Anatomi tulang tulang pedis/telapak pedis/telapak kaki A. Tulang Tulang pedis pedis disusun oleh oleh tulang: 1. Tulang tarsal (tulaang pangkal kaki) Tulang-tulang ini merupakan tulang pendek dan mendukung berat badan sendiri.Ada tujuh tulang yang dinamakan juga sebagai tulang tarsus.Ada tujuh tulang yang menyusun tulang tarsal yaitu: a. Kalkaneus atau tulang terbesar dari telapak kaki.Sebelah atas bersendi dengan talus dan didepannya bersendi dengan uboit. b. Talus merupakan pusat dan titik tertinggi dari telapak kaki.Tulang ini mendukung tibia dan disetiap sisi bersendi dengan maleolus diba!ah dengan alaneus. . "a#iular berada disebelah medial kaki antara talus disebelah belakang dan tiga tulang kuni$rom didepan. d. Tiga tulang kuni$orm(kuni$rom lateral%medial%intermediet)%bersendi posterior dengan na#iular dan anterior dengan tiga tulang metatarsal yang didepan. e. &uboit ada disebelah lateral kaki%posterior bersendi dengan alaneus dan didepan bersendi dengan kedua metatarsal yang disebelah lateral. '. Tulang metatarsal Terdapat lima tulang metatarsal.ujung proksimal bersendidengan tulang tarsal dan ujungdistal bersendi dengan basis phalan proksimal.etatarsal pertama terpendek dan kedua paling panjang. *. +halang Sama dengan jari-jari tangan namun lebih pendek.Tersusun 1, tulang. . ndikasi +emeriksaan : 1. raktur '. isure *. Kelainan +atologis ,. Kemasukan enda Asing 1. +023KS A+ (40S+5A"TA0) a. Kaset : 16',m b. +osisi pasien : supine atau duduk%kaki yang diperiksa di$eksikan%telapak di$eksikan%telapak kaki yang diletakan diatas permukaan kaset.Kaki yang tidak diperiksa diluruskan. . +osisi objek : Kaki menapak pada permukaan kaset%pertengahan kaset diatur setinggi basis metatarsal digit . d. &0 : 7ertikal tegak lurus dengan kaset e. &+ : +ada basis metatarsal $. 4 : 89-199m g. 3ksposi : +ada Saat objek tidak bergerak. '. 5ateral (ediolateral) a. Kaset : ',*9m b. +osisi pasien : +asien tidur miring diatas meja pemeriksaan%bertumpu pada sisi kaki yang akan diperiksa. . +osisi objek : +ertengahan kaset diatur sele#el dengan pertengahan kaki%kaki diatur sehingga permukaan plantar kaki tegak lurus$ilm. d. &0 : 7ertikal tegak lurus dengan kaset. e. &+ : +roimal metatarsal metatarsal digit $. 4 : 89-199m g. 3ksposi : pada saat objek tidak bergerak. *. 5ateral(lateromedial) a. Kaset : ',*9m b. +osisi pasien : +osisi pasien supine atau juga duduk diatas meja pemriksaan. . +osisi objek : S.pedis true lateral%sisi medial pedis menempel pada kaset horiontal.
d. &0 : #ertikal tegak lurus dengan kaset e. &+ : +roimal metatarsal digit $. 4 : 89-199m g. 3ksposi : pada saat pasien/objek tidak bergerak. ,. 5ateromedial(metode !eight bearing) a. Kaset : ',*9m atau 16', b. +osisi pasien : +osisinya standing upright/berdiri tegak. . +osisi objek : kaset diletakkan pada pertengahan S ruris. d. &0 : ;oriontal tegak lurus dengan kaset e. &+ : Setinggi metatarsal $. 4 : 89-199m g. 3ksposi : +ada saat pasien/objek tidak bergerak.
<. A+ 5K(edial rotation) a. Kaset : ',*9m b. +osisi pasien : +asien duduk diatas meja pemeriksaan dengan knee di$leksikan . +osisi objek : 4irotasikan kaki dari arah medial ke permukaan plantar pedismembentuk sudut *9= dengan bidang kaset basemetatarsal dipertengahan kaset(edial 0otation). 4irotasikan kaki kearah lateral sehingga permukaan plantar dari pedis membentuk sudut *9 = dengan bidang kaset%basemetatarsal tepat pada pertengahan kaset(5ateral 0otation). d. &0 : 7ertikal tegag lurus dengan kaset e. &+ : +ada basis metatarsal $. 4 : 89-199m g. 3ksposi : +ada saat pasien/objek diam >.+5A"T40SA5 5K a. Kaset :16',m b. +osisi pasien :+orne atau tidur telungkup . +osisis objek :Kaki yang tidak diperiksa diangkat kemudian sisi dorsal kaki diletakkan diatas permukaan kaset.+ertengahan kaset diatur pada basis metatarsal d. &0 :7ertikal tegak lurus dengan kaset e. &+ :+ada basis metatarsal $. 4 :89-199m g. 3ksposi :+ada saat pasien/objek diam ?.A@A5 40S+5A"TA0(&+ST3) a. Kaset :16',m atau ',*9m b. +osisi pasien :pasien berdiri%kaki yang diperiksa menapak pada kaset. . +osisi objek :aris tengah kaset diatur sejajar dengan sumbu panjang kaki d. &0 dan &+ :Tabung @-ray berada di depan pasien kemudian pasien disudutkan 1<= kearah posterior.Titik bidik pada sapoid/na#iular e. 4 :,9m(untuk menghilangkan gambaran ruris)
1. Anatomi Os. Pedis
Terdiri atas26 tulang, yaitu :14 phalanges, 5 os metatarsal dan 7 os Tarsi. Os tarsi terdiri atas os calcaneus,os talus, os navicular,3 os cuneiform, dan os cuboid. Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3 yaitu : •
forefoot (metatarsal dan toes),
•
midfoot (cuneiform, navicular, dan cuboid),
•
indfoot (talus!astragalus, dan calcaneus(os calcis).
Tulang kaki dibentuk dan bersatu untuk membentuk kesatuan longitudinal dan arcus transversal. Bagian "ermukaan anterior (su"erior) kaki disebut dengan dorsum atau "ermukaan #orsal, dan inferior("osterior) as"ek dari kaki disebut "ermukaan "lantar. $arena ketebalan yang beragam "ada anatomi kaki, maka arus kita "eratikan "emberian faktor eks"osi untuk da"at menunjukkan densitas keseluruan bagian tulang kaki.
2.
Definisi
%eru"akan ilmu yang mem"elajari tata cara "emeriksaan os. "edis (tulang kaki) dengan menggunakan sinar&' untuk menegakkan diagnosa. 3. linis •
racture
•
$elainan atologis
•
#islokasi
4. Persiapan Pemeri!saan 1.
Persiapan Pasien
o
*.
*.
#aera yang di"eriksa bebas dari benda logam
Persiapan Alat"#ahan
o
esa+at sinar&'
o
$aset dan film * ' 3- cm
o
oad "embagi
o
%arker
Prote!si $adiasi
o
o
o
/onad sield 0"ron Batasi la"angan "enyinaran
5. Te!ni! Pemeri!saan •
Pro%e!si AP"AP A&ial
o
osisi "asien : asien su"ine. $aki difleksikan dan tela"ak kaki mengada" meja "emeriksaan.
o
osisi obyek : Tela"ak kaki menem"el "ada kaset. $aset oriontal diatas meja "emeriksaan.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 :
o
1' 1-6 (ke ara os calcaneus), 4: %etatarsal ke&3
2' vertikal ! tegak lurus kaset, 4: %etatarsal ke&3
$riteria gambar : Tam"ak gambaran 0 dari ossa metatarsal, ossa "alan', ossa tarsal.
•
Pro%e!si AP O(li)ue *lateral rotation'
o
osisi "asien : asien su"ine. $aki difleksikan, tela"ak kaki mengada" meja "emeriksaan.
o
osisi obyek : $aki diendorotasikan membentuk sudut 3-6 terada" kaset "ada sisi lateral.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : %etatarsal ke&3
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran 0 obli8ue "ada daera ossa "alan', ossa metatarsal. Tam"ak "ersendian os cuneiform medial dan intermedial.
•
Pro%e!si AP O(li)ue *median rotation'
o
osisi "asien : asien su"ine. $aki difleksikan, tela"ak kaki mengada" meja "emeriksaan.
o
osisi obyek : $aki diendorotasikan membentuk sudut 3-6 terada" kaset "ada sisi medial.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : %etatarsal ke&3
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran 0 obli8ue "ada daera ossa "alan', ossa metatarsal. Tam"ak "ersendian os cuboideum dan os calcaneus serta daera "ersendian os cuneiform lateral.
•
Pro%e!si PA O(li)ue *+edial $otation'
o
osisi asien : asien lateral recumbent dengan lutut difleksikan.
o
osisi Obyek : 0tur dorsal "edis "ada "ertengaan kaset oriontal. 5otasikan keara medial seingga sisi lateral "edis membentuk sudut 96 terada" kaset.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : ertengaan kaki "ada Te base of %etatarsal 7
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran 0 Obli8ue "edis. Tam"ak "ersendian didaera ossa tarsalia.
•
Pro%e!si PA O(li)ue *+ethode rashe%'
o
osisi "asien : asien "rone, "unggung!dorsal "edis mengada" meja "emeriksaan.
o
osisi obyek : Bagian dorsal "edis mengada" kaset, kaset oriontal diatas meja "emeriksaan. 1.
#iendorotasikan seingga sisi medial membentuk sudut 3-6 terada" kaset.
*.
#ieksorotasikan seingga sisi lateral membentuk sudut *-6 terada" kaset.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : ada Te base of metatarsal
o
$riteria gambar : 1.
Tam"ak gambaran 0 obli8ue "edis. Tam"ak "ersendian metatarsal ; bebas dari su"er"osisi, os cuneiform medialis bebas dari su"er"osisi dan tam"ak os navicular.
*.
Tam"ak gambaran 0 obli8ue "edis. Tam"ak cor"us dari metatarsal s!d 7 bebas dari su"er"osisi. Tam"ak tuberositas metatarsal 7 dan os cuboideum.
•
Pro%e!si -ateral *medio lateral'
o
atatan / 0"royeksi ini sering dilakukan karena relatif lebi nyaman untuk "asien
o
osisi asien : asien su"ine ! duduk diatas meja "emeriksaan. $aki yang tidak di"eriksa ditekuk ke belakang.
o
osisi obyek : 0tur "edis true lateral, sisi lateral "edis menem"el "ada kaset oriontal. leksikan "edis seingga membentuk sudut 2-6 terada" ossa cruris.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : ada Te base of %etatarsal
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran lateral "edis dan daera distal os tibia dan fibula.
•
Pro%e!si -ateral *latero medial'
o
osisi asien : asien su"ine ! duduk diatas meja "emeriksaan. $emudian untuk kenyamanan "asien, tubu "asien di"osiskan obli8ue (O!5O).
o
osisi obyek : 0tur os "edis true lateral, sisi medial "edis menem"el "ada kaset oriontal. leksikan os "edis seingga membentuk sudut 2-6 terada" ossa cruris.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 7ertikal ! tegak lurus kaset
o
4 : ada Te base of %etatarsal
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran lateral (lateromedial) os "edis dan daera distal os tibia dan fibula.
•
Pro%e!si -ateral *-ateromedial Methode Weight - Bearing'
o
atatan / 0 $aset diletakkan ditem"at kusus untuk "royeksi metode +eigt bearing agar daera longitudinal arc ter"royeksi dalam film.
o
osisi "asien : "asien di"osisikan standing u"rigt ! berdiri tegak (erect "ada bidang yang datar)
o
osisi objek : kaset diletakkan diantara os.cruris dengan sisi de"an kaset mengada" os."edis yang akan difoto.
o
# : 2- &1-- cm
o
45 :
o
4 : ada titik di atas the base of metatarsal III
o
$riteria gambar : tam"ak gambaran lateromedial "edis dengan "osisi +eigt&bearing, tam"ak struktur gambaran longitudinal arc os."edis.
•
Pro%e!si AP A&ial * Methode Weight-Bearing)
o
osisi asien : asien di"osisikan standing&u"rigt!berdiri tegak!erect.
o
osisi Obyek : etakkan kaset diatas lantai. asien berdiri diatas kaset. etakkan marker sesuai dengan "osisi kaki. etakkan "enggaris "engukur (skala) untuk mem"ermuda mem"osisikan kaki agar simetris.
o
# : 2- 1-- cm
o
45 : 1-6 ! 196 keara tumit
o
4 : "ada Te level of te base of %etatarsal
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran 0 0'ial os "edis kanan dan kiri.
•
Pro%e!si AP A&ial *Weight Bearing Composite Methode)
Posterior Angulation 15° kearah tumit.
o
osisi "asien : asien standing&u"rigt!erect.
o
osisi obyek : =ala satu "edis "asien diletakkan diatas kaset orisontal.
o
45 : 19> keara tumit.
o
4 : Te Base of %etatarsal
o
$riteria gambar : Tam"ak gambaran "edis 0 0'ial.
Anterior Angulation 25° kearah phalanx.
o
osisi "asien : asien standing&u"rigt !erect.
o
osisi obyek : =ala satu "edis "asien diletakkan diatas kaset orisontal.
o
45 : *9> keara "alan'.
o
4 : ermukaan "osterior ankle.
o
$riteria gambar: Tam"ak gambaran "edis 0 0'ial "ada bagian "osterior.
??
=emoga Bermanfaat
Proyeksi Pemeriksaan Pedis Bntuk proyeksi pemeriksaan ssa +edis ada 8 yaitu :
1.
A+
'.
A+ Aial
*.
A+ bliC
,.
+A bliC
<.
5ateral
@@
>. 5ateral Deigh bearing ?. A+ Aial Deigh bering Tetapi untuk +royeksi pemeriksaan pedis di rumah sakit biasanya A+% 5ateral% dan bliC saja Bntuk klinis biasanya ada ratur%dislokasi% dan benda asing.
+royeksi pemeriksaan A+
•
++ (+osisi pasien) E +asien duduk atau supine di atas meja pemeriksaan
•
+ (+osisi pasien) E leksikan tumit kaki yang akan diperiksa dan telapak kaki menempel pada kaset
•
Bkuran kaset E 16', m 7ertikal
•
&0 E Tegak lurus #ertikal atau menyudut 19 derajat ke arah tumit
•
&+ E di metatarsal *
•
4 E 89 m
•
5apangan kolimasi E dari Ankle joint sampai phalang.
•
arker E 0/5 orientasi A+
Kriteria gambaran E +halank% etatarsal%tarsal (Talus% "a#iular% &uboid% &unei$orm 5ateral%ntermedial% medial) Ankle joint.
Kriteria 3#aluasi :
•
+edis bebas o#erlap dengan ditandai :
•
Fumlah yang sama pada spae diantara metatarsal hingga 7
•
Tingkat o#erlap terjadi dibagian dasar metatarsal hingga 7.
+royeksi pemeriksaan 5ateral (ediolateral)
•
++ (+osisi +asien) E +asien semi prone% tungkai yang di$oto dekat dengan meja pemeriksaan dan diatur lurus dan tungkai yang lain $leksi dan tungkai ba!ah diletakkan didepan tungkai yang di$oto.
•
+ (+osisi bjek) E Telapak kaki diatur #ertikal dengan tepi lateral menempel kaset dan diatur pada pertengahan $ilm% kaset horiontal pada meja pemeriksaan.
•
Bkuran kaset 16', m ;oriontal
•
&0 E Tegak lurus 7ertikal
•
&+ E +ada "a#iular
•
4 E 89 m
•
5apangan kolimasi E 4ari Ankle joint sampai +halank
•
arker E 0/5 rientasi A+
Kriteria gambaran : +halang% etatarsal% Tarsal ("a#iular% &unei$orm 5ateral% ntermedial% medial% talus) dan Ankle joint
Kriteria 3#aluasi E
•
etatarsal mendekati superposisi
•
Kaki bagian distal dan Ankle joint tampak
•
ibula o#erlap dengan bagian posterior dari tibia
•
Talotibial joint (Ankle joint) tampak.
+royeksi pemeriksaan bliC
•
++ (+osisi pasien) E +asien supine di atas meja pemeriksaan. Tungkai yang tidak di$oto lurus% 4apat pula diatur dengan posisi penderita duduk. enu dari tungkai yang di$oto $leksi% telapak kaki diletakkan dipertengahan kaset.
•
+ (+osisi pasien) E Tungkai diatur ondong ke medialm% sehingga tepi lateral telapak kaki terangkat dan membentuk sudut *9 derajat terhadap kaset.
•
Bkuran kaset E 16', m 7ertikal
•
&0 E Tegak lurus 7ertikal
•
&+ E di etatarsal *
•
4 E 89 m
•
5uas lapangan kolimasi E 4ari Ankle joint sampai +halank
•
arker E 0/5 rientasi A+
Kriteria gambaran : +halang% etatarsal% Tarsak (&unei$orm 5ateral% "a#iular% &uboid% Talus% sebagian &alaneus) dan Ankle joint
Kriteria 3#aluasi :
•
4asar metatarsal sampai 7 bebas superposisi
•
Tarsometatarsal dan intertarsal joint tampak
•
Sinus tarsi tampak
•
Tuberositas dari etatarsal 7 diperlihatkan.