft skil dan pe!bela"aran sepan"ang hayat Karena di PT $ !ahasis)a sdah dianggap de)asa dan tidak hanya terpak pada interpers%nal$ tapi "ga intrapers%nal - s%ft skill. pe!bela"aran sepan"ang hayat karena !ahasis)a nantinya akan ter"n ke !asyarakat dan !engikti perke!bangan "a!an
staf.unud.ac.id/.../Konsep-Pengembangan-Panduan-Evaluasi-Sot-skillsa!asis"a.pd –
Karena belajar di perguruan tinggi yang merupakan strategis untuk mencapai tujuan individu ternyata masih jauh dari harapan. Belajar di perguruan tinggi tidak hanya dituntut mempunyai ketrampilan teknis tetapi juga aasan yang luas! tidak hanya belajar disaat ini tetapi belajar untuk sepanjang hayat dan s"#t skill digunakan untuk menunjang dalam belajar sepanjang hayat. Bukh"ri $%&&&' menyebutkan manusia yang ari# mempunyai (. Pengetahuan yang luas %. Kecerdikan 3. Sikap hati-hati ). Pemahaman n"rma-n"rma kebenaran *. Kemampuan mencerna in#"rmasi dan +. ,kal sehat ,lbanase!., dan itchell! S.(3.Pr"blem-based learning / , 0evie "# The 1iterature and 2ut"me and mplemati"n ssue ,cademic edicine. 2*
,pa it hard skill ,dalah ke!a!pan yang biasa dipela"ari di sek%lah ata ni#ersitas yang bert"an ntk !eningkatkan ke!a!pan intelektal yang berhbngan dengan sb"ek yang diperla"ari HARD SKILL
Proses pembelajaran di perguruan tinggi lebih menitik beratkan pada aspek kognitif. Hal ini dapat dilihat pada prestasi mahasiswa yang ditunjukkan oleh indeks prestasi (IP). Indeks prestasi dibuat berdasarkan hasil penilaian dari evaluasi dosen terhadap mahasiswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan mahasiswa yang ditunjukkan berdasarkan indeks prestasi seperti inilah yang sering disebut sebagai kemampuan hard skill. hard skill yaitu lebih beriorentasi mengembangkan intelligence uotient (I!). "ari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hard skill merupakan kemampuan untuk menguasai ilmu
pengatahuan teknologi dan keterampilan teknis dalam mengembangkan intelligence uotient yang berhubungan dengan bidangnya.
http/44rapendik.c"m4pr"gram4hal"-pendidikan4umum4((5&-pentingnya-hard-skill-dan-s"#tskill-pada-mahasisa 3*
,pa perbedaan deep learning dan c%llab%rati#e learning Deep learning it pr%sesnya$ !aterinya &%llab%rati#e it !et%denya
6eep learning merupakan m"del pembelajaran yang bersi#at dinamik! dimana keterkaitan antar pengetahuan digunakan sepenuhnya untuk menunjang pemahaman. Sedangkan c"llab"rative learning merupakan pembelajaran yang melibatkan d"sen atau mahasisa lain sebagai mitra dalam memecahkan suatu pers"alan $Puj" Sukarn"! %7' ttp/44.jugaguru.c"m4article4)4tahun4%&&+4bulan4(&4tanggal4(&4id4(7)4 4*
!engapa hars dengan cara ( deep learning$ s%llab%rati#e learning$peer asses!ent$ self assess!ent$ self reflecti%n ntk penerapan andrag%gy Karena kita di latih ntk bela"ar sepan"ang hayat Publikasi alc"lm Kn"les! leat bukunya The ,dult 1eaner adalah m"del andrag"gi sebagai te"ri belajar yang tepat untuk "rang deasa. Empat k"nsepsi p"k"k andrag"gi yang tertuang dalam buku tersebut antara lain /
(. Perubahan dalam konsep diri (self concept)! yaitu sese"rang tumbuh dan matang k"nsep dirinya bergerak dari ketergantungan t"tal menuju ke pengarahan diri alias mandiri. %. Peranan pengalaman, individu tumbuh matang dan mengumpulkan banyak pengalaman! dalam hal ini menyebabkan dirinya menjadi sumber belajar yang kaya dan pada aktu yang sama memberikan dasar yang luas untuk belajar sesuatu yang baru. 3. Kesiapan belajar, tiap individu menjadi matang maka belajar kurang ditentukan "leh paksaan akademik dan perkembangan bi"l"giknya! tetapi lebih ditentukan "leh tuntutan tugas perkembangan untuk peranan s"sialnya. ). Orientasi belajar, "rang deasa berkecenderungan memiliki "rientasi belajar yang berpusat pada pemecahan pr"blem-pr"blem kehidupan $pr"blem centered "rientati"n'. http(==edkasi*k%!pasiana*c%!=0:11=:0=02=te%ri>bela"ar>andrag%gi>dan>penerapannya> 230141*ht!l 5*
apa perbedaan andrag%gy dan pedag%gy andrag%gy ( ke %rang de)asa* seperti stdent centered pedag%gy ( ke anak anak* Seperti teacher centered
No Asumsi 1 Kosep tentang diri
Pedagogi Andragogi Peserta didik Adalah suatu hal yang digambarkan sebagai wajar apabila dalam seseorang yang suatu proses
peserta didik
bersifat tergantung. pendewasaan, Masyarakat seseorang akan berubah mengharapkan para dari bersifat tergantung guru bertanggung menuju ke arah memiliki jawab sepenuhnya kemampuan untuk menentukan mengarahkan diri apa yang harus sendiri, namun setiap dipelajari, kapan# indiidu memiliki irama bagaimana cara yang berbeda!beda dan mempelajarinya, dan juga dalam dimensi apa !asil yang kehidupan yang diharapkan setelah berbeda!beda pula. "an selesai para guru bertanggungjawab untuk menggalakkan dan memelihara kelangsungan perubahan tersebut. Pada umumnya orang dewasa secara psikologis lebih memerlukan penga! rahan diri, walaupun dalam keadaan tertentu mereka bersifat tergantung. # $ungsi "i sini pengalaman "i sini ada anggapan Pengalam yang dimiliki oleh bahwa dalam an peserta didik tidak perkembangannya peserta besar nilainya, seseorang membuat didik mungkin hanya semacam alat berguna untuk titik penampungan awal. %edangkan &reservoair ' pengalaman penglaman yang yang kemudian akan sangat besar merupakan sumber manfaatnya adalah belajar yang sangat pengalaman! bermanfaat bagi diri pengalaman yang sendiri mau pun bagi diperoleh dari orang lain. (agi pula gurunya, para seseorang akan penulis, produsen menangkap arti dengan alat!alat peraga atau lebih baik tentang apa
alat!alat audio isual dan pengalaman para ahli lainnya. )leh karenanya, teknik utama dalam pendidikan adalah teknik penyampaian yang berupa* ceramah, tugas baca, dan penyajian melalui alat pandang dengar. + Kesiapan %eseorang harus siap belajar mempelajari apapun yang dikatakan oleh masyarakat, dan hal ini menimbulkan tekanan yang cukup besar bagi mereka karena adanya perasaan takut gagal, anak!anak yang sebaya diaggap siap untuk mempelajari hal yang sama pula, oleh karena itu kegiatan belajar harus diorganisasikan dalam suatu kurikulum yang baku, dan langkah!langkah penyajian harus sama bagi semua orang.
)rientasi Peserta didik belajar menyadari bahwa pendidikan adalah suatu proses
yang dialami daripada apabila mereka memperoleh secara pasif, oleh karena itu teknik penyampaian yang utama adalah eksperimen, percobaan! percobaan di laboratorium, diskusi, pemecahan masalah, latihan simulasi, dan praktek lapangan. %eseorang akan siap mempelajari sesuatu apabila ia merasakan perlunya melakukan hal tersebut, karena dengan mempelajari sesuatu itu ia dapat memecahkan masalahnya atau dapat menyelesaikan tugasnya sehari!hari dengan baik. $ungsi pendidik di sini adalah menciptakan kondisi, menyiapkan alat serta prosedur untuk membantu mereka menemukan apa yang perlu mereka ketahui. "engan demikian program belajar harus disusun sesuai dengan kebutuhan kehidupan mereka yang sebenarnya dan urutan! urutan penyajian harus disesuaikan dengan kesiapan peserta didik. Peserta didik menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu proses peningkatan
penyampaian ilmu pengetahuan, dan mereka memahami bahwa ilmu!ilmu tersebut baru akan bermanfaat di kemudian hari. )leh karena itu, kurikulum harus disusun sesuai dengan unit!unit mata pelajaran dan mengikuti urutan! urutan logis ilmu tersebut , misalnya dari kuno ke modern atau dari yang mudah ke sulit. "engan demikian, orientasi belajar ke arah mata pelajaran. Artinya jadwal disusun berdasarkan keterselesaian nya mata!mata pelajaran yang telah ditetapkan.
pengembangan kemampuan diri untuk mengembangkan potensi yang maksimal dalam hidupnya. Mereka ingin mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya hari ini untuk mencapai kehidupan yang lebih baik atau lebih efektif untuk hari esok. -erdasarkan hal tersebut di atas, belajar harus disusun ke arah pengelompokan pengembangan kemampuan. "engan demikian orientasi belajar terpusat kepada kegiatannya. "engan kata lain, cara menyusun pelajaran berdasarkan kemampuan! kemampuan apa atau penampilan yang bagaimana yang diharap kan ada pada peserta didik. Sumber% &amat '()*% !al. ,-,,
6*
andrag%gy diterapkan di PT ,ndrag%gy dianggap sebagai !et%de ntk !!end%r%ng dan !e!%ti#asi !ahasis)a agar siap ter"n ke !asyarakat Karena sdah !enerapkan stdent centered Secara jelas Kn"les $(5/ ((-%5 ' menyatakan apabila arga belajar telah berumur
(5 tahun! penerapan prinsip andrag"gi dalam kegiatan pembelajarannya telah menjadi suatu kelayakan. 8sia arga belajar pada kel"mp"k belajar pr"gram P1S rata-rata di atas (5 tahun!
sehingga dengan sendirinya penerapan prinsip andrag"gi pada kegiatan pembelajarannya semestinya diterapkan. Perlunya penerapan prinsip andrag"gi dalam pendekatan pembelajaran "rang deasa dikarenakan upaya membelajarkan "rang deasa berbeda dengan upaya membelajarkan anak. embelajarkan anak $ pedagogi' lebih banyak merupakan upaya mentransmisikan sejumlah pengalaman dan keterampilan dalam rangka mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan di masa datang. ,pa yang di transmisikan didasarkan pada pertimbangan arga belajar sendiri! apakah hal tersebut akan berman#aat bagi arga belajar di masa datang. Sebaliknya! pembelajar-an "rang deasa $andrag"gi' lebih menekankan pada membimbing dan membantu "rang deasa untuk menemukan pengetahuan! keterampilan! dan sikap dalam rangka memecahkan! masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. Ketepatan pendekatan yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan pembelajaran tentu akan mempengaruhi hasil belajar arga belajar. ttp/44.jugaguru.c"m4article4)4tahun4%&&+4bulan4(&4tanggal4(&4id4(7)4 7*
Bagai!ana cara !enge!bangkan ketera!pilan bela"ar sela!a KBM !enrt !et%de dari skenari% Men!bhkan !%ti#asi Mengarahkan !ahasis)a aktif !enge!bangkan bela"ar !andiri dan s%ft skill Dengan sendirinya !ahasis)a dapat !engpdate il!nya Tetap !e!bthkan k%ntr%l dari %rang yang lebih pr%fessi%nal- sesai dengan disciplinary c%ntent. Sarana prasarana yang !e!adai 8* &iri ciri adlt leaning +ndi#id hars benar benar !enyadari k%nsep adlt learning D%sen hanya sebagai fasilitat%r dan !ahasis)a lebih aktif Dibthkan deep learning 9ars ada peer assess!ent da self asses!ent $(' meraka yang berperilaku sebagai "rang deasa! yaitu "rang yang melaksanakan peran sebagai "rang deasa9 $%' meraka yang mempunyai k"nsep diri sebagai "rang deasa. ttp/44.jugaguru.c"m4article4)4tahun4%&&+4bulan4(&4tanggal4(&4id4(7)4 1:* ,pa kelebihan dan kekrangan penerapan k%nsep adlt learning Tergantng indi#idnya ; !e!bant anak anak yang !en"adi lebih aktif ; !ene!kan il! yang lebih las •
•
•
Kelebihan! kita terjun langsung ke in#"rmasi jadi kita dapat memahami materi dan mendapatkan ilmu yang lebih luas. Kelebihan! membiasakan mahasisa untuk lebih bertanggung jaab disiplin dan akti# Kekurangan! peluang untuk bers"sialisasi dengan mahasisa kel"mp"k lain terbatas.
•
Kekurangan! peluang bertatap muka dengan d"sen lebih sedikit. Kelebihan dan Kekrangan " Kelebihan (. :leksibel. $;ulkabir! %&&*' %. end"r"ng disiplin dan ketrampilan. $;ulkabir! %&&*' 3. ahasisa dapat menyelesaikan kuliah sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-
masing. $;ulkabir! %&&*' " Kekrangan (. enuntut disiplin tinggi dan kemandirian belajar yang tinggi. $;ulkabir! %&&*' %. emerlukan bimbingan dan tut"rial yang intensi#. $;ulkabir! %&&*' 3. embuat mahasisa terlena4keblabasan. $;ulkabir! %&&*' http/44.umuc. "dels "# 6istance Educati"n.edu 11* ,pakah yang ter"adi bila tidak ada pergantian dari teacher centered ke stdent centered Kita tidak akan bersaing di dnia lar dan !en"adi terprk -kalah. Sela!anya tidak akan !andiri 10* ,pakah kentngan dan kergian dari SP+&ES Keuntungan / (' menjadikan sisa lebih term"tivasi dan akti# dalam pr"ses belajarnya %' pengembangan keterampilan memecahkan masalah secara k"mprehensi# 3' pengembangan kemampuan berfkir analistis secara lebih tajam dan luas )' melatih keterampilan s"sial yang benar-benar aplikabel dalam lingkungan s"sialnya *' memberikan kesempatan belajar kepada sisa yang sesuai dengan bakat! minat dan keunikan karakteristik lainnya +' menjadikan pr"ses pembelajaran lebih tertib dan e#ekti#. Kerugian / (' Sulit meng"ntr"l kegiatan dan keberhasilan sisa. %' Sulit dalam merencanakan pembelajaran "leh karena terbentur dengan kebiasaan sisa dalam belajar. 3' Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya! memerlukan aktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan aktu yang telah ditentukan. )' Selama kriteria keberhasi
staf.unud.ac.id/.../Konsep-Pengembangan-Panduan-Evaluasi-Sot-skillsa!asis"a.pd –
14* ,pakah !et%de ini dapat dignakan di selain PT - !isal ( instansi pe!erintahan. n c"nclusi"n! this ne curriculum is "ne "# the s"luti"ns t" s"lve the degradati"n "# the character. The g"vernment already supp"rted this change by re#lect t" the la "# nd"nesia! 8ndang-8ndang 6asar ()*. Teachers= r"le is the m"st imp"rtant c"mp"nent #"r the devel"pment "# students= characters as ell as the students= r"le h" bec"me the main #"cus "# this changes #"r this curriculum. T" build nd"nesian character tr"ugh educati"n! %&(3 curriculum 4 kurikulum 2013 bec"mes a t""l t" help the devel"pment "# students= character t" be better. 1e>m"nd!
!
@iri – ciri deep learning $Puj" Sukarn"! %7' Pembelajaran dikaitkan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah • dimiliki empelajari pengetahuan-pengetgahuan yang telah menjadi landasan terhadap • pengetgahuan yang sedang dipelajari! serta p"la umum pemecahan pers"alan elakukan evaluasi terhadap #akta-#akta yang tersedia dan dikaitkan dengan • kesimpulan terhadap materi yang sedang dipelajari elakukan pemeriksaan terhadap l"gika dan uraian tentang suatu materi secara • rinci dan kritis enumbuhkan kesadaran dari dalam tentang tumbuhnya pemahaman selama • mengikuti pembelajaran ! @iri – ciri @"llab"rative learning $ 6river dan Bell !' Sisa memiliki c"mm"n g"al • Belajar bersi#at learner centric • Sisa membangun kn"ledge #rame"rk-nya sendiri • • Pembelajaran bukanlah transmisi pengetahuan! melainkan melibatkan pengaturan situasi kelas • Kurikulum dianggap sebagai seperangkat pembelajaran! materi! dan sumber ! @iri ciri Sel# ,ssessmen $2rsm"nd! %&&)' • Berpusat pada sisa • emberikan keenangan terhadap sisa. Penilaian merupakan kebutuhan pers"nal dalam pembelajaran. • • •
emberikan kesempatan kepada sisa untuk merencanakan pembelajaran eningkatkan rasa percaya diri sisa Kebanyakan merupakan task pembelajaran yang "tentik.
17* Bagai!ana ciri dari selft directed learning
elfdirected earning memilki ciri-ciri/ " ,da m"ti# atau niat. " Sistematis. " 6iterapkan pada pembelajaran #"rmal-tradisi"nal. " Bertujuan mem"tivasi pebelajar. " Tanggung jaab keberhasilaan ada pada pebelajar sendiri. " 6ituntut berpikir kritis dan dalam. http/44.umuc. "dels "# 6istance Educati"n.edu 18* ,pa yang di!aksd dengan independent learner Dan ciri cirinya
a. Aedemeyer $(53' menjelaskan baha independent learning $belajar mandiri' adalah cara belajar yang memberikan derajat kebebasan! tanggung jaab dan keenangan yang lebih besar kepada pembelajar dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan belajarnya. Pembelajar mendapatkan bantuan bimbingan dari guru atau "rang lain tapi bukan bearti harus bergantung kepada mereka. 6"dds $(73' menjelaskan baha belajar mandiri adalah sistem yang memungkinkan sisa belajar secara mandiri dari bahan cetak! siaran ataupun bahan pra-rekam yang telah terlebih dahulu disiapkan9 istilah mandiri menegaskan baha kendali belajar serta keluesan aktu maupun tempat belajar terletak pada sisa yang belajar. 0"ntree $(%' menjelaskan baha ciri utama pendidikan terbuka yang menerapkan sistem belajar mandiri adalah adanya k"mitmen untuk membantu pembelajar memper"leh kemandirian dalam menentukan keputusan sendiri tentang (' tujuan atau hasil belajar yang ingin dicapainya9 %' mata ajar! tema! t"pic atau issu yang akan ia pelajari9 3' sumber-sumber belajar dan met"de yang akan digunakan9 dan )' kapan! bagaimana serta dalam hal apa keberhasilan belajarnya akan diuji $dinilai'. @iri- @iri ndependent 1earning menurut Aedemeyer $(+7' / (' sistem harus dapat dilakukan disemua tempat dimana terdapat pembelajar! alaupun hanya satu "rang pembelajar! baik dengan atau tanpa kehadiran guru pada saat dan tempat yang sama9 %' sistem harus memberikan tanggung jaab untuk belajar yang lebih besar kepada pembelajar9 3' sistem harus membebaskan angg"ta #akultas dari tipe tugas lain yang tidak relevan! sehingga lebih banyak aktu digunakan sepenuhnya untuk tugas-tugas pendidikan9 )' sistem harus menaarkan kepada pembelajar pilihan yang lebih luas $lebih banyak peluang' baik dari segi mata kuliah! bentuk! maupun met"d"l"gi9 *' sistem harus meman#aatkan! segala bentuk media dan met"de pembelajaran yang telah terbukti e#ekti#9 +' sistem harus mencampur dan mengk"mbinasikan media dan met"de sehingga setiap t"pik atau unit dalam suatu mata kuliah diajarkan dengan cara yang
terbaik9 5' sistem harus mempertimbangkan desain dan pengembangan mata ajar yang sesuai dengan pr"gram media yang sudah ditetapkan9 7' sistem harus memelihara dan meningkatkan peluang untuk dapat beradaptasi dengan perbedaan-perbedaan individu9 ' sistem harus mengevaluasi keberhasilan belajar secara sederhana! dengan tidak harus menjadikan hambatan berkaitan dengan tempat dimana pembelajar belajar! kecepatan belajar mereka! met"de yang mereka gunakan atau urutan belajar yang mereka lakukan9 dan (&' sistem harus memungkinkan pembelajar untuk memulai! berhenti dan belajar sesuai dengan kecepatanya. 0:* 9bngan antara adlt learner$ l%ng life learning$ self directed learning kenapa diterapkan di
tanpa bantuan "rang lain untuk menganalisis kebutuhan belajar. $2=Shea! %&&3' 'ndependent aerning atau belajar bebas merupakan kegiatan belajar yang tujuan belajar maupun cara mencapai tujuan itu ditetapkan sendiri "leh pebelajar. $udjiman! %&&7' 'ndependent earning yakni pebelajar memiliki k"ntr"l atas pr"ses belajarnya sendiri! dan did"r"ng untuk menyusun rencana pembelajarannya sendiri. $6ent et al! %&&+' Karakteristik yang tercantum dalam pr"ses PB1 adalah sangat mengutamakan belajar mandiri atau selfdirected learning . $,mir et al! %&&' Belajar mandiri adalah kegiatan belajar akti#! yang did"r"ng "leh niat atau m"ti# untuk menguasai suatu k"mpetensi guna mengatasi suatu masalah! dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau k"mpetensi yang dimiliki. Penetapan k"mpetensi sebagai tujuan belajar! dan cara pencapaiannya – baik penetapan aktu belajar! tempat belajar! irama belajar! temp" belajar! cara belajar! maupun evaluasi belajar – dilakukan "leh sisa sendiri. $udjiman! %&&7' http/44.umuc. "dels "# 6istance Educati"n.edu 01* Kegiatan apa yang di lakkan ntk !enge!bangkan pr%fesinya S!all Gr%p Discssi%n -SGD. et"de diskusi merupakan m"del pembelajaran yang melibatkan antara kel"mp"k mahasisa dan kel"mp"k mahasisa atau kel"mp"k mahasisa dan pengajar untuk menganalisa! menggali atau memperdebatkan t"pik atau permasalahan tertentu. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi. $%' enjadi m"derat"r dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesi diskusi. Sedangkan mahasisa $(' membentuk kel"mp"k $* -(&' mahasisa! $%' memilih bahan diskusi! $3' mempresentasikan paper dan mendiskusikannya di kelas. ?%le>Play and Si!lati%n
et"de ini berbentuk interaksi antara dua atau lebih mahasisa tentang suatu t"pik atau kegiatan dengan menampilkan simb"l-simb"l atau peralatan yang menggantikan pr"ses! kejadian! atau sistem yang sebenarnya. Directed Learning et"de ini berbentuk pemberian tugas belajar kepada mahasisa! seperti tugas membaca dan membuat ringkasan. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' mem"tivasi dan mem#asilitasi mahasisa! $%' memberikan arahan! bimbingan dan umpan balik kemajuan belajar mahasisa. Sedangkan mahasisa $(' merencanakan kegiatan belajar! melaksanakan! dan menilai pengalaman belajar sendiri! $%' inisiati# belajar dari mahasisa sendiri. &%%perati#e Learning Pembelajaran k"perati# sesuai dengan #itrah manusia sebagai makhluk s"sial yang penuh ketergantungan dengan "trang lain! mempunyai tujuan dan tanggung jaab bers ama! pembegian tugas! dan rasa senasib. 6engan meman#aatkan kenyatan itu! belajar berkel"mp"k secara k"perati#! mahasisa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi $sharing' pengetahuan! pengalaman! tugas! tanggung jaab. Saling membantu dan berlatih beinteraksik"munikasi-s"sialisasi karena k"perati# adalah miniature dari hidup bermasyarakat! dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
mahasisa melakukan dan mengalami! tidak hanya men"nt"n dan mencatat! dan pengembangan kemampuan s"sialisasi. ,da tujuh ind"kat"r pembelajarn k"ntekstual sehingga bisa dibedakan dengan m"del lainnya! yaitu m"deling $pemusatan perhatian! m"tivasi! penyampaian k"mpetensi-tujuan! pengarahan-petunjuk! rambu-rambu! c"nt"h'! Cuesti"ning $ekspl"rasi! membimbing! menuntun! mengarahkan! mengembangkan! evaluasi! inkuiri! generalisasi'! learning c"mmunity $seluruh mahasisa partisipati# dalam belajar kel"mp"k atau individual! minds"n! hands-"n! menc"ba! mengerjakan'! inCuiry $identi#ikasi! investigasi! hip"tesis! k"njektur! generalisasi! menemukan'! c"nstructivism $membangun pemahaman sendiri! mengk"nstruksi k"nsep-aturan! analisis-sintesis'! re#lecti"n $reviu! rangkuman! tindak lanjut'! authentic assessment $penilaian selama pr"ses dan sesudah pembelajaran! penilaian terhadap setiap aktvitas-usaha mahasisa! penilaian p"rt"#"li"! penilaian se"bjekti#-"bjekti#nya dari berbagai aspek dengan berbagai cara'. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' menyusun tugas untuk studi mahasisa terjun di lapangan! $%' menjelaskan bahan kajian yang bersi#at te"ri dan mengkaitkan dengan situasi nyata atau kerja pr"#esi"nal. Sedangkan mahasisa $(' elakukan studi lapapangan atau terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian te"ri $%' membahas k"nsep atau te"ri yang berkaitan dengan situasi nyata. Pr%ble! Based Learning -PBL. Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. "del pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ber"rientasi pada masalah "tentik dari kehidupan aktual mahasisa! untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi. K"ndisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana k"ndusi#! terbuka! neg"siasi! dem"kratis! suasana nyaman dan menyenangkan agar mahasisa dapat berpikir "ptimal. ndikat"r m"del pembelajaran ini adalah metak"gniti#! elab"rasi $analisis'! interpretasi! induksi! identi#ikasi! investigasi! ekspl"rasi! k"njektur! sintesis! generalisasi! dan inkuiri. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' erangsang tugas belajar dengan berbagai alternati# met"de penyelesaian masalah $%' Sebagai #asilitat"r dan m"tivat"r. Sedangkan mahasisa $(' Belajar dengan menggali atau mencari in#"rmasi $inCuiry'! serta memam#aatkan in#"rmasi tersebut untuk memecahkan masalah #aktual yang sedang dihadapi! $%' enganalisis strategi pemecahan masalah. &%llab%rati#e Learning -&bL. et"de ini memungkinkan mahasisa untuk mencari dan menemukan jaaban sebanyak mungkin! saling berinteraksi untuk menggali semua kemungkinan yang ada. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' erancang tugas yang bersi#at "pen ended! $%' Sebagai #asilitat"r dan m"tivat"r. Sedangkan mahasisa $(' embuat rancangan pr"ses dan bentuk penilaian berdasarkan k"nsensus kel"mp"k sendiri $%' Bekerja sama dengan angg"ta kel"mp"knya dalam mengerjakan tugas. Pr%"ect Based Learning -P"BL. et"de pembelajaran ini adalah memberikan tugas-tugas pr"ject yang harus diselesaikan "leh mahasisa dengan mencari sumber pustaka sendiri. 6engan met"de ini pengajar harus! $(' merumuskan tugas dan melakukan pr"ses pembimbingan dan asesmen! $%' Sebagai #asilitat"r dan m"tivat"r. Sedangkan mahasisa $(' engerjakan tugas $berupa pr"yek' yang telah dirancang secara sistematis $%' menun-jukkan kinerja dan mempertanggungjaabkan hasil kerja di #"rum. Dars"n"! $%&&)'! Kearifan dalam transformasi pembelajaran$ dari teachercentered ke studentcentered learning ! akalah Seminar mplementasi nilai keari#an dalam pr"ses pembelajaran ber"rientasi student-centered learning 8. 00* Masalah apa yang akan !ncl yang ada di fk dan bagai!ana cara !enangglinya
asalah yang akan muncul yaitu Stres ,kademik
a. b. c. d. e. #. g. h.
@ara menanggulanginya / Tidur cukup 2lahraga cukup akan teratur endengarkan music Berlibur eningkatkan hubungan s"cial Kerjakan h"by untuk meredakan ketegangan Berd"a dan mendekatkan diri kepada tuhan $sumber/ http/44#"rum.k"mpas.c"m4kesehatan4)57*(-tips-untuk-menghindaristres.html'