BAB 1 PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan utama dari pelayanan rumah sakit. Hal ini terj terjad adii kare karena na pela pelaya yana nan n kepe kepera rawa wata tan n dibe diberi rika kan n sela selama ma 24 jam jam kepa kepada da pasi pasien en yang yang membut membutuhka uhkanny nnya, a, berbeda berbeda dengan dengan pelaya pelayanan nan medis medis dan pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an lainny lainnyaa yang yang hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada kliennya. Dengan demikian pelayanan keperawatan perlu ditingkatkan kualitasnya secara terusmenerus dan berkesinambungan sehingga pelayanan rumahsakit akan meningkat juga seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan keperawatan. (iti!!a, 2"#$% &ualitas pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi 'leh pr'ses, peran dan fungsi dari manajemen manajemen pelayanan pelayanan keperawatan, keperawatan, karena manajemen manajemen keperawatan keperawatan adalah suatu tugas khusus yang yang harus harus dilaksa dilaksanaka nakan n 'leh 'leh manaje manajer r pengel' pengel'la la keperaw keperawata atan n yang yang meliput meliputii perenca perencanaan naan,, peng'rganisasian, pengarahan serta mengawasi sumber-sumber yang ada, baik sumber daya maupun maupun sumber sumber dana sehing sehingga ga dapat dapat member memberikan ikan pelaya pelayanan nan kepera keperawat watan an yang yang efekti efektiff dan efisien baik kepada klien, keluarga dan masyarakat. (D'nny, 2"#4% )engi )enginga ngatt penti pentingn ngnya ya peran peranan an mana manajem jemen en pelay pelayana anan n keper keperawa awata tan, n, maka maka dalam dalam makalah ini penulis akan menguraikan tentang pengertian, pr'ses, dimensi, penilaian, strategi, indikat'r, standar, dan peran dalam menejemen mutu pelayanan keperawatan sehingga dapat menggambarkan bagaimana manajemen keperawatan yang bermutu seharusnya dilaksanakan.
B. Tujuan Penulisan
*ntuk mengetahui manajemen mutu dalam pelayanan keperawatan
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Mutu dalam Pelayanan e!era"atan 1. Mutu
Pengertian mutu berbeda diantara tiap 'rang, ada yang berarti bagus, lu+uri'us, ataupun paling bagus. etapi etapi ada beberapa pengertian penge rtian mutu menurut para ahli, sebagai berikut )utu )utu merupak merupakan an gambara gambaran n t'tal t'tal sifat sifat dari dari suatu suatu pr'duk pr'duk atau atau jasa jasa pelaya pelayanan nan yang yang berhubungan dengan den gan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan k ebutuhan kepuasan.(merican kepuasan. (merican s'ciety f'r /uality c'ntr'l%. )utu adalah 0fitness f'r use1 atau kemampuan kec'c'kan penggunaan. (.). uran, #33%. !war (#335% menjelaskan bahwa mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuat sesuatu u yang yang sedang sedang diamat diamatii dan juga juga merupak merupakan an kepatuha kepatuhan n terhada terhadap p standar standar yang telah telah ditetapkan, sedangkan appen (#336% menjelaskan bahwa mutu adalah penyesuaian terhadap keingi keinginan nan pelangg pelanggan an dan sesuai sesuai dengan dengan standar standar yang yang berlaku berlaku serta serta tercap tercapainy ainyaa tujuan tujuan yang yang diharapkan. 7erdasarkan uraian di atas, maka mutu dapat dikatakan sebagai k'ndisi dimana hasil dari pr'duk sesuai dengan kebutuhan pelanggan, standar yang berlaku dan tercapainya tujuan. )utu )u tu tidak hanya terbatas pada pr'duk yang menghasilkan barang tetapi juga untuk pr'duk yang menghasilkan jasa atau pelayanan termasuk pelayanan keperawatan. Pelayanan e!era"atan a. Pelayanan
Pr'duk yang dihasilkan 'leh suatu 'rganisasi dapat menghasilkan barang atau jasa. asa asa diartikan diartikan juga sebagai pelayanan pelayanan karena jasa itu menghasilka menghasilkan n pelayanan pelayanan (8uprant', (8uprant', 2""5%. Definisi mengenai pelayanan telah banyak dijelaskan, dan &'ttler (2""", dalam 8uprant', 2""5% menjelaskan menjelaskan mengenai definisi pelayanan pelayanan adalah suatu perbuatan di mana sese'rang atau suatu kel'mp'k menawarkan pada kel'mp'k'rang lain sesuatu yang pada dasarnya tidak berwujud dan pr'duksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik pr'duk, sedangkan jipt'n' (2""4% menjelaskan bahwa pelayanan merupakan akti9itas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, sehingga dapat dikatakan bahwa pelayanan itu merupakan suatu akti9itas yang
dita ditawa wark rkan an dan dan meng menghas hasil ilkan kan sesu sesuat atu u yang yang tida tidak k berwu berwujud jud namun namun dapat dapat dini dinikm kmat atii atau atau dirasakan. &'tler (#33:, dalam 8uprant', 2""5% juga menjelaskan mengenai karakteristik dari pelayanan dengan membuat batasan-batasan untuk jenis-jenis pelayanan pelayanan sebagai berikut •
pelayanan itu diberikan dengan berdasarkan basis peralatan (e/uipment based% atau basis 'rang (pe'ple based% dimana pelayanan berbasis 'rang berbeda dari segi penyediaannya, yaitu pekerja tidak terlatih, terlatih atau pr'fesi'nal; Disampaikan dalam Pelatihan )anajemen &eperawatan beberapa jenis pelayanan memerlukan kehadiran dari klien (client
•
D'kumen tertulis tertulis yang memuat tujuan tujuan pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan harus mencerminkan mencerminkan peran rumah sakit, dan harus menjadi acuan pelayanan keperawatan serta diketahui 'leh semua unit
•
lain. D'kumen ini harus selalu tersedia untuk semua petugas pelayanan keperawatan 8etiap unit keperawatan dapat mengembangkan sendiri tujuan khusus pelayanan keperawatan. D'kumen ini harus disempurnakan paling sedikit setiap $ tahun. 7agan struktur 'rganisasi 'rganisasi harus memperlihatkan secara jelas garis &'mand', tanggung jawab, kewenangan serta hubungan kerja dalam pelayanan keperawatan
•
dan hubungan dengan unit lain. *raian tugas tertentu yang tertulis harus diberikan kepada setiap petugas hal hal sebagai berikut
• • •
&ualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan petugas yang bersangkutan garis kewenangan • =ungsi dan tanggungjawab • =rekuensi dan jenis penilaian kemamapuan staf • )asa kerja dan k'ndisi pelayanan 2. 8tandar 2 •
dmin dminis istr tras asii
dan dan pengel pengel'l 'laa aan n
Pendek Pendekat atan an sist sistem emat atik ikaa yang yang digun digunak akan an untu untuk k
memberikan asuhan keperawatan yang ber'rientasi pada kebutuhan pasien. &riteria •
suhan keperawatan mencerminkan standar praktek keperawatan yang berlaku dan ditujukan pada pasien atau keluarganya, yang mencakup asuhan keperawatan dasar, penugasan pasien atau
• •
• • •
keperawatan terpadu. Perawat bertanggungjawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan 8taff 8taff keperaw keperawata atan n senant senantias iasaa harus harus mengh'r mengh'rmat matii hak kelelu keleluasa asaan an pribadi pribadi,, martaba martabatt dan kerahasiaan pasien. 8taff keperawatan berpartisipasi pada berbagai pertemuan tentag asuhan pasien Penelitian keperawatan 7ila 7ila penelit penelitian ian keperaw keperawata atan n dilakuk dilakukan, an, hak asasi asasi pasien pasien harus harus dilind dilindungi ungi sesuai sesuai dengan dengan
•
ped'man yang berlaku dengan deng an menjunung tinggi etika pr'fesi $.8tandar $ 8taff dan pimpinan Pelayanan keperawatan dikel'la untuk mencapai tujuan pelayanan. &riteria Pelayanan keperawatan dipimpin 'leh se'rang perawat yang mempunyai kualifikasi manager. &epala &epala keperaw keperawata atan n mempuny mempunyai ai kewenang kewenangan an atau atau bertan bertanggun ggungja gjawab wab bagi berfung berfungsin sinya ya
•
pelayanan keperawatan ; sebagai angg'ta pimpinan harus aktif menghadiri rapat pimpinan. pabila kepala perawatan berghalangan harus ada se'rang perawat pengganti yang cakap dapat
•
diserahi tanggungjawab dan kewenangan. 8etiap perawat harus mempunyai i!in praktek perawat yang masi berlaku dan berkualifikasi
•
pr'fessi'nal sesuai jabatan yang didudukinya. umlah umlah dan jenis jenis tenaga tenaga keperaw keperawata atan n disesu disesuaik aikan an dengan dengan kebutuha kebutuhan n pasien pasien fasil fasilita itass dan
•
peralatan 4. 8tandar 4 =asilitas dan peralatan harus memadai untuk mencapai tujuan peayanan keperawatan. &riteria • •
ersedianya tempat dan peralatan yang sesuai untuk melaksanakan tugas 7ila 7ila digu digunak nakan an peral peralat atan an khusu khusus, s, pera perala lata tan n ters terseb ebut ut dija dijala lanka nkan n 'leh 'leh staf staf yang yang tela telah h mendapatkan pelatihan. 6. 8tandar 6 &ebijaka &ebijakan n dan pr'sed pr'sedur ur dany danyaa kebijak kebijakan an dan pr'sedur pr'sedur secara secara tertul tertulis is yang yang sesuai sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan prinsip praktek keperawatan yang k'nsisten dengan tujuan pelayanan keperawatan. &riteria
•
•
&epala keperawatan bertanggung jawab terhadap perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan pr'sedur keperawatan. 8taf keperawatan yang aktif terlibat dalam asuhan langsung kepada pasien harus diikut sertakan
•
dalam perumusan kebijakan dan pr'sedur keperawatan. da bukti bahwa staf keperawatan bertindak berdasarkan ketentuan hukum yang mengatur
•
standar pratek keperawatan dan berped'man pada etika pr'fesi yang berlaku. da kebijak kebijakan an mengena mengenaii ruang ruang lingku lingkup p dan batasa batasan n tanggun tanggung g jawab jawab serta serta kegiata kegiatan n staf staf keperawatan Pengertian 8ebagai c'nt'h kebijakan ialah penyuntikan peng'batan pada terapi intra9 intra9ena, ena, pemberi pemberian an darah darah dan pr'duk pr'duk darah, darah, meneri menerima ma pesan pesan melalui melalui telep'n telep'n,, pemberi pemberian an
•
inf'rmasi kepada mass media dan p'lisi, pencatatan dan pelap'ran, pelaksanaan pr'sedur kerja. ersedianya ped'man praktek keperawatan yang meliputi • Prinsip-prinsip yang mendasari pr'sedur • >aris besar pr'sedur &emu &emung ngki kina nan n pera perawa watt meny menyes esua uaik ikan an pr's pr'sed edur ur terh terhad adap ap kebu kebutu tuha han n pasi pasien en.. (?ti (?tika ka • @a9leeH'ngki, 2"#2% 5.8tandar 5 Pengembangan staf dan pr'gram pendididkan Harus ada pr'gram pengembangan dan pendidikan berkesinambungan agar setiap keperawatan dapat meningkatkan kemampuan
• • •
• • • • •
• • • •
pr'fesi'nalnya. &riteria Pr'gram pengembangan staf dik''rdinasi 'leh se'rang perawat terdaftar ujuan pr'gram 'rientasi dan pelatihan harus mengacu pada efektifitas pr'gram pelayanan. erse ersedia dianya nya pr'gra pr'gram m 'rient 'rientasi asi bagi smua smua staf staf keperaw keperawata atan n yang yang baru dan bagi perawat perawat yangbaru ditempatkan pada bidang khusus, meliputi Anf'rmasi tentang hubungan antara pelayana keperawatan dengan rumah sakit Penjelasan mengenai kebijakan dan pr'sedur kerja dirumah sakit dan pelayanan keperawatan Penjelasan mengenai met'de penugasan asuhan keperawatan dan standar praktek keperawatan. Pr'sedur penilaian terhadap staf keperawatan Penjelasan mengenai tugas dan fungsi khusus , garis kewenangan, dan ruang lingkup tanggung jawab Bara untuk mendapatkan bahan C sumber yang tepat Adentifikasi kebutuhan belajar bagi tiap indi9idu Petunjuk mengenai pr'sedur pengamanan yang harus diikuti Pelatihan mengenai tekhnik pert'l'ngan hidup dasar (basic life supp'rt%. :.8tandar : ?9alua ?9aluasi si dan pengenda pengendali lian an mutu mutu Pelaya Pelayanan nan keperaw keperawata atan n menjam menjamin in adanya adanya asuhan asuhan keper keperawa awata tan n yang yang mutu mutu ting tinggi gi dengan dengan teru teruss mener menerus us meli melibat batkan kan diri diri dala dalam m pr'gr pr'gram am pengendalian mutu dirumah sakit. &riteria
•
danya rencana tertulis untuk melaksanakan pr'gram pengendalian mutu keperawatan.
• • • • •
Pr'gram pengendalian mutu keperawatan meliputi Pelayanan keperawatan terhadap standar yang telah ditetapkan. Penampilan kerja semua tenaga perawat. Pr'ses dan hasil pelayanan keperawatan. ersedianya pendayagunaan sumber daya dari rumah sakit. #.Indikat$r Mutu e!era"atan
Andikat'r )utu &eperawatan menurut ateg$ri
Ukuran
*kuran
# 2 $ 4 6 5 :
berf'kus 'utc'mes pasien
*kuran berf'kus pada
ngk ngka ke kematian pas pasien ka karena k' k'mplik likasi 'p 'perasi ngka decubitus ngka pasien jatuh ngka psien jatuh dengan cidera ngka restrain A8& kar karena ena pem pemasangan gan ca cateter di di AB* Blood stream infection infection karena pemasangan cateter line central di
AB* dan HDB EP di AB* dn HDB &'nse nseling berhenti nti mer'k er'k' 'k pad pada kas kasus )A
#"
&'ns &'nsel elin ing g ber berhe hent ntii mer mer'k' 'k'k k pada pada kasus kasus >agal >agal jantu jantung ng
##
&'ns &'nsel elin ing g ber berhe hent ntii mer' mer'k' k'k k pad padaa kas kasus us Peneum Peneum'ni 'niaa
3
inter9ensi perawat *kuran berf'kus pada system
#2
Perb Perban andi ding ngan an anta antara ra , , @E @E@P @P, , *P *P dan dan k'n k'ntr trak ak
#$
am am per perawa awata tan n pasi pasien en per per hari hari 'le 'leh h ,@ ,@P P@P @P dan *P *P
#4
Practice Environment Scale—Nursing Work Work Index
#6
Turn over
%.Audit internal
udit udit intern internal al merupak merupakan an suatu suatu penila penilaian ian atas atas keyakin keyakinan, an, indepen independen, den, 'byekti 'byektiff dan akti9itas k'nsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan 'perasi 'rganisasi. Ani membantu 'rganisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disi disipl plin in untuk untuk menge menge9al 9aluas uasii dan meni meningk ngkat atkan kan efekt efekti9 i9it itas as pr's pr'ses es manaj manajem emen en risi risik', k', pengendalian, dan tata kel'la. udit internal adalah katalis untuk meningkatkan efekti9itas 'rganisasi dan efisiensi dengan memberikan wawasan dan rek'mendasi berdasarkan analisis dan penilaian data dan pr'ses bisnis. Dengan k'mitmen untuk integritas dan akuntabilitas, audit internal yang memberikan nilai kepada mengatur badan dan manajemen seni'r sebagai sumber
tujuan tujuan saran saran indepen independen. den. Pr'fes Pr'fesi'n i'nal al yang yang disebut disebut audit'r audit'r intern internal al yang yang digunak digunakan an 'leh 'leh 'rganisasi untuk melakukan kegiatan audit internal. udit keperawatan internal dilakukan 'leh 'rganisasi pr'fesi di dalam institusi tempat praktik keperawatan, audit keperawatan eksternal dilakukan 'leh 'rganisasi pr'fesi di luar institusi institusi.&ebij .&ebijakan akan audit medis di umah 8akit didasarkan didasarkan pada &eputusan &eputusan )enteri )enteri &esehatan &esehatan epublik And'nesia 'm'r 435)enkes8&AE2""6 tanggal 6 pril 2""6 tentang Ped'man udit )edis di 8, sedangkan untuk audit keperawatan belum ada kebijakan yang mengatur. Pelaksana udit &eperawatan di umah 8akit •
im pelaksana dapat merupakan tim atau panitia yg dibentuk di bawah &'mite &eperawatan atau panitia khusus untuk itu F pelaksana audit keperawatan di 8 dapat dilakukan 'leh &'mite &eperawatan, &eperawatan, 8ub &'mite &'mite (Panitia% (Panitia% Peningkatan )utu &eperawatan &eperawatan atau 8ub &'mite &'mite (Panitia% (Panitia%
•
udit &eperawatan Pel Pelaks aksana aud audit
kep kepera erawat watan
wajib
meli elibatk atkan
bagia gian
rekam kam
keper perawa awatan
Pelaks Pelaksana ana audit audit wajib wajib melibat melibatkan kan 8)= mulai mulai dari dari pemili pemilihan han t'pik, t'pik, penyusun penyusunan an standar standar G
•
kriteria serta analisa hasil audit keperawatan pabila diperlukan dapat mengundang k'nsultan tamu atau 'rganisasi pr'fesi terkait untuk melakukan analisa hasil audit keperawatan G memberikan rek'mendasi khusus @angkah-langkah (Pr'ses udit% #. Adentifikasi masalah Hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam pemilihan t'pik adalah
•
• •
danya standar nasi'nal dan ped'man yang menjadi rujukan praktik klinis yang lebih efektif rea yang menjadi masalah dapat dijumpai di lahan praktik ek'mendasi dari pasien dan masyarakat 7erp'tensi jelas untuk meningkatkan pemberian pelayanan &aitan dengan 9'lume, risik' dan biaya tinggi jika upaya perbaikan diterapkan 2. )enetapkan kriteria dan standar
•
&riter &riteria ia adalah adalah pernya pernyataa taan n ekspli eksplisit sit yang yang didefin didefinisi isikan kan sebagai sebagai elemen elemen repres represent entati atiff dari dari
•
pelayanan yang dapat diukur d iukur secara 'bjektif. 8tandar adalah aspek pelayanan yang dapat diukur, yang selalu didasarkan pada hasil penelitian yang terbaik (ekspektasi tiap kriteria%
•
•
8tandar G kriteria wajib ()ust D'% F merupakan kriteria minimum yg abs'lut dibutuhkan utk menjalankan kegiatan sesuai kebutuhan G harus dipenuhi 'leh setiap d'kter 8tandar 8tandar kriteria kriteria tambaha tambahan n (8h'ul (8h'uld d d'% F merupak merupakan an kriter kriteriaia-2 2 dari dari hasil hasil riset riset yg dapat dapat dibuktikan dan penting $. Pengumpulan data *ntuk menjamin pengumpulan data tepat dan teliti, dan hanya inf'rmasi penting yang dikumpulkan, tentunya detail dari hal-hal yang akan di audit ditetapkan sejak awal. Diantaranya adalah
• • •
&el'mp'k yang termasuk pengguna pelayanan, dengan tanpa perkecualian Pr'fesi'nal kesehatan yang termasuk pemberi pelayanan Peri'de penerapan dari kriteria. *kuran sampel dapat ditentukan menggunakan statistik, data dapat dapat dikump dikumpulk ulkan an baik baik dengan dengan sistem sistem inf'rm inf'rmasi asi k'mput k'mputer er maupun maupun secara secara manual manual.. ang terpent terpenting ing adalah adalah data data apakah apakah yang yang akan diambil diambilI, I, dimanak dimanakah ah data data dapat dapat ditemu ditemukanI kanI Dan siapakan yang akan mengambil dataI 4.)embandingkan hasil pengumpulan data dengan standar. ahap ini merupakan tahap analisis, dimana hasil dari pengumpulan data dibandingkan dengan kriteria dan standar. Hasil akhir dari analisis adalah apakah standar sudah sesuai, jika dapat diaplikasikan, identifikasi alasan ketidaksesuaian standar dengan kasus. 6.)elakukan upaya perbaikan ()elakukan analisa kasus yg tidak sesuai dgn standar G kriteria%. 8etela 8etelah h hasil hasil audit audit dipubli dipublikas kasika ikan n dan didisk didiskusi usikan, kan, kesepak kesepakata atan n sebaik sebaiknya nya dibuat dibuat sebagai rek'mendasi perbaikan. encana kegiatan dilap'rkan untuk menentukan siapa yang akan menyetujui, apa yang akan dilakukan dan kapan akan dimulai. iap-tiap p'in sebaiknya didefinisikan dengan jelas termasuk nama-nama indi9idu yang akan bertanggung jawab dan target waktu pencapaian. 5. indakan k'rektif :. encana re-audit spek spek strukt struktur ur,, pr'ses pr'ses dan hasil hasil pelaya pelayanan nan dipili dipilih h dan die9al die9aluas uasii secara secara sistem sistemati atiss berdasarkan kriteria eksplisit. ika diindikasikan, upaya-upaya perbaikan diterapkan pada tim indi indi9i 9idu du atau atau tingk tingkat at pelay pelayana anan n dan m'ni m'nit' t'ri ring ng sela selanj njut utny nyaa digu digunak nakan an untuk untuk membe memberi ri k'nfirmasi adanya perbaikan dalam pemberian pelayanan.udit klinik adalah suatu kegiatan
berkesinambungan penilaian mutu pelayanan yang dilakukan para pemberi jasa pelayanan kesehat kesehatan an langsun langsung g ('leh ('leh d'kter d'kter,, perawat perawat,, dan atau atau pr'fes pr'fesii lain% lain% suatu suatu umah umah 8akit 8akit untuk untuk menghasilkan menghasilkan perbaikan-perbaikan perbaikan-perbaikan jika hasil penilaian menunjukkan bahwa mutu pelayanan mereka ternyata dibawah 'ptimal. Pengertian klinik dalam k'nteks ini meliputi kel'mp'k medik dan dan kepe kepera rawa wata tan, n, deng dengan an demi demiki kian an audi auditt klin klinik ik dapa dapatt meru merupa paka kan n audi auditt medi medik, k, audi auditt keperaw keperawata atan, n, atau atau gabungan gabungan antara antara audit audit medik medik dan keperaw keperawata atan.) n.)enur enurut ut ?lis'n ?lis'n,, audit audit keper keperawa awata tan n secar secaraa khus khusus us meru meruju juk k pada pada pengka pengkaji jian an kuali kualita tass keper keperaw awat atan an klin klinis is yang yang merupak merupakan an upaya upaya e9aluas e9aluasii secara secara pr'fes pr'fesi'n i'nal al terhada terhadap p mutu mutu pelaya pelayanan nan keperaw keperawata atan n yang yang diberi diberikan kan kepada kepada pasien pasien,, dengan dengan mengguna menggunakan kan rekam rekam keperaw keperawata atan n dan dilaks dilaksanak anakan an 'leh 'leh pr'fesi keperawatan. d.Audit manajemen !ers$nalia
udi uditt
mana manaje jeme men n
pers pers'n 'nal alia ia
adal adalah ah
pere perenc ncan anaa aan, n,
peng pengem emba bang ngan an,,
pemb pembag agia ian n
k'mpens k'mpensasi asi,, pengint penginterp erpres restas tasian ian,, dan pemeli pemelihar haraan aan tenaga tenaga keraja keraja dengan dengan maksud maksud untuk untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, indi9idu dan masyarakat (anupand'j' dan Husnan, 2""2%. )anajemen pers'nalia adalah ilmu seni untuk melaksanakan antara lain perencanaan, peng'rganisasian, pengawasan, sehingga efekti9itas dan efisiensi pers'nalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan (itisemit', #335#4$%.
ujuan)anajemen Pers'nalia ujuan manajemen pers'nalia berhubungan dengan tujuan perusahaan secara umum. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan berusaha untuk menimbulkan efisiensi dalam bidang tenaga kerja sebagai efisiensi keuntungan dan k'ntinuitas. ujuan manajemen pers'nalia ada dua macam, yaitu ()anullang, 2""##56% #. Pr'duct Pr'ducti'n i'n )inded )inded (efi (efisie siensi nsi dan dan daya daya guna%; guna%; 2. Pe'pl Pe'plee )inded )inded (&e (&erj rjaa sama% sama%..
&arena &arena itu manajem manajemen en pers'na pers'nalia lia ini menyan menyangkut gkut usaha usaha untuk untuk mencipt menciptakan akan k'ndisi k'ndisi dima dimana na seti setiap ap karya karyawa wan n did'r did'r'n 'ng g untuk untuk memb member erik ikan an sumb sumbang angan an sebai sebaik k mungk mungkin in bagi bagi
majikannya, karena tidak dapat mengharapkan efisiensi yang maksimal tanpa kerjasama yang penuh dari para karyawan.
=ungsi )anajemen Pers'nalia =ungsi audit manajemen pers'nalia terdiri dari #. Peren%anaan . Pere Perenc ncan anaa aan n bera berart rtii mene menent ntuk ukan an pr'g pr'gra ram m pers pers'n 'nal alia ia yang yang akan akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. ujuan ini memerlukan partisipasi aktif dari manajer pers'nalia. 2. Peng$rganisasian . ika ika perus perusah ahaan aan tela telah h menen menentu tuka kan n fung fungsi si-f -fung ungsi si yang yang harus harus dijalankan dijalankan 'leh karyawannya, maka manajer pers'nalia pers'nalia harus membentuk 'rganisasi 'rganisasi dengan merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan pers'nalia dan fakt'rfakt'r fisik. Jrganisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. $. Pengara&an . pabil pabilaa mana manaje jerr sudah sudah memp mempuny unyai ai renc rencana ana dan dan sudah sudah memp mempuny unyai ai 'rganisasi untuk melaksanakan rencana tersebut, fungsi selanjutnya adalah mengadakan pengarahan terhadap pekerjaan. =ungsi itu berarti mengusahakan agar karyawan ka ryawan bekerja sama secara efektif. 4. Penga"asan . Pengawasan adalah mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan meng'reksinya apabila terjadi penyimpangan. Dengan kata lain pengawasan adalah fungsi yang menyangkut masalah pengaturan berbagai kegiatan sesui dengan renca rencana na pers pers'n 'nal alia ia yang yang diru dirumu musk skan an seba sebagi gi dasar dasar anali analisi siss dari dari tuju tujuan an 'rga 'rgani nisa sasi si fundamental.
=ungsi audit manajemen pers'nalia secara 'perasi'nalnya terdiri dari 1.
Pengadaan adalah menyediakan sejumlah tertentu karyawan dan jenis keahlian yang
diperlukan diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. perusahaan. ujuan ujuan tersebut tersebut menyangkut menyangkut masalah masalah pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, pr'ses seleksi dan penempatan kerja. 2.
karyawan yang telah diper'leh dengan malalui malalui pelatihan dengan tujuan Pengem#angan karyawan untuk mengembagkan ketrampilan.
3.
Pem#erian k$m!ensasi adalah pemberian penghargaan yang adil dan layak terhadap
para karyawan sesuai dengan sumbangan mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. perusahaa n. 4.
adalah menyang menyangkut kut penyesua penyesuaian ian keingi keinginan nan dari dari indi9i indi9idu du dengan dengan Pengintegrasian adalah keungan pihak perusahaan dan masyarakat.
5.
Pemeli&araan adalah mempertahankan dan meningkatkan k'ndisi yang telah ada.
e. keselamatan
yang dimaksud dengan keselamatan pasien patien ( patien safety% safety% adalah pr'ses dalam suatu umah 8akit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman. ermasuk di dalamnya asesm asesmen en risik' risik',, identi identifik fikasi asi,, dan manajem manajemen en risik' risik' terhada terhadap p pasien pasien,, pelap'r pelap'ran an dan analisi analisiss insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan s'lusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risik'. 8tandar keselamatan pasien tersebut menurut Pasal Pasal 4$ ayat ayat (2% dilaksa dilaksanaka nakan n melalui melalui pelap'r pelap'ran an inside insiden, n, mengana menganali lisa, sa, dan menetap menetapkan kan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan.ang diharapkan.ang dimaksud dimaksud dengan insiden keselamatan keselamatan pasien adalah kesalahan medis (medical error %, %, kejadian yang tidak diharapkan (adverse (adverse event %, %, dan nyaris terjadi (near ( near miss%. miss%. *ntuk meningkatkan mutu pelayanan umah 8akit, )enteri &esehatan menurut Pasal $ ayat (#% Peraturan )enteri &eseha &esehatan tan 'm'r 'm'r #53#)e #53#)enkes nkesPe PerE rEAAA AAA2" 2"## ## tentan tentang g &eselam &eselamata atan n Pasien Pasien umah umah 8akit, 8akit, membent membentuk uk &'mite &'mite asi'n asi'nal al &esela &eselamat matan an Pasien Pasien umah umah 8akit. 8akit. &'mite &'mite asi'n asi'nal al tersebu tersebutt merupakan 'rganisasi n'nstruktural dan independen dibawah k''rdinasi direkt'rat jenderal yang membidangi rumah sakit, serta bertanggung jawab kepada )enteri. 8tan 8tanda darr
kese kesellamat amatan an
pasi pasien en
menur enurut ut
Per Peratur aturan an
)ent )enter erii
&ese &eseha hattan
'm'r 'm'r
#53#)enkesPerEAAA2"## tentang &eselamatan Pasien umah 8akit, Pasal : ayat (2% meliputi #. Hak pa pasien 2. )endi )endidi dik k pasie pasien n dan kelu keluar arga ga;; $. &esela &eselamat matan an pasien pasien dalam kesina kesinambu mbungan ngan pelaya pelayanan; nan;
4. Peng Penggu guna naan an met' met'de de peni pening ngka kata tan n kine kinerj rjaa untu untuk k mela melaku kuka kan n e9al e9alua uasi si dan dan pr'g pr'gra ram m peningkatan keselamatan pasien; 6. Peran kepemimpinan kepemimpinan dalam meningkatkan meningkatkan keselamatan keselamatan pasien; pasien; 5. )endid )endidik ik staf staf tentang tentang keselam keselamata atan n pasien; pasien;dan dan :. &'munikasi &'munikasi merupakan merupakan kunci kunci bagi bagi staf staf untuk mencapai mencapai keselamatan keselamatan pasien. pasien.
8elanjutnya 8elanjutnya Pasal Peraturan Peraturan )enteri )enteri &esehatan &esehatan tersebut tersebut diatas diatas mewajibkan mewajibkan setiap setiap umah umah 8akit 8akit untuk untuk mengupay mengupayakan akan pemenuh pemenuhan an 8asara 8asaran n &eselam &eselamata atan n Pasien Pasien yang yang melipu meliputi ti tercapainya 5 (enam% hal sebagai berikut #. &etepa &etepatan tan identi identifik fikasi asi pasien; pasien; 2. Peningka Peningkatan tan k'munik k'munikasi asi yang yang efekti efektif; f; $. Peningka Peningkatan tan keaman keamanan an 'bat yang yang perlu perlu diwasp diwaspadai adai;; 4. &epastian &epastian tepat-l' tepat-l'kasi, kasi, tepat-pr tepat-pr'sedur 'sedur,, tepat-pas tepat-pasien ien 'perasi; 'perasi; 6. Pengurangan Pengurangan risik' risik' infeksi infeksi terkait terkait pelayanan pelayanan kesehatan; kesehatan;dan dan 5. Pengura Pengurangan ngan risik' risik' pasien pasien jatuh. jatuh.
Dalam Dalam rangka rangka menera menerapkan pkan 8tandar 8tandar &eselam &eselamata atan n Pasien Pasien,, menurut menurut Pasal Pasal 3 Peratu Peraturan ran )ent )enter erii &ese &esehat hatan an ters terseb ebut ut diat diatas as,, uma umah h 8akit 8akit mela melaks ksana anaka kan n uju ujuh h @angk @angkah ah )enu )enuju ju &eselamatan Pasien umah 8akit yang terdiri dari #. )embang )embangun un kesadara kesadaran n akan nilai nilai keselam keselamatan atan pasie pasien; n; 2. )emi )emimp mpin in dan dan mendu mendukun kung g staf staf;; $. )engin )enginteg tegras rasika ikan n akti9i akti9itas tas pengel' pengel'laa laan n risik' risik';; 4. )engem )engembang bangkan kan sistem sistem pelap' pelap'ran; ran; 6. )eliba )elibatka tkan n dan berk'm berk'muni unikasi kasi denga dengan n pasien; pasien; 5. 7elajar 7elajar dan berbagi pengalaman pengalaman tentang tentang keselamatan keselamatan pasien;dan pasien;dan :. )encegah )encegah cedera cedera melalui melalui implem implementasi entasi sistem sistem keselamat keselamatan an pasien. pasien.
)elalui penerapan tujuh langkah tersebut diharapkan hak pasien yang dijamin dalam Pasal $2 *ndang-*ndang *ndang-*ndang 'm'r 44 tahun 2""3 tentang umah 8akit, 8akit, terpenuhi. terpenuhi. Hak tersebut tersebut antara lain untuk memper'leh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar pr'fesi dan standar standar pr'sedur pr'sedural al 'perasi 'perasi'nal 'nal serta serta layanan layanan yang yang efekti efektiff dan efisie efisien n sehing sehingga ga pasien pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi. s'siasi rumahsakitan dan 'rganisasi pr'fesi kesehatan menurut Pasal #" Peraturan )enteri &esehatan tentang &eselamatan Pasien umah 8akit, wajib berperan serta dalam persiapan penyelenggaraan Pr'gram &eselamatan Pasien umah 8akit. '. Pengertian e!uasan Pasien
&epuasan pelanggan adalah indikat'r utama dari standar suatu fasilitas kesehatan dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan kepuasan pelanggan yang rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan yang akan mempengaruhi pr'9itabilitas fasilitas kesehatan tersebut, sedangk sedangkan an sikap sikap karyawan karyawan terhada terhadap p pelangg pelanggan an juga juga akan berdam berdampak pak terhada terhadap p kepuasa kepuasan n pelanggan dimana kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu akan meningkat, begitu pula tuntutannya akan mutu pelayanan yang diberikan (tm'j', 2""5% )enurut Arawan (2""$%, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa dari sese'rang yang mendapat kesan dari membandingkan hasil pelayanan kinerja denganharapan-harapannya. kepua kepuasa san n atau atau keti ketidak dakpua puasa san n meru merupak pakan an resp resp'n 'n pelang pelanggan gan sebag sebagai ai hasi hasill dan e9al e9aluas uasii ketidaksesuaian kinerjatindakan yang dirasakan sebagai akibat dari tidak terpenuhinya harapan. Hal ini juga dinyatakan 'leh 8ugit' (2""6% yang menyebutkan bahwa tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan, apabila kinerja di bawah harapan maka pelanggan akan kecewa Pada dasarnya harapan klien adalah perkiraan atau atau keyaki keyakinan nan klie klien n tert tertang ang pelay pelayana anan n yang yang dite diteri rima many nyaa akan akan meme memenuh nuhii harap harapann annya ya.. 8edangkan hasil kinerja akan dipersepsikan 'leh klien. &esimpulan yang dapat diambil dari beberapa pengertian di atas terdapat kesamaan pandangan bahwa kepuasan pelangganklien merupakan ungkapan perasaan puas apabila menerima kenyataan pengalaman pelayanan memenuhi harapan klien.
=akt'r-fakt'r yang )empengaruhi &epuasan &lien
)enurut &'tler G mstr'ng (dalam Huriyati,2""6 Gangkuti, 2""5% fakt'r-fakt'r yang mempengaruhi kepuasan berhubungan dengan tingkah laku k'nsumen yaitu a.=akt'r &ebudayaan =akt'r budaya memberi pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku pelangganklien. =akt'r budaya terdiri dari beberapa k'mp'nen yaitu budaya, sub-budaya dan kela kelass s'si s'sial al.. 7uday 7udayaa meru merupak pakan an penen penentu tu kein keingi gina nan n dan peril perilaku aku yang yang mend mendas asar ar dalam dalam memp mempeng engar aruhi uhi
keingi keinginan nan
atau atau
kepua kepuasa san n
'rang 'rang..
8ub8ub-bu buday dayaa
terd terdir irii
atas atasnas nasi' i'nal nalit itas as,,
agama,kel'mp'k, ras, dan daerah ge'grafi. 8edangkan kelas s'sial adalah sebuah kel'mp'k yang relatif h'm'gen mempunyai susunan hirarki dan angg'tanya memiliki nilai, minat dan tingkah laku. &elas s'sial tidak hanya ditentukan 'leh satu fakt'r melainkan diukur sebagai k'mbinasi dari pekerjaan, pendapatan,dan 9ariabel lainnya. b.=akt'r 8'sial =akt'r =akt'r s'sial s'sial terbagi terbagi atas atas kel'mp kel'mp'k 'k kecil, kecil, keluar keluarga, ga, peran peran dan status status.. Jrang Jrang yang yang berpengaruh
kel'mp'klingkungannya
,ket ,keter eram ampil pilan, an,
penget pengetahu ahuan, an,ke kepri pribad badia ian. n.
biasanya Jran Jrang g
'rang ini ini
yang
bias biasany anyaa
mempunyai menja menjadi di
karakteristik
panut panutan an
kare karena na
pengaruhnya amat kuat. c.=akt'r Pribadi =akt =akt'r 'r prib pribad adii meru merupak pakan an keput keputus usan an sese sese'r 'ran ang g dalam dalam mener menerim imaa pelay pelayana anan n dan dan menanggapi pengalaman sesuai dengan tahaptahap kedewasaannya. =akt'r pribadi klien dipengaruhi 'leh usia dan tahap siklus hidup, jenis kelamin, kelamin, pendidikan, pendidikan, pekerjaan, status ek'n'mi, gaya hidup, dan kepribadiank kepribadiank'nsep 'nsep diri. *sia mempunyai dimensi kr'n'l'gis dan intelektual, artinya berdimensi kr'n'l'gis karena bersifat pr'gres berjalan terus dan tidak akan kembali sedangkan usia berdimensi intelektual berkembang
melalui
pendidikan
dan
pelatihan.
*sia
merupakan
tanda
perkembangankematangankedewasaan perkembangankematangankede wasaan sese'rang untuk memutuskan sendiri atas suatu tindakan yang yang diambi diambilny lnya. a. *sia *sia juga dapat dapat mening meningkatk katkan an kemungk kemungkina inan n terjad terjadiny inyaa penyakit penyakit misal misal penyakit kardi' 9askuler dengan peningkatan usia.Pendidikan merupakan pr'ses pengajaran baik f'rmal maupun inf'rmal yang dialami sese'rang.
Hasilnya akan mempengaruhi sikap dan perilaku sese'rang dalam mendewasakan diri. 8elain itu. pendidikan juga berkaitan dengan harapan. 8ese'rang yang tingkat pendidikannya tinggi akan mengharapkan pelayanan yang lebih baik dan lebih tinggi. Pekerjaan merupakan aktifitas jasa sese'rang untuk mendapat imbalan berupa materi dan n'n materi. Pekerjaan dapat menjadi fakt'r risik' kesehatan sese'rang dan berdampak pada sistem imunitas tubuh. Pekerjaan ada ada hubun hubungan ganny nyaa dengan dengan pengha penghasi sila lan n sese sese'r 'rang ang untuk untuk berp berper eril ilak aku u dalam dalam mene menentu ntukan kan pelayanan yang diinginkan. 8tatus perkawinan sementara diduga ada kaitannya dengan gaya hidup dan kepribadian. d. =akt'r Psik'l'gi =akt'r psik'l'gi psik'l'gi yang berperan dengan kepuasan yaitu yaitu m'ti9asi, m'ti9asi, persepsi, pengetahuan, pengetahuan, keyaki keyakinan nan dan dan pendi pendiri rian. an. )'ti )'ti9a 9asi si memp mempuny unyai ai hubung hubungan an erat erat denga dengan n kebut kebutuha uhan. n. da da kebutuhan bi'l'gis seperti lapar dan haus, ada kebutuhan psik'l'gis yaitu adanya pengakuan, dan penghar penghargaan gaan.. &ebutuh &ebutuhan an akan menjadi menjadi m'tif m'tif untuk untuk mengar mengarahka ahkan n sese'r sese'rang ang mencar mencarii kepuasan (8ut'j', 2""$%. )enur )enurut ut &'tl &'tler er (2"" (2"" dala dalam m Kij'n' j'n' #333% #333% meny menyebu ebutk tkan an bahwa bahwa kepuas kepuasan an pasi pasien en dipengaruhi 'leh banyak fakt'r, antara lain pendekatan dan perilaku petugas, perasaan klien terutama saat pertama kali datang, mutu inf'rmasi yang diterima, 'utc'mes peng'batan dan perawatan yang diterima, pr'sedur perjanjian, waktu tunggu. Jleh karena itu kepuasan pasien merupakan resp'n kebutuhan pasien terhadap keistimewaan suatu kualitas pr'duk jasa atau pelayanan. g. enyamanan
&enyamanan &enyamanan didefinisik didefinisikan an sebagai k'ndisi k'ndisi yang dialami dialami 'leh resipien resipien berdasarkan berdasarkan pengukuran kenyamanan.da tiga tipe kenyamanan (d'r'ngan, ketentraman dan transcendence% serta empat k'nteks pengalaman (fisik, psik'spiritual, s'sial dan lingkungan%. ipe-tipe kenyamaman didefiniskan sebagai berikut • • •
D'r'ngan (relief% k'ndisi resipien yang membutuhkan penanganan yang spesifik dan segera. &etenteraman (ease% k'ndisi yang tenteram atau kepuasan hati. ranscendence k'ndisi dimana indi9idu mampu mengatasi masalahnya (nyeri%. ?mpat k'nteks kenyamanan
• •
• •
=isik berkaitan dengan sensasi jasmani. Psik'spiritual berkaitan dengan kesadaran diri, internal diri, termasuk penghargaan, k'nsep diri, seksual dan makna hidup; berhubungan dengan perintah yang terbesar atau kepercayaan. @ingkungan berkaitan dengan keadaan sekitarnya, k'ndisi-k'ndisi, dan pengaruhnya. 8'sial berkaitan dengan hubungan interpers'nal, keluarga, dan s'sial. e'ri kenyamanan meliputi tiga tipe alasan l'gis .Anducti'n Anduksi terjadi setelah terjadi pr'ses generalisasi dari pengamatan terhadap 'bjek yang spesifik (7ish'p G Hardin, 2""5%. &etika perawat mendalami tentang praktek keperawatan dan keperawatan sebagai disiplin, perawat menjadi familiar dengan k'nsep implisit atau eksplisit, term, pr'p'sisi, dan asumsi yang mendukung praktik keperawatan. 7.Deducti'n Deduksi Deduksi merupak merupakan an pr'ses pr'ses penyimpu penyimpulan lan prinsi prinsip p atau atau premis premis yang yang bersif bersifat at general general menjadi kesimpulan yang lebih spesifik (7ish'p G Hardin, 2""5%. ahapa ahapan n dedukti deduktiff dari dari perkemb perkembanga angan n te'ri te'ri menghas menghasilk ilkan an hubungan hubungan c'mf'r c'mf'rtt dengan dengan k'nsep lain untuk menghasilkan sebuah te'ri. Pendapat dari ketiga the'rist disertakan dalam te'ri c'mf'rt, 'leh karena itu &'lcaba mencari bentuk dasar yang dibutuhkan untuk menyatukan ketiga k'nsep dasar relief, ease, dan transcendence. 8esuatu hal yang diinginkan adalah suatu kerangka k'nsep general yang mampu menjelaskan c'mf'rt menjadi istilah yang lebih mudah dipahami dan mengurangi tingkat abstraksinya ('mey G llig''d, 2"#"%. B.etr'ducti'n etr'ducti'n digunakan untuk menyeleksi fen'mena yang sesuai untuk dikembangkan lebih luas untuk kemudian diuji kembali. ipe ini diaplikasikan dalam area yang hanya memiliki beberapa te'ri (7ish'p G hardin, 2""5%.. Hasil yang diharapkan dari pemberian inter9ensi keperawatan keperawatan adalah diper'lehny diper'lehnyaa kenyamanan kenyamanan pasien yang dapat dilihat dari persepsi persepsi yang dikemukakan 'leh pasien.
BAB III
PENUTUP A.esim!ulan
)ana )anaje jeme men n
)utu )utu dala dalam m
Pela Pelay yanan anan &epe &epera rawa wata tan n
meru merupa paka kan n
suat suatu u
pela pelay yanan anan
keperawatan yang k'mprehensif meliputi bi'-psik'-s'si'-spiritual yang diberikan 'leh perawat pr'fesi'nal kepada pasien (indi9idu, keluarga maupun masyarakat% baik sakit maupun sehat, dimana dimana perawat perawatan an yang yang diberi diberikan kan sesuai sesuai dengan dengan kebutuha kebutuhan n pasien pasien dan standar standar pelaya pelayanan. nan. 8ecara sederhana pr'ses kendali mutu ( Luality B'ntr'l % dimulai dari menyusun strandar C standar mutu, selanjutnya mengukur kinerja dengan membandingkan kinerja yang ada dengan standar yang telah ditetapkan. pabila tidak sesuai, dilakukakn tindakan k'reksi. 7ila diinginkan peningkatan kinerja perlu menyusun standar ba ru yang lebih tinggi dan seterusnya. Dalam Dalam )anajem )anajemen en )utu )utu dalam dalam Pelaya Pelayanan nan &eperaw &eperawata atan n ada beberap beberapaa Dimens Dimensii mutu mutu yang yang mencerminkan segala pelayanan keperawatan tersebut diantaranya yaitu Dimensi angible atau bukti fisik, Dimensi eliability atau keandalan, Dimensi esp'nsi9eness atau ketanggapan, Dimensi ssurance atau jaminan dan kepastian, dan ?mpati. Penilaian )utu Pelayanan &eperawatan berupa udit 8truktur (Anput, Pr'ses (Pr'cess%, Hasil (Jutc'me%. Dalam )anajemen )utu dalam Pelayanan &eperawatan terdapat 8trategi )utu Pelaya Pelayanan nan &eperaw &eperawata atan, n, dianta diantarany ranyaa Luality Luality ssur ssurance ance (ami (aminan nan )utu%, )utu%, 'tal 'tal /uality /uality manaje manajemen men (L)%. (L)%. Peran Peran sebagai sebagai se'ran se'rang g pemimp pemimpin in dalam dalam pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an adalah adalah menjadi m'del kepemimpinan yang berpusat pada prinsip (principle centered leadership%. B.Saran
dapun dapun saran saran yang yang dihara diharapkan pkan penulis penulis kepada pembaca pembaca agar pembaca pembaca dapat dapat mulai mulai menerapkan menerapkan manajemen manajemen mutu di kehidupan kehidupan sehari-hari. sehari-hari. )ulai meningkatkan manajemen mutu dan dapat menjaga kualitas mutu dengan sebaik mungkin. erutama manajemen mutu dalam pelayanan keperawatan yang diberikan kepada klien maupun pasien sehingga dapat menjadi perawat yang pr'fessi'nal.
DA(TA) PUSTAA
)ae/uis uis,
7essie
@.
2"#" "#".
&epe epemimpin pinan
dan dan
)anaje ajemen
&eper perawatan
te'ri
Gaplikasi.?d.4.akarta.?>B &unt'r', agus. 2"#". buku ajar menejemen keperawatan. 'gyakarta nuha medika ursalam.2""2. Manaemen Manaemen !epera"atan# $plikasi pada p ada praktek pera"atan pera" atan profesional .akarta 8alemba )edika Kij'n' Kij'n',, Dj'k'. Dj'k'. #333. #333. )anajem )anajemen en )utu )utu Pelaya Pelayanan nan &esehat &esehatan an E'l.#. l.#. 8urabay 8urabayaa irla irlangga ngga *ni9ersity Press.