A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N Keperaw Keperawatan atan sebaga sebagaii sebuah sebuah profesi profesi telah telah disepa disepakat katii berdas berdasark arkan an hasil hasil
loka lokaka kary ryaa nasi nasion onal al pada pada tahu tahun n 1983 1983,, dan dan dide didefi fini nisik sikan an seba sebaga gaii suatu suatu bent bentuk uk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan keperawatan berbentuk pelayanan biopsiko-sosi biopsiko-sosioospirit spiritual ual yang yang kompre komprehen hensif, sif, oleh oleh karena karena itu sifat sifat pendid pendidika ikan n keperaw keperawata atan n juga juga menekankan pemahaman tentang keprofesian. Kualitas pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh proses, peran dan fungsi dari manajemen pelayanan keperawatan, karena manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh manajer/ pengelola keperawatan yang meliputi perenanaan, pengorganisasian, pengarahan serta mengawasi sumber-sumber yang yang ada, ada, baik baik sumber sumber daya daya maupun maupun sumber sumber dana dana sehingg sehinggaa dapat dapat memberi memberikan kan pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien baik kepada klien, keluarga dan masyarakat. !"onny, !"onny, #$1%& 'engingat 'engingat pentingny pentingnyaa peranan manajemen pelayanan keperawatan, keperawatan, maka dalam makalah ini penulis akan menguraikan tentang pengertian, proses, dimensi, penilaian, strategi, indikator, standar, dan peran dalam menejemen mutu pelayanan keperawatan sehingga dapat menggambarkan bagaimana manajemen keperawatan yang bermutu seharusnya dilaksanakan.
B. KONSEP MUTU PELAY PELAYANAN ANAN KEPERAWA KEPERAWATAN a. 'utu (enger (engertia tian n mutu mutu berbed berbedaa dianta diantara ra tiap tiap orang, orang, ada yang yang berarti berarti bagus, bagus,
lu)urious, ataupun paling bagus. *etapi ada beberapa pengertian mutu menurut para ahli, sebagai berikut+ 'utu 'utu meru merupa paka kan n gamb gambara aran n total total sifat sifat dari dari suat suatu u prod produk uk atau atau jasa jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan.! American society s ociety for quality control &. &. 'utu adalah “fitness for use” atau use” atau kemampuan keookan penggunaan.!.'. uran, 1989&. war !199& menjelaskan bahwa mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati dia mati dan juga merupakan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan, sedangkan *appen !1990& menjelaskan bahwa mutu adalah penyesuaian terhadap keinginan pelanggan dan sesuai dengan standar yang berlaku serta terapainya tujuan yang diharapkan. erdasarkan uraian di atas, maka mutu dapat dikatakan sebagai kondisi dimana dimana hasil hasil dari dari produk produk sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han pelang pelanggan gan,, standa standarr yang yang
1 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
berlaku dan terapainya tujuan. 'utu tidak hanya terbatas pada produk yang mengha menghasilk silkan an barang barang tetapi tetapi juga juga untuk untuk produ produk k yang yang mengha menghasilk silkan an jasa atau pelayanan termasuk pelayanan keperawatan. b. (elayanan Keperawatan (roduk yang yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat dapat menghasilkan barang atau jasa. asa diartikan juga sebagai pelayanan karena jasa itu menghasilkan pelayanan !2upranto, #$$&. "efinisi mengenai pelayanan telah banyak dijelas dijelaskan kan,, dan Kottler Kottler !#$$$, !#$$$, dalam dalam 2upran 2upranto, to, #$$& #$$& menjela menjelaska skan n mengen mengenai ai definisi pelayanan adalah suatu perbuatan di mana seseorang atau suatu kelompok mena menawa wark rkan an pada pada kelo kelomp mpok ok/o /ora rang ng lain lain sesu sesuatu atu yang yang pada pada dasar dasarny nyaa tida tidak k berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik produk, sedangkan *jiptono !#$$%& menjelaskan bahwa pelayanan merupakan aktiitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, sehingga dapat dikatakan bahwa
pelayanan
itu
merupakan
suatu
aktiitas
yang
ditawarkan
dan
menghasilkan sesuatu yang tidak berwujud namun dapat dinikmati atau dirasakan. Kotler !1994, dalam 2upranto, #$$& juga menjelaskan mengenai karakteristik dari dari pelaya pelayanan nan dengan dengan membua membuatt batasan batasan-ba -batasa tasan n untuk untuk jenis-j jenis-jeni eniss pelaya pelayanan nan pelayanan sebagai berikut + 1. pelayanan pelayanan itu itu diberika diberikan n dengan dengan berdasar berdasarkan kan basis basis peralatan peralatan !equipment based & atau basis orang ! people based & dimana pelayanan berbasis orang berbeda dari segi segi penye penyediaa diaanny nnya, a, yaitu yaitu pekerj pekerjaa tidak tidak terlati terlatih, h, terlati terlatih h atau profesi profesiona onal5 l5 "isampaikan dalam (elatihan 'anajemen Keperawatan #. beberapa beberapa jenis jenis pelayana pelayanan n memerlukan memerlukan kehadiran kehadiran dari dari klien klien !client’s !client’s precense& precense& 3. pelayanan pelayanan juga dibedakan dibedakan dalam memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan perorangan perorangan ! personal personal need & atau kebutuhan bisnis !business !business need & %. pelaya pelayanan nan yang yang dibedak dibedakan an atas tujuann tujuannya ya,, yaitu laba atau atau nirlaba nirlaba ! profit ! profit or non profit & dan kepemilikannya swasta atau publik ! private or public&. public&. erdasarkan dari pendapat-pendapat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan salah satu bentuk hasil dari produk yang memberikan pelayanan yang mempunyai sifat tidak berwujud sehingga pelayanan hanya dapat dirasak dirasakan an setelah setelah orang orang terseb tersebut ut menerim menerimaa pelayanan tersebut. 2elain itu, pelayanan memerlukan kehadiran atau partisipasi pelanggan dan pemberi pelayanan baik yang professional maupun maupun tidak profesional profesional seara bersamaan sehingga dampak dari transaksi jual beli pelayanan dapat langsung dirasakan dan
2 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
jika pelanggan itu tidak ada maka pemberi pelayanan tidak dapat memberikan pelayanan.
Keperawatan Kepera Keperawata watan n sudah sudah banya banyak k didefin didefinisik isikan an oleh oleh para para ahli, ahli, dan menuru menurutt 6erderson !19, dalam Koier et al, 1994& menjelaskan keperawatan sebagai kegiatan membantu indiidu sehat atau sakit dalam melakukan upaya aktiitas untuk membuat indiidu tersebut sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal deng dengan an tena tenang ng !jik !jikaa tida tidak k dapa dapatt disem disembu buhk hkan an&, &, atau atau memb membant antu u apa apa yang yang seharus seharusny nyaa dilaku dilakukan kan apabil apabilaa ia mempun mempunya yaii ukup ukup kekuata kekuatan, n, keingi keinginan nan,, atau pengetahuan. 2edangkan Kelompok Kerja Keperawatan !199#& menyatakan bahwa keperawatan adalah suatu bentuk layanan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan, berbentuk layanan bio-psiko-sosiospiri spiritu tual al yang yangm m komp kompre rehe hens nsif, if, ditu ditujuk jukan an kepa kepada da indi indii idu du,, kelu keluar arga ga,, dan dan masyarakat baik sakit maupun sehat, yang menakup seluruh proses kehidupan manusia manusia.. 7ayana 7ayanan n keperaw keperawatan atan diberi diberikan kan karena karena adanya adanya kelema kelemahan han fisik fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan dalam melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari seara mandiri. erdasarkan erdasarkan penjelasan mengenai mutu dan pelayanan pelayanan keperawatan di atas, atas, maka maka 'utu 'utu (elaya (elayanan nan Keperaw Keperawata atan n dapat dapat merupa merupakan kan suatu suatu pelaya pelayanan nan keperawatan yang komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan oleh perawat perawat profesional profesional kepada pasien !indiidu, !indiidu, keluarga keluarga maupun maupun masyarakat& masyarakat& baik sakit maupun sehat, dimana perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar
C. INDIKATO INDIKATOR R PENILAIAN MUTU ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN KEPERAWATAN a. 'utu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan struktur,
proses, dan outcome sistem outcome sistem pelayanan 2 tersebut. 'utu asuhan pelayanan 2
3 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat, mutu pelayanan pelayanan dan tingkat efisiensi 2. 2eara umum aspek penilaian penilaian meliputi ealuasi, dokumen, instrumen, dan audit !":& !;ursalam, #$1%&. 1. spe spek k stru strukt ktur ur !input & 2tru 2trukt ktur ur adal adalah ah semu semuaa input untu untuk k siste sistem m pelay pelayan anan an sebua sebuah h 2 yang yang meli melipu puti ti
'1 !ten !tenag aga& a&,,
'# !sar !saran anaa
pras prasar aran ana& a&,,
'3 !met !metod odee
asuh asuhan an
keperawatan&, '% !dana&, '0 !pemasaran&, dan lainnya. da sebuah asumsi yang menyatakan menyatakan bahwa jika struktur sistem 2 tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu pelayanan. Kualitas struktur 2 diukur dari tingkat kewajaran, kuantitas, biaya !efisiensi&, dan mutu dari masing-masing komponen struktur. 1
(roses (roses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain yang mengadakan interaksi seara professional dengan pasien. :nteraksi ini diukur antar antaraa lain lain dala dalam m bent bentuk uk peni penilai laian an tent tentan ang g peny penyak akit it pasie pasien, n, pene penega gaka kan n diag diagno nosi sis, s, rena renana na tind tindak akan an peng pengob obata atan, n, indi indika kasi si tind tindak akan an,, pena penang ngan anan an penyakit, dan prosedur pengobatan. pengobatan.
1
b. :ndikator-indikator mutu yang yang mengau pada aspek pelayanan meliputi+ 1. ngka ngka infeks infeksii noso nosoom omial+ ial+ 1-#= 1-#= #. ngk ngkaa kema kemati tian an kasa kasar+ r+ 3-% 3-%= = 3. Kema Kemati tian an pas pasa a bed bedah ah++ 1-#= 1-#= %. Kematia Kematian n ibu melahi melahirka rkan+ n+ 1-#= 1-#= 0. Kematia Kematian n bayi bayi baru baru lahir lahir++ #$/1 #$/1$$$ $$$ . ;" ;" !;e !;ett "eat "eath h ate ate&+ &+ #,0 #,0= = 4. " !na !nasth sthesia esia "eath "eath ate ate&& maksimal maksimal 1/0$ 1/0$$$ $$ 8. (<" (<" !(ost !(ost
. :ndikator :ndikator mutu mutu pelayan pelayanan an untuk untuk menguk mengukur ur tingkat tingkat efisiensi efisiensi 2+
4 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
1. iaya iaya per per unit unit untu untuk k rawat rawat jalan jalan #. umlah umlah pende penderita rita yang yang meng mengalam alamii deubit deubitus us 3. umlah penderita penderita yang yang mengalam mengalamii jatuh jatuh dari dari tempat tempat tidur tidur %. <+ 4$ 4$-80 -80= 0. *< !ed !ed *urn *urn <er&+ <er&+ 0-%0 0-%0 hari atau atau %$-0$ kali per satu satu tempat tempat tidur/tahun tidur/tahun . *<: !*urn !*urn <er <er :nteral&+ :nteral&+ 1-3 hari hari ** ** yang yang kosong kosong 4. 7<2 7<2 !7en !7engt gth h of 2tay 2tay&+ &+ 4-1$ 4-1$ hari hari !kom !kompl plik ikasi asi,, infek infeksi si noso nosoo omi mial5 al5 gawa gawatt darurat5 tingkat kontaminasi dalam darah5 tingkat kesalahan5 dan kepuasan pasien& 8. ;orm ;ormal al tissu tissuee remo remoal al rate+ rate+ 1$= 1$= d. :ndika :ndikator tor akupa akupan n pelayana pelayanan n sebuah sebuah 2 terdiri terdiri atas+ atas+ 1. umlah umlah dan presenta presentase se kunjunga kunjungan n rawat jalan/ina jalan/inap p menurut menurut jarak 2 dengan dengan asal pasien. #. uml umlah ah pelay pelayan anan an dan dan tind tindak akan an sepert sepertii juml jumlah ah tind tindak akan an pemb pembed edah ahan an dan dan jumlah kunjungan 2'> spesialis. 3. ?ntuk mengukur mengukur mutu mutu pelayanan pelayanan sebuah 2, angka-an angka-angka gka standar standar tersebut tersebut di atas diband dibanding ingkan kan dengan dengan standar standar !india !indiator tor&& nasion nasional. al. ika ika bukan bukan angka angka standar standar nasion nasional, al, penilai penilaian an dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an hasil hasil penaatatan mutu pada tahun-tahun sebelumnya di rumah sakit yang sama, setel setelah ah dike dikemb mban angk gkan an kesep kesepak akata atan n piha pihak k mana manajem jemen en/d /dire ireks ksii 2 yang yang bersangkutan dengan masing-masing 2'> dan dan staff lainnya yang terkait.
e. :ndika :ndikator tor mutu mutu yang yang mengau mengau pada pada keselamat keselamatan an pasien+ pasien+
5 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
1. (asien (asien terjat terjatuh uh dari dari tempat tempat tidur tidur/kam /kamar ar mandi mandi #. (asi (asien en dibe diberi ri obat obat sal salah ah 3. *idak *idak ada obat/al obat/alat at emerge emergensi nsi %. *idak dak ada ada oksi oksige gen n 0. *idak *idak ada ada sutio sution n !peny !penyedo edott lendir lendir&& . *idak *idak terse tersedia dia alat alat pema pemadam dam keba kebakara karan n 4. (emak emakai aian an obat bat
Standar Nasional Ʃ <
40-8$=
Ʃ 7<2
1-1$ hari
Ʃ *<:
1-3 hari
Ʃ *<
0-%0 hari
Ʃ ;"
@ #,0=
Ʃ A"
@ 3=
" " Ʃ
1,10.$$$
Ʃ (<"
@ 1=
Ʃ (<:
@ 1=
Ʃ ;*
@ 1$=
Ʃ '"
@ $,#0=
Ʃ :"
@ $,#= *
6 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
*abel *abel 1. 2tandar ;asional :ndikator 'utu (elayanan :ndikator:ndikator-indik indikator ator pelayanan pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. :ndikator-indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap + Bed Occupancy Occupancy Ratio Ratio An!"a #$n!!%naan t$at tid%r' 1. BOR ( Bed 'enuru 'enurutt "epkes "epkes : !#$$0& !#$$0&,, < adalah adalah prosen prosentase tase pemaka pemakaian ian tempat tempat
tidur pada satuan waktu tertentu. :ndikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.;ilai parameter < yang ideal adalah antara $-80= !"epkes :, #$$0&. R%&%s
(jumlah hari perawatan di rumah sakit)
B 1!
(jumlah tempat tidur " jumlah hari dalam satu periode)
Average Length of Stay Stay Rata)rata la&an*a #asi$n dira+at' #. ALOS ( Average 7<2 menurut "epkes : !#$$0& adalah rata-rata lama rawat seorang
pasien. :ndikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut.2eara umum nilai 7<2 yang ideal antara -9 hari !"epkes, #$$0&. R%&%s
(jumlah lama dirawat) (jumlah pasien keluar (hidup # mati)) (Turn Over Interval T$n!!an! #$r#%taran' 3. TOI (Turn *<: menurut "epkes : !#$$0& adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.:ndikator ini memberikan
7 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
gambara gambaran n tingka tingkatt efisien efisiensi si penggu penggunaan naan tempat tempat tidur tidur.: .:deal dealnya nya tempat tempat tidur tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. R%&%s
((jumlah tempat tidur " $eriode) % &ari $erawatan) (jumlah pasien keluar (hidup # mati)) Bed Turn Turn Over An!"a #$r#%taran t$at tid%r' %. BTO ( Bed *< menurut menurut "epkes "epkes : !#$$0& !#$$0& adalah frekuensi frekuensi pemakaian pemakaian tempat tidur
pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu.:dealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai %$-0$ kali.
R%&%s
'umlah pasien dirawat (hidup # mati) (jumlah tempat tidur) Net Death Rate' Rate' 0. NDR ( Net ;" menurut "epkes : !#$$0& adalah angka kematian %8 jam setelah
diraw dirawat at untu untuk k tiaptiap-tia tiap p 1$$$ 1$$$ pend penderi erita ta kelu keluar ar.. :ndi :ndika kato torr ini ini memb memberi erika kan n gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. R%&%s 'umlah pasien mati * jam jam
" 1!
(jumlah pasien keluar (hidup # mati)) (Gross Death Rate' Rate' . ,DR (Gross A" menuru menurutt "epkes "epkes : !#$$0& !#$$0& adalah adalah angka angka kematia kematian n umum umum untuk untuk
setiap 1$$$ penderita keluar. R%&%s
'umlah pasien mati seluruhnya " 1! (jumlah pasien keluar (hidup # mati)) 'enuru 'enurutt ;ursala ;ursalam m !#$1%& !#$1%&,, ada enam indika indikator tor utama utama kualita kualitass pelaya pelayanan nan kesehatan di rumah sakit+
8 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
1. Kese Kesela lam matan atan pas pasie ien n ! patient patient safety&, safety&, yang meliputi+ angka infeksi nosokomial, angka kejadian pasien jatuh/keelakaan, dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan #. (engel (engelolaa olaan n nyeri nyeri dan dan keny kenyaman amanan an 3. *ingk *ingkat at kepuasan kepuasan pasien pasien terha terhadap dap pelay pelayana anan n %. (era (eraw watan atan diri iri 0. Kee Keema masa san n pasi pasien en . (erilaku (erilaku !pengeta !pengetahuan, huan, sikap, dan keteramp keterampilan& ilan& pasien. pasien.
D. AUDIT INTERNAL PELAYANAN PELAYANAN KEPERAW KEPERAWATAN dalah suatu proses analisa data yang menilai tentang proses keperawatan/hasil
asuhan asuhan kepera keperawata watan n pada pada pasien pasien untuk untuk menge mengealu aluasi asi kelaya kelayakan kan dan keefek keefektifa tifan n tind tindak akan an kepe kepera rawa wata tan n akan akan bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b hal hal ini ini akan akan meni mening ngka katk tkan an akuntabilitas dari perawat. -. 'anfaat audit internal keperawatan a. dministrator 1& 'emberi 'emberikan kan eal ealuas uasii program program terte tertentu ntu #& 'enduk 'endukung ung permin permintaan taan untuk untuk akred akreditas itasii 3& 'elandasi 'elandasi perenan perenanaan aan progra program m baru baru oleh oleh perubah perubahan an %& 'emungkin 'emungkinkan kan identif identifikasi ikasi kekuatan kekuatan dan kelemaha kelemahan n 0& 'enent 'enentuka ukan n pengaru pengaruh h pola keten ketenaga agaan an & 2ebaga 2ebagaii data data pengk pengkajia ajian n efisien efisiensi si b. 2uperisor 1& 'engidentifi 'engidentifikasi kasi area area asuhan asuhan keperawat keperawatan an yang yang diperlu diperlukan kan #& 'emberi 'emberikan kan landasa landasan n renana renana dikla diklatt 3& 'engidentifi 'engidentifikasi kasi kebutu kebutuhan han pengawasan pengawasan bagi perawat perawat pelaksan pelaksana. a. . Kepala Kepala uanga uangan n dan dan (erawat (erawat (elaksa (elaksana na 1& :ntros :ntrospek peksi si dan dan ealua ealuasi si diri diri #& :denti :dentifik fikasi asi jenis jenis asuha asuhan n keperaw keperawata atan n 3& :dentifikasi :dentifikasi kebutuhan kebutuhan tambahan tambahan pengetahuan pengetahuan #. 7in 7ingkup gkup au audit dit
9 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t an
1& udi uditt 2tru 2trukt ktur ur erfokus pada tempat dimana pemberian askep dilaksanakan a& >asilitas b& (eralatan & (etugas d&
#& udi uditt (ro (rose sess 'eru 'erupa paka kan n peni penilai laian an terha terhada dap p pela pelaksa ksana naan an asuha asuhan n kepe keperaw rawat atan an apakah dilaksanakan sesuai standar. (roses audit menggunakan pendekatan retrosp retrospekt ektif if yaitu yaitu dengan dengan menguk mengukur ur kualit kualitas as asuhan asuhan kepera keperawata watan n setelah setelah pasien pulang atau setelah beberapa pasien dirawat 3& udi uditt 6asi 6asill a& Kebu Kebutu tuha han n pasien pasien ter terpen penuh uhii b& (asien memiliki pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya kebutuhannya & (asien (asien memili memiliki ki keteram keterampil pilan an dan kema kemampu mpuan an d& (asie (asien n memil memilik ikii moti motiasi asi 3. (elaks (elaksanaa anaan n proses proses audit audit hasil+ hasil+ 1& :den :dentif tifik ikas asii kesen kesenjan janga gan n #& nal nalis isaa peny penyeb ebab ab 3& *ind *indak akan an perb perbai aikan kan++ a. 'enyusun renana b. :mplementasi %& Kaji tindakan tindakan keberhasilan, keberhasilan, tindakan tindakan kebaikan kebaikan %. (ros (roses es ud udit it Kepe Kepera rawa watan tan 1& *entuka *entukan n aspek yang yang akan diealuasi diealuasi dan dan pendekatan pendekatan yang yang akan digunaka digunakan n #& :dentifikasi :dentifikasi kekurangan kekurangan dan tentuk tentukan an langkah langkah perbaikan perbaikan 3& *entuk entukan an stand standar ar dan dan kriter kriteria ia %& 2usu 2usun n instru instrume men n ealu ealuasi asi 0& *entuka *entukan n jumlah jumlah sampel sampel dan lamany lamanyaa waktu penilaian penilaian & Kumpulkan Kumpulkan data dan susun data serta penilaia penilaiannya nnya 4& nal nalis isaa data data 8& uat kesimpulan kesimpulan tingkat tingkat mutu mutu aspek aspek yang yang dinilai dinilai 9& :dentifikasi :dentifikasi kekurangan kekurangan dan tentuk tentukan an langkah langkah perbaikan perbaikan
E. AUDI AUDIT T PERS PERSON ONAL ALIA IA -. uang 7ingkup udit (ersonalia *ujuan audit personalia adalah mengealuasi kegiatan-kegiatan personalia
dengan maksud untuk +
10 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
-' ' /' 0' 1'
menilai efektiitas mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki mempelajari aspek-aspek tersebut seara mendalam menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan-perbaikan tersebut. (elaks (elaksanaa anaan n audit audit ini hendak hendakny nyaa menak menakup up ealua ealuasi si terhada terhadap p fungsi fungsi--
fungsi personalia, penggunaan prosedur-prosedur personalia oleh para manajer, dan dampak dampak kegiata kegiatan-k n-kegi egiatan atan terseb tersebut ut pada pada sasaran sasaran-sas -sasaran aran dan kepuas kepuasan an karyawan.
#. udi uditt >ung >ungsi si (er (erson sonal alia ia udit seara logis dimulai dengan mereiew kerja departemen personalia. Aambar 1#-1 menguraikan berbagai bidang utama personalia yang biasa diakup dalam dalam audi audit. t. ?ntu ?ntuk k meme memeri riks ksaa hany hanyaa bebe beberap rapaa aspek aspek syste system m mana manajem jemen en personalia, auditor bias mengabaikan topik-topik lain. *im *im audit hendaknya + 1& mengidentif mengidentifikasik ikasikan an siapa yang yang bertanggu bertanggungjawa ngjawab b atas setiap setiap kegiatan kegiatan #& menentukan menentukan sasaran-sasaran sasaran-sasaran yang akan diapai diapai oleh oleh setiap setiap kegiatan kegiatan 3& merei mereiew ew berbag berbagai ai kebija kebijakan kan dan prosed prosedur ur yang yang diguna digunakan kan untuk menapa menapaii sasaran-sasaran tersebut %& mene menent ntuk ukan an besa besarn rny ya samp sample le ata atata tann-a ata tata tan n dala dalam m syst system em info inform rmas asii personalia untuk mempelajari apakah kebijaksanaan dan prosedur diikuti seara benar 0& menyi menyiapk apkan an lapora laporan n audit audit & meng mengem emba bang ngka kan n renan renanaa tind tindak akan an korek koreksi si terh terhad adap ap kesal kesalah ahan an-k -kes esala alaha han n dalam sasaran, kebijaksanaan dan prosedur 4& melak melaksan sanak akan an tinda tindak k lanju lanjutt untu untuk k mema memast stik ikan an apak apakah ah masal masalah ah-m -masa asalah lah temuan audit telah dipeahkan
3. (eralat (eralatanan-per peralat alatan an iset iset (ersona (ersonalia lia 1& Cawan wanara ara !:nte !:nter rie iew& w& #& Kuesi Kuesion oner er dan dan 2ur 2urai ai 3& nal nalis isaa Data Datata tan n 2. KES KESELA ELAMA MAT TAN PASIE PASIEN N Keselamatan pasien !patient safety& merupakan suatu ariable untuk mengukur
dan dan meng menge ealu aluasi asi kuali kualita tass pelay pelayana anan n kepe kepera rawat watan an yang yang berd berdam ampa pak k terh terhad adap ap pelayanan kesehatan.(rogram keselamatan pasien adalah suatu usaha untuk menurunkan angka kejadian tidak diharapkan !K*"& yang sering terjadi pada pasien
11 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
selama dirawat di rumah sakit sehingga sangat merugikan baik pasien itu sendiri maupun pihak rumah sakit. K*" bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain beban kerja perawat yang tinggi, alur komunikasi yang kurang tepat, penggunaan sarana yang kurang tepat dan lain sebagainya. :ndikator keselamatan pasien !:(2& bermanfaat untuk mengidentifikasi areaarea pelayanan yang memerlukan pengamatan dan perbaikan lebih lanjut, misalnya untuk menunjukkan+ -. adanya penurunan mutu pelayanan dari waktu ke waktu . bahwa suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi standar klinik atau terapi sebagaimana yang diharapkan /. tingginya ariasi antar rumah sakit dan antar pemberi pelayanan 0. ketidaksepadanan antarunit pelayanan kesehatan !misalnya, pemerintah dengan swasta atau urban dengan rural& :ndikator :ndikator keselamatan keselamatan pasien, pasien, sebagaimana sebagaimana dilaksanakan dilaksanakan di 2A6 !2ingapore !2ingapore Aeneral 6ospital, #$$& meliputi+ 1. (asien jatuh jatuh disebabk disebabkan an kelalaian kelalaian perawat, perawat, kondisi kondisi kesadaran kesadaran pasien, pasien, beban kerja perawat, model tempat tidur, tingkat tingkat perlukaan, dan keluhan keluarga #. (asien melarikan melarikan diri diri atau pulang pulang paksa, paksa, disebabkan disebabkan kurang kurangnya nya kepuasan kepuasan pasien, pasien, tingkat ekonomi pasien, respons pasien terhadap perawat, dan peraturan rumah sakit 3. Dlin Dlini ial al ini inide dent nt dian dianta tara rany nyaa juml jumlah ah pasi pasien en fleb flebit itis is,, juma jumala lah h pasi pasien en ulku ulkuss deubitus, deubitus, jumlah pasien pneumonia, pneumonia, jumlah pasien tromboli, tromboli, dan jumlah jumlah pasien edema paru karena pemberian airan yang berlebih %. 2har 2harp p inju injury ry,, meli melipu puti ti beka bekass tusu tusuka kan n infu infuss yang ang berk berkal alii-ka kali li,, kura kurang ngny nyaa ketrampilan perawat, dan omplain pasien. 0. 'ediat 'ediation ion iniden inident, t, meliputi meliputi lima tidak tepat!jen tepat!jenis, is, obat, dosis, dosis, pasien, pasien, ara, ara, waktu&
2embilan 2olusi 7ife-2aing Keselamatan (asien umah 2akit 2olusi keselamatan pasien adalah sistem atau interensi yang dibuat, mampu men meneg egah ah atau atau meng mengur uran angi gi edera edera pasi pasien en yang yang bera berasal sal dari dari pros proses es pelay pelayan anan an kese kesehat hatan an.. 2emb 2embila ilan n 2olu 2olusi si ini ini meru merupak pakan an pand pandua uan n yang yang sanga sangatt berm berman anfa faat at membantu 2, memperbaiki proses asuhan pasien, guna menghindari edera maupun kematian yang dapat diegah. a. (erhat (erhatika ikan n ;ama ;ama
12 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
;ama
b. (astikan identitas pasien Kegagal Kegagalan an yang yang meluas meluas dan terus terus meneru meneruss untuk untuk mengid mengident entifi ifikasi kasi pasien seara benar sering mengarah kepada kesalahan pengobatan, transfusi maupun pemeriksaan5 pelaksanaan prosedur yang keliru orang5 penyerahan bayi kepada bukan keluarganya, dsb. ekomendasi ditekankan pada metode untuk erifikasi terhadap identitas pasien, termasuk keterlibatan pasien dalam proses ini5 standardisasi dalam metode identifikasi di semua rumah sakit dalam suatu sistem layanan kesehatan5 dan partisipasi pasien dalam konfirmasi ini5 serta penggunaan protokol untuk membedakan identifikasi pasien dengan nama yang sama.
. Komunikasi Komunikasi 2eara enar saat 2erah 2erah *eri *erima/(en ma/(engopera goperan n (asien (asien Kesenjangan dalam komunikasi saat serah terima/ pengoperan pasien antar antaraa unitunit-un unit it pelay pelayan anan an,, dan dan dida didalam lam serta serta anta antarr tim pelay pelayana anan, n, bisa bisa mengakibatkan terputusnya kesinambungan layanan, pengobatan yang tidak tepa tepat, t,
dan dan
pote potens nsia iall
dapa dapatt
menga engaki kiba batk tkan an
ede edera ra
terh terhad adap ap
pasi pasien en..
ekomendasi ditujukan untuk memperbaiki pola serah terima pasien termasuk penggunaan protokol untuk mengkomunikasikan informasi yang bersifat krit kritis5 is5 memb memberi erika kan n kesem kesempa pata tan n bagi bagi para para prak prakti tisi si untu untuk k berta bertany nyaa dan dan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan pada saat serah terima,dan melibatkan para pasien serta keluarga dalam proses serah terima.
d. (astikan (astikan *ind *indakan akan yang yang benar benar pada pada 2isi *ubu *ubuh h yang yang benar benar (eny enyimpa impang ngan an pada ada hal hal ini ini seh seharu arusny snya sep sepenu enuhny hnya die diega gah. h.Ka Kasu suss-ka kasu suss
deng dengan an
pela pelaks ksan anaa aan n
pros prosed edur ur
yang ang
keli keliru ru
dapat apat atau atau
pembedahan sisi tubuh yang salah sebagian besar adalah akibat dan
13 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
miskomunik miskomunikasi asi dan tidak adanya adanya informasi informasi atau informasinya informasinya tidak benar. >aktor >aktor yang yang paling paling banyak banyak kontrib kontribusi usinya nya terhad terhadap ap kesalah kesalahanan-kes kesalah alahan an maa maam m ini ini adal adalah ah tida tidak k ada ada atau atau kura kurang ngny nyaa pros proses es prapra-be beda dah h yang ang dista distand ndar ardi disa sasi. si. kekel ekelir irua uan n
eko ekome mend ndasi asiny nyaa
yang ang
terg tergan antu tun ng
adal adalah ah pad pada
untu untuk k
mene menega gah h
pela pelak ksana sanaan an
prose rosess
jenisjenis-je jeni niss eri erifi fika kasi si
prapembedahan5 pemberian tanda pada sisi yang akan dibedah oleh petugas yang yang akan akan melak melaksan sanak akan an pros prosed edur ur55 dan dan adan adanya ya tim tim yang yang terli terliba batt dalam dalam prosedur
*ime
out
sesaat
sebelum
memulai
prosedur
untuk
mengkonfirmasikan identitas pasien, prosedur dan sisi yang akan dibedah.
e. Kendali Kendalikan kan Dairan Dairan lekt lektroli rolitt (ekat !on !onentr entrate ated& d& 2ementara 2ementara semua obat-obatan, obat-obatan, biologis, biologis, aksin dan media kontras kontras memiliki profil risiko, airan elektrolit pekat yang digunakan untuk injeksi khususnya adalah berbahaya.ekomendasinya adalah membuat standardisasi dari dosis, unit ukuran dan istilah5 dan penegahan atas ampur aduk/bingung tentang airan elektrolit pekat yang spesifik. f. (astik (astikan an kur kurasi asi (emberi (emberian an
14 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
bilamana menyambung alat-alat kepada pasien !misalnya menggunakan sambungan G slang yang benar&. h. Aunaka Aunakan n lat lat :njek :njeksi si 2eka 2ekali li (aka (akaii 2alah satu keprihatinan global terbesar adalah penyebaran dan 6:H, 6H, dan 6DH yang diakibatkan oleh pakai ulang !reuse& dari jarum suntik. ekomendasi ekomendasinya nya adalah penlunya penlunya melarang pakai ulang jarum di fasilitas fasilitas layanan layanan kesehat kesehatan5 an5 pelati pelatihan han periodi periodik k para para petuga petugass di lembag lembaga-le a-lemba mbaga ga lay layanan anan
kese keseha hata tan n
khus khusus usny nyaa
tent tentan ang g
prin prinsi sipp-pn pnin insi sip p
peng pengen enda dali lian an
infeks infeksi,e i,eduk dukasi asi terhad terhadap ap pasien pasien dan keluar keluarga ga mereka mereka mengen mengenai ai penula penularan ran infeksi melalui darah5dan praktek jarum sekali pakai yang aman
i.
*ing *ingka katk tkan an Kebe Kebersi rsiha han n *angan ngan !6an !6and d hygi hygien ene& e& untu untuk k (en (eneg egah ahan an lnfe lnfeks ksii ;osokomial "ipe "iperk rkira iraka kan n bahw bahwaa pada pada setia setiap p saat saat lebi lebih h dari dari 1,% 1,% juta juta oran orang g di selur seluruh uh duni duniaa mend menderi erita ta infek infeksi si yang yang dipe dipero role leh h di ruma rumahh-rum rumah ah sakit sakit.. Kebersihan *angan yang efektif adalah ukuran preentif yang pimer untuk meng enghin hindark arkan
masal asalah ah
ini. ini.
ekom ekomen enda dasi siny nyaa
adal adalah ah
mendo endoro ron ng
implementasi implementasi penggunaa penggunaan n airan Ealohol-base Ealohol-based d hand-rubsF hand-rubsF tersedia tersedia pada titik-titik pelayan tersedianya sumber air pada semua kran, pendidikan staf mengenai teknik kebarsihan taangan yang benar mengingatkan penggunaan tangan bersih ditempat kerja5 dan pengukuran kepatuhan penerapan kebersihan tangan melalui pemantauan/obserasi dan tehnik-tehnik yang lain. A. (C (C*; ":: a. ngk ngkaa tida tidak k terp terpen enuh uhin inya ya kebu kebutu tuha han n mand mandi, i, berp berpak akaia aian, n, dan dan elimi elimina nasi si yang yang disebabkan oleh keterbatasan diri. b. ngka tidak terpenuhi kebutuhan diri !mandi, toilet pada tingkat ketergantungan parsial dan total&. (ersentase kebutuhan perawatan diri pasien + umlah pasien yang tidak terpenuhi kebutuhan diri
) 1$$ =
umlah pasien dirawat dengan tingkat ketergantungan parsial dan total
H. K$# K$#%as %asan an #asi$ #asi$n n
15 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
?ntuk meniptakan kepuasan pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus menip meniptaka takan n dan mengel mengelola ola suatu suatu system system untuk untuk mempero memperoleh leh pasien pasien yang yang lebih lebih banyak dan kemampuan untuk untuk mempertahankan pasiennya. ;amun upaya untuk perbaikan atau kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi oleh perusahaan untuk dapat merebut pelanggan. unaidi !#$$#& berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. ika kinerja produk lebih tinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan. 1. >aktor-fak >aktor-faktor tor yang mempengaruhi mempengaruhi kepuasan kepuasan pasien a. 'enu 'enuru rutt pend pendap apat at udi udiast astut utii !#$$ !#$$#& #& meng mengemu emuka kaka kan n bahw bahwaa pasie pasien n dalam dalam mengealuasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengau pada beberapa faktor, antara lain + a& Kual Kualit itas as pro produ duk k atau atau jas jasaa (asien (asien akan akan merasa merasa puas puas bila bila hasil hasil ealuas ealuasii mereka mereka menunj menunjukk ukkan an bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. (ersepsi konsumen terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya. b& Kualitas pelayanan 'emegang 'emegang peranan penting dalam industri industri jasa. (elanggan (elanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. & >akt >aktor or emos emosio iona nall (asie (asien n yang yang meras merasaa bang bangga ga dan dan yaki yakin n bahw bahwaa oran orang g lain lain kagu kagum m terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang sudah mempunyai pandangan Erumah sakit mahalF, enderung memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. d& 6arga 6arg 6argaa meru merupa paka kan n aspek aspek pent pentin ing, g, namun namun yang yang terpe terpent ntin ing g dalam dalam penentuan kualitas guna menapai kepuasan pasien. 'eskipun demikian eleme elemen n ini ini mempen mempenga garu ruhi hi pasi pasien en dari dari segi segi biay biayaa yang yang dike dikelu luark arkan an,, biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang lebih besar. 2edangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien. e& iaya
16 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
'endapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan mendapatkan jasa pelayanan, enderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut. b. 'enurut *jiptono !1994& kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor antara lain, yaitu + 1& Kine Kinerja rja !perf !perform orman ane& e& pendapat pasien terhadap karakteristik operasi dari pelayanan inti yang telah diterima sangat berpengaruh pada kepuasan yang dirasakan. Cujud dari dari kine kinerja rja ini ini misal misalny nyaa + kee keepat patan an,, kemu kemuda daha han, n, dan dan keny kenyam aman anan an bagaimana perawat
dalam memberikan jasa
pengobatan terutama
keperaw keperawata atan n pada pada waktu waktu penyem penyembu buhan han yang yang relatif relatif epat, epat, kemuda kemudahan han dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan yaitu dengan memperhatikan kebersihan, keramahan dan kelengkapan peralatan rumah sakit
#& Diri-iri Diri-iri atau atau keistimewaan keistimewaan tambahan tambahan !features& !features& merupakan karakteristik sekunder atau karakteristik pelengkap yang dimiliki oleh jasa pelayanan, misalnya + kelengkapan interior dan eksterior seperti teleisi, D, sound system, dan sebagainya. se bagainya. 3& Kean Keanda dala lan n !relia !reliabi bili lity ty&& sejauh mana kemungkinan keil akan mengalami ketidakpuasan atau ketidaksesuaian dengan harapan atas pelayanan yang diberikan. 6al ini dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh kemam kemampu puan an yang yang dimi dimilik likii oleh oleh peraw perawat at dida didalam lam mem memberi berika kan n
jasa jasa
kepe kepera rawa wata tann nny ya
yaitu aitu
deng dengan an
kema kemamp mpua uan n
dan dan
pengalaman yang baik terhadap memberikan pelayanan keperawatan dirumah sakit. %& Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan spesifikasi spesifikasi !onform !onformane ane to spesifiation spesifiation&& yaitu sejauh mana karakteristik pelayanan memenuhi standart-standart yang telah ditetapkan sebelumnya. 'isalnya + standar keamanan dan emisi terpenuhi seperti peralatan pengobatan.
0& "aya "aya tahan tahan !du !durab rabili ility ty&& berkaitan dengan beberapa lama produk tersebut digunakan. "imensi ini menakup umur teknis maupun umur ekonomis dalam penggunaan
17 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
peralatan rumah sakit, misalnya + peralatan bedah, alat transportasi, dan sebagainya.
& 2er 2eri iee abil abilit ity y melipu meliputi ti keepat keepatan, an, kompet kompetensi ensi,, serta serta penang penangana anan n keluhan keluhan yang yang memuaskan. (elayanan yang diberikan oleh perawat dengan memberikan penanganan yang epat dan kompetensi yang tinggi terhadap keluhan pasien sewaktu-waktu.
4& stetika merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh pana indera. 'isalnya + keramahan perawat, peralatan rumah sakit yang lengkap dan modern, desain arsitektur rumah sakit, dekorasi kamar, kenyamanan ruang tunggu, taman yang indah dan sejuk, dan sebagainya.
8& Kualitas Kualitas yang yang dipersepsikan dipersepsikan !pereied !pereied Iuality& Iuality& itra itra dan reputa reputasi si rumah rumah sakit sakit serta serta tanggu tanggung ng jawab jawab rumah rumah sakit. sakit. agaima agaimana na kesan kesan yang yang diterim diterimaa pasien pasien terhada terhadap p rumah rumah sakit sakit tersebu tersebutt terha terhada dap p prest prestas asii dan dan keun keungg ggul ulan an ruma rumah h sakit sakit dari daripa pada da ruma rumah h sakit sakit lainnya dan tangggung jawab rumah sakit selama proses penyembuhan baik dari pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam keadaan sehat. spek J aspek yang mempengaruhi kepuasan pasien 1. 2ikap pendekatan pendekatan staf staf pada pasien pasien yaitu yaitu sikap sikap staf terhadap terhadap pasien pasien ketika ketika pertama pertama kali datang di rumah sakit. #. Kualitas Kualitas perawatan perawatan yang yang diterima diterima oleh pasien pasien yaitu yaitu apa saja yang yang telah dilaku dilakukan kan oleh oleh pembe pemberi ri layan layanan an kepa kepada da pasi pasien en,, sebera seberapa pa pelay pelayan anan an pera perawat watan an yang yang berkaitan dengan proses kesembuhan penyakit yang diderita pasien dan kelangsungan perawatan pasien selama berada dirumah sakit. 3. (ros (rosed edur ur admi admini nistr strasi asi yaitu yaitu berk berkait aitan an deng dengan an pelay pelayana anan n admi admini nistr strasi asi pasi pasien en dimulai masuk rumah sakit selama perawatan berlangsung sampai keluar dari rumah sakit. %. Caktu ktu menu menung nggu gu yaitu yaitu berk berkait aitan an deng dengan an wakt waktu u yang yang dipe diperb rbol oleh ehkan kan untu untuk k berkunjung maupun untuk menjaga dari keluarga maupun orang lain dengan
18 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
memperhatikan ruang tunggu yang memenuhi standar-standar rumah sakit antara lain lain + ruang ruang tungg tunggu u yang yang nyaman nyaman,, tenang tenang,, fasilita fasilitass yang yang memada memadaii misalny misalnyaa teleisi, kursi, air minum dan sebagainya. 0. >asi >asili lita tass umum umum yang ang lain lain sepe sepert rtii kual kualit itas as pela pelay yanan anan beru berupa pa maka makana nan n dan dan minuma minuman, n, prias priasii dan kunjun kunjungan gan.. >asili >asilitas tas ini berupa berupa bagaim bagaimana ana pelaya pelayanan nan terhad terhadap ap pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han pasien pasien seperti seperti makana makanan n dan minuma minuman n yang yang disedi disediaka akan n dan prias priasii ruang ruang tunggu tunggu sebagai sebagai sarana sarana bagi bagi orangorang-ora orang ng yang yang berkunjung di rumah sakit. . >asil >asilit itas as ruan ruang g inap inap untu untuk k pasi pasien en yang yang haru haruss rawat. rawat. >asili >asilitas tas ruang ruang inap inap ini ini disedi disediaka akan n berdasa berdasarka rkan n permin permintaan taan pasien pasien mengen mengenai ai ruang ruang rawat rawat inap inap yang yang dikehendakinya. 4. 6asil 6asil treatment treatment atau hasil hasil perawa perawatan tan yang yang diterim diterimaa oleh oleh pasien yaitu yaitu perawatan perawatan yang berk berkait aitan an deng dengan an kesem kesembu buha han n peny penyak akit it pasie pasien n baik baik berap berapaa opera operasi si,, kunjungan dokter atau perawat. *ingkat kepuasan antar indiidu satu dengan indiidu lain berbeda. 6al ini terjadi karena adanya pengaruh dari faktor jabatan, umur, kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pendidikan, jenis kelamin, sikap mental dan kepribadian !2ugiarto, 1999& Kepu Kepuasa asan n pasie pasien n atau atau kons konsum umen en berd berdasa asark rkan an teoriteori-teo teori ri diat diatas as tida tidak k hany hanyaa dipengaruhi oleh jasa yang dihasilkan oleh suatu rumah sakit semata, tetapi juga dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit baik dokter, perawat, dan karyawan-karyawan lainnya. 'enu 'enuru rutt 7eon 7eonar ard d 7. arry arry dan dan pasu pasuram raman an E'ar E'arke ketin ting g ser seris is ompet ompetin in throug through h Iuality IualityFF !;ew !;ew ork >reepr >reepress, ess, 1991+1 1991+1& & yang yang dikuti dikutip p (arasur (arasuraman aman dan Leithaml Leithaml !#$$1& !#$$1& mengidentifik mengidentifikasi asi lima kelompok kelompok karakteristik karakteristik yang digunakan digunakan oleh pelanggan dalam mengealuasi kualitas jasa layanan, antara lain+ a. Tan!i3l$ ("$n*ataan', yaitu berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan materi komunikasi yang menarik, dan lain-lain. b. Eati, yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk memberikan perhatian seara pribadi kepada konsumen.
19 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
. C$#at tan!!a# , yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan epat serta mendengar dan mengatasi keluhan dari konsumen. d. K$andalan, yaitu yaitu kema kemamp mpua uan n untu untuk k memb memberi erika kan n jasa jasa sesua sesuaii deng dengan an yang yang dijanjikan, terperaya dan akurat dan konsisten. e. K$#astian, yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan keperayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen. 2upardi !#$$8& mengatakan model kepuasan yang komprehensif dengan fokus utama pada pelayanan barang dan jasa meliputi lima dimensi penilaian sebagai berikut + a. R$s#onsi4$ R$s#onsi4$n$ss n$ss
("$tan!! ("$t an!!a#an a#an'' ,
yait yaitu u
kema kemamp mpua uan n
petu petuga gass
memb member erik ikan an
pelayanan kepada pasien dengan epat. "alam pelayanan rumah sakit adalah a dalah lama waktu menunggu pasien mulai dari mendaftar sampai mendapat pelayanan tenaga kesehatan. b. Ass%ran5$ (6a&inan' , yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada pasien sehingga s ehingga diperaya. "alam pelayanan pela yanan rumah sakit adalah kejelasan tenaga kesehatan memberikan informasi tentang penyakit dan obatnya kepada pasien. . Eat* ($ati', yaitu kemampuan petugas membina hubungan, perhatian, dan memahami kebutuhan pasien. "alam pelayanan rumah sakit adalah keramahan petugas kesehatan dalam menyapa dan berbiara, keikutsertaan pasien dalam mengambil keputusan pengobatan, dan kebebasan pasien memilih tempat berobat dan tenaga kesehatan, serta kemudahan pasien rawat inap mendapat kunjungan keluarga/temannya. d. Tan!i3l$ yaitu keterse ketersedia diaan an sarana sarana dan fasilit fasilitas as fisik fisik yang yang Tan!i3l$ (3%"ti lan!s%n!', yaitu dapat dapat langsu langsung ng dirasak dirasakan an oleh oleh pasien. pasien. "alam pelaya pelayanan nan rumah sakit sakit adalah adalah kebersihan ruangan pengobatan dan toilet e. R$lia3ilit* ("$7andalan', yaitu yaitu kemamp kemampuan uan petuga petugass memberi memberikan kan pelaya pelayanan nan kepada pasien dengan tepat. "alam pelayanan rumah sakit adalah penilaian pasien terhadap kemampuan tenaga kesehatan. :nstrumen kepuasan (asien berdasarkan 7ima Karakteristik Kar akteristik !*& !*& No. -.
Kara"t$risti" R$lia3ilit* (K$andalan'
20 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
-
/
0
a. (era (erawa watt mamp mampu u menan enanga gani ni masa masala lah h pera perawa wata tan n nda dengan tepat dan professional
.
a
(era (erawa watt memb member erik ikan an info inform rmas asii tent tentan angf gfas asil ilit itas as yang tersedia, ara penggunaannya dan tata tertib yang berlaku di 2
a
(era (erawat wat memb memberi erita tahu hu deng dengan an jelas jelas tenta tentang ng hal-h hal-hal al yang harus dipatuhi dalam perawatan nda
a
(era (erawat wat memb memberi erita tahu hu deng dengan an jelas jelas tenta tentang ng hal-h hal-hal al yang dilarang dalam perawatan nda
a
Kete Ketepa pata tan n wakt waktu u pera perawa watt tiba tiba di ruan ruanga gan n keti ketika ka nda membutuhkan
Ass%ran5$ (6a&inan'
a. (erawat (erawat mmeb mmeberi eri perhat perhatian ian terha terhadap dap keluh keluhan an yang yang anda rasakan
a
(erawat dapat menja enjaw wab pertan tanyaan aan tent entang tindakan perawatan yang diberikan kepada nda
a
(erawat (erawat jujur jujur dalam dalam member memberika ikan n info informa rmasi si tent tentang ang keadaan anda
a
(era (erawat wat sel selalu alu memb memberi eri sala salam m dan seny senyum um keti ketika ka bertemu dengan nda nda
a
(era (erawa watt teli teliti ti dan dan tera teramp mpil il dala dalam m mela melaks ksan anak akan an tindakan keperawatan kepada nda
21 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
/.
Tan!i3l$s (K$n*ataan'
a. (era (erawat wat memb memberi eri info inform rmasi asi tenta tentang ng admin adminis istra trasi si yang berlaku bagi pasien rawat inap di 2
0.
a
(era (erawat wat sela selalu lu me.n me.nja jaga ga kebe kebersi rsiha han n dan kerap kerapih ihan an ruangan yang nda tempati
a
(era (erawat wat menj menjag agaa kebersi kebersiha han n dan kesia kesiapan pan alat alat-al -alat at kesehatan yang digunakan
a
(era (erawa watt menja enjag ga keber ebersi siha han n dan kele kelen ngkap gkapan an fasilitas kamar mandi dan toilet
a
(erawat sellau penampilannya
menjaga
kerapian
dan
Eat7* (Eati'
a. (era (erawa watt membe emberi rika kan n info inform rmas asii kepad epadaa nda nda tindakan perawatan yang akan dilaksanakan
a
(era (erawat wat mud mudah ah ditem ditemui ui dan dan dihub dihubun ungi gi bila bila nd ndaa membutuhkan
a
(era (erawat wat seri sering ng mene meneng ngok ok dan dan memeri memeriks ksaa keada keadaan an nda sepe eperti mengukur tensi, si, suh suhu, nadi, pernapasan, dan airan infus
a
(elayanan yang diberikan perawat tidak memand memandang ang pangka pangkat/ t/ status status tetapi tetapi berdas berdasark arkan an kondisi nda
a
(era (erawa watt perh perhat atia ian n dan dan memb member erii duku dukung ngan an moril moril
22 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
terha rhadap keadaan nda !me !menany anyaka akan berbinang-binang tentang keadaan nda& nda& 1.
dan
R$s#onsi4$n$ss (T (Tan!!%n! 8a 8a+a3'
a
(era (erawa watt bers bersed edia ia menaw enawar ark kan bantu antuan an kepad epadaa nda nda keti ketika ka meng mengal alami ami kesu kesulit litan an wala walau u tanpa tanpa diminta
a
(era (erawat wat sege segera ra mena menang ngan anii nd ndaa ketik ketikaa sampa sampaii di ruangan rawat inap
•
(era (erawa watt meny enyedia ediak kan wakt waktu u khus khusus us untu ntuk membantu nda berjalan, , K, ganti posisi tidur, dan lain-lain
a
(erawat (erawat memban membantu tu nda nda untu untuk k memp mempero eroleh leh
(era (erawa watt memb memban antu tu nda nda untu untuk k pela pelaks ksan anaa aan n pelayanan foto dan laboratorium di 2 ini
Keterangan+ 1. M san sanga gatt tid tidak ak puas puas #. M tid tidak puas 3. M puas %. M sa sangat pu puas
I. KE KENY NYA AMANA MANAN N PASIEN SIEN
23 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
"i definiskan sebagai kondisi yang di alami oleh resipien berdasarkan pengukuran pengukuran kenyamanan.ada tiga tipe kenyamanan !dorongan, ketentraman dan dan transendse& serta empat konteks pengalaman !fisik,psikospiritual,sosial dan lingkungan lingkungan &.*ipe&.*ipetipe kenyamanan di desfinisikan sbb + a. "orong "orongan an !relief !relief&& + kondisi kondisi resipi resipion on yang yang membut membutuhk uhkan an penang penangana anan n yang yang spesifik dan segera. b. ketentraman !ease& + kondisi yang tentram atau kepuasan hati . *ran *ranse send nden ense se +Kon +Kondi disi si di mana mana indi indii idu du mamp mampu u meng mengata atasi si masal masalah ahny nyaa !nyeri& >eno >enome mena na nyeri nyeri timb timbul ul kare karena na adan adanya ya kemam kemampu puan an syste system m saraf saraf untu untuk k mengubah berbagai stimulus mekanis, kimia, termal, elektris menjadi potensial aksi yang dijalarkan ke sistem saraf pusat. ;yeri merupakan suatu mekanisme protektif bagi tubuh yang akan munul bila jaringan tubuh rusak, sehingga indiidu akan bereaksi atau berespons untuk menghilangkan mengurangi rangsang nyeri. ;yeri adalah sensasi subjektif, rasa yang tidak nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial !;ursalam, #$1%&.
2a"tor)9a"tor *an! &$$n!ar%7i n*$ri
1. rti rti nyeri nyeri terh terhad adap ap ind indi iid idu u (ersepsi adalah interpretasi pengalaman nyeri dimulai saat pertama pasien sadar adanya nyeri. rti nyeri bagi setiap indiidu indiidu berbeda, berbeda, bisa dianggap dianggap sebagai respon positif atau negatie #. *olera oleransi nsi indi indiidu idu terh terhada adap p nyeri nyeri *olera oleransi nsi nyeri nyeri adalah adalah toleran toleransi si seseor seseorang ang yang yang berhu berhubun bungan gan dengan dengan inten intensi sita tass nyeri nyeri dima dimana na indi indii idu du dapa dapatt mere meresp spon on nyeri nyeri lebih lebih baik baik atau atau sebaliknya 3. mba mban ng nyer nyerii mbang nyeri adalah intensitas rangsang terkeil yang akan menimbulkan rangsang rangsang nyeri, suatu batas kemampuan kemampuan seseorang untuk mau beradaptasi beradaptasi serta berespon terhadap nyeri %. (eng (engal alam aman an lamp lampau au (engalaman sebelumnya dapat mengubah sensasi pasien terhadap nyeri 0. 7ingkungan 7ingkungan yang ramai, dingin, panas, lembab meningkatkan intensitas nyeri indiidu . ?sia 'akin dewasa seseorang maka semakin dapat mentoleransi rasa sakit
24 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
4. Kebudaya ayaan ;orma/aturan dapat menumbuhkan perilaku seseorang dalam memandang dan berasumsi terhadap nyeri yang dirasakan 8. Keper eraya ayaan da keyakinan bhawa nyeri merupakan suatu penyuian atau pembersihan dan hukuman atas dosa mereka terhadap *uhan 9. Kee Keema masa san n dan dan stre stress ss 2tres dan keemasan dapat mengahmbat keluarnya endorfin yang berfungsi menurunkan persepsi nyeri An!"a tata la"sana n*$ri
Instr%&$n Int$nsitas N*$ri
1. :ndika :ndikasi si + dewasa dewasa dan anak anak !berusia !berusia lebih lebih dari sembilan sembilan tahun& tahun& atau pasien pasien pada pada semu semuaa area area pera perawa wata tan n yang ang meng menger erti ti tent tentan ang g peng penggu guna naan an angk angkaa untu untuk k menentukan tingkat dari intensitras rasa nyeri yang dirasakan. #. :nstruk ruksi+ si+ a. 'ena 'enany nyak akan an kepad epadaa pasi pasien en tent tentan ang g berap erapaa ang angka yang ang diber iberik ikan an untu ntuk menggambarkan rasa nyeri yang saat ini dirasakan b. erikan penjelasan tentang skala nyeri yang diberikan $ M tidak nyeri 1-3 M nyeri ringan, ringan, mengomel, mengomel, sedikit mengganggu "7
25 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
4.1$ 4.1$
M nyeri nyeri sedan sedang, g, uku ukup p meng mengga gang nggu gu "7
4-1$ M nyeri berat dan tidak mampu melakukan "7 . *im *im keseha kesehatan tan di dalam dalam kolabo kolaborasi rasiny nyaa dengan dengan pasien/ pasien/kel keluar uarga ga !bila perlu&, perlu&, dapat menentukan interensi yang dibutuhkan untuk menangani nyeri pasien. 8. KECEMASAN Keemas Keemasan an merupa merupakan kan reaksi reaksi yang yang pertam pertamaa munul munul atau dirasak dirasakan an oleh oleh
pasien dan keluarganya di saat pasien harus dirawat mendadak atau tanpa terenana begitu mulai masuk rumah sakit. Keemasan akan terus menyertai pasien dan keluarganya dalam setiap tindakan perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien. Dema Demass adal adalah ah emos emosii dan dan meru merupa paka kan n peng pengal alama aman n suby subyek ektif tif indi indii idu dual al,, mempunyai kekuatan tersendiri dan sulit untuk diobseasi seara langsung.(erawat dapat mengidentifikasi emas lewat perubahan tingkah laku pasien. Demas adalah emosi tanpa objek yang spesifik, penyebabnya penyebabnya tidak diketahui diketahui dan dan dida didahu hulu luii oleh oleh peng penglam laman an baru baru.* .*aakut kut memp mempun unya yaii sumb sumber er yang yang jelas jelas dan dan obyekny obyeknyaa dapat dapat didefi didefinis nisika ikan.* n.*ak akut ut merupak merupakan an penilai penilaian an intele intelektu ktual al terhada terhadap p stimulus yang menganam dan emas merupakan respon emosi terhadap penilaian tersebut. Keemas Keemasan an adalah adalah suatu suatu kondis kondisii yang yang menand menandaka akan n suatu suatu keadaa keadaan n yang yang menganam keutuhan serta keberadaan dirinya dan dimanifestasikan dalam bentuk perilaku seperti rasa tidak berdaya, rasa tidak mampu, rasa takut, dan fobia tertentu. Keemasan munul bila ada anaman ketidakberdayaan, kehilangan kendali, perasaan kehilangan fungsi-fungsi dan harga diri, kegagalan pertahanan, perasaan terisolasi !;ursalam, #$1%&.
. (enilai (enilaian an tingk tingkat at keema keemasan san Lung 2elf-ating 2elf-ating n)iety n)iety 2ale !22/22 !22/22&& adalah penilaian penilaian keemasan keemasan pada pasien dewasa yang diranang oleh Cilliam C. K. Lung, dikembangkan berdasarkan gejala keemasan dalam "iagosti and 2tatistial 'anual of 'ental "isorder !"2'-::&. *erdapat #$ pertanyaan, dimana setiap pertanyaan dinilai 1-% !1+ tidak pernah, #+ kadang-kadang, 3+ sebagian waktu, %+ hampir setiap waktu&. *erdapat 10 pertanyaan ke arah peningkatan keemasan dan 0 pertanyaan ke arah penurunan keemasan !Lung 2elf-ating n)iety 2ale&. 2kala peringkat keemasan digambarkan pada tabel di bawah ini +
26 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
;o
1.
#.
3.
%.
*idak
Kadang-
2ebagian
pernah
kadang
waktu
1
#
3
%
1
#
3
%
1
#
3
%
hanur 1
#
3
%
%
3
#
1
1
#
3
%
1
#
3
%
1
#
3
%
%
3
#
1
1
#
3
%
1
#
3
%
1
#
3
%
#
1
3
%
(ertanyaan
2aya 2aya meras merasaa lebih lebih gugu gugup p dan dan emas dari biasanya 2aya merasa takut tanpa alasan sama sekali 2aya mudah marah atau merasa pani 2aya aya
merasa
terpisah
dan
seperti akan
6ampir setiap waktu
jatuh
berkeping-keping 2aya 2aya merasa merasa bahwa bahwa semuan semuanya ya 0.
baik-baik saja dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi
.
4.
8.
9.
1$.
11.
1#.
13.
7engan dan kaki saya gemetar 2aya aya
terganggu
oleh
nye nyeri
kepala leher dan nyeri n yeri punggung 2aya merasa lemah dan mudah lelah 2aya 2aya merasa merasa tenang tenang dan dapat dapat duduk diam dengan mudah 2aya 2aya meras merasak akan an jant jantun ung g saya saya berdebar-debar 2aya aya
merasa
pusing
tujuh
keliling 2aya telah pingsan atau merasa seperti itu 2ay 2aya dapa dapatt bern bernap apas as deng dengan an
% 3 mudah 27 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n 1%.
2aya merasa jari-jari tangan dan kaki mati rasa dan kesemutan
1
#
entang penilaian #$-8$, dengan pengelompokan antara lain+ 2kor #$-%%+ normal/tidak emas 2kor %0-09+ kedemasan ringan 2kor $-4%+ keemasan sedang 2kor 40-8$+ keemasan berat K. PEN, PEN,ET ETA AHUAN HUAN 'enurut ;otoadmodjo !#$$3+1#1& (engetahuan merupakan hasil EtahuF, dan
ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. adi pengetahuan ini diperoleh dari aktiitas panaindra yaitu penglihatan, peniuman, peraba dan indra perasa, sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga !;ursalam, #$1%&. (enget (engetahu ahuan an atau kognit kognitif if merupa merupakan kan domain domain yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam membentuk tindakan seseorang. (enelitian ogers !194%& dalam buku pendidikan dan perilaku kesehatan !;otoatmodjo, #$$3 dan ;ursalam, #$$4& mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu+ 1. wareness wareness !kesadaran !kesadaran&& ketika seseorang seseorang menyadar menyadarii dalam arti mengetahu mengetahuii terlebih dahulu terhadap stimulus !objek&. #. :nterst !tertarik&, !tertarik&, ketika ketika seseorang seseorang mulai mulai tertarik tertarik pada stimul stimulus. us. 3. alua aluatio tion n !menim !menimban bang-n g-nimb imbang ang&& terhad terhadap ap baik baik dan tidakn tidaknya ya stimulu stimuluss tersebu tersebutt baginya. %. *rial *rial !menoba& !menoba&,, ketika ketika seseorang seseorang telah menoba menoba perilaku perilaku baru. baru. 0. dopti doption on !adapt !adaptasi& asi&,, ketika ketika seseorang seseorang telah berprilak berprilaku u baru baru yang yang sesuai sesuai dengan dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. ;amun, berdasarkan penelitian selanjutnya, ogers menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu melewati tahapan di atas. atas . ika penerima perilaku baru atau atau adop adopsi si peri perila laku ku mela melalu luii pros proses es sepe sepert rtii ini ini yait yaitu u deng dengan an dida didasa sari ri oleh oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku itu akan bersifat lang langge geng ng !long !long lasti lasting ng&. &. 2eba 2ebali likn knya ya apab apabil ilaa peril perilak aku u itu itu tidak tidak dida didasar sarii oleh oleh pengetahuan dan kesadaran, perilaku itu tidak akan berlangsung lama !;ursalam, #$1%&. P$r$n5anaan P%lan! (Dis57ar!$ Plannin!'
28 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
(erenanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan soial sebelum dan sesudah pulang. (erenanaan pulang merupakan proses yang dinamis agar tim kesehatan mendapatkan kesempatan yang ukup untuk menyiapkan pasien melakukan perawatan mandiri di ruma rumah. h. (eren (erenan anaan aan pula pulang ng dida didapa patk tkan an dari dari pros proses es inter interak aksi si keti ketika ka peraw perawat at professional, pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontin kontinuit uitas as keperaw keperawatan atan.. (eren (erenana anaan an pulang pulang diperl diperluka ukan n oleh oleh pasien pasien dan harus harus berpusat pada masalh pasien, yaitu penegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta perawatan rutin yang sebenarnya !;ursalam, #$1%&. (erenanaan pulang akan menghasilkan sebuah hubungan yang terintegrasi yaitu antara perawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan perawatan yang diberikan setelah pasien pulang. (erawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan dengan perawatan di rumah. ;amun, sampai saat ini perenanaan pulang bagi pasien yang dirawat belum optimal karena peran perawat masih terbatas pada pelaksanaan kegiatan rutinitas saja, yaitu hanya berupa informasi tentang jadwal kontrol ulang.!;ursalam, #$1%&. (erenanaan pulang bertujuan+ 1. #. 3. %. 0.
'enyiapkan 'enyiapkan pasien dengan dengan keluarga keluarga seara seara fisik, fisik, psikologi psikologiss dan soial5 soial5 'ening 'eningkat katkan kan kemand kemandiria irian n pasien pasien dan keluarg keluarga5 a5 'eningkatk 'eningkatkan an perawtan perawtan yang berkelanjuta berkelanjutan n pada pada pasien5 pasien5 'embantu 'embantu rujukan rujukan pasien pada system system pelayana pelayanan n yang yang lain5 lain5 'embantu 'embantu pasien pasien dan keluarg keluargaa memiliki memiliki pengetahuan pengetahuan dan dan keterampilan keterampilan serta serta sikap
dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan pasien5 . 'elaksanakan 'elaksanakan rentang rentang perawatan perawatan antar rumah sakit dan dan masyaraka masyarakat. t. (erena (erenanaa naan n pulang pulang bertuju bertujuan an memban membantu tu pasien pasien dan keluar keluarga ga untuk untuk dapat dapat memahami permasalahan dan upaya penegahan yang harus ditempuh sehingga dapat mengurangi risiko kambuh, serta menukar informasi antara pasien sebagai penerima pelayanan dengan perawat dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit !;ursalam, #$1%&.
(rinsip-prinsip dalam perenanaan pulang antara lain+ 1. (asien (asien merupaka merupakan n fokus fokus dalam perenan perenanaan aan pulang pulang sehing sehingga ga nilai keingina keinginan n dan kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan di ealuasi5
29 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
#. Kebutuhan Kebutuhan dari dari pasien diidenti diidentifikasi fikasi lalu lalu dikaitkan dikaitkan dengan dengan masalah masalah yang mungk mungkin in timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga kemungkinan masalah yang timbul di rumah dapat segera diantisipasi5 3. (erena (erenanaa naan n pulang pulang dilakuka dilakukan n seara seara kolabo kolaborati ratiff karena karena merupakan merupakan pelayana pelayanan n multi disiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama. %. *inda *indakan kan atau renana renana yang yang akan dilaku dilakukan kan setelah setelah pulang pulang disesu disesuaik aikan an dengan dengan pengetahuan dari tenaga atau sumber daya maupun fasilitas yang tersedia di masyarakat. 0. (ere (eren nan anaa aan n pula pulang ng dila dilaku kuka kan n pada pada seti setiap ap syst system em atau atau tata tatana nan n pela pelay yanan anan kesehatan.
Komponen perenanaan pulang terdiri atas+ 1. (erawa (erawatan tan di rumah rumah meliputi meliputi pemberia pemberian n pengaj pengajaran aran atau pendidi pendidikan kan kesehatan kesehatan !health eduation& mengenai diet, mobilisasi, waktu ontrol dan tempat ontrol pemberian pelajaran disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan keluaraga mengenai perawatan selama pasien di rumah nanti5 #.
>aktor-faktor yang perlu dikaji dalam perenanaan pulang adalah+ 1. (eng (engeta etahu huan an pasi pasien en dan dan kelu keluar arga ga tent tentan ang g peny penyak akit it,, terap terapii dan dan pera perawa wata tan n yang yang diperlukan5 #. Kebutuhan Kebutuhan psikolo psikologis gis dan hubun hubungan gan interperso interpersonal nal di dalam dalam keluarga5 keluarga5 3. Keinginan Keinginan keluarg keluargaa dan pasien pasien menerima menerima bantuan bantuan dan kemampu kemampuan an mereka mereka member asuhan5 %. antua antuan n yang yang diperlu diperlukan kan pasien pasien55 0. (emenuhan (emenuhan kebutuh kebutuhan an aktiitas aktiitas hidup hidup sehari-hari sehari-hari seperti makan, makan, minum, minum, eliminasi eliminasi,, istirahat dan tidur, berpakaian, kebersihan diri, keamanan dari bahaya, komunikasi, . 4. 8. 9.
keagamaan, rekreasi dan sekolah5 2umber 2umber dan sistem pendukung pendukung yang ada di masyarak masyarakat5 at5 2umber 2umber finans finansial ial dan pekerja pekerjaan5 an5 >asilitas >asilitas yang yang ada ada di rumah rumah dan harapan harapan pasien setelah dirawat5 dirawat5 Kebutu Kebutuhan han peraw perawata atan n dan super superis isii di rumah. rumah.
30 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
*inda *indakan kan keperaw keperawatan atan yang yang dapat dapat diberik diberikan an pada pada pasien pasien sebelum sebelum pasien pasien diperbolehkan pulang adalah sebagai berikut. 1. (endidikan (endidikan kesehata kesehatan+ n+ diharapkan diharapkan bisa bisa mengurangi mengurangi angka angka kambuh kambuh atau komplik komplikasi asi dan mening meningkatk katkan an penget pengetahu ahuan an pasien pasien serta serta keluar keluarga ga tentan tentang g perawat perawatan an pasa pasa rawat. #. (rog (rogram ram pula pulang ng berta bertaha han+ n+ bert bertuj ujua uan n untu untuk k melat melatih ih pasie pasien n untu untuk k kemb kembali ali ke ling lingku kung ngan an kelu keluar arga ga dan dan masy masyara arakat kat.. (rog (rogram ram ini ini meli melipu puti ti apa apa yang yang haru haruss dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang harus dilakukan oleh keluarga. 3. ujukan+ ujukan+ integritas integritas pelayan pelayan kesehatan kesehatan harus harus mempunya mempunyaii hubungan hubungan langsung langsung antara antara perawat komunitas atau praktik mandiri perawat dengan rumah sakit sehingga dapat mengetahui perkembangan pasien di rumah. P$n!$ta7%an t$ntan! #$ra+atan #$n*a"itn*a
umlah pasien yang kurang pengetahuan
) 1$$=
umlah pasien yang dirawat pada periode tertentu P$r$n5anaan #asi$n #%lan! (discharge planning planning
umlah pasien yang tidak dibuat pada periode tertentu
31 | M u t u p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n
) 1$$=