Perhitungan Kebutuhan Guru 1.Kebutuhan Guru Kelas Sekolah Dasar a. Peng Penghi hitu tung ngan an 1) Setiap rombel rombel 20-32 siswa siswa 2) Setiap rombel rombel diampu diampu oleh oleh 1 (satu) orang orang guru kelas. kelas. 3) Setiap Setiap SD harus harus menye menyedia diakan kan guru agama agama dan guru guru pendid pendidika ikan n jasma jasmani ni dan kesehatan. 4) Waji Wajib b menga engaja jarr bagi bagi guru guru agam agama a dan dan guru guru pend pendid idik ikan an jasm jasman anii dan dan kesehatan (penjaskes) yang digunakan dalam Penghitungan 24 jam tatap muka perminggu. 5) Seti Setiap ap SD haru harus s meny menyed edia iaka kan n guru guru agam agama a sesu sesuai ai deng dengan an raga ragam m jeni jenis s agama yang dianut peserta didik. 6) Apabil Apabila a di SD terdapat terdapat anak berkeb berkebutu utuhan han khusus khusus dan/at dan/atau au SD terseb tersebut ut menyelenggarakan program pendidikan inklusi, maka SD tersebut harus menyed menyediak iakan an minim minimal al satu satu guru guru pendid pendidika ikan n khusus khusus per enam enam rombel rombel,, dengan perhitungan jam setara dengan guru kelas.
b. Formula Formula Penghitung Penghitungan an kebutuhan kebutuhan guru guru SD Rumus penghitungan jumlah kebutuhan guru kelas: § KGK = ∑K x 1 Guru
Rumus penghitungan jumlah guru agama dan penjaskes:
Keterangan: KGK JTM
= Kebutuhan Guru Kelas = Jumlah Jam Tatap Tatap Muka Perminggu Perminggu
∑K
= Jumlah Kelas
KGA/P
= Kebutuhan Guru Agama/Penjaskes
MP
= Alokasi jam Mata Pelajaran Perminggu pada mata pelajaran agama/penjaskes di satu tingkat
24
= Jam wajib mengajar Perminggu
1,2,3,4,5 dan 6
= Tingkat 1,2,3,4,5 da dan 6 1
2.Perhitungan Kebutuhan Guru (SMP) a. Prinsi Prinsip p perhitu perhitunga ngan: n: 1) Seti Setiap ap romb rombon onga gan n bela belaja jarr (rom (rombe bel) l) dala dalam m meng mengik ikut utii mata mata pela pelaja jara ran n (mapel) tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru atau dalam satu rombel, satu mata pelajaran hanya diampu oleh satu orang guru 2) Guru mata mata pelajaran hanya hanya mengampu mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran pelajaran yang yang sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya 3) Wajib mengajar yang digunakan adalah 24 jam tatap muka per minggu 4) Jumlah Jumlah rombel yang digunakan digunakan dalam perhitung perhitungan an adalah jumlah rombel rombel dengan rasio siswa guru yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 20 07 tent tentan ang g
stan standa darr pros proses es untu untuk k
satu satuan an pend pendid idik ikan an dasar asar dan dan
menengah. Rasio siswa guru yang digunakan adalah rasio siswa guru yang tela telah h
dit ditentu entuka kan n
oleh oleh
Dinas inas
Pend Pendid idik ikan an
Kabup abupat aten en//Kota Kota..
Rumus umus
perhitungannya adalah sebagai berikut:
Keterangan: JR = Jumlah Rombel Rombel Ideal JM = Jumlah Murid Murid RSG = Rasio Siswa Guru (sesuai SPM)
Contoh : SMP ABC memiliki peserta didik sebanyak 330 orang yang terdiri dari 110 orang kelas 1, 100 orang kelas 2 dan 120 orang kelas 3.Jika rasio siswa guru guru yang yang diteta ditetapk pkan an dinas dinas pendid pendidika ikan n adalah adalah 32, maka maka perhit perhitung ungan an rombelnya adalah sebagai berikut:
Dibulatkan keatas = 12
2
5) Juml Jumlah ah jam jam ters tersed edia ia adal adalah ah juml jumlah ah jam jam tat tatap muka uka sesu sesuai ai deng dengan an kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang dibutuhkan oleh sekolah sesuai dengan jumlah rombelnya.Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Keterangan: JT = Jam Tersedia JR = jumlah rombel rombel JTM = jam tatap muka muka per minggu sesuai sesuai KTSP k = kelas
Contoh 1: Menurut perhitungan pada poin kelima, jumlah rombel ideal di SMP ABC adalah 12 rombel dengan masing-masing kelas 7,8 dan 9 terdiri dari 4 romb rombel el..
Maka Maka kebu kebutu tuha han n jam jam di SMP SMP AB ABC C untu untuk k mata mata pela pelaja jara ran n
Matematika adalah:
Contoh 2: Menurut perhitungan pada poin kelima, jumlah rombel ideal di SMP ABC adalah 6 rombel dengan masing-masing kelas 7,8 dan 9 terdiri dari 2 romb rombel. el.
Maka Maka kebutuha kebutuhan n jam di SMP ABC ABC untuk mata mata pelajar pelajaran an Seni
budaya adalah:
6) Juml Jumlah ah guru guru dihi dihitu tung ng deng dengan an mem membagi bagi jam jam ters tersed edia ia deng dengan an waji wajib b meng mengaj ajar ar (24 (24 jam jam). Ap Apab abil ila a jam jam yang yang ters tersed edia ia kura kurang ng dari dari 24 jam, jam, kebutuhan guru dihitung satu sesuai dengan standar pelayanan minimal yang yang tercan tercantum tum dalam dalam Perme Permendi ndikna knas s nomor nomor 39 tahun tahun 2010 2010 bahwa bahwa di setiap SMP terdapat 1 orang guru untuk setiap mata pelajaran. Apabila
3
jam yang tersedia tidak habis dibagi dengan wajib mengajar, maka dilakukan pembulatan dengan ketentuan: a) Jika Jika sete setela lah h dibu dibula latk tkan an ke bawa bawah, h, tata tatap p muka muka per per ming minggu gu untu untuk k masi masing ng-m -mas asin ing g guru guru tida tidak k lebi lebih h dari dari 40 jam, jam, maka maka angk angka a yang yang diambil adalah hasil pembulatan ke bawah b) Jika Jika sete setela lah h dibu dibula latk tkan an ke bawa bawah, h, tata tatap p muka muka per per ming minggu gu untu untuk k masi masing ng-m -mas asin ing g guru guru mele melebi bihi hi 40 jam, jam, maka maka nila nilaii yang yang diam diambi bill adalah pembulatan keatas dengan catatan ada 1 orang guru yang belum mengajar 24 jam.
Untuk sekolah yang berada di daerah khusus, kebutuhan gurunya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
2. Rumus Rumus perhit perhitung ungan an SMP: SMP:
Keterangan: kg = kebutuhan guru jt = jam tersedia
Contoh 1: SMP AB ABC C memil memiliki iki jumlah jumlah jam tersedia tersedia sebany sebanyak ak 18 jam untuk untuk mata mata pelajaran seni budaya,maka kebutuhan guru di SMP ABC adalah sebagai berikut:
Contoh 2: SMP AB ABC C memil memiliki iki jumlah jumlah jam tersedia tersedia sebany sebanyak ak 36 jam untuk untuk mata mata pelajaran matematika, maka kebutuhan guru di SMP ABC adalah sebagai berikut:
Sete Setela lah h dibu dibula latk tkan an keba kebawa wah h tern ternya yata ta tata tatap p muka muka per per ming minggu gu guru guru menjadi 36 jam. Karena nilai tersebut masih diantara 24 – 40 jam maka kebutuhan guru di SMP ABC adalah 1. 4
Contoh 3: SMP AB ABC C memil memiliki iki jumlah jumlah jam tersedia tersedia sebany sebanyak ak 44 jam untuk untuk mata mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka kebutuhan guru di SMP ABC adalah sebagai berikut:
Sete Setela lah h dibu dibula latk tkan an keba kebawa wah h tern ternya yata ta tata tatap p muka muka per per ming minggu gu guru guru menjadi 44 jam. Karena nilai tersebut lebih dari 40 jam, maka kebutuhan guru di SMP ABC adalah 2 dengan catatan 1 guru mengajar 24 jam dan 1 orang lagi baru mengajar 20 jam atau perlu 4 jam lagi untuk memenuhi
No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jenis Guru (2) Pendidikan Agama Pendidikan Kwn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Penjaskes Keterampilan / TIK Muatan Lokal
alokasi Waktu KTSP pada kelas VII
VIII
IX
(3) 2 2 4 4 4
(4) 2 2 4 4 4
(5) 2 2 4 4 4
4
4
4
4
4
4
2 2 2 2
2 2 2 2
2 2 2 2
Keb. Guru
Jml rombel/ tingkat
Jumlah rombel Ideal
JT
(6)
(7)
(8)
Hit (9)
Jam sisa (10)
Jml Guru ada
Plus/Mi n
(11)
(12)
Keterangan: 1. Kolom (3,4,5) (3,4,5) adalah adalah alokasi alokasi jam pelajaran pelajaran yang tercantum tercantum dalam dalam KTSP 2. Kolom (6) diisi diisi jumlah jumlah rombe rombell per kelas kelas 3. Kolom Kolom (7) diisi diisi dengan dengan rombel rombel ideal, ideal, jumlah jumlah murid murid dibagi dibagi dengan dengan rasio rasio siswa siswa guru 4. Kolom Kolom (8)Jam (8)Jam tersedi tersedia a (JT) (JT) diisi diisi dengan dengan hasil hasil penjum penjumlah lahan an dari dari kolom kolom alokasi alokasi waktu KTSP dikali jml rombel ideal {(3)x(7) + (4)x(7) + (5)x(7)} 5. Kolom (9) adalah adalah jumlah guru guru merupakan merupakan hasil hasil perhitungan perhitungan kolom kolom (8) dibagi 24 dibula dibulatka tkan n kebawa kebawah, h, kecua kecuali li untuk untuk kasus kasus kolom kolom 8 antara antara 41–47, 41–47, dibula dibulatka tkan n keatas 6. Kolo Kolom m (10) (10) meru merupa paka kan n juml jumlah ah jam jam tamb tambah ahan an yang yang dibu dibutu tuhk hkan an guru guru untu untuk k mencapai 24 jam. Diisi jika kolom 8 antara 41 – 47 7. Kolom Kolom (11) merupak merupakan an jumlah jumlah guru mapel mapel yang yang sudah sudah ada di sekolah sekolah (bukan (bukan dari satminkal lain 8. Kolom (12) (12) merupaka merupakan n kelebihan kelebihan atau kekuran kekurangan gan guru guru (11) – (9). 5
3. Kebutuha Kebutuhan n Guru Sekolah Sekolah Menengah Menengah Atas Atas (SMA) a. Prinsi Prinsip p Perhit Perhitung ungan an 1) Setiap Setiap rombel rombel dalam mengik mengikuti uti mata mata pelajaran pelajaran tertentu tertentu diamp diampu u oleh 1 (satu) orang guru, 2) Jumlah Jumlah guru guru dihitung dihitung berdasar berdasarkan kan jumlah jumlah tatap tatap muka muka per minggu minggu yang yang JTM) dibagi wajib mengajar guru (24), terjadi di sekolah ( JTM 3) Jumla umlah h tatap atap muka uka dih dihitu itung den dengan gan car cara menju enjum mlahk lahkan anju jum mlah lah romb rombel elpe perr ting tingka katt kali kali juml jumlah ah jam jam mata mata pela pelaja jara ran n per per ming minggu gu per per tingkat yang ada dalam struktur kurikulum, 4) Wajib mengaj mengajar ar yang diguna digunakan kan adalah adalah 24 jam tatap tatap muka muka per minggu, minggu, 5) Guru Guru mata mata pelaja pelajaran ran hanya hanya mengamp mengampu u 1 (satu (satu)) jenis jenis mata pelajar pelajaran an yang yang sesu sesuai ai deng dengan an lata latarr bela belaka kang ng pend pendid idik ikan an dan dan atau atau sert sertif ifik ikat at pendidik yang dimilikinya, 6) Ap Apab abil ila a di seko sekola lah h terd terdap apat at Iebi Iebih h dari dari satu satu pend pendid idik ikan an agam agama a yang yang diajarkan, jumlah dan jenis guru agama disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku,
2. Formula Formula Perhitung Perhitungan an Kebutuhan Kebutuhan Guru Guru SMA Rumus penghitungan jumlah guru per mata pelajaran:
KG =
JTM 24
=
(MP1 x ∑K1) + (MP2 x ∑K2) + (MP3 x ∑K3 ) 24
Keterangan: KG = kebutuhan Guru JTM = jumlah tatap muka muka per jenis guru per minggu minggu MP = alokasi alokasi jam mata pelajar pelajaran an per minggu minggu pada pada mata mata pelajaran pelajaran tertent tertentu u di satu tingkat ∑K = jumlah Kelas pada suatu tingkat tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu tertentu 24 = wajib wajib meng mengajar ajar per mingg minggu, u, digu digunak nakan an angk angka a 24 1,2,3 1,2,3 = tingk tingkat at 1, 1, 2 dan dan 3
Format Perhitungan Jumlah Guru SMA Nama Nama Sekola kolah h : SM SMA _ _ _
No.
Alokasi jam / minggu / program / tingkat
Jenis Guru U X
(1) (2) A. Mata Pelajaran Pendidikan 1 Agama Pendidikan 2 Kewarganegaraa n
IPA XI
(3)
XII
IPS XI XI I
BHS X X I II
(5)
(6)
(4)
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
jumlah rombel BH U IPA IPS S
(7)
(8)
(9)
(10 )
JT M
Jumlah guru ide hit al
TM G
(11 )
(12 )
(14 )
(13)
6
Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Biologi 8 Kimia 9 Sejarah 10 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olah 11 Raga dan Kesehatan Keterampilan / 12 TIK Keterampilan / 13 Bahasa Asing 14 Geografi 15 Ekonomi 16 Sosiologi 17 Satra Indonesia 18 Bahasa Asing 19 Antropologi B. Muatan Lokal 3
4
4
4
4
4
5
5
4 4 4 4 4 1 2
4 4 4 4 4 1 2
4 4 4 4 4 1 2
4 4
4 4
5 3
5 3
3 2
3 2
2 2
2 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3 4 3
3 4 3 4 4 2 2
4 4 2 2
2
2
2
2
2
Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kolom (2) adalah mata pelajaran yang ada di SMA Kolo Kolom m (3), (3), (4), (4), (5) (5) dan dan (6) (6) adal adalah ah jam jam pela pelaja jara ran n per per minggu yang ada dalam kurikulum SMA Kolom (7), (8), (9) dan (10) diisi dengan jumlah rombel per program yang ada di sekolah Kolom JTM merupakan jumlah perkalian alokasi jam per minggu dengan jumlah rombel bagi tiap program Kolom (12) hasil kolom (11) JTM dibagi 24, dibulatkan kebawah sebagai jumlah guru ideal pada kolom (13) Kolom (14) TGM adalah jumlah jam tatap muka guru per minggu
Contoh Penghitungan Jumlah Guru SMA Untuk SMA dengan data rombel sebagai berikut: Kelas No . 1. 2. 3. 4.
Program Umum IPA IPS Bahasa Jumlah rombel
X
XI
XII
6 -
3 2 1
3 2 1
Jumla h romb el 6 6 4 2
6
6
6
18
7
jumlah guru Agama tingkat/program).
(2
jam
pelajaran
per
minggu
untuk
semua
= {(jml jam pel x rombel kelas 1) + (jml jam pel x rombel kelas 2) + (jml jam pel x rombel rombel kelas 3)}/24 = {(2 x 6) + (2 x 6) + (2 x 6)}/wajibmengajar = 36/24 = 1,5 orang guru Dibulatkan kebawah menjadi 1 orang guru agama dan yang bersangkutan mengajar 36 jam tatap muka per minggu.
jumlah guru Geografi (jam pelajaran per minggu lihat lampiran struktur kurikulum, hanya pada program IPS kelas XI dan XII). = {(jml jam pel x rombel rombel kelas 1) + [(jml jam pel x rombel kelas 2 IPA) + (jml jam pel x rombel kelas 2 IPS)+ (jml jam pel x rombel kelas 2 BHS)]+ [(jml jam pel x rombel kelas 3 IPA)+ (jml jam pel x rombel kelas 3 IPS)+ (jml jam pel x rombel kelas 3 BHS)]}/wajib mengajar = {(0x6) + [(0x3) + (3x2)+ (0x1)] + [(0x3) + (3x2)+ (0x1)]}/24 = 12/24 = 0,5 orangguru Dibulatkan keatas menjadi 1 orang guru geografi. Guru yang bersangkutan mengajar (TMG) = (0,5:1)x24 = 12 jam pelajaran per minggu, kurang dari 24 jam tatap muka per minggu.
4.Kebutuhan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) a.Prinsip Perhitungan 1)
2) 3)
4) 5)
6)
Seti Setiap ap rom rombe bell dala dalam m meng mengik ikut utii mata mata pel pelaj ajar aran an ter terte tent ntu u di diam ampu pu ole oleh h1 (satu) orang guru kecuali rombel pada mata pelajaran Dasar Kejuruan dan Komp Kompet eten ensi si Keju Kejuru ruan an diba dibagi gi menj menjad adii 2 (dua (dua)) kelo kelomp mpok ok yang yang masi masing ng-masing diampu oleh satu orang guru, Jum Jumlah lah guru guru dih dihit itun ung g berd berdas asar arka kan n jum jumlah lah tata tatap p muka muka per per min mingg ggu u yang yang JTM) dibagi wajib mengajar guru (24), terjadi di sekolah ( JTM Jum Jumlah lah tata tatap p muka muka dih dihit itun ung g deng dengan an car cara a menj menjum umla lahk hkan an juml jumlah ah rom rombe bell per tingkat kali jumlah jam mata pelajaran per minggu per tingkat yang ada dalam struktur kurikulum, Waji Wajib b men menga gaja jarr yan yang g dig digun unak akan an adala adalah h 24 24 jjam am tata tatap p muk muka a per per ming minggu gu,, Guru uru mata ata pela pelaja jarran hany hanya a meng engamp ampu 1 (satu satu)) jen jenis mat mata pela pelaja jarran yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan atau sertifikat pendidik yang dimilikinya, Apabil abila a di seko sekola lah h terda erdapa patt Iebih Iebih dar dari satu atu pendi endid dikan ikan agam agama a yang ang diajarkan, jumlah dan jenis guru agama disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku,
b.Formula Perhitungan Kebutuhan Guru SMK 1)
Rumus penghitungan jumlah guru per mata pelajaran kelompok normatif dan adaptif sebagai berikut: JTM
KGn/a =
24
(MP1 x ∑K1) ∑K1) + (MP2 x ∑K2) ∑K2) + (MP3 x ∑K3) ∑K3)
=
24
8
2)
Rumus pen pengh ghit itu ungan ngan jum jumlah lah gu guru pr produkt duktif if:: JTM
KGp =
=
(MP1x∑K1xKP1) + (MP2x∑K2xKP2) + (MP3x∑K3xKP3)
24
24
Keterangan: KGn/a KGn/a = kebutu kebutuhan han guru guru mata mata pelaja pelajaran ran normat normatif/ if/ada adapti ptif f KGp = kebutuhan guru mata pelajaran produktif produktif JTM = jumlah tatap muka muka per jenis guru per minggu MP = alokasi alokasi jam mata mata pelajaran pelajaran per per minggu minggu pada pada suatu mata mata pelajaran pelajaran ∑K = jumlah jumlah kelas/rombel kelas/rombel pada pada suatu tingkat yang yang mengikuti mengikuti mata mata pelajaran produktif pada spesialisasi tertentu; KP = jumlah jumlah kelompok kelompok pelajaran pelajaran produktif produktif setiap setiap rombel rombel pada suatu suatu tingkat yang mengikuti mata pelajaran produktif tertentu. 24 = Wajib ajib menga engaja jarr per per mingg inggu u, dig digu unak nakan angk angka a 24 24 1,2,3 1,2,3 = tingk tingkat at 1, 1, 2 dan dan 3
Contoh Perhitungan Jumlah Guru SMK sebagai berikut: Untu Untuk k SMK SMK X deng dengan an data data komp kompet eten ensi si keah keahli lian an (KK) (KK) dan dan romb rombel el sebagai berikut. Kelas
Juml ah XII romb el
Para lel kela s
N o.
Kompetensi Keahlian
X
XI
1.
Tata Boga
3
3
3
9
3
2.
Busana Butik
2
2
2
6
2
3.
Konstruksi Kayu
2
2
2
6
2
4.
TPHP
2
2
2
6
2
Jumlah rombel
27
Jumlah guru Produktif (mengampu mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan, jam pelajaran per minggu lihat lampiran struktur kurikulum). Guru Tata Boga
Guru Tata Boga mengajar dasar kejuruan dan kompetensi kejuruan = 1,23 + 9,16 = 10,39 jam per minggu. minggu. = {(jml jam pel x rombel kelas 1 x KP1) + (jml jam pel x rombel kelas 2 x KP2) + (jml jam pel x rombel kelas 3 x KP3)}/wajib mengajar = {(10,39 x 3 x 2) + (10,39 x 3 x 2) + (10,39 x 3 x 2)}/24 = 187,02 /24 = 7,79 orang guru Guru Busana Butik
9
Guru Guru Bu Busa sana na Bu Buti tik k meng mengaj ajar ar dasa dasarr keju kejuru ruan an dan dan komp kompet eten ensi si kejuruan Busana Butik = 1,23 + 9,16 = 10,39 jam per minggu. = {(jml jam pel x rombel kelas 1 x 2) + (jml jam pel x rombel kelas 2 x 2) + (jml jam pel x rombel kelas 3 x 2)}/wajib mengajar = {(10,39 x 2 x 2) + (10,39 x 2 x 2) + (10,39 x 2 x 2)}/24 = 124,68/24 = 5,19 orang guru Guru TPHP dan Konstruksi Kayu Prinsi Prinsip p perhit perhitung ungan an sama sama dengan dengan guru guru Tata Tata Boga Boga dan Bu Busan sana a Butik.
Perhitungan Jumlah Guru SMK dengan Teknik Tabulasi Perhitungan kebutuhan guru SMK dengan teknik tabulasi menggunakan 2 (dua) buah format yaitu format perhitungan JTM paralel kelas = 1 (satu (satu)) dan dan forma formatt perhit perhitung ungan an kebutu kebutuhan han guru guru per sekola sekolah. h. Forma Formatt perhitungan JTM dilakukan untuk 4 (empat) kelompok yaitu:
Kelompok 1 Seni, Kerajinan dan Pariwisata, Kelompok 2 Bisnis dan Manajemen, Kelompok 3 Teknologi, Rekayasa dan TIK, dan Kelompok 4 Pertanian dan Kesehatan.
Format perhitungan kebutuhan guru persekolah mengakomodasi paling banyak 10 (sepuluh) kompetensi keahlian. Penggunaan kedua format tersebut sebagai berikut.
Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1 Kelompok 1 Bidang Studi: Seni, Kerajinan dan Pariwisata Alokasi jam per minggu (MP) DW
1 m e s
2 m e s
3 m e s
4 m e s
5 m e s
6 m e s
(2) Pendidika 1 n Agama
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
( 8)
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
2 PKn
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
440
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
330
2.89
2.89
2.89
2.89
2.89
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
(9) 1.6 8 1.6 8 1.6 8 3.8 6 2.8 9 1.6 8
No
Jenis guru
(1)
Bahasa Indonesia Bahasa 4 Inggris Matemati 5 ka 3
6 I PA 7 Fisika 8 Kimia
JTM l i s j m k n e a s a p g m a m n M e e T J s g (10) (11) (12) 5.0 5.0 5.05 5 5 5.0 5.0 5.05 5 5 5.0 5.0 5.05 5 5 11.5 11. 11.58 8 58 8.6 8.6 8.68 8 8 5.0 5.0 5.05 5 5 0.0 0.0 0.00 0 0 0.0 0.0 0.00 0 0 10
P K
(13) 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Biologi 10 IPS
128
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
128
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
12 Penjas OR
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
13 Komputer
202
1.77
1.77
1.77
1.77
1.77
Kewirausa haan
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
15 Produktif
1,18 4
10.3 9
10.3 9
10.39
10.3 9
10.3 9
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
192
1.68
1.68
1.68
1.68
1.68
11
14
16
Seni Budaya
Muatan Lokal
17 BK
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8 10. 39 1.6 8 1.6 8
0.0 0 3.3 7 3.3 7 5.0 5 5.3 2 5.0 5 31. 16 5.0 5 5.0 5
0.0 0 3.3 7 3.3 7 5.0 5 5.3 2 5.0 5 31. 16 5.0 5 5.0 5
0.00
1
3.37
1
3.37
1
5.05
1
5.32
1
5.05
1
31.16
2
5.05
1
5.05
3,94 8
11
Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1 Kelompok 2 Bidang Studi: Bisnis dan Manajemen Alokasi jam per minggu (MP) 1 m e s
2 m e s
3 m e s
4 m e s
5 m e s
(3 )
(4 )
(5 )
(6 )
(7 )
(8 )
l i p s j a k n 6 n a a e m m g g e m M s m T e J e s s (10 (11 (12 (9) ) ) )
Pendid ikan Agama
19 2
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
5.0 5
5.0 5
PKn
19 2
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
5.0 5
19 2
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
44 0
3. 86
3. 86
3. 86
3. 86
3. 86
40 3 19 2
3. 54 1. 68
3. 54 1. 68
3. 54 1. 68
3. 54 1. 68
3. 54 1. 68
N o
Jenis guru
D W
(1 )
(2)
1 2
3
4 5
Bahas a Indone sia Bahas a Inggris Matem atika
6
IPA
7
Fisika
8
Kimia
9
Biologi
1 0
IPS
1 1 1 2 1 3 1 4
JTM
Seni Buday a Penjas OR Kompu ter Kewira usaha an
s i n u e r P j K r u e g p
(1 3)
(14)
5.0 5
1
5.05
5.0 5
5.0 5
1
5.05
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5.05
3.8 6
11. 58
11. 58
11. 58
1
11.5 8
3.5 4 1.6 8
10. 61 5.0 5 0.0 0 0.0 0 0.0 0 3.3 7
10. 61 5.0 5 0.0 0 0.0 0 0.0 0 3.3 7
1
10.6 1
1
5.05
1
0.00
1
0.00
1
0.00
1
3.37
1
3.37
1
5.05
1
5.32
12 8
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1.1 2
10. 61 5.0 5 0.0 0 0.0 0 0.0 0 3.3 7
12 8
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1.1 2
3.3 7
3.3 7
3.3 7
19 2 20 2
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1.6 8 1.7 7
5.0 5 5.3 2
5.0 5 5.3 2
5.0 5 5.3 2
19 2
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5.05
1 5
Produk tif
1, 18 4
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
10 10.3 .3 9 9
31. 16
31. 16
31. 16
2
62.3 2
1 6
Muata n Lokal
19 2
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5.05
1 7
BK
19 2 4, 02 1
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
12
Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1 Kelompok 3 Bidang Studi: Teknologi, Rekayasa dan TIK Alokasi jam per minggu (MP)
JTM
N o
Jenis guru
D W
(1 )
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1 0)
(1 1)
u r s u k g a s P m K i n e M j T r J e p (1 (1 (1 2) 3) 4)
1
Pendidik an Agama
19 2
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5. 05
2
PKn
19 2
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5. 05
3
Bahasa Indonesi a
19 2
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
1.6 8
5.0 5
5.0 5
5.0 5
1
5. 05
4
Bahasa Inggris
44 0
3.8 6
3.8 6
3.8 6
3.8 6
3.8 6
3.8 6
11. 58
11. 58
11. 58
1
5
Matemat ika
51 6
4.5 3
4.5 3
4.5 3
4.5 3
4.5 3
4.5 3
13. 58
13. 58
13. 58
1
6
IPA
7
Fisika
8
Kimia
19 2 27 6 19 2
1.6 8 2.4 2 1.6 8
1.6 8 2.4 2 1.6 8
1.6 8 2.4 2 1.6 8
1.6 8 2.4 2 1.6 8
1.6 8 2.4 2 1.6 8
1.6 8 2.4 2 1.6 8
9
Biologi
5.0 5 7.2 6 5.0 5 0.0 0 3.3 7 3.3 7 5.0 5 5.3 2 5.0 5
5.0 5 7.2 6 5.0 5 0.0 0 3.3 7 3.3 7 5.0 5 5.3 2 5.0 5
1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7
IPS Seni Budaya Penjas OR Kompute r Kewirau sahaan Produktif Muatan Lokal BK
l i j n 1 2 3 4 5 6 a m m m m m m g e e e e e e m s s s s s s e s
p a n e g m e s
12 8 12 8 19 2 20 2 19 2
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
1.1 2 1.1 2 1.6 8 1.7 7 1.6 8
5.0 5 7.2 6 5.0 5 0.0 0 3.3 7 3.3 7 5.0 5 5.3 2 5.0 5
1,1 84
10. 39
10. 39
10. 39
10. 39
10. 39
10. 39
31. 16
31. 16
31. 16
19 2 19 2 4,6 02
1.6 8 1.6 8
1.6 8 1.6 8
1.6 8 1.6 8
1.6 8 1.6 8
1.6 8 1.6 8
1.6 8 1.6 8
5.0 5 5.0 5
5.0 5 5.0 5
5.0 5 5.0 5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
11 .5 8 13 .5 8 5. 05 7. 26 5. 05 0. 00 3. 37 3. 37 5. 05 5. 32 5. 05 62 .3 2 5. 05
13
Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1 Kelompok 4 Bidang Studi: Pertanian dan Kesehatan Alokasi jam per minggu (MP) 1 m e s
2 m e s
3 m e s
4 m e s
5 m e s
6 m e s
l i j n a g m e s
(3)
(4 )
(5 )
(6 )
(7 )
(8 )
(9 )
(1 0)
(1 1)
s i n s k e j a r m P e K p M u r T J u g (1 (1 (1 2) 3) 4)
Pendid ikan Agama
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
1
5. 05
PKn
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
1
5. 05
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
1
5. 05
440
3. 86
3. 86
3. 86
3. 86
3. 86
3. 86
4. 53
4. 53
4. 53
4. 53
4. 53
4. 53
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
1. 68 1. 68 1. 68 1. 68 1. 12
11 .5 8 13 .5 8 5. 05 5. 05 5. 05 5. 05 3. 37
11 .5 8 13 .5 8 5. 05 5. 05 5. 05 5. 05 3. 37
11 .5 8 13 .5 8 5. 05 5. 05 5. 05 5. 05 3. 37
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
1. 12
3. 37
3. 37
3. 37
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
1. 68 1. 77
5. 05 5. 32
5. 05 5. 32
5. 05 5. 32
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
1
5. 05
N o
Jenis guru
DW
(1 )
(2)
1 2
3
4
Bahas a Indone sia Bahas a Inggris
5
Matem atika
516
6
IPA
192
7
Fisika
192
8
Kimia
192
9
Biologi
192
1 0
IPS
128
1 1 1 2 1 3 1 4
JTM
Seni Buday a Penjas OR Kompu ter Kewira usaha an
128 192 202
p a n e g m e s
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 .5 8 13 .5 8 5. 05 5. 05 5. 05 5. 05 3. 37 3. 37 5. 05 5. 32
1 5
Produk tif
1,1 84
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
10 .3 9
31 .1 6
31 .1 6
31 .1 6
2
62 .3 2
1 6
Muata n Lokal
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
1
5. 05
1 7
BK
192
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
1. 68
5. 05
5. 05
5. 05
4,7 10
14
Keterangan: Kolom (3), (4), (5), (6), (7), (8), dan (9) diisi sesuai jam pelajaran yang ada dalam kurikulum Kolom (10), semester ganjil diisi dengan jumlah kolom (4), (6), dan (8) Kolom (11) semester genap diisi dengan jumlah kolom (5), (7), dan (9) Kolom (12), JTM maksimum diisi dengan nilai maksimum antara kolom (10) dan (11) Kolom (13), KP diisi dengan angka 1 kecuali untuk guru produktif diisi angka 2 Kolom (14) diisi dengan hasil perkalian kolom (12) dengan kolom (13)
15
Format Perhitungan Jumlah Guru per SMK
16
Tabel Perhitungan Jumlah Guru per SMK
Keterangan: Kompetensi Keahlian diisi nama kompetensi keahlian sesuai yang ada dalam spektrum keahlian SMK. Kel = kelompok Pk = paralel kelas * = diisi nomer kelompok, 1, 2, 3 atau 4 ** = diisi jumlah paralel kelas Kolom (2) adalah jenis guru yang dibutuhkan di SMK Kolom (3), (4), (5), (6) dan (7) adalah JTM hasil perhitungan format Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1 Kolom (8) s.d (17) diisi angka perkalian antara n (jumlah paralel kelas) pada KK tertentu dikalikan dengan salah satu JTM dari kelompok yang sama Kolom (18) merupakan penjumlahan dari kolom (8) s.d (17) dibagi 24 Kolom (19) pem bulatan dari kolom (18) Kolom (20) perhitungan tatap muka guru per minggu dihasilkan dari perhitungan kolom (18) dibagi kolom (19) kali 24
17
5. Perhitung Perhitungan an Jumlah Guru Pendidikan Pendidikan Khusus/Seko Khusus/Sekolah lah Luar Biasa (TKLB/SDLB/SMPLB/SMALB) (TKLB/SDLB/SMPLB/SMALB) Pendid Pendidika ikan n Khusus Khusus terdir terdirii atas atas delapa delapan n sampai sampai dengan dengan 10 mata mata pelajaran, muatan lokal, program khusus, dan pengembangan diri, yan yang dikem ikemba ban ngkan kan untuk ntuk pes peserta erta didi didik k berke erkela lain inan an fisik isik,, emosional, mental, intelektual dan/atau sosial. Progr Program am khusus khusus pada pada pendid pendidika ikan n khusus khusus/lu /luar ar biasa biasa bervar bervarias iasii sesu sesuai ai deng dengan an jeni jenis s kela kelain inan anny nya, a, yait yaitu: u: prog progra ram m orie orient ntas asii dan dan mobilitas untuk peserta didik tunanetra, bina komunikasi persepsi bunyi bunyi dan irama irama untuk untuk pesert peserta a didik didik tunaru tunarungu ngu,, bina bina diri diri untuk untuk peserta didik tunagrahita, bina gerak untuk peserta didik tunadaksa, dan bin bina prib pribad adii dan sosia osiall untu untuk k pese peserrta didi didik k tun tunalar alaras as.. Kebutuhan Guru Pendidikan Khusus/Sekolah Luar Biasa
a. Prinsi Prinsip p Perhitu Perhitunga ngan n Jumlah peserta didik setiap Rombel bervariasi menurut jenis dan kelainannya: 1) Untuk Untuk Tunanetra Tunanetra (A), Tunarungu Tunarungu (B), (B), Tunagrahita Tunagrahita Ringan Ringan (C) dan Tunadaksa (D) terdiri dari maksimal 10 siswa 2) Untu Untuk k Tuna Tunagr grah ahit ita a Seda Sedang ng (C1) (C1),, Tuna Tunada daks ksa a Seda Sedang ng (D1) (D1),, Tunaganda (G) dan dan Autis maksimal maksimal 5 orang 3) Untuk Jenis Jenis kategori kategori berat dilakukan model belajar belajar perorangan perorangan atau 1 siswa ditangani 1 orang guru. 4) Guru yang yang mengajar mengajar pada pendidikan pendidikan luar luar biasa jenjang jenjang SDLB, SDLB, diampu oleh guru kelas dengan pendekatan tematik. 5) Seti Setiap ap rom rombel bel dala dalam m meng mengik ikut utii mata ata pela pelaja jarran tert terten entu tu diampu oleh 1 (satu) orang guru. 6) Guru uru Mata ata Pelaj elajar aran an di SDLB ter terdir diri dari ari guru: uru: Agama, ama, Penjasorkes, Keterampilan, Guru Orientasi dan Mobilitas, Guru Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama, Guru Bina Diri, Guru Bina Pribadi Dan Sosial, Guru Bina Gerak. 7) Angka wajib mengajar 24 jam tatap digunakan sebagai angka pembagi.
muka
perminggu
8) Guru Guru mata mata pelajara pelajaran n hanya hanya mengamp mengampu u 1 (satu (satu)) jenis jenis mata pela pelaja jara ran n yang yang sesu sesuai ai deng dengan an sert sertif ifik ikat at pend pendid idik ik yang yang dimilikinya. 9) Jumla umlah h gur guru dihit ihitun ung g ber berdas dasark arkan jum jumlah lah rombel yang yang direncanakan di sekolah dan jumlah jam mata pelajaran per minggu yang ada dalam struktur kurikulum.
18
10) Apabila di se sekolah te terdapat leb lebih dar dari sat satu pe pendidikan agam agama a yang ang diaj diajar ark kan, an, jum jumlah lah dan dan jeni jenis s guru uru agam agama a disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. 11)) 11
Kemun emungk gkin inan an Jenis enis Kel Kelain ainan yang ang ter terdap dapat di SDLB LB::
A =Tunanetra B =Tunarungu C =Tunagrahita Ringan C1=Tunagrahita Sedang D =Tunadaksa Ringan D1=Tunadaksa Sedang E =Tunalaras F =Tunawicara G =Tunaganda M =Autis 12) Perbandingan Maksimal Guru Kelas dan Siswa untuk masing-masing masing-masing jenis kelainan : a) Tunanetra, Tunanetra, Tunagrahi Tunagrahita ta Ringan, Tunarungu, Tunarungu, Tunawicar Tunawicara, a, Tunadaksa Ringan dan dan Tunalaras = 1:10 1:10 b) Tunagrahit Tunagrahita a Sedang, Tunadak Tunadaksa sa Sedang, Sedang, Tunaganda Tunaganda dan Autis = 1:5 c) Untuk Kasus Kasus tertentu tertentu seperti seperti Tunagand Tunaganda a dan Autis Berat= Berat= 1:1 13) Perhitungan kebutuhan guru umum berdasarkan pada kemampuan untuk mengajar siswa 3 rombel perhari. 1 rombel = 5 siswa sehingga kemampuan guru dalam 1 minggu (6 hari) = 3 rombel x 5 siswa x 6 hari (sebanyak 90 siswa).
b. Formul Formula a Perhitun Perhitungan gan 1) Guru Guru SDLB SDLB Rumus umum penghitungan jumlah guru kelas SDLB (tidak termasuk KS dan WKS) sebagai berikut: a. Tuna Tunane netr tra a (A) (A) KG = JK + 1GOM + 1 GBKOMPBI b. Tuna Tunaru rung ngu u (B (B)) KG = JK + 1 GBKOMPBI c. Tunagrahit Tunagrahita a Ringan Ringan [C] , Sedang Sedang [C1]
19
KG = JK + 1 GBD d. Tunadaksa Tunadaksa Ringan Ringan [D], [D], Sedang Sedang [D1] [D1] KG = JK + 1GBG e. Tuna Tunala lara ras s [E] [E] KG = JK + 1GBPS + 1 GBKOMPBI f. Tunaw unawic icar ara a [F] [F] KG = JK + 1 GBKOMPBI +1GBD g. Tuna Tunaga gand nda a [G] [G] KG = JK + 1 GBKOMPBI + 1GBD h. Autis utis [M] KG = JK + 1 GBD + 1 GBKOMPBI Keterangan : GOM = Guru Orientasi dan Mobilitas GBKOMPBI = Guru Bina Komunikasi PersepsiBunyi dan Irama GBD = Guru Bina Diri GBPS = Guru Bina Pribadi Dan Sosial GBG = Guru Bina Gerak Perhitungan jumlah guru tergantung jenis kelainan yang ada pada masing- masing sekolah. Conto ontoh h : SL SLB BA punya unya 2 jeni jenis s kela kelain inan an,, misaln salnya ya A dan C. Maka kebutuhan gurunya dipakai rumus A ditambah C. C.
6. Perhitung Perhitungan an Kebutuh Kebutuhan an Guru Guru BK Prinsip Perhitungan
a.
b.
1)
Juml Jumlah ah gur guru u Bimb Bimbin inga gan n dan dan Kons Konsel elin ing g (BK) (BK) pad pada a seti setiap ap sekolah dihitung berdasarkan jumlah peserta didik yang ada di sekolah tersebut,
2)
Setiap Setiap guru guru BK wajib wajib melaya melayani ni paling paling sediki sedikitt 150 150 pesert peserta a didik dan paling banyak 250 peserta didik,
3)
Seti Setiap ap SMP SMP,, SMA SMA dan dan SMK SMK haru harus s dise disedi diak akan an pal palin ing g sedi sediki kitt 1 orang guru BK,
4)
Dasa Dasarr perh perhit itun unga gan n juml jumlah ah gur guru u BK ada adala lah h juml jumlah ah sis siswa wa seluruh sekolah dibagi 200.
Formula Perhitungan Kebutuhan Guru BK Kebutuhan Guru BK dihitung dengan rumus sebagai berikut:
20
∑S KG =
200
X 1 0rang
Keterangan: KG = Kebutuhan guru ∑S = Ju Jumlah Siswa
Tabel 1 Jenis Guru SD No .
Mata Pelajaran*
Jenis Guru
1
Pendidikan Agama
Agama*
2
Penjaskes
Penjaskes
3
Mata Pelajaran lainnya
Guru Kelas (PGSD)
Tabel 2. Jenis Guru SMP No . 1
Mata Pelajaran*
Jenis Guru
Pendidikan Agama
Agama*
2
Pendidikan Ke Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
4
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
5
Matematika
Matematika
6
IPA
IPA
7
IPS
IPS
8
Seni Budaya
Seni Budaya
9
Penjaskes
Penjaskes
10
Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keterampilan**
11
Muatan Lokal
Muatan Lokal***
Teknologi Informasi Komunikasi
Keterangan: *Sesuai Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
21
Tabel 3. Jenis Guru SMA No .
Mata Pelajaran*
Jenis Guru
1
Pendidikan Agama
Agama
2
Pendidikan Ke K ewarganegaraan
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
4
Baha Bahasa sa Ingg Inggri ris s
Baha Bahasa sa Ingg Inggri ris s
5
Matematika
Matematika
6
Fisika
Fisika
7
Kimia
Kimia
8
Biologi
Biologi
9
Sejarah
Sejarah
10
Geografi
Geografi
11
Ek E konomi
Ekonomi
12
Sosiologi
Sosiologi
13
Anthropologi
Anthropologi
14
Sastra Indonesia
Sastra Indonesia
15
Bahasa Asing Lainnya
Bahasa Asing Lainnya
16
Seni Budaya
Seni Budaya
17
Penjaskes
Penjaskes
18
Tek Teknolo nologi gi In Inform formas asii dan dan Kom Komun unik ikas asii (TIK (TIK))
TIK TIK
19
Keterampilan
Keterampilan **
20
Bahasa Asing ***
Bahasa Asing***
21
Muatan Lokal
Muatan Lokal****
*Sesuai Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
22
Tabel 4.A. Jenis Guru Normatif dan Adaptif SMK NO.
Mata Pelajaran*
Jenis Guru
Kelompok Normatif 1
Pendidikan Agama
Agama
2
Pendidikan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
4
Penjas OR
Penjas & OR
5
Seni Budaya
Seni Budaya
Kelompok Adaptif 6
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
7
Matematika
Matematika
8
IPA
IPA
9
Fisika
Fisika
10
Kimia
Kimia
11
Bi B iologi
Biologi
12
IPS
IPS
13
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan. Informasi
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan. Informasi
14
Kewirausahaan
Kewirausahaan
Kelompok Produktif 15
Dasa Dasarr Kom Kompe pete tens nsii Keju Kejuru ruan an
16
Komp Kompet eten ensi si Keju Kejuru ruan an
17
Muatan Lokal
Guru Produktif ** Muatan Lokal
23
Tabel 4.B Jenis Guru Produktif SMK NO. 1.1 1.1
Program Studi/Kompetensi Studi/Kompetensi Keahlian**
Jenis Guru
Tekni eknik k Bang Bangu unan nan:
1.1.1
Teknik Konstruksi Baja
Teknik Konstruksi Baja
1.1.2
Teknik Konstruksi Kayu
Teknik Konstruksi Kayu
1.1.3
Teknik Batu Dan Beton
Teknik Batu Dan Beton
1.1.4
Teknik Gambar Bangunan
Teknik Gambar Bangunan
1.1.5
Teknik Furnitur
Teknik Furnitur
1.2 1.2 1.2.1 1.3 1.3 1.3.1 1.4 1.4
Tekn Teknik ik Plum Plumbi bing ng dan dan San Sanit itas asi: i: Teknik Plumbing da dan Sa Sanitasi
Teknik Plumbing da dan Sa Sanitasi
Tekn Teknik ik Sur Surve veii Dan Dan Peme Pemeta taan an:: Teknik Su Survei Da Dan Pe Pemetaan
Teknik Su Survei Da Dan Pe Pemetaan
Tekn Teknik ik Ket Keten enag agal alis istr trik ikan an::
1.4. 1.4.1 1
Tekni eknik k Tra Trans nsm misi isi Ten Tenag aga a Lis Listr trik ik
Tekni eknik k Tra Trans nsm misi isi Ten Tenag aga a Lis Listr trik ik
1.4. 1.4.2 2
Tekn Teknik ik Pem Pemba bang ngki kitt Tena Tenaga ga List Listri rik k
Tekn Teknik ik Pemb Pemban angk gkit it Ten Tenag aga a List Listri rik k
1.4.3
Teknik In Intalasi Te Tenaga Li Listrik
Teknik In Intalasi Te Tenaga Li Listrik
1.4. 1.4.4 4
Tekni eknik k Distr istrib ibus usii Ten Tenag aga a Lis Listr trik ik
Tekni eknik k Dis Distrib tribu usi Tena Tenaga ga Lis Listrik trik
1.4.5
Teknik Otomasi Industri
Teknik Otomasi Industri
1.5 1.5
Tekn Teknik ik Pen Pendi ding ngin in & Tat Tata a Udar Udara: a:
1.5. 1.5.1 1
Tekn Teknik ik Pend Pendin ingi gin n Dan Dan Tata Tata Udar Udara a
1.6
Tekn Teknik ik Pend Pendin ingi gin n & Tata Tata Udar Udara: a:
Teknik Me Mesin:
1.6.1
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
1.6.2
Teknik Fabrikasi Logam
Teknik Fabrikasi Logam
1.6.3
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Pengecoran Logam
1.6.4
Teknik Pemesinan
Teknik Pemesinan
1.6.5
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
1.6.6
Teknik Gambar Mesin
Teknik Gambar Mesin
1.7 1.7
Tekn Teknik ik Otom Otomot otif if::
1.7.1
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Kendaraan Ringan
1.7.2
Teknik Alat Berat
Teknik Alat Berat
1.7. 1.7.3 3
Tekni eknik k Perba erbaik ikan an Bod Bodi Otomot omotif if
Tekni eknik k Per Perbaik baika an Bodi odi Otom tomotif otif
1.7.4
Teknik Sepeda Motor
Teknik Sepeda Motor
1.7.5
Teknik Ototronik
Teknik Ototronik
1.8 1.8
Tekn Teknol olog ogii Pes Pesaw awat at Udar Udara: a:
1.8.1
Permesinan Pe Pesawat Ud Udara
Permesinan Pe Pesawat Ud Udara
1.8.2 1.8.2
Konstr Konstruks uksii Rang Rangka ka Pesawa Pesawatt Udar Udara a
Konstruksi Rangka Pesawat Udara
1.8. 1.8.3 3
Kons Konstr truk uksi si Bada Badan n Pes Pesaw awat at Udar Udara a
Kons Konstr truk uksi si Bada Badan n Pes Pesaw awat at Udar Udara a
1.8.4
Air Frame & Power Plant
Air Frame & Power Plant
1.8.5
AEI Maintenance & Repair
AEI Maintenance & Repair
1.8.6
Kelistrikan Pesawat Udara
Kelistrikan Pesawat Udara
1.8.7
Electronika Pe Pesawat Udara
Electronika Pesawat Udara
1.9 1.9 1.9.1
Tekn Teknik ik Perk Perkap apal alan an:: Teknik Konstruksi Kapal Baja
Teknik Konstruksi Kapal Ba Baja 24
Program Studi/Kompetensi Studi/Kompetensi Keahlian**
Jenis Guru
1.9.2
Teknik Pengelasan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
1.9. 1.9.3 3
Tekn Teknik ik Inst Instal alas asii Pem Pemesin esinan an Kapa Kapall
Tekn Teknik ik Inst Instal alas asii Pem Pemes esin inan an Kapa Kapall
1.9.4
Kelistrikan Kapal
Kelistrikan Kapal
1.9.5
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
1.9.6
Teknik Ko Konstruksi Ka Kapal Ka Kayu
Teknik Ko Konstruksi Ka Kapal Ka Kayu
1.9. 1.9.7 7
Tekn Teknik ik Kon Konst stru ruks ksii Kapa Kapall Fibe Fiberg rgla las s
Tekn Teknik ik Kon Konst stru ruks ksii Kapa Kapall Fibe Fiberg rgla las s
1.9.8
Interior Kapal
Interior Kapal
1.10 1.10
Tekn Teknol olog ogii Tek Tekst stil il::
NO.
1.10.1 1.10.1
Teknol Teknologi ogi Pemint Pemintala alan n Sera Seratt Buat Buatan an
Teknologi Pemintalan Serat Buatan
1.10.2
Teknologi Pe Pembuatan Be Benang
Teknologi Pe Pembuatan Be Benang
1.10.3
Teknologi Pembuatan Kain
Teknologi Pembuatan Kain
1.10.4
Teknik Pe Penyempurnaan Ka Kain
Teknik Pe Penyempurnaan Ka Kain
1.10.5
Garmen
Garmen
1.11
Grafika:
1.11.1
Produksi Grafika
Produksi Grafika
1.11.2
Persiapan Grafika
Persiapan Grafika
1.12 1.12 1.12.1 1.13 1.13
Geol Geolog ogii Pert Pertam amba bang ngan an:: Geologi Pertambangan
Geologi Pertambangan
Inst Instru rume ment ntas asii Ind Indus ustr tri: i:
1.13.1
Kontrol Proses
Kontrol Proses
1.13.2
Kontrol Mekanik
Kontrol Mekanik
1.13.3
Instrumentasi Logam
Instrumentasi Logam
1.13.4
Instrumentasi Gelas
Instrumentasi Gelas
1.14
Kimia:
1.14.1
Kimia Industri
Kimia Industri
1.14.2
Kimia Analis
Kimia Analis
1.15
Pelayaran:
1.15.1
Nautika Kapal Niaga
Nautika Kapal Niaga
1.15.2
Teknika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
1.15.3
Nautika Ka Kapal Pe Penangkap Ik Ikan
Nautika Ka Kapal Pe Penangkap Ik Ikan
1.15.4
Teknika ika Ka Kapal Pe Penangkap Ik Ikan
Teknika Ka Kapal Pe Penangkap Ik Ikan
1.16 1.16
Tekn Teknik ik Indu Indust stri ri::
1.16 1.16.1 .1
Tekni eknik k da dan Man Manaj ajem emen en Prod Produk uks si
Tekni eknik k dan dan Manaj anajem emen en Produ roduk ksi
1.16.2
Teknik dan Manajemen Pergudangan
Teknik dan Manajemen Pergudangan
1.16 1.16.3 .3
Tekni eknik k Man Manaj ajem emen en Tran Trans spor portas tasi
Tekni eknik k Man Manaj ajem emen en Tran Trans sport portas asii
1.17 1.17
Tekn Teknik ik Per Permi miny nyak akan an::
1.17.1
Teknik Produksi Minyak
Teknik Produksi Minyak
1.17.2
Teknik Pemboran Minyak
Teknik Pemboran Minyak
1.17.3
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petro Kimia
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petro Kimia
1.18 1.18
Tekn Teknik ik Ele Elekt ktro roni nika ka::
1.18.1 1.18.1
Teknik Teknik Audio Audio - Video Video
Teknik Teknik Audio Audio - Video Video
1.18.2
Teknik Elektronika In Industri
Teknik Elektronika In Industri
25
NO. 1.18.3 2.1 2.1
Program Studi/Kompetensi Studi/Kompetensi Keahlian**
Jenis Guru
Teknik Mekatronika
Teknik Mekatronika
Tekn Teknik ik Tele Teleko komu muni nika kasi si::
2.1. 2.1.1 1
Tekn Teknik ik Tran Transm smis isii Tel Telek ekom omun unik ikas asii
Tekn Teknik ik Tran Transm smis isii Tel Telek ekom omun unik ikas asii
2.1.2
Teknik Suitsing
Teknik Suitsing
2.1.3
Teknik Jaringan Akses
Teknik Jaringan Akses
2.2
Teknik Teknik Komput Komputer er dan Inform Informati atika: ka:
2.2.1
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
2.2.2
Teknik Komputer dan Jaring ingan
Teknik Komputer dan Jaringan
2.2.3
Multi Media
Multi Media
2.2.4
Animasi
Animasi
2.3 2.3
Tekn Teknik ik Broa Broadc dcas asti ting ng::
2.3.1
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian
2.3.2
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio
3.1
Kesehatan:
3.1.1
Keperawatan
Keperawatan
3.1.2
Keperawatan Gigi
Keperawatan Gigi
3.1.3
Analisis Kesehatan
Analisis Kesehatan
3.1.4
Farmasi:
Farmasi
3.1.5
Farmasi Industri
Farmasi Industri
3.2 3.2 3.2.1 4.1
Pera Perawa wata tan n Sosi Sosial al:: Perawatan Sosial
Perawatan Sosial
Seni Rupa:
4.1.1
Seni Lukis
Seni Lukis
4.1.2
Seni Patung
Seni Patung
4.1.3
Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual
4.1.4
Desain Produk Interior dan Landscaping
Desain Produk Interior dan Landscaping
4.2 4.2
Desa Desain in dan dan Pro Produ duks ksii Kri Kria: a:
4.2. 4.2.1 1
Desai esain n dan dan Pro Produ duk ksi Kria ria Tek Teks stil til
Desai esain n dan dan Prod Produk uks si Kri Kria a Tek Teks stil til
4.2.2
Desain da dan Produksi Kria Kulit
Desain da dan Produksi Kria Kulit
4.2. 4.2.3 3
Desa Desain in dan dan Prod Produk uksi si Kri Kria a Ker Keram amik ik
Desa Desain in dan dan Pro Produ duks ksii Kria Kria Ker Keram amik ik
4.2. 4.2.4 4
Desai esain n dan dan Pro Produk duksi Kria ria Log Logam am
Desai esain n dan dan Prod Produk uks si Kri Kria a Log Logam am
4.2.5
Desain da dan Produksi Kr Kria Ka Kayu
Desain da dan Pr Produksi Kr Kria Ka Kayu
4.3 4.3
Seni Seni Pert Pertun unju juka kan: n:
4.3. 4.3.1 1
Seni Seni Musi Musik k Kla Klasi sik k
4.3. 4.3.2 2
Seni Seni Mus Musik ik Non Non Kla Klasi sik k
4.3.3
Seni Tari *)
Seni Tari *)
4.3.4
Seni Karawitan *)
Seni Karawitan *)
4.3.5
Seni Pedalangan **)
Seni Pedalangan **)
4.3.6
Seni Teater
Seni Teater
4.4
Pariwisata:
Seni Musik
4.4.1
Usaha Perjalanan Wisata
Usaha Perjalanan Wisata
4.4.2
Akomodasi Perhotelan
Akomodasi Perhotelan
26
NO. 4.5
Program Studi/Kompetensi Studi/Kompetensi Keahlian**
Jenis Guru
Tata Boga:
4.5.1
Jasa Boga
Tata Boga
4.5.2
Patiseri
Patiseri
4.6 4.6
Tata ata Keca Kecant ntik ikan an::
4.6.1
Tata Kecantikan Kulit
Tata Kecantikan Kulit
4.6.2
Tata Kecantikan Rambut
Tata Kecantikan Rambut
4.7 4.7.1
Tata Busana: Busana Butik
Busana Butik
5.1 5.1
Agri Agribi bisn snis is Prod Produk uksi si Tana Tanama man: n:
5.1.1
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
5.1. 5.1.2 2
Agrib gribis isni nis s Tan Tanam aman an Perk erkebun ebunan an
Agrib gribis isni nis s Tan Tanam aman an Perk erkebun ebunan an
5.1.3
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
5.2 5.2
Agri Agribi bisn snis is Pro Produ duks ksii Tern Ternak ak::
5.2.1
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Ruminansia
5.2.2
Agribisnis Ternak Unggas
Agribisnis Ternak Unggas
5.2.3
Agribisnis Aneka Ternak
Agribisnis Aneka Ternak
5.2.4
Perawatan Kesehatan Ternak
Perawatan Kesehatan Ternak
5.3
Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan:
5.3.1
Agribisnis Perikanan
Agribisnis Perikanan
5.3.2
Agribisnis Rumput Laut
Agribisnis Rumput Laut
5.4 5.4
Meka Mekani nisa sasi si Perta Pertani nian an::
Mekanisasi Pertanian
5.4. 5.4.1 1
Meka Mekani nisa sasi si Pert Pertan ania ian n
5.5 5.5
Agri Agribi bisn snis is Has Hasil il Per Perta tani nian an::
5.5.1
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
5.5.2
Pengawasan Mutu
Pengawasan Mutu
5.6 5.6 5.6.1 5.7 5.7.1 6.1 6.1 6.1.1 6.2
Peny Penyul uluh uhan an Pert Pertan ania ian: n: Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
Kehutanan: Kehutanan (4 tahun)
Kehutanan
Admin dminis isttrasi rasi:: Administrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
Keuangan:
6.2.1
Akuntansi
Akuntansi
6.2.2
Perbankan
Perbankan
6.3 6.3.1
Tata Ni Niaga: Pemasaran
Pemasaran
** Sesuai Keputusan Dirjen Mandikdasmen nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
27
Tabel 5 Jenis Guru SDLB No .
Mata Pelajaran*
Jenis Guru
1
Pendidikan Agama
Agama
2
Penjaskes
Penjaskes
3
Mata Pelajaran lainnya
Guru Kelas Pendidikan Luar Biasa
4
Program Khusus
Tabel 6 Guru SMPLB dan SMALB No .
Mata Pelajaran*
A. 1 2 3 4 5 6 7 8
Mata Pelajaran Pend Pendid idik ikan an Agam Agama a Pend Pendid idik ikan an Kewa Kewarg rgan aneg egar araa aan n Baha Bahas sa Indo Indone nes sia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Sosi Sosial al Ilmu Ilmu Peng Penget etah ahua uan n Ala Alam m Seni Budaya
9 10 B. C. 1 2 3 4 5 6
Jenis Guru
Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPS IPA Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Keterampilan Vokasional / Teknologi Informasi dan Komunikasi *) Muatan Lokal Program Khusus (sesuai jenis kelainan): Orientasi dan Mobilitas untuk tunanetra Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama untuk tunarungu Bina Diri untuk tunagrahita ringan dan sedang Bina Gerak untuk tunadaksa ringan Bina Pribadi dan Sosial untuk tunalaras Bina Diri dan Bina Gerak untuk tunadaksa sedang, dan tunaganda
Penjaskes Keterampilan/TIK Mutan Lokal
Pendidikan Luar Biasa
Format I Analisis Kekurangan Kekurangan atau atau Kelebihan Kelebihan Guru Tingkat Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan Nama Sekolah : Kabupaten/Kota : Provinsi : No
Jenis Guru
Jumlah Guru Yang dibutuhkan
Yang ang ada ada
Keterangan Keku Kekura rang ngan an / Kelebihan
28
29
30