PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI PETANI
Diposkan oleh Wong Gendeng Penumbuhan kelompoktani dapat dimulai dari kelompok-kelompok/ organisasi sosial yang sudah ada di masyarakat yang selanjutnya melalui kegiatan penyuluhan pertanian diarahkan menuju bentuk kelompoktani yang semakin terikat oleh kepentingan dan tujuan bersama dalam meningkatkan meningkatkan produksi produksi dan pendapatan pendapatan dari usahataniny usahataninyaa (Departemen (Departemen Pertanian, 2007 !elompoktani juga dapat ditumbuhkan dari petani dalam satu "ilayah, dapat berupa satu dusun atau lebih, satu desa atau lebih, dapat berdasarkan domisili atau hamparan hamparan tergantung dari kondisi penyebaran penduduk dan lahan usahatani di "ilayah tersebut# Penumbuhan dan pengembangan kelompoktani didasarkan atas prinsip dari, oleh dan untuk petani# $umlah angg anggot otaa kelom kelompo pokt ktan anii 20 sampa sampaii 2% oran orang g petan petanii atau atau dise disesu suaik aikan an deng dengan an kond kondis isii lingkungan masyarakat dan usahataninya (&argono ', )*)# !egiatan-kegiatan kelompoktani yang dikelola tergantung kepada kesepakatan anggotanya# Dapat Dapat berdas berdasark arkan an jenis jenis usaha, usaha, unsur unsur-un -unsur sur sub sistem sistem agribi agribisni sniss (penga (pengadaa daan n sarana sarana produksi, pemasaran, pengolahan hasil pas+apanen# Dalam penumbuhan kelompoktani tersebut perlu diperhatikan kondisi-kondisi kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi, keakraban, saling memper+ayai, dan keserasian hubungan antar petani, sehingga dapat merupakan aktor pengikat untuk kelestarian kehidupan berkelompok, dimana setiap anggota kelompok dapat merasa memiliki dan menikmati manaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam kelompoktani# # Prinsip-prinsip Penumbuhan !elompoktani Penumbuhan kelompoktani didasarkan kepada prinsip-prinsip sbb. !ebebasan, !ebebasan, artinya artinya mengharga menghargaii kepada kepada para indiidu indiidu para para petani petani untuk untuk berkelom berkelompok pok sesua sesuaii keing keingin inan an dan dan kepe kepenti nting ngan anny nya# a# 'eti 'etiap ap indi indii idu du memi memilik likii kebe kebeba basa san n untu untuk k mene menent ntuk ukan an sert sertaa memi memili lih h kelo kelomp mpok okta tani ni yang ang mere mereka ka kehe kehend ndak akii sesu sesuai ai deng dengan an kepe kepent ntin inga gann nny ya# 'eti 'etiap ap indi indii idu du bisa bisa tanp tanpaa atau atau menj menjad adii angg anggot otaa satu satu atau atau lebi lebih h kelompoktani 2 !eterbukaan !eterbukaan,, artiny artinyaa penyelen penyelenggaraan ggaraan penyuluhan penyuluhan dilakukan dilakukan se+ara terbuka terbuka antara antara penyuluh dan pelaku utama serta pelaku usaha# Partisipati, Partisipati, artinya artinya semua semua anggota anggota terlibat dan memiliki memiliki hak hak serta ke"ajiaban ke"ajiaban yang sama sama dalam dalam meng mengem emba bang ngka kan n serta serta meng mengel elola ola (mere (meren+ n+an anak akan an,, melak melaksan sanak akan an serta serta melakukan penilaian kinerja kelompoktani# 1 !es"adayaan, !es"adayaan, artinya artinya mengembangk mengembangkan an kemampuan kemampuan penggalian penggalian potensi potensi diri sendiri sendiri para anggota dalam penyediaan dana dan sarana serta pendayagunaan sumber daya guna ter"ujudnya kemandirian kelompoktani# % !esetaraan, !esetaraan, artinya artinya hubun hubungan gan antara penyuluh, penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha yang harusmerupakan mitra sejajar# 3 !emitraan, artinya penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling mengharg menghargai, ai, saling menguntung menguntungkan, kan, saling memperkuat, dan saling membutuhk membutuhkan an antara pelaku utama dan pelaku usaha yang diasilitasi oleh penyuluh# 4# Proses Penumbuhan !elompoktani Penumbuhan kelompoktani dilaksanakan melalui langkah-langkah sbb. Pengumpulan data dan inormasi yang meliputi antara lain. a 5ingkat 5ingkat pemahaman tentang organisasi petani6 b !eadaan petani dan keluarganya6 + !eadaan usahatani yang ada6 d !eadaan sebaran, domisili dan jenis usahatani
e !eadaan kelembagaan masyarakat yang ada# 2 dokasi (saran dan pendapat kepada para petani khususnya tokoh-tokoh petani setempat serta inormasi dan penjelasan mengenai. a Pengertian tentang kelompoktani, antara lain pa kelompoktani, tujuan serta manaat berkelompok untuk kepentingan usahatani serta hidup bermasyarakat yang lebih baik lagi6 b Proses atau langkah-langkah dalam menumbuhkan/membentuk kelompoktani6 + !e"ajiban dan hak setiap anggota kelompok serta pengurusnya6 d Penyusunan ren+ana kerja serta +ara kerja kelompok Penumbuhan/pembentukan kelompoktani dilakukan dalam pertemuan atau musya"arah petani yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pamomg desa, penyuluh pertanian sebagai mitra kerja petani dan instansi terkait, 'elanjutnya kesepakatan membentuk kelompoktani dituangkan dalam berita a+ara pembentukan kelompoktani# Pemilihan pengurus kelompok dilakukan se+ara musya"arah-muakat dari anggota oleh seluruh anggotanya# Perangkat kepengurusan kelompoktani sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara# #
Pengembangan !elompoktani Pengembangan kelompoktani diarahkan pada peningkatan kermampuan kelompoktani dalam melaksanakan ungsinya, peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompoktani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri yang di+irikan sebagai berikut (Departemen Pertanian, 2007. danya pertemuan/rapat anggota/rapat pengurus yang diselenggarakan se+ara berkala dan berkesinambungan 2 Disusunnya ren+ana kerja kelompok se+ara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan ealuasi se+ara partisipati &emiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama 1 &emiliki pen+atatan/pengadministrasian organisasi yang rapih6 % &emasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir 3 &emasilitasi usahatani se+ara komersial dan berorientasi pasar 7 'ebagai sumber, serta pelayanan inormasi dan teknologi untuk usaha para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya6 * danya jalinan kerja sama antara kelompoktani dengan pihak lain6 ) danya pemupukan modal usaha, baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usaha/kegiatan kelompok# D# Peningkatan !emampuan nggota !elompoktani 8paya peningkatan kemampuan petani anggota kelompoktani meliputi . &en+iptakan iklim kondusi agar para petani mampu untuk membentuk dan menumbuhkembangkan kelompoknya se+ara partisipati (dari, oleh dan untuk petani6 2 &enumbuhkembangkan kreatiitas dan prakarsa anggota kelompoktani untuk memanaatkan setiap peluang usaha, inormasi dan akses permodalan yang tersedia6 &embantu memperlan+ar proses dalam mengidentiikasi kebutuhan dan masalah serta menyusun ren+ana dan meme+ahkan masalah yang dihadapi dalam usahataninya6 1 &eningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi pasar dan peluang usaha serta menganalisis potensi "ilayah dan sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan komoditi yang dikembangkan/diusahakan guna memberikan keuntungan usaha yang lebih besar6 % &eningkatkan kemampuan untuk dapat mengelola usahatani se+ara komersil, berkelanjutan dan akrab lingkungan6
3 &eningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi usaha masing-masing anggota untuk dijadikan satu unit usaha yang menjamin pada permintaan pasar dilihat kuantitas, kualitas serta kontinuitas6 7 &engembangkan kemampuan untuk men+iptakan teknologi lokal spe+ipik6 * &endorong dan mengadokasi agar para petani mau dan mampu melaksanakan kegiatan simpan-pinjam guna memasilitasi pengembangan modal usaha# Dasar Penumbuhan !elompoktani danya kepentingan dan tujuan bersama, Penumbuhan kelompoktani dapat dari . a# kelompok-kelompok/organisasi sosial yang sudah ada, b# petani dalam satu "ilayah, dapat berupa satu dusun atau lebih, satu desa atau lebih +# berdasarkan domisili atau hamparan d# anggota kelompoktani 20 sampai 2% petani atau disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan usahataninya# !egiatan-kegiatan kelompoktani yang dikelola tergantung kepada kesepakatan anggotanya# ntara lain 6 jenis usaha, unsur-unsur subsistem agribisnis (pengadaan sarana produksi, pemasaran, pengolahan hasil pas+a panen, 9# Penyelenggaraan Pengembangan !elompoktani Dalam pengembangan kelompoktani, pemerintah dan pemerintah daerah pada dasarnya berperan men+iptakan iklim untuk berkembangnya prakarsa dan inisiati para petani, memberikan bantuan kemudahan/asilitas dan pelayanan inormasi serta pemberian perlindungan hukum# Pengembangan kelompoktani meliputi .diselenggarakan di semua tingkatan baik tingkat desa, ke+amatan dan kabupaten dan propinsi# Penanggung ja"ab pengembangan kelompoktani di tingkat desa adalah !epala Desa, sedangkan operasionalnya dilaksanakan oleh penyuluh pertanian yang bertugas di "ilayah tersebut dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. a# &enghadiri pertemuan/musya"arah yang diselenggarakan oleh kelompoktani b# &enyampaikan berbagai inormasi dan teknologi usahatani +# &emasilitasi kelompoktani dalam melakukan P:, penyusunan ren+ana deiniti kelompok (:D! dan ren+ana deiniti kebutuhan kelompok (:D!!# d# Penyusunan programa penyuluhan pertanian desa/kelurahan, e# &engajarkan berbagai keterampilan usahatani serta melakukan bimbingan dan penerapannya # &embantu para petani untuk mengidentiikasi permasalahan usahatani yang dihadapi, serta memilih alterrnati peme+ahan yang terbaik, g# &engientarisir masalah-masalah yang tidak dapat dipe+ahkan oleh kelompoktani dan anggota untuk diba"a dalam pertemuan di 4PP, h# &elakukan pen+atatan mengenai keanggotaan dan kegiatan kelompoktani yang tumbuh dan berkembang di "ilayah kerjanya, i# &enumbuhkembangkan kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan ke"irausahaan kelembagaan tani serta pelaku agribisnis lainnya, j# &emasilitasi terbentuknya gabungan kelompoktani serta pembinaannya, k# &elaksanakan orum penyuluhan tingkat desa (musya"arah/rembug kontaktani, temu "i+ara serta koordinasi penyuluhan pertanian# ;# &enyusun Peren+anaan Pengembangan !elembagaan Penumbuhan kelembagaan maupun lembaga sebagai elemen sistem agribsisnis dilaksanakan dengan 0 prinsip dasar, yaitu:1. bertolak atas kenyataan yang ada, 2. sesuai kebutuhan,3. berpikir dalam kesisteman, 4.menggunakan pendekatan partisipatif, 5. efektifitas, 6.
efisiensi, fleksibilitas, 7. berorientasi pada nilai tambah dan 8 keuntungan, .desentralisasi, dan 1!. mempertimbangkan keberlan"utan. da empat langkah pokok dalam menyusun peren+anaan pengembangan kelembagaan# !eempat langkah ini mesti dijalankan satu per satu se+ara berurutan# (