MAKALAH MUTU STANDAR PELAYANAN ( KB ) ( KELUARGA BERENCANA )
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,sehingga dengan izin-Nya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul. MUU SAN!A" P#$AYANAN %#$UA"&A '#"#N(ANA ) %' *. Makalah Makalah ini disusun disusun dengan dengan a+uan silabus silabus mata kuliah kuliah Asuhan Asuhan %ebid ebidan anan an
Mutu Mutu
Pelay elayan anan an
%ebid ebidan anan an
seba sebaga gaii
pele peleng ngka kap p
a+ua a+uan n
pembelajaran. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesem kesempur purnaa naan, n, leh leh karena karena itu penuli penulis s sangat sangat mengh menghara arapka pkan n saran saran dan krit kritik ik yang yang sita sitany nya a
memb membang angun un dari dari pemb pemba+a a+a untu untuk k
kesem esempur purna naan an
makalah ini. arapan kami, makalah ini dapat bermanaat bagi pemba+a.
$angsa, /0 N1ember 23/4
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. / DAFTAR ISI.............................................................................................. 2 BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 5 /./ $AA" '#$A%AN&.............................................................................. 5 /.2 "UMUSAN MASA$A.......................................................................... 4 /.5 U6UAN P#N#$77AN........................................................................... 4 /.8 MAN9AA P#N#$77AN........................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 0 2./ MUU P#$AYANAN %#'7!ANAN........................................................... 0 2.2 MUU SAN!A" P#"SYA"AAN M7N7MA$ %#'7!ANAN......................... 0 2.5 P#N"7AN %:N"AS#PS7................................................................/3
BAB III PENUTUP ..................................................................................../2 5./ %#S7MPU$AN......................................................................................./2 5.2 SA"AN................................................................................................/2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................../5
MAKALAH MUTU STANDRT PELAYANAN ( KB ) ( KELUARGA BERENCANA )
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belaka! ujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah mewujudkan 7ndnesia sehat 23/3 yang antara lain memuat harapan agar penduduk 7ndnesia memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata. Untuk men+apai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan se+ara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama dan juga merupakan wadah peran serta masyarakat untuk memperleh pelayanan kesehatan dasar yang tersebar luas di seluruh pelsk tanah air.
Puskesmas
sebagai
salah
satu
sistem
penyelenggaraan
pelayanan
pemenuhan kebutuhan dasar peningkatan kualitas manusia yang se+ara empirik telah dapat memeratakan pelayanan di bidang kesehatan. Puskesmas adalah unit rganisasi pelayanan kesehatan terdepan yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan se+ara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu. 'erdasarkan tanggung
misi
jawab
tersebut,
Puskesmas
memberikan
mempunyai
pelayanan
kesehatan
kewenangan kepada
dan
seluruh
masyarakat yang se+ara administrati berdmisili di wilayah kerjanya. 'entuk
pelayanan
kesehatan
yang
diberikan
di
Puskesmas
bersiat
menyeluruh
)(mprehensi1e
ealth
(are
Ser1i+e*,
yaitu
pelayanan
kesehatan yang meliputi aspek prmti, pre1enti, kurati dan rehabilitati. 7ndnesia mewajibkan warga negaranya untuk ikut mendukung keluarga beren+ana, hal ini dikarenakan untuk menekan jumlah pertumbuhan yang kian pesat di waktu tahun rder baru, pada tahun tersebut pemerintahan presiden
sehart
dianggap
berhasil
melakukan
pembenahan
dalam
prgram keluarga beren+ana serta mbilitas pereknmian yang baik pula. Memiliki keluarga ideal adalah dambaan setiap rang dan dengan %eluarga 'eren+ana )%'* merupakan salah satu pelayanan kesehatan pre1enti yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga beren+ana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami leh wanita. 'anyak wanita harus menentukan pilihan kntrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metde yang tersedia tetapi juga karena metde-metde tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasinal %', kesehatan indi1idual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperleh kntrasepsi )!epkes "7, /;;<*.
Pelayanan %eluarga 'eren+ana yang merupakan salah satu didalam paket Pelayanan %esehatan "eprduksi #sensial perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena dengan mutu pelayanan %eluarga 'eren+ana berkualitas diharapkan akan dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan. !engan
telah
berubahnya
paradigma
dalam
pengellaan
masalah
kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian ppulasi dan penurunan ertilitas menjadi pendekatan yang berkus pada kesehatan reprduksi serta hak reprduksi. Maka pelayanan %eluarga 'eren+ana harus menjadi
lebih
berkualitas
serta
memperhatikan
hak-hak
dari
klien=
masyarakat dalam memilih metde kntrasepsi yang diinginkan )Pr. dr. Abdul 'ari Saiuddin, 2335*.
Sebenarnya ada +ara yang baik dalam pemilihan alat kntrasepsi bagi ibu. Sebelumnya ibu men+ari inrmasi terlebih dahulu tentang +ara-+ara %' berdasarkan inrmasi yang lengkap, akurat dan benar. Untuk itu dalam memutuskan penggunaan
suatu
+ara
kntrasepsi
kntrasepsi yang
sebaiknya
rasinal,
mempertimbangkan
eekti
dan
e>sien
)http?=psikis.bkkbn.g.id=gempria.arti+les.php* %' merupakan prgram yang berungsi bagi pasangan untuk menunda kelahiran anak pertama )pst pning*, menjarangkan anak )spa+ing* atau membatasi )limiting* jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya ase kesuburan )erundity*. )http?=psikis.bkkbn.g.id=gemapria=arti+les.php*. Pada tahun /;43 angka kematian balita men+apai lebih dari 233 per /333 rang, dua kali lebih besar dari angka kematian balita di 9ilipina atau hailand. Pada tahun 233@ angka tersebut turun hingga kurang dari @3 per /333 rang, yang merupakan salah satu penurunan tertinggi yang terjadi di kawasan ini. Serang anak yang lahir pada tahun /;83 hanya memiliki sekitar
43
kesempatan
untuk
mengenyam
pendidikan,
83
untuk
menamatkan seklah dasar dan /@ untuk menamatkan pendidikan di seklah menengah pertama. Sebaliknya, lebih dari ;3 anak-anak yang lahir sejak tahun /;<3 berhasil menamatkan pendidikan seklah menengah pertama. Sebagian besar kemajuan yang diperleh semata-mata berkaitan dengan peningkatan pendapatan. Pendapatan perkapita berlipat ganda antara tahun /;03 sampai dengan /;<3 dan berlipat ganda lagi pada akhir tahun /;;3 )sebelum terjadi krisis eknmi tahun /;;0*. Salah satu analisis tentang prgram %eluarga 'eren+ana 7ndnesia yang sangat luas menunjukkan bahwa
sebagian
besar
pengurangan
ertilitas
berkaitan
dengan
pertumbuhan eknmi yang pesat dan peningkatan jenjang pendidikan )&ertler dan MlyneauB*.
Ada beberapa kemungkinan kurang berhasilnya prgram %' diantaranya dipengaruhi leh tingkat pengetahuan ibu dan aktr pendukung lainnya. Untuk mempunyai sikap yang psiti tentang %' diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka kepatuhan menjalani prgram %' berkurang )Ntatmj, 2335*. Sehubungan
dengan
kndisi
di
atas
penulis
merasa
perlu
meneliti
pengetahuan ibu terhadap %'. !esa Pengkl dipilih sebagai lkasi penelitian dengan pertimbangan jumlah penduduk desa Pengkl terglng +ukup banyak dengan tingkat pendidikan yang sangat ber1ariasi terutama pada ibu, mulai dari yang tidak lulus seklah dasar sampai pada ibu yang pernah belajar dari perguruan tinggi. Untuk meningkatkan eekti1itas %' perlu dilakukan suatu sikap dan pengetahuan
yang
menunjang
dari
ibu.
Untuk
mempelajari
tentang
pengetahuan ibu dan %' penting untuk dilakukan suatu penelitian tentang Cubungan
antara
tingkat
pengetahuan
ibu
dengan
pemilihan
alat
kntrasepsi di PuskesmasD '. "umusan Masalah untuk meningkatan mutu stadar tentang pelayanan %' )Alat %ntrasepi* (. ujuan Penelitian /. ujuan Umum ujuan umum pada penelitian ini adalah mempelajari tentang Mutu pengetahuan terhadap alat kntrasepsi. 2. ujuan %husus ujuan khusus pada penelitian ini adalah? a.
Mengidenti>kasi
tingkat
pengetahuan
dengan
pemilihan alat
kntrasepsi. b. Mengidenti>kasi pengetahuan ibu tentang alat kntrasepsi.
+. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemilihan alat kntrasepsi. !. Manaat Penelitian asil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah? /. !engan adanya keikutsertaan dalam %' maka dapat mengurangi dampak kehamilan yang ditimbulkan. 2. !engan adanya tingkat pengetahuan ibu yang meningkat maka ibu akan mempunyai pengetahuan tentang %'. 5. Sebagai bahan masukan yang digunakan untuk penerapan %' dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
Mutu standar pelayanan kebidanan adalah tingkat pen+apaian tertinggi dan sempurna dalam pelaksanaan praktik kebidanan yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal, atau disebut pula sebagai kisaran 1ariasi yang masih dapat diterima leh masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan adalah yang
menunjuk
pada
tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di pihak lain tata +ara penyelenggaraannya sesuai dengan kde etik dan standar pelayanan presi yang telah ditetapkan.
Syarat pelayanan kesehatan yang baik setidak-tidaknya dapat dibedakan atas /5 ma+am, yakni tersedia )a1ailabel*, menyeluruh )+mprehensi1e*, terpadu
)integrated*,
)eEuity*,
mandiri
berkesinambungan
)sustainable*,
wajar
)+ntinue*, )aaprpriate*,
adil
dan
dapat
merata diterima
)a++eptable*, dapat dipahami )a++essible*, dapat dijangkau )aFrdable*, eekti )eFe+ti1e*, e>sien )eG+ient*, serta bermutu )Euality* )Syaiuddin, 2332*.
B. MUTU STANDAR PERSYARATAN MINIMAL KEBIDANAN Mutu standar minimal %ebidanan adalah keadaan ideal atau tingkat pen+apaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal, atau disebut pula sebagai kisaran 1ariasi yang masih dapat diterima )(lini+al Pra+ti+e &uideline, /;;3*.'erdasarkan batasan tersebut di atas sekalipun rumusannya berbeda, namun
terkandung
pengertian yang sama, yaitu menunjuk pada tingkat ideal yang diinginkan. $azimnya tingkat ideal tersebut tidak disusun terlalu kaku, namun dalam bentuk minimal dan maksima Mutu standar Persyaratan Minimal %ebidanan adalah yang menunjuk pada
keadaan
minimal
yang
harus
dipenuhi
untuk
menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yang dibedakan dalam ? a. Standar masukan Standar struktur = masukan menentukan tingkat sumber daya yang diperlukan agar standar layanan kesehatan dapat di+apai, +nthnya Persnal, pasien, peralatan, bahan, gedung, pen+atatan dan keuangan, singkatnya semua sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukan layanan kesehatan seperti yang tersebut dapam standar layanan kesehatan. (nth yang lain, diantaranya adalah sebagai berikut ? /. jenis, jumlah dan kuali>kasi tenaga pelaksana
- &eneralis )pelaksana* - Spesialistik )pengella* - knsultan 2. 6enis, jumlah dan spesi>kasi sarana 9asilitas yg mendukung terlaksananya pelayanan kebidanan sesuai standart seperti ? - Peralatan - empat 5. 6umlah dana )mdal* 6ika menunjuk pada tenaga pelaksana di sebut standar ketenagaan )standard persnnel* dan Sedangkan jika standar masukan merujuk pada sarana dikenal dengan nama standar sarana )standard a+ilities*. Untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, standar masukan tersebut haruslah dapat ditetapkan. b. Standar lingkungan !alam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu terdiri dari ? - &aris-garis besar kebijakan )pli+y* - Pla rganisasi )rganizatin* - Sistem manajemen )management* yang harus dipatuhi leh setiap pelaksana pelayanan kesehatan. Standar lingkungan ini ppuler dengan sebutan standar rganisasi dan manajemen )standard rganizatin and management*. Sama halnya dengan masukan, untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, maka standar lingkungan harus ditetapkan. Standar $ingkungan ? - %ebersihan
- Prses kerja - ata letak - %edisiplinan - %eramahan +. Standar prses !alam standar prses ditetapkan persyaratan minimal unsur prses yang harus dilakukan untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni ? /.
tindakan medis )standard medi+al pr+edure* diantaranya tata
+ara anamnesa, pemeriksaan >sik, pemeriksaan penunjang, diagnse terpai, dan pelayanan tindakan lanjut. 2. indakan nn medis pelayanan kesehatan ) standard nn medi+al pr+edure* diantaranya tata +ara pendataran, knseling, penyuluhan, dan pengaturan.
Standar prses ini dikenal dengan nama standar tindakan )standard +ndu+t*, karena baik dan tidaknya mutu pelayanan sangat ditentukan leh kesesuaian tindakan dengan standar prses, maka haruslah dapat di upayahkan tersusunya standar prses tersebut. Standar prses menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan agar standar layanan kesehatan dapat di+apai. Prses akan menjelaskan apa yang dikerjakan, untuk siapa, siapa yang mengerjakan, kapan dan bagaimana standar layanan kesehatan dapat di+apai.
(. P#N"7AN %:N"AS#PS7 Pengertian kntrasepsi adalah kntrasepsi berasal dari kata kntra yaitu men+egah dan knsepsi yang berati penemuan antara sel seperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan
%ntar sepsi merupan upaya men+egah 1ulasi, melupuhkan sperma atau men+egah penemuan sel telur dan sel sperma Metde kntrasepsi berkerja dengan dasar men+egah sel sperma men+apai dan membuahi sel sel telur wanita atau sel telur yang telah dibuahai untuk berimplantasi dan berkembang didalam rahim %ntrasepsi dapat bersiat re1elsible )kembali = permanen= tetap*. %trasepsi yang bersiat re1esible adalah metde kntrasepsi permanen atau sterilisasi adalah metde kntrasepsi yang tidak dapat mengembalikan kesuburan karna telah melibatkan tindakan perasi 9aktr yang mempengaruhi pemilihan alat kntrasepasi adalah ekti>tas keamanan rekuesi pemakain, eeksamping, serta kemauan dan kemapuan untuk melakukan kntrasepsi se+ara teratur dan benar selain itu pertimbangan kntrasepsi juga didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur budaya mengenai kntrasepsi berikut, aktr lainnya adalah rekuensi melakukan hubungan seksual unjuan %ntrasepsi /. Untuk menunda kehamilan 2. Mejarangkan kehamilan 5. Untuk men+egah kehamilan atau kesuburan 'entuk H bentuk pelayanan kntrasepsi /. Pelayanan kntasepsi dengan metde sederhana a. Metde sederhana tanpa alat kntasepsi alamiah /. metde kelender metde ini digunakan prisip pantang berkala yaitu tidak melakukan masa subur istri. 2. %itus interuptus )sengama terputus* (ara kerjanya adalah dengan +ara mengeluarkan alat kelamin pri ) Ienis* sebelum ejakulasi dini sehingga sperma tidak masuk kedalam 1agina sehingga kehamilan dapat di+egah. b. Metde sederhana dengan alat mekanisme )'alier* /. %ndm Prinsipnya yaitu menghalangi masuknya sperma kedalam 1agina sehingga pertumbuhabn dapat di+egah erdapat dua mdel kndm a. %ndm utuk pria
b. %ndm untuk wanita 2. Pelayana kntrasepsi dengan metde mndren %ntarsepsi hrmnal a. %ntrasepsi pil Ma+am H ma+am pil %' /.pil kmbinasi 2. pil sekuensial 5. pil prgrestern 8. kb darurat hrmnal b. Suntikan %' /. Suntik %' / bulan )(y+lem* 2. Sunti %' 5 bulan )!eppr1era* +. 7nplant %' )susuk %' = Alat %' bawah kulit* d. Alat %ntrasepsi dalam "ahim ) A%A !"* 5. Pelayanan %ntrasepsi dengan metde :persai a. ubek tmi ) metde perasi wanita* b. Iasektmi )metde perasi Pria*
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Mutu standar pelayanan kebidanan adalah tingkat pen+apaian tertinggi dan sempurna dalam pelaksanaan praktik kebidanan yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal, atau disebut pula sebagai kisaran 1ariasi yang masih dapat diterima leh masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan adalah yang
menunjuk
pada
tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di pihak lain tata +ara penyelenggaraannya sesuai dengan kde etik dan standar pelayanan presi yang telah ditetapkan.
Mutu standar Persyaratan Minimal %ebidanan adalah yang menunjuk pada
keadaan
minimal
yang
harus
dipenuhi
untuk
menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yang dibedakan dalam ? a. Standar masukan b. Standar $ingungan +. Standar prses Ada 5 ma+am metde pelayanan kntrasepsi yang dapat digunakan yaitu ? /. Pelayanan kntasepsi dengan metde sederhana 2. Pelayanan kntasepsi dengan metde Mdren 5. Pelayanan kntasepsi dengan metde perasi
B. SARAN 'agi pemba+a ?
Semga dengan adanya makalah ini mahasiswi dapat mengetahui tentang mutu Standart pelayanan Minimal %'
Semga mahasiswi dapat menjelaskan dan memahami bagian H bagian
dari Mutu standar persyaratan minimal %' !A9A" PUSA%A
dr wijn, wibisn. 2334. 'uku / standar pelayanan kebidanan, 6akarta? pengurus pusat ikatan kebidanan Satrianegara, M. 9ais. 233;. 'uku Ajar :rganisasi !an Manajemen Pelayanan %esehatan
Serta %ebidanan. 6akarta? Salemba Medika.
jiptn, 9. dan !iana,A. /;;<. tal Juality Management. Ygyakarta? Andi :Fset. Muninjaya, &de, A. 233/. Manajemen %esehatan. #&( ? 6akarta. Mubarak, ikbal, wahid, S%M dan (hayatin, Nurul. 233;. 7lmu %esehatan Masyarakat. 6akarta? Salemba Medika %entjr, jahjn. 2330. "egulasi %esehatan di 7ndnesia. Ygyakarta? (.I Andi :Fset.
"a+hmad, habib. 233@. Pembangunan %esehatan di 7ndnesia. 6akarta? &ajah mada Press. Phan, 7mbal, S. 2332. 6aminan Mutu $ayanan %esehatan. 6akarta? #&(. Iin+ent &. 233@. tal Juality Management, 6akarta ? P &ramedia Pustaka Utama. Sallis #. 233<. tal Juality Management, 6akarta? &ramedia. http?==www.raprt.ga=23/8=35=makalah-mutu-pelayanan-kesehatan.html http?==jurnalbidandiah.blgspt.+m=23/2=3@=strategi-dan-upayapeningkatan-mutu.htmlKiBzz5EEej53 http?==arsimurti.blg.ugm.a+.id=23/5=3/=/<=pelayanan-prima-dalam-kntekspelayanan-publik=