ENERGI Dr. EKKY M. RAHARDJA, MS, SpGK BAGIAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVER UNI VERSIT SITAS AS TAR TARUMA UMANAG NAGARA ARA - JAK JAKART ARTA A
ENERGI • Kapa Kapasi sittas as//ke kem mam ampu puan an un untu tukk mel elak akuk ukan an aktiv akt ivit itas as in inte tern rnal al & ekst ekster ernal nal • Diperoleh dari senyawa kimia yang ada dalam makanan (hewani & na nabati) yai yaittu KH KH,, Pr Protein, Lemak melalui serangkaian reaksi enzimatik dalam berbagai jalur metabolisme • Merupakan kebutuhan utama dan pertama untu tukk me memp mper erta taha hank nkan an (prime & first) un kehidupan
SUMBER ENERGI.. • MATAHARI • Sinar matahari ditangkap oleh butir-butir klorofil yang ada di daun • Air (dari akar) bersama CO2 (dari udara) dengan bantuan sinar matahari proses fotosintesis menjadi zat gizi sumber energi (KH, protein, lemak) • Bersifat kekal (tidak dapat diciptakan atau dimu di musn snah ahka kan) n),, ha hany nyaa da dapa patt di ditr tran ansf sfor orma masi si
ENERGI ditransformasi untuk… • Membentuk senyawa lain (energi kimiawi) • Kerja otot (energi mekanik) • Kerja otak dan saraf (energi listrik) • Pertukaran zat melalui membran sel (energi elektro-kimiawi) • Mempertahankan suhu tubuh/panas (energi termis)
Tanpa… • MAKANAN, manusia dapat bertahan hidup… beberapa minggu/bulan • AIR, beberapa hari • OKSIGEN, beberapa menit • ENERGI (ATP), 5-8 detik, pasti mati
ATP (adenosine triphosphate) • Senyawa fosfat berenergi tinggi yang diperlukan untuk semua aktivitas kehidupan sel energi instan • Pertukaran/penyerapan zat • Pembentukan/penguraian suatu zat menjadi zat lain • Proses/reaksi kimiawi di dalam sel • Pertumbuhan/pembelahan sel • Repair & replace
ATP dibentuk di.. • Sitosol melalui glikolisis anaerob/aerob • Mitokondria melalui siklus TCA Ekivalen
pereduksi yang dihasilkan di sitosol pada glikolisis aerob maupun di mitokondria reaksi fosforilasi-oksidatif di rantai pernafasan menghasilkan senyawa fosfat berenergi tinggi (ATP)
KOMPONEN RANTAI RESPIRASI PADA MITOKONDRIA Prolin 3-OH-asil-KoA 3-OH-butirat
Fp (FAD) FeS
Glutamat Malat Isositrat
Piruvat
Lipoat
Fp (FAD)
NAD
-Keto glutarat α
Suksinat Kolin
Fp (FMN) FeS Fp (FAD) FeS
Q
Sit b FeS
FeS ETF (FAD) Fp (FAD)
Gliserol 3 fosfat
Asil-KoA Sarkosin Dimetilglisin
Sit c1
Sit c
Sit aa3 Cu
O2
Sebagian besar substrat melalui DH terikat NAD Fp Sit Piruvat & α Ketoglutarat melibatkan lipoat & FAD sebelum ke NAD. Substr. lain melalui Fp Sit. aa3
= Sit. oksidase
Sit. lainnya = Dehidrogenase
Energi digunakan untuk aktivitas… • FUNGSIONAL • Pernafasan • Denyut jantung • Pencernaan • MENTAL • Berpikir, berkreasi • Berkhayal • FISIK • Mengedipkan mata • Menulis • Berjalan, berlari
Energi dinyatakan dalam satuan… • Kalori • Satu kalori banyaknya energi panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu satu ml air sebesar 10 C • Mengingat energi untuk metabolisme zat gizi cukup besar maka satuannya adalah kilokalori (kkal) atau ditulis dengan huruf besar Kalori (Kal) ~ 1000 kalori
• Joule • Satuan energi untuk kerja mekanik (digunakan di luar USA & Canada) • Satu kkal ~ 4.184 kilojoules (kJ)
• 1 joule adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 kg massa sejauh 1 meter dengan usaha/daya sebesar 1 newton • Nilai konversi kkal kJ adalah 4.2 (Recommended by Committee on Nomenclature, International Union of Nutritional Sciences)
• Nilai energi per gram zat gizi sumber energi: • KH • Protein • Lemak
: 4 kkal ~ 17 kJ : 4 kkal ~ 17 kJ : 9 kkal ~ 38 kJ
• Mengingat kandungan energi dalam makanan cukup besar (> 1000 kJ) digunakan satuan megajoule (mJ ~ 1000 kJ)
• Watt (kkal/menit) • Adalah laju pengeluaran energi panas • 1 watt = 0.0142 kkal/menit • 1 kkal/menit ~ 70 watt
Metabolime basal (1 kkal/kgBB/jam) • Adalah laju pengeluaran energi basal
Orang dewasa dengan berat badan 60 kg: • Laju pengeluaran energi basal 60 kkal/jam atau 1 kkal/menit • Energi panas yang dilepaskan orang tersebut tiap menit ~ 70 watt
ENERGY MEASUREMENT
(PENGUKURAN ENERGI)
Pengukuran energi makanan • Menggunakan bomb calorimeter • Sampel dibakar dalam wadah tertutup • Energi panas yang dihasilkan dihitung dari kenaikan suhu air di sekitar wadah • NILAI ENERGI FISIOLOGIS ( Atwater Bryant ) Zat gizi (gram) KH Lemak
Hasil Kehilangan Sesudah Kehilangan Energi Bomb pencernaan pencernaan metabolisme fisiologis (kkal) (kkal) (kkal) (kkal) (%) 4.1 2 4 -4 9.45 5 9 -9
Protein
5.65
8
5.2
1.2
4
Contoh: 1. Berapa kira-kira energi dari 100 g makanan yang kadar airnya 12% ? 2. Apabila lemaknya 3%, berapa total energi makanan tersebut? • 1. Kadar air 12% total solid = 88 g Perkiraan energi 88 x 4 = 352 kkal • 2. Karena kadar lemaknya 3% maka: Total energi 352 + (3 x 5) = 367 kkal
Contoh: Kalau diketahui berat makanan 100g, lemak 27%, protein 10%, kadar air 11% energi ?? Cara perhitungan: 1. Energi tiap nutrien: Lemak 27 x 9 = 243 kkal Protein 10 x 4 = 40 kkal KH 52 x 4 = 208 kkal Total ………….. = 491 kkal 2. Energi total: (100-11) x 4 + 27 x (9-4) = 491 kkal
Pengukuran energi tubuh • KALORIMETER DIREK • Menggunakan respiratory chamber yang cukup luas & terisolasi secara termis • Subjek dalam chamber masih dapat melakukan aktivitas moderate • Panas yang dilepaskan tubuh (basal + aktivitas) meningkatkan suhu air yang mengaliri chamber • Energi panas yang diserap air = energi panas yang dilepaskan tubuh • Kendala: • Mahal dan tidak dapat memberi informasi ttg sumber energi (fuel ) yang digunakan tubuh
Pengukuran energi tubuh • KALORIMETER INDIREK • Jenis : open system (Douglas) & closed system (Benedict Roth) • Menggunakan spirometer. Dari konsumsi O2 dan produksi CO2, dapat ditentukan: • RQ (respiratory quotient ) mol CO2 /mol O2 (KH=1; Prot=0.82; Fat=0.7; Mixed diet=0.85) • Energi yang dilepaskan tubuh 5 kkal/L O2 • Laju metabolisme (kkal/jam) • Keuntungan: • Murah, lebih praktis karena dapat digunakan ketika subjek istirahat atau melakukan aktivitas
Pengukuran energi tubuh • ASUPAN MAKANAN (DIETARY INTAKE ) • Menggunakan konsep energy balance Intake = output + store
• Berat badan stabil output = intake • Berat badan naik output < intake • Berat badan turun output >intake
ENERGY EXPENDITURE
(PENGGUNAAN ENERGI)
KOMPONEN energy expenditure.. • RESTING ENERGY EXPENDITURE (REE) Komponen terbesar dari total energy expenditure (TEE), kecuali pada subjek yang sangat aktif • PHYSICAL ACTIVITY (Voluntary ) bersifat individual (sangat bervariasi) • THERMIC EFFECT OF FOOD (TEF) − Diet induced thermogenesis (DIT) − Spesific dynamic action (SDA) Post prandial thermogenesis (PPT)
Resting energy expenditure
• Merupakan energi minimal untuk hidup (cost of living) • Bernafas, mempertahankan sirkulasi • Sintesis, pertukaran/penyerapan zat • Mempertahankan suhu tubuh, dll
• Hampir 50% total REE digunakan untuk metabolisme jaringan saraf • 29% digunakan hati untuk sintesis glukose & keton bodies energi untuk otak • 19% digunakan untuk metabolisme otak
APPROXIMATE ENERGY EXPENDITURE OF ORGANS IN HUMAN ADULTS
ORGAN Liver Brain Heart Kidney Skeletal muscle (at rest) Remainder Total
% of REE 29 19 10 7 18 17 100
ENERGI METABOLISME 5 ORGAN BAYI ( 10 Kg) DEWASA (70 Kg) ORGAN Kg Kkal/hr %REE Kg Kkal/hr %REE Otak 0.92 240 45 1.4 365 21 Jantung 0.05 30 6 0.3 180 10 Ginjal 0.07 28 5 0.3 120 7 Hati 0.30 105 19 1.6 560 32 Paru2 0.12 24 4 0.8 160 9 Jml 1.46 427 79 4.4 1385 79 (15%) (6%) Lain2 8.54 113 21 65.6 395 21 (85%) (94%) Total 10 540 100 70 1780 100 (100%) (100%)
Resting vs basal energy expenditure • REE (resting energy expenditure ) energi yang digunakan pada kondisi istirahat. Laju metabolisme tubuh yang diukur saat istirahat RMR (resting metabolic rate ) • BEE (basal energy expenditure ) energi yang digunakan pada kondisi basal. Laju metabolisme tubuh yang diukur pada kondisi basal BMR (basal metabolic rate ) • Kondisi basal adalah sesudah istirahat penuh (mental & fisik), sadar, tenang, pagi hari saat bangun tidur, suhu dan lingkungan nyaman, dan 10-12 jam sesudah makan
BEE sering dianggap identik REE karena.. • Pengukuran laju metabolisme basal (BMR) sesuai protokol, sulit dilakukan. Sesudah 12 jam, pencernaan mungkin saja masih berlangsung • BEE + aktivitas pencernaan ~ REE • REE = 10% > basal atau REE = 1.1 x BEE
LAJU METABOLISME BASAL (BMR) dipengaruhi oleh… • Ukuran & komposisi tubuh • Luas permukaan tubuh • Jenis kelamin & usia • Aktivitas pertumbuhan • Faktor hormonal (tiroksin, insulin, kortisol, growth hormon, epinephrin & nor-epinephrin) • Demam & infeksi • Perubahan suhu lingkungan • Kehamilan, menstruasi • Faktor stres
LAJU METABOLISME BASAL (BMR) • MENURUT GOLONGAN USIA (FAO/WHO) Golongan usia Bayi 0 - 1 tahun
Kkal/kgBB Kkal/kgBB per jam per hari 2.33 57
Anak prasekolah
2.0
48
Anak sekolah
1.5
36
Remaja
1.25
30
Dewasa
1.0 - 1.1
24-26
LAJU METABOLISME BASAL (BMR) • MENURUT RUMUS KLEIBER/GÜNTHER (1947) • Dasar: metabolic body size (fat free body size)
• Identik dengan berat badan biologis (BB0.75)
BMR = 70 x BB0.75 kkal/hari • MENURUT LUAS PERMUKAAN TUBUH • Pria dewasa : 36-41 kkal/m2 /jam • Wanita dewasa : 34-38 kkal/m2 /jam
LAJU METABOLISME BASAL (BMR) • MENURUT PRAKIRAAN (PREDICTIVE EQUATION ) • Dasar: data kalorimeter direk sejumlah individu sehat pada kondisi basal (WHO,1985) Usia (th)
Pria (kkal/hari)
Wanita (kkal/hari)
0-3 60.9xBB - 54 61.0xBB - 51 3-10 22.7xBB + 495 22.5xBB + 499 10-18 17.5xBB + 651 12.2xBB + 746 18-30 15.3xBB + 679 14.7xBB + 496 30-60 11.6xBB + 879 8.7xBB + 829 > 60 13.5xBB + 487 10.5xBB + 596 Dari persamaan ini tabel BMR tiap gender menurut kelompok umur & berat badan
Tabel BMR (FAO/WHO/UNU 1985) Pria (kkal/kgBB) Berat badan (Kg) 50 55 60 65 70 75 80
18-30 (tahun) 29 27.5 26.5 26 25 24.5 24
30-60 (tahun) 29 27.5 26 25 24 23.5 22.5
> 60 (tahun) 23 22.5 21.5 21 20.5 20 19.5
Tabel BMR (FAO/WHO/UNU 1985) Wanita (kkal/kgBB) Berat badan (Kg) 40 45 50 55 60 65 70 75
18-30 (tahun) 27 25.5 24.5 23.5 23 22.5 22 21.5
30-60 (tahun) 29.5 27.5 25.5 24 22.5 21.5 20.5 20
> 60 (tahun) 25.5 23.5 22.5 21.5 20.5 19.5 19 18.5
PHYSICAL ACTIVITY • Kontribusi aktivitas fisik terhadap TEE sangat bervariasi, mulai dari 10% pada tirah baring hingga 50% pada atlit • Energi untuk aktivitas fisik dipengaruhi oleh: • • • •
Ukuran tubuh, efisiensi/kebiasaan bergerak Tingkat kebugaran (level of fitness) Jenis kelamin, usia Jenis aktivitas yang dilakukan: • Sangat ringan kerja duduk & berdiri • Ringan kerja dengan bergerak biasa • Sedang kerja dengan bergerak cepat • Berat lari atau bergerak biasa+beban • Sangat berat aktivitas atau kerja lainnya
THERMIC EFFECT OF FOOD • Obligatory thermogenesis • Meningkatnya penggunaan energi (laju metabolisme) karena adanya pencernaan, penyerapan, dan metabolisme zat gizi − Karbohidrat 6-7% − Protein 30-40% 4-14% − Lemak 10% − Mixed diet
• Adaptive/facultative thermogenesis • Meningkatnya penggunaan energi karena berbagai perubahan − Suhu, emosi, stres − Substansi tertentu (kafein, nikotin)
ENERGY REQUIREMENT
(KEBUTUHAN ENERGI)
PRINSIP PENGHITUNGAN.. TOTAL KEBUTUHAN ENERGI • Adalah jumlah total energi yang digunakan oleh komponen: • Resting energy expenditure (REE) • Physical activity (PA) • Thermogenic effect of food (TEF) • Penggunaan energi tiap komponen dapat dihitung dengan berbagai formula
PRINSIP PENGHITUNGAN.. RESTING ENERGY EXPENDITURE
• REE dapat dihitung dengan: • • • • • • •
Kalorimeter lebih akurat Formula Harris & Benedict Nomogram Boothby dkk Formula Mifflin-St, Jeor Formula berdasarkan usia & berat badan Formula untuk tinggi & berat badan normal Formula Wilkens, khusus untuk obesitas
Formula Harris & Benedict (1919) • Digunakan untuk menghitung REE pada anak-anak & dewasa, semua usia • Pria
: 66.5 + 13.75W + 5.0H - 6.78A
• Wanita : 655 + 9.56W + 1.85 H - 4.68A
(W = weight in kg; H = height in cm; A = age in years)
Formula Mifflin-St. Jeor (1990) • Untuk menghitung REE orang dewasa, usia 19-78 tahun • Pria
: 10W + 6.25H - 5A + 5
• Wanita : 10W + 6.25H - 5A - 161 (W = weight in kg; H = height in cm; A = age in years)
• Formula berdasarkan usia dan berat badan Gender & usia (th)
REE (kkal/day)
SD
Pria
(60.9xW)-54 (22.7xW)+495 (17.5xW)+651 (15.3xW)+679 (11.6xW)+879 (13.5xW)+487 (61.0xW)-51 (22.5xW)+499 (12.2xW)+746 (14.7xW)+496 (8.7xW)+829 (10.5xW)+596
53 62 100 151 164 148 61 63 117 121 108 108
0-3 3-10 10-18 18-30 30-60 60 Wanita 0-3 3-10 10-18 18-30 30-60 60
Formula untuk tinggi & berat badan normal • REE • Pria : weight (kg) x 1.0 kcal/kg x 24 hr • Wanita : weight (kg) x 0.95 kcal/kg x 24 hr
Formula Wilkens untuk BB khusus obesitas • Body Weight = (ABW - IBW) x 0.25 + IBW
• Pada obesitas, apabila digunakan: • BB aktual REE menjadi over estimate karena lemak tidak metabolically active • IBW REE biasanya under estimate karena jaringan penyanggah adalah LBM
PRINSIP PENGHITUNGAN.. PHYSICAL ACTIVITY
• Menggunakan faktor aktivitas yang sesuai dengan tingkat aktivitas fisik Tingkat Faktor aktivitas aktivitas fisik Food & Nutrition ..% REE Modifikasi ..%REE board (1989)
Sangat ringan Ringan Sedang Berat Sangat berat
1.1-1.4 1.5-1.6 1.6-1.7 1.8-2.1 2.2-2.4
10-40 50-60 60-70 80-110 120-140
1.1-1.2 1.2-1.4 1.4-1.6 1.6-1.8 > 1.8
10-20 20-40 40-60 60-80 > 80
PRINSIP PENGHITUNGAN.. THERMOGENIC EFFECT OF FOOD
• TEF aktual biasanya dilakukan untuk kepentingan penelitian • Untuk kepentingan klinis praktis, TEF ditetapkan 10% dan dihitung sbb: • TEF = 10% (REE + Physical activity )
CALCULATING ENERGY REQUIREMENT
(MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI)
MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI.. Pria, 25 th, 65kg, 165 cm, pekerja kantor MENGGUNAKAN FORMULA (REE+PA+TEF) • REE (Harris & Benedict) • Aktivitas ringan (50%) • TEF 10% x (REE + Akt)
: 1600 kkal : 800 kkal : 240 kkal
• REE (Mifflin-St Jeor) • Aktivitas ringan (50%) • TEF 10% x (REE + Akt)
: 1560 kkal : 780 kkal : 234 kkal
2640 kkal
2575 kkal (beda 2%)
MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI.. Pria, 25 th, 65kg, 165 cm, pekerja kantor MENGGUNAKAN FORMULA (REE+PA+TEF) • REE (Usia & Berat badan) • Aktivitas ringan (50%) • TEF 10% x (REE + Akt)
: 1670 kkal : 835 kkal : 250 kkal
2755 kkal
• REE (TB dan BB normal) • Aktivitas ringan (50%) • TEF 10% x (REE + Akt)
: 1560 kkal : 780 kkal : 234 kkal
2575 kkal
(beda 4%)
(beda 2%)
MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI.. MENGGUNAKAN ∑ ENERGI TIAP AKTIVITAS Rumus: Aktivitas (kkal/m) x lama (menit) Pola aktivitas Tidur Duduk Berdiri
Kkal/kgBB Keterangan kegiatan jasmani per jam 1.0 - 1.1 Tidur; kondisi basal 1.1 -1.5 Membaca, mengendarai mobil, kerja duduk (pabrik, industri) 1.5 - 2.5 Kegiatan rumah tangga
Berjalan
2.5 - 3.0
Latihan jasmani, naik-turun tangga, golf, renang, tenis, dll
Pria, 25 th, 55 kg, 160 cm, pekerja bangunan Jenis Aktivitas Tidur Duduk Berdiri Berjalan Lain-lain Total
Lama Energi (jam) (kkal/kgBB per jam) 8 1.0-1.1 4 1.1-1.5 5 1.5-2.5 3 2.5-3.0 4 3.0-4.5 24
RATA-RATA/HARI
: 50 kkal/kgBB
RATA-RATA/JAM
: 2.1 kkal/kgBB
Jumlah (kkal) 480 330 550 500 880 2740
AKTIVITAS BERAT!
• Laju pengeluaran energi tergantung kecepatan dan berat badan Kecepatan Laju pengeluaran energi (kkal/menit) (km/jam) 3.2 4.0 4.8 5.6 6.4
45 kg 55 kg 65 kg 75 kg 85 kg 95 kg 2.16 2.66 3.10 3.60 4.10
2.66 3.10 3.60 4.18 4.68
2.88 3.46 4.10 4.68 5.26
3.24 3.96 4.54 5.18 5.98
3.60 4.32 5.18 5.90 6.62
3.96 4.82 5.62 6.48 7.34
MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI .. MENGGUNAKAN GANDA (MULTIPLIER OF ) BMR AKTIVITAS
Tidur (basal) Kegiatan dasar Kerja ringan Kerja sedang Kerja berat Berdiri tenang Berjalan normal Kerja rumah tangga Olahraga ri ringan Olahraga se sedang
Ola lahr hrag agaa be berrat
GANDA (MULTIPLIER OF ) BMR PRIA WANITA
1.0 1.4 1.7 2.7 3.8 1.4 3.2 1.8-3.7 2.2-4.4 4.4-6.6 > 6.6
1.0 1.4 1.7 2.2 2.8 1.5 3.4 1.8-3.7 2.1-4.2 4.2-6.3 6.3
RUMUS: Aktivitas (jam) x ganda x BMR (kkal/jam) • Kegiatan dasar: • Me Meta tabo bolilism smee za zatt-za zatt gi gizi zi,, ton tonus us ot otot ot • Aktivitas bangun tidur (berdiri, mandi, berpakaian)
• Kerja ringan: • Kerja kantor, ibu ibu rumah tangga • Do Dokt kter er,, ahl ahlii hu hukum kum,, gur guruu
• Kerja sedang: • Karyawa wann ind nduustri ringa gann • Ma Maha hasi sisw swa, a, pe pela laya yann tok tokoo
• Kerja berat: • Buruh, Buruh, kuli kuli (pe (perta rtamba mbanga ngan, n, bangu bangunan) nan) • Pe Pena nari ri ba bale let, t, atl atlit it
Pria, Pri a, 25 th, 65 kg, kg, 165 165 cm, cm, peke pekerja rja kant kantor or BMR/jam: 26/24 x 65 = 70 kkal JENIS KEGIATAN
JAM
KKAL
Tidur (1.0xBMR)
8
560
Aktivitas kerja (1.7xBMR)
6
714
Tugas-tugas rumah (3.0xBMR)
2
420
Berenang (6.0xBMR)
0.33
140
Kegiatan dasar (1.4xBMR)
7.67
752
24
2586
Total kebutuhan energi
BMR da dari 70 107.75 kkal/jam (2586/24) BMR BM R men menin ingka gkatt 1. 1.54 54 ka kalili kerja ringa gann
Beda 2%
Tabel BMR (FAO/WHO/UNU 1985) Pria (kkal/kgBB) Berat badan (Kg) 50 55 60 65 70 75 80
18-30 (tahun) 29 27.5 26.5 26 25 24.5 24
30-60 (tahun) 29 27.5 26 25 24 23.5 22.5
> 60 (tahun) 23 22.5 21.5 21 20.5 20 19.5
GANDA BMR DARI KERJA SEHARI-HARI .. OCCUPATIONAL
WORK
Dikelompokkan dalam beberapa kategori KATEGORI
RINGAN
SEDANG
BERAT
PRIA
1.55
1.78
2.10
WANITA
1.56
1.64
1.82
KHUSUS WANITA HAMIL & MENYUSUI.. Hasil ganda BMR dari kerja sehari-hari perlu ditambah sebagai berikut: Kehamilan • Aktivitas penuh • Aktivitas tidak penuh
kkal/hari 285 200
Menyusui • 6 bulan pertama • Sesudah 6 bulan
500 500
MAKNA GANDA BMR DARI KERJA SEHARI-HARI 1.0 1.2 1.3 1.4
1.5+ 1.6+ 2.0+ 2.2+
: Energi hanya untuk metabolisme basal : Energi untuk metabolisme basal + SDA : Basal + SDA belum cukup untuk keperluan kardiovaskuler : Energi hanya untuk kerja duduk & kerja tangan yang sangat ringan (very sedentary life ) Kondisi seperti ini diragukan untuk menjaga kesehatan jangka panjang Pria Wanita 1.55 1.56 : Untuk kerja ringan 1.76 1.64 : Untuk kerja sedang 2.10 1.82 : Untuk kerja berat 2.40 2.20 : untuk kerja sangat berat
ANJURAN WHO/FAO/UNU 1985 • Ganda BMR kerja sehari-hari yang dianjurkan agar sistem kardiovaskuler dan otot tetap baik adalah: ≥1.5 • Indeks massa tubuh (IMT): 18.5-22.9 kg/m2 • Apabila: • Ganda BMR kerja sehari-hari: < 1.4 dan • IMT < 18.5 Keadaan gizi orang ini chronic energy deficiency
CHRONIC ENERGY DEFICIENCY, CED
Derajat
IMT
I II
17 - 18.5 16 - 17
III
< 16
ANJURAN WHO/FAO/UNU 1985 KECUKUPAN ENERGI (kkal/kgBB/hari) • Bayi (0-12 bulan) : 110 • Anak prasekolah : 100-90 • Anak sekolah : 80 • Remaja : 55-50 • Dewasa, aktivitas: (pria) (wanita) • Sangat ringan : 35 30 • Ringan : 42 36 • Sedang : 46 40 • Berat : 54 47 • Sangat berat : 62 55
KONVERSI
KEBUTUHAN
ENERGI DALAM BENTUK MAKANAN SEIMBANG
LANGKAH AWAL.. tentukan kebutuhan energi Pria, 50 th, 171 cm, 60 kg, pekerja kantor (aktivitas ringan) • REE (Harris & Benedict) • Aktivitas ringan (30%) • TEF (10% x 1820 kkal) • Total kebutuhan energi
: 1400 kkal : 420 kkal : 182 kkal : 2000 kkal
LANGKAH BERIKUTNYA.. konversi energi 2000 kkal makanan Protein 60 g Lemak 20%
= 240 kkal (12%) = 400 kkal (44 g)
KH sisanya • Polisakarida
= 1360 kkal (68%) = 1088 kkal (80%) = 350-360 kkal, 6-7 g protein
100 g beras 1088 kkal
~ 300 g beras, 18 g protein
• 1 Penukar nasi • 50 g beras (175 kkal) 6 P
Protein 60 g • Lauk hewani (50%) = 30 g protein • 1 P = 100 kkal, 10 g protein, 6 g lemak • 3 P = 300 kkal, 30 g protein, 18 g lemak
• Lauk nabati (50%) = 30 g protein • • • •
Protein dari 300 g beras = 18 g Tambahan protein nabati = 12 g 1 P = 80 kkal, 6 g protein, 3 g lemak 2 P = 160 kkal, 12 g protein, 6 g lemak
Lemak / minyak dibutuhkan: 44 g • Dari lauk hewani & nabati = 24 g lemak • Tambahan lemak/minyak = 20 g = 4 P • 1 Penukar lemak/minyak = 5 g
• Sayuran dan buah • Sekurang-kurangnya 10 porsi produk nabati diperlukan agar kebutuhan serat, vitamin dan mineral terpenuhi ( American Gastroenterology Association ) • Sayuran (1 Penukar = 50 kkal) • 3 P = 150 kkal • Buah (1 Penukar = 40 kkal) • 3 P = 120 kkal
Rekapitulasi • Nasi/penukar = 1088 kkal • Lauk - hewani = 300 kkal - nabati = 160 kkal • Minyak = 180 kkal • Sayuran = 150 kkal • Buah = 120 kkal Total 2000 kkal
(6 P) (3 P) (2 P) (4 P) (3 P) (3 P)