MAKALAH FRAKTUR
Oleh : NYOMAN DEVI PRADNYA PARAMITA
(P07120215046)
NI PUTU SINTHA DEVI SUARDIANTI
(P07120215047)
I GEDE AGUS PUTRA ADITYA ADITYA
(P07120215048) (P0712021504 8)
NI LUH PUTU PUSPA DEWI
(P0712021504) (P0712021504 )
!HANDRA DEWI
(P07120215050)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK POLITE KNIK KESEHAT KESEHATAN DENP D ENPASAR ASAR "URUSAN "URU SAN KEPERA KEP ERAW WATAN PRODI PRO DI D4 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang Fraktu Frakturr merupa merupakan kan suatu suatu keadaa keadaan n dimana dimana terad teradii di istreg istregrita ritass tulang! pen"e#a# ter#an"ak adalah insiden ke$elakaan tetapi %a$t&r lain lain seperti seperti pr&ses pr&ses degene degenerat rati'e i'e uga uga dapat dapat #erpen #erpengar garuh uh terhada terhadap p keadian %raktur (Brunner ) *uddarth! +,,- . Fraktur teradi ika tulang dikenai stress atau #e#an "ang le#ih #esar dan kemampuan tulang untuk ment&lelir #e#an terse#ut. Fraktur dapat men"e#a#kan dis%ungsi &rgan tu#uh atau #ahkan dapat men"e#a#kan ke$a$atan atau kehilangan kehilangan %ungsi ekstremitas ekstremitas permanen!sel permanen!selain ain itu k&mplikasi k&mplikasi a/al "ang #erupa in%eksi dan tr&m#&em#&li (em#&li %raktur uga dapat men"e#a#ka men"e#a#kan n kematian kematian #e#erapa #e#erapa minggu minggu setelah $edera! &leh karena itu radi&gra%i sudah memastikan adan"a %raktur maka harus segera dilakukan sta#ilisasi atau per#aikan %raktur( Brunner ) *udart! +,,+ Badan kesehatan kesehatan dunia dunia (0HO men$atat men$atat terdapat terdapat le#ih dari uta &rang meninggal dikarenakan insiden ke$elakaan dan sekitar + uta &rang mengalami ke$a$atan %isik. Usman (+,1+ men"e#utkan #ah/a hasil data 2iset 3esehatan Dasar Dasa r (2I3E2DA* tahun +,11! di Ind&nesia teradin"a %raktur "ang dise#a#kan &leh $edera "aitu karena atuh! ke$elakaan lalu lintas dan trauma taam 4 tumpul. Dari 56.7- peristi/a teratuh "ang mengalami %raktur se#an"ak 1.6 &rang (8!9! dari dari +,.-+7 +,.-+7 kasus kasus ke$elak ke$elakaan aan lalu lalu lintas! lintas! mengal mengalami ami %raktur %raktur se#an" se#an"ak ak 1., 1., &rang &rang (-!6 (-!6 9! dari 15.1+ 15.1+ trauma trauma #enda #enda taam taam 4 tumpul! "ang mengalami %raktur se#an"ak +8 &rang (1! 9. (Depkes +,,7 Dan menurut data depkes +,,6 kalimantan timur k&r#an %raktur aki#at dari ke$elakaan #erkisar 1,!69! sedangkan #edasarkan data "ang "ang diper& diper&leh leh dari dari $atatan $atatan medi$a medi$all re$&rd re$&rd di rumah rumah sakit sakit islam islam samarinda! samarinda! data pada tahun +,1+ (peri&de anuari ; uni didapatkan didapatkan 15 kasus %raktur! sedangkan untuk #ulan uli ada kasus %raktur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang Fraktu Frakturr merupa merupakan kan suatu suatu keadaa keadaan n dimana dimana terad teradii di istreg istregrita ritass tulang! pen"e#a# ter#an"ak adalah insiden ke$elakaan tetapi %a$t&r lain lain seperti seperti pr&ses pr&ses degene degenerat rati'e i'e uga uga dapat dapat #erpen #erpengar garuh uh terhada terhadap p keadian %raktur (Brunner ) *uddarth! +,,- . Fraktur teradi ika tulang dikenai stress atau #e#an "ang le#ih #esar dan kemampuan tulang untuk ment&lelir #e#an terse#ut. Fraktur dapat men"e#a#kan dis%ungsi &rgan tu#uh atau #ahkan dapat men"e#a#kan ke$a$atan atau kehilangan kehilangan %ungsi ekstremitas ekstremitas permanen!sel permanen!selain ain itu k&mplikasi k&mplikasi a/al "ang #erupa in%eksi dan tr&m#&em#&li (em#&li %raktur uga dapat men"e#a#ka men"e#a#kan n kematian kematian #e#erapa #e#erapa minggu minggu setelah $edera! &leh karena itu radi&gra%i sudah memastikan adan"a %raktur maka harus segera dilakukan sta#ilisasi atau per#aikan %raktur( Brunner ) *udart! +,,+ Badan kesehatan kesehatan dunia dunia (0HO men$atat men$atat terdapat terdapat le#ih dari uta &rang meninggal dikarenakan insiden ke$elakaan dan sekitar + uta &rang mengalami ke$a$atan %isik. Usman (+,1+ men"e#utkan #ah/a hasil data 2iset 3esehatan Dasar Dasa r (2I3E2DA* tahun +,11! di Ind&nesia teradin"a %raktur "ang dise#a#kan &leh $edera "aitu karena atuh! ke$elakaan lalu lintas dan trauma taam 4 tumpul. Dari 56.7- peristi/a teratuh "ang mengalami %raktur se#an"ak 1.6 &rang (8!9! dari dari +,.-+7 +,.-+7 kasus kasus ke$elak ke$elakaan aan lalu lalu lintas! lintas! mengal mengalami ami %raktur %raktur se#an" se#an"ak ak 1., 1., &rang &rang (-!6 (-!6 9! dari 15.1+ 15.1+ trauma trauma #enda #enda taam taam 4 tumpul! "ang mengalami %raktur se#an"ak +8 &rang (1! 9. (Depkes +,,7 Dan menurut data depkes +,,6 kalimantan timur k&r#an %raktur aki#at dari ke$elakaan #erkisar 1,!69! sedangkan #edasarkan data "ang "ang diper& diper&leh leh dari dari $atatan $atatan medi$a medi$all re$&rd re$&rd di rumah rumah sakit sakit islam islam samarinda! samarinda! data pada tahun +,1+ (peri&de anuari ; uni didapatkan didapatkan 15 kasus %raktur! sedangkan untuk #ulan uli ada kasus %raktur.
Damp Dampak ak masa masala lah h
dari dari %rak %raktu turr
"aitu aitu dapat apat menga engala lami mi
peru#ahan pada #agian tu#uh "ang terkena $idera! merasakan $emas aki#at rasa sakit dan rasa n"eri "ang di rasakann"a! resik& teradin"a in%eks in%eksi! i! resik& resik& perdar perdaraha ahan! n! gangua ganguan n integr integrita itass kulit kulit serta serta #er#ag #er#agai ai masalah "ang mengganggu ke#utuhan dasar lainn"a! selain itu %raktur uga dapat men"e#a#kan kematian. 3ega/atan %raktur diharuskan segera dilakukan tindakan untuk men"elamatkan klien dari ke$a$atan %isik %isik.. 3e$a$ 3e$a$at atan an %isik %isik dapa dapatt dipu dipuli lihk hkan an se$ara se$ara #ert #ertah ahap ap mela melalu luii milisasi persendian "aitu dengan latihan range &% m&ti&n (2O<. 2ange
&%
m&ti&n
mem mempert pertah ahan anka kan n
adalah
atau atau
latihan
memp emper# er#aiki aiki
"ang
dilakukan
ting tingka katt
untuk
kese kesem mpurn purnaa aan n
kemampuan kemampuan menggerakkan menggerakkan persendian persendian se$ara n&rmal n&rmal dan lengkap lengkap untuk meningkatkan massa &t&t dan t&nus &t&t (P&tter ) Perr"! +,,6. Pasien harus diusahakan untuk kem#ali ke akti'itas #iasa sesegera mungkin. Hal terse#ut perlu dilakukan sedini mungkin pada klien p&st &pera &perasi si untu untuk k meng mengem em#a #ali lika kan n kela kelain inan an %ung %ungsi si klie klien n se&pt se&ptim imal al mungki mungkin n atau atau melati melatih h klien klien dan menggu menggunak nakan an %ungsi %ungsi "ang "ang masih masih tertinggal se&ptimal mungkin.
1#2 R$%$&' M'&''* Apa "ang di maksud dengan %raktur = 1.2.1. 1.+.+. Apa saa %akt&r predisp&sisi = Bagaimana p&h&n masalah dan pat&%isi&l&gi %raktur = 1.2.3. 1.+.5. Apa saa klasi%ikasi %raktur= 1.+.6. Apa saa geala klinis %raktur= 1.+.. Bagaimana pemeriksaan diagn&sti$4 penunang %raktur = 1.+.. Bagaimana penatalaksaan %raktur = 1.+.-. Bagimana manaemen pre&preati% pasien %raktur = 1.+.7. Bagaimana k&mplikasi %raktur = 1.+.1,. Apa saa k&nsep dasar asuhan kepera/atan pada %raktur= 1.+.11. Apa saa diagn&se kepera/atan pada %raktur = 1.+.1+. Apa saa ren$ana asuhan kepera/atan pada %raktur = 1#+ T$,$' 1.8.1. 1.8.+. 1.8.8. 1.8.5. 1.8.6. 1.8..
Untuk mengetahui apa "ang di maksud dengan %raktur Untuk mengetahui %akt&r predisp&sisi pada %raktur Untuk mengtahui p&h&n masalah pada %raktur Untuk mengetahui klasi%ikasi %raktur Untuk mengetahui geala klinis %raktur Untuk mengetahui apa saa pemeriksaan diagn&sti$ pada
1.8.. 1.8.-. 1.8.7. 1.8.1,. 1.8.11.
%raktur Untuk mengetahui apa saa penatalaksaan %raktur Untuk mengetahui manaemen pre&preati% pada %raktur Untuk mengetahui k&mpliksi pada %raktur Untuk mengetahui dasar asuhan keper/atan pada %raktur Untuk mengetahui apa saa diagn&se kepera/ata pada
1.8.1+.
%raktur Untuk mengetahui apa saa ren$ana asuhan kepera/atan pada %raktur
-A- II PEM-AHASAN
A. 3&nsep Dasar Pen"akit +.1 De%inisi Fraktur Fraktur atau patah tulang adalah terputusn"a k&ntinuitas aringan tulang atau tulang ra/an "ang umumn"a dise#a#kan &leh rudapaksa (
Fraktur $ruris merupakan suatu istilah untuk patah tulang ti#ia dan %i#ula"ang #iasan"a teradi pada #agian pr&ksimal (k&ndilus! dia%isis! atau persendian pergelangan kaki (in! +,,-. Fraktur atau patah tulang adalah terputusn"a k&ntinuitas aringan tulang atau tulang ra/an "ang umumn"a dise#a#kan &leh rudapaksa. +.+ Pen"e#a#4 Fakt&r Predisp&sisi Fraktur dise#a#kan &leh trauma di mana terdapat tekanan "ang #erle#ihan pada tulang "ang #iasan"a diaki#atkan se$ara langsung dan tidak langsung dan sering #erhu#ungan dengan &lahraga! pekeraan atau luka "ang dise#a#kan &leh kendaraan #erm&t&r. Pen"e#a# patah tulang paling sering di se#a#kan &leh trauma terutama pada anak?anak! apa#ila tulang melemah atau tekanan ringan.
rauma langsung
rauma tdk langsung
3&ndisi pat&l&gis
Fraktur
Disk&ntinuitas tulang
Pergeseran %ragmen tlg
3erusakan %ragmen tlg
Peru#ahan aringan sekitar
Pergeseran %ragmen tulang
N9. A$/
*pasme &t&t
ekanan sumsum tulang l#h tinggi dari kapiler
+.8 P&h&n masalah dan Pat&%isi&l&gi
De%&rmitas
Peningkatan tek kapiler
Cgn %ungsi ekstermitas
Pelepasan histamin
H'%'/' %/'& 3&
Pr&tein plasma hilang
Berga#ung dg tr&m#&sit
Laserasi kulit
Edema
Em#&li
Penekanan pem#uluh darah
K.$&'' /./'& $/
K./'.3./3' .3$& ,'' .3.
Perdarahan R.& I3.&
3ehilangan '&lume $airan
R.& &9 (*:.%)
Patah tulang #iasan"a teradi karena #enturan tu#uh! atuh atau trauma. Baik itu karena trauma langsung misaln"a: tulang kaki ter#entur #emper mil! atau tidak langsung misaln"a: sese&rang "ang atuh dengan telapak tangan men"angga. uga #isa karena trauma aki#at tarikan &t&t misaln"a: patah tulang patela dan &lekran&n! karena &t&t trisep dan #isep mendadak #erk&ntraksi (D&enges! +,,,. *e/aktu tulang patah perdarahan #iasan"a teradi di sekitar tempat patah dan ke dalam aringan lunak sekitar tulang terse#ut! aringan lunak uga #iasan"a mengalami kerusakan. 2eaksi peradangan #iasan"a tim#ul he#at setelah %raktur. *el?sel darah putih dan sel mast #erakumulasi
men"e#a#kan
peningkatan
aliran
darahketempat
terse#ut. Fag&sit&sis dan pem#ersihan sisa?sisa sel mati dimulai. Di tempat patah ter#entuk %i#rin (hemat&ma %raktur dan #er%ungsi se#agai ala?ala untuk melekatkan sel?sel #aru. Akti'itas &stelast terangsang dan ter#entuk tulang #aru imatur "ang dise#ut $allus.
Bekuan %i#rin direa#s&r#si dan sel?sel tulang #aru mengalami rem&deling untuk mem#entuk tulang seati (@arpenit&! +,,,. Insu%isiensi pem#uluh darah atau penekanan sera#ut sara% "ang #erkaitan dengan pem#engkakan "g tidak ditangani dapat menurunkan asupan darah ke ekstremitas dan mengaki#atkan kerusakan sara% peri%er. Bila tidak terk&ntr&l pem#engkakan dapat mengaki#atkan peningkatan tekanan aringan! &klusi darah t&tal dapat #eraki#at an&ksia aringan"g mengaki#atkan rusakn"a sera#ut sara% maupun aringan &t&t. 3&mplikasi ini dinamakan sindr&m k&mpartemen (Brunner ) *uddarth! +,,+. +.5 3lasi%ikasi Fraktur dapat di#agi menadi empat! "aitu: 1) Fraktur k&mplit adalah patah pada seluruh garis tengah tulang dan
#iasan"a mengalami pergeseran (#ergeser dari p&sisi n&rmal. 2) Fraktur tidak k&mplit (ink&mplit adalah patah "ang han"a teradi pada se#agian dari garis tengah tulang. 3) Fraktur tertutup ($l&sed adalah hilangn"a atau terputusn"a k&ntinuitas aringan tulang dimana tidak terdapat hu#ungan antara %ragmen tulang dengan dunia luar atau #ila aringan kulit "ang #erada diatasn"a4 sekitar patah tulang masih utuh. 4) Fraktur ter#uka (&pen4$&mp&und adalah hilangn"a
atau
terputusn"a aringan tulang dimana %ragmen?%ragmen tulang pernah atau sedang #erhu#ungan dengan dunia luar. Fraktur ter#uka dapat di#agi atas tiga deraat! "aitu : a
#
Deraat I ?
Luka 1 $m
?
3erusakan aringan lunak sedikit! tak ada tanda luka remuk
?
Fraktur sederhana! trans'ersal! lik! atau k&inuti% ringan
?
3&ntaminasi minimal
Deraat II ?
Laserasi 1 $m
?
3erusakan aringan lunak! tidak luas! %lap4a'ulse
?
Fraktur k&minuti% sedang
? $
3&ntaminasi sedang
Deraat III eradi kerusakan aringan lunak "ang luas! meliputi struktur kulit! &t&t! dan neur&'as$ular serta k&ntaminasi deraat tinggi. Fraktur deraat III ter#agi atas : ? IIIA :Fragmen tulang masih di#ungkus aringan lunak ? IIIB :Fragmen tulang tak di#ungkus aringan lunak terdapat pelepasan lapisan peri&steum! %raktur k&ntinuiti% ? III@ : rauma pada arteri "ang mem#utuhkan per#aikan agar #agian distal dapat diperthankan! teradi kerusakan aringan lunak he#at.
+.6 Ceala 3linis
antar %regmen tulang *etelah teradi %araktur! #agian?#agian tidak dapat di gunakan dan $enderung #ergerak se$ara alamiah (gerak luar #iasa #ukan"a tetap rigid seperti n&rmaln"a. Pergeseran %ragmen tulang pada %raktur lengan dan tungkai men"e#a#kan de%&rmitas (terlihat maupun tera#a ekstermitas "ang #isa diketahui mem#andingkan ekstermitas "ang n&rmal dengan ekstermitas "ang tidak dapat #er%ungsi dengan #aik karena %ungsi n&rmal &t&t #ergantung pada
integritas tulang tempat melekatn"a &t&t. $. Pada %raktur panang teradi pemendekan tulang "ang se#enarn"a karena k&ntraksi &t&t "ang melekat diatas dan di#a/ah tempat %raktur. Fragmen sering saling melingkupi satu samalain sampai +!6?6 $m (1?+ in$hi.
d. *aat ekstermitas diperiksa dengan tangan tera#a adan"a derik tulang dinamakan krepitus "ang tera#a aki#at gesekan antara %ragmen satu dengan lainn"a (ui krepitus dapat mengai#atkan kerusakan aringan lunak "ang le#ih #erat. e. Pem#engkakan dan peru#ahan /arna l&kal teradi se#agai aki#at trauma dari pendarahan "ang mengikuti %raktur. anda ini #aru #isa teradi setelah #e#erapa am atau hari setelah $idera.
e.
tulang diimilisasi! hemat&ma! dan edema. De%&rmitas karena adan"a pergeseran %ragmen tulang "ang patah eradi pemendekan tulang "ang se#enarn"a karena k&ntraksi &t&t "ang melekat diatas dan di#a/ah tempat %raktur. 3repitasi aki#at gesekan antara %ragmen satu dengan lainn"a. Pem#engkakan dan peru#ahan /arna l&kal pada kulit.
2.6 Pemeriksaan Diagn&stik4 Penunang
untuk
memperlihatkan
%raktur
dan
kerusakan aringan lunak. d. Pemeriksaan darah rutin dan g&l&ngan darah. e. Ht mungkin meningkat (hem&k&nsentrasi
mengidenti%ikasi
atau
menurun
(perdarahan #ermakna pada sisi %raktur atau &rgan auh pada trauma multiple. Peningkatan sel darah putih adalah resp&n stress n&rmal setelah trauma. %. 3reatinin: rauma &t&t meningkatkan #e#an kreatinin untuk klirens ginal. g. Pr&%il k&agulasi: peru#ahan dapat teradi pada kehilangan darah. +. Penatalaksanaan
2i/a"at ke$elakaan! deraat keparahan! harus elas untuk menentukan diagn&sa dan tindakan selanutn"a. @&nt&h! pada tempat %raktur tungkai akan terasa n"eri sekali dan #engkak. 3elainan #entuk "ang n"ata dapat menentukan disk&ntinuitas integritas rangka. #. 2eduksi %raktur (setting tulang
sekrup!
mempertahankan
plat!
paku!
%ragmen
atau
tulang
#atangan dalam
l&gam
p&sisin"a
untuk sampai
pen"em#uhan tulang "ang s&lid teradi. $! 2etensi (Imilisasi %raktur *etelah %raktur direduksi %ragmen tulang harus diimilisasi atau dipertahankan dalam p&sisi dan keseaaran "ang #enar sampai teradi pen"atuan. Imilisasi dapat dilakukan dengan %iksasi eksterna (O2EF meliputi : pem#alutan! gips! #idai! traksi k&ntinu pin! dan tehnik gips atau %iksat&r ekterna.Implan l&gam dapat digunakan untuk %iksasi interna (O2IF "ang #erperan se#agai #idai interna untuk mengimilisasi %raktur "ang dilakukan dengan pem#edahan. d. 2eha#ilitasi (
atr&%i
disuse
dan
meningkatkan
aliran
darah.Partisipasi dalam akti'itas hidup sehari?hari diusahakan untuk memper#aiki kemandirian %ungsi dan harga diri.
2.8
indakan kepera/atan pre &pereti% merupakan tindakan "ang dilakukan &leh pera/at dalam rangka mempersiapkan pasien untuk
dilakukan tindakan pem#edahan dengan tuuan untuk menamin keselamatan pasien intra&perati%.Persiapan %isik maupun pemeriksaan penunang serta pemeriksaan mental sangat diperlukan karena kesuksesan suatu tindakan pem#edahan klien #era/al dari kesuksesan persiapan "ang dilakukan selama tahap persiapan. a. E'aluasi Pra Anestesi atalaksana e'aluasi
pra?anestesi
meliputi
anamnesis!
pemeriksaan %isik! pemeriksaan penunang! k&nsultasi dan k&reksi terhadap kelainan %ungsi &rgan 'ital dan penentuan status %isik pasien praanestesi. Hal ini dilakukan untuk menegakkan diagn&sis sehingga persiapan pasien dapat dilakukan sesegera mungkin. ang harus diperhatikan pada anamnesis adalah identi%ikasi pasien!ri/a"at pen"akit "ang pernah atau sedang diderita misaln"a gangguan %aal hem&statis! pen"akit sara% &t&t! in%eksi di daerah lum#al! s"&k! anemia! dan kelainan tulang #elakang! ri/a"at at? atan "ang sedang atau telah digunakan!ri/a"at &perasi dan anesthesia "ang pernah dialami di /aktu "ang lalu! serta ke#iasaan #uruk sehari?hari "ang mungkin dapat mempengaruhi alann"a anestesi seperti mer&k&k. Pemeriksaaan %isik rutin meliputi pemeriksaan tinggi! #erat! suhu #adan! keadaan umum! kesadaran umum! tanda?tanda anemia! tekanan darah! nadi dan lain ? lain. Pemeriksaan la#&rat&rium "ang diperlukan pada pasien %raktur adalah pemeriksaan darah (H#! leuk&sit! g&l&ngan darah! %aal hem&stasis! %&t& p&l&s AP4 lateral pada #agian "ang di$urigai %raktur! %&t& p&l&s t&raks! dan E3C. Cangguan elektr&lit dan a#n&rmalitas dari %akt&r k&agulasi harus dik&reksi terle#ih dahulu. #. Persiapan Pra Anestesi Persiapan pra?anestesi adalah mempersiapkan pasien #aik psikis maupun %isik agar pasien siap dan &ptimal untuk menalani pr&sedur
anestesi
dan
diagn&stik
atau
pem#edahan
"ang
diren$anakan sesuai hasil e'aluasi praanestesi! persiapan uga men$akup surat persetuuan tindakan medis. *e#agai se&rang ahli
anestesi "ang menadi perhatian utama pada pasien dengan perit&nitis adalah memper#aiki keadaan umum pasien se#elum diam#iln"a tindakan &perasi. indakan men$akup air /a"! #reathing dan $ir$ulati&n. Oksigenisasi! terapi $airan! 'as&pres&r4in&tr&pik dan trans%usi #ila diperlukan. Pemasangan in%use #ertuuan untuk mengganti de%i$it $airan selama puasa dan mengk&reksi de%i$it $airan pra#edah! se#agai %asilitas 'ena ter#uka untuk memasukan at?atan selama &perasi dan se#agai %asilitas trans%usi darah! mem#erikan $airan pemeliharaan! serta meng&reksi de%i$it atau kehilangan $airan selama &perasi. Berikut adalah tuuan dari terapi $airan! "aitu mengganti $airan dan kal&ri "ang dialami pasien pra#edah aki#at puasa! %asilitas 'ena ter#uka #ahkan untuk k&reksi de%isit aki#at hip&'&lemik atau dehidrasi. +.7 3&mplikasi a. 3&mplikasi a/al
Syok hipovolemik atau traumatik: #isa #eraki#at %atal dalam #e#erapa am setelah $edera. *"&k hip&'&lemik atau traumatik aki#at pendarahan (#aik kehilangan darah eksternal maupu tak kelihatan dan kehilangan $airan ekstremitas! t&raks! pel'is dan 'erte#ra.
Emboli lemak: dapat teradi dalam 5- am atau le#ih Sindrom kompartemen: #eraki#at kehilangan %ungsi ekstremitas permanen ika tidak ditangani segera. *indr&m k&mpartemen merupakan masalah "ang teradi saat per%usi aringan dalam &t&r kurang dari "ang di#utuhkan untuk kehidupan aringan. Biasan"a pasien akan merasa n"eri pada saat #ergerak. Ada 6 tanda s"ndr&me k&mpartemen: a. Pain
: n"eri
#. Pall&r
: pu$at
$. Pulsesness
: tidak ada nadi
d. Parestesia
: rasa kesemutan
e. Paral"sis
: kelemahan
sekitar
l&kasi
teradin"a
s"ndr&me k&mpartemen.
Infeksi Tromboemboli emboli paru) Koagulopati intravaskuler
diseminata (KID): sekel&mp&k
kelainan pendarahan dengan #er#agai pen"e#a#! termasuk trauma massi%.
3&mplikasi lam#at: a Pen"atuan terlam#at atau tidak ada pen"atuan Pen"atuan terlam#at teradi #ila pen"em#uhan tidak teradi dengan ke$epatan n&rmal untuk enis dan tempat %raktur tertentu. Pen"atuan terlam#at mungkin #erhu#ungan dengan in%eksi sistemik dan distraksi (tarikan auh %ragmen tulang. Pada akhirn"a %raktur men"em#uh. Hal ini dapat disema#uhkan dengan gra%t tulang. Dimana gra%t tulang
mem#erikan
kerangka untuk in'asi sel?sel tulang. # Nekr&sis A'askuler ulang Nekr&sis a'askuler teradi #ila tulang kehilangan asupan darah dan mati. Dapat teradi setelah %raktur (khususn"a k&lum %em&ris!
disl&kasi!
terapi
k&rtik&ster&id
d&sis
tinggi
#erkepanangan! pen"akit ginal kr&nik! anemia sel sa#it! dan pen"akit lain. ulang "ang mati mengalami tulang k&laps atau dia#s&rpsi dan diganti dengan tulang "ang #aru. $
2eaksi terhadap alat %iksasi interna Alat %iksasi interna #iasan"a diam#il setelah pen"atuan tulang telah teradi! namun pada ke#an"akan pasien alat terse#ut tidak diangkat sampai menim#ulkan geala. N"eri dan penurunan
%ungsi merupakan indikat&r utama telah teradin"a masalah.
rusak! #erkaratn"a alat! men"e#a#kan in%lamasi
l&$al! resp&n alergi terhadap $ampuran l&gam "ang digunakan! dan rem&deling &ste&p&r&ti$ di sekitar alat %iksasi (stress "ang di#utuhkan untuk memperkuat tulang diredam &leh alat terse#ut! mengaki#atkan &ste&p&r&sis disuse. Bila angkat diangkat! tulang perlu dilindungi dari %raktur kem#ali sehu#ungan dengan &ste&p&r&sis! struktur tulang "ang terganggu dan trauma. 2em&deling tulang akan mengem#alikan kekuatan struktural (Brunner ) *uddath! 3epera/atan
Anamnesa 1. Identitas 3lien +. 3eluhan Utama Pada umumn"a keluhan utama pada kasus %raktur adalah rasa n"eri.N"eri terse#ut #isa akut atau kr&nik tergantung dan laman"a serangan. Untuk memper&leh pengkaian "ang lengkap tentang rasa n"eri klien digunakan: a. Pr&'&king In$ident: apakah ada peristi/a "ang menadi "ang menadi %akt&r presipitasi n"eri.
#.
ualit" &% Pain: seperti apa rasa n"eri "ang dirasakan atau digam#arkan klien. Apakah seperti ter#akar!
#erden"ut! atau menusuk. $. 2egi&n! radiati&n! relie%: apakah rasa sakit #isa reda! apakah rasa sakit menalar atau men"e#ar! dan dimana d.
rasa sakit teradi. *e'erit" (*$ale &% Pain: se#erapa auh rasa n"eri "ang dirasakan klien! #isa #erdasarkan skala n"eri atau klien menerangkan se#erapa auh rasa sakit
e. 8. 5. 6. . .
mempengaruhi kemampuan %ungsin"a. ime: #erapa lama n"eri #erlangsung! kapan! apakah
#ertam#ah #uruk pada malam hari atau siang hari. 2i/a"at Pen"akit *ekarang 2i/a"at Pen"akit Dahulu 2i/a"at Pen"akit 3eluarga 2i/a"at Psik&s&sial P&la?P&la Fungsi 3esehatan a. P&la Persepsi dan ata Laksana Hidup *ehat Pada kasus %raktur akan tim#ul ketidakutan akan teradin"a ke$a$atan pada dirin"a dan harus menalani penatalaksanaan
kesehatan
untuk
mem#antu
pen"em#uhan tulangn"a. *elain itu! pengkaian uga meliputi ke#iasaan hidup klien seperti penggunaan at ster&id "ang dapat mengganggu meta#&lisme kalsium!
pengk&nsumsian
alk&h&l
"ang
#isa
mengganggu keseim#angann"a dan apakah klien melakukan &lahraga atau tidak. #. P&la Nutrisi Pada klien %raktur harus mengk&nsumsi nutrisi mele#ihi ke#utuhan sehari?harin"a seperti kalsium! at #esi! pr&tein! 'itamin @ dan lainn"a untuk mem#antu pr&ses pen"em#uhan tulang. E'aluasi terhadap
p&la
nutrisi
klien
#isa
mem#antu
menentukan pen"e#a# masalah muskul&skeletal dan mengantisipasi k&mplikasi dari nutrisi "ang tidak adekuat terutama kalsium atau pr&tein dan terpapar
sinar
matahari
"ang kurang merupakan
%akt&r
predisp&sisi masalah muskul&skeletal terutama pada lansia. *elain itu uga esitas uga mengham#at degenerasi dan militas klien. $. P&la Eliminasi Untuk kasus %raktur humerus tidak ada gangguan pada p&la eliminasi! tapi /alaupun #egitu perlu uga dikai %rekuensi! k&nsistensi! /arna serta #au %e$es pada p&la eliminasi al'i. *edangkan pada p&la eliminasi uri dikai %rekuensi! kepekatann"a! /arna! #au! dan umlah. Pada kedua p&la ini uga dikai ada kesulitan atau tidak. d. P&la idur dan Istirahat *emua klien %raktur tim#ul rasa n"eri! keter#atasan gerak! sehingga hal ini dapat mengganggu p&la dan ke#utuhan tidur klien.*elain itu uga! pengkaian dilaksanakan pada laman"a tidur! suasana lingkungan! ke#iasaan tidur! dan kesulitan tidur serta penggunaan at tidur. e. P&la Akti'itas 3arena tim#uln"a n"eri! keter#atasan gerak! maka semua #entuk kegiatan klien menadi #erkurang dan ke#utuhan klien perlu #an"ak di#antu &leh &rang lain. Hal lain "ang perlu dikai adalah #entuk akti'itas klien terutama pekeraan klien. 3arena ada #e#erapa #entuk pekeraan #eresik& untuk teradin"a %raktur di#anding pekeraan "ang lain %. P&la Hu#ungan dan Peran 3lien akan kehilangan peran dalam keluarga dan dalam mas"arakat. 3arena klien harus menalani ra/at inap g. P&la Persepsi dan 3&nsep Diri Dampak "ang tim#ul pada klien %raktur "aitu tim#ul ketidakutan akan ke$a$atan aki#at %rakturn"a! rasa $emas!
rasa
ketidakmampuan
untuk
melakukan
akti'itas se$ara &ptimal! dan pandangan terhadap dirin"a "ang salah (gangguan #&d" image. h. P&la *ens&ri dan 3&gniti% Pada klien %raktur da"a ra#an"a #erkurang terutama pada #agian distal %raktur! sedang pada indera "ang lain tidak tim#ul
gangguan. #egitu uga
pada
k&gniti%n"a tidak mengalami gangguan. *elain itu uga! tim#ul rasa n"eri aki#at %raktur i. P&la 2epr&duksi *eksual Dampak pada klien %raktur "aitu! klien tidak #isa melakukan hu#ungan seksual karena harus menalani ra/at inap dan keter#atasan gerak serta rasa n"eri "ang dialami klien. *elain itu uga! perlu dikai status perka/inann"a
termasuk
umlah
anak!
lama
perka/inann"a . P&la Penanggulangan *tress Pada klien %raktur tim#ul rasa $emas tentang keadaan dirin"a! "aitu ketidakutan tim#ul ke$a$atan pada diri dan
%ungsi
tu#uhn"a.
k&ping
ditempuh klien #isa tidak e%ekti%. k. P&la ata Nilai dan 3e"akinan Untuk klien %raktur tidak dapat
"ang
melaksanakan
ke#utuhan #eri#adah dengan #aik terutama %rekuensi dan k&nsentrasi.Hal ini #isa dise#a#kan karena n"eri dan keter#atasan gerak klien. #. Data O#ekti% 1 Pemeriksaan Fisik Di#agi menadi dua! "aitu pemeriksaan umum (status generalisata untuk mendapatkan gam#aran umum dan pemeriksaan setempat (l&kalis. a 3eadaan umum: #aik atau #urukn"a "ang di$atat adalah tanda? tanda! seperti: 1. 3esadaran
penderita:
apatis!
s&p&r!
k&ma!
gelisah!
k&mp&smentis tergantung pada keadaan klien. +. 3esakitan! keadaan pen"akit: akut! kr&nik! ringan! sedang! #erat dan pada kasus %raktur #iasan"a akut.
8. anda?tanda 'ital tidak n&rmal karena ada gangguan #aik %ungsi maupun #entuk. # Pemeriksaan head?t&?t&e: 1. 3epala idak ada gangguan "aitu! n&rm& $ephalik! simetris! tidak ada pen&n&lan! tidak ada n"eri kepala +.
6.
*uara *1 dan *+ tunggal! tak ada murmur. 1,. A#d&men a. Inspeksi Bentuk datar! simetris! tidak ada hernia. #. Palpasi ug&r #aik! tidak ada de%ands muskuler! hepar tidak tera#a. $. Perkusi *uara th"mpani! ada pantulan gel&m#ang $airan. d. Auskultasi Peristaltik usus n&rmal +, kali4menit. 11. Inguinal?Cenetalia?Anus ak ada hernia! tak ada pem#esaran l"mphe! tak ada kesulitan BAB. 1+. 3ulit erdapat er"tema! suhu sekitar daerah trauma meningkat! #engkak! &edema! n"eri tekan. 18. Ekstermitas 3ekuatan &t&t! adan"a &edema atau tidak! suhu akral! dan 2O<. + Pemeriksaan Penunang a. Pemeriksaan 2adi&l&gi #. Pemeriksaan La#&rat&rium 1. 3alsium *erum dan F&s%&r *erum meningkat pada tahap pen"em#uhan tulang. +. Alkalin F&s%at meningkat pada kerusakan tulang dan menunukkan
kegiatan &stelastik
dalam mem#entuk
tulang. 8. Enim &t&t seperti 3reatinin 3inase! Laktat Dehidr&genase (LDH?6! Aspartat Amin& rans%erase (A*! Ald&lase "ang meningkat pada tahap pen"em#uhan tulang. $. Pemeriksaan lain?lain 1. Pemeriksaan mikr&&rganisme kultur dan test sensiti'itas : +.
didapatkan mikr&&rganisme pen"e#a# in%eksi. Bi&psi tulang dan &t&t: pada intin"a pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan diatas tapi le#ih dindikasikan #ila
8.
teradi in%eksi. Elektr&m"&gra%i : terdapat kerusakan k&nduksi sara% "ang diaki#atkan %raktur.
5.
Arthr&s$&p" : didapatkan aringan ikat "ang rusak atau
6.
sek karena trauma "ang #erle#ihan. Indium Imaging: pada pemeriksaan ini didapatkan adan"a
.
in%eksi pada tulang. <2I : menggam#arkan semua kerusakan aki#at %raktur.
+. Diagn&sa 3epera/atan Pre Operasi a. N"eri #erhu#ungan dengan patah tulang! spasme &t&t! edema dan kerusakan aringan lunak. #. 2isik&
tinggi
teradin"a
peru#ahan
neur&'askuler
peri%er
#erhu#ungan dengan menurunn"a aliran darah aki#at $idera 'askuler langsung! edema #erle#ihan! pem#entukan tr&m#us! hip&'&lemia. $. 2isik& tinggi teradin"a in%eksi #erhu#ungan dengan tidak adekuatn"a pertahanan primer: kerusakan kulit! trauma aringan! kerusakan pada aringan lunak. d. 3e$emasan #erhu#ungan dengan n"eri! ketidakmampuan dan gangguan milisasi. e. 2egimen terapeutik tidak e%ekti% #erhu#ungan dengan kurangn"a in%&rmasi mengenai pen"akit! tanda dan geala! pengatan dan pen$egahann"a. %. 3erusakan integritas aringan #erhu#ungan dengan mekanik (tekanan!teriris!gesekan ditandai dengan keluhan gatal! n"eri! ke#as! tekanan pada area "ang sakit 4 area sekitar! gangguan permukaan kulit! in'asi struktur tu#uh! destruksi lapisan kulit 4 aringan. g. 3erusakan militas %isik #erhu#ungan dengan kerusakan rangka neur&mus$ular
:
n"eri
4
ketidakn"amanan! terapi restrikti%
(imilisasi tungkai ditandai dengan ketidakmampuan untuk #ergerak sesuai tuuan dalam lingkungan %isik! men&lak untuk #ergerak! keter#atasan rentang gerak! penurunan kekuatan 4 k&ntr&l &t&t.
h. 3erusakan pertukaran gas #erhu#ungan dengan peru#ahan aliran darah 4 em#&li lemak! peru#ahan mem#ran al'e&lus 4 kapiler! interstitisial! edema paru k&ngesti i. 3urang pengetahuan tentang k&ndisi! pr&gn&sis! dan ke#utuhan pengatan #erhu#ungan dengan kurang terpaann"a in%&rmasi! salah
interpretasi
in%&rmasi
ditandai
dengan
pertan"aan
4
permintaan in%&rmasi! pern"ataan salah k&nsepsi. . 2esik& in%eksi #erhu#ungan dengan tidak adekuatn"a pertahanan primer! kerusakan kulit! trauma aringan pr&sedur in'asi'e! traksi tulang. k. 2esik& s"&k hip&'&lemik.
P&st Operasi a.
N"eri #erhu#ungan dengan pemasangan pen! sekrup! drain dan adan"a luka &perasi.
#.
2isik& tinggi teradin"a in%eksi #erhu#ungan dengan adan"a luka &perasi.
$.
Ham#atan milisasi %isik #erhu#ungan dengan n"eri dan terapi %raktur! pemasangan traksi! gips dan %iksasi.
d.
3etidake%ekti%an per%usi aringan peri%er #erhu#ungan dengan n"eri ekstermitas.
e.
3etidakseim#angan nutrisi kurang dari ke#utuhan tu#uh #erhu#ungan dengan #ertam#ahn"a meta#&lisme untuk pen"em#uhan tulang dan aringan.
%.
2isik& tinggi teradin"a k&mplikasi p&st &perasi #erhu#ungan dengan imilisasi.
g.
2egimen terapeutik in e%ekti% #erhu#ungan dengan kurang in%&rmasi mengenai pen"akit! tanda dan geala! pengatan dan pen$egahann"a.
8.
Rencana Asuhan keperawatan
N#
D'&'
T$,$' ' K/.'
I/.:.&
'#
K..';'/' N"eri akut
H'& NO! < ain level ain control !omfort level K/.' H'& a.
NI!< P' %''.%./ a. Lakukan pengkaian
n"eri k&mprehensi%
meng&ntr&l
n"eri
(tahu
pen"e#a#
n"eri!
mampu
menggunakan
n&n%armak&l&gi untuk mengurangi men$ari
#antuan. b.
#erkurang
dengan menggunakan
(skala!
intensitas! %rekuensi dan tanda n"eri. d.
l&kasi!
karakteristik!
durasi!
%rekuensi! kualitas dan
n&n'er#al
dari
ketidakn"amanan $. Cunakan tehnik k&munikasi terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman
n"eri
pasien d. 3ai kultur
"ang
mempengaruhi resp&n
managemen n"eri. c.
termasuk
%akt&r presipitasi #. O#ser'asi reaksi
teknik
n"eri!
se$ara
n"eri e. E'aluasi
pengalaman
n"eri masa lampau %. E'aluasi #ersama pasien
dan
tim
kesehatan lain tentang rasa setelah
n"eri #erkurang.
ketidake%ekti%an k&ntr&l
n"eri
lampau g. Bantu pasien
masa dan
keluarga
untuk
men$ari
dan
menemukan dukungan h. 3&ntr&l lingkungan "ang
dapat
mempengaruhi
n"eri
seperti suhu ruangan! pen$aha"aan i.
dan
ke#isingan 3urangi
%akt&r
presipitasi n"eri . Pilih dan lakukan penanganan
n"eri
(%armak&l&gi! n&n%armak&l&gi
dan
interpers&nal k. 3ai tipe dan sum#er n"eri l.
untuk
menentukan inter'ensi Aarkan tentang teknik
n&n%armak&l&gi m. Berikan analgetik untuk
mengurangi
n"eri n. E'aluasi
kee%ekti%an
k&ntr&l n"eri &. ingkatkan istrihat p. 3&la#&rasikan dengan d&kter
ika
ada
keluhan dan tindakan n"eri tidak #erhasil >. <&nit&r penerimaan pasien
tentang
manaemen n"eri A'.&= '%&/'/ a. entukan l&kasi! karakter! kualitas! dan deraat n"eri se#elum pem#erian at #. @ek intruksi d&kter tentang
enis
at!
d&si! dan %rekuensi $. @ek ri/a"at alergi
d. Pilih analgesi$ "ang diperlukan
atau
k&m#inasi
dari
analgesi$
ketika
pem#erian le#ih dari satu e. entukan
pilihan
analgesi$
tergantung
tipe dan #eratn"a n"eri %. entukan analgesi$ pilihan!
rute
pem#erian! dan d&sis &ptimal g. Pilih rute pem#erian se$ara IG! I< untuk pengatan
n"eri
se$ara teratur h. <&nit&r 'ital
sign
se#elum dan sesudah pem#erian
anlgesik
pertama kali i. Berikan analgesi$ tepat /aktu terutama .
saat n"eri he#at E'alusi e%ekti'itas analgesi$! tanda dan
#
Ham#atan militas %isik
geala NI! E>.=&.
NO!< /*.'9 < "oint movement: #ctive $obility %evel '%$'/ Self care: #D%s a. <&nit&ring 'ital sign Transfer performance se#elum4sesudah K/.' *'&< a. 3lien meningkat latihan resp&n pasien dalam akti'itas saat latihan %isik #. 3&nsultasikan dengan tuuan b.
dari
peningkatan
militas. c.
sesuai
dengan untuk
menggunakan t&ngkat
kekuatan
dan
kemampuan
saat
#eralan
dan
$egah terhadap $idera d. Aarkan pasien atau
#erpindah. d.
#antu
am#ulansi
ke#utuhan dalam $. Bantu klien
meningkatkan
penggunaan
ren$ana
tenaga kesehatan lain alat
untuk
milisasi (/alker.
tentang
teknik
am#ulansi e. 3ai kemampuan pasien
dalam
milisasi %. Latih pasien
dalam
pemenuhan ke#utuhan ADLs se$ara mandiri sesuai kemampuan g. Damping dan #antu pasien saat milisasi dan
#antu
ke#utuhan
penuhi ADLs
pasien h. Berikan alat #antu ika pasien memerlukan i. Aarkan pasien #agaimana p&sisi
dan
#antuan =#
2esik& in%eksi
NO! Immune status Kno&ledge: infection
control 'isk control K/.' *'& a. 3lien #e#as
meru#ah #erikan ika
diperlukan NI! I3.=/ !/ a. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
dari
lain #. Pertahankan
teknik
tanda
dan
geala
in%eksi #.
penularann
pen"akit!
is&lasi $. Batasi pengunung #ila perlu d. Instruksikan
pada
pengunung
untuk
%a$t&r
men$u$i tangan saat
"ang
#erkunung
mempengaruhi serta
meninggalkan pasien e. Cunakan sa#un
penatalaksanaann"a $.
antimikra untuk $u$i
penularan
kemampuan untuk
tangan %. @u$i tangan
men$egah
se#elum dan sesudah
tim#uln"a in%eksi d. umlah leuk&sit
tindakan kepera/atan g. Cunakan #au! sarung
dalam #atas n&rmal e.
setiap
hidup
tangan
se#agai
alat
penlindung h. Pertahankan lingkunan
sehat
asepti$
selama
pemasangan alat i. Canti letak IG peri%er dan line $entral dan dressing sesuai dengan petunuk umum . Cunakan kateter intermiten menurunkan
untuk in%eksi
kandung ken$ing k. ingkatkan intake l.
nutrisi Berikan
terapi
anti#i&ti$ #ila perlu I3.=/ /.=/ a. <&nit&r tanda
dan
geala in%eksi sistemik dan l&$al
#. <&nit&r
hitung
granul&sit! 0B@ $. <&nit&r kerentanan terhadap in%eksi d. Batasi pengunung e. Pertahankan teknik aspesis
pada
pasien
"ang #eresik& %. Pertahankan is&lasi k4p g. Berikan kulit epidema h. Inspeksi i.
teknik
pera/atan
pada
area
kulit
dan
mem#rane muk&sa erhadap kemerahan!
panas! dan drainase . Inspeksi k&ndisi luka4insisi #edah k. D&r&ng masukkan l.
nutrisi "ang $ukup D&r&ng masukan
$airan m. D&r&ng istirahat n. Instruksikan pasien untuk
minum
anti#i&ti$ sesuai resep &. Aarkan pasien dan keluarga
tanda
geala in%eksi p. Aarkan
dan $ara
menghindari in%eksi >. Lap&rkan ke$urigaan
#
2esik&
s"&k NO! Syok prevention hip&'&lemik Syok management K/.' *'&
in%eksi r. Lap&rkan kultur p&siti% NI! S9 .:./ a. <&nit&r status sirkulasi
BP!
/arna
a. Nadi dalam #atas
kulit!
"ang diharapkan #. Irama antung
den"ut antung! H2!
dalam #atas "ang diharapkan $. Frekunsi
diharapkan d. Irama pernapasan
kulit!
dan ritme! nadi peri%er! dan kapiler re%ill #. <&nit&r tanda
napas
dalam #atas "ang
suhu
inadekuat aringan $. <&nit&r
&ksigenasi suhu
dan
perna%asan dalam #atas "ang d. <&nit&r input
dan
diharapkan &utput e. Natrium serum d#n e. Pantau nilai la#&r: %. 3alium serum d#n HB! H! ACD! dan g. 3l&rida serum d#n elektr&lit h. 3alsium serum d#n %. <&nit&r hem&dinamik i.
tidak
ditemukan $. D d#n d. Hemat&krit d#n .
pada
p&sisi
kaki
ele'asi
supine! untuk
peningkatan
prel&ad
dengan tepat Lihat dan
pelihara
kepatenan alan napas k. Berikan $airan IG dan l.
atau &ral "ang tepat Berikan 'as&dilat&r
"ang tepat m. Aarkan keluarga dan pasien tentang tanda dan geala datangn"a s"&k n. Aarkan keluarga dan pasien tentang langkah
untuk mengatasi geala s"&k S9 %''.%./ a. <&nit&r %ungsi neur&l&gis #. <&nit&r %ungsi renal (e.g
BUN
dan
@r
La'el $. <&nit&r tekanan nadi d. <&nit&r status $airan! input! &utput e. @atat gas darah arteri dan
&ksigen
di
aringan %. <&nit&r E3C g.
meningkatkan
akurasi
pem#a$aan
tekanan darah h.
arteri
mem&nit&r i.
gas dan
aringan
&ksigenasi
kapiler
pulm&nal4arteri .
pengiriman
aringan
&ksigen
(misaln"a PaO+ kadar haem&glin @O ika ada
*aO+!
k.
tingkat
kar#&ndi&ksida
.#
3etidake%ekti%an per%usi peri%er
NO! !irculation status aringan Tissue perfusion:
cerebral K/.' *'&
su#lingual
dan4atau
t&n&metr" NI! P.*.'
&.&'/
%''.%./ a. <&nit&r adan"a daerah
tertentu "ang han"a peka
"ang
ditandai dengan: s"st&le a. ekanan dan diast&le dalam rentang
"ang
panas4dingin4taam4tu mpul #. <&nit&r
tanda
untuk
tanda?
tekanan intra$ranial
laserasi d. Cunakan
mmHg.
"ang ditandai dengan: a. Berk&muniakasi dengan elas
&rientasi. $.
dan
BAB g. 3&la#&rasi pem#erian analgetik h. <&nit&r
adan"a
tr&m#&ple#itis Diskusikan mengenai pen"e#a# sensasi
dan
leher!
punggung %. <&nit&r kemampuan
dengan i.
perhatian! k&nsentrasi
kepala!
adn
kemampuan. b.
sarung
tangan untuk pr&teksi e. Batasi gerakan pada
(tidak le#ih dari 16
sesuai
mengser'asi
kulit ika ada lesi atau
peningkatan
kemampuan
adan"a
paretese $. Instruksikan keluarga
diharapkan. b. idak ada &rt&statik hipertensi. c. idak ada
terhadap
peru#ahan
d.
keputusan
dengan
#enar.
%ungsi
sens&ri m&t&ri $ranial "ang
utuh:
kesadaran tidak
ada
tingkat mem#aik! gerakan?
gerakan in'&lunter. 3#
3erusakan integritas kulit
NO! Tissue integrity: skin
and
mucous
NI! P.&&$. %''.%./ a. Anurkan pasien untuk
menggunakan pakaian membranes emodyalisis akses "ang l&nggar. K/.' *'& #. Hindari kerutan pada kulit a. Integritas tempat tidur "ang #aik #isa $. aga ke#ersihan kulit dipertahankan (sensai! elastisitas! temperature! hidrasi!
agar tetap #ersih dan kering. d. <ilisasi
pasien
(u#ah p&sisi pasien
setiap dua am sekali pigmentasi. e. <&nit&r kulit akan b. idak ada luka4lesi adan"a kemerahan. pada kulit. %. Oleskan l&ti&n atau c. Per%usi aringan min"ak4#a#" &il pada #aik. daerah "ang tertekan d.
dengan sa#un dan air
hangat kulit dan I&& &/. ='. a.
kelem#a#an
kulit
pera/atan alami.
memantau
dan
meningkatkanpr&ses pen"em#uhan luka
pada
"ang
ditutup
dengan ahitan! klip atau straples #. <&nit&r
pr&ses
kesem#uhan area insisi $. <&nit&r tanda dan geala
in%eksi
pada
area insisi d. Bersihkan area sekitar ahitan atau straples! menggunakan kapas steril e. Cunakan
lidi preparat
antisepti$
sesuai
pr&gram %. Canti #alutan
pada
inter'al /aktu
"ang
sesuai luka
atau tetap
#iarkan ter#uka
(tidak di#alut sesuai pr&gram
BAB III PENUUP 8.1 3E*Iin! +,,-. Fraktur dise#a#kan &leh trauma di mana terdapat tekanan "ang #erle#ihan pada tulang "ang #iasan"a diaki#atkan se$ara langsung dan tidak langsung dan sering #erhu#ungan dengan &lahraga! pekeraan atau luka "ang dise#a#kan &leh kendaraan #erm&t&r. Pen"e#a# patah tulang paling sering di se#a#kan &leh trauma terutama pada anak?anak! apa#ila tulang melemah atau tekanan ringan.
j. Fraktur kelelahan teradi pada &rang? &rang "ang #aru saa
menam#ah tingkat akti'itas mereka! seperti #aru di terima dalam angkatan #ersenata atau &rang? &rang "ang #aru mulai latihan lari. 8.+ *A2AN Dalam makalah ini masih auh dari kesempurnaan! adi penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pem#a$a. Pem#ahasan dalam makalah ini (Fraktur merupakan masalah "ang sering teradi di kehidupan mas"arakat! &leh karena itu penulis men"arankan agar para pem#a$a memahami tentang isi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
@arpenit&. +,,,. Diagnosa Kepera&atan#plikasi pada raktik Klinis Edisi * . akarta: EC@.
D&enges at al. +,,,. 'encana #suhan Kepera&atan Edisi +. akarta: EC@.