PRINSIP TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN “ARTIKEL PENGECILAN UKURAN”
Disusun Oleh: Nama Nama :Dwi :Dwi Fe!i Fe!i"an "an#i #i NI$ NI$
:%&%' %&%'%( %(%( %(%( %(%( %(
Kela Ke lass : THP C
)URUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNI*ERSITAS )E$+ER A,!il- .(%'
PENGECILAN UKURAN /an PENGA0AKAN Size reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia industri dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurannya untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai mutu dan nilai tambah yang tinggi. Operasi pengecilan ukuran terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk bahan padatan dan untuk cairan. Dalam dunia industri, dikenal dua macam pengecilan. Pengecilan ini pada prinsipnya yaitu diklasifikasikan berdasarkan pada produk akhir yang dihasilkan yang dibagi menjadi dua yaitu pengecilan ekstrim dan pengecilan yang relatif masih berukuran besar. Pengecilan ekstrim maksudnya yaitu pengecilan ini menghasilkan produk dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada sebelum dikecilkan. Sedangkan pengecilan yang kedua yaitu pengecilan dimana produk yang dihasilkan masih berdimensi besar atau nisbah produk akhir dengan awalnya tidak terlalu signifikan. Contoh pengecilan ektrim adalah pengecilan ukuran dengan mesin penggiling dimana hasil produk gilingan adalah bahan dengan ukuran yang relatif sangan kecil, misalnya tepung. Sedangkan contoh opererasi yang kedua yaitu pemotongan dimana operasi ini menghasilkan bahan dengan ukuran yang relatif masih besar (ndra, !"#!$. %ujuan Pengecilan &kuran
'endukung ekstraksi bahan 'emperoleh produk dengan bentuk dan ukuran seragam sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan 'empertinggi reaktiitas bahan sehingga proses pengolahan berjalan
dengan baik 'emberikan bentuk dan ukuran yang bersifat estetis sehingga memberikan kenampakan yang lebih menarik
)enis*)enis Pengecilan &kuran Pengecilan ukuran dibagai menjadi dua jenis, yaitu pengecilan ukuran bahan padat dan pengecilan ukuran bahan cair. Pengecilan ukuran bahan cair dapat dengan cara emulsifikasi
atau homogenisasi. +mulsifikasi adalah
pembentukan emulsi yang stabil dengan pencampuran dua atau lebih cairan yang tidak saling larut, sehingga satu bagian (fase terdispersi$ terdispersi dalam bentuk droplet yang sangat kecil pada bagian yang kedua (fase kontinyu$. omogenisasi
adalah pengecilan ukuran ke ",- ",/ cm dan peningkatan jumlah partikel padat atau cair dari fase terdispersi dengan menggunakan shearing force untuk meningkatkan ikatan 0 stabilitas dari dua bagian (Choirunnisa, !""1$. 'esin pengecil ukuran dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain crusher , grinder ,
ultrafine grinder dan
cutting
machines.
'esin
yang
dikelompokkan dalam crusher adalah jaw crusher , gyratory crusher , dan crushing rolls. 'esin yang dikelompokkan dalam grinder diantaranya hammer mills, rolling-compression mills, atrition mills dan tumbling mills. 'esin yang dikelompokkan dalam ultrafine grinders adalah hammer mills with internal classification, fluid-energy mills dan agitated mills. Sedangkan mesin yang dikelompokkan dalam cutting machines adalah knife cutters, dicers dan slitters (Slamet, !""/$. Pengayakan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan dipakai untuk skala laboratorium. asil dari proses pengayakan yaitu2 3 &kuran lebih besar daripada ukuran lubang*lubang ayakan (oersi4e$. 3 &kuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang*lubang ayakan (undersi4e$. Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. &ntuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan 4at padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang dibawah ukuran atau yang kecil (undersi4e$, atau halus (fines$ akan lolos melewati permukaan ayakan, sedangkan yang 4at pada yang memiliki partikel atas ukuran atau yang besar (oersi4e$ akan tertahan pada permukaan ayakan. Pengayakan seharusnya dilakukan dalam keadaan kering agar hasil yang diperoleh lebih optimal ('cCabe, #111$. 5eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu2 #. )enis ayakan !. Cara pengayakan /.6ecepatan pengayakan 7.&kuran ayakan
-.8aktu pengayakan 9. Sifat bahan yang akan diayak %eknik pemisahan dengan menggunakan pengayakan, merupakan teknik yang tertua, teknik ini dapat dilakukan untuk campuran heterogen khususnya campuran dalam fase padat. Proses pemisahan didasari atas perbedaan ukuran partikel didalam campuran tersebut. Sehingga ayakan memiliki ukuran pori atau lubang tertentu, ukuran pori dinyatakan dalam satuan mesh (:ulfikar, !"#"$.
DAFTAR PUSTAKA
Choirunnisa, ;., !""1. Dasar*Dasar 6eteknikan Pengolahan. ndi Offset.
SKE$A KER)A
ancurkan jagung dg penggilingan
%imbang @!-" gram jagung