Pengecilan ukuran (size reduction) artinya membagi bagi suatu bahan padat menjadi bagian-bagian bagian-bagian yang lebih kecil dengan menggunakan gaya mekanis atau menekan. Size reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia industri dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurannya untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai mutu dan nilai tambah yang tinggi. Operasi pengecilan ukuran terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk bahan padatan dan untuk cairan (Smith, 1955). Faktor-faktor Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size reduction: - Ukuran umpan - Size reduction ratio - Distribusi ukuran partikel dii arus produk - Kapasitas - Sifat bahan : seperti hardness, abrasiveness, stickiness, densitas, flammability. flammability. - Kondisi basah atau kering. Berdasarkan cara kerja dan ukuaran produk yang diperoleh, maka peralatan peralatan size reduction dapat dibedakan menjadi empat kelompok yaitu : - Crusher (mesin pemecah) - Grinder (mesin giling) - Ultrafine Grinder (mesin giling ultra halus) - Cutting machine (mesin pemotong)
Page 2 5 1. Crusher Mesin crusher (pemecah) bertugas sebagai pemecah bongkahan besar menjadi kepingan kecil. Crusher terbagi menjadi dua yaitu Primary crusher dan Secondary crusher. Primary crusher digunakan untuk mengerjakan mengerjakan bahan mentah hasil tambang dan dapat menampung segala macam yang keluar dari mulut tambang dan memecahkannya menjadi kepingan – kepingan berukuran 6-10 inchi. Sedangkan secondary crusher bertugas memecah memecah lagi kepingan – kepingan dari pemecah primer menjadi partikel yang berukuran menjadi sekecil ¼ inchi. 2. Grinder Mesin pemecah sekunder mesin giling (Grinder) bertugas memperkecil umpan yang berasal dari mesin pemecah hingga menjadi serbuk. Hasil pemecahan intermediate intermediate grinder dapat lolos dai ayakan 40 mesh. Kebanyakan hasil penggiling halus (fine grinder) akan lolos ayakan 200 mesh. 3. Ultrafine Grinder Mesin giling ultra halus (ultrafine grinder) menampung partikel umpan yang lebih besar dari ¼ inchi dan hasilnya biasanya berukuran tertentu yaitu 1- 50 µ m. m. 4. Cutting machine Mesin potong (cutting machine) menghasilkan partikel atau material yang mempunyai ukuran dan bentuk tertentu dengan panjang 2 hingga 10 µ m. m. Pada proses pembuatan tepung ubi jalar, tipe mesin size reduction yang digunakan yaitu disk mill, dimana disk mill ini merupakan mesin pengecil ukuran yang mempunyai kemampuan menghasilkan bahan yang halus. Disk mill memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah shaft. Kedua piringan tersebut akan
Page 3 6 berputar secara bersamaan dengan arah berlawanan sehingga akan dapat menghancurkan menghancurkan bahan yang digiling. Pada bagian piringan ini terdapat tonjolan-
tonjolan yang berfungsi untuk menjepit bahan. Mesin ini merupakan mesin yang memiliki tipe gaya dengan penekanan. Selama proses, bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan halus sampai dapat keluar melalui mesh (AEL, 1976). Gambar 1. Mesin Disk Mill Bagian-bagian Bagian-bagian dari disk mill yaitu corong pemasukkan, dinding penutup dan cakram, corong pengeluaran, ruang sirkulasi udara, dinding penutup dan cakram, serta poros penggerak. a. Corong pemasukan Corong pemasukan merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat masuknya bahan yang akan digiling. Pada bagian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur banyaknya bahan yang akan digiling, sehingga pergerakan cakram lancar dan proses penggilingan juga dapat berjalan lancar.
Page 4 7 b. Dinding penutup dan cakram Dinding penutup dan cakram berfungsi sebagai pengupas dan penghancur biji karena adanya gerak putar dari cakram terhadap diniding penutup yang diam. Biji yang terkupas dan hancur itu merupakan akibat dari efek atrisi dan kompresi dari cakram. c. Corong pengeluaran pengeluaran Corong ini berfungsi untuk mempermudah dalam mewadahi bahan keluaran. Hal ini dikarenakan bahan yang keluar merupakan bahan dengan ukuran yang kecil. d. Ruang sirkulasi udara Ruang sirkulasi pada disk mill berfungsi untuk mempermudah pemasukkan pemasukkan bahan dan pengeluran bahan dari cakaram penggiling. e. Poros penggerak Poros penggerak dalam hal ini berfungsi untuk menggerakan atau memutar cakram pada disk mill. Poros penggerak juga berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan oleh motor listrik dengan menggunakan puli dan belt sebagai penyalur daya. Pada poros penggerak terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar antar cakram. Semakin Semakin kecil kecil jarak antar antar cakram maka ukuran ukuran hasil pengolahan pengolahan akan semakin halus (Smith, H.P. 1955)
Kata Pengantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “lat Penge!ilan "kuran# ini selesai tepat pada $aktunya% &alam penyusunan makalah ini' penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi tetapi dengan dengan bantua bantuan n dari dari berbaga berbagaii pihak pihak tantan tantangan gan itu bisa bisa terata teratasi% si% (lehny (lehnyaa itu' itu' penulis penulis mengu!apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dala dalam m peny penyus usuna unan n makal makalah ah ini% ini% Penul Penulis is meny menyada adari ri bah$ bah$aa makal makalah ah ini ini masi masih h jauh jauh dari dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya% Kritik k)nstrukti* dari pemba!a sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya% khir kata sem)ga makalah ini dapat memberikan man*aat kepada kita%
+ukit ,imbaran' Maret ./0. Penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang lat dan mesin pertanian dipr)duksi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan mutu hasil )lahannya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari k)m)ditas hasil
pertanian tersebut% Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian adal adalah ah denga dengan n !ara !ara menin meningk gkat atka kan n e*is e*isie iens nsii pena penanga ngana nan n pas! pas!ap apane anen% n% Se!ar Se!araa ek)n) ek)n)mi miss penggunaan mesin penge!il ukuran lebih mudah dilakukan dan lebih murah jika dilakukan se!ara manual% Selain itu' )perasi penge!ilan ukuran merupakan salah satu perlakuan pendahuluan yang dapat mempermudah pr)ses-pr)ses selanjutnya% Penge!i Penge!ilan lan ukuran ukuran merupak merupakan an salah salah satu satu pr)ses pr)ses dalam dalam indust industri ri peng)la peng)lahan han bahan bahan pertanian% Pr)ses ini bisa merupakan pr)ses utama maupun )perasi pembantu dalam suatu industri% Penge!ilan ukuran dapat dilakukan dengan berbagai peralatan industri% Setiap alat ini mempunyai !ara kerja masing-masing dan menghasilkan pr)duk dengan ukuran tertentu% Perala Peralatan tan penge!i penge!ill ukuran ukuran dapat dapat dikel) dikel)mp) mp)kka kkan n menjad menjadii mesin mesin penghan! penghan!ur ur'' mesin mesin penggiling' mesin penggiling sangat halus' dan mesin pem)t)ng% Prinsip kerja masing-masing alat di atas berbeda-beda% ksi utama dari mesin penghan!ur adalah k)mpresi% Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta kadang-kadang dik)mbinasikan dengan k)mpresi% Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan menerapkan prinsip gesekan% Mesin pem)t)ng bekerja dengan menggunakan aksi p)t)ng%
1.2
Rumusan Masalah &ari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 1 0% pakah yang dimaksud dengan penge!ilan ukuran' serta !ara penge!ilan ukuran 2 .% pakah jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerja dari alat penge!ilan ukuran tersebut2 3% pa saja !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran 2
1.3
Tuuan Tu uan Penul!san Penul !san 0% Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan penge!ilan ukuran serta !ara penge!ilan ukuran% .% Mendeskripsikan jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerjanya% 3% Mendeskripsikan !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran%
1."
Man#aat Penul!san 0% Mengetahui apa yang dimaksud dengan alat penge!ilan ukuran serta !ara penge!ilan ukuran% .% Mengetahui jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerjanya% 3% Mengetahui apa !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran%
BAB II PEMBAHA$AN 2.1 Penge%!lan Ukuran Penge!ilan ukuran se!ara umum digunakan untuk menunjukkan pada suatu )perasi' pembagian atau peme!ahan bahan se!ara mekanis menjadi bagian yang berukuran ke!il 4lebih ke!il5 ke!il5 tanpa tanpa diikut diikutii perubah perubahan an si*at si*at kimia% kimia% Penge!i Penge!ilan lan ukuran ukuran dilakuk dilakukan an untuk untuk menamba menambah h permukaan padatan sehingga pada saat penambahan bahan lain pen!ampuran dapat dilakukan se!ara merata% Penge!ilan ukuran dapat diartikan juga sebagai suatu bentuk pr)ses penghan!uran dari pem)t)ngan bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih ke!il )leh ) leh gaya mekanik% Terdapat empat !ara !ara yang ditera diterapka pkan n pada mesinmesin-mes mesin in penge!i penge!ilan lan ukuran ukuran'' yaitu yaitu 405 k)mpre k)mpresi' si' penge! penge!ila ilan n ukuran dengan tekstur yang keras6 4.5 impa!t atau pukulan' digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar6 435 attriti)n' attriti)n' digunakan untuk menghasilkan menghasilkan pr)duk dengan tekstur tekstur halus dan6 475 !utting' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan ukuran dan bentuk tertentu 4M!% 8abe' et% al%'09:;5% Menurut +rennan et% al% 409:75' penge!ilan ukuran bertujuan untuk 1 0% Membantu pr)ses ekstraksi .% Memperke!il bahan sampai dengan ukuran tertentu untuk maksud tertentu 3% Memperbesar luas permukaan bahan untuk pr)ses lebih lanjut 7% Membantu pr)ses pen!ampuran Menu Menuru rutt
Hend Hender erss)n
dan dan
Perr Perry y
409. 09.55'
pada pada
prin prinssipny ipnyaa
peng penge! e!iilan lan
ukur ukuran an
diklasi*ikasikan menurut pr)duk akhir yang dihasilkan% Yang pertama adalah penge!ilan ukuran ekstrim ekstrim yaitu merubah dimensi ukuran bahan se!ara signi*ikan signi*ikan'' misalnya misalnya penggilingan penggilingan dan penggerusan% Kedua adalah penge!ilan bahan yang menghasilkan ukuran pr)duk yang masih berdimensi besar atau nisbah pr)duk akhir dengan a$alnya tidak terlalu signi*ikan' misalnya pada pr)ses pem)t)ngan dan pengemasan% Semua !ara yang digunakan untuk mem)t)ng partikel
penge!ilan ukuran% ukuran% &i dalam industri industri peng)lahan'
•
Menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesi*ik permukaan tertentu
Meme!ahkan Meme!ahkan bagian dari mineral mineral atau kristal dari persenya$aan persenya$aan kimia yang terpaut pada padatan tertentu%
•
Mempermudah ekstraksi unsur tertentu dan struktur k)mp)sisi%
•
Penyesuaian dengan kebutuhan spesi*ikasi pr)duk atau mendapatkan bentuk tertentu%
•
"ntuk menambah luas permukaan padatan
•
Mempermudah pen!ampuran bahan se!ara merata ?akt)r-*akt)r yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size alat size reduction1 reduction1 •
"kuran umpan'
•
Size reduction rati)' reduction rati)'
•
&istribusi ukuran partikel dii arus pr)duk'
•
Kapasitas'
•
Si*at bahan' seperti hardness' h ardness' abrasi@eness' sti!kiness' densitas' *lammability%
•
K)ndisi basah atau kering%
+ebera +eberapa pa !ara !ara untuk untuk memperk memperke!i e!ill ukuran ukuran
•
K)mpresi 4tekanan5
Prinsip kerja dari k)mpresi adalah dengan tekanan yang kuat terhadap buah' +iasannya' penghan!uran ini untuk menghan!urkan buah yang keras% lat dari k)mpresi ini dinamankan !hrush !hrushing ing r)lls% r)lls% Pr)ses Pr)ses ini dilaku dilakukan kan dengan dengan memberi memberikan kan gaya gaya tekan tekan yang yang besar besar sambil sambil dilakukan penggesekan pada suatu permukan padat' sehingga bahan terpe!ah dengan bentuk
yang tidak tertentu% "mumnya' permukaan alat dibuat dengan kekerasan tertentu' sehingga dapat membentuk pen!abikan bahan% •
Ampak 4pukulan5 Pemukulan adalah )perasi penge!ilan ukuran dengan meman*aatkan gaya impa!t' yaitu
pemberian gaya yang besar dalam $aktu yang singkat% Prinsip kerja ke rja dari impa!t adalah dengan memukul buah% lat yang biasa digunakan yaitu hammer mill% lat ini untuk menghasilkan bahan dengan ukuran kasar' sedang' dan halus% +ahan yang berserat atau kenyal tidak dapat dike!ilkan ukurannya dengan !ara pemukulan' karena gaya impa!t tidak dapat menyebabkan pe!ahnya bahan menjadi bagian yang lebih ke!il% &emikian pula bahan yang besar' tidak dapat dike!ilkan ukuranya dengan !ara pemukulan karena akan merusak bentuk asal% ,ika pemukulan dilakuk dilakukan an dengan dengan penahan penahan'' maka maka dikata dikatakan kan terjadi terjadi perist peristi$a i$a atau atau pr)ses pr)ses pengger penggerusa usan n atau atau penumbukan% Sebaliknya' jika tanpa penahan dikatakan pr)ses pemukulan saja% Pemukulan !)!)k dilakukan pada bahan yang keras tetapi rapuh dalam k)ndisi kering% Sedangkan untuk bahan yang rapuh dan sedikit berserat seperti biji-bijian dilakukan dengan !ara penggerusan% Selain itu' penggerusan dapat dilakukan pada bahan kering ataupun basah% "mumnya' pada bahan yang basah dilakukan dengan penambahan pena mbahan air sebagai media pendingin alat penggerus% •
trisi 4gesekan5
trisi menghasilkan
Pem)t)ngan
Merupakan !ara penge!ilan ukuran dengan menghantamkan ujung suatu benda tajam pada bahan yang dip)t)ng% Struktur permukaan yang terbentuk )leh pr)ses pem)t)ngan relati* halus' pem)t)ngan lebih !)!)k dilakukan untuk sayuran dan bahan lain yang berserat% Perajangan biasanya hanya dilakukan pada bahan yang ukurannya agak besar dan tidak lunak seperti akar' rimpang' rimpang' batang' buah dan lain-lain% lain-lain% "kuran perajangan tergantung tergantung dari bahan yang digunakan dan berpengaruh terhadap kualitas simplisia yang dihasilkan% Perajangan bahan dapat dilakukan se!ara se!ara manual manual dengan dengan pisau pisau yang yang tajam tajam dan terbuat terbuat dari stainl stainlees ees ataupun ataupun dengan dengan mesin mesin pem)t)ng> perajang% +entuk irisan split atau sli!e tergantung tujuan pemakaian% "ntuk tujuan mendapatkan minyak atsiri yang tinggi' bentuk irisan sebaiknya adalah membujur 4split5 dan jika ingin bahan lebih !epat kering bentuk irisan sebaiknya melintang 4sli!e5% Perajangan terlalu tipis dapat mengurangi
pengurangan kadar air dalam bahan agak sulit dan memerlukan $aktu yang lama dalam penjemuran dan kemungkinan besar bahan mudah ditumbuhi )leh jamur%
2.2 &en!s ' en!s alat (enge%!lan ukuran Peralatan peme!ahan atau penge!ilan ukuran
•
ntara dua permukaan padatan' seperti crushing dan shearing dan shearing % Pada satu permukaan padatan' seperti pukulan 4impact) 4impact)%% Tidak pada permukaan padatan tertentu tetapi sebagai media disekitar padatan' seperti coloid mill % Tidak Tidak dengan energi energi mekanik melainkan menggunakan menggunakan thermal shock, explosive shattering, electrohydroulyc. +erdasarkan ukuran
•
Peme!ahan kasar' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran umpan antara . sampai 9; in!hi%
•
Peme!ahan antara 4intermediate5' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran antara . sampai 3 in!hi
•
Peme!ah halus' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran /%.B sampai /%B in!hi% +erdasarkan !ara kerja dan ukuran pr)duk yang diper)leh' maka peralatan size peralatan size reduction dapat dibedakan menjadi empat kel)mp)k yaitu1 0% Crusher 4mesin peme!ah5 .% Grinder 4mesin giling5 3% Ultrafine Grinder 4mesin giling ultra halus5 7% Cutting machine 4mesin pem)t)ng5 Peralatan yang digunakan 1
a. Hammer Mill Mill Hammer mill merupakan merupakan aplikasi aplikasi dari gaya pukul impact force)% force)% Prinsip kerja hammer mill adalah r)t)r dengan ke!epatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya% +ahan masuk akan terpukul )leh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding' palu atau
sesama bahan% kibatnya akan terjadi peme!ahan bahan% Pr)ses ini berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat l)l)s dari saringan di bagian ba$ah alat% ,adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya s)bek% Penggiling palu 4 Hammer Mill 5 merupakan penggiling yang serbaguna' dapat digunakan untuk bahan kristal padat' bahan berserat dan bahan yang agak lengket% Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain' susu kering' gula dan lain-lain 4Ciratakusumah' 4Ciratakusumah' 099.5% Menurut M! 8)lly 409BB5' penggunaan hammer penggunaan hammer mill mempunyai mempunyai beberapa keuntungan antara lain adalah 1 0% k)nstruksinya sederhana .% dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan yang berma!am-ma!am ukuran 3% tidak mudah rusak dengan adanya benda asing dalam bahan dan ber)perasi tanpa bahan 7% biaya 7% biaya )perasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan !urr mill Sedangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara antara lain adalah 1 0% biasanya 0% biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang seragam .% biaya .% biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan !urr mill 3% untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar dibutuhkan tenaga yang relati* besar sampai batas-batas tertentu% +agian utama dari hammer mill adalah adalah !)r)ng pemasukan' pemukul' !)r)ng pengeluaran' m)t)r penggerak' alat transmisi daya' rangka penunjang dan ayakan 1
)*r*ng (emasukan
8)r)ng pemasukan terbuat dari plat esher 0%B mm' bagian atas dari !)r)ng pemasukan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 3B/ mm D 3B/ mm dan bagian ba$ahnya menyempit sampai 9/ mm D B/ mm dengan kemiringan dinding !)r)ng 7/)%
Pemukul
Pemukul terbuat dari stainless steel% Pada bagian ini terdapat lima pasang pemukul yang juga terbuat terbuat dari bahan stainless stainless steel% "kuran pemukul pemukul adalah antara 0// mm D .B mm D B mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat tajam' hal ini bertujuan agar sisi pemukul yang satu dapat menggantikan sisi pemukul yang sudah tumpul dengan !ara membalik p)sisi% Pemukul dipasang dengan p)sisi h)ri<)ntal dengan jumlah lima pasang yang disatukan )leh empat buah p)r)s yang terbuat dari stainless steel dengan berdiameter 0/ mm dipasang @ertikal%
$ar!ngan
Saringan Saringan yang digunakan digunakan pada hammer mill terbuat terbuat dari plat baja% Pada hammer mill saringan saringan memegang peranan penting dalam menentukan besar ukuran butir biji-bijian' saringan dapat diganti-ganti tergantung dati besar ukuran butir hasil gilingan yang d ikehendaki%
)*r*ng (engeluaran
8)r)ng pengeluaran terbuat dari plat esher 0%B mm yang berbentuk keru!ut terpan!ung pada p)sisi terbalik% &iameter !)r)ng adalah BB/ mm dan diameter ba$ahnya adalah 0./ mm%
A+akan
lat ini berukuran ;// mm D ;// mm yang mana k)nstruksinya terbuat dari kayu dengan bentuk seperti trape
M*t*r (enggerak
M)t)r M)t)r penggera penggerak k yang digunak digunakan an adalah adalah m)t)r m)t)r listr listrik ik dengan dengan daya daya dan ke!epat ke!epatan an putara putaran n berturut-turut 0 hp dan 07 rpm% M)t)r tersebut dipasang pada dudukan yang terbuat dari baja plat mm yang berukuran .B/ mm D 07: mm yang dipasang dengan sebuah engsel% ?ungsi engsel engsel adalah adalah jarak jarak antara antara p)r)s p)r)s terhada terhadap p m)t)r m)t)r dengan dengan p)r)s p)r)s utama utama dapat dapat diatur diatur untuk memper)leh tegangan sabuk yang diinginkan% Menurut Menurut Smith 409BB5' tipe tipe hammer mill dibedakan dibedakan berdasarkan si*at dari gigi penggiling yaitu gigi penggiling dapat berayun bebas pada p)r)snya dan gigi penggiling tidak dapat berayun bebas pada p)r)snya 4statis5% Kedua tipe hammer hammer mill mill terseb tersebut ut dalam dalam )perasi )perasinya nya tidak tidak mempunyai banyak perbedaan' yang penting diperhatikan adalah jumlah ketebalan dari gigi-gigi penggiling%
HMMER MAFFS – Prinsip seperti peme!ahan menggunakan palu
b. Disk mill "isc mill merupakan jenis alat penge!il bahan yang dapat menghasilkan pr)duk dalam ukuran sedang maupun halus' seperti kedelai' jagung kentang dan lainnya% lat ini digunakan
untuk mengupas kulit ari' pembelah dan penghan!ur biji kedelai dalm keadaan kering maupun basah% "isk mill merupakan alat yang memiliki k)nstruksi dan prinsip kerja yang sama seperti dengan stone dengan stone mill. Keduanya mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah sha*t% Terdapat dua ma!am disk mill yaitu yaitu 405 disk mill yang yang bergerak pada satu r)da dan r)da lainnya lainnya stasi)ner stasi)ner dan 4.5 disk mill dimana dimana kedua r)danya bergerak% Pada keadaan pertama' satu piringan terpasang permanen 4stasi)ner5 pada badan mesin% Sedangkan pada keadaan kedua' piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla$anan satu dengan lainnya% +ahan yang akan dipr)ses dipr)ses dimasukkan melalui bagian atas alat 4!)r)ng pemasukan5 yang mempunyai mempunyai penampung bahan% Selama pr)ses' bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga sehingga ukurannya menjadi lebih ke!il dan halus 4EF' 09:;5% +agian-bagian +agian-bagian dari disc mill adalah sebagai berikut 1
8)r)ng pemasukan 8)r) 8)r)ng ng ini ini ber* ber*un ungs gsii untu untuk k mema memasu sukka kkan n bij bijii yang yang akan akan dikup dikupas as kulit kulit ariny arinyaa dan dan dihan!urkan% +agian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur jumlah biji yang akan dikupas )leh !akram sehingga pengupasan akan berjalan lan!ar%
Penyempr)t air Penyempr)t air ber*ungsi untuk membantu kelan!aran turun dan keluarnya biji ke ruang pengupasan% ir akan mend)r)ng biji agar jatuh ke ruang pengupasan% pengu pasan% Pada Pad a praktikum ini tidak dilakukan penyempr)tan air%
•
Ruang pengupasan dan penghan!uran Ruang Ruang pengupa pengupasan san ber*un ber*ungsi gsi sebaga sebagaii tempat tempat mengup mengupas as dan mengha menghan!ur n!urkan kan sekali sekaligus gus sebagai rangka dudukan bagi landasan gesek% Ruangan ini diberi penutup dan dibuat agak rapat agar kedelai tidak l)l)s keluar sebelum mengalami pengupasan dan penghan!uran%
•
&inding penutup dan !akram &indin &inding g penutu penutup p dan !akram !akram ber* ber*ung ungsi si sebag sebagai ai pengup pengupas as dan dan penghan penghan!ur !ur biji biji karena karena adanaya gerak putar dari !akram terhadap diniding penutup yang diam% +iji yang terkupas dan han!ur itu merupakan akibat dari e*ek atrisi dan k)mpresi dari !akram%
•
P)r)s penggerak P)r)s penggerak penggerak ber*ungsi ber*ungsi untuk memutar memutar silinder silinder pengupas pengupas yang digerakkan digerakkan )leh m)t)r listrik dengan menggunakan puli menggunakan puli dan dan !elt sebagai sebagai penyalur daya% Pada p)r)s penggerak terdapat
pengun!i untuk mengatur jarak antar !akram% Semakin ke!il jarak antar !akram maka ukuran hasil peng)lahan akan semakin halus% •
8)r)ng pengeluaran 8)r)ng pengeluaran ber*ungsi untuk mengeluarkan biji yang telah dikupas dan dihan!urkan yang terletak di bagian ba$ah silinder pengupas% +iji yang akan pe!ah dan keluar dari !)r)ng ini masih ber!ampur dengan kulit arinya% Gambar Disk Mill
c. Multi mill #ulti mill beke bekerj rjaa denga dengan n impact % Sam Sama sepe sepert rtii hammer hammer mill mill impact dilakukan dilakukan !ara menghantam bahan dengan padatan' yang biasanya berupa besi' sehingga m)mentum yang terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat meme!ah ikatan antara padatan bahan% Perbedaan hammer mill denga dengan n multi mill terletak terletak pada besi yang digunakan untuk menghantam bahan% Pada multi mill besi besi yang digunakan mempunyai dua sisi' salah satu sisi berujung run!ing dan satu sisi berujung tumpul% Putaran Putaran alat pun dapat dirubah-rubah dirubah-rubah sesuai dengan ujung besi yang mana yang akan digunakan% digunakan% &engan alat seperti seperti ini maka dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan sehingga disebut multi mill % #ulti mill dapat dapat diguna digunakan kan untuk berbagai berbagai ma!am ma!am bahan% bahan% Pada indust industri ri multi mill ini digunakan dalam aplikasi penepungan basah dan kering' serta pembubukan% Andustri yang sering menggunakan alat ini adalah industri *armasi' kimia' k)smetik' keramik' indsutri serta industri pangan% #ulti mill juga ditemukan pada pembuatan pembuatan pestisida' pestisida' pupuk' detergen' detergen' insektisida' insektisida' plastik' dan industri resin%
Gambar Multi Mill
d. Attrition d. Attrition mills mills o o
o o o o o
Terdiri Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadap an' satu diam dan satunya lagi berputar% Materi Material al diumpa diumpanka nkan n ke ruang ruang dianta diantara ra kedua kedua plat' plat' dan diperk diperke!i e!ill melalui melalui peme!a peme!ahan han dan penggeseran% ,ika material diumpankan se!ara pelan' maka penge!ilan terjadi utama sekali akibat geseran ,ika diumpankan dengan !epat maka penge!ilan lebih diakibatkan )leh peme!ahan ,ika terjadi pengumpanan berlebih maka e*ekti@itas alat menurun dan timbul panas berlebih Ke!epatan )perasi biasanya diba$ah 0.// RPM Kehalusan )utput dikendalikan )leh jenis plat dan spa!ing ttriti)n Mills'prinsip seperti pekerjaan mengampelas% 1
e. Jaw Crusher o
Prinsip seperti gigi geraham menghan!urkan makanan ,a$ 8rushe 8rusherr bekerj bekerjaa mengan mengandalk dalkan an kekuata kekuatan n m)t)r m)t)r%% Melalu Melaluii r)da r)da m)t)r m)t)r'' p)r)s p)r)s eksent eksentrik rik digerakkan )leh sabuk segitiga dan sl)t $heel untuk membuat ja$ plate bergerak seirama% (leh karena itu' material dalam r)ngga penghan!uran yang terdiri dari ja$ plate' ja$ plate yang bergerak dan side-lee b)ard dapat dihan!urkan dan diberhentikan melalui pembukaan pemakaian% ,a$ 8rusher adalah type !rusher yang paling umum' dimana sistem kerjanya memampatkan > menghimpit material hingga han!ur' biasa digunakan untuk menghan!urkan batu jenis batu yang keras' seperti batu kali' batu pegunungan' batu mineral' batu emas' batu mangan' batu besi' dsb% "njuk kerja dari ,a$ 8rusher sangat-sangat ditentukan )leh ukuran ?ly $heel 4 R)da Gila5 nya dan kekuatan Sha*t' karena kedua k)mp)nen tersebut berperan @ital% "ntuk )perasi)nal pr)duksi penambangan ,a$ 8rusher ini tidak bisa berdiri sendiri' harus didukung dengan peralatan. yang
lain% Gambar Jaw Crusher
f. Roller Mills o
Prinsip kerja penggilingan
LIN,KUP PEN,,UNAAN
Hal ini digunakan untuk menggiling dan menghan!urkan gandum di tanaman sereal peng)lahan% Hal ini diran!ang untuk mendapatkan tepung dan sem)lina dalam tepung dan pabrik sem)lina dengan meng)lah gandum dibersihkan%
APLIKA$I BIDAN,
Pada industri makanan - Tepung Tepung I sem)lina pabrik' - ,agung' barley' rye dan tanaman sereal sama peng)lahan' Pada industri makanan lainnya untuk r)lling' menghan!urkan dan pr)ses serupa lainnya%
PRIN$IP KER&A
Gulunga Gulungan n bekerj bekerjaa parale paralell se!ara se!ara )t)mat )t)matis is dibuka dibuka dan ditutu ditutup p )leh )leh sistem sistem pneuma pneumatik tik yang yang digerakkan )leh sebuah unit k)ntr)l elektr)nik% Gandum bersih memasuki pabrik r)l dalam !ermin suatu !erat dan pr)ses penggilingan dimulai% Andikat)r tingkat 8apa!iti@e menyesuaikan jumlah butir' yang memasuki pabrik r)l dari inlet' yang meng)ntr)l gulungan makan% +iji-bijian' yang mengalir se!ara teratur melalui gulungan' mengalami peng)lahan% Sistem penyesuaian' yang menyediakan pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu sama lain' dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem )t)matisasi% "dara' yang tersed)t melalui sistem pneumatik melalui melalui salura saluran n udara udara khusus khusus di!ipt di!iptakan akan'' menyedia menyediakan kan aliran aliran biasa biasa gabah gabah antara antara gulunga gulungan% n% E*isiensi E*isiensi dari pabrik r)l meningkat karena karena *itur tersebut% Pr)duk digiling digiling dibuang ke dalam h)pper' yang ditempatkan di ba$ah pabrik r)l dan kemudian disampaikan melalui suatu sistem pneumatik%
BAB III PENUTUP Kes!m(ulan Penge!ilan ukuran dapat diartikan juga sebagai suatu bentuk pr)ses penghan!uran dari pem)t)ngan bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih ke!il )leh ) leh gaya mekanik% Terdapat empat !ara !ara yang ditera diterapka pkan n pada mesinmesin-mes mesin in penge!i penge!ilan lan ukuran ukuran'' yaitu yaitu 405 k)mpre k)mpresi' si' penge! penge!ila ilan n ukuran dengan tekstur yang keras6 4.5 impa!t atau pukulan' digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar6 435 attriti)n' attriti)n' digunakan untuk menghasilkan menghasilkan pr)duk dengan tekstur tekstur halus dan6 475 !utting' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan ukuran dan bentuk tertentu 4M!% 8abe' et% al%'09:;5% Ma!am-ma!am alat penge!il ukuran dan prinsip kerjanya antara lain 1 0% Hammer Mill Hammer mill merupakan merupakan aplikasi aplikasi dari gaya pukul impact force)% force)% Prinsip kerja hammer mill adalah r)t)r dengan ke!epatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya% +ahan masuk akan terpukul )leh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding' palu atau sesama bahan% kibatnya akan terjadi peme!ahan bahan% Pr)ses ini berlangsung terus hingga
didapatkan bahan yang dapat l)l)s dari saringan di bagian ba$ah alat% ,adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya s)bek% .% &is! Mill "isc mill merupakan jenis alat penge!il bahan yang dapat menghasilkan pr)duk dalam ukuran sedang maupun halus' seperti kedelai' jagung kentang dan lainnya% lat ini digunakan untuk mengupas kulit ari' pembelah dan penghan!ur biji kedelai dalm keadaan kering maupun basah% "isk mill merupakan alat yang memiliki k)nstruksi dan prinsip kerja yang sama seperti dengan stone dengan stone mill. Keduanya mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah sha*t% Terdapat dua ma!am disk mill yaitu yaitu 405 disk mill yang yang bergerak pada satu r)da dan r)da lainnya lainnya stasi)ner stasi)ner dan 4.5 disk mill dimana dimana kedua r)danya bergerak% Pada keadaan pertama' satu piringan terpasang permanen 4stasi)ner5 pada badan mesin% Sedangkan pada keadaan kedua' piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla$anan satu dengan lainnya% +ahan yang akan dipr)ses dipr)ses dimasukkan melalui bagian atas alat 4!)r)ng pemasukan5 yang mempunyai mempunyai penampung bahan% Selama pr)ses' bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih ke!il dan halus 4EF' 09:;5% 3% Multi Mill #ulti mill beke bekerj rjaa denga dengan n impact % Sam Sama sepe sepert rtii hammer hammer mill mill impact dilakukan dilakukan !ara menghantam bahan dengan padatan' yang biasanya berupa besi' sehingga m)mentum yang terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat meme!ah ikatan antara padatan bahan% Perbedaan hammer mill denga dengan n multi mill terletak terletak pada besi yang digunakan untuk menghantam bahan% Pada multi mill besi besi yang digunakan mempunyai dua sisi' salah satu sisi berujung run!ing dan satu sisi berujung tumpul% Putaran Putaran alat pun dapat dirubah-rubah dirubah-rubah sesuai dengan ujung besi yang mana yang akan digunakan% digunakan% &engan alat seperti seperti ini maka dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan sehingga disebut multi mill % 7% ttriti)n Mill Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan' satu diam dan satunya lagi berputar% Materi Material al diumpa diumpanka nkan n ke ruang ruang dianta diantara ra kedua kedua plat' plat' dan diperk diperke!i e!ill melalu melaluii peme!ah peme!ahan an dan penggeseran% Kehalusan )utput dikendalikan )leh jenis plat dan spa!ing% ttriti)n ttriti)n Mills mempunyai prinsip kerja seperti pekerjaan mengampelas% B% ,a$ !rusher Prin Prinsi sip p kerj kerjan anya ya
sepe sepert rtii
gigi gigi
gera geraha ham m
meng mengha han! n!ur urka kan n
maka makana nan% n%
Sist Sistem em
kerj kerjan any ya
memampatkan > menghimpit material hingga han!ur' biasa digunakan untuk menghan!urkan
batu jenis batu yang keras' seperti batu kali' batu pegunungan' batu mineral' batu emas' batu mangan' batu besi' dsb% "njuk kerja dari ,a$ 8rusher sangat-sangat ditentukan )leh ukuran ?ly $heel 4 R)da Gila5 nya dan kekuatan Sha*t' karena kedua k)mp)nen tersebut berperan @ital% ;% R)ller Mills Gulungan bekerja paralel se!ara )t)matis dibuka dan ditutup )leh sistem pneumatik yang digerakkan )leh sebuah unit k)ntr)l elektr)nik% Gandum bersih memasuki pabrik r)l dalam !ermin suatu !erat dan pr)ses penggilingan dimulai% Andikat)r tingkat 8apa!iti@e menyesuaikan jumlah butir' yang memasuki pabrik r)l dari inlet' yang meng)ntr)l gulungan makan% +iji-bijian' yang mengalir se!ara teratur melalui gulungan' mengalami peng)lahan% Sistem penyesuaian' yang menyediakan pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu sama lain' dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem )t)matisasi% "dara' yang tersed)t melalui sistem pneumatik melalui melalui salura saluran n udara udara khusus khusus di!ipt di!iptakan akan'' menyedia menyediakan kan aliran aliran biasa biasa gabah gabah antara antara gulunga gulungan% n% E*isiensi E*isiensi dari pabrik r)l meningkat karena karena *itur tersebut% Pr)duk digiling digiling dibuang ke dalam h)pper' yang ditempatkan di ba$ah pabrik r)l dan kemudian disampaikan melalui suatu sistem pneumatik
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pengecilan ukuran merupakan salah satu proses dalam industri pengolahan bahan pertanian. perasi ini merupakan salah satu proses dalam rndustri !ang sangat penting. perasi pengecilan ini bertu"uan untuk mempermudah proses selan"utn!a# selan"utn!a# sehingga akan lebih e$ekti$ dalam penanganan pasca panen komoditas komoditas pertanian. perasi ini merupakan pengembangan dari operasi empiris !ang biasan!a han!a dilakukan tanpa menggunakan mesin. Namun dengan berkembangn!a ilmu pengetahuan dan teknologi# maka operasi pengecilan ukuran pun dilakukan dengan bantuan mesin. Dalam dunia industri pengecilan dapat dibedakan men"adi pengecilan !ang ekstrim dan pengecilan !ang relati$ masih berukuran besar misaln!a han!a dengan pemotongan !ang menghasilkan bentuk khusus. Pengecilan biasan!a dilakukan
dengan dua operasi !aitu operasi basah dsan operasi kering. %erdapat tiga ga!a !ang digunakan dalam operasi pengecilan !aitu dengan penekanan# pukulan# dan sobekan atau potongan. &etiga cara tersebut dilakukan sesuai dengan karakteristik bahan !ang akan direduksi. Penggunaan alat pengecil ukuran bertu"uan untuk mendapatlkan e$ekti'tas dalam operasi reduksi sehingga akan mendapatkan hasil !ang maksimal. Permasalahn !ang sering dihadapi dalam penggunaan mesin pengecil ukran ini adalah penentuan diameter bahan !ang diinginkan# sehingga sering dilakukan k operasi pengecilan antara lain !aitu hummer mill# disk mill# multi mill# dan slicer. (esin tersebut memiliki karakteristik# kelemahan# dan kelebihan tersendiri. leh karena diperlukan pengetahuan !ang cukup mengenai mesin pengecil ukuran dan karakteristikn!a B. %u"uan Praktikum ini bertu"uan ini mempela"ari mempela" ari alat pengecil ukuran# karakteristik karakteristi k dan kegunann!a dalam industri.
II. HA)IL DAN PE(BAHA)AN
A.
Hasil Pengamatan
B.
Pembahasan Pengecilan ukuran *si+ereduction, artin!a membagi bagi suatu bahan padat
men"adi bagian-bagian !ang lebih kecil dengan menggunakan ga!a mekanis atau menekan*Anonim#/00,. )i+e reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia industr! dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurann!a untuk menghasilkan suatu produk !ang memiliki nilai mutu dan nilai tambah !ang tinggi. perasi pengecilan ukuran terbagi men"adi dua kategori !aitu untuk bahan padatan dan untuk cairan *)mith# 0122,. )ecara umum tu"uan dari si+e reduction reduction !aitu untuk menghasilkan menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesi'k permukaan tertentu dan memecahkan bagian dari mineral atau &ristal dari persen!a3aan kimia !ang terpaut pada padatan tertentu *Indra# /0,. )elain itu menurut Brennan et.al. *0145,# pengecilan ukuran bertu"uan untuk membantu proses ekstraksi# memperkecil bahan sampai dengan ukuran tertentu dengan maksud tertentu# memperbesar luas permukaan bahan
untuk proses lebihlan"ut# danmembantu proses pencampuran. Dalam dunia industri# (enurut Henderson dan Perr! *016,# dikenal dua macam pengecilan. Pengecilan ini pada prinsipn!a !aitu diklasi'kasikan berdasarkan pada produk akhir !ang dihasilkan !ang dibagi men"adi dua !aitu pengecilan ekstrim dan pengecilan !ang relati$ masih berukuran besar. Pengecilan ekstrim maksudn!a !aitu pengecilan ini menghasilkan produk dengan ukuran !ang "auh lebih kecil daripada sebelum dikecilkan. )edangkan pengecilan !ang kedua !aitu pengecilan dimana produk !ang dihasilkan masih berdimensi besar atau nisbah produk akhir dengan a3aln!a tidak terlalu signi'kan. 7ontoh pengecilan ektrim adalah pengecilan ukuran dengan mesin penggiling dimana hasil produk gilingan adalah bahan dengan ukuran !ang relati$ sangan kecil# misaln!a tepung. )edangkan contoh opererasi !ang kedua !aitu pemotongan dimana operasi ini menghasilkan bahan dengan ukuran !ang relati$ masih besar. %ipe mesin mesin )i+e reduction reduction *pengecilan *pengecilan ukuran, ukuran, terbagi terbagi men"adi empat tipe !aitu cutter *pemotongan,# 7rusher *penghancuran,# grinder dan milling *penggilingan,. perasi pemotongan biasan!a dilakukan pada buah dan sa!ur !aitu untuk canning# penghancuran !aitu diaplikasikan pada proses choping pada batang "agung untuk pakan ternak# grinding untuk batu kapur dan bebi"ian# dan milling untuk menghasilkan tepung *8ahar"o# 0149,. %ipe mesin si+e reduction !ang pertama adalah 7rusher. 7rusher merupakan Alat si+e reduction !ang memecahkan bongkahan padatan !ang besar men"adi bongkahan:bongkahan !ang lebih kecil# dimana ukurann!a sampai batas beberapa inch. 7rusher terbagi men"adi dua !aitu Primar! crusher dan )econdar! crusher. Primar! crusher (ampu beroperasi untuk segala ukuran $eed. Produk !ang dihasilkan mempun!ai ukuran 9:0/ inch. )edangkan secondar! crusher (ampu beroperasi dengan ukuran $eed# seperti di produk primar! crusher dengan ukuran ;5 inch. %ipe mesin si+e reduction !ang kedua !aitu cutter *pemotong,. (esin tipe ini mempun!ai cara ker"a !ang berbeda dengan si+e reduction sebelumn!a. Pada cutter ini# cara ker"an!a dengan memotong. Alat ini dipakai untuk produk ulet dan tidak bisa diperkecil dengan cara sebelumn!a. sebelumn!a . Ukuran Ukuran produk !aitu :0/ mesh. %ipe mesin mesin !ang terakhir terakhir !aitu grinder grinder dan miller. miller. (esin tipe ini ini beroperasi beroperasi untuk memecah bongkahan !ang dihasilkan crusher# sehingga bongkahan ini men"adi bubuk. Untuk intermediate grinder# produk !ang dihasilkan < 5/ mesh. Ultra'ne grinder han!a dapat menerima ukuran $eed lebih kecil ;5 mesh.
=b. 0.0 crusher =b. 0. =rinder =b. 0.> cutter )umber ? https?;;333.google.co.id;search@hlidCmesinpengecilukuran Pada intin!a $ungsi dari pengecilan ukuran adalah untuk mempermudah dalam proses pen!impanan# untuk mempermudah dalam proses pengolahan# untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pengeringan# dan untuk selan"utn!a diekstrak. %erdapat 5 prinsip si+e reduction !aitu kompresi *tekanan,# impact atau pukulan# pukulan# atrisi# dan slice atau cutting. &ompresi adalah pengecilan ukuran dengan tekstur !ang keras. Impact digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar .Atrisi atau gerus digunakan untuk menghasilkan produk dengan tekstur halus. 7utting atau slicing digunakan untuk menghasilkan produk dengan ukuran dan bentuk tertentu. Pada prakltikum ini dikenalkan beberapa macam alat pengecil ukran !ang meliputi hummer mill# disk mill# multi mill# dan slicer. Alat !ang pertama kali dikenalkan !aitu slicer. )licer memiliki prisip !aitu memotong bahan. Penggunaan alat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan !aitu dengan mengganti pisaun!a. %erdapat tiga macam pisau pada slicer !aitu pisau dengan ketebalan 0 mm# /#2 cm dan pisau dengan bentuk bundaran. &etiga pisau tersebut memiliki $ungsi !ang berbeda. (isaln!a pisau dengan ketebalan 0 mm untuk memotong soingkong# pisau bulat untuk memotong bahan dengan hasil meman"ang misaln!a cabe. =b. )licer )umber ? http?;;333.google.co.id;imgres@ Alat !ang !ang kedua kedua !ang !ang diperkenla diperkenlakan kan dalam praktikum praktikum ini !aitu !aitu hummer hummer mill. Hummer mill merupakan alat pengecil ukuran !ang menggunakan aplikasi dari ga!a pukul *impact $orce,. Prinsip ker"a dari alat ini adalah dengan menggerakan palupalu. Palu-palu tersebut digerakkan oleh motor listrik mupun motor diesel gerakan memutar. 8otor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepan"ang lintasann!a sehingga bahan !ang masuk akan terpukul oleh palu dan ter"adi proses tumbukan# dimana bahan akan saling bertumbukan dengan dinding# sesama bahan maupun dengan palu pemukul tersebut. Proses tersebut akan berlangsung secara terus-menerus sampai didapatkan bahan !ang lolos dari
saringan. Dalam prosesn!a# prosesn!a# selain ter"adi ga!a pukul "uga ter"adi ga!a sobek. =b. > Hummer mill )umber ? https?;;333.google.co.id; (enurut iratakusumah *011,# Penggiling palu merupakan penggiling !ang serbaguna# dapat digunakan untuk bahan kristal padat# bahan berserat dan bahan !ang agak lengket. Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain# susu kering# gula dan lain-lain. (enurut (c 7oll! *0122,# penggunaan hammer mill mempun!ai beberapa keuntungan antara lain adalah ? konstruksin!a sederhana# dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan !ang bermacammacam ukuran# tidak mudah rusak dengan adan!a benda asing dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan# serta bia!a operasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan burr mill. )edangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara lain adalah ? biasan!a tidak dapat menghasilkan gilingan !ang seragam# bia!a pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan menggunakan burr mill# dan untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar dibutuhkan tenaga !ang relati$ besar sampai batas-batas tertentu. Hummer mill memiliki bagian-bagian bagian-bagian !aitu antara lain saringan !ang terbuat dari plat ba"a# pemukul ba"a !ang berputar pada porosn!a# dan corong pemasukkan. Adapun susunan pemukul ba"a menurut )mith *0122,# !aitu ?
=b.0 susunan pemukul ba"a pada hummer mill Bagian utama dari hammer mill adalah corong pemasukan# pemukul# corong pengeluaran# pengeluaran# motor penggerak# alat transmisi da!a# rangka penun"ang dan a!akan. 7orong pemasukan terbuat dari plat esher 0.2 mm# bagian atas dari corong pemasukan berbentuk bu"ur sangkar dengan ukuran >2/ mm F >2/ mm dan bagian ba3ahn!a men!empit sampai 1/ mm F 2/ mm dengan kemiringan dinding corong 5/o. Gungsi corong ini adalah sebagai tempat memasukkan bahan !ang akan dimilling !aitu untuk memeprmudah memeprmudah pemasukann!a. Bagian !ang kedua !aitu pemukul. Pemukul terbuat dari stainles steel. Ukuran pemukul 0// mm F 2 mm F 2
mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat ta"am# dengan tu"uan agar sisi pemukul !ang satu dapat menggantikan sisi pemukul !ang sudah tumpul dengan cara membalik posisi. Pemukul dipasang dengan posisi hori+ontal dengan "umlah lima pasang !ang disatukan oleh empat buah poros !ang terbuat dari stainless steel dengan berdiameter 0/ mm dipasang ertikal. Bagian selan"utn!a !aitu saringan. )aringan merupakan bagian !ang sangat ital pada hummer mill. )ebab saringan akan menentukan hasil !ang diinginkan. ika saringann!a kecil maka akan didapatkan produk !ang "uga berdiamter kecil. )aringan bertanggung "a3ab akan ukuran hasil dari prose milling. )elan"utn!a )elan"utn! a !aitu corong pengeluaran. 7orong pengeluaran terbuat dari plat esher 0.2 mm !ang berbentuk kerucut terpancung pada posisi terbalik. Diameter corong adalah 22/ mm dan diameter ba3ahn!a adalah 0/ mm. Bagian !ang selan"utn!a !aitu a!akan. Alat ini berukuran 9// mm F 9// mm !ang mana konstruksin!a konstruksin!a terbuat dari ka!u dengan bentuk seperti trape+ium dan kostruksi pen!angga terbuat dari plat siku 2 mm F 2 mm F .2 mm dengan ukurann!a sama dengan ukuran a!akan. Posisi a!akan ini adalah miring dengan kemiringan 0/o7# ini bertu"uan untuk memudahkan gerak dari transmisi !ang menggerakkan a!akan dan mempercepat proses penga!akan. Bagian !ang lain !ang paling adalah motor penggerak !ang ber$ungsi untuk menggerakan pemukul ba"a. (otor penggerak pada praktikum ini !ang diogunakan adalah motor diesel. (esin pengecil ukuran !ang diperkenalkan dalam praktikum ini selan"utn!a adalah disk mill. Disc mill merupakan mesin pengecil ukuran !ang mempun!ai kemampuan menghasilkan bahan !ang halus. Prinsip ker"a dari mesin ini adalah sama dengan stone mill. &eduan!a sama-sama memiliki dua piringan !ang dipasangkan pada sebuah sha$t. &edua piringan tersebut akan berputar secara bersamaan dengan arah berla3anan sehingga akan dapat menghancurkan bahan !ang digiling. Pada bagian piringan ini terdapat ton"olan-ton"olan !ang ber$ungsi untuk men"epit bahan. (esin ini merupakan mesin !ang memiliki tipe ga!a dengan penekanan. penekanan. )elama proses# bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurann!a men"adi lebih kecil dan halus sampai dapat keluar melalui mesh *AEL# 0149,. =b. 5 disc mill sumber ? http?;;indonet3ork.co.id;tradeo http?;;indonet3ork.co.id;tradeoJers;giling-b Jers;giling-beras.html eras.html Bagian-bagian dari disc mill !aitu corong pemasukkan# dinding penutup dan
cakram# corong pengeluaran# ruang sirkulasi udara# dinding penutup dan cakram# serta poros penggerak. 7orong pemasukan merupakan bagian !ang ber$ungsi sebagai tempat masukn!a bahan !ang akan digiling. Pada bagian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur ban!akn!a bahan !ang akan digiling# sehingga pergerakan cakram lancar dan proses penggilingan "uga dapat ber"alan lancar. Dinding penutup dan cakram ber$ungsi sebagai pengupas dan penghancur bi"i karena adana!a gerak putar dari cakram terhadap diniding diniding penutup !ang diam. Bi"i !ang terkupas dan hancur itu merupakan akibat dari e$ek atrisi dan kompresi dari cakram. )elan"utn!a !aitu corong pengeluaran. 7orong ini ber$ungsi untuk mempermudah dalam me3adahi bahan keluaran. Hal ini dikarenakan bahan !ang keluar merupakan bahan dengan ukuran !ang kecil. Pada disc mill "uga dilengkapi "uga dilengkapi dilengkapi dengan ruang sirkulasi sirkulasi udara udara !ang berguna berguna untuk untuk mempermudah mempermudah pemasukkan bahan dan pengeluran bahan dari cakaram penggiling. Poros penggerak dalam hal ini ber$ungsi untuk menggerakan atau memutar cakram pada disc mill. Poros penggerak ber$ungsi untuk memutar silinder pengupas !ang digerakkan oleh motor listrik dengan menggunakan puli dan belt sebagai pen!alur da!a. Pada poros penggerak terdapat pengunci untuk mengatur "arak antar cakram. )emakin kecil "arak antar cakram maka ukuran hasil pengolahan akan semakin halus *)mith# H.P. 0122,. (esin pengecil !ang selan"utn!a !aitu multi mill. (esin ini beker"a dengna menggunakan ga!a impact atau pukulan dan potongan. Prinsip ker"a dari mesin ini hampir sama dengan hummer mill# perbedaann!a !aitu pada pemukul !amng digunakan. Pada multi mill pemukuln!a memiliki dua sisi !ang bebrbetuk tumpul dan salah satu sisin!a lagi berbentuk runcing. Hal ini dikarenakan mesin ini menggunakan sistem pekul dan potong. Hasil gilingan !ang dihasilkan oleh mesin ini tidak sehalus mesin disc mill. Pada mesin ini terdapat suatu rotor !ang terdapat potongan besi !ang memiliki dua u"ung# lancip dan tumpul. Besi !ang digunakan berbeda dengan hammer mill dimana hammer mill arah putaran ertikal sedangkan sedangkan pada multi mill arah putaran hori+ontal sehingga bahan dihancurkan beberapa kali karena rotor sendiri terdiri dari beberapa lapis batangan besi. Berikutn!a dengan ga!a sentri$ugal hasil putaran rotor maka bahan didorong menu"u dinding !ang telah dilengkapi saringan agar hasil !ang keluar seragam. Industri !ang sering menggunakan alat ini adalah industri $armasi# kimia# kosmetik# keramik# indsutri serta industri pangan. (ulti mill "uga ditemukan pada pembuatan pestisida# pupuk#
detergen# insektisida# plastik# dan industri resin. Dalam pengaplikasiann!a dalam industri# hammer mill digunakan sebagai pengolah bahan-bahan !ang akan di"adikan bumbu dan "uga pelet ikan. )edangkan untuk disk-mill biasa digunakan dalam industri kopi untuk mengubah bi"i kopi men"adi bubuk kopi maupun pada operasi penepungan lain seperti pembuatan tepung beras maupun tepung "agung. )licer dalam industri biasan!a digunakan pada industri keripik# misaln!a keripik singkong# keriping pisang# dan lainn!a.
III. PENU%UP
A. &esimpulan )i+e reduction adalah proses mengecilkan ukuran dari suatu komoditi pertanian untuk menghasilkan suatu produk dengan nilai mutu dan nilai tambah !ang tinggi. %u"uann!a %u"uann!a !aitu !aitu untuk mempermudah mempermudah dalam proses proses selan"utn!a selan"utn!a seperti untuk untuk mempermudah dalam pen!impanan# mempermudah proses pengolahan maupun pengeringan# dan baik untuk pengekstrakan.
%ipe mesin )i+e )i+e reduction reduction *pengecilan ukuran, ukuran, terbagi terbagi men"adi men"adi empat tipe !aitu cutter *pemotongan,# 7rusher *penghancuran,# grinder dan milling *penggilingan,. Berdasarkan pada produk akhir !ang dihasilkan pengecilan dibagi men"adi dua !aitu pengecilan ekstrim dan pengecilan !ang relati$ masih berukuran besar %erdapat empat prinsip dalam si+e reduction# !aitu kompresi# impact# atrisi# dan slice. &ompresi adalah pengecilan ukuran dengan tekstur !ang keras. Impact digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar. kasar. Atrisi atau gerus digunakan untuk menghasilkan produk dengan tekstur halus. 7utting atau slicing digunakan untuk menghasilkan produk dengan ukuran dan bentuk tertentu. Dalam pengaplikasiann!a dalam industri# hammer mill digunakan sebagai pengolah bahan-bahan !ang akan di"adikan bumbu dan "uga pelet ikan. )edangkan untuk disk-mill biasa digunakan dalam industri kopi untuk mengubah bi"i kopi men"adi bubuk kopi.
A.
)aran
Dalam peralatan industri khususn!a peralatan industri pertanian# peralatan perlu dilakukan pengecekan berkala untuk menghindari ter"adin!a kerusakan. &erusakan !ang ter"adi pada alat industri !ang digunakan untuk praltikum dapat menghambat dalam penggunaan alat itu sendiri dan "uga menghambat "alann!a praktikum sehingga praktikan tidak dapat mengetahui cara ker"a dari alat tersebut.
Semua !ara yang digunakan untuk mem)t)ng partikel penge!ilan ukuran% &i dalam industri industri peng)lahan'
•
Menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesi*ik permukaan tertentu Meme!ahkan bagian dari mineral atau kristal dari persenya$aan kimia yang terpaut terpaut pada padatan tertentu%
?akt)r-*akt)r yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size alat size reduction1 reduction1 •
•
"kuran umpan' Size reduction rati)' reduction rati)'
•
&istribusi ukuran partikel dii arus pr)duk'
•
Kapasitas'
•
Si*at bahan' seperti hardness' abrasi@eness' sti!kiness' densitas' *lammability%
•
K)ndisi basah atau kering%
+eberapa !ara untuk memperke!il ukuran
K)mpresi 4tekanan5
•
Ampak 4pukulan5
•
trisi 4gesekan5
•
Pem)t)ng
K)mpresi umumnya digunakan digunakan untuk peme!ahan kasar
ntara dua permukaan padatan' seperti crushing dan shearing dan shearing %
•
Pada satu permukaan padatan' seperti pukulan 4impact)% impact)%
•
•
Tidak pada permukaan padatan tertentu tetapi sebagai media disekitar padatan' seperti coloid mill % Tidak dengan energi mekanik melainkan menggunakan thermal shock, explosive shattering, electrohydroulyc. electrohydroulyc.
+erdasarkan ukuran
Peme!ahan kasar' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran umpan antara . sampai 9; in!hi%
•
Peme!ahan antara 4intermediate5' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran antara . sampai 3 in!hi
•
Peme!ah halus' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran /%.B sampai /%B in!hi%
+erdasarkan !ara kerja dan ukuaran pr)duk yang diper)leh' maka peralatan size peralatan size reduction dapat dibedakan menjadi empat kel)mp)k yaitu1 0% Crusher 4mesin peme!ah5
.% Grinder 4mesin giling5 3% Ultrafine Grinder 4mesin giling ultra halus5 7% Cutting machine 4mesin pem)t)ng5