1. Bawanara !0nteriew& #. Kuesioner dan urai 3. nalisa 2atatan 2.* $eselamatan asien
Keselamatan pasien !patient safety& merupakan suatu ariable untuk mengukur dan mengealuasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan.rogram keselamatan pasien adalah suatu usaha untuk menurunkan angka kejadian tidak diharapkan !K("& yang sering terjadi pada pasien selama dirawat di rumah sakit sehingga sangat merugikan baik pasien itu sendiri maupun pihak rumah sakit. K(" bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain beban kerja perawat yang tinggi, alur komunikasi yang kurang tepat, penggunaan sarana yang kurang tepat dan lain sebagainya.
0ndikator keselamatan pasien !0& bermanfaat untuk mengidentifikasi area-area pelayanan yang memerlukan pengamatan dan perbaikan lebih lanjut, misalnya untuk menunjukkan5 1. adanya penurunan mutu pelayanan dari waktu ke waktu #. bahwa suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi standar klinik atau terapi sebagaimana yang diharapkan 3. tingginya ariasi antar rumah sakit dan antar pemberi pelayanan %. ketidaksepadanan antarunit pelayanan kesehatan !misalnya, pemerintah dengan swasta atau urban dengan rural& 0ndikator keselamatan pasien, sebagaimana dilaksanakan di A: !ingapore Aeneral :ospital, #$$+& meliputi5 1. asien jatuh disebabkan kelalaian perawat, kondisi kesadaran pasien, beban kerja perawat, model tempat tidur, tingkat perlukaan, dan keluhan keluarga
11 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
#. asien melarikan diri atau pulang paksa, disebabkan kurangnya kepuasan pasien, tingkat ekonomi pasien, respons pasien terhadap perawat, dan peraturan rumah sakit 3. 2linial inident diantaranya jumlah pasien flebitis, jumalah pasien ulkus deubitus, jumlah pasien pneumonia, jumlah pasien tromboli, dan jumlah pasien edema paru karena pemberian airan yang berlebih %. harp injury, meliputi bekas tusukan infus yang berkali-kali, kurangnya ketrampilan perawat, dan omplain pasien. *. 'ediation inident, meliputi lima tidak tepat!jenis, obat, dosis, pasien, ara, waktu& embilan olusi ife-aing Keselamatan asien ;umah akit olusi keselamatan pasien adalah sistem atau interensi yang dibuat, mampu menegah atau mengurangi edera pasien yang berasal dari proses pelayanan kesehatan. embilan olusi ini merupakan panduan yang sangat bermanfaat membantu ;, memperbaiki proses asuhan pasien, guna menghindari edera maupun kematian yang dapat diegah. a. erhatikan =ama >bat, ;upa dan )apan 'irip =ama >bat ;upa dan )apan 'irip !=>;)'&, yang membingungkan staf pelaksana adalah salah satu penyebab yang paling sering dalam kesalahan obat !mediation error& dan ini merupakan suatu keprihatinan di seluruh dunia. "engan puluhan ribu obat yang ada saat ini di pasar, maka sangat signifikan potensi terjadinya kesalahan akibat bingung terhadap nama merek atau generik serta kemasan. olusi =>;)' ditekankan pada penggunaan protokol untuk pengurangan risiko dan memastikan terbaanya resep, label, atau penggunaan perintah yang dietak lebih dulu, maupun pembuatan resep seara elektronik.
b.astikan identitas pasien Kegagalan yang meluas dan terus menerus untuk mengidentifikasi pasien seara benar sering mengarah kepada kesalahan pengobatan, transfusi maupun pemeriksaan pelaksanaan prosedur yang keliru orang penyerahan bayi kepada bukan keluarganya, dsb. ;ekomendasi ditekankan pada metode untuk erifikasi terhadap identitas pasien, termasuk keterlibatan pasien dalam proses ini standardisasi dalam metode identifikasi di semua rumah sakit dalam suatu sistem
12 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
layanan kesehatan dan partisipasi pasien dalam konfirmasi ini serta penggunaan protokol untuk membedakan identifikasi pasien dengan nama yang sama.
a
Komunikasi eara enar saat erah (erima/engoperan asien Kesenjangan dalam komunikasi saat serah terima/ pengoperan pasien antara unit-unit pelayanan, dan didalam serta antar tim pelayanan, bisa mengakibatkan terputusnya kesinambungan layanan, pengobatan yang tidak tepat, dan potensial dapat mengakibatkan edera terhadap pasien. ;ekomendasi ditujukan untuk memperbaiki pola serah terima pasien termasuk penggunaan protokol untuk mengkomunikasikan informasi yang bersifat kritis memberikan kesempatan bagi para praktisi untuk bertanya dan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan pada saat serah terima,dan melibatkan para pasien serta keluarga dalam proses serah terima.
a
astikan (indakan yang benar pada isi (ubuh yang benar enyimpangan pada hal ini seharusnya sepenuhnya dapat diegah.Kasus-kasus dengan pelaksanaan prosedur yang keliru atau pembedahan sisi tubuh yang salah sebagian besar adalah akibat dan miskomunikasi dan tidak adanya informasi atau informasinya tidak benar. @aktor yang paling banyak kontribusinya terhadap kesalahan-kesalahan maam ini adalah tidak ada atau kurangnya proses pra-bedah yang distandardisasi. ;ekomendasinya adalah untuk menegah jenis-jenis kekeliruan yang tergantung pada pelaksanaan proses erifikasi prapembedahan pemberian tanda pada sisi yang akan dibedah oleh petugas yang akan melaksanakan prosedur dan adanya tim yang terlibat dalam prosedur (ime out sesaat sebelum memulai prosedur untuk mengkonfirmasikan identitas pasien, prosedur dan sisi yang akan dibedah.
a
Kendalikan 2airan
a
astikan kurasi emberian >bat pada engalihan elayanan
13 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
Kesalahan medikasi terjadi paling sering pada saat transisi/pengalihan. ;ekonsiliasi !penuntasan perbedaan& medikasi adalah suatu proses yang didesain untuk menegah salah obat !mediation errors& pada titik-titik transisi pasien. ;ekomendasinya adalah meniptakan suatu daftar yang paling lengkap dan akurat dan seluruh medikasi yang sedang diterima pasien juga disebut sebagai Chome mediation listD, sebagai perbandingan dengan daftar saat admisi, penyerahan dan/atau perintah pemulangan bilamana menuliskan perintah medikasi dan komunikasikan daftar tsb kepada petugas layanan yang berikut dimana pasien akan ditransfer atau dilepaskan. a
:indari alah Kateter dan alah ambung lang !(ube& lang, kateter, dan spuit !syringe& yang digunakan harus didesain sedemikian rupa agar menegah kemungkinan terjadinya K(" !Kejadian (idak "iharapkan& yang bisa menyebabkan edera atas pasien melalui penyambungan spuit dan slang yang salah,
serta
memberikan medikasi atau airan melalui
jalur
yang
keliru.
;ekomendasinya adalah menganjurkan perlunya perhatian atas medikasi seara detail/rini bila sedang mengenjakan pemberian medikasi serta pemberian makan !misalnya slang yang benar&, dan bilamana menyambung alat-alat kepada pasien !misalnya menggunakan sambungan E slang yang benar&. h.Aunakan lat 0njeksi ekali akai alah satu keprihatinan global terbesar adalah penyebaran dan :0F, :F, dan :2F yang diakibatkan oleh pakai ulang !reuse& dari jarum suntik. ;ekomendasinya adalah penlunya melarang pakai ulang jarum di fasilitas layanan kesehatan pelatihan periodik para petugas di lembaga-lembaga layanan kesehatan khususnya tentang prinsip-pninsip pengendalian infeksi,edukasi terhadap pasien dan keluarga mereka mengenai penularan infeksi melalui darahdan praktek jarum sekali pakai yang aman
i.
(ingkatkan
Kebersihan
(angan
!:and
hygiene&
untuk
enegahan
lnfeksi
=osokomial "iperkirakan bahwa pada setiap saat lebih dari 1,% juta orang di seluruh dunia menderita infeksi yang diperoleh di rumah-rumah sakit. Kebersihan (angan yang efektif adalah ukuran preentif yang pimer untuk menghindarkan masalah ini. ;ekomendasinya adalah mendorong implementasi penggunaan airan Calohol-based hand-rubsD tersedia pada titik-titik pelayan tersedianya sumber air pada semua kran,
14 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
pendidikan staf mengenai teknik kebarsihan taangan yang benar mengingatkan penggunaan tangan bersih ditempat kerja dan pengukuran kepatuhan penerapan kebersihan tangan melalui pemantauan/obserasi dan tehnik-tehnik yang lain.
2.+ $euasan asien
)ntuk meniptakan kepuasan pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus meniptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pasien yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya. =amun upaya untuk perbaikan atau kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi oleh perusahaan untuk dapat merebut pelanggan. 6unaidi !#$$#& berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. 6ika kinerja produk lebih tinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan. 1. @aktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien . 'enurut pendapat udiastuti !#$$#& mengemukakan bahwa pasien dalam mengealuasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengau pada beberapa faktor, antara lain 5 1. Kualitas produk atau jasa asien akan merasa puas bila hasil ealuasi mereka menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. ersepsi konsumen terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya. #. Kualitas pelayanan 'emegang peranan penting dalam industri jasa. elanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. 3. @aktor emosional asien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang sudah mempunyai pandangan Crumah sakit mahalD, enderung memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. %. :arga :arga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dala m penentuan
15 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
kualitas guna menapai kepuasan pasien. 'eskipun demikian elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang lebih besar. edangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien. *. iaya 'endapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan jasa pelayanan, enderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut. . 'enurut (jiptono !199& kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor antara lain, yaitu 5 1. Kinerja !performane& pendapat pasien terhadap karakteristik operasi dari pelayanan inti yang telah diterima sangat berpengaruh pada kepuasan yang dirasakan. Bujud dari kinerja ini misalnya 5 keepatan, kemudahan, dan kenyamanan bagaimana perawat dalam memberikan jasa pengobatan terutama keperawatan pada waktu penyembuhan yang relatif epat, kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan yaitu dengan memperhatikan kebersihan, keramahan dan kelengkapan peralatan rumah sakit #. 2iri-iri atau keistimewaan tambahan !features& merupakan karakteristik sekunder atau karakteristik pelengkap yang dimiliki oleh jasa pelayanan, misalnya 5 kelengkapan interior dan eksterior seperti teleisi, 2, sound system, dan sebagainya. 3. Keandalan !reliability& sejauh mana kemungkinan keil akan mengalami ketidakpuasan atau ketidaksesuaian dengan harapan atas pelayanan yang diberikan. :al ini dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh perawat didalam memberikan jasa keperawatannya yaitu dengan kemampuan dan pengalaman yang baik terhadap memberikan pelayanan keperawatan dirumah sakit. %. Kesesuaian dengan spesifikasi !onformane to spesifiation& yaitu sejauh mana karakteristik pelayanan memenuhi standart-standart yang telah ditetapkan sebelumnya. 'isalnya 5 standar keamanan dan emisi terpenuhi seperti peralatan pengobatan. *. "aya tahan !durability&
16 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
berkaitan dengan beberapa lama produk tersebut digunakan. "imensi ini menakup umur teknis maupun umur ekonomis dalam penggunaan peralata n rumah sakit, misalnya 5 peralatan bedah, alat transportasi, dan sebagainya. +. erie ability meliputi keepatan, kompetensi, serta penanganan keluhan yang memuaskan. elayanan yang diberikan oleh perawat dengan memberikan penanganan yang epat dan kompetensi yang tinggi terhadap keluhan pasien sewaktu-waktu. .
spek H aspek yang mempengaruhi kepuasan pasien 1. ikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien ketika pertama kali datang di rumah sakit. #. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah dilakukan oleh pemberi layanan kepada pasien, seberapa pelayanan perawatan yang berkaitan dengan proses kesembuhan penyakit yang diderita pasien dan kelangsungan perawatan pasien selama berada dirumah sakit. 3. rosedur administrasi yaitu berkaitan dengan pelayanan administrasi pasien dimulai masuk rumah sakit selama perawatan berlangsung sampai keluar dari rumah sakit. %. Baktu menunggu yaitu berkaitan dengan waktu yang diperbolehkan untuk berkunjung maupun untuk menjaga dari keluarga maupun orang lain dengan memperhatikan ruang tunggu yang memenuhi standar-standar rumah sakit antara lain 5 ruang tunggu yang nyaman, tenang, fasilitas yang memadai misalnya teleisi, kursi, air minum dan sebagainya. *. @asilitas umum yang lain seperti kualitas pelayanan berupa makanan dan minuman, priasi dan kunjungan. @asilitas ini berupa bagaimana pelayanan
17 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
terhadap pemenuhan kebutuhan pasien seperti makanan dan minuman yang disediakan dan priasi ruang tunggu sebagai sarana bagi orang-orang yang berkunjung di rumah sakit. +. @asilitas ruang inap untuk pasien yang harus rawat. @asilitas ruang inap ini disediakan berdasarkan permintaan pasien mengenai ruang rawat inap yang dikehendakinya. ,. :asil treatment atau hasil perawatan yang diterima oleh pasien yaitu perawatan yang berkaitan dengan kesembuhan penyakit pasien baik berapa operasi, kunjungan dokter atau perawat. ingkat kepuasan antar indiidu satu dengan indiidu lain berbeda. :al ini terjadi karena adanya pengaruh dari faktor jabatan, umur, kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pendidikan, jenis kelamin, sikap mental dan kepribadian !ugiarto, 1999& Kepuasan pasien atau konsumen berdasarkan teori-teori diatas tidak hanya dipengaruhi oleh jasa yang dihasilkan oleh suatu rumah sakit semata, tetapi juga dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit baik dokter, perawat, dan karyawan-karyawan lainnya.
2., $en&amanan asien
"i definiskan sebagai kondisi yang di alami oleh resipien berdasarkan pengukuran kenyamanan.ada tiga tipe kenyamanan !dorongan, ketentraman dan transendse& serta empat konteks pengalaman !fisik,psikospiritual,sosial dan lingkungan &.(ipe-tipe kenyamanan di desfinisikan sbb 5 a. "orongan !relief& 5 kondisi resipion yang membutuhkan penanganan yang spesifik dan segera. b. ketentraman !ease& 5 kondisi yang tentram atau kepuasan hati . (ransendense 5Kondisi di mana indiidu mampu mengatasi masalahnya !nyeri& empat konteks kenyamanan adalah 5 a. fisik 5berkaitan sesuai jasmani b. sikospiritual 5 berkaitan dengan kesadaran diri, seksual dan makna hidup, seksual dan makna hidup 5 berhubungan dengan perintah yang terbesar ataau keperayaan . lingkungan 5 berkaitan dengan kesadaran sekitarnya,kondisi-kondisi, dan pengaruhnya. d. sosial 5 berkaitan dengan hubungan interpersonal,keluarga dan sosial.
18 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
BAB III PENUTUP 3.1 $esimulan
'anajemen 'utu dalam elayanan Keperawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan yang komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan oleh perawat profesional kepada pasien !indiidu, keluarga maupun masyarakat& baik sakit maupun sehat, dimana perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar pelayanan. eara sederhana proses kendali mutu ! Iuality 2ontrol & dimulai dari menyusun strandar H standar mutu, selanjutnya mengukur kinerja dengan membandingkan kinerja yang ada dengan standar yang telah ditetapkan. pabila tidak sesuai, dilakukakn tindakan koreksi. ila diinginkan peningkatan kinerja perlu menyusun standar baru yang lebih tinggi dan seterusnya.
3.2 Saran
Kita sebagai perawat saat ini harus mulai meningkatkan manajemen mutu dan dapat menjaga kualitas mutu dengan sebaik mungkin. (erutama manajemen mutu dalam pelayanan keperawatan yang diberikan kepada klien maupun pasien sehingga dapat menjadi perawat yang professional.
19 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
DA-TA# PUSTA$A
=ursalam, #$1%. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional disi !" 6akarta5 alemba 'edika =ursalam, #$1*. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional disi #" 6akarta5 alemba 'edika 7war, . 199+. Menuju Pelayanan Kese$atan yan% &ebi$ 'ermutu. 6akarta5 Jayasan enerbitan 0katan "okter 0ndonesia. Aillies, ".. 199%. (ursin% Mana%ement) A *ystem Approac$" (hird
Kenyamanan
-idefinisikan seba%ai kondisi yan% dialami ole$ resipien berdasarkan pen%ukuran kenyamanan" Ada ti%a tipe kenyamanan .doron%an) ketentraman dan transcendence/ serta empat konteks pen%alaman .fisik) psikospiritual) sosial dan lin%kun%an/" 0ipe1tipe kenyamaman didefiniskan seba%ai berikut .Kolcaba) 2334 dalam 0omey dan Alli%ood) 2335: 627/:
a"
-oron%an .relief/: kondisi resipien yan% membutu$kan penan%anan yan% spesifik dan se%era"
b"
Ketenteraman .ease/: kondisi yan% tenteram atau kepuasan $ati"
c"
0ranscendence: kondisi dimana individu mampu men%atasi masala$nya .nyeri/"
mpat konteks kenyamanan adala$ .Kolcaba) 2338 dalam 0omey dan Alli%ood) 2335: 6279 Kolcaba 44 dalam Peterson dan 'redow) 233!: 2#7/:
20 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
a"
;isik : berkaitan den%an sensasi jasmani"erkaitan den%an kesadaran diri) internal diri) termasuk pen%$ar%aan) konsep diri) seksual dan makna $idup9 ber$ubun%an den%an perinta$ yan% terbesar atau kepercayaan"
c"
&in%kun%an : berkaitan den%an keadaan sekitarnya) kondisi1kondisi) dan pen%aru$nya"
d"
*osial : berkaitan den%an $ubun%an interpersonal) keluar%a) dan sosial"
Kenyamanan
-idefinisikan seba%ai kondisi yan% dialami ole$ resipien berdasarkan pen%ukuran kenyamanan" Ada ti%a tipe kenyamanan .doron%an) ketentraman dan transcendence/ serta empat konteks pen%alaman .fisik) psikospiritual) sosial dan lin%kun%an/" 0ipe1tipe kenyamaman didefiniskan seba%ai berikut .Kolcaba) 2334 dalam 0omey dan Alli%ood) 2335: 627/:
a"
-oron%an .relief/: kondisi resipien yan% membutu$kan penan%anan yan% spesifik dan se%era"
b"
Ketenteraman .ease/: kondisi yan% tenteram atau kepuasan $ati"
c"
0ranscendence: kondisi dimana individu mampu men%atasi masala$nya .nyeri/"
mpat konteks kenyamanan adala$ .Kolcaba) 2338 dalam 0omey dan Alli%ood) 2335: 6279 Kolcaba 44 dalam Peterson dan 'redow) 233!: 2#7/:
a"
;isik : berkaitan den%an sensasi jasmani"
b"
Psikospiritual : berkaitan den%an kesadaran diri) internal diri) termasuk pen%$ar%aan) konsep diri) seksual dan makna $idup9 ber$ubun%an den%an perinta$ yan% terbesar atau kepercayaan"
21 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
c"
&in%kun%an : berkaitan den%an keadaan sekitarnya) kondisi1kondisi) dan pen%aru$nya"
d"
*osial : berkaitan den%an $ubun%an interpersonal) keluar%a) dan sosial"
22 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n