BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng Masalah yang paling sering terjadi pada tulang adalah fraktur (patah tulang). Hal ini bisa terjadi kapan saja dan oleh siapa saja. Biasanya fraktur ini terjadi akibat cedera, misalnya pukulan, terjatuh atau mungkin akibat gerakan memuntir saat bermain sepak bola atau lainnya.Tulang manapun bisa patah, tapi keretakan paling sering terjadi pada lengan, kaki, dan telapak tangan. Terkadang Terkadang kecelakaan secara tiba-tiba dapat menyebabkan fraktur juga sering membuat orang panic dan tida tidak k tahu tahu apa apa yang yang haru haruss dila dilaku kuka kan. n. are arena na kura kurang ngny nyaa info inform rmas asii dan dan pengetahuan yang dimiliki, akibatnya banyak orang pergi ke dukun pijat karena mereka mereka berang beranggap gapan an bah!a bah!a gejala gejala fraktur fraktur sama sama dengan dengan gejala gejala terkili terkilir. r. "leh "leh karena karena pentin penting g bagi bagi kita kita untuk untuk mengeta mengetahui hui apa itu fraktu frakturr agar agar tidak tidak terjadi terjadi masalah yang lebih fatal.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah #. &. '. . .
$pa $pa peng pengert ertia ian n dari dari frak fraktu tur% r% $pa $pa saja saja eti etiol olog ogii frak fraktu tur% r% $pa $pa geja gejala la dari dari frak fraktu tur% r% Bagaim Bagaimana ana cara penceg pencegaha ahanny nnya% a% Bagaim Bagaimana ana pengob pengobatan atan dari dari fraktu fraktur% r%
1.3 Tujuan Penulsan Penulsan #. &. '. . .
Mampu Mampu memah memahami ami apa apa penger pengertian tian dari dari frakt fraktur ur Mampu Mampu memah memahami ami etio etiolog logii dari dari fraktu fraktur r Menget Mengetahu ahuii apa apa saja saja gejala gejala dari dari frak fraktur tur Menget Mengetahu ahuii bagaima bagaimana na cara pence pencegah gahan an fraktu fraktur r Mampu Mampu memah memahami ami cara cara pengob pengobatan atan dari dari frakt fraktur ur
BAB II I!I 2.1 Pengertan "raktur
1
*raktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer ( Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001 ) atau setiap retak atau patah tulang yang utuh ( Reeves Reeves C.J , Roux G & Lockhart R, 2001 2001)) *rak *raktu turr juga juga meru merupa paka kan n terp terput utus usny nyaa kont kontin inui uita tass jarin jaringa gan n tulan tulang g yang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa ( Mansoer ( Mansoer et al, 2000). 2000 ). +edangkan menurut L!n"a Juall C . dalam buku #urs!n$ buku #urs!n$ Care %lans an" okumentat!on menyebutkan bah!a *raktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang diserap oleh tulang. *raktur sendiri merupakan kerusakan structural dalam tulang, lapisan epifisis atau permukaan sendi tulang ra!an. +ementara kerusakan pada tulang sering kali langsung terlihat nyata, kerusakan pada jaringan lunak sekitarnya dapat luput dari deteksi klinis yang dini. erusakan jaringan lunak yang berhubungan dengan suatu fraktur sangat bermakna secara klinis dan akhirnya dapat memengaruhi hasil klinis. enampilan fraktur dapat sangat berariasi tetapi untuk alasan yang praktis, di bagi menjadi beberapa kelompok $. Berdasarkan Berdasarkan sifat sifat fraktur fraktur (luka (luka yang yang ditimbulk ditimbulkan) an) #) *rak *raktu turr tertu tertutu tup p (clos (closed ed/se /sede derh rhan ana) a),, dika dikatak takan an tertu tertutu tup p bila bila tida tidak k terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih (karena kulit masih utuh) tanpa komplikasi. $tau permukaan fraktur tidak bersinggungan dengan kulit atau selaput lend lendir irny nya. a. ada ada frak fraktu turr tertu tertutu tup p ada ada klasi klasifi fikas kasii terse tersend ndir irii yang yang berdasarkan keadaan jaringan lunak sekitar trauma, yaitu a) Tingkat 0 fraktur biasa dengan sedikit atau tanpa cedera jaringan lunak sekitarnya. sekitarnya. b) Tingkat # fraktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit
dan jaringan subkutan. c) Tingkat gkat & frak fraktu turr yang ang lebi lebih h bera beratt denga engan n kontu ontusi sio o jaringan lunak bagian dalam dan pembengkakan. pembengkakan. d) Tingk Tingkat at ' 1edera 1edera berat dengan dengan kerusak kerusakan an jaringan jaringan lunak lunak yang nyata dan ancaman s!n"roma ancaman s!n"roma kom'artement kom'artement . &) *raktur *raktur terbuka (open/com (open/compoun pound/majem d/majemuk), uk), dikatakan dikatakan fraktur fraktur terbuka terbuka bila tulang yang patah menembus otot dan kulit yang memungkinkan untuk terjadi infeksi dimana kuman dari luar dapat masuk kedalam luka sampai ke tulang yang patah. 2erajat patah tulang terbuka
2
a) 2erajat 3 , 4aserasi 5 & cm, fraktur fraktur sederhana sederhana,, dislokasi dislokasi fragmen minimal. b) 2erajat 33 , 4aserasi 6 & cm, kontusio otot dan sekitarnya, dislokasi fragmen jelas. c) 2erajat 333 , 4uka lebar, lebar, rusak hebat, atau hilang hilang jaringan sekitar . B. Berdasarkan Berdasarkan komlit komlit atau ketidakk ketidakkompli omplitan tan fraktur fraktur dibedakan dibedakan menjadi menjadi #) *rak *raktu turr komp komplit lit,, bila bila gari gariss pata patah h melal melalui ui selur seluruh uh pena penamp mpan ang g atau atau melalui kedua korteks tulang. &) *raktu *rakturr inkomp inkomplit lit,bi ,bila la garis patah tidak melalui melalui seluruh seluruh penamp penampang ang tulang seperti a) Hair Hair 4ine 4ine *raktu *rakturr (patah (patah retida retidak k rambut rambut)) b) *raktur tempaan (Buckle/Torus),bila (Buckle/Torus),bila terjadi lipatan dari satu korteks dengan tulang spongiosa diba!ahnya. $tau suatu fraktur yang ang
satu satu
kort kortek ekny nyaa
terk terkom ompr pres esii
seme sement ntar araa
kort kortek ekss
yang yang
berla!anan intak. Terjadi Terjadi pada anak-anak. c) 7reen 7reen stick fraktur fraktur,, suatu fraktur fraktur tak sempurn sempurnaa yng yng ditimbulk ditimbulkan an oleh oleh tenag tenagaa angu angulas lasi. i. ont ontek ekss yang yang berla berla!a !ana nan n masih masih inta intak. k. Terjadi Terjadi pada anak-anak. 1. Berd Berdasa asark rkan an bent bentuk uk gari gariss pata patah h dan dan hubu hubung ngan anny nyaa deng dengan an meka mekanis nisme me trauma #) *raktu *rakturr Trans Transer ersal, sal, fraktur fraktur yang arahnya arahnya melint melintang ang pada tulang tulang dan merupakan merupakan akibat trauma angulasi/lan angulasi/langsung gsung.. $tau, $tau, sumbu sumbu panjang panjang tulang tegak lurus degan bidan fraktur. Biasanya disebabkan karena cedera lipat dan kecepatan rendah. &) *rak *raktu turr "bli "blik, k, frak fraktu turr yang yang arah arah gari gariss pata patahn hny ya memb memben entu tuk k sudu sudutt terhadap sumbu tulang dan merupakan akibat trauma angulasi juga.
3
') *raktur *raktur +piral, fraktu frakturr yang arah garis garis patahnya patahnya berbentuk berbentuk spiral yang yang disebabkan trauma rotasi dan tenaga putar yang menyebabkan tulang patah di sepanjang gars robek. ) *raktur *raktur ompresi, ompresi, fraktur fraktur yang yang terjadi terjadi karena trauma trauma aksial aksial fleksi fleksi yang mendorong mendorong tulang ke arah permukaan lain dan berkurangnya berkurangnya panjang panjang atau atau leba lebarr segme segmen n tula tulang ng yang yang diseb disebab abka kan n impa impaks ksii dari dari tula tulang ng trabekula. ) *raktu *rakturr $ulsi, ulsi, fraktur fraktur yang diakibat diakibatkan kan karena karena trauma trauma tarikan tarikan atau traksi otot pada insersinya pada tulang. $tau, fraktur yang dihasikan oleh tenaga traksi pada tulang melalui enthesis 2. Berdas Berdasark arkan an jumlah jumlah garis garis patah patah #) *rak *raktu turr omu omuni niti tif, f, frak fraktu turr dima dimana na garis garis patah patah lebih lebih dari satu satu dan dan saling berhubungan. &) *raktur *raktur +egmental, +egmental, fraktur fraktur dimana dimana garis garis patah lebih dari dari satu tapi tapi tidak tidak berhubungan. ') *raktu *rakturr Multip Multiple, le, fraktur fraktur dimana dimana garis garis patah lebih lebih dari satu tapi tidak tidak pada tulang yang sama. 8. Berdas Berdasark arkan an pergeser pergeseran an fragmen fragmen tulang. tulang. #) *raktur (n"!s'lace" (tidak (tidak bergeser), garis patah lengkap tetapi kedua fragmen tidak bergeser dan periosteum masih utuh. &) *raktu *rakturr 2isplac 2isplaced ed (bergese) (bergese),, terjadi terjadi pergeser pergeseran an fragmen fragmen tulang tulang yang yang juga disebut lokasi fragmen. *. Berdasarkan Berdasarkan posisi posisi fraktur, fraktur, sebatang sebatang tulang tulang terbagi terbagi menjadi menjadi ' bagian bagian #) #/' #/' prok proksi sim mal &) #/' medi edial ') #/' dista stal 7. *raktur *raktur elelahan, elelahan, fraktur fraktur akibat akibat tekanan yang yang berulang berulang ulang ulang H. *raktur *raktur atologis, atologis, fraktur yang yang diakibatkan diakibatkan karena proses proses patologis patologis tulang.
2.2
Et#l#g
"raktur Tulang lang bila
pali paling ng
dikenai
kuat kuat tenaga
4
kompresi yang simetris. Beban tekuk atau torsi menyebabkan gagalnya tegangan dan fraktur. f raktur. #) eke ekeras rasan an lang langsu sung ng ekeras ekerasan an langsu langsung ng menyeb menyebabk abkan an patah patah tulang tulang dan retak retak pada pada titik titik terjadinya kekerasan. *rakttur demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang atau miring. &) eke ekeras rasan an tida tidak k langs langsun ung g ekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari tepat terjadinya kekerasan. 9ang 9ang patah biasanya adalah bagianyang paling lemah dalam jalur hantaran ector kekerasan ') ekeras ekerasan an akib akibat at tarikan tarikan otot otot atah atah tulang tulang akibat akibat tarikan tarikan otot otot sangat sangat jarang jarang terjadi terjadi.. ekuat ekuatan an dapat dapat berupa pemuntiran, penekukuan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya dan penarikan. 8tiologi patah tulang menurut Bar)ara menurut Bar)ara C.Lon$ adalah adalah #) *raktu *rakturr akiba akibatt perist peristi!a i!a trauma trauma :ika kekuatan langsung mengenai tulang maka dapat terjadi patah pada tempat yang terkena, hal ini juga mengakibatkan kerusakan pada jaringan lunak disekitarnya. :ika kekuatan tidak langsung mengenai tulang maka dapat terjadi fraktur pada tempat yang jauh dari tempat yang terkena dan kerusakan jaringan lunak ditempat fraktur mungkin tidak ada. a. Trauma Trauma langsun langsung, g, bila bila fraktur fraktur terjadi terjadi ditemp ditempat at dimana dimana bagian bagian tersebut tersebut terd terdap apat at ruda ruda paks paksa, a, misa misaln lny ya bent bentur uran an atau atau puku pukula lan n yang ang mengakibatkan fraktur b. Trauma tidak langsung, misalnya pasin tejatuh dengan lengan dalam keadaan ekstensi, dapat terjadi fraktur pada pergelangan tangan c. Trau Trauma ma ringa ringan, n, dapa dapatt menye menyeba babk bkan an frakt fraktur ur bila bila tulan tulang g itu itu sendi sendiri ri sudah rapuh. +elain itu fraktur fraktur juga disebabkan disebabkan oleh karena karena metastase metastase dari tumor, infeksi, osteoporosis atau karena tarikan spontan otot yang kuat. &) *raktu *rakturr akibat akibat kecelak kecelakaan aan atau atau tekana tekanan n Tulang jika bisa mengalami otot-otot yang berada disekitar tulang tersebut tidak mampu mengabsobsi energi atau kekuatan yang menimpanya.
5
') *rak *raktu turr ato atolo logi giss *raktur ini adalah suatu fraktur yang secara primer terjadi karena adanya proses pelemahan tulang akibat suatu proses penyakit atau kanker yang bermetastase atau osteoporosis. +edangkan etiologi dari fraktur menurut rice dan ;ilson (&00<) ada 'yaitu #) 1ide 1idera ra ata atau u ben bentu tura ran n &) *raktur *raktur patologik patologik *raktur *raktur patologi patologik k terjadi pada pada daerah-daera daerah-daerah h tulang tulang yang telah menjadi lemah oleh karena tumor, kanker dan osteoporosis. ') *raktu *rakturr beban beban *raktur *raktur baban baban atau atau fraktur fraktur kelelah kelelahan an terjadi terjadi pada pada orangorangorang yang baru saja menambah tingkat aktiitas mereka, seperti baru di terima terima dalam dalam angkat angkatan an bersenj bersenjata ata atau orangorang- orang orang yang yang baru baru mulai mulai latihan lari.
2.3 $ejala "raktur Tanda nda dan dan gejal gejalaa dari dari frak fraktu turr antar antaraa lain lain nyeri nyeri,, hila hilang ngny nyaa fung fungsi, si, defo deform rmita itas, s, pemen pemende deka kan n
ekstr ekstrem emit itas, as, krep krepit itasi asi,, pemb pemben engk gkak akan an loka lokall
dan dan
perubahan !arna. #) =yer =yerii teru teruss mener enerus us dan dan bert bertab abah ah bera beratn tny ya samp sampai ai frag fragme men n tula tulang ng diimobilisasi. +pasme tulang yang menyertai fraktur untuk meminimalkan gerakan antara fragmen tulang. &) +etelah terjadi terjadi fraktur, fraktur, bagian-bagi bagian-bagian an tidak dapat dapat digunakan digunakan dan cenderung cenderung bergerak secara alamiah (gerakan luar biasa), bukan tetap rigid seperti norm normal alny nya. a.e erg rges eser eran an
frak frakme men n
pada pada
frak fraktu turr
leng lengan an
atau atau
tung tungka kaii
menyebabkan deformitas (terlahat maupun teraba). 8kstremitas yang bisa diketahui dengan membandingkan dengan ekstremitas normal. ') ada fraktur fraktur panjang, panjang, terjadi terjadi pemendek pemendekan an tulang yang yang sebenarny sebenarnyaa karena kontraksi otot yang melekat di atas dan di ba!ah tempat fraktur. *rakmen sering saling melengkapi satu sama lain sampai &, > cm (# > &). ) +aat ekstremita ekstremitass diperiksa diperiksa dengan dengan tangan, tangan, teraba teraba adanya adanya derki tulang tulang yang yang dinamakan krepitasi/krepitus yang teraba akibat gesekan antara frakmen satu dengan yang lain. ) embengkak embengkakan an dan perubaha perubahan n !arna lokal lokal pada pada kulit terjadi terjadi akibat akibat trauma dan perdar perdarahan ahan yang yang mengik mengikuti uti fraktur fraktur.. Tanda anda ini baru baru terjad terjadii setelah setelah beberapa jam atau hari setelah cidera.
6
<) Tidak dak semu semuaa tand tandaa dan dan geja gejala la ters terseb ebut ut terd terdap apat at pada pada seti setiap ap frak fraktu turr. ebany ebanyaka akan n justru justru tidak tidak ada pada pada fraktur fraktur linier linier atau fraktur fraktur impaks impaksii (permukaan patahan saling terdesak satu sama lain).
2.% Pen&egahan "raktur encega encegahan han fraktu frakturr dapat dapat dilaku dilakukan kan berdasa berdasarka rkan n penye penyebab babnya nya.. ada ada umumnya disebabkan oleh peristi!a trauma benturan atau terjatuh baik ringan maupun maupun berat. ada dasarnya dasarnya upaya pengendalian pengendalian kecelakaan dan trauma trauma adalah suat suatu u tind tindak akan an penc penceg egah ahan an terha terhada dap p peni pening ngka kata tan n kasu kasuss kecel kecelak akaan aan yang yang menyebabkan fraktur. fra ktur. a) enc enceg egah ahan an rim rimer er encegahan encegahan primer dapat dilakukan dengan upaya upaya menghinda menghindari ri terjadinya terjadinya trauma benturan, terjatuh atau kecelakaan lainnya. 2alam melakukan aktifitas yang yang bera beratt atau atau mobil mobilis isasi asi yang yang cepa cepatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an cara cara hati hati > hati hati,, memperhatikan pedoman keselamatan dengan memakai alat pelindung diri. b) encegahan +ekunder encegahan sekunder dilakukan untuk mengurang akibat-akibat yang lebih serius dari terjadinya fraktur dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat dan terampil pada penderita. Mengangkat penderita dengan posisi yang benar agar tida tidak k memp memper erpa parah rah bagi bagian an tubu tubuh h yang yang terk terken enaa frakt fraktur ur untu untuk k selan selanju jutny tnyaa dilakukan pengobatan. emeriksaan klinis dilakukan untuk melihat bentuk dan kepa keparah rahan an tulan tulang g yang yang patah patah.. emeri emeriks ksaa aan n deng dengan an foto foto radio radiolo logi giss sanga sangatt membantu untuk mengetahui bagian tulang yang patah yang tidak terlihat dari luar. engobatan engobatan yang dilakukan dapat berupa traksi, pembidaian dengan gips atau a tau dengan fiksasi internal maupun eksternal. c) enc enceg egah ahan an Tersie rsierr encegahan encegahan tersier pada penderita fraktur yang bertujuan untuk mengurangi mengurangi terjadinya komplikasi yang lebih berat dan memberikan tindakan pemulihan yang tepat untuk menghindari atau mengurangi kecacatan. engobatan yang dilakukan disesu disesuaik aikan an dengan dengan jenis jenis dan beratny beratnyaa fraktu frakturr dengan dengan tindak tindakan an operati operatiff dan rehabilitasi. ?ehabilitasi medis diupayakan untuk mengembalikan fungsi tubuh untuk untuk dapat kembali melakukan melakukan mobilisasi mobilisasi seperti biasanya. enderita fraktur
7
yang yang telah telah mendap mendapat at pengob pengobata atan n atau tindak tindakan an operati operatif, f, memerlu memerlukan kan latihan latihan fungsional perlahan untuk mengembalikan fungsi gerakan dari tulang yang patah. @paya @paya rehabil rehabilitas itasii dengan dengan memper mempertaha tahanka nkan n dan memper memperbai baiki ki fungsi fungsi dengan dengan mempertahank mempertahankan an reduksi reduksi dan imobilisasi imobilisasi antara lain meminimalka meminimalkan n bengkak, bengkak, memanta memantau u status status neuro neuroask askule uler, r, mengon mengontro troll ansieta ansietass dan nyeri, nyeri, latihan latihan dan pengaturan otot, partisipasi dalam aktiitas hidup sehari-hari, dan melakukan aktiitas ringan secara bertahap
2.' Peng#(atan "raktur +ebelum dilakukan pengobatan definitif pada satu fraktur, maka diperlukan #) ert ertol olon ongan gan ert ertam amaa ada penderita dengan fraktur fraktur yang penting dilakukan adalah membersihkan membersihkan jalan napas, menutup luka dengan erban yang bersih dan imobilisasi fraktur pada anggota gerak yang terkena agar penderita merasa nyaman dan mengurangi nyeri sebel sebelum um dian diangk gkut ut deng dengan an ambu ambulan lans. s. Bila Bila terd terdap apat at perd perdar arah ahan an maka maka dapa dapatt dilakukan pertolongan sebelumnya. &) eni enila laia ian n lin linis is +ebelum menilai fraktur itu sendiri, perlu dilakukan penilaian klinis, apakah luka itu luka tembus tulang, adakah trauma pembuluh darah/saraf ataukah ada trauma alat-alat dalam yang lain. ') ?esus susitasi ebany ebanyaka akan n pender penderita ita dengan dengan fraktur fraktur multib multibel el tiba tiba di ?+ dengan dengan syok, syok, sehingga diperlukan resusitasi sebelum diberikan terapi pada frakturnya sendiri berupa pemberian transfusi darah dan cairan lainnya serta obat-obat anti nyeri.
rinsip @mum engobatan *raktur #. Reco$n!t!onA Reco$n!t!onA diagno diagnosis sis dan penilai penilaian an fraktur fraktur.. rinsi rinsip p pertam pertamaa adalah adalah mengetahui mengetahui dan menilai keadaan fraktur fraktur dengan dengan anamnesis, anamnesis, pemeriksaan pemeriksaan klinik dan radiologis. ada a!al pengobatan perlu diperhatikan lokasi frak fraktu tur, r, bent bentuk uk frakt fraktur ur,, tekni teknik k yang yang sesu sesuai ai untu untuk k peng pengob obat atan an,, dan dan komplikasi yang mungkin terjadi selama/sesudah pengobatan.
8
&. Re"uct!on* reduksi fraktur bila perlu restorasi fragmen fraktur dilakukan untuk mendapatkan posisi yang dapat diterima. osisi yang baik adalah bila terdapat al!$nment dan aposisi yang sempurna. '. Retent!on* imobilisasi fraktur. . Reha)!l!tat!on* mengembalikan Reha)!l!tat!on* mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin
*raktur langsung mulai pulih setelah peristi!a patah terjadi. alus (kapalan) terbentuk di sekitar bagian yang patah untuk melindungi tulang selama proses penyembuhan berlangsung. roses ini dapat terlihat pada foto rontgen paling cepat & minggu setelah kecelakaan terjadi. era!atan utama untuk fraktur adalah menstabilkan tulang agar dapat pulih keposi keposisi si yang yang benar benar.. 7ips 7ips dari dari plester plester/re /resin sin sangat sangat umum umum diguna digunakan kan.. =amun =amun kadang-kad kadang-kadang ang batang atau baut logam bisa disispkan disispkan untuk menyatukan bagian yang patah/kerangka eksternal bisa ditanamkan pada tulang. roses penyembuhan ini memakan !aktu satu sampai tiga bulan, tergantung pada usia dan kesehatan, serta jenis fraktur. $ntibiotic biasanya diperlukan jika terjadi fraktur terbuka, karena fraktur jenis itu rentan terhadap infeksi.
BAB III )E!IMPULAN 3.1 )esm*ulan
9
*raktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer ( Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001 ) atau setiap retak atau patah tulang yang utuh ( Reeves Reeves C.J , Roux G & Lockhart R, 2001 2001)) *rak *raktu turr juga juga meru merupa paka kan n terp terput utus usny nyaa kont kontin inui uita tass jarin jaringa gan n tulan tulang g yang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa ( Mansoer ( Mansoer et al, 2000). 2000 ). +edangkan menurut L!n"a Juall C . dalam buku #urs!n$ buku #urs!n$ Care %lans an" okumentat!on menyebutkan bah!a *raktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang diserap oleh tulang. 8tiologi fraktur menurut rice dan ;ilson (&00<) ada ' yaitu #) 1ide 1idera ra ata atau u ben bentu tura ran n &) *raktur *raktur patologik patologik *raktur *raktur patologi patologik k terjadi pada pada daerah-daera daerah-daerah h tulang tulang yang telah menjadi lemah oleh karena tumor, kanker dan osteoporosis. ') *raktu *rakturr beban beban atau fraktur fraktur kelelahan kelelahan terjadi terjadi pada pada orangorang- orang orang yang baru saja menambah tingkat aktiitas mereka, seperti baru di terima dalam angkatan bersenjata atau orang- orang yang baru mulai latihan lari. era!atan utama untuk fraktur adalah menstabilkan tulang agar dapat pulih keposi keposisi si yang yang benar benar.. 7ips 7ips dari dari plester plester/re /resin sin sangat sangat umum umum diguna digunakan kan.. =amun =amun kadang-kad kadang-kadang ang batang atau baut logam bisa disispkan disispkan untuk menyatukan bagian yang patah/kerangka eksternal bisa ditanamkan pada tulang.
3.2 !aran emberi em berian an per pertol tolong ongan an per pertam tamaa pad padaa kec kecelak elakaan aan (' (') ) frak fraktur tur san sangat gat perlu untuk diketahui. Hal ini mengantisispasi adanya kecelakaan secara tiba-tiba dan da n me meny nyeb ebab abka kan n fra frakt ktur ur.. 2e 2eng ngan an ad adany anyaa pe peng ngeta etahu huan an ter terseb sebut ut,, ki kita ta bi bisa sa memberikan pertolongan secara darurat jika tidak ada pos kesehatan atau rumah sakit terdekat agar korban kecelakaan bisa diselamatkan.
LAMPIRAN
10
11
1
2
3
4
eterangan =o #. *raktur Tertutup Tertutup =o.& *raktur Terbuka Terbuka =o.' *raktur Transersal Transersal =o. *raktur +piral =o. *raktur "blik
12
5
DA"TAR PU!TA)A
+usan :. 7arrison (8d) +an")ook (8d) +an")ook o %h-s!cal Me"!c!ne an" Reha)!l!tat!on Reha)!l!tat!on Bas!cs.
*irst 8dition. 1opyright #CC :. B. 4ipppincott 1ompany
2aies im &00D. Buku %!ntar #-er! ulan$ ulan$ "an /tot , 2ina Mardiana, 8rlangga. :akarta
http//!!!.scribd.com/doc/E<#CD/makalah-askep-fraktur http//makalahpera!at.blogspot.com/&0##/0&/fraktur.html http//aceh.tribunne!s.com/&0#'/0&'/pengobatan-patah-tulang http//heyaristi.tumblr.com/post/C&C
13