Rifana Cholidah
Estimated Energy Requirement(EER): Requirement(EER): Prediksi kebutuhan energi rata-rata, yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan energi pada orang dewasa. Penentuan EERdipengaruhi umur, berat badan, tinggi badan dan tingkat aktivitas fisik
Faktor demografi: berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin; faktor ini berpengaruh terhadap kebutuhan energi seseorang. Sumber makanan (nutritional source): Sumber pemenuhan makanan yang adekuat akan sangat membantu individu untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkannya setiap hari. Contoh: ketersediaan beras, makanan pokok (staple food ) di pulau Lombok, yang melimpah dan terjangkau harganya akan membantu populasi di pulau ini untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Pengeluaran energi (Energy expenditure). Pengeluaran energi seseorang berpengaruh terhadap jumlah energi yang harus orang tersebut penuhi agar keseimbangan metabolisme tetapterjaga. Tingkat aktivitas (activity level), kebutuhan energi setiap orang dengan aktivitas sedentary, ringan, sedang, aktif dan sangat aktif, berbeda-beda. Siklus kehidupan: siklus kehidupan tertentu membutuhkan pemenuhan zat gizi khusus.
Kelompok Umur
BB (Kg)
TB (cm)
Energi (kkal)
0-6 bln
6
61
550
7-11 bln
9
71
725
1-3 thn
13
91
1125
4-6 thn
19
112
1600
7-9 thn
27
130
1850
10-12
34
142
2100
13-15
46
158
2475
16-18
56
165
2675
19-29
60
168
2725
Bayi/anak
Pria (tahun
Kel umur
BB (Kg)
TB (cm)
Energi (kkal)
30-49
62
168
2625
50-64
62
168
2325
65-80
60
168
1900
80+
58
168
1525
10-12
36
145
2000
13-15
46
155
2125
16-18
50
158
2125
19-29
54
159
2250
30-49
55
159
2150
50-64
55
159
1900
65-80
54
159
1550
80+
53
159
1425
Wanita (tahun)
Kebutuhan zat gizi ↑ saat kehamilan untuk pertumbuhan & perkembangan janin tanpa mengurangi zat gizi yg dibutuhkan ibu Ibu hamil biasanya dpt memenuhi kebutuhan akan zat gizi selama kehamilan, kecuali zat besi (Fe) Pada kehamilan, Makronutrien dsangat ibutuhkan untuk pembentukan jaringan, baik jaringan pada fetus, ataupun jaringan pada ibu
Kebutuhan energi pada masa kehamilan sedikit meningkat dibanding ibu yag tidak hamil Pada trimester 1, kebutuhan energi ibu hamil hampir sama dengan kebutuhan saat tidak hamil Meningkatkan kualitas makanan dan minuman, daripada kuantitas makanan dan minuman Contoh: Minum susu kedelai rendah lemak lebih dianjurkan dibanding softdrink Selama Trimester II dan III: kebutuhan energi meningkat 300 kkal/hari. Misal: wanita yang mengkonsumsi energi sebesar 2000 kcal/ hari membutuhkan extra 300mg/hr
Protein
Karbohidrat
*
*
*
*
Selama kehamilan kebutuhan protein meningkat 1,1 g/kg BB/hari Sumber protein: dagimg, ikan laut, unggas, telur, produkproduk yang berasal dari kedelai, bijibijian dan kacangkacangan
Dianjurkan mengkonsumsi minimal 175 gram/hari Untuk mencegah Ketosis dan untuk memelihara gula darah tetap normal
*
Sumber: nasi, cereal, gandum, roti, buah dan sayuran
*
*
Prosentase kebutuhan lemak pada masa kehamilan tidak banyak berubah Pada trimester 3, bayi akan menyimpan lemak dalam tubuhnya saat lahir sebagai regulator suhu.
*
Pemilihan jenis lemak yang dikonsumsi
*
↓ konsumsi lemak jenuh
(saturated fat) dan trans fat
*
↑konsumsi poliunsaturated
dan
monounsaturated *
Misal omega-3 poliunsaturated fatty acid, atau docosahexaenoic acid (DHA) mata dan saraf
*
Sumber DHA: oily fish : ikan teri, mackarel, salmon, dan sardines. Ditemuai dalam jumlah yang lebih kecil di tuna, ayam dan telur
*
Lebih dari 50% dari wanita yang menyusui, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan
*
Pada masa menyusui, ibu memerlukan energi yang lebih banyak daripada saat hamil
*
Wanita Menyusui
It is estimated that milk production requires about 700 to 800 kkal/day Lactating women aged 19 years and above consume 330 kcal/day above their pregnancy energy needs during the first 6 months of breastfeeding
400 additional kcal/day during the second 6 months
Kondisi khusus
Energi (kkal)
Hamil (tambahan) Trimester 1
180
Trimester 2
300
Trimester 3
300
Menyusui 0-6 bulan
330
7-12 bulan
400
Pemenuhan zat gizi makro dan mikro secara optimal sangat diperlukan dalam masa ini Pemenuhan zat gizi yang berasal dari ASI adalah pilihan terbaik Setelah 6 bulan, bayi siap untuk diberikan makanan tambahan ( weaning foods) Yang perlu diperhatikan:
1. Kebutuhan energi untuk tumbuh kembang yang pesat
2.Immaturitas sistem pencernaan dan ginjal 3.Pemberian makanan dalam porsi kecil
Membutuhkan 91 kkal/kg BB perhari Misal: bayi umur 0-6 bulan dengan BB 6 Kg membutuhkan energi sebesar 550 kkal, dengan sebaran: 12 g protein 31 g lemak Dan 58 g Karbohidrat
*
Pada bayi usia 7-11 bulan dibutuhkan 80 kkal/kg BB
*
Misal: bayi berumur 711 bulan dengan BB 9 kgmembutuhkan energi sebesar 725 kkal, dengan sebaran: 18 g protein 36 g lemak Dan 82 g Karbohidrat
Pada masa remaja dengan onset pubertas, karakteristik seks sekunder akan berkembang. Kebutuhan akan gizi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan pertumbuhan yang cepat pada tinggi dan berat badan, komposisi tubuh serta tingkatan aktivitas fisik remaja. Pemenuhan energi dan zat-zat makro yang optimal sangat berperan pada pertumbuhan fisik, maturasi dan sebagai bahan bakar untuk aktivitas fisik.
Untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, kebutuhan asupan gizi divisualisasikan dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang (TGS), yang terdiri atas potongan-potongan tumpeng. Luasnya potongan menunjukkan porsi yang harus dikonsumsi setiap hari. TGS dialasi air putih, artinya air putih merupakan bagian terbesar dari zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.
Gizi seimbang adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, berat badan (BB) ideal, aktivitas fisik, dan kebersihan. Kekuranagn atau kelebihan zat gizi makro dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti, obesitas, peny. Jantung, diabetes melitus, hiperlipidemia, dll
The Harris-Benedict equation for BMR:
Wanita Dewasa: 655 + (4.35 x weight in pounds) + (4.7 x height in inches) - (4.7 x age in years)
Laki-laki Dewasa: 66 + (6.23 x weight in pounds) + (12.7 x height in inches) - (6.8 x age in years)
Activity
Factor category
Definition
1.2
Sedentary
Little or no exercise and desk job
1.375
Lightly Active
Light exercise or sports 1-3 days a week
1.55
Moderately Active
Moderate exercise or sports 3-5 days a week
1.725
Very Active
Hard exercise or sports 6-7 days a week
1.9
Extremely Active
Hard daily exercise or sports and physical job
Active Metabolic Rate
Modifier)
= (BMR) x (Activity
Happy studying