Pengecilan Ukuran 1. Pengecilan Ukuran Pengecilan ukuran adalah proses penghancuran atau pemotongan suatu bentuk padatan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil oleh gaya mekanik. Bahan padat (solid) bisa dihancurkan dengan delapan atau sembilan cara, tetapi hanya empat cara yang umum diterapkan pada mesin-mesin pengecilan ukuran. Keempat cara itu adalah kompresi, pukulan, atrisi (attrition), dan pemotongan (cutting). Pada umumnya, kompresi digunakan pada pengecilan ukuran padatan yang keras, pukulan digunakan untuk bahan padatan yang kasar, setengah kasar, kasar, dan halus. trisi trisi digunakan untuk memperoleh produk-produk yang sangat halus, sedangkan pemotongan untuk menghasilkan produk dengan bentuk dan ukuran tertentu, halus atau kasar (!c"abe dan #mith, 1$%&). 'ujuan pengecilan ukuran adalah mengupayakan suatu bahan memenuhi spesiikasi tertentu, agar sesuai dengan bentuk. Untuk memenuhi spesiikasi tersebut, ukuran partikel bahan harus dikontrol. Pertama dengan memilih macam mesin yang akan digunakan dan kedua memilih cara operasinya. Untuk memperoleh hasil yang sama pada peralatan ukuran sering dipasang saringan. Pengecilan ukuran bisa merupakan operasi utama pada pengolahan pangan atau operasi tambahan. Pada pengecilan ukuran, bisa dibedakan antara pengecilan ukuran yang ekstrim* (penggilingan) dengan pengecilan ukuran yang produknya relati berdimensi besar (pemotongan) (+eniger dan Beerloo, 1$%). Brennan et al. (1$%) menyatakan bah/a ada beberapa alasan dilakukannya pengecilan ukuran, yaitu 0 a. !embantu proses ekstraksi, misalnya cairan gula dari tebu, dan sebagainya. b. !engecilkan bahan sampai ukuran tertentu untuk maksud tertentu. c. !emperluas permukaan bahan, untuk membantu proses pengeringan, proses ekstraksi, proses bleaching*, dan sebagainya. d. !embantu proses pencampuran (miing atau blending).
!enurut 2enderson dan Perry (1$34) kemampuan mesin atau peralatan pengecilan ukuran ditentukan oleh kapasitas mesin, tenaga5energi yang dibutuhkan tiap unit bahan, ukuran dan bentuk bahan sebelum dan sesudah pengecilan ukuran. 'ujuan ekonomis dari proses pengecilan ukuran adalah untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan biaya yang minimum. !odal, biaya operasi, dan biaya pera/atan memegang peranan penting dalam proses pengolahan. Ketiga hal di atas harus diperhitungkan sebelum memilih macam mesin pengecil ukuran. Pada umumnya pengetahuan tentang karakteristik bahan yang akan diolah, serta mesin yang akan digunakan, perlu diketahui (Brennan et al., 1$%). 4. 2ammer mill 2ammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul (impact orce). Prinsip kerja hammer mill adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya. Bahan masuk akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding, palu atau sesama bahan. kibatnya akan terjadi pemecahan bahan. Proses ini berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di bagian ba/ah alat. 6adi selain gaya pukul
dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.
7ambar 1. Penggiling palu (hammer mill) Penggiling palu merupakan penggiling yang serbaguna, dapat digunakan untuk bahan kristal padat, bahan berserat dan bahan yang agak lengke t. Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain, susu kering, gula dan lain-lain (8iratakusumah, (8iratakusumah, 1$$4). !enurut !c "olly (1$), penggunaan hammer mill mempunyai beberapa keuntungan antara lain adalah 0 1. konstruksinya sederhana 4. dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan yang bermacam-macam ukuran 9. tidak mudah rusak dengan adanya benda asing dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan . biaya operasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan burr mill #edangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara lain adalah 0 1. biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang seragam 4. biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan burr mill 9. untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar dibutuhkan tenaga yang relati besar sampai batas-batas tertentu. 7ambar potongan melintang pada hammer mill adalah sebagai berikut 0
7ambar 4. Potongan melintang pada hammer mill !enurut #mith (1$), hammer mill terdiri dari atas martil5palu yang berputar pada po rosnya dan sebuah saringan yang terbuat dari plat baja. 2asil pertanian yang akan digiling dimasukkan melalui sebuah corong pemasukan dan dipukul oleh suatu seri plat baja. #usunan martil5palu pada hammer mill adalah sebagai berikut 0
7ambar 9. #usunan alat pemukul pada hammer mill
dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.
7ambar 1. Penggiling palu (hammer mill) Penggiling palu merupakan penggiling yang serbaguna, dapat digunakan untuk bahan kristal padat, bahan berserat dan bahan yang agak lengke t. Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain, susu kering, gula dan lain-lain (8iratakusumah, (8iratakusumah, 1$$4). !enurut !c "olly (1$), penggunaan hammer mill mempunyai beberapa keuntungan antara lain adalah 0 1. konstruksinya sederhana 4. dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan yang bermacam-macam ukuran 9. tidak mudah rusak dengan adanya benda asing dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan . biaya operasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan burr mill #edangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara lain adalah 0 1. biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang seragam 4. biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan burr mill 9. untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar dibutuhkan tenaga yang relati besar sampai batas-batas tertentu. 7ambar potongan melintang pada hammer mill adalah sebagai berikut 0
7ambar 4. Potongan melintang pada hammer mill !enurut #mith (1$), hammer mill terdiri dari atas martil5palu yang berputar pada po rosnya dan sebuah saringan yang terbuat dari plat baja. 2asil pertanian yang akan digiling dimasukkan melalui sebuah corong pemasukan dan dipukul oleh suatu seri plat baja. #usunan martil5palu pada hammer mill adalah sebagai berikut 0
7ambar 9. #usunan alat pemukul pada hammer mill
Bagian utama dari hammer mill adalah corong pemasukan,pemukul, corong pengeluaran, motor penggerak, alat transmisi daya, rangka penunjang dan ayakan. "orong pemasukan "orong pemasukan terbuat dari plat esher 1. mm, bagian atas dari corong pemasukan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 9: mm 9: mm dan bagian ba/ahn ya menyempit sampai $: mm : mm dengan kemiringan dinding corong :o". Pemukul Pemukul terbuat dari stainless steel. Pada bagian ini terdapat lima pasang pemukul yang juga terbuat dari bahan stainless steel. Ukuran pemukul adalah antara 1:: mm 4 mm mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat tajam, hal ini bertujuan agar sisi pemukul yang satu dapat menggantikan sisi pemukul yang sudah tumpul dengan cara membalik posisi. Pemukul dipasang dengan posisi hori;ontal dengan jumlah lima pasang yang disatukan oleh empat buah poros yang terbuat dari stainless steel dengan berdiameter 1: mm dipasang ertikal. 7ambar detail pemukul adalah sebagai berikut 0
7ambar .
7ambar . Bentuk saringan pada hammer mill #umber 0 ///.id.uni-stuttgart.de5bilder5maier5 ///.id.uni-stuttgart.de5bilder5maier5hm=gr.jpg hm=gr.jpg "orong pengeluaran "orong pengeluaran terbuat dari plat esher 1. mm yang berbentuk kerucut terpancung pada posisi terbalik.
seperti trape;ium dan kostruksi penyangga terbuat dari p lat siku 4 mm 4 mm 4. mm dengan ukurannya sama dengan ukuran ayakan. Posisi ayakan ini adalah miring dengan kemiringan 1:o", ini bertujuan untuk memudahkan gerak dari transmisi yang menggerakkan ayakan dan mempercepat proses pengayakan.
7ambar &. yakan !otor penggerak !otor penggerak yang digunakan adalah motor listrik dengan daya dan kecepatan putaran berturut-turut 1 hp dan 13 rpm. !otor tersebut dipasang pada dudukan yang terbuat dari baja plat 3 mm yang berukuran 4: mm 1% mm yang dipasang dengan sebuah engsel. >u ngsi engsel adalah jarak antara poros terhadap motor dengan poros utama dapat diatur untuk memperoleh tegangan sabuk yang diinginkan. #istem transmisi tenaga #istem transmisi tenaga berungsi untuk menyalurkan tenaga dari sumber tenaga sampai bagian penggilingan dan ayakan.
#pesiikasi dari hammer mill adalah sebagai berikut 0 Panjang (mm) %9: +ebar (mm) :: 'inggi (mm) 1.4: Berat (mm) 13: Kapasitas (kg5h) 4:: ?isiensi (@) :-% #umber 0 ///.ao.org Kecepatan putar dari pemukul hammer mill yaitu antara 1:: rpm sampai ::: rpm tetapi menurut !c "olly (1$), kecepatan putar dapat lebih rendah dari 4:: rpm asal tidak lebih dari 1:: rpm dan paling tinggi ::: rpm. !odulus kehalusan dan indeks keseragaman hasil gilingan semata-mata dikendalikan oleh ukuran dari lubang saringan yang dipakai, /alaupun kecepatan putar gigi penggiling dan jumlah gigi merupakan aktor yang mempengaruhi (Aichey et al., 1$&1). #elain aktor-aktor diatas juga aktor bahan itu sendiri merupakan aktor yang berperan seperti kadar air, jenis bahan serta
kecepatan pemasukan bahan. 2ammer mill dapat digerakan dengan motor bakar internal, motor listrik maupun menggunakan traktor melalui po/er take o yang dihubungkan dengan belt. Kebutuhan tenaga hammer mill dapat dihitung dengan rumus 0 2p C D P ? %&
aktor lain yang mempengaruhi adalah kadar air bahan, makin tinggi kadar air bahan yang akan digiling maka tenaga yang dibutuhkan makin besar. Berdasarkan kebutuhan tenaga, #mith (1$) membedakan hammer mill atas ukuran kecil dengan menggunakan motor listrik satu 2p dan ukuran besar dengan menggunakan motor listrik % sampai 1:: 2p. 7igi penggiling hammer mill harus terbuat dari baja atau besi tuang yang kuat, mempunyai bentuk tajam disetiap pojok gigi penggiling tersebut, agar lebih eisien dalam penghancuran bahan biji-bijian yang akan digiling (Aichey,".B et al., 1$&1). !enurut #mith (1$), tipe hammer mill dibedakan berdasarkan siat dari gigi penggiling yaitu gigi penggiling dapat berayun bebas pada porosnya dan gigi penggiling tidak dapat berayun bebas pada porosnya (statis). Kedua tipe hammer mill tersebut dalam operasinya tidak mempunyai banyak perbedaan, yang penting diperhatikan adalah jumlah ketebalan dari gigi-gigi penggiling. Beberapa bentuk gigi penggiling yang digunakan pada hammer mill dapat dilihat pada gambar berikut 0
7ambar %. Beberapa bentuk gigi penggiling pada hammer mill 'erdapat tiga tipe tempat bergantungnya gigi penggiling dari hammer mill yaitu bulat, triangular
dan segi empat. 7ambar tipe tempat bergantungnya gigi penggiling pada hammer mill adalah 0
7ambar 3. 'ipe tempat bergantungnya gigi penggiling pada hammer mill pabila gigi penggiling yang telah digunakan mengaus maka ujung gigi panggiling tidak tajam lagi, hal ini akan menurunkan kapasitas penggerusan dan penghalusan biji-bijian yang sedang digiling. Untuk mengatasi hal ini gigi-gigi penggiling dapat dibalik penggunannya. "ara pembalikan gigi penggiling yang telah aus untuk gigi penggiling adalah 0 Penentuan mutu hasil giling ditentukan oleh modulus kehalusan yang menyatakan rata-rata ukuran partikel hasil gilingan dan indeks keseragaman yang menyatakan raksi-raksi kasar, sedang dan halus dari partikel hasil gilingan (#mith, 1$). !odulus kehalusan beberapa jenis biji-bijian 6enis biji-bijian 2asil gilingan Kasar #edang 2alus 6agung Kacang kedelai 7andum 6a/a/ut 5 jelai .3: .3: 9.%: .1: 9.&: 9.&: 4.$: 9.4: 4.: 4.: 4.1: 4.9: ngka modulus kehalusan merupakan angka hasil bagi garis tengah bahan pada keadaan mulamula dengan garis tengah bahan pada keadaan akhir, yang berkisar antara 1 sampai 1&. 9.
dan produk yang diinginkan.
7ambar $. Penggiling cakram tunggal #ingle disk mill digunakan untuk jagung yang diolah secara /et milling, pembuatan mentega kacang, dan nut shells. #elain itu juga dapat digunakan untuk membuat ammonium nitrat dan urea (http055en./ikipedia.org5/iki5
7ambar 1:. Penggiling cakram tunggal
F
. Pemotongan5#licer Pemotongan merupakan salah satu proses yang termasuk pengecilan ukuran. Pemotongan dengan menggunakan tenaga mekanik sering dibutuhkan dalam operasi pengolahan makanan. Pemotongan merupakan suatu proses pengecilan ukuran bahan oleh suatu pisau yang tajam dan tipis. Pada bahan terjadi retakan yang diakibatkan oleh gaya pisau tersebut, tetapi pada bahan relati tidak terjadi kerusakan. Pemotongan biasanya digunakan pada proses pengecilan ukuran buah-buahan dan sayuran.
7ambar 11. #licer (Urschel !odel "") !enurut Perry dan "hilton (1$%9) mesin pemotong berputar biasa digunakan untuk memotong bahan yang berserat. 7aya yang digunakan pada pemotongan adalah gaya geser (shear) karena lebih eekti daripada gaya pukul atau gaya tekan. 'enaga mesin berkisar -&: 2p, diameter pisau 1-4 t, panjang 14-9: t dan kapasitas mesin 1-4 ton5jam. Kecepatan pemotongan (cutting speed) adalah suatu istilah untuk menyatakan kecepatan gerak relati alat pemotongan terhadap permukaan bahan yang dipotong dan dinyatakan dalam satuan t5menit ('urner dan J/en, 1$). Brennan et al. (1$%) menyatakan bah/a proses pemotongan melalui dua tahapan 0 1. pada bahan timbul retakan (racture) a/al sepanjang celah bahan tersebut 4. timbul celah-celah baru yang menyebabkan retakan menjadi lebih besar. !enurut Perry dan "hilton (1$%9) pada pemotongan terjadi gaya geser (shear).
menimbulkan retakan pada bahan, dan akhirnya bahan terbelah (+eniger dan Beerloo, 1$%). 'egangan patah dimiliki oleh setiap bahan. Patah5belah dalam suatu bahan terjadi sepanjang retakan atau bagian yang rusak (cacat) dalam struktur bahan. Bahan yang berukuran besar mempunyai banyak retakan dan dengan sedikit tegangan, bahan bisa belah. Bahan yang berukuran kecil mempunyai sedikit retakan dan titik patahnya lebih tinggi sehingga diperlukan tegangan yang lebih besar (+oncin dan !erson, 1$%$). 6ika bidang retakan jumlahnya sedikit, bahan tersebut lebih mudah ditangani dengan gaya pukul dan gaya geser. Bahan yang berserat lebih baik ditangangi dengan gaya memotong (cutting). Peralatan pemotong yang baik mempunyai pisau yang tajam dan tipis. "ara kerja pisau pemotong pada /aktu memotong bahan diusahakan seperti cara menggergaji (sa/ing). 2al ini akan menghasilkan potongan bahan yang halus dan energi yang digunakan lebih kecil (2enderson dan Perry, 1$34). Pisau-pisau pemotong ini memerlukan pera/atan tertentu. 2al ini untuk menghindari kerusakan pada bahan yang dipotong. Pisau-pisau pemotong sering tumpul dan rusak. Pisau yang terbuat dari baja paduan atau bahan sejenis umumnya lebih tahan lama. Pera/atan yang dilakukan adalah pencucian untuk membuang kotoran yang melekat pada pisau (Brennan et al., 1$%). Bentuk bahan hasil pemotongan bermacam-macam antara lain kubus, irisan tipis berbentuk bulat atau persegi (slices), dan batang (bar). Bahan hasil pemotongan mempunyai kesamaan, yaitu ukurannya seragam (+eniger dan Beerloo, 1$%). . 7rater (Pemarut) lat pengecil ukuran yang lain adalah pemarut (grater). 7rater merupakan salah satu mesin pengecil ukuran yang dalam aksinya memotong5memarut bahan menjadi potongan yang sangat kecil. !esin pemarut kapasitas besar biasanya digunakan untuk beberapa produk seperti kelapa, dan produk lainnya.
7ambar 14. !esin pemarut #pesiikasi mesin pemarut 0 Kapasitas 4:: kg 5 jam Kapasitas 9:: kg 5 jam rame Besi Besi !otor 1 PK 4 PK Putaran 1:: rpm 1:: rp #umber 0 (///.tokomesin.com)
1. >U7#D 7rater !emarut bahan yang sudah dikupas, sehingga menjadi produk yang siap diolah lebih lanjut. 4. "A K?A6 1) Bahan kupasan disiapkan di dalam bak penampung. 4) !esin (motor) dihidupkan 9) Kemudian masukkan potongan singkong pada lubang masukan, tampung hasil parutan pada penampung yang sudah disediakan. ) #elesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama
9. #P?#D>DK#D 1)
http://sputumutia.blogspot.com/2013/04/alat-pengecilukuran_3.html Wednesday, !pril 3, 2013 !lat "engecil #kuran
$%&'( )!( "%*!+!!( !+! "%(%'+!( ##*!(
+%
:
%+$" 1. 'da !yu 'stri $anik 's5ari 61111200178 2. ' usti 9agus !rya udiastina 611112002;8 3. !.! "utri ahaya yasdela 611112002<8 4. "utu $utia &eptiyaningsih 61111200318
. usti !yu $ade )5i e=a !gustina 6111120038 7. (i "utu 'rma Widyantari 61111200378 >. (i "utu 'ta "urnamayanti 611112003;8 ;. !di urnia5an )ar5an 61111200428
?#*#&!( %(+' "%*!('!( @!#+!& %(+' "%*!('!( #('A%*&'!& #)!!(! 2012
ata "engantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “lat Penge!ilan "kuran# ini selesai tepat pada $aktunya% &alam penyusunan makalah ini' penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi% (lehnya itu' penulis mengu!apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini% Penulis menyadari bah$a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya% Kritik k)nstrukti* dari pemba!a sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya% khir kata sem)ga makalah ini dapat memberikan man*aat kepada kita%
+ukit ,imbaran' Maret ./0. Penulis
9!9 ' "%()!#+#!( 1.1
+atar 9elakang lat dan mesin pertanian dipr)duksi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan mutu hasil )lahannya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari k)m)ditas hasil pertanian tersebut% Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian adalah dengan !ara meningkatkan e1siensi penanganan pas!apanen% Se!ara ek)n)mis penggunaan mesin penge!il
ukuran lebih mudah dilakukan dan lebih murah jika dilakukan se!ara manual% Selain itu' )perasi penge!ilan ukuran merupakan salah satu perlakuan pendahuluan yang dapat mempermudah pr)ses-pr)ses selanjutnya% Penge!ilan ukuran merupakan salah satu pr)ses dalam industri peng)lahan bahan pertanian% Pr)ses ini bisa merupakan pr)ses utama maupun )perasi pembantu dalam suatu industri% Penge!ilan ukuran dapat dilakukan dengan berbagai peralatan industri% Setiap alat ini mempunyai !ara kerja masing-masing dan menghasilkan pr)duk dengan ukuran tertentu% Peralatan penge!il ukuran dapat dikel)mp)kkan menjadi mesin penghan!ur' mesin penggiling' mesin penggiling sangat halus' dan mesin pem)t)ng% Prinsip kerja masing-masing alat di atas berbeda-beda% ksi utama dari mesin penghan!ur adalah k)mpresi% Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta kadangkadang dik)mbinasikan dengan k)mpresi% Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan
menerapkan
prinsip
gesekan%
Mesin
pem)t)ng
bekerja
dengan
menggunakan aksi p)t)ng%
1.2
*umusan $asalah &ari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 2
0%
pakah yang dimaksud dengan penge!ilan ukuran' serta !ara penge!ilan ukuran 3
.%
pakah jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerja dari alat penge!ilan ukuran tersebut3
4%
1.3 0%
pa saja !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran 3
u=uan "enulisan Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan penge!ilan ukuran serta !ara penge!ilan ukuran%
.%
Mendeskripsikan jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerjanya%
4%
Mendeskripsikan !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran%
1.4 0%
$anBaat "enulisan Mengetahui apa yang dimaksud dengan alat penge!ilan ukuran serta !ara penge!ilan ukuran%
.%
Mengetahui jenis-jenis alat penge!ilan ukuran beserta prinsip kerjanya%
4%
Mengetahui apa !)nt)h dari alat penge!ilan ukuran%
9!9 '' "%$9!!&!( 2.1 "engecilan #kuran Penge!ilan ukuran se!ara umum digunakan untuk menunjukkan pada suatu )perasi' pembagian atau peme!ahan bahan se!ara mekanis menjadi bagian yang berukuran ke!il 5lebih ke!il6 tanpa diikuti perubahan si*at kimia% Penge!ilan ukuran dilakukan untuk menambah permukaan padatan sehingga pada saat penambahan bahan lain pen!ampuran dapat dilakukan se!ara merata% Penge!ilan ukuran dapat diartikan juga sebagai suatu bentuk pr)ses penghan!uran dari pem)t)ngan bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih ke!il )leh gaya mekanik% Terdapat empat !ara yang diterapkan pada mesin-mesin penge!ilan ukuran' yaitu 506 k)mpresi' penge!ilan ukuran dengan tekstur yang keras7 5.6 impa!t atau pukulan' digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar7 546 attriti)n' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan tekstur halus dan7 586 !utting' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan ukuran dan bentuk tertentu 5M!% 9abe' et% al%'0:;<6% Menurut +rennan et% al% 50:;86' penge!ilan ukuran bertujuan untuk 2 0% Membantu pr)ses ekstraksi .% Memperke!il bahan sampai dengan ukuran tertentu untuk maksud tertentu 4% Memperbesar luas permukaan bahan untuk pr)ses lebih lanjut 8% Membantu pr)ses pen!ampuran Menurut Henders)n dan Perry 50:.6' pada prinsipnya penge!ilan ukuran diklasi1kasikan menurut pr)duk akhir yang dihasilkan% Yang pertama adalah penge!ilan ukuran ekstrim yaitu merubah dimensi ukuran bahan se!ara signi1kan' misalnya penggilingan dan penggerusan% Kedua adalah penge!ilan bahan yang menghasilkan ukuran pr)duk yang masih berdimensi besar atau nisbah pr)duk akhir dengan a$alnya tidak terlalu signi1kan' misalnya pada pr)ses pem)t)ngan dan pengemasan%
Semua !ara yang digunakan untuk mem)t)ng partikel =at padat dan dipe!ahkan menjadi kepingan > kepingan yang lebih ke!il dinamakan size reduction atau peme!ahan? penge!ilan ukuran% &i dalam industri peng)lahan' =at padat diperke!il dengan berbagai !ara yang sesuai dengan tujuannya% Pr)duk >pr)duk k)mersial biasanya harus memenuhi spesi1kasi yang sangat ketat dalam hal ukuran maupun bentuk partikelnya yang sangat berpengaruh terhadap reakti1tas =at padat tersebut% Peme!ahan ini juga dapat memisahkan k)mp)nen yang mungkin tidak diinginkan dengan !ara mekanik' serta dapat juga memperke!il bahan > bahan berserat untuk memudahkan pr)ses penanganannya% Se!ara umum tujuan dari size reduction atau peme!ahahan ini adalah2 •
Menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesi1k permukaan
tertentu •
Meme!ahkan bagian dari mineral atau kristal dari persenya$aan kimia yang terpaut pada padatan tertentu%
•
•
Mempermudah ekstraksi unsur tertentu dan struktur k)mp)sisi% Penyesuaian dengan kebutuhan spesi1kasi pr)duk atau mendapatkan bentuk tertentu%
•
"ntuk menambah luas permukaan padatan
•
Mempermudah pen!ampuran bahan se!ara merata @akt)r-*akt)r yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size reduction 2 •
"kuran umpan'
•
Size reduction rati)'
•
&istribusi ukuran partikel dii arus pr)duk'
•
Kapasitas'
•
Si*at bahan' seperti hardness' abrasiAeness' sti!kiness' densitas'
Bammability%
•
K)ndisi basah atau kering%
+eberapa !ara untuk memperke!il ukuran =at padat dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai !ara' yaitu2
•
K)mpresi 5tekanan6
Prinsip kerja dari k)mpresi adalah dengan tekanan yang kuat terhadap buah' +iasannya' penghan!uran ini untuk menghan!urkan buah yang keras% lat dari k)mpresi ini dinamankan !hrushing r)lls% Pr)ses ini dilakukan dengan memberikan gaya tekan yang besar sambil dilakukan penggesekan pada suatu permukan padat' sehingga bahan
terpe!ah dengan bentuk yang tidak
tertentu%
"mumnya'
permukaan alat dibuat dengan kekerasan tertentu' sehingga dapat membentuk pen!abikan bahan% •
Cmpak 5pukulan6 Pemukulan adalah )perasi penge!ilan ukuran dengan meman*aatkan gaya
impa!t' yaitu pemberian gaya yang besar dalam $aktu yang singkat% Prinsip kerja dari impa!t adalah dengan memukul buah% lat yang biasa digunakan yaitu hammer mill% lat ini untuk menghasilkan bahan dengan ukuran kasar' sedang' dan halus% +ahan yang berserat atau kenyal tidak dapat dike!ilkan ukurannya dengan !ara pemukulan' karena gaya impa!t tidak dapat menyebabkan pe!ahnya bahan menjadi bagian yang lebih ke!il% &emikian pula bahan yang besar' tidak dapat dike!ilkan ukuranya dengan !ara pemukulan karena akan merusak bentuk asal% ,ika pemukulan dilakukan dengan penahan' maka dikatakan terjadi peristi$a atau pr)ses penggerusan atau penumbukan% Sebaliknya' jika tanpa penahan dikatakan pr)ses pemukulan saja% Pemukulan !)!)k dilakukan pada bahan yang keras tetapi rapuh dalam k)ndisi kering% Sedangkan untuk bahan yang rapuh dan sedikit berserat seperti biji-bijian dilakukan dengan !ara penggerusan% Selain itu' penggerusan dapat dilakukan pada bahan kering ataupun basah% "mumnya' pada bahan yang basah dilakukan dengan penambahan air sebagai media pendingin alat penggerus% •
trisi 5gesekan6
trisi menghasilkan =at yang sangat halus dari bahan yang lunak dan tidak abrasi*% •
Pem)t)ngan
Merupakan !ara penge!ilan ukuran dengan menghantamkan ujung suatu benda tajam pada bahan yang dip)t)ng% Struktur permukaan yang terbentuk )leh pr)ses pem)t)ngan relati* halus' pem)t)ngan lebih !)!)k dilakukan untuk sayuran dan bahan lain yang berserat% Perajangan biasanya hanya dilakukan pada bahan yang ukurannya agak besar dan tidak lunak seperti akar' rimpang' batang' buah dan lain-lain% "kuran perajangan tergantung dari bahan yang digunakan dan berpengaruh terhadap kualitas simplisia yang dihasilkan% Perajangan bahan dapat dilakukan se!ara manual dengan pisau yang tajam dan terbuat dari stainlees ataupun dengan mesin pem)t)ng? perajang% +entuk irisan split atau sli!e tergantung tujuan pemakaian% "ntuk tujuan mendapatkan minyak atsiri yang tinggi' bentuk irisan sebaiknya adalah membujur 5split6 dan jika ingin bahan lebih !epat kering bentuk irisan sebaiknya melintang 5sli!e6% Perajangan terlalu tipis dapat mengurangi =at akti* yang terkandung dalam bahan% Sedangkan jika terlalu tebal' maka pengurangan kadar air dalam bahan agak sulit dan memerlukan $aktu yang lama dalam penjemuran dan kemungkinan besar bahan mudah ditumbuhi )leh jamur%
2.2 ?enis C =enis alat pengecilan ukuran Peralatan peme!ahan atau penge!ilan ukuran =at padat dapat dibedakan berdasarkan bagaimana tenaga peme!ah dilakukan' yaitu sebagai berikut2 • • •
•
ntara dua permukaan padatan' seperti crushing dan shearing % Pada satu permukaan padatan' seperti pukulan 5 impact)% Tidak pada permukaan padatan tertentu tetapi sebagai media disekitar padatan' seperti coloid mill % Tidak dengan energi mekanik melainkan menggunakan thermal shock, explosive shattering, electrohydroulyc.
+erdasarkan ukuran =at padat yang akan dike!ilkan 5umpan6 maka peralatan peme!ah atau penge!il ukuran =at padat dibedakan atas2
•
Peme!ahan kasar' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran umpan antara . sampai :< in!hi%
•
Peme!ahan antara 5intermediate6' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran antara . sampai 4 in!hi
•
Peme!ah halus' yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran /%.D sampai /%D in!hi% +erdasarkan !ara kerja dan ukuran pr)duk yang diper)leh' maka peralatan size reduction dapat dibedakan menjadi empat kel)mp)k yaitu2
0% Crusher 5mesin peme!ah6 .% Grinder 5mesin giling6 4% Ultrafne Grinder 5mesin giling ultra halus6 8% Cutting machine 5mesin pem)t)ng6 Peralatan yang digunakan 2
a. Hammer Mill Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul impact !orce) % Prinsip kerja hammer mill adalah r)t)r dengan ke!epatan tinggi akan memutar palu-palu
pemukul di sepanjang lintasannya% +ahan masuk akan terpukul )leh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding' palu atau sesama bahan% kibatnya akan terjadi peme!ahan bahan% Pr)ses ini berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat l)l)s dari saringan di bagian ba$ah alat% ,adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya s)bek% Penggiling palu 5 Hammer Mill 6 merupakan penggiling yang serbaguna' dapat digunakan untuk bahan kristal padat' bahan berserat dan bahan yang agak lengket% Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain' susu kering' gula dan lain-lain 5iratakusumah' 0::.6% Menurut M! 9)lly 50:DD6' penggunaan hammer mill mempunyai beberapa keuntungan antara lain adalah 2
0% k)nstruksinya sederhana .% dapat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan yang berma!am-ma!am ukuran 4% tidak mudah rusak dengan adanya benda asing dalam bahan dan ber)perasi tanpa bahan 8% biaya )perasi dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan dengan "urr mill Sedangkan beberapa kerugian menggunakan hammer mill antara lain adalah 2 0% biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang seragam .% biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada menggunakan "urr mill 4% untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar dibutuhkan tenaga yang relati* besar sampai batas-batas tertentu% +agian utama dari hammer mill adalah !)r)ng pemasukan' pemukul' !)r)ng pengeluaran' m)t)r penggerak' alat transmisi daya' rangka penunjang dan ayakan 2
orong pemasukan
9)r)ng pemasukan terbuat dari plat esher 0%D mm' bagian atas dari !)r)ng pemasukan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 4D/ mm F 4D/ mm dan bagian ba$ahnya menyempit sampai :/ mm F D/ mm dengan kemiringan dinding !)r)ng 8/)%
"emukul
Pemukul terbuat dari stainless steel% Pada bagian ini terdapat lima pasang pemukul yang juga terbuat dari bahan stainless steel% "kuran pemukul adalah antara 0// mm F .D mm F D mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat tajam' hal ini bertujuan agar sisi pemukul yang satu dapat menggantikan sisi pemukul yang sudah tumpul dengan !ara membalik p)sisi% Pemukul dipasang dengan p)sisi h)ri=)ntal dengan jumlah lima pasang yang disatukan )leh empat buah p)r)s yang terbuat dari stainless steel dengan berdiameter 0/ mm dipasang Aertikal%
åan
Saringan yang digunakan pada hammer mill terbuat dari plat baja% Pada hammer mill saringan memegang peranan penting dalam menentukan besar ukuran butir
biji-bijian' saringan dapat diganti-ganti tergantung dati besar ukuran butir hasil gilingan yang dikehendaki%
orong pengeluaran
9)r)ng pengeluaran terbuat dari plat esher 0%D mm yang berbentuk keru!ut terpan!ung pada p)sisi terbalik% &iameter !)r)ng adalah DD/ mm dan diameter ba$ahnya adalah 0./ mm%
!yakan
lat ini berukuran / mm F / mm yang mana k)nstruksinya terbuat dari kayu dengan bentuk seperti trape=ium dan k)struksi penyangga terbuat dari plat siku .D mm F .D mm F .%D mm dengan ukurannya sama dengan ukuran ayakan% P)sisi ayakan ini adalah miring dengan kemiringan 0/)9' ini bertujuan untuk memudahkan gerak dari transmisi yang menggerakkan ayakan dan memper!epat pr)ses pengayakan%
$otor penggerak
M)t)r penggerak yang digunakan adalah m)t)r listrik dengan daya dan ke!epatan putaran berturut-turut 0 hp dan 08 rpm% M)t)r tersebut dipasang pada dudukan yang terbuat dari baja plat mm yang berukuran .D/ mm F 08; mm yang dipasang dengan sebuah engsel% @ungsi engsel adalah jarak antara p)r)s terhadap m)t)r dengan p)r)s utama dapat diatur untuk memper)leh tegangan sabuk yang diinginkan% Menurut Smith 50:DD6' tipe hammer mill dibedakan berdasarkan si*at dari gigi penggiling yaitu gigi penggiling dapat berayun bebas pada p)r)snya dan gigi penggiling tidak dapat berayun bebas pada p)r)snya 5statis6% Kedua tipe hammer mill tersebut dalam )perasinya tidak mempunyai banyak perbedaan' yang penting
diperhatikan adalah jumlah ketebalan dari gigi-gigi penggiling% G
HMMER MCS
>
Prinsip seperti peme!ahan menggunakan palu
b. Disk mill #isc mill merupakan jenis alat penge!il bahan yang dapat menghasilkan pr)duk
dalam ukuran sedang maupun halus' seperti kedelai' jagung kentang dan lainnya% lat ini digunakan untuk mengupas kulit ari' pembelah dan penghan!ur biji kedelai dalm keadaan kering maupun basah% #isk mill merupakan alat yang memiliki k)nstruksi dan prinsip kerja yang sama
seperti dengan stone mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah sha*t% Terdapat dua ma!am disk mill yaitu 506 disk mill yang bergerak pada satu r)da dan r)da lainnya stasi)ner dan 5.6 disk mill dimana kedua r)danya bergerak% Pada keadaan pertama' satu piringan terpasang permanen 5stasi)ner6 pada badan mesin% Sedangkan pada keadaan kedua' piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla$anan satu dengan lainnya% +ahan yang akan dipr)ses dimasukkan melalui bagian atas alat 5!)r)ng pemasukan6 yang mempunyai penampung bahan% Selama pr)ses' bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih ke!il dan halus 5E' 0:;<6% +agian-bagian dari disc mill adalah sebagai berikut 2
9)r)ng pemasukan 9)r)ng ini ber*ungsi untuk memasukkan biji yang akan dikupas kulit arinya dan dihan!urkan% +agian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur jumlah biji yang akan dikupas )leh !akram sehingga pengupasan akan berjalan lan!ar%
Penyempr)t air Penyempr)t air ber*ungsi untuk membantu kelan!aran turun dan keluarnya biji ke ruang pengupasan% ir akan mend)r)ng biji agar jatuh ke ruang pengupasan% Pada praktikum ini tidak dilakukan penyempr)tan air%
•
Ruang pengupasan dan penghan!uran Ruang pengupasan ber*ungsi sebagai tempat mengupas dan menghan!urkan sekaligus sebagai rangka dudukan bagi landasan gesek% Ruangan ini diberi penutup dan dibuat agak rapat agar kedelai tidak l)l)s keluar sebelum mengalami pengupasan dan penghan!uran%
•
&inding penutup dan !akram &inding penutup dan !akram ber*ungsi sebagai pengupas dan penghan!ur biji karena adanaya gerak putar dari !akram terhadap diniding penutup yang diam% +iji yang terkupas dan han!ur itu merupakan akibat dari e*ek atrisi dan k)mpresi dari !akram%
•
P)r)s penggerak P)r)s penggerak ber*ungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan )leh m)t)r listrik dengan menggunakan puli dan "elt sebagai penyalur daya% Pada p)r)s penggerak terdapat pengun!i untuk mengatur jarak antar !akram% Semakin ke!il jarak antar !akram maka ukuran hasil peng)lahan akan semakin halus%
•
9)r)ng pengeluaran 9)r)ng pengeluaran ber*ungsi untuk mengeluarkan biji yang telah dikupas dan dihan!urkan yang terletak di bagian ba$ah silinder pengupas% +iji yang akan pe!ah dan keluar dari !)r)ng ini masih ber!ampur dengan kulit arinya% Gambar Disk Mill
c. Multi mill $ulti mill bekerja dengan impact % Sama seperti hammer mill impact dilakukan
!ara menghantam bahan dengan padatan' yang biasanya berupa besi' sehingga m)mentum yang terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat meme!ah ikatan antara padatan bahan% Perbedaan hammer mill dengan multi mill terletak pada besi yang digunakan untuk menghantam bahan% Pada multi mill besi yang digunakan mempunyai dua sisi' salah satu sisi berujung run!ing dan satu sisi berujung tumpul% Putaran alat pun dapat dirubah-rubah sesuai dengan ujung besi yang mana yang
akan digunakan% &engan alat seperti ini maka dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan sehingga disebut multi mill % $ulti mill dapat digunakan untuk berbagai ma!am bahan% Pada industri multi mill ini digunakan dalam aplikasi penepungan basah dan kering' serta pembubukan%
Cndustri yang sering menggunakan alat ini adalah industri *armasi' kimia' k)smetik' keramik' indsutri serta industri pangan% $ulti mill juga ditemukan pada pembuatan pestisida' pupuk' detergen' insektisida' plastik' dan industri resin%
Gambar Multi Mill
d. Attrition mills o
o
o
o o
o o
Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan' satu diam dan satunya lagi berputar% Material diumpankan ke ruang diantara kedua plat' dan diperke!il melalui peme!ahan dan penggeseran% ,ika material diumpankan se!ara pelan' maka penge!ilan terjadi utama sekali akibat geseran ,ika diumpankan dengan !epat maka penge!ilan lebih diakibatkan )leh peme!ahan ,ika terjadi pengumpanan berlebih maka e*ektiAitas alat menurun dan timbul panas berlebih Ke!epatan )perasi biasanya diba$ah 0.// RPM Kehalusan )utput dikendalikan )leh jenis plat dan spa!ing ttriti)n Mills'prinsip seperti pekerjaan mengampelas% 2
e. Jaw Crusher o
Prinsip seperti gigi geraham menghan!urkan makanan ,a$ 9rusher bekerja mengandalkan kekuatan m)t)r% Melalui r)da m)t)r' p)r)s eksentrik digerakkan )leh sabuk segitiga dan sl)t $heel untuk membuat ja$ plate bergerak seirama% (leh karena itu' material dalam r)ngga penghan!uran yang terdiri dari ja$ plate' ja$ plate yang bergerak dan side-lee b)ard dapat dihan!urkan dan diberhentikan melalui pembukaan pemakaian% ,a$ 9rusher adalah type !rusher yang paling umum' dimana sistem kerjanya memampatkan ? menghimpit material hingga han!ur' biasa digunakan untuk menghan!urkan batu jenis batu yang keras' seperti batu kali' batu pegunungan' batu mineral' batu emas' batu mangan' batu besi' dsb% "njuk kerja dari ,a$ 9rusher
sangat-sangat ditentukan )leh ukuran @ly $heel 5 R)da Iila6 nya dan kekuatan Sha*t' karena kedua k)mp)nen tersebut berperan Aital% "ntuk )perasi)nal pr)duksi penambangan ,a$ 9rusher ini tidak bisa berdiri sendiri' harus didukung dengan peralatan. yang lain% Gambar Jaw Crusher
f. Roller Mills o
Prinsip kerja penggilingan
+'(#" "%(#(!!(
Hal ini digunakan untuk menggiling dan menghan!urkan gandum di tanaman sereal peng)lahan% Hal ini diran!ang untuk mendapatkan tepung dan sem)lina dalam tepung dan pabrik sem)lina dengan meng)lah gandum dibersihkan%
!"+'!&' 9')!(
J Pada industri makanan - Tepung sem)lina pabrik' - ,agung' barley' rye dan tanaman sereal sama peng)lahan' J Pada industri makanan lainnya untuk r)lling' menghan!urkan dan pr)ses serupa lainnya%
"*'(&'" %*?!
Iulungan bekerja paralel se!ara )t)matis dibuka dan ditutup )leh sistem pneumatik yang digerakkan )leh sebuah unit k)ntr)l elektr)nik% Iandum bersih memasuki
pabrik r)l dalam !ermin suatu !erat dan pr)ses penggilingan dimulai% Cndikat)r tingkat 9apa!itiAe menyesuaikan jumlah butir' yang memasuki pabrik r)l dari inlet' yang meng)ntr)l gulungan makan% +iji-bijian' yang mengalir se!ara teratur melalui gulungan'
mengalami
peng)lahan%
Sistem
penyesuaian'
yang
menyediakan
pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu sama lain' dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem )t)matisasi% "dara' yang tersed)t melalui sistem pneumatik melalui saluran udara khusus di!iptakan' menyediakan aliran biasa gabah antara gulungan% E1siensi dari pabrik r)l meningkat karena 1tur tersebut% Pr)duk digiling dibuang ke dalam h)pper' yang ditempatkan di ba$ah pabrik r)l dan kemudian disampaikan melalui suatu sistem pneumatik%
9!9 ''' "%(##" esimpulan Penge!ilan
ukuran dapat
diartikan
juga sebagai
suatu
bentuk pr)ses
penghan!uran dari pem)t)ngan bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih ke!il )leh gaya mekanik% Terdapat empat !ara yang diterapkan pada mesin-mesin penge!ilan ukuran' yaitu 506 k)mpresi' penge!ilan ukuran dengan tekstur yang keras7 5.6 impa!t atau pukulan' digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur kasar7 546 attriti)n' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan tekstur halus dan7 586 !utting' digunakan untuk menghasilkan pr)duk dengan ukuran dan bentuk tertentu 5M!% 9abe' et% al%'0:;<6% Ma!am-ma!am alat penge!il ukuran dan prinsip kerjanya antara lain 2 0%
Hammer Mill Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul impact !orce) % Prinsip kerja hammer mill adalah r)t)r dengan ke!epatan tinggi akan memutar palu-palu
pemukul di sepanjang lintasannya% +ahan masuk akan terpukul )leh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding' palu atau sesama bahan% kibatnya akan terjadi peme!ahan bahan% Pr)ses ini berlangsung terus hingga didapatkan
bahan yang dapat l)l)s dari saringan di bagian ba$ah alat% ,adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya s)bek% .% &is! Mill #isc mill merupakan jenis alat penge!il bahan yang dapat menghasilkan pr)duk dalam ukuran sedang maupun halus' seperti kedelai' jagung kentang dan lainnya% lat ini digunakan untuk mengupas kulit ari' pembelah dan penghan!ur biji kedelai dalm keadaan kering maupun basah% #isk mill merupakan alat yang memiliki k)nstruksi dan prinsip kerja yang sama seperti dengan stone mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah sha*t% Terdapat dua ma!am disk mill yaitu 506 disk mill yang bergerak pada satu r)da dan r)da lainnya stasi)ner dan 5.6 disk mill dimana kedua r)danya bergerak% Pada keadaan pertama' satu piringan terpasang permanen 5stasi)ner6 pada badan mesin% Sedangkan pada keadaan kedua' piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla$anan satu dengan lainnya% +ahan yang akan dipr)ses dimasukkan melalui bagian atas alat 5!)r)ng pemasukan6 yang mempunyai penampung bahan% Selama pr)ses' bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih ke!il dan halus 5E' 4%
0:;<6% Multi Mill $ulti mill bekerja dengan impact % Sama seperti hammer mill impact dilakukan !ara menghantam bahan dengan padatan' yang biasanya berupa besi' sehingga m)mentum yang terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat meme!ah ikatan antara padatan bahan% Perbedaan hammer mill dengan multi mill terletak pada besi yang digunakan untuk menghantam bahan% Pada multi mill besi yang digunakan mempunyai dua sisi' salah satu sisi berujung run!ing dan satu sisi berujung tumpul% Putaran alat pun dapat dirubah-rubah sesuai dengan ujung besi yang mana yang akan digunakan% &engan alat seperti ini maka dapat digunakan untuk berbagai jenis
bahan sehingga disebut multi mill % 8% ttriti)n Mill Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan' satu diam dan satunya lagi berputar% Material diumpankan ke ruang diantara kedua plat' dan diperke!il melalui peme!ahan dan penggeseran% Kehalusan )utput dikendalikan )leh jenis plat dan spa!ing% ttriti)n Mills mempunyai prinsip kerja seperti pekerjaan mengampelas% D% ,a$ !rusher
Prinsip kerjanya seperti gigi geraham menghan!urkan makanan% Sistem kerjanya memampatkan ? menghimpit material hingga han!ur' biasa digunakan untuk menghan!urkan batu jenis batu yang keras' seperti batu kali' batu pegunungan' batu mineral' batu emas' batu mangan' batu besi' dsb% "njuk kerja dari ,a$ 9rusher sangat-sangat ditentukan )leh ukuran @ly $heel 5 R)da Iila6 nya dan kekuatan Sha*t' karena kedua k)mp)nen tersebut berperan Aital% <% R)ller Mills Iulungan bekerja paralel se!ara )t)matis dibuka dan ditutup )leh sistem pneumatik yang digerakkan )leh sebuah unit k)ntr)l elektr)nik% Iandum bersih memasuki pabrik r)l dalam !ermin suatu !erat dan pr)ses penggilingan dimulai% Cndikat)r tingkat 9apa!itiAe menyesuaikan jumlah butir' yang memasuki pabrik r)l dari inlet' yang meng)ntr)l gulungan makan% +iji-bijian' yang mengalir se!ara teratur melalui gulungan' mengalami peng)lahan% Sistem penyesuaian' yang menyediakan pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu sama lain' dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem )t)matisasi% "dara' yang tersed)t melalui sistem pneumatik melalui saluran udara khusus di!iptakan' menyediakan aliran biasa gabah antara gulungan% E1siensi dari pabrik r)l meningkat karena 1tur tersebut% Pr)duk digiling dibuang ke dalam h)pper' yang ditempatkan di ba$ah pabrik r)l dan kemudian disampaikan melalui suatu sistem pneumatik%
)aBtar "ustaka iba$a' Cndra%./0.%lat Penge!il "kuran%http2??indra$iba$ads%$)rdpress%!)m?./0.?/0?/
"kuran%$$$%iAd%uni-
stuttgart%de?bilder?maier?hmLgr%jpg%&iakses pada tanggal ./0. n)nim%./0.%,a$ 9rusher%http2??id%sbm!hina%!)m?ja$L!rusher%html%&iakses pada tanggal Maret ./0. n)nim%./0.%,a$ 9rusher%http2??balikpapan%)lF%!)%id?!)al-!rusher-!rusher-batubarast)ne-!rusher-ja$-!rusher-iid-04/4
+! *%+!$!&'
saya Ketua &PM-PM "N"& se!ara tegas MEN(K adanya REKMSC di TE"K +EN(
W%+$% $ 9+ 9log ini saya buat sebagai tempat berbagi ilmu yang saya ketahui untuk teman-teman sekalian.
9log ini berisikan tentang tugasD saya di @akultas eknologi "ertanian #niEersitas #dayana, maaB =ika tidak menterterakan sumber. &aat ini saya sedang menuntut ilmu di @akultas eknologi "ertanian, "rodi eknologi 'ndustri "ertanianF11, #niEersitas #dayana dan saya =uga sedang men=abat sebagai etua )e5an "er5akilan $ahasis5a "emerintahan $ahasis5a #niEersitas #dayana periode 2014.
&emoga blog saya ini dapat membantu teman-teman semua.
!nda bisa menghubungi saya di : gmail: putumutiaGgmail.com t5itter : Gsputumutia
@ollo5ers &hare it G@*%!9!+'
+RN& (9 @R(M +C